Oleh : M. Safiq Niami - Mahasiswa merupakan salah satu kekuatan pelopor di setiap perubahan di negeri ini dan mahasiswa melalui gerakan-gerakan mahasiswa telah berhasil mengambil peran yang signifikan dengan terus menggelorakan energi perlawanan dan bersikap kritis membela kebenaran dan keadilan. - Gerakan mahasiswa walaupun sering berbeda-beda ideologinya namun tetap menjalankan fungsinya untuk terus bersikap kritis dan menyuarakan perubahan ke arah yan lebih baik. Organisasi Mahasiswa 2 Sifat Organisasi Mahasiswa : Organisasi Intra Kampus Organisasi Ekstra Kampus Organisasi Intra Kampus MPM (Majelis Permusyawaratan Mahasiswa) KPUM (Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa) DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) DEMA (Dewan Mahasiswa) HIMAPRODI (Himpunan Mahasiswa Prodi) HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Organisasi Ekstra Kampus HMI :(Himpunan Mahasiswa Islam) GMNI :(Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia) PMII :(Pergerkan Mahasiswa Islam Indonesia) PMKRI :(Persatuan Mahasiswa Kristen Indonesia) IMM :(Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) KAMMI :(Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) IMAKIPSI :(Ikatan Mahasiswa Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Seluruh Indonesia) HMI (Dipo & MPO) HMI lahir pada 5 Februari 1947 di kota Yogyakarta. Lafran Pane dkk mendirikan wadah perkumpulan mahasiswa Islam yang memiliki potensi besar bagi terbinanya insan akademik, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah. Dalam perjalanan awalnya HMI menjadi underbow dari parpol Masyumi saat itu. Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) sebagai organisasi pecahan dari HMI yang disebutkan sebelumnya, Mulanya MPO merupakan nama sekelompok aktivis kritis HMI yang prihatin melihat HMI begitu terkooptasi oleh rezim orde baru yang mewajibkan HMI mengubah azasnya yang semula Islam menjadi pancasila GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia)
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita