KIMIA UNSUR
c. Unsur lain
Kelimpahan di
Unsur Rumus Kimia
alam / mineral
Aluminium (Al) Bauksit Al2O3.nH2O Aluminium di alam
Kriolit Na3AlF6 terdapat sebagai oksida
Terdapat di pulau Bintan
Silikon (Si) Ortoklase KAlSi3O8, Terdapat dalam bentuk
1. Feldspar senyawa terutama sebagai
albit NaAlSi3O8, silica dan silikat
Kelimpahan di
Unsur Rumus Kimia
alam / mineral
anortit CaAl2Si2O8,
sodalit Na4Al3Si3O12Cl,
2. Kuarsa Silika SiO2
3. Amfibol/ Wolastonit CaSiO3,
piroksena
Tremolit (asbes)
Jaderit NaAlSi2,
4. Mika Muskowit KAl2Si3AlO10(OH)2
Lepidolit, K2Li3Al4Si7O21(OH.F)3
Kelimpahan di
Unsur Rumus Kimia
alam / mineral
Magnetit Fe3O4 Cilacap
Pirit FeS2
limonit HFeO2
ilmenit FeTiO3
Siderit FeCO3
Krom (Cr) Kromit FeCr2O4 Terdapat di Sulawesi
Tengah
Mangan(Mn) Pirolusit / batu kawi MnO2 Terdapat di Kalbar
rodocrosite MnCO3
psilomelan (Ba2H2O)2Mn5O10
Kobalt (Co) Kobaltit CoAsS Terdapat di Sulteng dan
smaltite CoAs2
Sulawesi Tenggara.
eritrit
Nikel (Ni) Pentlandit (NiFe)S Terdapat di Soroako, Sulsel,
Garnerit H2(NiMg)SiO4.2H2O di seluruh Indonesia
millerite NiS
Titanium (Ti) Rutile TiO2
Ilmenit FeTiO3
Fosforus (P) batuan fosfat, Ca3(PO4)2
fluoroapatit CaF2. 3Ca3(PO4)2
hidroksi apatit Ca5(PO4)3(OH)
Vanadium (V) vanadit Pb3(VO4)2
patronite VS4
vanadinite Pb5(VO4)3Cl
camotite K2(UO2)VO4.3H2O
Timah (Sn) kasiterit SnO2 Terdapat di pulau Bangka.
Scandium (Sc) manazite -
gadolinite -
tungsten -
Thortveitite Sc2Si2O
Scandium oksida Sc2O3
Selenium (Se) Kruksit -
Kelimpahan di
Unsur Rumus Kimia
alam / mineral
Klausthaiit -
Timbal (Pb) Galena PbS
Kerusit PbCO3
►Kenon-logaman
►Keelektronegatifan ( maksimal di golongan VIIA )
►Kereaktifan negatif
►Keasaman oksi
Stabil/ Sulit bereaksi karena konfigurasi elektronnya stabil dan energi ionisasinya besar.
Mono atomik/ ditemukan dalam keadaan bebas dalam wujud gas
Terbanyak di atmosfer adalah Argon.
Terbanyak di alam semesta adalah Helium.
Terbanyak disintesis/ dibuat senyawa adalah Xenon.
Gas mulia berwujud gas, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa.
2) Halogen (VIIA)
Wujud pada suhu kamar (25ºC) : F2 dan Cl2 gas, Br2 cair, I2 dan At2 padat
Reaktif (tidak ditemukan dalam keadaan bebas) karena mudah menerima 1 elektron
Berbau merangsang dan berwarna, F2 kuning muda, Cl2 hijau muda, Br2 merah kecoklatan, I2 Violet
kehitaman dan uap iodin berwarna ungu.
Diatomik
Oksidator kuat
Mempunyai bilangan oksidasi -1 sampai dengan +7 kecuali F hanya punya biloks -1 dan 0 saja.
Reaktif/ tidak ditemukan dalam keadaan bebas, karena mudah melepas elektron
Mudah berikatan ion dengan non logam
Dibuat dengan elektrolisis leburan bukan dengan elektrolisis larutannya, karena Eo nya lebih kecil
daripada Eo air.
Logam Ca, Sr, Ba berbentuk senyawa ion dan Be, Mg berbentuk senyawa kovalen
Senyawa-senyawa hidroksida alkali tanah kecuali Be(OH)2 bersifat amfoter.
Kelarutan hidroksida dan fluoride makin besar, sedangkan kelarutan karbonat, sulfat, dan kromat
makin kecil dari atas ke bawah. (KsP < mudah mengendap, S < mudah mengendap), kelarutan
garam karbonat sukar larut dan semua garam oksalat sukar larut kecuali : MgC 2O4 sedikit larut
Air sadah adalah air yang mengandung garam-garam kalsium dan magnesium. Garam-garam
tersebut terlarut sebagai ion Ca²+ dan Mg²+ bersama-sama dengan anion HCO3ˉ, SO4²ˉ dan Clˉ.
Energi ionisasi dari kiri ke kanan semakin besar Kecuali : EI Mg> EI Al, EI P> EI S Penyebab :
kestabilan konfigurasi
Dari Na ke Cl dalam periode ketiga, sifat basa berkurang, sedangkan sifat asamnya bertambah
Sifat asam Basa kuat Basa lemah Amfoter Asam sangat Asam lemah Asam Kuat Asam sangat
basah lemah kuat
Bersifat katalitik (katalisator) untuk proses industri dan metabolisme Contoh V2O5
Rata-rata unsur-unsur transisi bersifat toksik
Mempunyai kisi kristal
Unsur-unsur transisi (termasuk periode keempat) berada dalam subkulit d, namun pada deret
lantanida dan aktinida pada subkulit f
Jari-jari atom dari kiri ke kanan cendrung berkurang
Energi ionisasi bertambah dari kiri ke kanan
Susunan antar atom rapat, kerapatan, kekerasan, titik leleh serta titik didih tinggi
Sifat magnet
Sifat magnet adalah salah sifat unsur-unsur transisi karena mempunyai daya tarik ke magnet.
