Anda di halaman 1dari 5

8/15/2014 Proses Terjajahnya Kembali Indonesia Sejak Bulan November 1967 (Artikel 3) Forum Kwik Kian Gie Mari

ri Kita Berdiskusi
http://kwikkiangie.com/v1/2011/03/proses-terjajahnya-kembali-indonesia-sejak-bulan-november-1967-artikel-3/ 1/5
PROSES PENJAJAHAN DALAM PERUNDANG-UNDANGAN DAN KEBIJAKAN-KEBIJAKAN OLEH ELIT
BANGSA INDONESIA SENDIRI
Menuju ke arah liberalisasi mutlak
Sejak Republik Indonesia berdiri sampai tahun 1 967 tidak pernah ada rincian konkret dari ketentuan pasal 33 UUD
1 945 y ang buny iny a : Barang y ang penting bagi negara dan cabang-cabang produksi y ang menguasai hajat hidup
orang bany ak dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran raky at.
Penjabaran y ang konkret sampai bisa menjadi peraturan tidak pernah ada sampai tahun 1 967 . Dalam tahun itu
terbit UU no. 1 tahun 1 967 tentang Penanaman Modal Asing. Terbitny a UU tersebut sebagai tindak lanjut dari
Konferensi Jenewa bulan Nov ember 1 967 .
Say a kutip pasal 6 ay at 1 y ang berbuny i: Bidang-bidang usaha y ang tertutup untuk penanaman modal asing
secara pengusahaan penuh ialah bidang-bidang yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup rakyat
banyak sebagai berikut:
a. pelabuhan-pelabuhan;
b. produksi, transmisi dan distribusi tenaga listrik untuk umum;
c. telekomunikasi;
d. pelay aran;
e. penerbangan;
f. air minum;
g. kereta api umum;
h. pembangkitan tenaga atom;
i. mass media.
UU tentang Penanaman Modal Dalam Negeri di tahun 1968
Undang-undang nomor 6 tahun 1 968 mengenai Penanaman Modal Dalam Negeri pasal 3 ay at 1 sudah mengizinkan
inv estor asing memasuki cabang-cabang produksi y ang jelas disebut menguasai hajat hidup orang bany ak itu
asalkan porsiny a modal asing tidak melampaui 49%. Namun ada ketentuan bahwa porsi inv estor Indonesia y ang
51 % itu harus ditingkatkan menjadi 7 5% tidak lebih lambat dari tahun 1 97 4.
Peraturan Pemerintah nomor 20 tahun 1994
Di tahun 1 994 terbit peraturan pemerintah nomor 20 dengan pasal 5 ay at 1 y ang isiny a membolehkan perusahaan
asing melakukan kegiatan usaha y ang tergolong penting bagi negara dan menguasai hajat hidup raky at bany ak,
y aitu pelabuhan, produksi dan transmisi serta distribusi tenaga listrik umum, telekomunikasi, pelay aran,
penerbangan, air minum, kereta api umum, pembangkitan tenaga atom dan mass media.
Pasal 6 ay at 1 mengatakan : Saham peserta Indonesia sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ay at (1 ) huruf a
sekurang-kurangny a 5% (lima perseratus) dari seluruh modal disetor perusahaan pada waktu pendirian.
Apa artiny a ini? Artiny a adalah bahwa pasal 6 ay at 1 UU no. 1 /1 967 mengatakan bahwa perusahaan asing tidak
boleh memasuki bidang usaha y ang tergolong penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang bany ak
8/15/2014 Proses Terjajahnya Kembali Indonesia Sejak Bulan November 1967 (Artikel 3) Forum Kwik Kian Gie Mari Kita Berdiskusi
http://kwikkiangie.com/v1/2011/03/proses-terjajahnya-kembali-indonesia-sejak-bulan-november-1967-artikel-3/ 2/5
beserta perincianny a. UU no. 6/1 968 pasal 3 ay at 1 secara implisit mengatakan bahwa asing boleh memiliki dan
menguasai sampai 49%. UU no. 4/1 982 melarang asing sama sekali masuk di dalam bidang usaha pers. PP 20/1 994
lalu dengan enakny a mengatakan bahwa kalau di dalam perusahaan kandungan Indonesiany a adalah 5% sudah
dianggap perusahaan Indonesia y ang dapat melakukan kegiatan usaha y ang tergolong penting bagi negara dan
menguasai hajat hidup raky at bany ak beserta perincianny a, termasuk media massa Jadi PP no. 20/1 994
menentang UU no. 1 /1 967 , menentang UU no. 6/1 968, menentang UU no. 4/1 982 dan menentang jiwa pasal 33
UUD 1 945.
