Anda di halaman 1dari 28

ASSALAMUAL

AIKUM
WARAHMATU
LLAHI
WABARAKATU
H
“Peran Enzim, Vitamin dan
Mineral dalam
Metabolisme”

KELOMPOK 2 :
1. RISTASARI OKTAVIA 2. NURUL KHOTIMAH
3. ELYA NURHALIZA 4. ANISA FITRI
Peran Enzim dalam Proses Metabolisme
✘ Metabolisme merupakan suatu reaksi kimia yang terjadi pada tubuh.
Pada proses metabolisme akan terjadi perubahan senyawa kimia yang
akan melibatkan biokatalisator yang membuat cepatnya laju
metabolisme yaitu enzim.
✘ Metabolisme juga bisa berlangsung tanpa adanya enzim, tetapi laju dari
kecepatan metabolisme tersebut akan lambat dan membuat proses reaksi
kimia akan berlangsung sangat lama

3
Peran Enzim Dalam Metabolisme berikut
perannya :
1. Mempercepat suatu reaksi kimia tanpa ikut bereaksi
Enzim terdiri dari struktur yag holoenzim yaitu enzim mempunyai
struktur dengan kumpulan enzim penyususn utama dan non protein
berfungsi untuk membedakan enzim dan bukan enzim. Enzim tersebut
akan membantu tubuh dalam proses reaksi kimia namin enzim tidak ikut
bereaksi. Metabolisme sendiri akan terbentuk saat melibatkan 2
gabungan enzim ini. Proses metabolisme dengan memakai enzim akan
lebih cepat dibandingkan tidak dengan enzim.

4
2. Enzim Hanya Akan Mengikat Substrat di Sisi Aktifnya
Enzim akan mengikat sisi aktif dari enzim sehigga tidak perlu
khawatir akan terjadi suatu reaksi yang diakibatkan enzim lain. Proses
tersebut merupakan kehebatan dari proses kimia yang ada di tubuh kita.
Seperti contoh metabolisme amilum yang hanya di ikat oleh enzim
amilase walaupun banyak enzim yang lain.

5
3. Menurunkan energi dari aktifasi
Enzim sangat berperan penting di proses menurunkan energi
aktifasi.
Saat energi turun maka metabolisme berjalan lebih baik dan juga
lebih cepat. Saat itulah enzim pada proses menurunkan energi agar
metabolisme bisa bekerja lebih maksimal. Enzim bekerja untuk
membantu tubuh mengehemat energi. Seperti contohnya kita
memindahkan sebuah air, saat memindahkan air memakai ember maka
akan lebih cepat dibandingkan dengan tangan.

6
4. Bisa Digunakan Berkali-kali
Enzim yang sudah bekerja saat melakukan proses metabolisme maka
akan kembali ke bentuk semula..
Lalu enzim akan melakukan proses lagi pada metabolisme tubuh. Jadi,
enzim mempunyai peran yang lama bagi tubuh.
5. Mendapatkan Suatu Produk yang Diinginkan
Enzim juga akan mendapatkan suatu produk yang diinginkan dan bisa
mendapatkan substrat yang tepat. Seperti contoh pada proses pemecahan
amilum bisa mendapatkan produk glukosa. Enzim yang akan bekerja pada
pemecahan tersebut tidak akan tertukar dengan enzim lainnya.

7
6. Menjaga Kekebalan Tubuh Kita
Proses kimiawi pada dalam tubuhlah yang membuat tubuh mampu
mengahasilkan sebuah energi. Metabolisme itulah yang bisa membuat tubuh
terhindar dari penyakit dan juga bertahan dari penyakit. Peran yang sangat penting
dari enzim ini bisa membantu tubuh agar tetap sehat dan terhindar dari virus
penyakit.
7. Mempercepat Suatu Proses Metabolisme
Proses metabolisme yang ada di tubuh akan terjadi terus – menerus. Proses
metabolisme juga akan semakin cepat saat berlangsung. Hal tersebut akan
membuat tubuh kita semakin baik untuk menghasilkan energi.

8
Energi diperlukan semua orang setiap waktu jadi pembentukan
suatu energi di tubuh juga harus cepat. Semakin banyak sebuah enzim
bekerja maka proses metabolisme juga akan cepat dan tubuh akan
semakin cepat dalam menghasilkan energi.

9
8. Melindungi Tubuh
Sesuatu yang akan masuk dalam tubuh kita itu belum tentu bersih
termasuk makanan. Dalam makanan walaupun mempunyai zat gizi yang
baik namun masih saja ada racun di dalamnya.
Tetapi jika ada enzim di tubuh, racun bisa terbuang melalui kulit, feses,
ataupun air kencing. Enzim yang menghasilkan protein dan protein tersebut
akan menyerap racun – racun tersebut. Racun akan ke ginjal dan dibuang
melalui air kencing.

