9 years ago
Advertisements
1. Judul Program :
1. Dampak positif dari mengaitkan ide-ide dalam satu bidang studi adalah siswa memperoleh
gambaran yang luas sebagaimana suatu bidang studi yang terfokus pada suatu aspek
tertentu.
2. Siswa dapat mengembangkan konsep-konsep kunci secara terus menerus, sehingga terjadilah
proses internalisasi.
3. Menghubungkan ide-ide dalam suatu bidang studi sangat memungkinkan bagi siswa untuk
mengkaji, mengkonseptualisasi, memperbaiki, serta mengasimilasi ide-ide secara terus
menerus sehingga memudahkan untuk terjadinya proses transfer ide-ide dalam memecahkan
masalah (Forgarty dalam Trianto, 2009).
Di samping mempunyai kelebihan, connected model ini juga mempunyai kekurangan sebagai berikut.
1. Masih kelihatan terpisahnya antar bidang studi,
2. Tidak mendorong guru untuk bekerja secara tim, sehingga isi dari pelajaran tetap saja
terfokus tanpa merentangkan konsep-konsep serta ide-ide antar bidang studi, dan
3. Dalam memadukan ide-ide dalam satu bidang studi, maka usaha untuk mengembangkan
keterhubungan antar bidang studi menjadi terabaikan.
Sintaks (pola urutan) dari model pembelajaran terpadu tipe connected(terhubung) menurut Puskur
Balitbang Depdiknas (2006) sebagai berikut.
a. Tahap Perencanaan
Peranan atom, molekul, dan ion dalam pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
BIOLOGI:
FISIKA:
Merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkan sifat-sifat cahaya dan pengaruh
intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
a. Identitas Program
Sekolah : SMP
Tema : Pertumbuhan
Kelas/Program : VIII
Semester : Ganjil
b. Tujuan Pembelajaran
c). membuat laporan hasil percobaan pertumbuhan pada macam-macam tumbuhan berdasarkan titik
tumbuhnya.
d). menjelaskan dengan simbol perbedaan antara molekul unsur dan molekul senyawa.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan tumbuhan dibedakan menjadi dua, yaitu faktor
internal dan eksternal.
a. Faktor internal
1.) Gen
Ukuran, bentuk, dan kecepatan tumbuh dikendalikan oleh gen-gen yang terdapat di dalam kromosom.
Gen-gen tersebut diariskan dari induk tumbuhan kepada keturunannya. Gen-gen tersebut akan
mengatur pola dan kecepatan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
2.) Hormon
Hormon merupakan senyawa organic yang mengatur pertumbuhan tumbuhan. Hormon juga dikenal
sebagai zat tumbuh. Ada lima hormone tumbuhan, yaitu auksin, giberalin, sitokinin, asam absisat, dan
etilen.
a) Auksin terdapat di embrio biji, meristem apical, dan daun-daun muda. Berfungsi untuk merangsang
pemanjangan batang; pertumbuhan, diferensiasi, dan percabangan akar; dominansi apical; dan
merangsang pembentukan bunga dan buah. Auksin yang terdapat pada ujung batang (meristem apikal)
dapat menghambat pertumbuhan tunas cabang. Keadaan ini disebut dominansi apikal. Karena itu,
tumbuhan dapat tumbuh lurus dan tinggi.
b) Giberelin terdapat pada meristem apikal akar, meristem apikal batang, dan daun. Giberelin berperan
dalam mempercepat perkecambahan biji dan tunas; pemanjangan batang; pertumbuhan raksasa;
terbentuknya buah yang besar dan tidak berbiji; dan merangsang perbungaan.
c) Sitokinin dihasilkan pada bagian akar dan diangkut ke organ lainnya. Sitokinin berperan dalam
pertumbuhan akar; merangsang pembelahan dan pertumbuhan sel; menghambat penuaan;
menghambat dominasi apikal; dan mengatur pembentukan bunga dan buah.
d) Asam absisat terdapat pada daun, batang, akar, dan buah. Asam absisat berperan dsalam
menghambat pertumbuhan ketika keadaan lingkungan tidak memungkinkan (ancaman lingkungan) dan
penutupan stomata selama kekurangan air.
e) Etilen terdapat pada buah yang matang, batang, daun, dan bunga yang sudah tua. Etilen berperan
dalam pematangan buah dan pengguguran daun dan bunga.
b. Faktor eksternal
1). Makanan/nutrisi
Nutrisi terdiri atas unsur-unsur atau senyawa-senyawa kimia sebagai sumber energi dan sumber materi
untuk sintesis berbagai komponen sel yang diperlukan selama pertumbuhan. Nutrisi umumnya diambil
dari dalam tanah dalam bentuk ion dan unsur, sebagian lagi diambil dari udara. Unsur-unsur yang
dibutuhkan dalam jumlah yang banyak disebut unsur makro (C, H, O, N, P, K, S, Ca, Fe, Mg). Adapun
unsur-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit disebut unsur mikro (B, Mn, Mo, Zn, Cu, Cl). Jika
salah satu kebutuhan unsur-unsur tersebut tidak terpenuhi, akan mengakibatkan kekurangan unsur
yang disebutdefisiensi.
