Anda di halaman 1dari 11

1.

SENSOR INFRARED GP2D12/GP2D15 SHARP



GP2D12/GP2D15 SHARP itu adalah pengukur jarak, sensor yang terdiri dari *PSD
danemitting diode inframerah dan sirkuit pemrosesan sinyal. Hal ini memungkinkan untuk mend
eteksi benda-benda tanpa pengaruh pada warna benda reflektif, reflektivitas, lampu-lampu
sekitarnya.
PSD:Position Sensitive Detector Fitur :
(1) Kurang pengaruh pada warna obyek reflektif,daya pemantulan
(2) Line-up output jarak jauh / jarak jenis penghakiman
Jarak jenis output (tegangan analog): GP2D12
Mendeteksi jarak: 10 sampai 80cm
Jarak penghakiman Jenis: GP2D15
Penghakiman jarak: 24cm (Adjustable dalam kisaran 10 sampai 80cm)
(3) rangkaian kontrol eksternal tidak diperlukan.
(4) biaya rendah
Sensor dalam aplikasi :
(1) TV
(2) Personal komputer
(3) Mobil
(4) Copiers

2. Sensor IRM (Infrared Modulated)
Sebenarnya cahaya infra merah adalah cahaya biasa yang mempunyai spectrum di bawahsinar
tampak. Kita, manusia tidak mampu melihat cahaya ini karena panjang gelombangcahaya ini
adalah 950nm, dibawah spectrum sinyal tampak. Ini menjadi salah satu alasankenapa sinyal infra
merah dipilih alam penggunaan remote control, kita ingin menggunakanefeknya, tetapi kita tidak
menginginkan melihatnya. Alasan lainnya adalah IR LED ( InfraRed Light Emmiting Diode )
mudah dibuat dan sangat murah.Meskipun kita sebagai manusia tidak mampu melihat sinar infra
merah, bukan berarti kitatidak bisa membuatnya menjadi tampak. Sebuah video kamera atau
digital foto dapat"melihat"nya, sebagaimana anda lihat pada gambar di samping. WEBCam anda
mampumenerima cahaya ini dengan baik. Silahkan arahkan remote anda ke WEBCam anda, lalu
tekan sembarang tombol. Anda akan melihat LED pada remote berkedip. Kedipan ini
karenaadanya modulasi yang dikirim melalui infra red LED.Penggunaan modulasi dimaksudkan
untuk mencegah kesalahan penerima (receiver) dalammenerjemahkan data dari pengirim
(transmitter).

A. Modulasi
Modulasi adalah jawaban untuk mencegah sinyal menjadi lebih kebal terhadap noise(gangguan).
Dengan modulasi kita akan membuat sumber IRLED berkedip pada frekuensitertentu. Penerima
IR akan diatur/tala pada frekuensi tersebut, sehingga semua frekuensilainnya akan
diabaikan.Anda bisa membayangkan bahwa kedipan pacar anda akan menarik perhatian anda
dibandingkalau tidak berkedip (hehehe guyon dab). Bagaimanapun kedipan akan lebih mudahdii
dentifikasi daripada cahaya tetap, meskipun dibawah terangnya cahaya disiang hari.Pada gambar
di atas dapat anda lihat sinyal yang sudah dimodulasi diperkuat oleh
Transistor yang digunakan untuk menyalakan LED, pada gambar sebelah kiri. Pada gambar kana
nterlihat bahwa sinyal ini akan diterima oleh penerima IR yang kemudian akan
diterjemahkanmenjadi kondisi tertentu.Pada komunikasi serial kita sering menggunakan istilah
Aktif dan Jeda. Jeda adalah kondisistandart, yakni kondisi saat pemancar tidak mengirimkan
sinyal apapun, ehingga LED pada pemancar tidak mengeluarkan cahaya apapun. Pada
kondisi Aktif Lampu infra merahdimodulasi ( dikasih sinyal on/off berbentuk pulsa) dengan
frekuensi tertentu. Pada umumnyafrekuensi ini antara 30kHz hingga 60kHz. Pada produk
elektronik terkini biasa menggunakanfrekuensi 37,.9kHz sebagai frekuensi modulasinya.Pada
penerima, Jeda diterjemahkan sebagai H sehingga secara otomatis kondisi Aktif adalahL. Harap
diingat bahwa Aktif H dan Jeda L bukanlah 1 atau 0 pada kode biner yang
kitainginkan untuk dipancarkan. Kode 0 dan 1 nantinya akan tergantung protokol yangdigunakan
. Bila ada kesempatan. insyaAllah akan kita bahas pada episode mendatang. Tetapi pada
umumnya, untuk merepresentasikan 0 dan 1 adalah menggunakan dutycycle(Perbandingan H
level terhadap total waktu dalam 1 gelombang penuh).

