Anda di halaman 1dari 8

PENGANTAR

STRUKTUR BENTANG LEBAR


Struktur rangka batang adalah susunan elemen-elemen linier yang membentuk segitiga
atau kombinasi segitiga, sehingga menjadi bentuk rangka yang tidak dapat berubah
bentuk apabila diberi beban eksternal tanpa adanya perubahan bentuk pada satu atau
lebih pada batangnya.
Setiap elemen tersebut secara umum dianggap tergabung pada titik hubungnya dengan
sambungan sendi. Batang-batang disusun sedemikian rupa sehingga semua beban dan
reaksi hanya terjadi pada titik hubung tersebut.
Prinsip utama yang mendasari penggunaan rangka batang sebagai struktur pemikul
beban adalah penyusunan elemen menjadi konfigurasi segitiga yang menghasilkan
bentuk stabil.
Setiap deformasi yang terjadi pada struktur stabil relatif kecil dan dikaitkan dengan
perubahan panjang batang yang diakibatkan oleh gaya yang timbul di dalam batang
sebagai akibat dari gaya eksternal.
Kerangka ruang ( space frame) adalah tiga dimensi yang mencakup sistem diikat
dalam dua arah dimana anggota berada dalam ketegangan atau kompresi saja.
Sedangkan istilah bingkai mengacu pada struktur dengan sambungan kaku,
istilah space frame seperti yang sering digunakan meliputi koneksi terjepit dan
kaku. sebagian besar terdiri dari kerangka ruang identik, modul berulang, dengan
sejajar lapisan atas dan baah (yang sesuai dengan akord truss).
Sementara ruang geometri frame bisa sangat beragam (Pearce, !"#$% Borrego,
!"&$), ada yang setengah oktahedron (empat sisi piramida) dan tetrahedron
( tiga sisi piramida ) modul polyhedral digunakan secara luas untuk bangunan
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir Joni Hardi MT TEKNOLOGI BANGUNAN IV !
(gambar '.!). (eskipun sering digunakan untuk menutupi ruang besar dengan
atap datar hori)ontal, rangka ruang disesuaikan untuk berbagai konfigurasi,
termasuk dinding dan atap miring serta melengkung.
Kedalaman kerangka ruang serendah * persen bentangan dimungkinkan, namun
kedalaman yang paling ekonomis adalah sekitar ' persen dari bentangan atau
!! persen dari rentang penopang. +kuran modul yang paling ekonomis adalah
antara # dan !, persen dari rentang aktu, dengan mempertimbangkan baha
jumlah anggota (dan biaya tenaga kerja) akan naik secara dramatis sebagai
ukuran modul berkurang (-ugliotta, !"$.). Kedalaman Space frame kurang dari
sistem yang sebanding gulungan (yang mencakup arah utama) dan purlins
(balok atau gulungan kecil yang membentang ke arah yang berlaanan)
Bahkan dengan kelebihan ini, kegagalan beberapa bingkai ruang spektakuler
telah terjadi. *.. ft (". m/ !!. m) bingkai ruang atap pusat perkantoran 0artford
(!"#1% 0artford, 23% 4incent kling, arsitek5 faroli, blum, dan yeselman, insinyur
struktur) semakin runtuh. 6imulai dengan perimeter tekuk dari anggota yang di
sini tidak cukup silang menguatkan (retribusi dan Sal7adori, !""1). Secara
historis, ruang multilayer bingkai bere7olusi langsung keluar dari pesaat
gulungan dari abad kesembilan belas. 3ahun !$$!). 8oppl 9gustus menerbitkan
risalah ruang bingkai, yang membentuk dasar bagi -usta7e :iffel;s analis untuk
menara paris (meskipun sebenarnya menara :iffel terdiri dari pesaat majelis
gulungan). 9lle/ander graham bel secara luas diakui sebagai penemu bingkai
ruang dan mencuci sibuk dengan bentuk tetrahedral untuk memperoleh kekuatan
dengan minimum berat material sebagai bagian dari penelitian untuk
mengembangkan struktur yang cocok untuk penerbangan. <uang aal termasuk
struktur kerangka layangan, penahan angin, dan sebuah menara (Schueller,
!""&).