10
Peran Vitamin dalam Proses Metabolisme
1. Vitamin B
Golongan vitamin B berperan penting dalam metabolisme di dalam
tubuh, terutama dalam hal pelepasan energi saat beraktivitas.Hal ini
terkait dengan peranannya di dalam tubuh, yaitu sebagai senyawa
koenzim yang dapat meningkatkan laju reaksi metabolisme tubuh
terhadap berbagai jenis sumber energi.

11
2. Vitamin B2
Vitamin B2 (riboflavin) banyak berperan penting dalam metabolisme di
tubuh manusia. Di dalam tubuh, vitamin B2 berperan sebagai salah satu
kompenen koenzim flavin mononukleotida (flavin mononucleotide,FMN) dan
flavin adenine dinukleotida (adenine dinucleotide, FAD). Kedua enzim ini
berperan penting dalam regenerasi energi bagi tubuh melalui proses respirasi.
Vitamin ini juga berperan dalam pembentukan molekulsteroid, sel darah
merah, dan glikogen, serta menyokong pertumbuhan berbagai organ tubuh,
seperti kulit, rambut, dan kuku. Sumber vitamin B2 banyak ditemukan pada
sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, dan susu.

12
3. Vitamin B3
Vitamin B3 juga dikenal dengan istilah niasin. Vitamin ini berperan
penting dalam metabolisme karbohidrat untuk menghasilkan energi,
metabolisme lemak, dan protein. Di dalam tubuh, vitamin B3 memiliki
peranan besar dalam menjaga kadar gula darah, tekanan darah tinggi,
penyembuhan migrain, dan vertigo. Berbagai jenis senyawa racun dapat
dinetralisir dengan bantuan vitamin ini.

13
4. Vitamin B5
Vitamin B5 (asam pantotenat) banyak terlibat dalam reaksi
enzimatik di dalam tubuh. Hal ini menyebabkan vitamin B5 berperan
besar dalam berbagai jenis metabolisme, seperti dalam reaksi
pemecahan nutrisi makanan, terutama lemak. Peranan lain vitamin ini
adalah menjaga komunikasi yang baik antara sistem saraf pusat dan otak
dan memproduksi senyawa asam lemak, sterol,neurotransmiter, dan
hormon tubuh.

14
5. Vitamin B6
Vitamin B6, atau dikenal juga dengan istilah piridoksin, merupakan
vitamin yang esensial bagi pertumbuhan tubuh. Vitamin ini berperan
sebagai salah satu senyawa koenzim A yang digunakan tubuh untuk
menghasilkan energi melalui jalur sintesis asam lemak, seperti
spingolipid danfosfolipid.Selain itu, vitamin ini juga berperan dalam
metabolisme nutrisi dan memproduksi antibodi sebagai mekanisme
pertahanan tubuh terhadap antigen atau senyawa asing yang berbahaya
bagi tubuh.

15
6. Vitamin B12
Vitamin B12 atau sianokobalamin merupakan jenis vitamin yang
hanya khusus diproduksi oleh hewan dan tidak ditemukan pada
tanaman. Vitamin ini banyak berperan dalam metabolisme energi di
dalam tubuh. Vitamin B12 juga termasuk dalam salah satu jenis vitamin
yang berperan dalam pemeliharaan kesehatan sel saraf, pembentukkan
molekul DNA dan RNA, pembentukkan platelet darah.

16
7. Vitamin C
Vitamin C (asam askorbat) banyak memberikan manfaat bagi
kesehatan tubuh kita. Di dalam tubuh, vitamin C juga berperan sebagai
senyawa pembentuk kolagen yang merupakan protein penting penyusun
jaringankulit, sendi, tulang, dan jaringan penyokong lainnya. vitamin C
berperan dalam menjaga bentuk dan struktur dari berbagai jaringan di
dalam tubuh, seperti otot. Vitamin ini juga berperan dalam penutupan luka
saat terjadi pendarahan dan memberikan perlindungan lebih dari infeksi
mikroorganisme patogen.

17
8. Vitamin D
Vitamin D ini dapat membantu metabolisme kalsium dan mineralisasi
tulang.
9. Vitamin E
Vitamin E berperan dalam menjaga kesehatan berbagai jaringan di
dalam tubuh, mulai dari jaringan kulit, mata, sel darah merah hingga hati.
Selain itu, vitamin ini juga dapat melindungi paru-paru manusia dari polusi
udara. Nilai kesehatan ini terkait dengan kerja vitamin E di dalam tubuh
sebagai senyawa antioksidan alami.

18
10. Vitamin K
Vitamin K banyak berperan dalam pembentukan sistem peredaran
darah yang baik dan penutupan luka. Defisiensi vitamin ini akan berakibat
pada pendarahan di dalam tubuh dan kesulitan pembekuan darah saat
terjadi luka atau pendarahan. Selain itu, vitamin K juga berperan
sebagaikofaktor enzim untuk mengkatalis reaksi karboksilasi asam amino
asam glutamat. Oleh karena itu, kita perlu banyak mengonsumsi susu,
kuning telur, dan sayuran segar yang merupakan sumber vitamin K yang
baik bagi pemenuhan kebutuhan di dalam tubuh.

