Anda di halaman 1dari 4

a.

Pembakaran
Alkana akan mengalami pembakaran menjadi CO2 dan H2O jika terjadi pembakaran
sempurna. Jika pembakarannya tidak sempurna dihasilkan CO, partikel karbon dan
H 2O

Tergolong pembakaran sempurna

Tergolong pembakaran tidak sempurna


b. Substitusi
Substitusi adalah reaksi penggantian atom H dengan atom gugus lain. Salah satu
reaksi substitusi yang biasa terjadi adalah halogenasi yakni pergantian atom H oleh
atom-atom halogen (F2, Cl2, Br2, dan I2).
Contoh
Klorinasi (penggantian H dengan Klorin) pada metana

c. Perengkahan atau cracking


Reaksi perengkahan adalah pemotongan rantai karbon menjadi potongan-potongan
yang lebih kecil
Contoh:

2) Reaksi-reaksi Alkena
Alkena dapat mengalami reaksi-reaksi sebagai berikut
a. Pembakaran
Sama dengan alkana, alkena juga dapat mengalami pembakaran yang
menghasilkan CO2 dan H2O (jika merupakan pembakaran sempurna)

b. Adisi
Adisi menghasilkan rekasi penjenuhan ikatan rangkap
c. Polimerisasi
Polimerisasi adalah penggabungan molekul sderhana (monomer) menjadi molekul
besar (polimer)

d. Substitusi
Pada alkena reaksi substitusi yang diperkenalkan adalah halogenasi yakni
penggantian atom H dengan atom Halogen seperti F, Cl, Br, dan I

3) Reaksi-reaksi Alkuna
Alkuna mengalami reaksi-reaksi seperti halnya alkena. Salah satu yang terpenting
adalah adisi.
Contoh

Reaksi yang berlangsung untuk senyawa golongan kimia organik banyak macamnya,
tetapi untuk klas Alkana, Alkena dan Alkuna diberikan beberapa yang penting yaitu :
a. ADDISI
b. SUBSTITUSI
c. ELIMINASI
d. OKSIDASI

A. Reaksi ADDISI
Reaksi Addisi adalah reaksi penambahan gugus atau penambahan unsur/ atom ke
dalam suatu senyawa organik/ hidrokarbon yang tidak jenuh. Jadi reaksi addisi berlaku pada
golongan senyawa yang tidak jenuh seperti Alkena dan Alkuna, karena senyawa yang jenuh
seperti Alkana tidak dapat mengalami reaksi addisi. Bila penambahan gugus tersebut adalah
Hidrogen maka reaksinya disebut Hidrogenasi, sedangkan penambahan gugus oleh gas
khlor maka disebut reaksi Khlorinasi.
Contoh :
C2H4 + H2 -----------------> C2H6
C3H6 + H2 -----------------> C3H8
C2H4 + Cl2 -------------------> C2H4Cl2
C3H6 + Cl2 -------------------> C3H6Cl2
B. Reaksi SUBSTITUSI
Reaksi Substitusi adalah reaksi pertukaran gugus atau pertukaran unsur/ atom dari
satu senyawa kepada senyawa organik/ hidrokarbon yang lain. Reaksi substitusi berlaku
pada golongan senyawa organik baik jenuh maupun tidak jenuh.
Contoh :
a. ) Khlorinasi metana bertingkat.
- CH4 + Cl2 ----------------> CH3Cl + HCl
- CH3Cl + Cl2 -----------------> CH2Cl2 + HCl
- CH2Cl2 + Cl2 -----------------> CHCl3 + HCl
- CHCl3 + Cl2 ------------------> CCl4 + HCl
Untuk reaksi khlorinasi tersebut dibantu oleh katalis berupa sinar UV dari sinar matahari,
Karena bila tidak reaksi tersebut tidak/ sukar sekali berlangsung. Pada reaksi tersebut atom
H dari CH4 ditukar dengan salah satu atom Cl dari Cl2 sehingga terjadi CH3Cl, dan atom H
yang lepas bergabung dengan Cl yang lain membentuk HCl.
b. ) Reaksi Perpanjangan Rantai
- CH3Cl + Na + CH3Cl ---------------> C2H6 + 2NaCl
- C2H5Cl + Na + C2H5Cl ----------------> C4H10 + 2 NaCl
- C2H5Cl + Na + CH3Cl -----------------> C3H8 + 2 NaCl
Untuk reaksi tersebut dibutuhkan katalis atau suatu medium yaitu larutan eter, dan
orang yang memperkenalkan reaksi ini adalah Wurtz sehingga reaksi di atas dikenal pula
sebagai “Sintesis Wurtz”.
.
C. Reaksi ELIMINASI
Reaksi Eliminasi adalah reaksi pengambilan gugus atau pengeluaran unsur/ atom dari
satu senyawa diberikan kepada senyawa yang lain yang bersifat menarik gugus. Reaksi ini
tidak terjadi pada golongan Alkana, tetapi hanya berlaku pada golongan Alkena dan Alkuna.
Contoh :
- C2H5Cl + KOH (alkohol) -----------------> C2H4 + KCl + H2O
- C2H4Cl2 + KOH (alkohol) -------------------> C2H2 + 2KCl + 2H2O
- C3H7OH + H2SO4 --------------------> C3H6 + H2O + H2SO4

D. Reaksi OKSIDASI
Reaksi Oksidasi adalah reaksi peningkatan bilangan oksidasi atau reaksi penambahan
gugus unsur/ atom oksigen dari satu senyawa oleh senyawa pengoksidasi. Reaksi Oksidasi
dapat berlangsung setelah didahului oleh reaksi khlorinasi. Untuk reaksi pembakaran juga
termasuk oksidasi dan berlaku untuk semua golongan hidrokarbon Alkana, Alkena dan
Alkuna dan hasil yang diperoleh berupa gas karbondioksida dan air.
Contoh :
- C2H6 (etana) + O2 --------------------> CO2 + H2O
- C2H4 (etena) + O2 --------------------> CO2 + H2O
- C2H2 (etuna) + O2 --------------------> CO2 + H2O

Reaksi oksidasi secara umum:


R - H + X2 R–X + H–X
Alkana halogen haloalkana asam klorida
Contoh:
CH3-CH3 (g) + Cl2 (g) CH3-CH2-Cl (g) + HCl (g)
Etana gas klor kloroetana asam klorida

Contoh:
Pembakaran sempurna
CH4 (g) + 2O2 (g) CO2 (g) + 2H2O (g)
C4H10 (g) + 13/2O2 (g) 4CO2 (g) + 5H2O (g)
2C4H10 (g) + 13O2 (g) 8CO2 (g) +10H2O (g)
Pembakaran tidak sempurna
C2H4 (g) + 2O2 (g) 2CO (g) + 2H2O (g)
C21H44 (g) + 13O2 (g) 10CO (g) + 10CO2 (g) +22H2O (g) + C (s)

Reaksi adisi secara umum:


X Y
R–C=C–R + X–Y R-C–C–R
H H H H
Alkena alkana
Contoh:
CH2=CH2 + H2 CH3-CH3
Etena hidrogen etana

CH=CH + 2H2 CH3-CH3


Etuna hidrogen etana

Anda mungkin juga menyukai