2). Air
Air berperan di dalam melarutkan unsur hara dalam proses penyerapan. Air dibutuhkan tumbuhan
sebagai pelarut bagi kebanyakan reaksi dalam tubuh tumbuhan dan sebagai medium reaksi enzimatis.
Sebagai pelarut, air juga memengaruhi kadar enzim dan substrat sehingga secara tidak langsung
memengaruhi laju metabolisme. Kekurangan air pada tanah menyebabkan terhambatnya proses
osmosis. Proses osmosis akan terhenti atau berbalik arah yang berakibat keluarnya materi-materi dari
protoplasma sel-sel tumbuhan, sehingga tanaman kering dan mati.
3). Kelembapan
Kelembapan menunjukkan kandungan air di tanah dan udara. Bila kelembapan rendah, transpirasi akan
meningkat sehingga penyerapan air dan mineral semakin banyak. Keadaan ini dapat memacu laju
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Tanah dan udara yang lembap berpengaruh terhadap
pertumbuhan. Pada keadaan lembap, banyak air yang diserap oleh tumbuhan dan sedikit penguapan
yang terjadi sehingga mengakibatkan pertumbuhan menjadi cepat. Akibat pemanjangan sel-sel yang
cepat, tumbuhan bertambah besar. Pada kondisi ini, faktor kehilangan air sangat kecil karena transpirasi
yang kurang. Adapun untuk mengatasi kelebihan air, tumbuhan beradaptasi dengan memiliki
permukaan helaian daun yang lebar.
4). Cahaya
Cahaya matahari sangat diperlukan dalam proses fotosintesis. Cahaya secara langsung berpengaruh
terhadap pertumbuhan setiap tanaman. Pengaruh cahaya secara langsung dapat diamati dengan
membandingkan tanaman yang tumbuh dalam keadaan gelap dan terang. Pada keadaan gelap,
pertumbuhan tanaman mengalami etiolasi yang ditandai dengan pertumbuhan yang abnormal (lebih
panjang), pucat, daun tidak berkembang, dan batang tidak kukuh. Sebaliknya, dalam keadaan terang
tumbuhan lebih pendek, batang kukuh, daun berkembang sempurna dan berwarna hijau. Dalam
fotosintesis, cahaya berpengaruh langsung terhadap ketersediaan makanan. Tumbuhan yang tidak
terkena cahaya tidak dapat membentuk klorofil, sehingga daun menjadi pucat.
5). Suhu
Suhu berpengaruh terhadap fisiologi tumbuhan, antara lain memengaruhi kerja enzim. Suhu yang terlalu
tinggi atau terlalu rendah akan menghambat proses pertumbuhan. Suhu yang paling baik untuk
pertumbuhan disebut suhu optimum (100–380C).
Semua materi yang ada di sekeliling kita adalah partikel materi. Partikel materi adalah bagian terkecil
dari materi yang masih mempunyai sifat sama dengan materi tersebut. Misalnya, partikel air adalah
bagian terkecil dari air yang masih mempunyai sifat sama dengan air. Partikel ini berukuran sangat kecil,
sehingga tidak memungkinkan bagi kita untuk melihatnya secara langsung. Partikel terkecil dari suatu
materi dinamakan atom. Sebagai contoh, unsur besi tersusun dari atom besi. Unsur lain, misalnya
kalium, juga tersusun dari atom kalium.
Molekul merupakan partikel terkecil dari suatu zat yang masih memiliki sifat-sifat zat tersebut. Molekul
tersusun dari dua atom atau lebih. Molekul dapat tersusun dari atom-atom yang berbeda, tetapi dapat
pula tersusun dari atom-atom yang sama. Molekul yang tersusun dari atom-atom yang berbeda
dinamakan molekul senyawa, misalnya molekul air (H 2O) dan molekul karbondioksida (CO 2). Tiap satu
molekul air tersusun dari satu atom oksigen dan dua atom hidrogen, setiap satu molekul karbondioksida
mengandung satu atom karbon dan dua atom oksigen
Molekul yang tersusun dari atom yang sama dinamakan molekul unsur, misalnya hidrogen (H 2), oksigen
(O2), nitrogen (N2), dan klorin (Cl2). Tiap satu molekul oksigen tersusun dari dua atom oksigen.
Ion adalah suatu atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik. Ion dari atom terbentuk ketika suatu
atom melepas atau menerima elektron. Jika atom menerima elektron, maka akan berubah menjadi ion
negatif (anion). Sebaliknya jika atom melepaskan elektron, maka akan berubah menjadi ion positif
(kation). Tabel 1 menyajikan contoh atom dan ion.