B.Pemancar Atau Transmitter
Pemancar pada umumnya merupakan perangkat genggam bertenaga battery. Menggunakan
battery karena remote control ini sangat irit dan harus fleksibel. Idealnya juga tahan
banting..Saat ini untuk membangun unit pemancar ini kita hanya membutuhkan 1 Chips ICMikro
controller hemat energi. Apabila tidak ada tombol yang ditekan maka processor
ini pada posisi sleep (tepat gak sih kalau aku sebut tidur?) Pada kondisi ini konsumsi daya yang
diperlukan amat sangat kecil. Apabila ada tombol yang ditekan, maka processor akan masuk ke
kondisi ready/aktif. Processor akan mengirimkan kode yang sesuai dengan tombol yangditekan,
yang setelah diperkuat oleh Transistor akan dipancarkan melalui IRLED. Processor


hanya pada kondisi siap/aktif hanya apabila ada tombol yang ditekan.Sebagai pengontrol frekuen
si biasa digunakan Ceramic resonator. Dibandingkan CrystalKuarsa, Ceramic resonator lebih tah
an terhadap goncangan, misalnya karena jatuh.sayangnya ceramic resonator kurang akurat
frekuensinya. Ini bukanlah kekurangan yg berarti karena pada penerima, jangkauan frekuensinya
tidak begitu galak karena hanyamenggunakan BPF biasa.Besarnya arus yang dilewatkan ke LED
bisa diatur dari beberapa mA hingga ratusan mA. Semakin besar arus akan semakin
jauh jarak jangkauannya, akan tetapi akan semakinmenguras daya battery. Silahkan melihat datas
heet LED untuk memastikan bahwa pengoperasian LED tidak melebihi absolut maksimum rating
nya.Rangkaian sederhana untuk men"drive" LED. Disarankan menggunakan transistor untuk
aplikasi switch atau HFE yang sesuai. Nilai resistor dapat dihitung dengan mudah menggunakan
hukum Ohm.Harap diingat bahwa pada IRLED akan ada drop tegangan berkisar
1,1V. Demikian juga transistor yang mungkin berkisar 0,1VRangkaian yang ditampilkan di atas
memilikikekurangan. Pada saat tegangan battery mulai turun, maka arus yanglewat LED juga
turun, sehingga jarak jangkauan juga akan menurun.Dengan rangkaian di samping akan
mencegah efek ini. Adanya 2 diodeini akan membatasi tegangan pada basis menjadi sekitar 1,2
V. Dengan drop tegangan transistor VBE sekitar 0,6V, berarti tegangan pada resistor
adalah 0,6V. maka kita bisa menghitung besarnya arus yang melalui resistor dengan mudah.
Anda bisa menggunakan hukum Ohm lagi untuk menghitung nilai ini.

C. Penerima Atau Receiver
Sebenarnya banyak konsep rangkaian yang digunakan, tetapi yang paling umum
digunakanadalah seperti dibawah.Pada gambar di atas dapat anda lihat blok diagram dari
Penerima IR.Gak usah dipikir terlalu serius. Apalagi sampai bingung menentukan komponen
apa yang digunakan pada blok diagram di atas. Karena saat ini, seluruh blok diagram diatas telah
dibuat menjadi hanya 1komponen saja. Sehingga penjelasan ini hanyalah sebagai pengetahuan
saja dan kita gak usah repot-repot untuk merangkai masing-masing blok diagram dengan
komponen tertentu. Gelombang sinar infra merah diambil oleh diode detector infra merah pada
sisi paling kiridari diagram di atas. Sinyal ini lalu diperkuat dan dibatasi levelnya. Pembatas level
(limiter) bekerja sebagaimana AGC yang akan mengatur rangkaian agar memperoleh level pulsa
yangkonstan, tergantung kuat lemah sinyal dan banyaknya gangguan noise.Hanya sinyal AC
yang akan diteruskan ke Blok BPF (Band Pass Filter). BPF ini diatur padafrekuensi tertentu.
Umumnya antara 30kHz hingga 60kHz. lebih lazim lagi adalah 37,9kHz.




