0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
120 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian golongan darah, penemu golongan darah, dan pentingnya mengetahui golongan darah sendiri. Golongan darah ditentukan oleh ada atau tidaknya antigen pada sel darah merah. Karl Landsteiner dikenal sebagai penemu klasifikasi golongan darah O, A, B, AB. Mengetahui golongan darah penting untuk transfusi darah, mencegah penyakit tertentu, dan hal-hal lainnya seperti
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian golongan darah, penemu golongan darah, dan pentingnya mengetahui golongan darah sendiri. Golongan darah ditentukan oleh ada atau tidaknya antigen pada sel darah merah. Karl Landsteiner dikenal sebagai penemu klasifikasi golongan darah O, A, B, AB. Mengetahui golongan darah penting untuk transfusi darah, mencegah penyakit tertentu, dan hal-hal lainnya seperti
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian golongan darah, penemu golongan darah, dan pentingnya mengetahui golongan darah sendiri. Golongan darah ditentukan oleh ada atau tidaknya antigen pada sel darah merah. Karl Landsteiner dikenal sebagai penemu klasifikasi golongan darah O, A, B, AB. Mengetahui golongan darah penting untuk transfusi darah, mencegah penyakit tertentu, dan hal-hal lainnya seperti
Golongan darah adalah pengklasifikasian darah dari suatu individu berdasarkan ada atau tidak adanya zat antigen warisan pada permukaan membran sel darah merah. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah tersebut. Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah penggolongan ABO dan Rhesus (faktor Rh). Di dunia ini sebenarnya dikenal sekitar 46 jenis antigen selain antigen ABO dan Rh, hanya saja lebih jarang dijumpai.
WHO? Siapa? Penemu Gol Dar itu siapa yaa? Karl Landsteiner (lahir 14 Juni 1868 meninggal 26 Juni 1943 pada umur 75 tahun) ialah seorang ilmuwan Austria keturunan Yahudi. Ialah tokoh yang menemukan bahwa darah manusia terbagi menjadi 4 kelompok yang sekarang dikenal dengan golongan darah O, A, B, dan AB. Dengan penemuannya tersebut, orang dapat mentransfusi darahnya dengan aman dan tidak sembarangan untuk menstrafusi darah.
WHY? Kenapa?
Kenapa kita harus tau Gol Dar kita? Hayoo Untuk transfusi darah Menghindari penyakit tertentu Jodoh (Ramalan Jodoh berdasarkan Gol.Darah) Diet (berdasarkan Gol.Darah) Kepribadian/karakter (berdasarkan Gol.Darah) Perawatan Kecantikan (berdasarkan Gol.Darah) Masalah kesuburan, dll.
HOW? Bagaimana? Gimana cara mengecek Gol Dar? Intip yuk..! 1. Ujung jari dibersihkan dengan kapas yg telah dibasahi alkohol 70% agar tetap steril. 2. Jarum dibersihkan dengan kapas yang telah dibasahi alkohol 70%, kemudian ditusuk ke ujung jari. 3. Pijit ujung jari agar darah mudah keluar, kemudian teteskan pada kaca objek A dan B. 4. Bersihkan kembali ujung jari dengan alkohol 70% apabila darah telah di teteskan. 5. Beri setetes serum anti A pada darah di kaca A dan serum anti B pada darah di kaca B. 6. Campur tetesan darah yg telah diberi serum dan amati hasilnya. Tentukan golongan darah berdasarkan keterangan berikut:
Jika darah di A menggumpal sedangkan di B tidak maka termasuk golongan darah A. Jika darah di A tidak menggumpal sedangkan di B menggumpal maka termasuk golongan darah B. Jika darah di A dan B menggumpal maka termasuk golongan darah AB. Jika darah A dan B tidak menggumpal maka termasuk golongan darah O.
Keterangan : Aglutinogen : Antigen yang ada dalam eritrosit. Aglutinin : Antibodi plasma yang menyebabkan menggumpalnya aglutinogen.
Rhesus berdasarkan antigen D. Jika dia Punya Antigen D, berarti dia Rh +. Jika gak Punya Antigen D maka Rh-.
Eritrosit seseorang terdapat antigen M maka golongan darah orang tersebut disebut golongan darah M. Eritrosit seseorang yang lain terdapat antigen N maka golongan darah orang tersebut disebut golongan darah N. Jika Eritrosit sesorang memiliki kedua antigen MN maka orang tersebut bergolongan darah MN.
WHERE? Dimana? Penyebaran golongan darah A, B, O dan AB bervariasi di dunia tergantung populasi atau ras. Salah satu pembelajaran menunjukkan distribusi golongan darah terhadap populasi yang berbeda-beda. Populasi O A B AB Suku pribumi Amerika Selatan 100% Orang Vietnam 45.0% 21.4% 29.1% 4.5% Suku Aborigin di Australia 44.4% 55.6% Orang Jerman 42.8% 41.9% 11.0% 4.2% Suku Bengalis 22.0% 24.0% 38.2% 15.7% Suku Saami 18.2% 54.6% 4.8% 12.4%
GOLONGAN DARAH
Oleh : DHITA ARIEFTA P.
ANALIS KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG 2014 CP : 085726971965 Dhita Ariefta P (Analis Kesehatan Semarang)
Sensitifitas Menyatakan Bahwa Uji Sentifitas Bakteri Merupakan Suatu Metode Untuk Menentukan Tingkat Kerentanan Bakteri Terhadap Zat Antibakteri Dan Untuk Mengetahui Senyawa Murni Yang Memiliki Aktivitas Antibakteri