19
Peran Mineral dalam Proses Metabolisme
1. Kalsium (Ca)
Kalsium menyusun 1,5-2% berat badan orang dewasa dan
merupakan mineral dengan kandungan tertinggi dalam tubuh. Hampir
semua kalsium tubuh (99%) terdapat pada jaringan keras seperti tulang
dan gigi, dan hanya 1% kalsium yang ada pada jaringan lunak. Tingkat
penyerapan kalsium sangat dipengaruhi oleh status kalsium tubuh, yaitu
jika kadar kalsium tubuh rendah maka penyerapan akan tinggi.

20
Fungsi Kalsium diantaranya
✘ Kontraksi otot : Kalsium berperan dalam interaksi protein dalam
otot. Jika kalsium darah rendah, maka otot tidak bisa mengendur
setelah kontraksi, dan tubuh akan menjadi kaku dan dapat menimbulkan
kejang.
✘ Pembekuan darah : Pada saat luka, keberadaan kalsium dapat
merangsang pengeluaran tromboplastin dari platelet darah yang terluka.
Tromboplastin kemudian mengkatalisis perubahan protombin menjadi
trombin, dan trombin membantu perubahan fibrinogen menjadi
benangbenang fibrin yang dapat menggumpalkan darah.

21
2. Fosfor (P)
Fosfor dan kalsium merupakan zat utama pembentuk tulang dan gigi.
Kalsifikasi tulang dan gigi diawali dengan pengendapan fosfor pada matriks tulang,
Fosfor juga berperan dalam pembentukan nukleoprotein yang menyusun
bahan-bahan nukleus dari sel-sel dan sitoplasma yang berfungsi dalam pembelahan
sel, reproduksi dan pemindahan ciri-ciri yang turun menurun. Fosfor merupakan
bagian dari asam nukleat DNA dan RNA.
Sebagai fosfolipid, fosfor merupakan komponen penyusun struktural dinding
sel, dan sebagai fosfat organik, fosfor berperan penting dalam reaksi Pangan

22
3. Sulfur (S)
Fungsi sulfur erat kaitannya dengan fungsi protein, yaitu karena
sulfur merupakan penyusun asam amino esensial dan enzim. Di
samping itu, karena merupakan penyusun insulin, sulfur berperan juga
dalam mengaturgula darah. Bersama-sama dengan kalsium dan fosfor,
sulfur juga merupakan bahan penyusun tulang dan gigi.

23
4. Magnesium
Fungsi magnesium adalah :
✘ Aktivasi enzim : Magnesium berperan dalam proses aktivasi enzim-
enzim tubuh dalam reaksi metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak
menjadi energi. Selain itu juga berperan dalam aktivasi enzim pada
reaksi asam nukleat sehingga berfungsi dalam sintesis, degradasi, dan
stabilitas bahan gen DNA dalam sel.

24
Peran Enzim Dalam Metabolisme berikut
perannya :
5. Zat Besi (Fe)
Zat besi merupakan bahan pembentuk hemoglobin (Hb), yaitu
protein yang bertugas mengangkut oksigen ke sel-sel tubuh. Selain itu,
sebagai komponen penyusun mioglobin, zat besi membantu menjaga
agar oksigen selalu tersedia untuk keperluan kontraksi otot. Zat besi
juga berperan dalam membantu tugas protein untuk transfer elektron
dalam penggunaan energi pada sel-sel, yaitu sebagai bagian proses
metabolisme.

25
6. Seng
Pada umumnya seng berada dalam bentuk ion Zn2+. Seng
menyusun tubuh orang dewasa sebanyak 1,5 – 2,5 g, dan ditemukan pada
hampir semua organ dan jaringan tubuh, terutama otot, tulang, hati,
ginjal, dan kulit. Tidak seperti besi, seng di dalam jaringan tidak bisa
diambil meski kadar dalam darah rendah, untuk itu seng harus dipenuhi
dari makanan.
Seng merupakan bagian dari banyak jenis enzim (minimal 70
enzim), di antaranya karboksipeptidase, karbonik-anhidrase. Seng juga
berperan dalam fungsi imunitas, yaitu sebagai penyusun enzim
Superokside dismutase (SOD

26
7. Yodium
Umumnya yodium tubuh berada dalam bentuk Iodida (I2),
menyusun tubuh kurang lebih 15-20 mg. Yodium terutama terkonsentrasi
pada kelenjar tiroid (70-80%) yang berfungsi untuk pembentukan
hormon T3-triiodothyronin dan T4-tetra Iodothyronine (tiroksin).
Dengan hormon-hormon tiroid, yodium berfungsi dalam mengatur
suhu tubuh, laju pelepasan e(energi) selama metabolisme basal, laju
penggunaan oksigen oleh sel, pertumbuhan dan perkembangan sistem
syaraf, serta pertumbuhan linier.

27
SEKIAN,
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai