Anda di halaman 1dari 55

MASTER KIMIA

KIMIA UNSUR

A. KELIMPAHAN UNSUR DI ALAM

1. Kelimpahan unsur-unsur di kulit bumi


Unsur yang paling melimpah di kulit bumi adalah oksigen.
UNSUR % MASSA UNSUR %MASSA
Oksigen 49,20 Klor 0,19
Silikon 25,67 Fosforus 0,11
Aluminium 7,50 Mangan 0,09
Besi 4,71 Karbon 0,08
Kalsium 3,39 Belerang 0,06
Natrium 2,63 Barium 0,04
Kalium 2,40 Nitrogen 0,03
Magnesium 1,93 Fluorin 0,03
Hydrogen 0,87 Stronsium 0,02
Titanium 0,58 Unsur lain 0,47

2. Kelimpahan unsur di Udara


Komponen % Komponen %
Nitrogen (N2) 78,09 Metana (CH4) 0,00010
Oksigen (O2) 20,94 Kripton (Kr) 0,0001
Argon (Ar) 0,934 CO 0,00001
Karbondioksida (CO2) 0,0315 Nitrogen Oksida (N2O) 0,00005
Neon (Ne) 0,0018 Hidrogen (H2) 0,00005
Helium (He) 0,00052 Xenon (Xe) 0,000008

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 1


MASTER KIMIA

3. Kandungan mineral utama dalam air laut


Konsentrasi Konsentrasi
Komponen Komponen
gr/kg air laut gr/kg air laut
Klorida, Cl- 18,980 Bikarbonat, HCO3- 0,140
Natrium, Na+ 10,556 Bromide, Br- 0,065
Sulfat, SO42- 2,649 Asam borat, H3BO3 0,026
Magnesium, Mg2+ 1,272 Stronsium, Sr2+ 0,013
Kalsium, Ca2+ 0,400 Flourida, F- 0,001
Kalium, K+ 0,380

4. Berbagai mineral dan terdapatnya di Indonesia


a. Alkali Tanah (Golongan utama IIA)
Unsur Kelimpahan di alam / Rumus Kimia
mineral
Berilium (Be)Beril Be3 Al2 (SiO3)6
Bentrandit -
Krisoberil -
Fenasit -
Berylonit NaBePO4
Magnesium (Mg) Magnesit MgCO3
Dolomit CaCO3 .MgCO3
Aragonit Mg3Si2O5(OH)4
Kieserit MgSO4 . H2O
Epsomit/Garam Inggris MgSO4.7H2O
karnalit KCl.MgCI2.6H2O
Silikat -
Kalsium (Ca) Aragonit -
Dolomit CaCO3 .MgCO3
Marbel/ Kalsit /Batu Kapur CaCO3
Silikat -
Apatit Ca5(PO4)3(F,Cl,OH)
Gips/batu tahu CaSO4.2H2O
Fluorspar CaF2
Stronsium (Sr) Selestit SrSO4
Stronsianit SrCO3
Barium (Ba) Barit BaSO4
Witherit BaCO3
Radium (Ra) Biji Uranium (pitchblende) zat U3O8
radioaktif,

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 2


MASTER KIMIA

Unsur Kelimpahan di alam / Rumus Kimia


mineral
karnotit -
b. Alkali
Kelimpahan di alam /
Unsur Rumus Kimia
mineral
Litium (Li) spodumene LiAl(SiO3)2
Lepidolit KLi2Al(Al, Si)3O10(F, OH)2
Petalit LiAlSi4O10
Ambligonit LiAlFPO4
fosfat trifilit -
Natrium (Na) Garam dapur / Garam Batu/ halit NaCl
sendawa chili NaNO3
kriolit Na3AlF6
boraks Na2B4O7. 10 H2O
albit Na2O. Al2O3 . 3SiO2
natron Na2CO3. 10 H2O
Trona Na2CO3. NaHCO3.(H2O)2
zeolit Na2(Al2SiO3O10).2H2O atau
K2(Al2SiO3O10).2H2O
Sodolit Na4Al3Si3O12Cl
Kalium (K) silvit KCl
karnalit KCl.MgCI2.6H2O
sendawa KNO3
feldspar K2O.Al2O3.3SiO2
Rubidium (Rb) lepidolit. -
lepodite -
pollucite -
carnallite -
zinnwaldite -
leucite -
Sesium (Cs) polusit Cs4Al4Si9O26.H2O
fosfat trifilit -
Fransium (Fr) - -

c. Unsur lain
Kelimpahan di
Unsur Rumus Kimia
alam / mineral
Aluminium (Al) Bauksit Al2O3.nH2O Aluminium di alam
Kriolit Na3AlF6 terdapat sebagai oksida
Terdapat di pulau Bintan
Silikon (Si) Ortoklase KAlSi3O8, Terdapat dalam bentuk
1. Feldspar senyawa terutama sebagai
albit NaAlSi3O8, silica dan silikat

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 3


MASTER KIMIA

Kelimpahan di
Unsur Rumus Kimia
alam / mineral
anortit CaAl2Si2O8,
sodalit Na4Al3Si3O12Cl,
2. Kuarsa Silika SiO2
3. Amfibol/ Wolastonit CaSiO3,
piroksena
Tremolit (asbes)

Jaderit NaAlSi2,
4. Mika Muskowit KAl2Si3AlO10(OH)2
Lepidolit, K2Li3Al4Si7O21(OH.F)3

Belerang (s) zink blende ZnS Belerang di alam terdapat


pirit FeS2
galena PbS dalam bentuk bebas dan
sebagai sulfida (mineral
sulfat). Dalam bentuk
senyawa, belerang terdapat
dalam garam sulfide seperti
pirit (FeS2), sengblenda
(ZnS) atau garam-garam
sulfat seperti gips (CaSO4),
barium sulfat (BaSO4), dan
magnesium sulfat (MgSO4).

Tembaga (Cu) tembaga bebas Cu Terdapat di pegunungan


kalkopirit CuFeS2 Jaya Wijaya dan Kalbar dan
Kalkosit Cu2S
Sumbar.
Kupirit Cu2O
malachit Cu2(OH)2CO3
Seng (Zn) Spalerit / seng ZnS Terdapat di Sulawesi Tengah
blende dan Sumbar.
zincite ZnO
Smitsonite/ kalamin ZnCO3
franklinit -
wilemit -
Besi (Fe) Hematit Fe2O3 Terdapat di Kalbar, Sumsel,

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 4


MASTER KIMIA

Kelimpahan di
Unsur Rumus Kimia
alam / mineral
Magnetit Fe3O4 Cilacap
Pirit FeS2
limonit HFeO2
ilmenit FeTiO3
Siderit FeCO3
Krom (Cr) Kromit FeCr2O4 Terdapat di Sulawesi
Tengah
Mangan(Mn) Pirolusit / batu kawi MnO2 Terdapat di Kalbar
rodocrosite MnCO3
psilomelan (Ba2H2O)2Mn5O10
Kobalt (Co) Kobaltit CoAsS Terdapat di Sulteng dan
smaltite CoAs2
Sulawesi Tenggara.
eritrit
Nikel (Ni) Pentlandit (NiFe)S Terdapat di Soroako, Sulsel,
Garnerit H2(NiMg)SiO4.2H2O di seluruh Indonesia
millerite NiS
Titanium (Ti) Rutile TiO2
Ilmenit FeTiO3
Fosforus (P) batuan fosfat, Ca3(PO4)2
fluoroapatit CaF2. 3Ca3(PO4)2
hidroksi apatit Ca5(PO4)3(OH)
Vanadium (V) vanadit Pb3(VO4)2
patronite VS4
vanadinite Pb5(VO4)3Cl
camotite K2(UO2)VO4.3H2O
Timah (Sn) kasiterit SnO2 Terdapat di pulau Bangka.
Scandium (Sc) manazite -
gadolinite -
tungsten -
Thortveitite Sc2Si2O
Scandium oksida Sc2O3
Selenium (Se) Kruksit -

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 5


MASTER KIMIA

Kelimpahan di
Unsur Rumus Kimia
alam / mineral
Klausthaiit -
Timbal (Pb) Galena PbS
Kerusit PbCO3

d. Halogen di Alam/ mineral


Unsur Kelimpahan di alam / mineral Rumus Kimia
Fluorin (F) Fluorspar / fluorit CaF2
kriolit Na3AIF6
fluoroapatit Ca5(PO4)3F
Natrium Klorida NaCl
Klorin (Cl) Kalium klorida KCl
Magnesium klorida MgCl2
Kalsium klorida CaCl2
Karnalit KCl . MgCI2 . 6 H2O
Silvit KCl
Bromin (Br) Bomargirit AgBr
Iodin (I) Natrium Iodat NaIO3
Astatin (At) Dalam kerak bumi sangat sedikit. -

A. SIFAT FISIK DAN KIMIA UNSUR

Sifat unsur yang meliputi :


►Jari-jari atom
►Jari-jari kation
►Kebasaan
►Kelogaman
►Keelektropositifan
►Kereaktifan positif
Mempunyai kecenderungan seperti yang digambarkan di bawah ini :

Sedangkan sifat unsur yang meliputi :


►Potensial ionisasi ( energi ionisasi )
►Afinitas elektron
►Keasaman

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 6


MASTER KIMIA

►Kenon-logaman
►Keelektronegatifan ( maksimal di golongan VIIA )
►Kereaktifan negatif
►Keasaman oksi

Mempunyai kecenderungan seperti yang digambarkan di bawah ini :

1) Gas Mulia (VIIIA)

 Stabil/ Sulit bereaksi karena konfigurasi elektronnya stabil dan energi ionisasinya besar.
 Mono atomik/ ditemukan dalam keadaan bebas dalam wujud gas
 Terbanyak di atmosfer adalah Argon.
 Terbanyak di alam semesta adalah Helium.
 Terbanyak disintesis/ dibuat senyawa adalah Xenon.
 Gas mulia berwujud gas, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa.

2) Halogen (VIIA)

 Wujud pada suhu kamar (25ºC) : F2 dan Cl2 gas, Br2 cair, I2 dan At2 padat
 Reaktif (tidak ditemukan dalam keadaan bebas) karena mudah menerima 1 elektron
 Berbau merangsang dan berwarna, F2 kuning muda, Cl2 hijau muda, Br2 merah kecoklatan, I2 Violet
kehitaman dan uap iodin berwarna ungu.
 Diatomik
 Oksidator kuat
 Mempunyai bilangan oksidasi -1 sampai dengan +7 kecuali F hanya punya biloks -1 dan 0 saja.

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 7


MASTER KIMIA

Anion Nama Biloks Contoh Nama


X- halida -1 Cl - klorida
X2 halin 0 Cl2 klorin
XO- hipohalit +1 ClO- hipoklorit
XO2- halit +3 ClO2- klorit
XO3 - halat +5 ClO3- klorat
XO4- perhalat +7 ClO4- perklorat
 Sifat asam : HF< HCl< HBr< HI
 Sifat asam : HIO< HIO2< HIO3< HIO4
 Sifat asam : HClO4 > HClO3 > HClO2 > HClO
 Sifat asam : HIO< HBr< HClO
 Titik didih : F2<Cl2<Br2<I2
 Titik didih : HCl<HBr<HI<HF
 Sifat oksidator makin berkurang dari F2 ke I2 ( F2 > Cl2 > Br2 > I2)
 Daya reduksi (reduktor) ion halide ( Xˉ ) bertambah dari F - ke I-
 Molekul (yang ada 2 nya) atas bisa mendesak/ mengusir/ mengoksidasi ion di bawahnya, tidak
bisa sebaliknya.
Contoh: F2 + 2I- → 2F- + I2
F2 + 2KI → 2KF + I2
I2 + Cl- ↛
I2 + KCl ↛

3) Alkali (IA) dan Alkali Tanah (IIA)

 Reaktif/ tidak ditemukan dalam keadaan bebas, karena mudah melepas elektron
 Mudah berikatan ion dengan non logam
 Dibuat dengan elektrolisis leburan bukan dengan elektrolisis larutannya, karena Eo nya lebih kecil

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 8


MASTER KIMIA

daripada Eo air.
 Logam Ca, Sr, Ba berbentuk senyawa ion dan Be, Mg berbentuk senyawa kovalen
 Senyawa-senyawa hidroksida alkali tanah kecuali Be(OH)2 bersifat amfoter.
 Kelarutan hidroksida dan fluoride makin besar, sedangkan kelarutan karbonat, sulfat, dan kromat
makin kecil dari atas ke bawah. (KsP < mudah mengendap, S < mudah mengendap), kelarutan
garam karbonat sukar larut dan semua garam oksalat sukar larut kecuali : MgC 2O4 sedikit larut

Kesadahan Air (Hardness)

Air sadah adalah air yang mengandung garam-garam kalsium dan magnesium. Garam-garam
tersebut terlarut sebagai ion Ca²+ dan Mg²+ bersama-sama dengan anion HCO3ˉ, SO4²ˉ dan Clˉ.