Namun, sifat magnet ada 3 macam, yaitu:
Diamagnetik (dimagnetik : ditolak) = Sifat magnet yang ditolak dari medan magnet alias tidak
tertarik. Syarat dari sifat magnet ini yaitu seluruh orbital terisi penuh. Contohnya, Zn
Paramagnetik (Paramagnetik : padalaman : pedalaman) = Sifat magnet yang sedikit ditrak ke
medan magnet. Syaratnya yaitu hanya satu elektron yang tidak berpasangan . Contohnya, Sc
Feromagnetik (Fero : besi : besi itu kuat) = Sifat magnet yang ditarik kuat ke medan magnet.
Syaratnya adalah semakin banyaknya elektron tidak berpasangan atau lebih dari satu.
Contohnya, Fe, Co, dan Ni
Nah, dari ketiga sifat magnet tersebut, unsur-unsur transisi periode keempat memegang pada
sifat magnet PARAMAGNETIK.
Tingkat oksidasi;
Ion Kompleks
Senyawa koordinasi adalah senyawa antara ion logam dan ligan. Ion kompleks adalah ion yang
terbentuk dari ikatan kation logam dengan dua atau lebih anion atau molekul netral dan mempunyai
orbital kosong yang dapat menerima pasangan electron dari molekul / ion lain.
Ion kompleks terdiri atas ion logam disebut ion pusat dan molekul (ion) yang berikatan dengan
atom pusat disebut ligan.
Ligan adalah ion/molekul penyumbang pasangan elektron pada atom ion pusat dalam ion/senyawa
kompleks.
Ligan yang medannya kuat (ligan kuat) : CO > CN- > NO2 > NH3 > SCN
Ligan yang medannya lemah (ligan lemah) : H2O > C2O4²ˉ > OH- > F- > Cl- > Br- > I-
Contoh :
1. Tentukanlah ion pusat, ligan, bilangan koordinasi dan muatan ion kompleks!
a. 𝑁𝑖𝐶𝑙4−2 Ni = ion pusat
Cl = Ligan
4 = bilangan koordinasi
-2 = muatan ion komleks
b. [CO(NH3)4Cl2] → CO = ion pusat
+
2. Tentukan bilangan koordinasi dan bilangan oksidasi Cr dalam ion kompleks [Cr (NH3)4 Cl2]+1
Jawab :
Bilangan koordinasi Cr = 4 +2 = 6
Muatan ion kompleks = biloks Cr + 4 biloks NH3+ 2 biloks Cl
+1 = Cr + 4 (0) + 2 (-1)
+3 = Cr
3. Tuliskan rumus ion kompleks yang terdiri dari ion pusat Cr 3+ dan 6 buah ligan NH3.
Jawab :
Muatan ion kompleks = biloks Cr3+ + 6 biloks NH3
= +3 + 6(0) = +3
Rumus ion kompleks = [ Cr (NH3)6]3+
4. Tulis reaksi ionisasi senyawa berikut :
a. K4 [ Fe (CN)6 ]
b. [ Pt (NH3)5 Cl] Cl3
c. [Cu(H2O)4] (NO3)2
Jawab :
a. K4 [ Fe (CN)6 ] → 4K+ + [ Fe (CN)6 ]4-
b. [ Pt (NH3)5 Cl] Cl3 → [ Pt (NH3)5 Cl]3+ + 3Cl-
c. [Cu(H2O)4] (NO3)2 → [Cu(H2O)4]2+ + 2N𝑂3−
Catatan : ion kompleks tidak dipecah, tetap sebagai ion kompleks (dalam kurung)
b. Ligan disebutkan lebih dulu baru atom pusat dan diurut sesuai abjad huruf awalan namanya.
d. Jika ion kompleks merupakan kation (bermuatan ion kompleks positif) maka atom pusat
memakai nama Indonesia. Jika ion kompleks merupakan anion (muatan ion kompleks negatif)
maka atom pusat memakai nama latin yang diakhiri dengan “at”
Contoh :
Tulislah nama ion kompleks / senyawa kompleks berikut :
a. [Ag(NH3)2]+
b. [Zn(CN)4]2-
c. [Fe(NH3)4(H2O) CN]2+
d. [Fe(H2O)2(OH)4]2-
e. [Co(NH3)5Cl] Cl2
f. (NH4)2 [CuBr4]
g. [Zn(NH3)4]3 [Cr(CN)6]2
h. [Cr(NH3)6] [Co(CN)6]
Jawab :
a. [Ag(NH3)2]+
Zn + 4(CN) = -2
Zn + 4(-1) = -2 → Zn = -2 + 4 =+2
Ion tetrasianozinkrat (II)
c. [Fe(NH3)4(H2O) CN]2+
Fe + 4 (NH3) + 1.(H2O) + CN = +2
Fe + 4 (0) + 0 + -1 = +2 → Fe = +2 +1 = +3
Ion tetraaminaquasianobesi (III)
d. [Fe(H2O)2(OH)4]2-
Fe + 2 (H2O) + 4 (OH) = -2
Fe + 2.0 + 4 . (-1) = -2 → Fe = -2 + 4 = +2
Ion diaquatetrahidroksoferat (II)
e. [Co(NH3)5Cl] Cl2 → [Co(NH3)5Cl]2+ + 2Cl-
Co + 5(NH3) + Cl = +2
Co + 5.0 + -1 = +2 → Co = +3
Pentaaminklorokobalt (III) klorida
f. (NH4)2 [CuBr4] → 2𝑁𝐻4+ + [CuBr]2-
Cu + 4Br = -2
Cu + 4 (-1) = -2 → Cu = +2
Ammonium tetrabromokuprat(II)
g. [Zn(NH3)4]3 [Cr(CN)6]2 → [Zn(NH3)4] 2+ + [Cr(CN)6]3-
[Zn(NH3)4] 2+ → Zn + 4(NH3) = +2
Zn + 4.0 = +2 → Zn = +2
[Cr(CN)6]3- → Cr + 6(CN) = -3
Cr + 6 (-1) = -3 → Cr = +3
Tetraaminseng (II) heksasianokromat (III)
h. [Cr(NH3)6] [Co(CN)6] → heksaaminkromium (III) heksasianokobaltat (III)
7 Proses Wohler Fosfor (P4) dan Unsur fosfor di peroleh dengan cara memanaskan
Urea batuan fosfat yang mengandung Ca3(PO4)2 dengan
11 Proses Bilik Pembuatan asam Proses tersebut menggunakan katalis campuran NO dan NO2.
Timbal sulfat / H2SO4 Katalis digunakan untuk mempercepat produksi SO2 dan
SO3.