6ua perkembangan penting dalam rangka ruang terjadi di aal !",.-an. pada
tahun !",1, 2harles 9ttood de7elo7ed dan mempatenkan sistem unistrut, yang
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir Joni Hardi MT TEKNOLOGI BANGUNAN IV 1
terdiri dari baja stamfed node (konektor) dan anggota (=ilson, !"$#). Pada tahun
!",*, sistem (ero pertama ditemukan dan diproduksi oleh 6r >ng. (a/
(engeringhausen, terdiri dari pipa baja runcing member yang sekrup baja bulat
bening (Borrego, !"&$). Khususnya, sistem akan terus diproduksi hari ini.
Karena susunan anggota kerangka ruang adalah tiga-dimensi, simpul yang
bergabung secara inheren ini kompleks. (encakup kecil, simpul dapat dicap
keluar dari pelat baja dan berlari sampai ke ujung anggota. 9nggota ini biasanya
penampang persegi panjang dalam memfasilitasi lampiran penghiasan
sederhana, langit lampu, kaca, dan komponen lainnya.
2angkang adalah bentuk struktural berdimensi tiga yang kaku dan tipis serta
mempunyai permukaan lengkung. Permukaan cangkang dapat mempunyai bentuk
sembarang. Bentuk yang umum adalah permukaan yang berasal dari kur7a yang diputar
terhadap suatu sumbu (misalnya, permukaan bola, elips, kerucut dan parabola),
permukaan translasional yang dibentuk menggeserkan kur7a bidang di atas kur7a
bidang lainnya (misalnya permukaan parabola eliptik dan silindris), permukaan yang
dibentuk dua ujung segmen garis pada dua kur7a bidang (misalnya permukaan
hiperbolik paraboloid dan konoid), dan berbagai bentuk yang merupakan kombinasi dari
yang telah disebutkan di atas. bentuk cangkang tidak harus selalu memenuhi
persamaan matematis sederhana. Segala bentuk cangkang mungkin saja digunakan
untuk suatu struktur. Bagaimanapun, tinjauan konstruksional mungkin akan membatasi
hal ini.
Sebagai akibat cara elemen struktur ini memikul beban dalam bidang (terutama dengan
cara tarik dan tekan), struktur cangkang dapat sangat tipis dan mempunyai bentang
yang relatif besar. Perbandingan bentang-tebal sebesar ,.. atau '.. dapat saja
digunakan ?misalnya tebal * in. ($cm) mungkin saja digunakan untuk kubah yang
berbentang !.. sampai !1' ft (*. sampai *$ m)@. 2angkang setipis ini menggunakan
material yang relatif baru dikembangkan, misalnya beton bertulang yang didesain
khusus untuk membuat permukaan cangkang. Bentuk-bentuk tiga dimensi lain, misalnya
kubah pasangan (bata), mempunyai ketebalan lebih besar, dan tidak dapat
dikelompokkan sebagai struktur tebal seperti ini, momen lentur sudah mulai dominan.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir Joni Hardi MT TEKNOLOGI BANGUNAN IV *
Bentuk tiga dimensional juga dapat dibuat dari batang-batang kaku dan pendek. Struktur
seperti ini pada hakekatnya adalah struktur cangkang karena perilaku strukturalnya
dapat dikatakan sama dengan permukaan cangkang menerus, hanya saja tegangannya
tidak lagi menerus seperti pada permukaan cangkang, tetapi terpusat pada setiap
batang. Struktur demikian baru pertama kali digunakan pada aal abad A>A. Kubah
Schedler, yang terdiri atas jaring-jaring batang bersendi tak teratur, misalnya,
diperkenalkan pertama kali oleh Schedler di Berlin pada tahun !$&*, pada saat ia
mendesain kubah dengan benteng !*1 ft (,$ m). Struktur baru lainnya adalah
menggunakan batang-batang yang diletakkan pada kur7a yang dibentuk oleh garis
membujur dan melintang dari satu permukaan putar. Banyak kubah besar di dunia ini
yang menggunakan cara demikian.
Pelengkung dengan tiga sendi dapat berupa struktur yang terdiri atas dua bagian kaku
yang saling dihubungkan oleh sendi dan mempunyai tumpuan sendi. 9pabila kedua
segmen tidak membentuk funicular untuk satu kondisi beban, dan ini juga umum terjadi,
sebutan BpelengkungC tentunya agak keliru. (eskipun demikian, sebutan BpelengkungC
pada struktur tiga sendi ini masih secara umum digunakan, baik untuk yang bentuknya
funicular maupun yang tidak.