Kerugian yang di timbulkan air sadah antara lain :


a. Menyebabkan sabun tidak berbusa. Air sadah mengurangi daya pembersih sabun, sehingga
pemakaian sabun jadi boros
b. Menimbulkan kerak pada ketel yang dapat menyumbat katup-katup pada ketel tersebut yang
dapat mengakibatkan penghantaran panas berkurang sehingga memboroskan penggunaan
bahan bakar.

Kesadahan air digolongkan menjadi dua :


a. Kesadahan Sementara
Jika air mengandung garam bikarbonat, yaitu Ca(HCO3)2 dan Mg(HCO3)2. Kesadahan ini
dapat dihilangkan dengan pemanasan
Reaksi : Ca(HCO3)2 (aq)  CaCO3(s)+H2O(l) + CO2(g)
b. Kesadahan tetap
Jika air mengandung garam sulfat atau klorida, yaitu CaSO 4, MgSO4, CaCl2. Kesadahan ini
dapat dihilangkan dengan menambahkan natrium karbonat (Na 2CO3) atau kapur
(Ca(OH)2), sehingga ion kalsium dan magnesium akan mengendap.
Reaksi :CaSO4(ag) + Na2CO3(ag)CaCO3(s)+Na2SO4(ag)

4) UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 9


MASTER KIMIA

 Energi ionisasi dari kiri ke kanan semakin besar Kecuali : EI Mg> EI Al, EI P> EI S Penyebab :
kestabilan konfigurasi

 Seperiode sifat pereduksi (reduktor) berkurang (Eº negatif)

 Seperiode sifat pengoksidasi (oksidator) bertambah (Eº Positif)

 Dari Na ke Cl dalam periode ketiga, sifat basa berkurang, sedangkan sifat asamnya bertambah

Rumus NaOH Mg(OH)2 Al(OH)3 Si (OH)4 P(OH)5 S(OH)6 Cl(OH)7


kimia (H2SiO3) H3PO4 H2SO4 (HClO4)
Jenis Ion Ion Ion - Kovalen Kovalen Kovalen Kovalen
Ikatan Kovalen

Sifat asam Basa kuat Basa lemah Amfoter Asam sangat Asam lemah Asam Kuat Asam sangat
basah lemah kuat

5) UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPAT


Unsur-unsur transisi periode keempat terdiri atas:
Scandium (Sc), Titanium (Ti), Vanadium (V), Krom (Cr), Mangan (Mn), Besi/Ferum (Fe), Kobalt
(Co), Nikel (Ni), Tembaga (Cu), dan Seng (Zn).

a. Sifat-sifat umum unsur transisi


 Bersifat logam dengan titik leleh dan didih yang relatif tinggi
 Sifat kemagnetannya ada yang bersifat paramagnetic (ditarik medan magnet) yaitu logam
yang memiliki electron tunggal pada orbital 3d. Sedangkan yang tidak memiliki electron
tunggal bersifat diamagnetic,jika electron tunggal nya cukup banyak dan dapat di tarik medan
magnet dengan kuat disebut feromagnetik, contohnya : besi, nikel dan kobalt
 Membentuk senyawa-senyawa berwarna khas
Adanya warna disebabkan oleh elektron pada subkulit d yang mampu menyerap cahaya yang
terletak pada sinar tampak. Untuk unsur yang subkulit d terisi penuh tidak berwarna dan unsur yang
tidak mempunyai elektron pada subkulit d juga tidak berwarna.
Contoh :
Sc  Sc²+ tidak berwarna
Ti  Ti²+ Ungu
Ti³+ Hijau
Ti4+ Tidak berwarna
 Mempunyai biloks yang beraneka ragam, ditentukan jumlah elektron pada sub kulit s terakhir
dan elektron pada sub kulit d terakhir tak pasangan.
 Dapat membentuk ion kompleks (senyawa kompleks)

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 10


MASTER KIMIA

 Bersifat katalitik (katalisator) untuk proses industri dan metabolisme Contoh V2O5
 Rata-rata unsur-unsur transisi bersifat toksik
 Mempunyai kisi kristal
 Unsur-unsur transisi (termasuk periode keempat) berada dalam subkulit d, namun pada deret
lantanida dan aktinida pada subkulit f
 Jari-jari atom dari kiri ke kanan cendrung berkurang
 Energi ionisasi bertambah dari kiri ke kanan
 Susunan antar atom rapat, kerapatan, kekerasan, titik leleh serta titik didih tinggi

b. Penyimpangan sifat logam transisi periode keempat


Penyimpangan tersebut terjadi pada unsur Zn (zink). Sebenarnya, para ahli masih bingung untuk
memasukkan Zn dalam golongan transisi karena beberapa hal. Namun, sebenarnya ada
kemiripan sifat dengan unsur-unsur transisi lainnya sehingga Zn dimasukkan ke golongan
transisi.
Penyimpangan:
 Elektron valensi unsur Zn seluruhnya terisi penuh sehingga menyimpang dari kaidah golongan
transisi: rata-rata tidak terisi penuh
 Zink mempunyai titik leleh dan didih sangat jatuh dari Cu (tembaga) alias sangat kecil.
Maksudnya, rata-rata transisi mempunyai titk leleh dan didih yang tinggi
 Zink tidak berwarna, sekalipun dalam bentuk ion Zn2+, kenyataannya unsur-unsur transisi rata-
rata berwarna khas. Dikarenakan elektron valensi zink adalah 4s0 dan 3d0
 Tingkat oksidasi Zn hanya 1, yaitu biloks +2
 Energi ionisasi Zn sangat tinggi dan mencolok naiknya dari Cu, kenyataannya unsur-unsur
transisi periode keempat lainnya mempunyai sifat keelektronegatifan dan keelektropositifan
yang rendah
 Konfigurasi elektron Zn stabil, kenyataannya unsur-unsur transisi periode keempat lainnya tidak
stabil (tidak penuh)

Alasan Zn golongan transisi:


 Zn mempunyai elektron valensi terakhirnya pada kulit d, sehingga berada pada posisi golongan
transisi (B)
 Zn termasuk logam
 Zn berwujud padat dan ikatan logamnya sangat kuat, sama halnya dengan unsur-unsur transisi
lainnya

Sifat magnet
Sifat magnet adalah salah sifat unsur-unsur transisi karena mempunyai daya tarik ke magnet.
Namun, sifat magnet ada 3 macam, yaitu:
 Diamagnetik (dimagnetik : ditolak) = Sifat magnet yang ditolak dari medan magnet alias tidak
tertarik. Syarat dari sifat magnet ini yaitu seluruh orbital terisi penuh. Contohnya, Zn
 Paramagnetik (Paramagnetik : padalaman : pedalaman) = Sifat magnet yang sedikit ditrak ke
medan magnet. Syaratnya yaitu hanya satu elektron yang tidak berpasangan . Contohnya, Sc
 Feromagnetik (Fero : besi : besi itu kuat) = Sifat magnet yang ditarik kuat ke medan magnet.

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 11


MASTER KIMIA

Syaratnya adalah semakin banyaknya elektron tidak berpasangan atau lebih dari satu.
Contohnya, Fe, Co, dan Ni
Nah, dari ketiga sifat magnet tersebut, unsur-unsur transisi periode keempat memegang pada
sifat magnet PARAMAGNETIK.

Warna senyawa transisi periode keempat


Unsur-unsur transisi periode keempat mempunyai beragam warna. Kenapa? Karena dalam bentuk
unsur, warnanya berada pada bentuk ini. Begitu juga dalam bentuk ion, warnya unsurnya berubah
drastis! Wow kan? Sebenarnya warna unsur-unsur transisi sangat banyak, tetapi untuk ada juga
unsur- unsur transisi periode keempat ini yang dalam bentuk unsur dan ion tidak berwarna. Kenapa?
Syarat unsur-unsur transisi berwarna:
 Subkulit 3d-nya harus mempunyai pasangan elektron tidak berpasangan
 Subkulit 3d-nya harus berisi, tidak boleh kosong Lho, lalu kenapa ada yang tidak berwarna?
Begini:
 Tidak berwarna karena subkulid 3d-nya penuh dan kosong. Jadi, kalau elektron di subkulid 3d
penuh dan kosong, tidak berwarna dong
Namun, ada beberapa unsur-unsur periode keempat dalam bentuk ion yang subkuit 3d-nya kosong
dan berisi (3d0) mempunyai warna serta tidak berwarna, yaitu:
1. VO4 3- (4s0 3d0) = merah
2. CrO4 2- (4s0 3d0) = kuning
3. Cr2O7 2- (4s0 3d0) = jingga
4. MnO4 – (4s0 3d0) = cokelat-ungu
5. Cu+ (4s0 3d10) = tidak berwarna
6. Zn2+ (4s0 3d10) = tidak berwarna

Tingkat oksidasi;

Ion Kompleks
Senyawa koordinasi adalah senyawa antara ion logam dan ligan. Ion kompleks adalah ion yang
terbentuk dari ikatan kation logam dengan dua atau lebih anion atau molekul netral dan mempunyai
orbital kosong yang dapat menerima pasangan electron dari molekul / ion lain.
Ion kompleks terdiri atas ion logam disebut ion pusat dan molekul (ion) yang berikatan dengan
atom pusat disebut ligan.

Ion kompleks = ion pusat + ligan

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 12


MASTER KIMIA

Ligan adalah ion/molekul penyumbang pasangan elektron pada atom ion pusat dalam ion/senyawa
kompleks.

Ligan terbagi atas :


1) Unidentat, yaitu ligan yang hanya dapat menyumbang 1 pasangan elektron
2) Bidentat, yaitu ligan yang menyumbangkan 2 pasang elektron
3) Polidentat, yaitu ligan yang menyumbangkan lebih dari dua pasang electron
Bilangan koordinasi adalah jumlah ligan yang diikat oleh ion pusat.
L (𝑋)𝑛𝑚

dimana L = ion pusat (ion transisi)


X = Ligan
n = Muatan ion kompleks
m = bilangan koordinasi
Muatan ion kompleks adalah Muatan atom pusat +∑muatan ligan-ligan

Muatan Ligan Nama Muatan Ligan Nama


0 H2O Akua -2 SO4²ˉ Sulfato
NH3 Amina S2O3²ˉ Tiosulfato
NO Nitrosil C𝑶𝟐
𝟐−
Karbonato
CO Karbonil C2O4²ˉ oksalato
CH3 Metil O2– Okso
C5H5N Piridin
-1 Fˉ Fluoro
Clˉ Kloro
Brˉ bromo
OHˉ Hidrokso
I- Iodo
N𝑶− 𝟐 Nitro
CNˉ Siano
NO3 – Nitrato
ONO– Nitrito
NH2 – Amido

Urutan kekuatan beberapa ligan dari yang paling lemah:


CN- > NO2- > NH3 > H2O > F- > Cl- > Br- > I-

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 13


MASTER KIMIA

 Ligan yang medannya kuat (ligan kuat) : CO > CN- > NO2 > NH3 > SCN
 Ligan yang medannya lemah (ligan lemah) : H2O > C2O4²ˉ > OH- > F- > Cl- > Br- > I-

Nama atom pusat pada ion kompleks negatif


Unsur Anion Unsur Anion
Aluminium aluminat Besi ferat
Kromium kromat Tembaga kuprat
Mangan manganat Timbal plumbat
Kobalt kobaltrat Perak argentat
Zink zinkat Emas aurat
Molibdenium molibdenat Timah stannat
Tungstan tungstat Platina platinat
Nikel nikelat

Contoh :
1. Tentukanlah ion pusat, ligan, bilangan koordinasi dan muatan ion kompleks!
a. 𝑁𝑖𝐶𝑙4−2  Ni = ion pusat

Cl = Ligan
4 = bilangan koordinasi
-2 = muatan ion komleks
b. [CO(NH3)4Cl2] → CO = ion pusat
+

NH3 dan Cl2 = ligan


4 dan 2 = bilangan koordinasi
+1 = muatan ion kompleks

2. Tentukan bilangan koordinasi dan bilangan oksidasi Cr dalam ion kompleks [Cr (NH3)4 Cl2]+1
Jawab :
Bilangan koordinasi Cr = 4 +2 = 6
Muatan ion kompleks = biloks Cr + 4 biloks NH3+ 2 biloks Cl
+1 = Cr + 4 (0) + 2 (-1)
+3 = Cr
3. Tuliskan rumus ion kompleks yang terdiri dari ion pusat Cr 3+ dan 6 buah ligan NH3.
Jawab :
Muatan ion kompleks = biloks Cr3+ + 6 biloks NH3
= +3 + 6(0) = +3
Rumus ion kompleks = [ Cr (NH3)6]3+
4. Tulis reaksi ionisasi senyawa berikut :
a. K4 [ Fe (CN)6 ]
b. [ Pt (NH3)5 Cl] Cl3
c. [Cu(H2O)4] (NO3)2

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 14


MASTER KIMIA

Jawab :
a. K4 [ Fe (CN)6 ] → 4K+ + [ Fe (CN)6 ]4-
b. [ Pt (NH3)5 Cl] Cl3 → [ Pt (NH3)5 Cl]3+ + 3Cl-
c. [Cu(H2O)4] (NO3)2 → [Cu(H2O)4]2+ + 2N𝑂3−
Catatan : ion kompleks tidak dipecah, tetap sebagai ion kompleks (dalam kurung)

Tata nama ion kompleks :


a. Nama kation disebutkan lebih dulu baru kemudian anion

b. Ligan disebutkan lebih dulu baru atom pusat dan diurut sesuai abjad huruf awalan namanya.