2SO2 (g) + O2 (g) + NO (g) + NO2 (g) + H2O (l) → 2HNOSO4 (aq)
(asam nitrosil).
2HNOSO4 (aq) + H2O(l) → 2H2SO4 (aq) + NO(g) + NO2 (g)
21 Proses Haber Amoniak (NH3) Proses pembuatan ammonia melalui “proses Haber Bosch”
Persamaan reaksinya : N2(q) + 3H2(q) 2NH3(q) H = -92kj
Agar dihasilkan gas NH3 dalam jumlah maksimum maka
harus dilakukan penurunan suhu, volume diperkecil,
tekanan diperbesar dan ditambah katalis, spt: logam Pt,
aluminium oksida. Kegunaan utama ammonia adalah
pembuat asam nitrat dan pupuk urea. Penggunaan akhir
produksi ammonia yang paling besar adalah pembuatan
pupuk nitrogen.
22 Proses Oswald Asam nitrat Dilakukan dengan proses “Oswald ” dengan tahapan sebagai
berikut :
NH3(q) + SO2(q) 4NO(q) + 6H2O(1)
2NO(q) + O2(q) 2NO2(q)
3NO2(q) + H2O(1) 2HNO3(aq) + NO(q)
1. GAS MULIA
No. Jenis Gas Mulia Kegunaan Gas Mulia
1 Helium Sebagai pengisis balon udara karena ringan dan tidak bereaksi serta
mempunyai rapatan yang paling rendah setelah hidrogen dan tidak
dapat terbakar
Untuk mengelas dan bahan baker roket
Campuran 80% helium dan 20% oksigen digunakan untuk pernapasan
bagi penyelam
Dalam jumlah besar helium digunakan untuk membuat atmosfer inert,
untuk berbagai proses yang terganggu oleh udara misalnya pada
pengelasan.
2 Neon Untuk membuat lampu-lampu reklame yang memberi warna merah
Untuk membuat indikator tegangan tinggi, penangkal petir, tabung
televisi dan laser gas
Ne cair merupakan zat pendingin pada refrigerator untuk suhu rendah
Sebagai pemberi tanda pada pesawat terbang karena sinarnya dapat
menembus kabut
3 Argon Sebagai pengisi bola lampu pijar karena tidak bereaksi dengan kawat
wolfram yang panas sampai putih, tidak seperti nitrogen atau oksigen
Mengelas stainless steel
2. HALOGEN
No Jenis Kegunaan
Halogen Halogen Senyawa Halogen
1 Fluorin Membuat senyawa CFC digunakan sebagai cairan pendingin
klorofluorokarbon (CFC) pada mesin pendingin seperti AC, kulkas
dikenal Freon. dan juga digunakan sebagai propelena.
Gas flourin (F2) terutama Teflon monomernya CF2 = CF2
digunakan dalam proses digunakan untuk melapisi panci / alat
pengolahan isotop uranium - rumah tangga yang tahan panas dan
235 dari isotop uranium-238 anti lengket.
melalui difusi gas Hydrogen Fluorida (HF) dapat
melarutkan kaca karena itu dapat
digunakan untuk mebuat tulisan,
lukisan, dll.
CaSiO3(s)+ 8HF(aq) → H2SiF6(aq) + CaF2(s) + 3
H 2O
Garam fluoride ditambahkan pada pasta
gigi atau air minum untuk mencegah
kerusakan gigi.
Natrium heksa flourosilikat (Na2SiF6),
bahan yang dicampurkan pada pasta
gigi agar gigi menjadi kuat
NaF, zat yang digunakan untuk
mengawetkan kayu dari gangguan
serangga
SF6, sutau gas yang digunakan sebagai
insulator
Kriolit (Na3AlF6), bahan yang digunakan
sebagai pelarut dalam pengolahan
logam Al secara elektrolisis.
2 Klorin Untuk klorinasi hidrokarbon Natrium klorida (NaCl) digunakan
sebagai bahan baku industri sebagai garam dapur, pembuatan klorin
No Jenis Kegunaan
Halogen Halogen Senyawa Halogen
plastik serta karet sintetis. dan NaOH, mengawetkan berbagai jenis
Untuk pembuatan makanan, dan mencairkan salju di jalan
tetraklorometana (CCl4). raya daerah beriklim dingin.
Untuk pembuatan etilklorida Hydrogen klorida (HCl) digunakan
(C2H5Cl) yang digunakan pada untuk membersihkan logam dari karat
pembuatan TEL. pada electroplating, menetralkan sifat
Untuk industri berbagai jenis basa pada berbagai proses, dan bahan
pestisida. baku pembuatan obat-obatan, plastic,
Sebagai pemutih pada industri dan zat warna.
pulp (bahan baku pembuat Kapur klor (CaOCl2) dan kaporit
kertas) dan tekstil. digunakan sebagai bahan
Gas klorin digunakan sebagai pengelantang/pemutih pada kain,
zat oksidator pada pembuatan pemusnah kuman pada air ledeng
bromin. PVC untuk membuat paralon
Gas Cl2 mempunyai sifat Dikloro difenil trikloroetana, DDT
desinfektan, sehingga sering untuk insektisida.
dialirkan pada air kolam Kloroform (CHCl3) untuk obat bius dan
renang untuk memusnahkan pelarut.
kuman-kuman berbahaya. Karbon tetraklorida (CCl4) untuk
Gas Cl2 dapat menarik timah pelarut.
dari kaleng bekas, membentuk KCl untuk pembuatan pupuk.
SnCl4 kemudian direduksi KClO3 untuk bahan pembuatan korek
menjadi timah murni api.
NH4Cl, elektrolit pengisi batu baterai
NaClO, mengoksidasi zat warna
sehingga digunakan sebagai zat
pengelantang untuk kain dan kertas
Seng klorida (ZnCl2), bahan pematri
(solder)
3 Bromin Untuk membuat etil bromida, AgBr merupakan bahan yang sensitif
C2H4Br2 terhadap cahaya dan digunakan dalam
Pada pembuatan AgBr film fotografi.