Struktur pelengkung tiga sendi dikembangkan oleh rekayasaan Prancis dan Derman
pada pertengahan abad ke-!", khususnya untuk mengatasi kesulitan perhitungan pada
jenis pelengkung sebelumnya (pelengkung jepit). 9danya sendi pada puncak dan
fondasi struktur memungkinkan adanya gaya internal maupun gaya 7ertikal dihitung
secara tepat sehingga bentuk funicular untuk setiap bagian dapat dengan tepat
ditentukan.
Secara sepintas dapat dikatakan (dengan analogi tali terdefleksi) baha struktur
tersebut tidak secara funicular dibentuk. 6alam hal ini tidak ada akibat apapun.
Perhatikan baha sifat hubungan di B adalah sedemikian rupa sehingga ujung segmen
9B bebas berotasi apabila dibebani (gambar !). 3itik hubungan ini tidak mempunyai
tahanan rotasi. 0al ini berarti bahasegmen B2 tidak berpartisipasi dalam menahan
rotasi ujung 9B. +jung- ujung batang yang bertemu dititik hubung ini tidak dapat berotasi
dengan bebas dan independen.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir Joni Hardi MT TEKNOLOGI BANGUNAN IV ,
Pelengkung dengan dua sendi lengkungan diatas dua landasan engsel adalah statis
tidak tertentu satu gandu. Kedua reaksi landasan engsel diuraikan dalam dua komponen
tegak lurus pada garis penghubung antara kedua landasan.
Sejalan dengan perkembangan )aman, suatu seni arsitektur pun mengalami suatu
perubahannya sendiri, mulai dari gaya pada kulit bangunan sampai pada strukturalnya.
6easa ini banyak gaya yang mengekspos strukturalnya, mulai dari struktur lengkung,
kabel sampai membrane atau yang biasa dikenal pneumatic structure. 6alam
pembahasan ini kita akan membedah kasus tentang Pneumatic Structure.
Pneumatic Structure merupakan salah satu sistem struktur yang termasuk dalam
kelompok Soft Shell Structure yang memiliki ciri khas semua gaya yang terjadi pada
membran-nya berupa gaya tarik. Pada Pneumatic, gaya tarik terjadi karena adanya
perbedaan tekanan udara di dalam struktur pneumatic dengan tekanan udara diluar
struktur ini. Pneumatic Structure dibagi dalam dua kelompok besar yaitu 9ir >nslated
Structure dan 9ir Supported Structure. 6ari kedua kelompok ini masing-masing
dikembangkan dari sisi% olah bentuk yangbermacam-macam, fungsinya dalam sebuah
bangunan, bahkan kini telah dikembangkan secara 7ertikal.
Pneumatic Structure pada mulanya hanya dikembangkan sebagai bidang penutup atap
dan untuk bangunan berbentang lebar, sekarang mulai dipikirkan untuk memikul beban
lantai pada bangunan bertingkat sedang ((edium <ise Building). (encermati
perkembangan pneumatic structure sebagai sistem struktur yang memiliki bentuk dan
sistem kerja yang khas ini, sangatlah menatik. =alaupun pengembangannya tidak
secepat sistem struktur lain yang lebih sederhana, namun sistem struktur ini ternyata
menarik perhatian untuk dikembangkan karena kekhasannya prinsip kerjanya dan
bentuknya yang ino7atif.
3ujuan utama makalah ini adalah memperkenalkan struktur pneumatik sebagai salah
satu altematif struktur non kon7ensional yang dapat digunakan di >ndonesia untuk
mengatasi masalah-masalah yang berkaitan dengan kecepatan membangun,
kemudahan dalam transportasi dan harga yang bersaing, khususnya dalE ka)anah
struktur bentang lebar.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir Joni Hardi MT TEKNOLOGI BANGUNAN IV '
Sistem Struktur yang ada pada akhir dasa arsa ini semakin menunjukkan
perkembangan yang pesat. Sistem struktur yang ino7atif menciptakan kekayaan desain
bagi dunia arsitektur. Keragaman bentuk struktur tidak hanya pada sisi olah bentuknya
saja, melainkan juga keragaman sistem bekerjanya struktur tersebut. 0eino :ngel dalam
bukunya Structure Systems mengelompokkan struktur dalam ' kelompok besar
berdasarkan kesamaan cara bekerjanya dari masing-masing sistem struktur.