Dalam aspek lain PP 20/1 994 juga menentang UU no. 6/1 968 pasal 6 y ang berbuny i : Waktu berusaha bagi
perusahaan asing, baik perusahaan baru maupun lama, dibatasi sebagai berikut :
a. Dalam bidang perdagangan berakhir pada tanggal 31 Desember 1 997 ;
b. Dalam bidang industri berakhir pada tanggal 31 Desember 1 997 ;
c. Dalam bidang-bidang usaha lainny a akan ditentukan lebih lanjut oleh Pemerintah dengan batas waktu antara
1 0 dan 30 tahun.
PP no. 20/1 994 menentukan bahwa batas antara boleh oleh asing atau tidakny a adalah kepemilikan oleh pihak
Indonesia dengan 5% saja. Tidak ada lagi pembatasan waktu tentang dikuranginy a porsi modal asing.
Yang sangat meny akitkan juga ialah diambilny a rumusan pasal 33 UUD 1 945 secara mentah-mentah, dirinci
bidang-bidangny a persis seperti y ang dilarang oleh UU no. 1 tahun 1 967 , y ang lalu dikatakan bahwa semuany a itu
sekarang boleh ada di tangan asing dengan kandungan Indonesia 5%. Jadi seperti menantang atau meremehkan
UUD 1 945.
Infra Struktur Summit I
Posisiny a hari ini ialah y ang dikumandangkan di Infra Struktur Summit oleh Menko Perekonomian ketika dijabat
oleh Aburizal Bakrie di Hotel Shangrilla. Intiny a mengumumkan kepada masy arakat bisnis dan korporasi di dunia
bahwa Indonesia membuka pintuny a lebar-lebar buat inv estor asing untuk berinv estasi dengan motif memperoleh
laba dalam bidang infra struktur dan barang-barang publik lainny a. Kepada masy arakat bisnis dan korporasi
diberitahukan bahwa tidak ada cabang produksi y ang biasany a disebut public goods y ang tertutup bagi inv estor
swasta, termasuk inv estor asing.
Infra Struktur Summit II
Dalam Infra Struktur Summit II y ang Menko Perekonomianny a dijabat oleh Boediono, pengumuman pendahuluny a
diulangi lagi. Namun sekarang ditambah dengan penegasan bahwa tidak akan ada perbedaan perlakuan sedikitpun
antara inv estor asing dan inv estor Indonesia.
Undang-Undang tentang Penanaman Modal nomor 25 tahun 2007
Undang-Undang tersebut menggantikan semua perundangan dan peraturan dalam bidang penanaman modal.
Butir-butir pokokny a dapat dikemukakan sebagai berikut.
Pasal 1 y ang mendefinisikan Ketentuan Umum dan y ang mempuny ai bany ak ay at itu intiny a meny atakan tidak
ada perbedaan antara modal asing dan modal dalam negeri.
8/15/2014 Proses Terjajahnya Kembali Indonesia Sejak Bulan November 1967 (Artikel 3) Forum Kwik Kian Gie Mari Kita Berdiskusi
http://kwikkiangie.com/v1/2011/03/proses-terjajahnya-kembali-indonesia-sejak-bulan-november-1967-artikel-3/ 3/5
Pasal 6 mengatakan : Pemerintah memberikan perlakuan y ang sama kepada semua penanam modal y ang berasal
dari negara manapun y ang melakukan kegiatan penanaman modal di Indonesia..
Pasal 7 menegaskan bahwa Pemerintah tidak akan melakukan tindakan nasionalisasi atau pengambilalihan hak
kepemilikan penanaman modal, kecuali dengan undang-undang.