Pembuatan senyawa organik, NaBr sebagai obat penenang saraf.
misalnya zat warna, obat- Etil bromide, C2H4Br2 suatu zat aditif
obatan dan pestisida. yang dicampurkan ke dalam bensin
bertimbal (TEL) untuk mengikat timbal.
Metil bromida (CH3Br), suatu bahan
campuran zat pemadam kebakaran
4 Iodin Banyak digunakan untuk obat KI digunakan sebagai obat anti jamur
luka. Iodoform (CHI3) digunakan sebagai
Sebagai bahan untuk membuat antiseptic.
perak iodide (AgI). AgI digunakan bersama-sama dengan
Untuk mengetes adanya AgBr dalam film fotografi.
No Jenis Kegunaan
Halogen Halogen Senyawa Halogen
amilum dalam tepung tapioaka. NaI dan NaIO3 atau KIO3 dicampur
dengan NaCl untuk mencegah penyakit
gondok.
3. ALKALI
Jenis Kegunaan
Alkali Senyawa Alkali
Natrium Sebagai Cairan Pendingin Pada NaOH digunakan dalam Industri sabun,
Reactor Nuklir deterjen, pulp, kertas, pada pengolahan
Pengolahan Logam-Logam Tertentu aluminium, tekstil, plastik,pemurnian minyak
Seperti Li,K Dan Zn bumi serta pembuatan senyawa natrium
Pada Industri Pembuatan Bahan lainnya.
Anti Ketukan Pada Bensin (TEL) NaCl digunakan untuk bahan baku untuk
Untuk fotosel dalam alat-alat membuat Na,Cl2, H2, HCl, senyawa-senyawa
elektronik Na seperti NaOH, Na2CO3. Pada pengolahan
Uap Na untuk lampu natrium bahan makanan, pengolahan kulit, industri
berwarna kuning dan dapat susu serta pengawetan ikan dan daging,
menembus kabut untuk mencairkan salju di jalan raya.
Untuk membuat senyawa Na yang NaHCO3 (soda kue) sebagai bahan
tidak dapat dibuat dari NaCl seperti
pengembang pada pembuatan kue.
Na2O2 dan NaCN Na2CO3 (soda kue) digunakan untuk
Campuran Na dan K untuk pembuatan kaca, industri pulp dan kertas,
thermometer temperature tinggi industri deterjen dan bahan pelunak air.
NaCN untuk ekstraksi emas dan untuk
mengeraskan baja
Na2SO4. 10H2O sebagai bahan yang dapat
dipakai untuk menyimpanenergi surya.
Kalium sangat penting bagi pertumbuhan KOH digunakan pada industri sabun lunak
untuk pembuatan kalium super KBr sebagai obat penenang
oksida (KO2) KNO3 sebagai bahan peledak, petasan
KCl dan K2SO4 untuk pupuk pada tanaman
KClO3 sebagai bahan peledak dan pembuatan
korek api, bahan pembuat gas Cl2
KO2 untuk bahan cadangan O2 dalam
tambang, kapal selam.
Litium untuk membuat baterai Li2CO3 sebagai bahan campuran dalam
pengolahan aluminium, peralatan gelas &
keramik.
LiOH digunakan dalam penerbangan pesawat
Apollo II ke bulan untuk menghilangkan CO 2
hasil pernapasan astronout
Jenis Kegunaan
Alkali Senyawa Alkali
Rubidium sebagai permukaan peka cahaya
dan dalam sel fotolistrik yang dapat
Cesium mengubah cahaya menjadi listrik
karena sangat mudah melepas
elektron valensinya.
4. ALKALI TANAH
5. Aluminium
Pada proses termit campuran Al dan Fe2O3digunakan untuk mengelas/ menyambung besi baja.
6. Silikon
Silikon gel sebagai bahan untuk menghilangkan kelembaban pada kamera, obat-obatan dan alat
rumah tangga
7. Fosforus
Fosfor merah sebagai bahan bidang gesek korek api yang dicampur dengan pasir halus dan
Sb2S3.
Garam posfat banyak dipergunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk pospat seperti TSP,
DSP, ESP
Natrium pospat dipergunakan sebagai bahan tambahan pada pembuatan sabun/detergen. Ini
berfungsi menurunkan tegangan permukaan air sehingga daya cuci lebih kuat
Garam Fosfat Ca3(PO4)2 terdapat dalam tulang yang berfungsi untuk mengeraskan tulang
Garam fosfat Na3PO4, Na2HPO4, NaH2PO4 atau H3PO4 banyak dipergunakan di laboratorium
untuk membuat larutan penyangga
8. Belerang
Unsur belerang banyak digunakan sebagai bubuk mesiu, insektisida, industri ban atau
pembuatan korek api, pembuatan karbondisulfida.
Na2S digunakan dalam industri kimia organic, sebagai zat pereduksi, sebagai bahan untuk
pembuatan zat warna dan digunakan untuk menghilangkan bulu dari kulit ternak
CS2 digunakan sebagai pelarut non polar, digunakan dalam pembuatan rayon/ untuk pembuatan
CCl4
SO2 digunakan untuk fungisida, fumigant (pembasmi serangga) dan pengawet makanan.
Dampaknya menyebabkan hujan asam
Na2S2O3.5H2O (natrium tiosulfat pentahidrat) dikenal sebagai bahan “hipo” digunakan dalam
pembuatan film
H2SO4 digunakan untuk melarutkan logam dan oksida logam, menetralkan basa kuat, mengikat
air atau menguraikan senyawa yang mengandung H dan O membentuk air, industri zat warna,
bahan peledak, pengisi aki, pemurnian minyak bumi, obat-obatan dan yang paling utama adalah
untuk industri pupuk dan detergen.