Natrium Na Na+
Kalium K K+
Kalsium Ca Ca2+
Sulfur S S2-
Magnesium Mg Mg2+
Beberapa unsur atau ion yang ada di alam digunakan oleh tumbuhan sebagai nutrisi/makanan untuk
menjaga kelangsungan hidupnya. Nutrisi umumnya diambil dari dalam tanah dalam bentuk
ion dan unsur, sebagian lagi diambil dari udara. Unsur-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah yang
banyakdisebut unsur makro (C, H, O, N, P, K, S, Ca, Fe, Mg). Adapun unsur-unsur yang dibutuhkan dalam
jumlah sedikit disebut unsur mikro (B, Mn, Mo, Zn, Cu, Cl).
Fisika: Cahaya (sifat-sifat cahaya dan pemantulan cahaya)
1. Sifat-sifat Cahaya
Panjang gelombang yang kasat mata didefinisikan oleh jangkauan spektral jendela optik, wilayah
spektrum elektromagnetik yang melewati atmosfer Bumi sebagian besar tanpa dikurangi (meskipun
cahaya biru dipencarkan lebih banyak dari cahaya merah, salah satu alasan mengapai langit berwarna
biru). Radiasi elektromagnetik di luar jangkauan panjang gelombang optik, atau jendela transmisi
lainnya, hampir seluruhnya diserap oleh atmosfer. Ketika cahaya putih dipencarkan oleh sebuah prisma,
maka sinar biasnya akan terurai menjadi warna-warna dalam spektrum optik yang dikenal dengan warna
pelangi. Warna pelangi yang terbentuk membentuk deretan warna kontinyu. Hasil pengamatan
menunjukan ada tujuh warna cahaya yang diuraikan, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan
ungu. Penguraian warna putih menjadi warna-warna cahaya pembentuknya disebut dispersi cahaya.
Meskipun spektrum optik adalah spektrum yang kontinu sehingga tidak ada batas yang jelas antara satu
warna dengan warna lainnya, data berikut memberikan batas kira-kira untuk warna-warna spektrum :
3. Pemantulan cahaya
Ada dua butir hukum pemantulan cahaya yang dikemukakan oleh Snellius, yaitu:
1). Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang dan berpotongan di satu titik
pada bidang itu.
2). Sudut antara sinar pantul dan garis normal (sudut pantul = r) sama dengan sudut antara sinar datang
dan garis normal (sudut datang = i), yang mana i = r. Garis normal adalah garis yang tegak lurus bidang
datar.
Benda dapat terlihat oleh mata karena ada cahaya dari benda atau yang dipantulkan benda itu yang
sampai ke mata. Benda-benda yang dapat memancarkan cahaya sendiri disebut sumber cahaya, dan
benda yang tidak memiliki cahaya sendiri disebut benda gelap. Sebagai contoh, matahari, lampu pijar,
senter, dan api adalah sumber cahaya, sedangkan bulan, manusia, dan benda-benda lain adalah benda
gelap. Benda gelap dibedakan atas tiga jenis, yaitu:
1). benda taktembus cahaya, yakni benda gelap yang sama sekali tidak meneruskan cahaya yang
diterimanya.
2). benda tembus cahaya, yakni benda gelap yang meneruskan sebagian cahaya yang diterimanya, dan
3). benda bening, yakni benda gelap yang meneruskan hampir semua cahaya yang diterimanya.
Dasar: Terintegrasi
§ Melakukan Eksperimen
§ Mengumpulkan dan Memproses Data.
§ Mengkonstruksi Grafik.
d. Model/Metode Pembelajaran
e. Langkah-langkah Pembelajaran
Evaluasi 5 menit
Guru menyampaikan rencana kegiatan pada pertemuan berikutnya (tatap muka II), yang meliputi
presentasi makalah dan pendistribusian LKS. Untuk itu, diinformasikan kepada siswa agar dapat
mempersiapkan diri dengan lebih baik dengan mempersiapkan sumber belajar dan sarana pendukung
lainnya.
Evaluasi 20 menit
1. kognitif, dengan memberikan tugas dan LKS. Penilaian kognitif juga menggunakan rubrik
kognitif.
2. afektif, penilaian ini dilakukan dengan lembar pengamatan individu, yang dilakukan oleh guru
dengan mengadakan penilaian baik melalui komentar atau bentuk pengamatan. Penilaian ini
juga menggunakan rubrik penilaian afektif.
b. Jenis tagihan
Post test (tes tertulis)
Tes essay
LCD, Laptop, whiteboard, spidol, LKS, alat dan bahan yang tercantum dalam LKS.
Sumber Belajar
Krisno, A.M, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam: SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Depdiknas.
Tim Abdi Guru. 2006. IPA Terpadu untuk SMP Kelas VIII Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.
g. Lampiran
Post test, Lembar Kerja Siswa, Silabus Tematik, dan Rubrik Penilaian (Asesmen kinerja)
*) Di upload ulang oleh Dedy Sanjaya, S.Si.,MT dari RPP I Wayan Madiya, S.Pd (Guru SMP Singaraja,
Bali).
Advertisements
Share this:
Related
Model Pembelajaran Tematik
October 26, 2012
Model Pembelajaran Tematik, Kelebihan dan Kelemahannya
October 27, 2012
Pemetaan Pembelajaran Tematik
October 27, 2012
Categories: Uncategorized
Leave a Comment
Advertisements
Shared (Irisan)