Anda di halaman 1dari 6

HEPAR

Hepar terletak di bagian dextra dari costa V - XII


Terdiri dari 2 lobus : Sinistra dan dextra
Dipisahkan oleh: ligamentum teres hepatis pada inferior hepar
Ligamentum falciforma pada superior dan ligamentum venisum pada posterior
Hepar di bagi menjadi 8 segmentum: 6 pada lobus dextra dan 2 pada lobus sinistra
Hepar merupakan organ terbesar dalam tubuh, sekitar 2% berat tubuh total.
Unit fungsional dasar hati: Lobulus hati. Berbentuk silindris dengan panjang beberapa
milimeter dan berdiameter 0,8-2 mm.
Lobulus terbentuk mengelilingi sebuah vena sentralis yang mengalir ke v.hepatica dan
kemudian ke v.cava. Lobulus di bnetuk dari lempeng sel hati yang menyebar dari
v.sentralis jeruji roda.
Masing-masing lempeng sel hati tebalnya 2 sel, dan diantara sel berdekatan terdapat
kanalikuli biliaris kecil yang mengalir ke ductus billiaris dalam septum fibrosa yang
memisahkan lobulus hati yang berdekatan. Dalam septum terdapat venula porta kecil
yang menerima darah dari vena saluran pencernaan melalui v.portae. Dari venula, darah
mengalir ke sinusoid hati gepeng dan bercabang yang terletak diantara lempeng-
lempeng hati. Kemudian, ke v.sentralis. Jadi hati harus dipapar darah dari v. Portae.
Arteriol hati ditemui dalam septum interlobularis. Arteriol menyuplai darah arteri ke
jaringan septum diantara lobulus yang berdekatan. Banyak arteriol kecil yang mengalir
langsung ke sinusoid hati. Paling sering pada 1/3 jarak ke septum interlobularis.
Pembuluh darah hepar:
Dari atas : Vena cava inferior
Dari bawah : Vena portae hepatis dan arteri hepatica propia

histologi
- fisiologi Kelenjar tebesar.
- Organ yang terbesar ke-2 setelah kulit
- Letak: di dalam perut di bawah diafragma.
- Hepar dibungkus oleh kapsula glisson: jaringan ikat padat yang mengandung sabut-
sabut kolagen dan elastis yang membungkus seluruh permukaan hepar.
Porta hepatis
- Tempat masuk dan keluarnya pembuluh darah.
- Fisura pada hati: tempat masuknya vena porta dan arteri hepatika dan tempat
keluarnya duktus hepatika.
- Mempunyai hilus: jaringan ikat yang mengikuti pembuluh darah masuk ke hepar dan
membagi hepar menjadi 2, yaitu: lobus dan lobulus.
- Lobulus pada manusia tidak jelas. Yang jelas terdapat pada babi, beruang, dan unta.
- Hepar terbagi menjadi 2, yaitu:
1. Parenchyma hepar, yang terdiri atas:
a. Sel-sel hepar (hepatosit)
- Bentuk: polihedral, diameter: 20-30 m.
- Jumlah inti: 1 atau lebih dari 1, bulat.
- Hepatosit tersusun dalam lempengan-lempengan setebal 1 sel: lamina
hepatis, yang tersususn atas epitel kelenjar.
- Sitoplasma eosinofil, tersusun banyak organel: mitokondria, aapratus
golgi, lisosom, butir glikogen, dan tetesan lemak.
- Lobus dipisahkan oleh jaringan ikat yang mengandung duktus biliaris,
pembuluh limfe, saraf, dan pembuluh darah.
- Bagian perifer lobulus: zona aktif (zone of permanent function).
- Bagian sentral lobulus: zona yang tidak aktif (zone of permanent
repose).
- Zona di antara keduanya: zone of intermediet zone.
b. Kapiler-kapiler empedu
- Dibentuk oleh selaput sel dari 2 sel hepatosit yang berdekatan.
- Dindingnya mempunyai mikrovili.
- Mengalirkan empedu ke arah perifer lobuli, ditampung ke dalam kala
hering, yang tersusun atas epitel selapis kubis pucat, susunannnya
kurang teratur.
- Intralobuler: saluran empedu yang sudah punya dinding sendiri, yang
tersusun atas epitel selapis pipih.
2. Sinusoid
- Sistem kapiler intralobuler
- Lumen lebar dan saling beranastomosis
- Memisahkan lamina hepatis yang 1 dengan yang lain.
- Dindingnya, terdiri dari:
a. Sel endotel
Tersusun atas sel pipih berinti gelap, sifat:
Selaput sel berlubang-lubang (fenestrated).
Hubungan antar sel tidak lengkap.
Tidak mempunyai basal membran.
b. Sel dari Von kupffer
Inti bulat.
Sel fagosit, mempunyai bentuk seperti bintang karena
mempunyai juluran-juluran plasma yang menyusup di
antara sel-sel endotel.
Jaringan ikat (septum interlobaris)
- Jaringan ikat kendor .
- Tempat pertemuan 3 lobuli yang berdekatan, yaitu:
1. Vena interlobularis
Cabang dari vena porta, penampang terbesar, dinding tipis.
2. Arteri interlobularis
Cabang dari arteri hepatika, penampang terkecil, dinding tebal.
3. Duktus interlobularis
Saluran empedu, penampang sedang, tersusun atas epitel selapis kubis.
Ketiga lobuli tersebut akan membentuk segitiga kiernan (portal triad).
Lobulasi Hepar, vena sentralis sebagai pusatnya.