Salah satu struktur yang unik untuk dicermati adalah Pneumatic Structure, karena
sistem struktur ini memanfaatkan gaya tarik, namun berusaha menentang Fhukum alamG
dari bentuk struktur yang memanfaatkan gaya tarik ini. Semua struktur yang
memanfaatkan gaya tarik akan membentuk bentuk dasar dan primer berupa garis
lengkung atau parabola yang membuka ke atas. 0al ini disebabkan bahan dari struktur
yang memanfaatkan gaya tarik adalah lentur dan lemas, sehingga akan membuat garis
lengkung atau parabola yang membuka ke atas. 0al ini disebabkan bahan dari struktur
yang memanfaatkan gaya tarik adalah lentur dan lemas, sehingga akan membuat garis
lengkung membuka ke atas (seperti kalung). Hamun pneumatik ingin membentuk satu
bentuk dasar berupa garis lengkung yang membuka ke baah.
Bentuk ini diilhami oleh bentuk shell, sedangkan shell banyak memanfaatkan gaya
tekan. Sisi usaha membuat bentuk yang menentang Fhukum alamG ini dilakukan dengan
menciptakan semacam shell yang ditiup. 3ekanan udara di dalam diterima olej
membrane penutup dan bidang membrane ini menegang dan menderita gaya tarik.
(aka tidak berlebihan jika ada yang mengelompokkan pneumatik ini dalam Soft Shell
Structure. 3entunya bentuk struktur pneumatik ini banyak memiliki kelemahan yang terus
menerus disempurnakan. Problem terbesar dari sistem ini adalah kebocoran udara yang
ada didalamnya. Bahan pembuatnya diperbaiki terus dan diusahakan cara-cara
penanggulangannya.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir Joni Hardi MT TEKNOLOGI BANGUNAN IV &
Pada akhir-akhir ini pneumatik dikembangkan untuk menahan beban secara 7ertikal.
Baik sebagai penerima beban langsung maupun tidak langsung. Perkembangan desain
dari struktur pneumatik dapat dikatakan sangat cepat, alaupun secara sepintas
merupakan sistem struktur yang kelihatan lemah, penuh resiko dan banyak
kelemahannya, namun pengembangan fungsi dan bentuk terus diupayakan. 0al inilah
yang menarik untuk dicermati dan diambil satu pengamatan yang mendalam untuk olah
ino7asi di bidang arsitektur.
(embran adalah suatu lembaran bahan tipis sekali dan hanya dapat menahan gaya
tarik murni. Soap film adalah membran yang paling tipis, kira-kira .,1' mm yang dapat
membentang lebar. struktur permukaan fleksibel tipis yang memikul beban terutama
melalui proses tegangan tarik.

Struktur pneumatik adalah suatu sistem struktur yang memperoleh kestabilannya dari
tekanan internal yang lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan eksternal. (edia yang
digunakan dapat bermacam-macam, diantaranya )at cair, busa atau butiran. Hamun
yang paling banyak digunakan adalah media udara. Prinsip ini berlaku seperti pada
balon udara, dimana tekanan udara internal di dalam balon lebih tinggi dibandingkan
tekanan udara di luarnya.
(eskipun struktur- struktur yang tersusun atas batang-batang yang dihubungkan telah
lama digunakan, tetapi mengenai keuntungan yang didapat dari batang linier yang
digabung membentuk pola- pola segitiga belum lama ada. Struktur yang demikian
disebut rangka batang. <angka batang sederhana yang menggunakan beberapa batang
sering dijumpai pada atap
Hamun setelah 9ndrea Palladio (!'!$ I !'$. ) seorang arsitek >talia memberikan ilustrsi
struktur batang berpola segitiga yang benar menunjukan baha ia memiliki
pengetahuan tentang potensi dan cara struktur rangka batang memikul beban, setelah
itu <angka batang kadang-kadang digunakan pada gedung I gedung setelah itu
perkembangan sistem rangka batang berlanjut pada jembatan I jembatan yang
dipelopori oleh para ahli jembatan pada abad ke !" yang mulai secara matematis
mempelajari dan bereksperimen dengan rangka batang
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir Joni Hardi MT TEKNOLOGI BANGUNAN IV #
Struktur adl bagian bangunan yang berfungsi sebgai sarana untuk menyalurkan
beban dari sebuah bangunan kedalam tanah. Struktur <angka Batang adl struktur yang
terdiri dari gabungan elemen batang yang disambung untuk membentuk geometric (pola
segitiga) tertentu sedemikian sehingga apabila diberi beban pada titik buhul (titik
pertemuan antara batang) maka struktur tersebut akan menyalurkan beban ketumpuan
melalui gaya aksial (tarik atau tekan) pada batang-batangnya.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir Joni Hardi MT TEKNOLOGI BANGUNAN IV $

Anda mungkin juga menyukai