9. Karbon
Arang aktif untuk absorben (zat penyerap) pada pengolahan air bersih dan mencegah diare
Bubuk karbon untuk pembuatan ban,karet dan pigmen hitam pada plastik, cat, dan tinta
Kokas digunakan sebagai reduktor pada pengolahan berbagai logam, misalnya besi
Grafit digunakan untuk bahan isi pensil, pigmen hitam cat, pelumas kering dan electrode inert
yang murah serta tahan hingga suhu tinggi, seperti pada produksi Al dengan elektrolisis leburan
bauksit
Intan digunakan dalam industri sebagai pembuat bahan penggosok yang berkeras, roda
pengasah, ujung mata bor dan mata gergaji dan untuk perhiasan.
Gas CO digunakan sebagai bahan bakar industri dan reduktor pada pengolahan logam seperti
besi, sebagai bahan baku untuk membuat methanol. Dampaknya beracun karena kemampuan
mengikat hemoglobin 200 kali.
Gas CO2 digunakan untuk proses fotosintesis tumbuhan, sebagai pengatur suhu atmosfer
sehingga cocok berlansungnnya kehidupan dibumi, sebagai penahan radiasi matahari sampai ke
bumi sehingga tidak terpantul kembali ke angkasa, pendingin, pemadam kebakaran dan bahan
pembuat minuman bersoda (soft drink). Dampaknya adalah green house effect.
10. Oksigen
Kegunaan Oksigen
Pada reaksi pembakaran untuk menghasilkan energi serta penguraian bahan organik oleh
mikroorganisme aerob.
bantuan pernafasan pada penyelam / awak pesawat dan penderita sakit tertentu
oksigen cair dengan hydrogen cair digunakan sebagai bahan bakar roket.
11. Nitrogen
Sebagai atmosfir inert pada proses-proses industri yang tidak menghendaki adanya gangguan
oksigen seperti pembuatan dan perakitan komponen elektronika
Amonia (NH3) sebagai pembuat asam nitrat ( kegunaan utama) dan membuat pupuk misalnya
urea dan ZA, pendingin, membuat hidrazin sebagai bahan bakar roket.
HNO3 sebagaian besar untuk membuat ammonium nitrat, pupuk, plastik, film, zat-zat warna,
obat-obatan, dan garam-garam nitrat serta bahan peledak (TNT).
Baja mangan digunakan untuk membuat rel kereta api, kendaraan perang lapis baja dan mesin
penghancur/penggiling batu.
Kegunaan tembaga :
a. Tembaga Murni
Penggunaan utama sebagai kabel listrik karena memiliki daya hantar listrik yang baik
Pada alat seperti radiasi dan mistar pendingin kulkas karena memiliki daya hantar kalor yang
baik
Sebagai atap bangunan, dekorasi ruangan serta alat-alat musik karena memiliki kekuatan
ikatan logam sehingga mudah ditempa menjadi lempengan-lempengan tipis.
Serbuk tembaga dan tembaga oksida dipakai untuk membuat cat anti karat pada kapal.
b. Senyawa Tembaga
Kuningan (campuran Zn dan Cu) digunakan untuk berbagai macam peralatan dari logam
Monel (campuran Cu dan Ni) digunakan sebagai bahan pembuatan mata uang logam yang
tahan terhadap zat kimia, barang kerajinan, aksesoris
Perunggu (campuran Cu dan Sn) digunakan untuk membuat medali, barang seni, dan
kerajinan
Tembaga (II) sulfat digunakan untuk memutus rantai kehidupan cacing parasit menyebabkan
liver fluke pada manusia
Untuk membuat berbagai macam pernik kendaraan bermotor karena sangat mengkilap,
pelindung besi dan korosi.
Cr2O3 dipakai untuk pigmen hijau yang tahan terhadap perubahan cuaca pada cat dan semen
Kegunaan Nikel :
Kegunaan Seng :
ZnO dipakai sebagai zat warna cat dan bahan tambahan dalam krim kulit dan pasta gigi
17. Timah
Kegunaan timah :
Terutama digunakan untuk membuat kaleng kemasan
Untuk membuat logam campur
2. UN Kimia 2017 – 35
Perhatikan tabel berikut!
No. Mineral Unsur
(1) Kalsit Kalium
(2) Magnetit Magnesium
(3) Bauksit Natrium
(4) Pirolusit Mangan
(5) Kriolit Aluminium
Pasangan data yang tepat adalah ....
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (2) dan (3)
d. (3) dan (4)
e. (4) dan (5)
3. UN Kimia 2017 - 36
Fosforus banyak terdapat dalam batu karang terutama dalam bentuk senyawa Ca 3(PO4)2.
Untuk memperoleh unsur fospor dapat dilakukan dengan pemanasan pada suhu 1.300°C
dalam tanur listrik dengan reaksi sebagai berikut.
Ca3(PO4)2(s) + 3SiO2(s) → 3CaSiO3(s) + P2O5(s)
2 P2O5(s) + 10C(s) → P4(s) + 10CO(g)
Proses pembuatan unsur tersebut beserta kegunaannya yang benar adalah ....
a. Wohler dan bahan baku pembuatan asam fosfat
b. Hall-Herault dan bahan baku badan pesawat terbang
c. Frasch dan bahan baku pembuatan asam sulfat
d. Kontak dan bahan baku pembuatan asam fosfat
e. Tanur tiup dan bahan campuran baja.
4. UN 2016 T-1-39
Berikut ini adalah unsur dan kegunaannya
Dan data tersebut, urutan ketiga unsur berdasarkan kenaikan nomor atomnya adalah.