1 = mono, 2= di, 3 = tri, 4 = tetra, 5 = penta, 6 = heksa

c. Ligan berupa anion dinamai dengan akhiran “O”

d. Jika ion kompleks merupakan kation (bermuatan ion kompleks positif) maka atom pusat
memakai nama Indonesia. Jika ion kompleks merupakan anion (muatan ion kompleks negatif)
maka atom pusat memakai nama latin yang diakhiri dengan “at”

Contoh : Fe  Nama dalam kation : besi

Nama dalam anion : ferat


e. Bilangan Oksidasi atom pusat memakai angka romawi diletakkan dalam tanda kurung.

Contoh :
Tulislah nama ion kompleks / senyawa kompleks berikut :
a. [Ag(NH3)2]+

b. [Zn(CN)4]2-

c. [Fe(NH3)4(H2O) CN]2+

d. [Fe(H2O)2(OH)4]2-

e. [Co(NH3)5Cl] Cl2

f. (NH4)2 [CuBr4]

g. [Zn(NH3)4]3 [Cr(CN)6]2

h. [Cr(NH3)6] [Co(CN)6]

Jawab :
a. [Ag(NH3)2]+

Biloks Ag + 2. Biloks NH3 = +1


Ag + 2 (0) = +1 → Ag = +1

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 15


MASTER KIMIA

Ion diaminperak (I)


b. [Zn(CN)4]2-

Zn + 4(CN) = -2
Zn + 4(-1) = -2 → Zn = -2 + 4 =+2
Ion tetrasianozinkrat (II)
c. [Fe(NH3)4(H2O) CN]2+

Fe + 4 (NH3) + 1.(H2O) + CN = +2
Fe + 4 (0) + 0 + -1 = +2 → Fe = +2 +1 = +3
Ion tetraaminaquasianobesi (III)
d. [Fe(H2O)2(OH)4]2-

Fe + 2 (H2O) + 4 (OH) = -2
Fe + 2.0 + 4 . (-1) = -2 → Fe = -2 + 4 = +2
Ion diaquatetrahidroksoferat (II)
e. [Co(NH3)5Cl] Cl2 → [Co(NH3)5Cl]2+ + 2Cl-

Co + 5(NH3) + Cl = +2
Co + 5.0 + -1 = +2 → Co = +3
Pentaaminklorokobalt (III) klorida
f. (NH4)2 [CuBr4] → 2𝑁𝐻4+ + [CuBr]2-

Cu + 4Br = -2
Cu + 4 (-1) = -2 → Cu = +2
Ammonium tetrabromokuprat(II)
g. [Zn(NH3)4]3 [Cr(CN)6]2 → [Zn(NH3)4] 2+ + [Cr(CN)6]3-

[Zn(NH3)4] 2+ → Zn + 4(NH3) = +2
Zn + 4.0 = +2 → Zn = +2
[Cr(CN)6]3- → Cr + 6(CN) = -3
Cr + 6 (-1) = -3 → Cr = +3
Tetraaminseng (II) heksasianokromat (III)
h. [Cr(NH3)6] [Co(CN)6] → heksaaminkromium (III) heksasianokobaltat (III)

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 16


MASTER KIMIA

C. PEMBUATAN UNSUR DAN SENYAWANYA DI LABORATORIUM

No Proses Unsur / Senyawa Teknik/ Cara


1. Proses Downs Klorin (Cl2),  Natrium diperoleh dengan proses Down yaitu elektrolisis
Natrium (Na), leburan NaCl dicampur dengan CaCl2 dan sedikit KF
Magnesium (Mg) untuk menurunkan suhu lebur NaCl dari 800 oC menjadi
dan Kalsium (Ca)
505oC atau dengan elektrolis NaCl-NaF / NaCl-CaCl2
kalium dengan elektrolisis lelehan KCl-CaCl2 cair
Contoh : NaCl(1)  Na+(1) + Clˉ(1)
Katoda : Na+(1) + e  Na(1)
Anoda : 2Clˉ  Cl2(q) + 2e

 Logam-logam alkali tanah diperoleh melalui


elektrolisis lelehan garam-garamnya terutama garam
klorida. Untuk menurunkan titik leleh, biasanya
ditambahkan NaCl. Logam magnesium paling banyak
diproduksi. Logam Mg dihasilkan melalui proses
Down dimana proses ini melibatkan grafit sebagai
anode dan tabung baja sebagai katode.

Semua logam alkali dapat diperoleh dari elektrolisis lelehan


garam-garamnya. Biasanya digunakan garam halida (KCl,
LiCl, NaCl,dll), sebab memiliki titik leleh relatif rendah
dibandingkan dengan garam alkali yang lain.
 Litium diperoleh dari elektrolisis LiCl-KCl cair (KCl
berfungsi menurunkan titik leleh).

2 Pembuatan Pembuatan halogen di Laboratorium :


halogen a. Pembuatan Bromin
Bromin dapat dibuat dari reaksi suatuu bromide dengan
klorin
b. Pembuatan Iod
Iodin dapat di buat dari suatu iodide dengan oksidator
MnO2 atau KMnO dalam lingkungan asam

3 Proses Gibs Klorin (Cl2) elektrolisis larutan NaCl


4 Proses Kromium (Cr) menurut proses Goldschmidt, kromium dibuat melalui cara
Goldschmidt reduksi Cr2O3 dengan Al.

5 Proses Deacon Klorin (Cl2) Pembuatan klorin


dan Weldon  Hasil reaksi kapur klor dengan asam sulfat
CaOCl2(s) + H2SO4(aq)  CaSO4(aq) + Cl2(q) + H2O(1)

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 17


MASTER KIMIA

No Proses Unsur / Senyawa Teknik/ Cara


 Oksidasi Clˉ dengan suatu oksidator kuat, misalnya
campuran MnO2 (batu kawi) dengan asam sulfat pekat
MnO2(s) + H2SO4(aq) + NaCl(aq)  MnSO4(aq) + Na2SO4(aq)
+ H2O(1) + Cl2(q)
Proses Deacon merupakan proses yang digunakan untuk
membuat klorin dengan mengoksidasi hydrogen klorida
di udara pada suhu 450oC menggunakan katalis tembaga
klorida. Sedangkan proses Weldon digunakan untuk
menghasilkan gas klorin.

6 Proses Aluminium (Al) Mineral yang merupakan sumber aluminium adalah


Hall- bauksit (Al2O3).
Heroult, Pengolahan aluminium berlansung dua tahap yaitu :
a. Pemisahan Al2O3 (alumina) dari bauksit (proses
bayer), tahapan :
 Proses penggilingan bauksit sampai ukuran
tertentu
 Proses melarut Al2O3 dengan NaOH dengan
konsentrasi dan suhu tertentu
 Pemisahan pengotor yang mengendap dengan cara
penyaringan sehingga diperoleh larutan Al2O3 yang
bening
 Proses pengendapan Al2O3 dengan cara
penambahan seed (bubuk halus Al2O3) yang
ditaburkan pada larutan Al2O3 dan akan
menghasilkan endapan Al2O3 yang berukuran besar
 Endapan Al2O3 berukuran besar selanjutnya
dikalsinasi (dipanggang) dengan tujuan untuk
menguapkan air.
 Alumina murni siap untuk bahan baku peleburan
aluminium
b. Peleburan alumina (elektrolisis) disebut proses Hall
Heroult
 Mereduksi Al2O3 untuk mendapatkan logam
aluminium. Pada proses ini Al2O3 dicampur
dengan kriolit, Na3AlF6 berfungsi untuk
menurunkan titik leleh Al2O3 yang semula 2000oC
turun menjadi 1000oC.
Al2O3(1) 2Al³+(1) + 3 O²ˉ (1)
Katode (C) : 2 Al³+ (1) + 6e → 2Al (s)
Anode (C) : 3O2- (l) → 3/2 O2 + 6e
Al2O3 (l) → 2Al (s) + 3/2 O2(g)

7 Proses Wohler Fosfor (P4) dan Unsur fosfor di peroleh dengan cara memanaskan
Urea batuan fosfat yang mengandung Ca3(PO4)2 dengan

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 18


MASTER KIMIA

No Proses Unsur / Senyawa Teknik/ Cara


campuran pasir, SiO3 dan kokas pada suhu ± 1.300 ºC
2 Ca3(PO4)(s) + SiO2(s) + 10 C(s) 6 Ca SiO3(s) + 10 CO (g) + P4(q)

P4 Mudah bereaksi dengan oksigen, maka disimpan


dalam air

Sebagian besar produksi fosforus digunakan untuk


membuat asam fosfat (H3PO4). H3PO4 digunakan untuk
membuat pupuk dan detergen
Ca3(PO4)2(s) + 3H2SO4(aq) +6H2O  3 CaSO4.2H2O + 2H3PO4(aq)

8 Proses / Cara Belerang (S) S ada di permukaan tanah dipanaskan → disublimasi


sisilia Proses sisilia merupakan proses pemisahan belerang
dari batuan dan memurnikan belerang dengan cara
sublimasi.
Belerang di alam terdapat dalam bentuk bebas dan sebagai
sulfida. Di daerah vulkanik ditemukan belerang unsur,
8 SO2(q) + 16 H2S(q) 16 H2O(1) + 3SO (s)

9 Proses / Cara Belerang (S) (S dibawah permukaan tanah):


Frasch air panas disemprotkan melalui pipa bor → hembusan
uap air
akan menekan S cair ke atas
Pada umumnya sumber belerang diperoleh dan gunung
berapi dengan cara menambang. Cara penambangannya
dikenal dengan frasch
10 Proses Kontak Pembuatan asam Proses ini menggunakan katalisator V2O5. Tahap-tahap
sulfat / H2SO4 reaksi pembuatan asam sulfat :
a. S(s) + O2(q)  SO2 (q)
b. 2SO2(q) + O2(q)  2SO3(q) H= -98Kj
c. SO3(q) + H2SO4(1)  H2S2O7(1)
d. H2S2O7(1) + H2O(1)  2H2SO4(1) (oleum)
Agar didapatkan hasil yang optimal, maka volume
diperkecil tekanan ditingkatkan, suhu diturunkan dan
ditambah katalis.

