Osteomielitis Presentasi
Osteomielitis Presentasi
Osteomielitis
Peradangan tulang yang disebabkan oleh infeksi
epidemiologi
Dilaporkan bahwa di rumah sakit pendidikan
terkemuka di Amerika 247 pasien mengalami
osteomielitis dalam jangka waktu 4 tahun
Osteomyelitis akut memiliki kejadian tahunan
diperkirakan sebesar 0,4 per 1.000 anak
hematogen osteomyelitis sebesar 19%.
Etiologi
1. Aliran darah (Osteomielitis hematogen)
Misalnya tonsil yang terinfeksi, gigi terinfeksi.
2. Penyebaran langsung
melalui fraktur terbuka, cedera traumatik
seperti luka tembak, selama pembedahan
tulang atau dari benda yang tercemar yang
menembus tulang.
3. Infeksi dari jaringan lunak di dekatnya
Lanjutan . .
osteomyelitis biogenik yang paling sering :
- Staphylococcus (orang dewasa)
- StreplococcusSp, S. aureus, Enterobacter Sp
(bayi baru lahir dan anak-anak)
- Pneumococcus dan Gonococcus
Patofisiologi
Patogen
Inflamsi
Sepurasi
Nekrosis
Pembentukan tulang baru
Akut
Kronik
Manifestasi klinik
Fase akut
Fase sejak infeksi sampai
10-15 hari.
Panas tinggi,
nyeri tulang dekat sendi,
tidak dapat menggerakan
anggota tubuh.
Fase kronik
Rasa sakit tidak begitu berat
anggota yang terkena
merah dan bengkak dengan
pus yang selalu mengalir
Infeksi derajat
Diagnosis
Diagnosis berdasarkan gejala-gejala dan hasil pemeriksaan fisik.
o Pada skening tulang dengan teknetium, area yang terinfeksi
menunjukkan kelainan, kecuali pada anak-anak. Tetapi hal ini tidak
akan muncul pada foto rontgen sampai lebih dari 3 minggu setelah
gejala pertama timbul.
o CT scan dan MRI juga bisa menunjukkan daerah yang terinfeksi.
o Untuk mendiagnosa infeksi tulang dan menentukan bakteri
penyebabnya, harus diambil contoh dari darah, nanah, cairan sendi
atau tulangnya sendiri.
.
Subtipe Pasien Kemungkinan bakteri yang menginfeksi Antibiotik
baru lahir
Staphylococcus aureus, streptokokus, Escherichia
coli
Nafcillin atau oksasilin 50-150 mg / kg / hari IV ditambah
cefotaxime 100 -
200 mg / kg / hari IV
Anak 5 tahun atau lebih muda
1. Jika divaksinasi untuk Haemophilus influenzae tipe
b: S. aureus atau streptokokus
2. Jika tidak divaksinasi terhadap H. Influenzae tipe b
1. Nafcillin 150 mg/ kg/hari IV atau cefazolin 100 mg /kg
/ hari IV
1. Cefuroxime 150 mg /kg /hari IV
Anak-anak dari usia 5 tahun
S. aureus
Nafcillin 150 mg / kg / hari IV atau cefazolin 100 mg / kg /
hari IV
Dewasa
S. aureus
Nafcillin 2 g IV setiap 4 jam atau cefazolin 2 g IV setiap 8
jam
Pecandu narkoba suntikan
Pseudomonas
Ciprofloxacin 750 mg PO dua kali sehari atau ceftazidime 2
g IV setiap
8 jam ditambah tobramycin 5 mg / kg / hari IV
Pascaoperasi atau posttrauma
pasien
Organisme Gram-positif dan gram negatif
Nafcillin 2 g IV setiap 4 jam ditambah ceftazidime 2 g IV
setiap 8
jam atau tikarsilin-klavulanat 3.1 g IV setiap 4 jam
Pasien dengan insufisiensi vaskular
Organisme Gram-positif dan gram negatif
Jika anaerob dicurigai
Nafcillin 2 g IV setiap 4 jam atau cefazolin 2 g IV setiap 8
jam ditambah ceftazidime 2 g IV setiap 8 jam
Cefotetan 2 g IV setiap 12 jam atau klindamisin 900 mg IV
setiap
8 jam ditambah ceftazidime 2 g IV setiap 8 jam