a. X-Y-Z
b. X-Z-Y
c. Y-Z-X
d. Y-X-Z
e. Z-X-Y
8. Berikut data batuan / mineral serta kandungan unsur :
No Unsur Mineral
1 K Sendawa chili
2 Fe Hematit
3 Si Kuarsa
4 Mg Kalkopirit
5 Al Bauksit
Pasangan data yang berhubungan secara tepat adalah …
a. 1 dan 2
b. 1 dan 5
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4
e. 4 dan 5
9. Batuan di bawah ini yang mengandung besi adalah …
a. Kalkopirit dan hematit
b. Magnetit dan hematit
c. Bauksit dan kriolit
d. Bauksit dan siderite
e. Gips dan kriolit
10. Diketahui senyawa-senyawa :
i. kriolit
ii. kaporit
iii. bauksit
iv. kalkopirit
Pasangan senyawa yang mengandung aluminium adalah …
a. i dan iii
b. i dan iv
c. ii dan iii
d. ii dan iv
e. iii dan iv
11. Unsur yang paling melimpah di kulit bumi dan di udara masing-masing adalah…
a. Nitrogen dan oksigen
b. Silicon dan oksigen
c. Silicon dan nitrogen
d. Oksigen dan nitrogen
a. 1, 2, dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4
e. 1, 2, 3, dan 4
17. Data sifat-sifat unsur periode ke-3 sistem periodik :
Unsur / sifat periodik A B C
Titik leleh ( C )
0 -110 97,8 1416
Daya hantar listrik Nonkonduktor Konduktor Semikonduktor
Keelektronegatifan 3 0,9 1,8
Energi ionisasi (Kj / mol) 1251 496 786
Urutan ketiga unsur tersebut berdasarkan bertambahnya nomor atom adalah …
a. A – B – C
b. A – C – B
c. B – A – C
d. B – C – A
e. C – A - B
18. Pernyataan berikut :
1) Makin besar nomor atom, jari-jari atom makin kecil
2) Makin ke bawah, kereaktifannya dengan air makin besar
3) Dapat dibuat melalui elektrolisis larutan garamnya
4) Dari Be ke Ba kelarutan garam sulfatnya makin kecil
Yang menunjukkan sifat logam alkali tanah adalah …
a. 1, 2, dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4
e. 1, 2, 3, dan 4
19. Berbagai sifat unsur berikut :
1) Mempunyai titik lebur rendah
2) Bersifat logam
3) Rapuh tetapi keras
4) Mempunyai senyawa berwarna
5) Menggunakan subkulit s untuk berikatan
6) Dapat membentuk ion kompleks
7) Mempunyai beberapa tingkat bilangan oksidasi
Yang merupakan sifat unsur transisi adalah …
a. 1, 2, 6, dan 7
b. 2, 3, 4, dan 5
c. 3, 5, 6, dan 7
d. 4, 5, 6, dan 7
e. 2, 4, 6, dan 7
20. Diberikan unsur-unsur dengan nomor atom sebagai berikut :
9X, 17Y, dan 35Z
Pernyataan yang salah tentang ketiga unsur tersebut adalah….
a. Ketiga unsur memiliki warna yang khas
b. Unsur Z dapat membentuk senyawa diatomic dengan unsur Z2
c. Keelektronegatifan unsur X > Y > Z
d. Jari-jari atom X < Y < Z
e. Ketiga unsur bersifat logam
21. Logam alkali tanah yang memiliki warna merah dan hijau berturut-turut adalah logam…
a. Mg dan Ba
b. Cad an Mg
c. Sr dan Ba
d. Ca dan Ba
e. Mg dan Sr
22. Logam yang paling reaktif adalah ….
a. Li
b. Na
c. K
d. Rb
e. Cs
23. Urutan yang benar dari unsur – unsur alkali tanah menurut bertambahnya daya reduktor adalah ….
a. Ca – Mg – Ba – Sr
b. Mg – Sr – Ca – Ba
c. Mg – Ca – Sr – Ba
d. Ca – Sr – Ba – Mg
e. Ca – Ba – Mg - Sr
24. Urutan dari basa unsur alkali yang makin kuat adalah ….
a. NaOH – KOH – RbOH – CsOH
b. KOH – NaOH – CsOH – RbOH
c. RbOH – CsOH – KOH – NaOH
d. CsOH – KOH – RbOH – NaOH
e. KOH – CsOH – NaOH - RbOH
25. Unsur – unsur periode ketiga yang bersifat pereduksi paling kuat adalah …
a. Na
b. Cl
c. Mg
d. Al
e. Si
26. Urutan daya pengoksidasi halogen adalah ….
a. F2 > Br2 > Cl2 > I2
b. F2 < Br2 < Cl2 < I2
c. F2 > Cl2 > Br2 > I2
d. I- < Br- < Cl- > F-
b. I- > Br- > Cl- > F
27. Urutan kenaikan titik didih dari asam halide adalah sebagai berikut ….
a. HF, HCl, HBr, dan HI
b. HI, HBr, HCl, dan HF
c. HCl, HBr, HI, dan HF
d. HF, HI, HBr, dan HCl
e. HBr, HI, HF, dan HCl
28. Reaksi yang merupakan pengolahan tembaga dari bijihnya adalah ….
a. monoklorotriaminzink (II)klorida
b. triaminmonoklorozink (II) klorida
c. triamindiklorozink (II) klorida
d. monoklorotriaminzinkat (II)
e. triamindiklorozinkat(II)
50. Rumus kimia ion tetraamindiklorokobalt (III) adalah ….
a. [Co(NH3)4Cl2]3+
b. [Co(NH3)4Cl2]+
c. [Co(NH3)4Cl2]+2
d. [Co(NH3)4Cl2]-
e. [Co(NH3)4Cl2]2-
51. Rumus molekul ion kompleks yang tersusun dari besi dengan biloks +2, dua ligan tiosulfato dan
empat ligan siano adalah ….
a. [Fe(S2O3)2(CN)4]6-
b. [Fe(SO3)2(CN)4]6-
c. [Fe(SO3)2(CN)4]5-
d. [Fe(S2O3)2(CN)4]5-
e. [Fe(S2O3)2(CN)4]3-
52. Ion kompleks [Co(H2O)3(SO4)3]3- mempunyai bilangan koordinasi ….
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7
53. UN 2013
Berikut ini beberapa sifat unsur:
(1) Reduktor kuat;
(2) Mudah membentuk ion dengan muatan -1;
(3) Bereaksi dengan membentuk basa kuat;
(4) Umumnya berwujud gas.
Sifat unsur golongan alkali terdapat pada nomor....
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (2) dan (3)
d. (2) dan (4)
e. (3) dan (4)
54. UN 2013
Berikut ini beberapa sifat unsur:
(1) Larut dalam air membentuk larutan basa;
(2) Titik leleh tinggi;
(3) Membentuk molekul diatomik; dan
(4) Oksidator kuat.
Sifat unsur halogen terdapat pada nomor....
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
(2) Memancarkan sinar yang dapat merusak plat foto yang ditutup dg kertas fim;
(3) Dapat mengalami peluruhan; dan
(4) Memiliki bilangan oksidasi yang bervariasi.