11 Proses Bilik Pembuatan asam Proses tersebut menggunakan katalis campuran NO dan NO2.
Timbal sulfat / H2SO4 Katalis digunakan untuk mempercepat produksi SO2 dan
SO3.
2SO2 (g) + O2 (g) + NO (g) + NO2 (g) + H2O (l) → 2HNOSO4 (aq)
(asam nitrosil).
2HNOSO4 (aq) + H2O(l) → 2H2SO4 (aq) + NO(g) + NO2 (g)

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 19


MASTER KIMIA

No Proses Unsur / Senyawa Teknik/ Cara


12. Proses Solvay. Natrium CaCO3(S) dipanaskan → CaO + CO2(g)
Bikarbonat NaCl + CO2 + NH3 + H2O→ NaHCO3 +
(NaHCO3) NH4Cl 33000
NaHCO3 dipanaskan 330oC → Na2CO3 + H2O + CO2
13 Proses Glauber Natrium Sulfat 2NaCI + H2SO4 → Na2SO4 + 2HCl
(Na2SO4)
14 Proses Bayer Alumina / Al2O3 + 2 NaOH + 3 H2O → 2 NaAl(OH)4
Aluminium oksida 2Na Al(OH)4 + CO2 → 2 Al(OH)3 + Na2CO3 + H2O
(Al2O3) 2 Al(OH)3 dipanaskan → Al2O3 + 3 H2O
15 Proses Baja C + O2 → CO2
Bessemer Si + O2→ SiO2
2Fe + O2 → 2FeO
Mn + FeO → Fe ± MnO
16 Tungku Baja 2C + O2 → CO2
terbuka/ 2 CO + Si →
William Siemens SiO2+2C CO + Mn
→ MnO + C
C+FeO → Fe + CO
17 Metode Reduksi Magnesium (Mg) [MgCa(CO3)2]/ dolomit dipanaskan → MgO.CaO
(Proses dan Alkali 2[MgO.CaO] + FeSi → 2Mg + Ca2SiO4 + Fe
Kalsinasi)
18 Ekstraksi Besi (Fe) Bahan-bahan yang dimasukkan ke dalam tanur ada tiga :
Besi / Tanur  Biji besi Hematit (Fe2O3) yang mengandung pengotor
Tinggi oksida asam (SiO2, Al2O3, P2O5 ) dan oksida basa (CaO,
MgO, MnO).
 Kokas (karbon) sebagai zat pereduksi
 Batu kapur (CaCO3) berfungsi mengikat zat-zat pengotor

Tahap-tahap pengolahan Besi


a. 3 Fe2O3 + CO 2Fe3O4 + CO2 suhu 500 ºC (bagian atas
tanur)
b. Fe3O4 + CO 3FeO + CO2 suhu 850 ºC (bagian bawah
tanur)
c. FeO + CO  Fe(1) + CO2 suhu 1000 ºC (bagian lebih
bawah)
Reaksi total : Fe2O3(s) + 3CO(q) 2 Fe(1) + 3CO2(q)

Logam besi yang dihasilkan berwujud cair akan mengalir


kebawah, dan mengumpul didasar tanur. Besi tersebut
disebut besi kasar (pig iron) yang mengandung 95%Fe, 4%
C dan sedikit silicon.

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 20


MASTER KIMIA

No Proses Unsur / Senyawa Teknik/ Cara


19 Ekstraksi Tembaga (Cu) Bijih tembaga yang terpenting adalah “kalkopirit (CuFeS2)”.
Tembaga Pengolahan tembaga melalui beberapa tahap, yaitu
 Pemekatan bijih
Pemekatan bijih dengan cara fisika yaitu floatasi
(pengapungan) dimana pencampuran bijih logam dengan
zat aktif permukaan misalnya detergen atau zat pembusa.
 Pemanggangan (roasting)
 Peleburan (proses reduksi)
 Elektrolisis (pemurnian)
4CuFeS2 + 9O2 → 2Cu2S + 2Fe2O3 + 6SO2
2Cu2S + 3O2 → 2Cu2O + 2SO2
2Cu2O + Cu2S → 6Cu (s) + SO2 (g)
Reaksi elektrolisis : CuSO4 → Cu2+ + 𝑆𝑂2− 4
Katode ( Cu murni ) : Cu2+ + 2e → Cu(s)
Anode ( Cu ) : Cu(s) → Cu2+ + 2e
Cu (s) → Cu (s)
20 Proses Oksigen (O2) di Di laboratorium, oksigen dapat dibuat (dalam skala kecil)
Joseph laboratorium menurut berbagai cara, antara lain :
Pristley, a. Penguraian kalium klorat
2 KClO3(s)  2 KCl(s) + 3O2(q)
b. Penguraian hydrogen peroksida
2H2O2(aq)  2H2O(1) + O2(q) dikatalisis oleh ion Fe³+
atau Co²+
c. Elektrolisis air
2H2O(1)  2H2(q) + O2(q)
Produksi secara komersial oksigen menggunakan cara
destilasi udara cair

21 Proses Haber Amoniak (NH3) Proses pembuatan ammonia melalui “proses Haber Bosch”
Persamaan reaksinya : N2(q) + 3H2(q)  2NH3(q) H = -92kj
Agar dihasilkan gas NH3 dalam jumlah maksimum maka
harus dilakukan penurunan suhu, volume diperkecil,
tekanan diperbesar dan ditambah katalis, spt: logam Pt,
aluminium oksida. Kegunaan utama ammonia adalah
pembuat asam nitrat dan pupuk urea. Penggunaan akhir
produksi ammonia yang paling besar adalah pembuatan
pupuk nitrogen.

22 Proses Oswald Asam nitrat Dilakukan dengan proses “Oswald ” dengan tahapan sebagai
berikut :
 NH3(q) + SO2(q)  4NO(q) + 6H2O(1)
 2NO(q) + O2(q) 2NO2(q)
 3NO2(q) + H2O(1)  2HNO3(aq) + NO(q)

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 21


MASTER KIMIA

No Proses Unsur / Senyawa Teknik/ Cara


Sebagian besar untuk membuat pupuk ammonium nitrat

23 Distilasi Nitrogen Produksi komersial nitrogen dalam skala besar dilakukan


fraksinasi dengan destilasi udara cair / destilasi fraksionasi udara. Nitrogen
udara di laboratorium diperoleh dengan cara pemanasan hati-hati
ammonium nitrat. Reaksinya :
NaNO3(s) + NH4Cl(s)  air NH4NO3(aq ) + NaCl(aq)
NH4NO3(aq)  N2(q) + 2H2O(1)

24 Silikon Silikon dibuat dari silica dengan kokas sebagai reduktor.


Campuran silica dan kokas dipanaskan dalam suatu tanur
listrik pada suhu 3000 ºC
SiO2(1) + C(s)  Si(s) + 2 Co(q)

25 Proses Ekstraksi Bromin MgBr2 + Cl2 → MgCl2 + Br2

26 Goldschmidt Krom 2Al(s) +Cr2O3(s) → 2Cr(s) + Al2O3(s)

D. KEGUNAAN DAN DAMPAK UNSUR-UNSUR SERTA SENYAWA DALAM KEHIDUPAN


SEHARI-HARI DAN INDUSTRI

1. GAS MULIA
No. Jenis Gas Mulia Kegunaan Gas Mulia
1 Helium  Sebagai pengisis balon udara karena ringan dan tidak bereaksi serta
mempunyai rapatan yang paling rendah setelah hidrogen dan tidak
dapat terbakar
 Untuk mengelas dan bahan baker roket
 Campuran 80% helium dan 20% oksigen digunakan untuk pernapasan
bagi penyelam
 Dalam jumlah besar helium digunakan untuk membuat atmosfer inert,
untuk berbagai proses yang terganggu oleh udara misalnya pada
pengelasan.
2 Neon  Untuk membuat lampu-lampu reklame yang memberi warna merah
 Untuk membuat indikator tegangan tinggi, penangkal petir, tabung
televisi dan laser gas
 Ne cair merupakan zat pendingin pada refrigerator untuk suhu rendah
 Sebagai pemberi tanda pada pesawat terbang karena sinarnya dapat
menembus kabut
3 Argon  Sebagai pengisi bola lampu pijar karena tidak bereaksi dengan kawat
wolfram yang panas sampai putih, tidak seperti nitrogen atau oksigen
 Mengelas stainless steel

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 22


MASTER KIMIA

No. Jenis Gas Mulia Kegunaan Gas Mulia


 Digunakan pada industri yang memerlukan udara bebas oksigen atau
atmosfer inert.
 Sebagai pengganti helium untuk menciptakan atmosfer inert
4 Kripton  Sebagai pengisi bola lampu fluoresensi (lampu tabung) seperti argon
 Untuk lampu kilat foto berkecepatan tinggi
5 Xenon  Pembuatan tabung elektron
 Sebagai pengisi lampu pijar
 Sebagai obat bius untuk pasien
6 Radon  Sebagai sumber sinar radioaktif dalam pengobatan penyakit kanker

2. HALOGEN

No Jenis Kegunaan
Halogen Halogen Senyawa Halogen
1 Fluorin  Membuat senyawa  CFC digunakan sebagai cairan pendingin
klorofluorokarbon (CFC) pada mesin pendingin seperti AC, kulkas
dikenal Freon. dan juga digunakan sebagai propelena.
 Gas flourin (F2) terutama  Teflon monomernya CF2 = CF2
digunakan dalam proses digunakan untuk melapisi panci / alat
pengolahan isotop uranium - rumah tangga yang tahan panas dan
235 dari isotop uranium-238 anti lengket.
melalui difusi gas  Hydrogen Fluorida (HF) dapat
melarutkan kaca karena itu dapat
digunakan untuk mebuat tulisan,
lukisan, dll.
CaSiO3(s)+ 8HF(aq) → H2SiF6(aq) + CaF2(s) + 3
H 2O
 Garam fluoride ditambahkan pada pasta
gigi atau air minum untuk mencegah
kerusakan gigi.
 Natrium heksa flourosilikat (Na2SiF6),
bahan yang dicampurkan pada pasta
gigi agar gigi menjadi kuat
 NaF, zat yang digunakan untuk
mengawetkan kayu dari gangguan
serangga
 SF6, sutau gas yang digunakan sebagai
insulator
 Kriolit (Na3AlF6), bahan yang digunakan
sebagai pelarut dalam pengolahan
logam Al secara elektrolisis.
2 Klorin  Untuk klorinasi hidrokarbon  Natrium klorida (NaCl) digunakan
sebagai bahan baku industri sebagai garam dapur, pembuatan klorin

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 23


MASTER KIMIA

No Jenis Kegunaan
Halogen Halogen Senyawa Halogen
plastik serta karet sintetis. dan NaOH, mengawetkan berbagai jenis
 Untuk pembuatan makanan, dan mencairkan salju di jalan
tetraklorometana (CCl4). raya daerah beriklim dingin.
 Untuk pembuatan etilklorida  Hydrogen klorida (HCl) digunakan
(C2H5Cl) yang digunakan pada untuk membersihkan logam dari karat
pembuatan TEL. pada electroplating, menetralkan sifat
 Untuk industri berbagai jenis basa pada berbagai proses, dan bahan
pestisida. baku pembuatan obat-obatan, plastic,
 Sebagai pemutih pada industri dan zat warna.
pulp (bahan baku pembuat  Kapur klor (CaOCl2) dan kaporit
kertas) dan tekstil. digunakan sebagai bahan
 Gas klorin digunakan sebagai pengelantang/pemutih pada kain,
zat oksidator pada pembuatan pemusnah kuman pada air ledeng
bromin.  PVC untuk membuat paralon
 Gas Cl2 mempunyai sifat  Dikloro difenil trikloroetana, DDT
desinfektan, sehingga sering untuk insektisida.
dialirkan pada air kolam  Kloroform (CHCl3) untuk obat bius dan
renang untuk memusnahkan pelarut.
kuman-kuman berbahaya.  Karbon tetraklorida (CCl4) untuk
 Gas Cl2 dapat menarik timah pelarut.
dari kaleng bekas, membentuk  KCl untuk pembuatan pupuk.
SnCl4 kemudian direduksi  KClO3 untuk bahan pembuatan korek
menjadi timah murni api.
 NH4Cl, elektrolit pengisi batu baterai
 NaClO, mengoksidasi zat warna
sehingga digunakan sebagai zat
pengelantang untuk kain dan kertas
 Seng klorida (ZnCl2), bahan pematri
(solder)
3 Bromin  Untuk membuat etil bromida,  AgBr merupakan bahan yang sensitif
C2H4Br2 terhadap cahaya dan digunakan dalam
 Pada pembuatan AgBr film fotografi.
 Pembuatan senyawa organik,  NaBr sebagai obat penenang saraf.
misalnya zat warna, obat-  Etil bromide, C2H4Br2 suatu zat aditif
obatan dan pestisida. yang dicampurkan ke dalam bensin
bertimbal (TEL) untuk mengikat timbal.
 Metil bromida (CH3Br), suatu bahan
campuran zat pemadam kebakaran
4 Iodin  Banyak digunakan untuk obat  KI digunakan sebagai obat anti jamur
luka.  Iodoform (CHI3) digunakan sebagai
 Sebagai bahan untuk membuat antiseptic.
perak iodide (AgI).  AgI digunakan bersama-sama dengan
 Untuk mengetes adanya AgBr dalam film fotografi.

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 24


MASTER KIMIA

No Jenis Kegunaan
Halogen Halogen Senyawa Halogen
amilum dalam tepung tapioaka.  NaI dan NaIO3 atau KIO3 dicampur
dengan NaCl untuk mencegah penyakit
gondok.

3. ALKALI

Jenis Kegunaan
Alkali Senyawa Alkali
Natrium  Sebagai Cairan Pendingin Pada  NaOH digunakan dalam Industri sabun,
Reactor Nuklir deterjen, pulp, kertas, pada pengolahan
 Pengolahan Logam-Logam Tertentu aluminium, tekstil, plastik,pemurnian minyak
Seperti Li,K Dan Zn bumi serta pembuatan senyawa natrium
 Pada Industri Pembuatan Bahan lainnya.
Anti Ketukan Pada Bensin (TEL)  NaCl digunakan untuk bahan baku untuk
 Untuk fotosel dalam alat-alat membuat Na,Cl2, H2, HCl, senyawa-senyawa
elektronik Na seperti NaOH, Na2CO3. Pada pengolahan
 Uap Na untuk lampu natrium bahan makanan, pengolahan kulit, industri
berwarna kuning dan dapat susu serta pengawetan ikan dan daging,
menembus kabut untuk mencairkan salju di jalan raya.
 Untuk membuat senyawa Na yang  NaHCO3 (soda kue) sebagai bahan
tidak dapat dibuat dari NaCl seperti
pengembang pada pembuatan kue.
Na2O2 dan NaCN  Na2CO3 (soda kue) digunakan untuk
 Campuran Na dan K untuk pembuatan kaca, industri pulp dan kertas,
thermometer temperature tinggi industri deterjen dan bahan pelunak air.
 NaCN untuk ekstraksi emas dan untuk
mengeraskan baja
 Na2SO4. 10H2O sebagai bahan yang dapat
dipakai untuk menyimpanenergi surya.
Kalium  sangat penting bagi pertumbuhan  KOH digunakan pada industri sabun lunak
 untuk pembuatan kalium super  KBr sebagai obat penenang
oksida (KO2)  KNO3 sebagai bahan peledak, petasan
 KCl dan K2SO4 untuk pupuk pada tanaman
 KClO3 sebagai bahan peledak dan pembuatan
korek api, bahan pembuat gas Cl2
 KO2 untuk bahan cadangan O2 dalam
tambang, kapal selam.
Litium  untuk membuat baterai  Li2CO3 sebagai bahan campuran dalam
pengolahan aluminium, peralatan gelas &
keramik.
 LiOH digunakan dalam penerbangan pesawat
Apollo II ke bulan untuk menghilangkan CO 2
hasil pernapasan astronout

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 25


MASTER KIMIA

Jenis Kegunaan
Alkali Senyawa Alkali
Rubidium  sebagai permukaan peka cahaya
dan dalam sel fotolistrik yang dapat
Cesium mengubah cahaya menjadi listrik
karena sangat mudah melepas
elektron valensinya.

4. ALKALI TANAH

Jenis Alkali Kegunaan


Tanah Alkali Senyawa Alkali Tanah
Berilium  Dipakai pada tabung sinar X,
komponen reaktor atom, dan
pembuatan salah satu komponen TV,
kerangka rudal

 Campuran logam Be dan Cu


digunakan pada pembuatan pegas,
klip, dan sambungan listrik

Strontium  Untuk membuat kembang api karena


dan Barium warna nyala bagus dan menarik. Sr
berwarna merah, Ba berwarna hijau

Magnesium  Mg dan Al (Magnalium) untuk  MgO sebagai bahan untuk melapisis


membuat logam paduan seperti pada tanur yang menggunakan temperatur
suku cadang pesawat terbang atau tinggi
alat-alat rumah tangga
 Mg(OH)2 sebagai bahan pasta gigi, dan
 Sebagai pelindung katode untuk suspensinya untuk menetralkan asam
mencegah korosi pada pipa/tangki lambung yang berlebihan

 Sebagai bahan pereduksi dalam  MgSO4-7H2O sebagai obat pencahar


proses pengolahan logam tertentu (Garam inggris)

 Untuk kembang api dan pada lampu


blitz (fotografi)

Kalsium  Dalam pembuatan baterai  CaO (kapur tohor) untuk kapur


tulis,untuk mengeringkan gas, untuk
 Pada pembuatan alloy tembaga dan
mengikat SO2 pada cerobong asam,
untuk mengikat air pada etanol karena

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 26


MASTER KIMIA

Jenis Alkali Kegunaan


Tanah Alkali Senyawa Alkali Tanah
aluminium bersifat dehydrator, untuk membuat
karbit.
 Sebagai pereduksi dalam pembuatan
logam lain yang kurang umum  CaC2 (batu karbit) untuk pembuatan gas
(Sc,W,Th,U,Pu,dll) asetilana yang digunakan untuk
pengelasan
 Unsur Ca terdapat dalam susu dan
teri yang berperan dalam  CaCO3 bersama-sama kapur tohor
pertumbuhan tulang dan gigi digunakan untuk menetralkan tanah
pertanian yang terlalu asam bersama
kapur tohor

 CaSO4.2H2O (Gips) digunakan dalam


bidang kesehatan untuk penderita patah
tulang dan untuk cetakan gigi

 Ca(OH)2 digunakan dalam pembuatan


basa lain, sebagai serbuk pemutih dalam
pemurnian gula dan penyamakan kulit
dan sebagai pengapur dinding, membuat
soda.

 CaCl2 untuk melebur es dijalan raya pada


musim dingin dan dapat menurunkan
titik beku pada mesin pendingin, karena
CaCl2 sangat higroskopis, dapat mengikat
air sebagai CaCl2.6H2O

5. Aluminium

Kegunaan logam aluminium :

 Digunakan dalam pembuatan logam paduan (alloy)

a. Magnalium (90% Al dan 10% Mg) untuk konstruksi pesawat terbang.


b. Alnico (50% Fe, 20% Al, 20% Ni dan 10% Co ) untuk magnet yang sangat kuat daya tariknya.
 Sebagai bahan perabot dapur seperti panci, sendok, dan sebagainya

 Sebagai wadah kemasan makanan (aluminium foil)

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 27


MASTER KIMIA

 Sebagai kabel listrik pada jaringan transmisi jarak jauh

 Pada proses termit campuran Al dan Fe2O3digunakan untuk mengelas/ menyambung besi baja.

Kegunaan senyawa aluminium :


 Al2(SO4)3 digunakan pada pengolahan air minum, yaitu untuk mempercepat koagulasi lumpur
koloidal

6. Silikon

Kegunaan Silikon adalah :

 untuk membuat transistor, chip komputer dan sel surya

 Silikon gel sebagai bahan untuk menghilangkan kelembaban pada kamera, obat-obatan dan alat
rumah tangga

 Koalin merupakan bahan dasar keramik

 Semen (campuran kalsium silikat dan kalsium aluminat)

7. Fosforus

Kegunaan unsur fosfor :

 Fosfor putih untuk bahan baku pembuatan asam fosfat (H3PO4)

 Fosfor merah sebagai bahan bidang gesek korek api yang dicampur dengan pasir halus dan
Sb2S3.

Kegunaan senyawa fosfor :


 H3PO4 sebagian besar digunakan untuk membuat pupuk superfosfat, detergen, bahan pembersih
lantai, insektisida dan makanan hewan.

 Garam posfat banyak dipergunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk pospat seperti TSP,
DSP, ESP

 Natrium pospat dipergunakan sebagai bahan tambahan pada pembuatan sabun/detergen. Ini
berfungsi menurunkan tegangan permukaan air sehingga daya cuci lebih kuat

 Garam Fosfat Ca3(PO4)2 terdapat dalam tulang yang berfungsi untuk mengeraskan tulang

 Garam fosfat Na3PO4, Na2HPO4, NaH2PO4 atau H3PO4 banyak dipergunakan di laboratorium
untuk membuat larutan penyangga

 Senyawa Organofosfat digunakan sebagai pestisida

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 28


MASTER KIMIA

8. Belerang

Kegunaan belerang dan senyawanya :

 Terutama untuk bahan baku pembuatan asam sulfat , H2SO4

 Unsur belerang banyak digunakan sebagai bubuk mesiu, insektisida, industri ban atau
pembuatan korek api, pembuatan karbondisulfida.

 Senyawa H2S digunakan sebagai pereaksi dalam analisis kualitatif dilaboratorium.

 Na2S digunakan dalam industri kimia organic, sebagai zat pereduksi, sebagai bahan untuk
pembuatan zat warna dan digunakan untuk menghilangkan bulu dari kulit ternak

 CdS digunakan sebagai pewarna merupakan zat warna kuning

 CS2 digunakan sebagai pelarut non polar, digunakan dalam pembuatan rayon/ untuk pembuatan
CCl4

 SO2 digunakan untuk fungisida, fumigant (pembasmi serangga) dan pengawet makanan.
Dampaknya menyebabkan hujan asam

 Na2S2O3.5H2O (natrium tiosulfat pentahidrat) dikenal sebagai bahan “hipo” digunakan dalam
pembuatan film

 H2SO4 digunakan untuk melarutkan logam dan oksida logam, menetralkan basa kuat, mengikat
air atau menguraikan senyawa yang mengandung H dan O membentuk air, industri zat warna,
bahan peledak, pengisi aki, pemurnian minyak bumi, obat-obatan dan yang paling utama adalah
untuk industri pupuk dan detergen.

9. Karbon

Kegunaan karbon dan senyawanya :

 Arang karbon digunakan untuk bahan bakar tradisional

 Arang aktif untuk absorben (zat penyerap) pada pengolahan air bersih dan mencegah diare

 Bubuk karbon untuk pembuatan ban,karet dan pigmen hitam pada plastik, cat, dan tinta

 Batu bara sebagai bahan bakar

 Kokas digunakan sebagai reduktor pada pengolahan berbagai logam, misalnya besi

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 29


MASTER KIMIA

 Grafit digunakan untuk bahan isi pensil, pigmen hitam cat, pelumas kering dan electrode inert
yang murah serta tahan hingga suhu tinggi, seperti pada produksi Al dengan elektrolisis leburan
bauksit

 Intan digunakan dalam industri sebagai pembuat bahan penggosok yang berkeras, roda
pengasah, ujung mata bor dan mata gergaji dan untuk perhiasan.

 Gas CO digunakan sebagai bahan bakar industri dan reduktor pada pengolahan logam seperti
besi, sebagai bahan baku untuk membuat methanol. Dampaknya beracun karena kemampuan
mengikat hemoglobin 200 kali.

 Gas CO2 digunakan untuk proses fotosintesis tumbuhan, sebagai pengatur suhu atmosfer
sehingga cocok berlansungnnya kehidupan dibumi, sebagai penahan radiasi matahari sampai ke
bumi sehingga tidak terpantul kembali ke angkasa, pendingin, pemadam kebakaran dan bahan
pembuat minuman bersoda (soft drink). Dampaknya adalah green house effect.

10. Oksigen

Kegunaan Oksigen

a. Secara Alami digunakan untuk

 Proses pernafasan manusia dan hewan

 Pada reaksi pembakaran untuk menghasilkan energi serta penguraian bahan organik oleh
mikroorganisme aerob.

b. Secara komersial digunakan untuk

 Industri baja dalam pengurangan kadar karbon pada besi

 bantuan pernafasan pada penyelam / awak pesawat dan penderita sakit tertentu

 oksigen cair dengan hydrogen cair digunakan sebagai bahan bakar roket.

11. Nitrogen

Kegunaan Nitrogen dan senyawanya :

 Sebagian besar digunakan untuk membuat gas ammonia (NH3)

 Nitrogen cair digunakan untuk pendingin

 Sebagai atmosfir inert pada proses-proses industri yang tidak menghendaki adanya gangguan
oksigen seperti pembuatan dan perakitan komponen elektronika

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 30


MASTER KIMIA

 Amonia (NH3) sebagai pembuat asam nitrat ( kegunaan utama) dan membuat pupuk misalnya
urea dan ZA, pendingin, membuat hidrazin sebagai bahan bakar roket.

 HNO3 sebagaian besar untuk membuat ammonium nitrat, pupuk, plastik, film, zat-zat warna,
obat-obatan, dan garam-garam nitrat serta bahan peledak (TNT).

12. Besi (Fe)

Kegunaan Besi dan Senyawanya :

 Kegunaan utama untuk membuat baja.

 Stainless steel digunakan sebagai alat potong dan peralatan dapur

 Baja mangan digunakan untuk membuat rel kereta api, kendaraan perang lapis baja dan mesin
penghancur/penggiling batu.

 Baja krom vanadium digunakan untuk membuat as dan pegas kendaraan

 Baja silicon untuk magnet

13. Tembaga (Cu)

Kegunaan tembaga :

a. Tembaga Murni

 Penggunaan utama sebagai kabel listrik karena memiliki daya hantar listrik yang baik

 Untuk membuat paduan logam seperti perunggu (Cu+Sn ) dan kuningan ( Cu + Zn ).

 Pada alat seperti radiasi dan mistar pendingin kulkas karena memiliki daya hantar kalor yang
baik

 Sebagai atap bangunan, dekorasi ruangan serta alat-alat musik karena memiliki kekuatan
ikatan logam sehingga mudah ditempa menjadi lempengan-lempengan tipis.

 Serbuk tembaga dan tembaga oksida dipakai untuk membuat cat anti karat pada kapal.

b. Senyawa Tembaga

 Kuningan (campuran Zn dan Cu) digunakan untuk berbagai macam peralatan dari logam

 Monel (campuran Cu dan Ni) digunakan sebagai bahan pembuatan mata uang logam yang
tahan terhadap zat kimia, barang kerajinan, aksesoris

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 31


MASTER KIMIA

 Perunggu (campuran Cu dan Sn) digunakan untuk membuat medali, barang seni, dan
kerajinan

 Cu(OH)Cl dan tembaga (II) karbonat digunakan sebagai fungisida

 Tembaga (II) sulfat digunakan untuk memutus rantai kehidupan cacing parasit menyebabkan
liver fluke pada manusia

14. Krominium (Cr)

Kegunaan krominium dan senyawanya :

 Digunakan dalam industri logam dan dalam refraktori.

 Untuk membuat paduan logam.

 Untuk membuat berbagai macam pernik kendaraan bermotor karena sangat mengkilap,
pelindung besi dan korosi.

 Cr2O3 dipakai untuk pigmen hijau yang tahan terhadap perubahan cuaca pada cat dan semen

15. Nikel (Ni)

Kegunaan Nikel :

 Sebagai campuran aliase besi maupun tembaga

 Sebagai katalis berbagai industri

 Sebagai pelindung logam dengan membuat lapisan nikel secara elektrolisis

16. Seng (Zn)

Kegunaan Seng :

 Lapisan tahan karat pada atap dan talang air

 Bahan kaleng dan elektrode pada batu baterai

 Paduannya dengan tembaga menghasilkan kuningan

 ZnO dipakai sebagai zat warna cat dan bahan tambahan dalam krim kulit dan pasta gigi

 ZnCl2 dipakai sebagai tambahan dalam deodorant, balsam, dll.

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 32


MASTER KIMIA

17. Timah
Kegunaan timah :
 Terutama digunakan untuk membuat kaleng kemasan
 Untuk membuat logam campur

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 33


MASTER KIMIA

Soal latihan mandiri


1. UN 2018 Type A
Data suatu unsur sebagai berikut.
 Hidroksidanya bersifat basa lemah
 Dapat bereaksi dengan air panas
 Merupakan reduktor kuat
 Senyawanya digunakan sebagai obat maag
Unsur yang memiliki sifat tersebut adalah ....
a. natrium
b. magnesium
c. aluminium
d. silikon
e. pospor

2. UN Kimia 2017 – 35
Perhatikan tabel berikut!
No. Mineral Unsur
(1) Kalsit Kalium
(2) Magnetit Magnesium
(3) Bauksit Natrium
(4) Pirolusit Mangan
(5) Kriolit Aluminium
Pasangan data yang tepat adalah ....
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (2) dan (3)
d. (3) dan (4)
e. (4) dan (5)
3. UN Kimia 2017 - 36
Fosforus banyak terdapat dalam batu karang terutama dalam bentuk senyawa Ca 3(PO4)2.
Untuk memperoleh unsur fospor dapat dilakukan dengan pemanasan pada suhu 1.300°C
dalam tanur listrik dengan reaksi sebagai berikut.
Ca3(PO4)2(s) + 3SiO2(s) → 3CaSiO3(s) + P2O5(s)
2 P2O5(s) + 10C(s) → P4(s) + 10CO(g)
Proses pembuatan unsur tersebut beserta kegunaannya yang benar adalah ....
a. Wohler dan bahan baku pembuatan asam fosfat
b. Hall-Herault dan bahan baku badan pesawat terbang
c. Frasch dan bahan baku pembuatan asam sulfat
d. Kontak dan bahan baku pembuatan asam fosfat
e. Tanur tiup dan bahan campuran baja.
4. UN 2016 T-1-39
Berikut ini adalah unsur dan kegunaannya

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 34


MASTER KIMIA

No. Unsur Kegunaan


(1) Skandium bahan pembentukan Sc(OH)3
(2) Titan industri logam
(3) Krom pemutih kertas
(4) Mangan industri pupuk
(5) Besi rangka jembatan
Pasangan antara unsur dan kegunaan yang paling tepat adalah ....
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (2) dan (4)
d. (2) dan (5)
e. (3) dan (5)
5. UN-SMA-2015-1-39
Berikut ini sifat dari beberapa unsur:
(1). unsurnya terdapat bebas di alam
(2). memiliki energi ionisasi yang sangat besar
(3). sukar bereaksi dengan zat lain (inert)
(4). memiliki kerapatan (kg.dm-3) yang rendah, namun bertambah seiring pertambahan nomor atom
Sifat tersebut dimiliki oleh unsur/senyawa ....
a. golongan nitrogen
b. periode 1
c. periode 2
d. halogen
e. gas mulia
6. UN 2014-Type 1-37
Sifat-sifat suatu senyawa sebagai berikut:
No Sifat-sifat senyawa
1. Unsurnya mempunyai beberapa tingkat oksidasi
2. Senyawanya berwarna
3. Titik didih tinggi
4. Mengalami reaksi oksidasi
Salah satu senyawa yang memiliki sifat tersebut adalah ....
a. SrSO4
b. MnSO4
c. MgSO4
d. K2CO3
e. BaCO3
7. UNAS 2010 P – 60 , No.39
Diketahui data tiga buah unsur periode 3 sebagai berikut:
Sifat-sifat Unsur X Unsur Y Unsur Z
Wujud Padat Padat Padat
Titik didih ( C)
o 543 882 2450
Senyawa hidroksida Asam Basa Amfoter

Reaksi dengan asam Tidak bereaksi Bereaksi hebat Tidak bereaksi

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 35


MASTER KIMIA

Dan data tersebut, urutan ketiga unsur berdasarkan kenaikan nomor atomnya adalah.
a. X-Y-Z
b. X-Z-Y
c. Y-Z-X
d. Y-X-Z
e. Z-X-Y
8. Berikut data batuan / mineral serta kandungan unsur :
No Unsur Mineral
1 K Sendawa chili
2 Fe Hematit
3 Si Kuarsa
4 Mg Kalkopirit
5 Al Bauksit
Pasangan data yang berhubungan secara tepat adalah …
a. 1 dan 2
b. 1 dan 5
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4
e. 4 dan 5
9. Batuan di bawah ini yang mengandung besi adalah …
a. Kalkopirit dan hematit
b. Magnetit dan hematit
c. Bauksit dan kriolit
d. Bauksit dan siderite
e. Gips dan kriolit
10. Diketahui senyawa-senyawa :
i. kriolit
ii. kaporit
iii. bauksit
iv. kalkopirit
Pasangan senyawa yang mengandung aluminium adalah …
a. i dan iii
b. i dan iv
c. ii dan iii
d. ii dan iv
e. iii dan iv
11. Unsur yang paling melimpah di kulit bumi dan di udara masing-masing adalah…
a. Nitrogen dan oksigen
b. Silicon dan oksigen
c. Silicon dan nitrogen
d. Oksigen dan nitrogen

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 36


MASTER KIMIA

e. Besi dan nitrogen


12. Mineral yang mengandung tembaga adalah …
a. Dolomit
b. Kriolit
c. Kalkopirit
d. Bauksit
e. Magnetit
13. Perhatikan unsur-unsur dengan nomor atom berikut : 4X, 12Y dan 20Z
Pernyataan yang tidak tepat tentang sifat-sifat unsur tersebut adalah…
a. Ketiganya bersifat logam
b. Keelektronegatifan x > y > z
c. Jari-jari ion x < y < z
d. Unsur y dengan unsur 9F dapat membentuk senyawa YF2
e. Energi ionisasi x < y < z
14. Sifat periodik unsur yang mengalami penurunan dari atas ke bawah dalam satu golongan pada sistem
periodik yaitu …
a. Kebasaan
b. Sifat logam
c. Titik didih nonlogam
d. Keelektronegatifan
e. Jari-jari atom
15. Perhatikan table keteraturan sifat unsur dari kiri ke kanan dalam satu periode berikut!
No Sifat-sifat fisis Sifat-sifat kimia
1 Energi ionisasi bertambah Sifat basa berkurang
2 Afinitas elektron berkurang Sifat oksidator bertambah
3 Keelektronegatifan bertambah Sifat reduktor bertambah
4 Jari-jari atom berkurang Sifat logam bertambah
5 Massa atom bertambah Sifat asam berkurang
Sifat yang tepat untuk unsur-unsur period e ke-3 yaitu …
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
16. Unsur halogen mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
1) Semua unsur golongan ini mempunyai nomor atom ganjil
2) Kereaktifannya bertambah dari fluor ke iod
3) Daya pengoksidasi berkurang dari fluor ke iod
4) Semua unsurnya mempunyai bilangan oksidasi -1 sampai dengan +7
Pernyataan yang tepat tentang unsur halogen adalah …

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 37


MASTER KIMIA

a. 1, 2, dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4
e. 1, 2, 3, dan 4
17. Data sifat-sifat unsur periode ke-3 sistem periodik :
Unsur / sifat periodik A B C
Titik leleh ( C )
0 -110 97,8 1416
Daya hantar listrik Nonkonduktor Konduktor Semikonduktor
Keelektronegatifan 3 0,9 1,8
Energi ionisasi (Kj / mol) 1251 496 786
Urutan ketiga unsur tersebut berdasarkan bertambahnya nomor atom adalah …
a. A – B – C
b. A – C – B
c. B – A – C
d. B – C – A
e. C – A - B
18. Pernyataan berikut :
1) Makin besar nomor atom, jari-jari atom makin kecil
2) Makin ke bawah, kereaktifannya dengan air makin besar
3) Dapat dibuat melalui elektrolisis larutan garamnya
4) Dari Be ke Ba kelarutan garam sulfatnya makin kecil
Yang menunjukkan sifat logam alkali tanah adalah …
a. 1, 2, dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4
e. 1, 2, 3, dan 4
19. Berbagai sifat unsur berikut :
1) Mempunyai titik lebur rendah
2) Bersifat logam
3) Rapuh tetapi keras
4) Mempunyai senyawa berwarna
5) Menggunakan subkulit s untuk berikatan
6) Dapat membentuk ion kompleks
7) Mempunyai beberapa tingkat bilangan oksidasi
Yang merupakan sifat unsur transisi adalah …
a. 1, 2, 6, dan 7
b. 2, 3, 4, dan 5
c. 3, 5, 6, dan 7

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 38


MASTER KIMIA

d. 4, 5, 6, dan 7
e. 2, 4, 6, dan 7
20. Diberikan unsur-unsur dengan nomor atom sebagai berikut :
9X, 17Y, dan 35Z
Pernyataan yang salah tentang ketiga unsur tersebut adalah….
a. Ketiga unsur memiliki warna yang khas
b. Unsur Z dapat membentuk senyawa diatomic dengan unsur Z2
c. Keelektronegatifan unsur X > Y > Z
d. Jari-jari atom X < Y < Z
e. Ketiga unsur bersifat logam
21. Logam alkali tanah yang memiliki warna merah dan hijau berturut-turut adalah logam…
a. Mg dan Ba
b. Cad an Mg
c. Sr dan Ba
d. Ca dan Ba
e. Mg dan Sr
22. Logam yang paling reaktif adalah ….
a. Li
b. Na
c. K
d. Rb
e. Cs
23. Urutan yang benar dari unsur – unsur alkali tanah menurut bertambahnya daya reduktor adalah ….
a. Ca – Mg – Ba – Sr
b. Mg – Sr – Ca – Ba
c. Mg – Ca – Sr – Ba
d. Ca – Sr – Ba – Mg
e. Ca – Ba – Mg - Sr
24. Urutan dari basa unsur alkali yang makin kuat adalah ….
a. NaOH – KOH – RbOH – CsOH
b. KOH – NaOH – CsOH – RbOH
c. RbOH – CsOH – KOH – NaOH
d. CsOH – KOH – RbOH – NaOH
e. KOH – CsOH – NaOH - RbOH
25. Unsur – unsur periode ketiga yang bersifat pereduksi paling kuat adalah …
a. Na
b. Cl
c. Mg
d. Al

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 39


MASTER KIMIA

e. Si
26. Urutan daya pengoksidasi halogen adalah ….
a. F2 > Br2 > Cl2 > I2
b. F2 < Br2 < Cl2 < I2
c. F2 > Cl2 > Br2 > I2
d. I- < Br- < Cl- > F-
b. I- > Br- > Cl- > F
27. Urutan kenaikan titik didih dari asam halide adalah sebagai berikut ….
a. HF, HCl, HBr, dan HI
b. HI, HBr, HCl, dan HF
c. HCl, HBr, HI, dan HF
d. HF, HI, HBr, dan HCl
e. HBr, HI, HF, dan HCl
28. Reaksi yang merupakan pengolahan tembaga dari bijihnya adalah ….

a. 4CuFeS2 + 9O2 → 2Cu2S + 2Fe2O3 + 6SO2


b. 2Cu2S + 3O2 → 2Cu2O + 2SO2
c. Cu2S + Cu2O → 2Cu + SO2
d. Cu + O2 → CuO
e. CuSO4. H2O → CuSO4 + 5H2O
29. Urutan yang benar pada pengolahan tembaga dari biji tembaga adalah ….
a. reduksi – pemekatan – pemanggangan – elektrolisis
b. pemekatan – pemanggangan – reduksi – pemekatan
c. elektrolisis – reduksi – pemekatan – pemanggangan
d. pemanggangan – elektrolisis – reduksi – pemekatan
e. pemekatan – elektrolisis – pemanggangan - reduksi
30. Pernyataan yang tepat tentang cara memperoleh logam alkali adalah ….
a. reduksi garam kloridanya
b. Oksidasi garam kloridanya
c. Elektrolisis leburan garam kloridanya
d. Elektrolisis larutan garam kloridanya
e. hidrolisis larutan garam kloridanya
31. Asam sulfat dapat dibuat dengan bahan dasar belerang, udara, dan air. Proses / reaksi yang terjadi :
S + O2 → SO2
SO2 + O2 → 2SO3
SO3 + H2SO4 → H2S2O7
H2S2O7 + H2O → 2H2SO4
Nama proses pembuatan / pengolahan senyawa tersebut adalah ….
a. Wohler
b. Kontak
c. Bilik timbal
d. Down
e. Frasch

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 40


MASTER KIMIA

32. Manfaat dari senyawa hasil pengolahan tersebut digunakan sebagai ….


a. antiseptik
b. pemutih pakaian
c. bahan pembuatan kabel listrik
d. bahan dasar pembuatan pupuk ZA
e. kerangka pesawat terbang
33. Gas klorin dibuat dalam skala industri dengan mengalirkan campuran HCl dan udara melalui CuCl2
sebagai katalis. Reaksi yang terjadi sebagai berikut :
4HCl + O2 → 2H2O + 2Cl2
Nama proses pengolahan senyawa tersebut dikenal dengan proses ….
a. Down
b. Oswold
c. Deacon
d. Haber-Bosch
e. Hall - Heroult
34. Hasil dari proses tersebut dapat membentuk senyawa yang berguna untuk ….
a. mengukir kaca
b. desinfektan pada kolam berenang
c. memperbaiki mutu bensin
d. mengobati luka
e. mengetes kadar aluminium
35. Logam aluminium diperoleh dari pengolahan bijih bauksit (Al 2O3 . xH2O ) leburannya dielektrolisis
dengan elektroda grafit melalui reaksi berikut :
Al2O3(l) → 2Al³+(l) + 3O²- (l)
Katode (C) : 2 Al³+ (l) + 6e → 2Al (s)
Anode (C) : 3O2- (l) → 3/2 O2 + 6e
Al2O3 (l) → 2Al (s) + 3/2 O2(g)
Nama proses pengolahan logam tersebut dikenal dengan ….
a. Hall-Heroult
b. Frasch
c. Haber-Bosch
d. Oswold
e. Kontak
36. Unsur yang dihasilkan dari proses di atas dapat membentuk senyawa yang sering digunakan untuk ….
a. melarutkan bauksit agar berfase cair
b. pengawet warna merah pada daging
c. pengenyal produk daging olahan
d. pemutih tepung beras dan jagung
e. mengendapkan kotoran air hingga jernih
37. Beberapa zat dan kegunaannya sebagai berikut :
No Zat Kegunaan
1 Asam florida Membuat lukisan dikaca
2 Freon Zat anti beku
3 Perak Bromida Fotografi
4 Bromin Obat-obatan

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 41


MASTER KIMIA

5 Natrium Hipoklorit Mencegah kerusakan gigi


Pasangan zat dan kegunaan yang benar dari table di atas adalah ….
a. 1 dan 3
b. 1 dan 4
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
e. 3 dan 5
38. Senyawa magnesium yang digunakan untuk menetralkan kelebihan asam lambung adalah ….
a. magnesium klorida
b. magnesium sulfat
c. magnesium karbonat
d. magnesium kromat
e. magnesium hidroksida
39. Berikut ini adalah penggunaan senyawa fluor kecuali …
a. pendingin
b. antiseptik
c. mengukir kaca
d. membuat plastik
e. propelan aerosol
40. Untuk mencegah penyakit gondok maka dalam garam dapur ditambahkan senyawa halogen, dalam
bentuk …
a. KF
b. KCl
c. NaBr
d. NaIO3
e. NaClO3
41. Bahan yang tidak diperlukan untuk pengolahan besi melalui proses tanur tinggi adalah ….
a. Fe2O3
b. CaCO3
c. pirit
d. SiO2
e. karbon
42. Beberapa senyawa kimia yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari:
1) Tawas (K2SO4.Al2SO4.24H2O)
2) Kaporit (Ca(OCl)2)
3) Freon (CF2-CF2)
4) Sodium benzoate (Na-C6H5COO)
5) Kalium iodat (KIO3)
6) Soda kue (NaHCO3)
Pasangan senyawa yang digunakan untuk proses penjernihan air adalah ….
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 4 dan 5
e. 5 dan 6

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 42


MASTER KIMIA

43. Diberikan beberapa logam dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut :


1) Tembaga
2) Aluminium
3) Seng
4) Perak
5) Besi
Unsur logam yang digunakan untuk pembuat kabel listrik adalah ….
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 1 dan 5
d. 3 dan 4
e. 4 dan 5
44. Pasangan unsur ketiga yang keduanya terdapat bebas di alam adalah ….
a. Al dan Mg
b. Ar dan Na
c. Cl dan P
d. Si dan Cl
e. S dan Ar
45. Dalam 100gram pupuk yang mengandung urea CO(NH2)2 maka persen massa N dalam pupuk tersebut
adalah ….
a. 2,34%
b. 4,67%
c. 23,40%
d. 36,10%
e. 46,70%
46. Dalam kandungan 100% urea CO(NH2)2 terdapat kadar nitrogen sebanyak …
(Ar C = 12, O = 16, H = 1, N = 14)
a. 66,67%
b. 56,67%
c. 46,67%
d. 28,67%
e. 18,67%
47. Cara menghilangkan kesadahan sementara pada air adalah ….
a. Penambahan kapur
b. pemberian tawas
c. penambahan garam
d. proses pemanasan
e. pembuat logam pemotong
48. Nama ion kompleks [Fe(OH)2(H2O)4]+ adalah …
a. ion tetraaquodihidrikso besi (III)
b. ion tetraaquodigidrokso besi (III)
c. ion tetraaquodihidrokso ferat (III)
d. ion tetraaquodihidrokso ferat (II)
e. ion dihidroksotetraaquo besi (II)
49. Nama [Zn(NH3)3Cl]Cl adalah ….

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 43


MASTER KIMIA

a. monoklorotriaminzink (II)klorida
b. triaminmonoklorozink (II) klorida
c. triamindiklorozink (II) klorida
d. monoklorotriaminzinkat (II)
e. triamindiklorozinkat(II)
50. Rumus kimia ion tetraamindiklorokobalt (III) adalah ….
a. [Co(NH3)4Cl2]3+
b. [Co(NH3)4Cl2]+
c. [Co(NH3)4Cl2]+2
d. [Co(NH3)4Cl2]-
e. [Co(NH3)4Cl2]2-
51. Rumus molekul ion kompleks yang tersusun dari besi dengan biloks +2, dua ligan tiosulfato dan
empat ligan siano adalah ….
a. [Fe(S2O3)2(CN)4]6-
b. [Fe(SO3)2(CN)4]6-
c. [Fe(SO3)2(CN)4]5-
d. [Fe(S2O3)2(CN)4]5-
e. [Fe(S2O3)2(CN)4]3-
52. Ion kompleks [Co(H2O)3(SO4)3]3- mempunyai bilangan koordinasi ….
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7
53. UN 2013
Berikut ini beberapa sifat unsur:
(1) Reduktor kuat;
(2) Mudah membentuk ion dengan muatan -1;
(3) Bereaksi dengan membentuk basa kuat;
(4) Umumnya berwujud gas.
Sifat unsur golongan alkali terdapat pada nomor....
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (2) dan (3)
d. (2) dan (4)
e. (3) dan (4)
54. UN 2013
Berikut ini beberapa sifat unsur:
(1) Larut dalam air membentuk larutan basa;
(2) Titik leleh tinggi;
(3) Membentuk molekul diatomik; dan
(4) Oksidator kuat.
Sifat unsur halogen terdapat pada nomor....
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 44


MASTER KIMIA

c. (2) dan (3)


d. (2) dan (4)
e. (3) dan (4)
55. UN 2013
Berikut ini beberapa sifat unsur:
(1) Senyawanya berwarna;
(2) Membentuk molekul diatomik;
(3) Memiliki beberapa bilangan oksidasi; dan
(4) Titik didih dan titik leleh sangat tinggi.
Sifat yang dimiliki unsur halogen terdapat pada nomor....
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (2) dan (3)
d. (2) dan (4)
e. (3) dan (4)
56. UN 2013
Berikut ini beberapa sifat fisik/kimia suatu zat:
(1) Mudah melepas electron;
(2) Merupakan logam lunak;
(3) Isolator yang baik; dan
(4) Mempunyai titik leleh yang sangat rendah.
Sifat unsur logam alkali terdapat pada nomor …
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (1) dan (4)
d. (2) dan (4)
e. (3) dan (4)
57. UN 2013
Berikut ini beberapa sifat unsure:
(1) Titik leleh dan titik didihnya tinggi;
(2) Umumnya senyawanya berwarna;
(3) Membentuk molekul diatomic; dan
(4) Bereaksi dengan air membentuk larutan asam.
Sifat unsur transisi terdapat pada nomor …
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (1) dan (4)
d. (2) dan (3)
e. (3) dan (4)
58. UN 2013
Berikut ini beberapa sifat unsur:
(1) Konduktor yang baik;
(2) Umumnya dpt ditarik medan magnet;
(3) Oksidator kuat; dan
(4) Bereaksi dengan air membentuk asam.

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 45


MASTER KIMIA

Sifat dari logam transisi terdapat pada nomor


a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (1) dan (4)
d. (2) dan (3)
e. (2) dan (4)
59. UN 2013
Berikut ini adalah beberapa sifat unsur:
(1) Memiliki titik leleh tinggi;
(2) Memiliki beberapa bilangan oksidasi;
(3) Dapat bereaksi dengan air membentuk asam ; dan
(4) Membentuk molekul diatomic.
Sifat yang dimiliki unsure transisi terdapat pada nomor …
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (4)
c. (2) dan (3)
d. (2) dan (4)
e. (3) dan (4)
60. UN 2013
Berikut ini beberapa sifat unsure:
(1) Berwujud padat;
(2) Mudah membentuk ion bermuatan +2;
(3) Memiliki beberapa bilangan oksidasi; dan
(4) Membentuk unsur diatomic.
Sifat yang dimiliki unsure alkali tanah terdapat pada nomor …
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (2) dan (3)
d. (2) dan (4)
e. (3) dan (4)
61. UN 2013
Perhatikan beberapa sifat zat berikut!
(1) Mudah meleleh;
(2) Memiliki inti yang tidak stabil;
(3) Memiliki energi ionisasi yang tinggi;
(4) Dapat mengalami peluruhan.
Sifat zat radioaktif terdapat pada nomor....
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (4)
c. (2) dan (3)
d. (2) dan (4)
e. (3) dan (4)
62. UN 2013
Beberapa sifat-sifat zat sebagai berikut:
(1) Memberikan warna spectrum nyala jika dipanaskan

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 46


MASTER KIMIA

(2) Memancarkan sinar yang dapat merusak plat foto yang ditutup dg kertas fim;
(3) Dapat mengalami peluruhan; dan
(4) Memiliki bilangan oksidasi yang bervariasi.
Sifat unsur radioaktif ditunjukkan oleh nomor....
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (2) dan (3)
d. (2) dan (4)
e. (3) dan (4)
63. UN 2013
Sifat/karakteristik zat sebagai berikut:
(1) Dapat mengalami peluruhan;
(2) Menghasilkan sinar yang dapat menembus kertas/logam tipis;
(3) Larut dalam air dan bersifat asam; dan
(4) Berpijar dalam gelap
Sifat zat radioaktif ditunjukkan oleh nomor … .
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (4)
c. (2) dan (3)
d. (2) dan (4)
e. (3) dan (4)
64. UN 2013
Beberapa sifat fisika/kimia suatu zat:
(1) Mempunyai elektron valensi 2;
(2) Penghantar listrik yang baik;
(3) Dapat menembus kertas atau lempengan logam tipis; dan
(4) Dapat menghitamkan pelat film.
Sifat sinar radioaktif terdapat pada nomor …
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (2) dan (3)
d. (2) dan (4)
e. (3) dan (4)
65. UN 2013
Perhatikan sifat-sifat zat berikut!
(1) Memiliki daya tembus terhadap kertas tipis.
(2) Dapat dibelokkan medan magnet.
(3) Dapat diserap oleh berbagai benda.
(4) Dapat menghitamkan plat foto.
Sifat sinar radioaktif terdapat pada nomor …
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (1) dan (4)
d. (2) dan (3)
e. (3) dan (4)