fisiologi
Hati merupakan pusat dari metabolisme seluruh tubuh, merupakan sumber energi tubuh
sebanyak 20% serta menggunakan 20 25% oksigen darah. Ada beberapa fungsi hati
yaitu :

1.Fungsi hati sebagai metabolisme karbohidrat
Pembentukan, perubahan dan pemecahan KH, lemak dan protein saling berkaitan 1 sama
lain. Hati mengubah pentosa dan heksosa yang diserap dari usus halus menjadi glikogen,
mekanisme ini disebut glikogenesis. Glikogen lalu ditimbun di dalam hati kemudian hati
akan memecahkan glikogen menjadi glukosa. Proses pemecahan glikogen mjd glukosa
disebut glikogenelisis.Karena proses-proses ini, hati merupakan sumber utama glukosa dalam
tubuh, selanjutnya hati mengubah glukosa melalui heksosa monophosphat shunt dan
terbentuklah pentosa. Pembentukan pentosa mempunyai beberapa tujuan: Menghasilkan
energi, biosintesis dari nukleotida, nucleic acid dan ATP, dan membentuk/ biosintesis
senyawa 3 karbon (3C)yaitu piruvic acid (asam piruvat diperlukan dalam siklus krebs).

2.Fungsi hati sebagai metabolisme lemak
Hati tidak hanya membentuk/ mensintesis lemak tapi sekaligus mengadakan katabolisis asam
lemak. Asam lemak dipecah menjadi beberapa komponen :
- Senyawa 4 karbon KETON BODIES
-Senyawa 2 karbon ACTIVE ACETATE (dipecah menjadi asam lemak dan gliserol)
-Pembentukan cholesterol
-Pembentukan dan pemecahan fosfolipid
Hati merupakan pembentukan utama, sintesis, esterifikasi dan ekskresi kholesterol. Dimana
serum Cholesterol menjadi standar pemeriksaan metabolisme lipid
3.Fungsi hati sebagai metabolisme protein
Hati mensintesis banyak macam protein dari asam amino. dengan proses deaminasi, hati juga
mensintesis gula dari asam lemak dan asam amino.Dengan proses transaminasi, hati
memproduksi asam amino dari bahan-bahan non nitrogen. Hati merupakan satu-satunya
organ yg membentuk plasma albumin dan - globulin dan organ utama bagi produksi
urea.Urea merupakan end product metabolisme protein. - globulin selain dibentuk di dalam
hati, juga dibentuk di limpa dan sumsum tulang globulin hanya dibentuk di dalam
hati.albumin mengandung 584 asam amino dengan BM 66.000

4.Fungsi hati sehubungan dengan pembekuan darah
Hati merupakan organ penting bagi sintesis protein-protein yang berkaitan dengan koagulasi
darah, misalnya: membentuk fibrinogen, protrombin, faktor V, VII, IX, X. Benda asing
menusuk kena pembuluh darah yang beraksi adalah faktor ekstrinsi, bila ada hubungan
dengan katup jantung yang beraksi adalah faktor intrinsik.Fibrin harus isomer biar kuat
pembekuannya dan ditambah dengan faktor XIII, sedangakan Vit K dibutuhkan untuk
pembentukan protrombin dan beberapa faktor koagulasi.

5.Fungsi hati sebagai metabolisme vitamin
Semua vitamin disimpan di dalam hati khususnya vitamin A, D, E, K

6.Fungsi hati sebagai detoksikasi
Hati adalah pusat detoksikasi tubuh, Proses detoksikasi terjadi pada proses oksidasi, reduksi,
metilasi, esterifikasi dan konjugasi terhadap berbagai macam bahan seperti zat racun, obat
over dosis.

7.Fungsi hati sebagai fagositosis dan imunitas
Sel kupfer merupakan saringan penting bakteri, pigmen dan berbagai bahan melalui proses
fagositosis. Selain itu sel kupfer juga ikut memproduksi - globulin sebagai imun livers
mechanism.

8. Fungsi hemodinamik
Hati menerima 25% dari cardiac output, aliran darah hati yang normal 1500 cc/ menit
atau 1000 1800 cc/ menit. Darah yang mengalir di dalam a.hepatica 25% dan di dalam
v.porta 75% dari seluruh aliran darah ke hati. Aliran darah ke hepar dipengaruhi oleh faktor
mekanis, pengaruh persarafan dan hormonal, aliran ini berubah cepat pada waktu exercise,
terik matahari, shock.Hepar merupakan organ penting untuk mempertahankan aliran darah

Anda mungkin juga menyukai