3.SENSOR SENTUH
Mengenali bagaimana cara kerja layar sentuh dapat membantu untuk merawat dan membedakan jenis-
jenis layar sentuh pada handphone jaman sekarang ini. Ada 3 jenis, yaitu resistive, capacitive dan surface
acoustic wave system.

A.Resistive Screen
Sistem resistif layarnya dilapisi oleh lapisan tipis berwarna metalik yang bersifat konduktif dan resistif
terhadap sinyal - sinyal listrik.


Maksud dari lapisan yang bersifat konduktif adalah lapisan yang bersifat mudah menghantarkan sinyal
listrik, sedangkan lapisan resistif adalah lapisan yang menahan arus listrik. Kedua lapisan ini dipisahkan
oleh sebuah bintik-bintik transparan pemisah,sehingga lapisan ini pasti terpisah satu sama lain dalam
keadaan normal. Padalapisan konduktif tersebut juga mengalir arus listrik yang bertugas sebagai
arusreferensi.Ketika terjadi sentuhan kedua lapisan ini akan dipaksa untuk saling berkontak langsung
secara fisik. Karena adanya kontak antara lapisan konduktif dan resistif maka akan terjadi gangguan pada
arus listrik referensi tersebut. Efek dari gangguan ini pada lapisan konduktif adalah akan terjadi
perubahanarus-arus listriknya sebagai reaksi dari sebuah kejadian sentuhan. Perubahan nilaiarus referensi
ini kemudian dilaporkan ke controllernya untuk di proses lebih lanjut lagi. Informasi sentuhan tadi diolah
secara matematis oleh controller sehingga menghasilkan sebuah koordinat dan posisi yang akurat dari
sentuhan tersebut. Kemudian informasi diintegrasikan dengan program lain sehingga menjadi aplikasi
yang mudah digunakan. Layar dengan teknologi ini memiliki tingkat kejernihan gambar sebesar 75%
saja, sehingga monitor akan tampak kurang jernih. Touch sensor jenis ini sangat rentandan lemah
terhadap sentuhan benda-benda yang agak tajam. Teknologi ini tidak akan terpengaruh oleh elemen-
elemen lain di luar seperti misalnya debu atau air, namun akan merespon semua sentuhan yang
mengenainya, baik itu menggunakan jari tangan langsung maupun menggunakan benda lain seperti stylus.
Sangat cocok digunakan untuk keperluan di dalam dunia industri seperti di pabrik, laboratorium, dan
banyak lagi.
Definisi sederhananya:
Layar yang cara kerjanya harus ditekan, dapat menggunakan jari atau bendaapapun yg ditekankan di
layar. Kelemahan untuk layar ini adalah jika diletakkan dikantong(terutama kantong celana), bisa
tertekan-tekan dan mengakibatkan layar jadi gampang rusak karena sering tertekan.
Indoor: sangat baik
Outdoor : kurang optimal
Contoh HP yg menggunakan layar resistif adalah Samsung Star , Sony ErricsonW950.
ciri-cirinya adalah dengan disertakan stylus didalam paket HP-nya. Pilihlah wadah yang menggunakan
model flip, jadi layar dapat terlindung daritekanan. Sebaliknya tidak disarankan menggunakan wadah
HP model pouch.