Sifat unsur radioaktif ditunjukkan oleh nomor....
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (2) dan (3)
d. (2) dan (4)
e. (3) dan (4)
63. UN 2013
Sifat/karakteristik zat sebagai berikut:
(1) Dapat mengalami peluruhan;
(2) Menghasilkan sinar yang dapat menembus kertas/logam tipis;
(3) Larut dalam air dan bersifat asam; dan
(4) Berpijar dalam gelap
Sifat zat radioaktif ditunjukkan oleh nomor … .
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (4)
c. (2) dan (3)
d. (2) dan (4)
e. (3) dan (4)
64. UN 2013
Beberapa sifat fisika/kimia suatu zat:
(1) Mempunyai elektron valensi 2;
(2) Penghantar listrik yang baik;
(3) Dapat menembus kertas atau lempengan logam tipis; dan
(4) Dapat menghitamkan pelat film.
Sifat sinar radioaktif terdapat pada nomor …
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (2) dan (3)
d. (2) dan (4)
e. (3) dan (4)
65. UN 2013
Perhatikan sifat-sifat zat berikut!
(1) Memiliki daya tembus terhadap kertas tipis.
(2) Dapat dibelokkan medan magnet.
(3) Dapat diserap oleh berbagai benda.
(4) Dapat menghitamkan plat foto.
Sifat sinar radioaktif terdapat pada nomor …
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (1) dan (4)
d. (2) dan (3)
e. (3) dan (4)
66. UN 2013
Beberapa sifat-sifat unsur sebagai berikut:
(1) Memiliki inti tidak stabil;
(2) Umumnya berwarna dlm senyawanya;
(3) Mengalami desintegrasi membentuk unsur baru; dan
(4) Memberikan warna nyala spektrum jika dipanaskan.
Sifat unsur radioaktif adalah nomor …
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (2) dan (3)
d. (2) dan (4)
e. (3) dan (4)
67. UN 2013
Beberapa sifat zat sebagai berikut:
(1) Umumnya senyawanya berwarna;
(2) Mengalami desintegrasi membentuk unsur baru;
(3) Memberikan spektrum warna dipanaskan; dan
(4) Memancarkan sinar yang dapat merusak plat foto yang ditutup dengan kertas fim.
Sifat unsur radioaktif ditunjukkan oleh nomor....
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (1) dan (4)
d. (2) dan (3)
e. (2) dan (4)
68. UN 2013
Beberapa sifat fisika/kimia suatu zat:
(1) Dapat berubah menjadi unsure lain secara spontan;
(2) Hasil peluruhannya dapat diuraikan oleh medan magnet menjadi tiga berkas sinar;
(3) Mempunyai jari-jari atom besar; dan
(4) Mudah melepaskan electron.
Sifat zat radioaktif terdapat pada nomor …
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (2) dan (3)
d. (2) dan (4)
e. (3) dan (4)
69. UN 2013
Beberapa senyawa berikut mengandung unsur golongan alkali tanah:
(1) MgCO3
(2) BaSO4
(3) MgSO4
(4) SrSO4
(5) CaO
Senyawa yang dimanfaatkan untuk bahan bangunan terdapat pada nomor....
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
70. UN 2013
Beberapa senyawa berikut mengandung unsur golongan alkali tanah:
(1) MgCO3
(2) BaSO4
(3) MgSO4
(4) Ca(OCl)2 ; dan
(5) MgCO3 . CaCO3.
Senyawa yang digunakan untuk desinfektan pada kolam renang adalah nomor....
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
71. UN 2013
Berikut ini adalah beberapa senyawa yang mengandung unsur golongan IIA:
(1) CaSO4 .2H2O
(2) CaCO3
(3) Mg(OH)2
(4) CaC2 ; dan
(5) Ba(NO3)2
Senyawa yang sering digunakan sebagai pemberi warna hijau pada kembang api adalah nomor....
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
72. UN 2013
Perhatikan senyawa-senyawa yang mengandung unsure golongan IIA berikut!
(1) Mg(OH)2;
(2) CaC2;
(3) MgCO3;
(4) Ba(NO3)2; dan
(5) CaO
Senyawa yang sering dimanfaatkan untuk bahan bangunan adalah nomor …
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
73. UN 2013
Berikut ini beberapa senyawa yang mengandung unsur golongan alkali tanah:
(1) BaSO4
(2) MgSO4
(3) Ca(OCl)2
(4) MgCO3 ; dan
(5) CaSO4
Senyawa yang digunakan untuk obat cuci perut adalah nomor....
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
74. UN 2013
Berikut ini beberapa senyawa golongan alkali tanah:
(1) BaSO4 ;
(2) Ca3(PO4)2 ;
(3) Sr(NO3)2 ;
(4) CaO ; dan
(5) Mg(OH)2 .
Senyawa yang digunakan sbg obat maag adalah nomor …
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
75. UN 2013
Berikut ini adalah senyawa-senyawa dari unsure golongan IIA;
(1) Ca(OCl)2 ;
(2) Mg(OH)2 ;
(3) Ca(OH)2 ;
(4) BaSO4 ; dan
(5) CaSO4.2H2O
Senyawa yang dimanfaatkan untuk pembalut patah tulang terdapat pada nomor …
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
76. UN 2013
Beberapa senyawa golongan alkali tanah berikut:
(1) CaSO4 . 2H2O
(2) CaCO3 ;
(3) Mg(OH)2 ;
(4) CaC2 ; dan
(5) Sr(NO3)2 .
Senyawa yang digunakan untuk membalut bagian tubuh yang patah tulang adalah nomor …
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
77. UN 2013
Berikut ini beberapa proses pengolahan logam:
(1) Down;
(2) Tanur tiup;
(3) Ekstraksi;
(4) Wohler;
(5) Hall-Heroult.
Pengolahan besi menggunakan proses yang ditunjukkan oleh nomor....
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
78. UN 2013
Perhatikan beberapa jenis proses pengolahan unsure berikut!
(1) Wohler;
(2) Hall-Heroult;
(3) Down;
(4) Tanur Tiup; dan
(5) Frasch;
Proses pengolahan besi terdapat pada nomor …
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
79. UN 2013
Berikut ini beberapa nama pengolahan unsur:
(1) Wohler;
(2) Deacon;
(3) Frasch;
(4) Hall-Heroult; dan
(5) Down.
Nama proses pengolahan unsur aluminium nomor....
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
80. UN 2013
Berikut ini beberapa proses pengolahan unsur:
(1) Deacon;
(2) Hall-Heroult;
(3) Reduksi;
(4) Frasch; dan
(5) Goldschmidt.
Pembuatan belerang berangsung melalui proses nomor....
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
81. UN 2013
Berikut ini beberapa pengolahan unsur:
(1) Hall-Heroult;
(2) Dow;
(3) Tanur Tinggi;
(4) Down; dan
(5) Frasch.
Unsure belerang dapat ditambang melalui proses nomor....
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
82. UN 2013
Berikut ini adalah beberapa proses pengolahan unsur:
(1) Goldschmit;
(2) Wohler;
(3) Haber-Bosch;
(4) Frasch; dan
(5) Dow
Proses pengolahan magnesium ditunjukkan oleh nomor …
a. (5)
b. (4)
c. (3)
d. (2)
e. (1)
83. UN 2013
Berikut ini beberapa nama pengolahan unsur:
(1) Dow ;
(2) Deacon ;
(3) Tanur Tiup ;
(4) Wohler ; dan
Kecenderungan harga energi ionisasi semakin meningkat sesuai dengan bertambahnya nomor atom, tetapi
terjadi penurunan dari Mg ke Al dan dari P ke S. Pernyataan yang benar untuk menjelaskan data tersebut
adalah….
a. Jari-jari atom semakin kecil sesuai dengan bertambahnya nomor atom.
b. Massa atom semakin besar sesuai dengan bertambahnya nomor atom.
c. Atom Al lebih stabil dari pada atom Mg dan atom S lebih stabil dari pada atom P
d. Atom Mg lebih stabil dari pada Al dan atom P lebih stabil dari pada S
e. Atom Mg memiliki elektron valensi yang berpasangan dan atom P memiliki elektron valensi tidak
berpasangan.
86. Natrium hidroksida (NaOH), juga dikenal sebagai alkali kaustik soda, Natrium hidroksida adalah basa yang
umum di laboratorium kimia. Natrium hidroksida (NaOH) banyak digunakan di banyak industri, terutama
sebagai bahan kimia dasar dalam pembuatan pulp dan kertas, tekstil, air minum, sabun dan deterjen dan
sebagai pembersih drain.
Proses elektrolisis berperan penting dalam industri soda kaustik. Dimana larutan garam (NaCl) dielektrolisis
sehingga diperoleh kaustik soda (NaOH). Jika didinginkan klor dan natrium hidroksida sebagai produk
akhir, maka rancangan sel harus dibuat sedemikian rupa sehingga kedua bahan tersebut tidak bercampur.
Proses elektrolisis dengan sel difragma, ruang katode dan anode dipisahkan menggunakan sekat yang
disebut diafragma.
Pernyataan berikut ini yang tidak sesuai dengan pembuatan NaOH menggunakan sel diafragma adalah ....
a. Terbentuk hidrogen (H2) di sisi anoda dan gas klor (Cl2) di sisi katoda
b. Sel diafragma menjaga bercampurnya gas hidrogen dan gas klor
c. Gas Cl2 dan H2 dapat menyebabkan terjadinya ledakan apabila bercampur
d. Sel Diafragma ntuk mencegah bereaksinya soda kaustik dengan klorin
e. Soda kaustik dan klorin dapat membentuk natrium hipoklorit (NaClO)
87. Daya pereduksi dan daya pengoksidasi berkaitan dengan kecenderungan melepas atau menyerap elektron.
Zat pereduksi (reduktor) melepas elektron pada reaksi redoks, sedangkan zat pengoksidasi (oksidator)
menyerap elektro. Jadi, makin mudah suatu spesi melepas elektron makin kuat daya
pereduksinya.Sebaliknya, makin kuat menyerap elektron makin kuat daya pengoksidasinya. Makin besar
(makin positif) harga potensial elektrode, makin mudah mengalami reduksi, sebaliknya makin kecil (makin
negatif) harga potensial elektrode, makin mudah teroksidasi. Harga potensial elektrode dari beberapa unsur
periode ketiga adalah sebagai berikut:
Na+ (aq) + e ⇌ Na(s) E0 = -2,71 volt
Mg2+ (aq) + 2e ⇌ Mg (s) E0 = -2,37 volt
Al3+ (aq) + 3e ⇌ Al (s) E0 = -1,66 volt
CI2 (g) + 2e ⇌ 2Cl– (aq) E0 = + 1,36 volt
Jika diketahui unsur X, Y, dan Z merupakan unsur periode ketiga. Berikut merupakan data hasil reaksi
ketiga unsur tersebut sebagai berikut :
1) Unsur X dapat larut dalam larutan HCl maupun dalam larutan NaOH.
2) Unsur Y dapat bereaksi dengan air membebaskan hidrogen,
3) Sedangkan unsur Z tidak bereaksi dengan air tetapi oksidanya dapat memerahkan lakmus biru.
Urutan sifat reduktor dari yang paling lemah ke yang paling kuat adalah….
a. X, Y, Z
b. X, Z, Y
c. Z, X, Y
d. X, Z, X
e. Y, X, Z
88. Terdapat 3 unsur (O, P, dan Q) dengan sifat berikut:
1) Unsur O merupakan suatu logam yang ringan, sukar berkarat karena membentuk lapisan oksida di
permukaan logam, dan bersifat amfoter.
2) Unsur P apabila bereaksi dalam air menghasilkan asam kuat, ditemukan di alam di pegunungan
berapi dalam molekul poliatomik.
3) Unsur Q merupakan logam lunak, bersifat basa kuat dalam senyawa hidroksidanya, dan sangat
reaktif sehingga harus disimpan dalam minyak tanah atau parafin.
Urutan ketiga unsur berdasarkan nomor atom yang semakin meningkat berturut – turut adalah….
a. O, P, Q
b. O, Q, P
c. P, Q, O
d. P, O, Q
e. Q, O, P