secara sengaja mengaitkan beberapa aspek baik dalam intra mata pelajaran maupun antar mata
pelajaran. Prabowo (2000:3) mengatakan bahwa pembelajaran terpadu sebagai suatu proses
mempunyai beberapa ciri yaitu: (1) berpusat pada siswa (student centered), (2) proses
pembelajaran mengutamakan pemberian pengalaman langsung, dan (3) pemisahan antar bidang
studi tidak terlihat jelas.
Adapun model-model pembelajaran terpadu sebagaimana yang dikemukakan oleh
Fogarty, R (1991: 61-65) yaitu sebanyak sepuluh model pembelajaran terpadu. Kesepuluh model
pembelajaran terpadu tersebut adalah:
2. Connected (Keterhubungan)
Model Connected adalah model pembelajaran terpadu yang secara sengaja diusahakan
untuk menghubungkan satu konsep dengan konsep yang lain, satu topik dengan topik yang lain,
satu keterampilan dengan keteramilan yag lain, tugas yang dilakukan dalam satu hari dengan
tugas yang dilakukan pada hari berikutnya, bahkan ide-ide yang dipelajari pada satu semester
berikutnya dalam satu bidang studi.
Contoh :
Dalam satu pelajaran, misalnya pada pelajaran kimia kelas VII:
“KD 3.5 Memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika dan kimia pada zat yang
dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari – hari (misalnya pemisahan campuran)”. Dan ini
terpisah dan tidak saling terkait.
Kemudian dalam “KD 4.4.1 melakukan pengamatan dengan bantuan alat untuk
menyelidiki struktur tumbuhan dan hewan”. Maka dalam hal ini, alat yang dimaksud adalah
mikroskop, dan penjelasan mikroskop terdapat dalam pelajaran fisika dan biologi dan saling
terkait sehingga cukup dijelaskan pada pelajaran fisika atau biologi.
Jadi dapat disimpulkan bahwa : Dalam IPA terpadu yang terdiri dari fisika, kimia,
dan biologi ada saling keterkaitan dengan satu topik. Disini yang saling terkait dalam satu
topik yakni dalam biologi dan fisika yaitu dengan topik mikroskop. Topik-topik dalam
satu disiplin ilmu (fisika dan kimia) berhubungan satu sama lain.
5. Shared (Irisan)
Model shared adalah model pembelajaran terpadu yang merupakan gabungan atau
keterpaduan antara dua mata pelajaran yang saling melengkapi dan di dalam perencanaan atau
pengajarannya menciptakan satu fokus pada konsep, keterampilan serta sikap.
Contoh :
Pada materi kelas VIII yaitu :
“KD 3.8 Memahami tekanan zat cair dan penerapannya dalam kehidupan sehari – hari
untuk menjelaskan tekanan darah, difusi pada peristiwa repirasi, dan tekanan osmosis”
Disini guru mata pelajaran fisika dan biologi mengadakan penggabungan pertemuan
untuk membahas materi yang sama yaitu tekanan zat cair. Pada pelajaran biologi tekanan zat cair
berhubungan dengan peristiwa difusi dan osmosis. Sedangkan pada fisika mengenai prinsip dari
tekanan dalam zat cair itu dimana tekanan mengalir dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi
rendah. Untuk penggabungan materi ini maka kedua guru menjelaskan melalui pemutaran video
mengenai prinsip tekanan kemudian menjelaskan mengenai peritiwa difusi dan osmosis pada
makhuk hidup, kemudian diberi pertanyaan dari sini merupakan aspek kognitif. Kemudian
mengadakan praktikum mengenai tekanan dalam zat cair untuk mendapatkan penilaian afektif
dan psikomotorik.
Jadi dapat disimpulkan bahwa : Perencanaan tim dan atau pengajaran yang
melibatkan dua disiplin difokuskan pada konsep, keterampilan, dan sikap-sikap (attitudes )
yang sama
temperatur 1 gram air dengan suhu asal 15 0C sebesar 10C. Kilokalori (kkal) seperti juga
kilojoule merupakan satuan yang lebih sesuai untuk menyatakan perubahan energi dalam reaksi
kimia. Satuan kilokalori juga digunakan untuk menyatakan energi yang terdapat dalam
makanan”
Dengan diterimanya SI, sekarang juga joule (atau kilojoule) lebih disukai dan kalori
didefinisi ulang dalam satuan SI. Sekarang kalori dan kilokalori didefinisikan secara eksak
sebagai berikut :
1 kal = 4,184 J
1 kkal = 4,184 kJ
Pada pelajaran biologi, energi yang dipelajari mengenai :
Aliran Energi
Matahari merupakan sumber energi bagi seluruh makhluk hidup yang ada di bumi ini.
Tumbuhan hijau, tanpa bantuan sinar matahari tidak akan mampu berfotosintesis untuk
menyusun bahan organik yang akan dimanfaatkan oleh semua organisme. Energi kimia yang
disimpan oleh tumbuhan hijau sebagai produsen akan berpindah ke konsumen I, lalu ke
konsumen II, ke konsumen III, dan sampai ke konsumen ke n. Energi berpindah dari produsen ke
konsumen dan berakhir pada pengurai yang akan melepaskan energi yang telah diuraikan dari
sisa makhluk hidup yang telah mati dalam bentuk energi panas ke lingkungan. Aliran energi
merupakan rangkaian urutan pemindahan bentuk energi satu ke bentuk energi yang lain dimulai
dari sinar matahari lalu ke produsen, konsumen, sampai ke pengurai di dalam tanah. Organisme
memerlukan energi untuk mendukung kelangsungan hidupnya, antara lain untuk proses
pertumbuhan dan perkembangan, reproduksi, bergerak, dan metabolisme yang ada dalam tubuh.
Disini dalam ketiga pelajaran ,yang dibahas adalah energi dan saling terkait ketiganya
membentuk suatu pengertian yang sama.
Jadi dapat disimpulkan bahwa : Dalam berbagai prioritas yang saling tumpang
tindih dalam berbagai disiplin ilmu, dicari keterampilan, konsep, dan sikap-sikap yang
sama
DAFTAR PUSTAKA
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-smk/kelas_x/definisi-termokimia-dan-
pengukuran-energi-dalam-reaksi-kimia/
http://fisikanesia.blogspot.com/2013/04/pengertian-energi-dalam-
fisika.html#chitika_close_button
http://www.sentra-edukasi.com/2010/04/pengertian-manfaat-aliran-energi-dalam.html
http://rumahmesinblog.wordpress.com/2013/02/26/cara-membuat-pupuk-
kandangkompos/
http://rudy-unesa.blogspot.com/2011/01/ragam-model-pembelajaran-terpadu.html