Pasal 8 ay at 3 mengatakan Penanam modal diberi hak untuk melakukan transfer dan repatriasi dalam v aluta
asing, y ang dilanjutkan dengan perincian tentang apa semua y ang boleh ditransfer, y aitu sebany ak 1 2 jenis, dari
a sampai dengan l, y ang praktis tidak ada y ang tidak boleh ditransfer kembali ke negara asalny a.
Pasal 1 2 mengatakan bahwa semua bidang usaha atau jenis usaha terbuka bagi kegiatan penanaman modal,
kecuali produksi senjata dan bidang usaha y ang secara eksplisit diny atakan tertutup berdasarkan undang-undang.
Hak atas tanah menjadi 95 tahun untuk Hak Guna Usaha, 80 tahun untuk Hak Guna Bangunan dan 7 0 tahun
untuk Hak Pakai.
LIBERALISASI PENUH DAN SURVIVAL OF THE FITTEST
Dengan seluruh rangkaian kebijakan y ang telah dikemukakan tadi, menjadi sangat jelas garis kebijakan y ang
konsisten sejak tahun 1 967 . Kebijakan itu ialah semakin mengecilny a peran pemerintah dalam bidang pengadaan
barang dan jasa y ang tergolong barang dan jasa publik, atau barang dan jasa y ang pengadaanny a membutuhkan
dana sangat besar, tetapi merupakan kebutuhan pokok manusia. Karena kebutuhan dana y ang sangat besar itu,
sifatny a selalu menjadi monopolistik. Karena sifat monopolistik itu dipegang sepenuhny a oleh perusahaan swasta
y ang motifny a mencari laba, maka raky at y ang sangat membutuhkanny a harus membay ar dengan harga y ang
tingginy a mencukupi untuk memberi laba y ang menarik bagi inv estor swasta. Karena itu, y ang mampu
menggunakan barang dan jasa publik ialah perusahaan-perusahaan besar dan perorangan y ang tergolong kay a.
Tidak ada lagi kewajiban pemerintah untuk mengadakanny a secara gotong roy ong melalui instrumen pajak. Kalau
toh pemerintah mempuny ai anggaran pembangunan, y ang dibangun oleh pemerintah juga boleh dibangun oleh
swasta dengan motif laba. Semuany a adalah oby ek mencari laba, dan dalam berlomba mencari laba itu tidak ada
lagi perbedaan antara inv estor asing dan inv estor Indonesia.
Jalan ray a bebas hambatan y ang di seluruh dunia dibiay ai oleh pemerintah untuk dipergunakan dengan cuma-
cuma oleh raky atny a, di Indonesia diserahkan kepada pengusaha swasta apakah mereka tertarik dan mau
membangunny a dengan motif laba.
Semuany a didahului dengan mempengaruhi pikiran dan pembentukan opini publik dalam bidang mekanisme
pasar, liberalisasi, swastanisasi dan globalisasi y ang cakupanny a sebany ak mungkin dan tingkat keterbukaanny a
sejauh mungkin, y ang harus memusnahkan nasionalisme dan patriotisme. Elit negara-negara mangsa harus
diy akinkan dan diberi pemahaman bahwa nasionalisme dan patriotisme sudah sangat ketinggalan zaman. Orang
modern harus memahami globalisasi y ang merupakan the borderless world. Nasionalisme dan patriotisme bagaikan
katak dalam tempurung dengan wawasan y ang sangat sempit. Demikianlah pikiran, paham, penghay atan y ang
berlaku pada elit bangsa y ang memegang kekuasaan ekonomi sejak tahun 1 967 sampai sekarang.
Pusat dari indoktrinasi paham seperti dikemukakan di atas adalah Amerika Serikat. Namun tengoklah apa semua
8/15/2014 Proses Terjajahnya Kembali Indonesia Sejak Bulan November 1967 (Artikel 3) Forum Kwik Kian Gie Mari Kita Berdiskusi
http://kwikkiangie.com/v1/2011/03/proses-terjajahnya-kembali-indonesia-sejak-bulan-november-1967-artikel-3/ 4/5
y ang dilakukan oleh Amerika Serikat dalam bidang proteksi, melindungi warga negarany a sendiri. Tidak saja
defensif dengan menutup pintu masuk negarany a dalam bidang apa saja dan dengan tarif setinggi berapa saja
kalau dirasa perlu. Tetapi kalau perlu melakukan agresi, menangkap Presiden Noriega di negarany a sendiri y ang
lantas dipenjarakan di AS. Irak dihancur leburkan dengan dalih mempuny ai senjata pemusnah massal y ang akan
dipakai untuk memusnahkan umat manusia. Tidak kurang dari Tim Ahli Perserikatan Bangsa-Bangsa y ang
diketuai oleh Hans Blik, y ang sebelum inv asi AS ke Irak meny atakan bahwa di Irak tidak ada senjata pemusnah
massal.
Toh Irak diserbu, Presiden Saddam Husein dihukum gantung, semua peninggalan sejarah y ang begitu pentingny a
untuk peradaban umat manusia dimusnahkan, manusia dalam jumlah sangat besar terbunuh, dan y ang sangat
penting, bagaimana nasib miny ak y ang bersumber dari bawah tanah bumi Irak sangatlah tidak jelas. Kami
meny ebutkan y ang terakhir ini, ialah faktor miny ak secara eksplisit, karena fokus tulisan ini aspek ekonomi dari
kehidupan berbangsa dan bernegara. Kalau karena miny ak Irak dan Presiden Saddam Hussein dihancurkan dan
diporak porandakan, itu disebabkan karena pendirian Presiden Saddam Hussein y ang demikian kuatny a dalam
mempertahankan kemandirianny a.
Lain halny a dengan bangsa kita. Sudah sejak lama sampai sekarang, 92% dari miny ak kita dieksploitasi oleh
perusahaan-perusahaan miny ak asing. Tambang kita dikeduk oleh pemodal asing, dan hasil y ang milik mereka itu
dicatat oleh Biro Pusat Statistik kita sebagai Produk Domestik Bruto Indonesia. Bangsa Indonesia kebagian roy alti
dan pajak y ang relatif sangat kecil. Hasil tambang dan mineral sangat mahal y ang milik pemodal asing itu ketika
diekspor dicatat oleh Biro Pusat Statistik sebagai Ekspor Indonesia y ang meningkat. Sejak tahun 1 967 , tanpa
membunuh siapapun, elit bangsa Indonesia sendiri telah meny erahkan segala-galany a kepada kekuatan-kekuatan
non Indonesia y ang lebih kuat dan lebih raksasa. Apakah itu karena kebodohan, karena pengkhianatan, ataukah
karena key akinan bahwa liberalisme, dan fundamentalisme pasar dihay atiny a bagaikan agama adalah hal y ang
tidak jelas.
LIBERALISASI YANG JELAS MELANGGAR KONSTITUSI
Liberalisasi dan mekanisme pasar y ang dihay atiny a bagaikan agama telah diberlakukan sedemikian jauhny a,
sehingga terang-terangan melanggar Konstitusi, memberlakukan kebijakan y ang meny esatkan dan membuat
raky at sangat sengsara.
Mahkamah Konstitusi (MK) telah meny atakan bahwa Undang-Undang nomor 22 tahun 2001 tentang Miny ak dan
Gas Bumi bertentangan dengan Konstitusi. Pemerintah dan DPR sama sekali tidak menghiraukanny a. Bahkan
seolah-olah menantang, harga BBM dinaikkan dengan mengacu pada pasal 28 di dalam undang-undang nomor 22
tahun 2001 tersebut, y ang oleh MK dianggap paling krusial dalam menentang amanat Konstitusi. Ketua MK
menulis surat kepada Presiden bahwa kebijakan menaikkan harga BBM sampai 1 26%, karena harus ekuiv alen
dengan harga miny ak mentah y ang terbentuk melalui mekanisme pasar diNew York Mercantile Exchange (NYMEX)
bertentangan dengan Konstitusi kita. Surat tersebut tidak dihiraukan tanpa konsekuensi buat Pemerintah, maupun
DPR maupun DPD.
Demi mekanisme pasar y ang mutlak tanpa pandang bulu, carany a memberi argumen dan penjelasan kepada
raky at juga melalui peny esatan dan kebohongan. Dikatakan bahwa kalau harga BBM tidak disamakan dengan
ekuiv alenny a harga miny ak mentah y ang terbentuk di NYMEX, pemerintah harus mengeluarkan uang Rp 1 1 5
8/15/2014 Proses Terjajahnya Kembali Indonesia Sejak Bulan November 1967 (Artikel 3) Forum Kwik Kian Gie Mari Kita Berdiskusi
http://kwikkiangie.com/v1/2011/03/proses-terjajahnya-kembali-indonesia-sejak-bulan-november-1967-artikel-3/ 5/5
trily un untuk mensubsidi. Uang itu tidak ada. Maka harga BBM dinaikkan. Sebagai contoh, harga bensin premium
dinaikkan dari Rp 2.7 00 per liter menjadi Rp 4.500 per liter. Ketika itu, harga miny ak mentah di New York US$ 60
per barrel. Dengan keny ataan bahwa biay a-biay a untuk peny edotan, pengilangan dan transportasi sebesar US 1 0
per barrel atau Rp 630 per liter (dengan asumsi kurs US 1 = Rp 1 0.000), harga bensin premium y ang Rp 4.500 per
liter sama dengan harga miny ak mentah sebesar Rp 61 ,5 per barrel (1 barrel = 1 59 liter). Harga miny ak mentah di
pasar internasional ketika itu US$ 60 per barrel.
Kita membaca dan meny aksikan betapa bagian terbesar dari raky at serta merta menjadi miskin dan sangat
menderita. Bersamaan dengan itu kita saksikan bermunculanny a stasiun-stasiun penjualan bensin oleh Shell,
Petronas, y ang akan disusul dengan perusahaan-perusahaan miny ak asing lainny a.
Ketika harga miny ak mentah di pasar internasional naik lagi, harga BBM dinaikkan lagi, walaupun masy arakat di
seluruh Indonesia minta-minta supay a harga tidak dinaikkan.
Dalam menaikkan harga BBM, Pemerintah mengemukakan dan menjelaskanny a kepada publik menggunakan
istilah subsidi y ang disamakan dengan pengeluaran uang tunai, padahal tidak demikian keny ataanny a. Kalau
kita mengambil bensin premium sebagai contoh, uang tunai y ang dikeluarkan Rp 630 per liter. Itupun dengan nilai
tukar rupiah y ang berlaku ketika itu, y aitu US$ 1 = Rp 1 0.000. Sebelum dinaikkan, harga bensin premium Rp
2.7 00 per literny a, sehingga untuk setiap literny a, pemerintah kelebihan uang tunai sebany ak Rp 2.07 0. Tetapi
kepada raky at dikatakan bahwa uang y ang dikeluarkan sama dengan subsidi y ang bukan pengeluaran uang
tunai, tetapi perbedaan antara harga Rp 2.7 00 dengan Rp 4.500 per liter (y ang sama dengan US $ 61 ,5 per barrel).
Maka belum lama berselang IMF meny atakan bahwa Pemerintah Indonesia sangat kay a uang tunai, karena
ketambahan Rp 1 5 trily un sebagai hasil menaikkan harga BBM.
Harga BBM, antara lain bensin premium dinaikkan lagi menjadi Rp 6.000 per liter atas dasar prinsip y ang sama,
y aitu membabi buta mengikuti apa y ang terjadi di NYMEX. Dalam kebijakanny a itu, pemerintah mengatakan hal
y ang tidak benar, y aitu subsidi y ang perbedaan antara harga miny ak mentah di pasar internasional dengan
ekuiv alenny a harga BBM di dalam negeri dijelaskan sebagai pengeluaran uang tunai.
Demikian tidak mandiriny a elit bangsa y ang memimpin dan memerintah kita, y ang membiarkan diri didikte
untuk kepentingan perusahaan-perusahaan miny ak asing.

Anda mungkin juga menyukai