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 47


MASTER KIMIA

66. UN 2013
Beberapa sifat-sifat unsur sebagai berikut:
(1) Memiliki inti tidak stabil;
(2) Umumnya berwarna dlm senyawanya;
(3) Mengalami desintegrasi membentuk unsur baru; dan
(4) Memberikan warna nyala spektrum jika dipanaskan.
Sifat unsur radioaktif adalah nomor …
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (2) dan (3)
d. (2) dan (4)
e. (3) dan (4)
67. UN 2013
Beberapa sifat zat sebagai berikut:
(1) Umumnya senyawanya berwarna;
(2) Mengalami desintegrasi membentuk unsur baru;
(3) Memberikan spektrum warna dipanaskan; dan
(4) Memancarkan sinar yang dapat merusak plat foto yang ditutup dengan kertas fim.
Sifat unsur radioaktif ditunjukkan oleh nomor....
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (1) dan (4)
d. (2) dan (3)
e. (2) dan (4)
68. UN 2013
Beberapa sifat fisika/kimia suatu zat:
(1) Dapat berubah menjadi unsure lain secara spontan;
(2) Hasil peluruhannya dapat diuraikan oleh medan magnet menjadi tiga berkas sinar;
(3) Mempunyai jari-jari atom besar; dan
(4) Mudah melepaskan electron.
Sifat zat radioaktif terdapat pada nomor …
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (2) dan (3)
d. (2) dan (4)
e. (3) dan (4)
69. UN 2013
Beberapa senyawa berikut mengandung unsur golongan alkali tanah:
(1) MgCO3
(2) BaSO4
(3) MgSO4
(4) SrSO4
(5) CaO
Senyawa yang dimanfaatkan untuk bahan bangunan terdapat pada nomor....
a. (1)

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 48


MASTER KIMIA

b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
70. UN 2013
Beberapa senyawa berikut mengandung unsur golongan alkali tanah:
(1) MgCO3
(2) BaSO4
(3) MgSO4
(4) Ca(OCl)2 ; dan
(5) MgCO3 . CaCO3.
Senyawa yang digunakan untuk desinfektan pada kolam renang adalah nomor....
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
71. UN 2013
Berikut ini adalah beberapa senyawa yang mengandung unsur golongan IIA:
(1) CaSO4 .2H2O
(2) CaCO3
(3) Mg(OH)2
(4) CaC2 ; dan
(5) Ba(NO3)2
Senyawa yang sering digunakan sebagai pemberi warna hijau pada kembang api adalah nomor....
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
72. UN 2013
Perhatikan senyawa-senyawa yang mengandung unsure golongan IIA berikut!
(1) Mg(OH)2;
(2) CaC2;
(3) MgCO3;
(4) Ba(NO3)2; dan
(5) CaO
Senyawa yang sering dimanfaatkan untuk bahan bangunan adalah nomor …
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
73. UN 2013
Berikut ini beberapa senyawa yang mengandung unsur golongan alkali tanah:

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 49


MASTER KIMIA

(1) BaSO4
(2) MgSO4
(3) Ca(OCl)2
(4) MgCO3 ; dan
(5) CaSO4
Senyawa yang digunakan untuk obat cuci perut adalah nomor....
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
74. UN 2013
Berikut ini beberapa senyawa golongan alkali tanah:
(1) BaSO4 ;
(2) Ca3(PO4)2 ;
(3) Sr(NO3)2 ;
(4) CaO ; dan
(5) Mg(OH)2 .
Senyawa yang digunakan sbg obat maag adalah nomor …
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
75. UN 2013
Berikut ini adalah senyawa-senyawa dari unsure golongan IIA;
(1) Ca(OCl)2 ;
(2) Mg(OH)2 ;
(3) Ca(OH)2 ;
(4) BaSO4 ; dan
(5) CaSO4.2H2O
Senyawa yang dimanfaatkan untuk pembalut patah tulang terdapat pada nomor …
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
76. UN 2013
Beberapa senyawa golongan alkali tanah berikut:
(1) CaSO4 . 2H2O
(2) CaCO3 ;
(3) Mg(OH)2 ;
(4) CaC2 ; dan
(5) Sr(NO3)2 .
Senyawa yang digunakan untuk membalut bagian tubuh yang patah tulang adalah nomor …

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 50


MASTER KIMIA

a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
77. UN 2013
Berikut ini beberapa proses pengolahan logam:
(1) Down;
(2) Tanur tiup;
(3) Ekstraksi;
(4) Wohler;
(5) Hall-Heroult.
Pengolahan besi menggunakan proses yang ditunjukkan oleh nomor....
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
78. UN 2013
Perhatikan beberapa jenis proses pengolahan unsure berikut!
(1) Wohler;
(2) Hall-Heroult;
(3) Down;
(4) Tanur Tiup; dan
(5) Frasch;
Proses pengolahan besi terdapat pada nomor …
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
79. UN 2013
Berikut ini beberapa nama pengolahan unsur:
(1) Wohler;
(2) Deacon;
(3) Frasch;
(4) Hall-Heroult; dan
(5) Down.
Nama proses pengolahan unsur aluminium nomor....
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 51


MASTER KIMIA

80. UN 2013
Berikut ini beberapa proses pengolahan unsur:
(1) Deacon;
(2) Hall-Heroult;
(3) Reduksi;
(4) Frasch; dan
(5) Goldschmidt.
Pembuatan belerang berangsung melalui proses nomor....
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
81. UN 2013
Berikut ini beberapa pengolahan unsur:
(1) Hall-Heroult;
(2) Dow;
(3) Tanur Tinggi;
(4) Down; dan
(5) Frasch.
Unsure belerang dapat ditambang melalui proses nomor....
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
82. UN 2013
Berikut ini adalah beberapa proses pengolahan unsur:
(1) Goldschmit;
(2) Wohler;
(3) Haber-Bosch;
(4) Frasch; dan
(5) Dow
Proses pengolahan magnesium ditunjukkan oleh nomor …
a. (5)
b. (4)
c. (3)
d. (2)
e. (1)
83. UN 2013
Berikut ini beberapa nama pengolahan unsur:
(1) Dow ;
(2) Deacon ;
(3) Tanur Tiup ;
(4) Wohler ; dan

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 52


MASTER KIMIA

(5) Hall – Heroult.


Nama pengolahan unsur magnesium terdapat pada nomor …
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
84. UN 2013
Berikut ini beberapa nama pengolahan unsur:
(1) Tanur Tinggi;
(2) Dow ;
(3) Hall – Heroult ;
(4) Deacon ; dan
(5) Wohler.
Pengolahan fosfor terdapat pada nomor …
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
85. Perhatikan tabel sifat – sifat unsur periode ke-3 berikut:
Unsur Na Mg Al Si P S Cl Ar
Nomor 11 12 13 14 15 16 17 18
atom
Nomor 23 24 27 28 31 32 35,5 40
massa
Konfiguras [Ne]3s1 [Ne]3s2 [Ne]3s23p1 [Ne]3s23p2 [Ne]3s23p3 [Ne]3s23p4 [Ne]3s23p5 [Ne]3s23p6
i Electron
Energy 496 738 578 786 1012 1000 1251 1527
Ionisasi
(kJ/mol)
Wujud Padat Padat Padat Padat Padat Padat Gas Gas

Kecenderungan harga energi ionisasi semakin meningkat sesuai dengan bertambahnya nomor atom, tetapi
terjadi penurunan dari Mg ke Al dan dari P ke S. Pernyataan yang benar untuk menjelaskan data tersebut
adalah….
a. Jari-jari atom semakin kecil sesuai dengan bertambahnya nomor atom.
b. Massa atom semakin besar sesuai dengan bertambahnya nomor atom.
c. Atom Al lebih stabil dari pada atom Mg dan atom S lebih stabil dari pada atom P
d. Atom Mg lebih stabil dari pada Al dan atom P lebih stabil dari pada S
e. Atom Mg memiliki elektron valensi yang berpasangan dan atom P memiliki elektron valensi tidak
berpasangan.
86. Natrium hidroksida (NaOH), juga dikenal sebagai alkali kaustik soda, Natrium hidroksida adalah basa yang

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 53


MASTER KIMIA

umum di laboratorium kimia. Natrium hidroksida (NaOH) banyak digunakan di banyak industri, terutama
sebagai bahan kimia dasar dalam pembuatan pulp dan kertas, tekstil, air minum, sabun dan deterjen dan
sebagai pembersih drain.
Proses elektrolisis berperan penting dalam industri soda kaustik. Dimana larutan garam (NaCl) dielektrolisis
sehingga diperoleh kaustik soda (NaOH). Jika didinginkan klor dan natrium hidroksida sebagai produk
akhir, maka rancangan sel harus dibuat sedemikian rupa sehingga kedua bahan tersebut tidak bercampur.
Proses elektrolisis dengan sel difragma, ruang katode dan anode dipisahkan menggunakan sekat yang
disebut diafragma.

Pernyataan berikut ini yang tidak sesuai dengan pembuatan NaOH menggunakan sel diafragma adalah ....
a. Terbentuk hidrogen (H2) di sisi anoda dan gas klor (Cl2) di sisi katoda
b. Sel diafragma menjaga bercampurnya gas hidrogen dan gas klor
c. Gas Cl2 dan H2 dapat menyebabkan terjadinya ledakan apabila bercampur
d. Sel Diafragma ntuk mencegah bereaksinya soda kaustik dengan klorin
e. Soda kaustik dan klorin dapat membentuk natrium hipoklorit (NaClO)

87. Daya pereduksi dan daya pengoksidasi berkaitan dengan kecenderungan melepas atau menyerap elektron.
Zat pereduksi (reduktor) melepas elektron pada reaksi redoks, sedangkan zat pengoksidasi (oksidator)
menyerap elektro. Jadi, makin mudah suatu spesi melepas elektron makin kuat daya
pereduksinya.Sebaliknya, makin kuat menyerap elektron makin kuat daya pengoksidasinya. Makin besar
(makin positif) harga potensial elektrode, makin mudah mengalami reduksi, sebaliknya makin kecil (makin

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 54


MASTER KIMIA

negatif) harga potensial elektrode, makin mudah teroksidasi. Harga potensial elektrode dari beberapa unsur
periode ketiga adalah sebagai berikut:
Na+ (aq) + e ⇌ Na(s) E0 = -2,71 volt
Mg2+ (aq) + 2e ⇌ Mg (s) E0 = -2,37 volt
Al3+ (aq) + 3e ⇌ Al (s) E0 = -1,66 volt
CI2 (g) + 2e ⇌ 2Cl– (aq) E0 = + 1,36 volt
Jika diketahui unsur X, Y, dan Z merupakan unsur periode ketiga. Berikut merupakan data hasil reaksi
ketiga unsur tersebut sebagai berikut :
1) Unsur X dapat larut dalam larutan HCl maupun dalam larutan NaOH.
2) Unsur Y dapat bereaksi dengan air membebaskan hidrogen,
3) Sedangkan unsur Z tidak bereaksi dengan air tetapi oksidanya dapat memerahkan lakmus biru.
Urutan sifat reduktor dari yang paling lemah ke yang paling kuat adalah….
a. X, Y, Z
b. X, Z, Y
c. Z, X, Y
d. X, Z, X
e. Y, X, Z
88. Terdapat 3 unsur (O, P, dan Q) dengan sifat berikut:
1) Unsur O merupakan suatu logam yang ringan, sukar berkarat karena membentuk lapisan oksida di
permukaan logam, dan bersifat amfoter.
2) Unsur P apabila bereaksi dalam air menghasilkan asam kuat, ditemukan di alam di pegunungan
berapi dalam molekul poliatomik.
3) Unsur Q merupakan logam lunak, bersifat basa kuat dalam senyawa hidroksidanya, dan sangat
reaktif sehingga harus disimpan dalam minyak tanah atau parafin.
Urutan ketiga unsur berdasarkan nomor atom yang semakin meningkat berturut – turut adalah….
a. O, P, Q
b. O, Q, P
c. P, Q, O
d. P, O, Q
e. Q, O, P

Weni Astuti Ningsih, S.Pd 55

Anda mungkin juga menyukai