Plat tetes Pipet tetes Kertas lakmus merah Kertas lakmus biru Larutan NaCl 1 M Larutan (NH 4 ) 2 SO 4 1 M Larutan CH 3 COONa 1 M Larutan Na 2 CO 3 1 M Larutan AlCl 3 1 M
B. CARA KERJA Masukkan kertas lakmus merah dan biru ke dalam masing-masing larutan yang telah dimasukkan ke dalam plat tetes.
C. HASIL PENGAMATAN No. Larutan Perubahan warna pH Sifat Lakmus biru Lakmus merah 1 NaCl 1 M Biru Merah 7 Netral 2 (NH 4 ) 2 SO 4 1 M Merah Merah 6 Asam 3 CH 3 COONa 1 M biru Biru 10 Basa 4 Na 2 CO 3 1 M Biru Biru 12 Basa 5 AlCl 3 1 M Merah Merah 3 Asam
D. KESIMPULAN 1. Larutan garam yang bersifat netral adalah NaCl. 2. Larutan garam yang bersifat asam adalah (NH 4 ) 2 SO 4 , AlCl 3 . 3. Larutan garam yang bersifat basa adalah Na 2 CO 3 , CH 3 COONa. 4. Garam-garam seperti NaCl berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak terhidrolisis. 5. Garam-garam seperti (NH 4 ) 2 SO 4 dan AlCl 3 berasal dari basa lemah dan asam kuat terhidrolisis dan bersifat asam. 6. Garam-garam seperti Na 2 CO 3 dan CH 3 COONa berasal dari basa kuat dan asam lemah terhidrolisis dan bersifat basa.
E. PERTANYAAN Garam Basa pembentuk Asam pembentuk Sifat garam Rumus basa Sifat basa Rumus asam Sifat asam Kuat Lemah Kuat Lemah K 2 SO 4 KOH V H 2 SO 4 V Basa NH 4 NO 3 NH 4 OH V HNO 3 V Asam Na 2 C 2 O 4 NaOH V H 2 C 2 O 4 V Basa Al 2 (SO 4 ) 3 Al(OH) 3 V H 2 SO 4 V Asam HCOOK KOH V HCOOH V Basa FeCl 3 Fe(OH) 3 V HCl V Asam KCN KOH V HCN V Basa MgSO 4 MgOH V H 2 SO 4 V Asam NH 4 Cl NH 4 OH V HCl V Asam Ca(CN) 2 Ca(OH) 2 V HCN V Basa