4.SENSOR CAHAYA
Sensor cahaya berfungsi untuk mengubah intensitas sinar/cahaya menjadi
konduktivitas/aruslitrik.Jenis-jenis sensor cahaya:

A.Fotovoltaic ( Solar Cell/Fotocell )
Berfungsi untuk mengubah sinar matahari menjadi arus listrik DC. Tegangan yangdihasilkan
sebanding dengan intensitas cahaya yang mengenai permukaan solar cell.Semakin kuat sinar
matahari tegangan dan arus listrik Dc yang dihasilkan semakin besar.
Simbol Solar Cell:
Bahan pembuat solar cell adalah silicon, cadmium sullphide, gallium arsenide dan selenium

Depletion layer adalah pertemuan antara substrat tipe P dan subtrat tipe N.
Prinsip kerja: Bila cahaya jatuh pada solar cell, depletion layer akan berkurang danelektron
berpindah melalui hubungan pn. Besarnya arus yang mengalir sebandingdengan perpindahan
elektron yang ditentukan intensitas cahayanya.
B.Fotoconductiv
Berfungsi untuk mengubah intensitas cahaya menjadi perubahan konduktivitas.Kebanyakan kom
ponen ini erbuat dari bahan cadmium selenoide atau cadmiumsulfide.Tipe-tipe Fotoconductiv:
a.
LDR (
Light Dependent Resistor
)Berfungsi untuk mengubah itensitas cahaya menjadi hambatan listrik.Semakin banyak cahaya y
ang mengenai permukaan LDR hambatan listrik semakin besar.Simbol LDR
: b.FotodiodeBerfungsi untuk mengubah
intensitas cahaya menjadi konduktivitas dioda.Fotodiode sejenis dengan dioda pada umummya,
perbedaannya pada fotodiodeini adalah dipasangnya sebuah lensa pemfokus sinar untuk
memfokuskan sinar jatuh pada pertemuan pn.Simbol Fotodiode :


Prinsip kerja : Energi pancaran cahaya yang jatuh pada pertemuan pnmenyebabkan sebuah
elektron berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi.Elektron berpindah ke luar dari valensi
band meninggalkan hole sehinggamembangkitkan pasangan elektron bebas dan
hole.c.Fototransistor Berfungsi untuk mengubah intensitas cahaya menjadi konduktivitas
transistor.Fototransistor sejenis dengan transistor pada umummya. Bedaannya, padafototransistor
dipasang sebuah lensa pemfokus sinar pada kaki basis untuk memfokuskan sinar jatuh pada
pertemuan pn.Simbol Fototransistor :

5. SENSOR SUARA
Sensor suara adalah sebuah alat yang mampu mengubah gelombang
Sinusioda
suaramenjadi gelombang sinus energi listrik (Alternating Sinusioda Electric Current). Sensor
suara berkerja berdasarkan besar/kecilnya kekuatan gelombang suara yang mengenai membranse
nsor yang menyebabkan bergeraknya membran sensor yang juga terdapat sebuah kumparankecil
di balik membran tadi naik & turun. Oleh karena kumparan tersebut sebenarnya adalah


ibarat sebuah pisau berlubang-lubang, maka pada saat ia bergerak naik-turun, ia juga
telahmembuat gelombng magnet yang mengalir melewatinya terpotong-potong. Kecepatan
gerak kumparan menentukan kuat-lemahnya gelombang listrik
yang dihasilkannya.Sensor suara adalah sensor yang cara kerjanya merubah besaran suara menja
di besaran listrik, dan dipasaran sudah begitu luas penggunaannya. Komponen yang termasuk dal
am Sensor suara yaitu electric condenser microphone atau mic kondenser.Intensitas suara adalah
ukuran dari "aliran energi melewati satuan luas per satuanwaktu" dan unit pengukuran adalah
W/m2 Probe intensitas suara mikrofon ini dirancanguntuk menangkap intensitas suara bersama
dengan unit arah aliran sebagai besaran vektor.Hal ini dicapai dengan menggabungkan lebih dari
satu mikrofon di probe untuk mengukur aliran energi suara. mikrofon konvensional dapat
mengukur tekanan suara (unit: Pa), yangmewakili intensitas bunyi di tempat tertentu (satu titik),
tetapi dapat mengukur arah aliran.Mikrofon intensitas bunyi Oleh karena itu digunakan untuk
sumber suara memeriksa danuntuk mengukur kekuatan
suara.A.PRINSIB KERJA SENSOR SUARASensor suara bekerja berdasarkan
besar/kecilnya kekuatan gelombang
suara yangmengenai membran sensor yang menyebabkan bergeraknya membran sensor yang jug
aterdapat sebuah kumparan kecil dibalik membran tadi naik dan turun. Oleh karena
kumparantersebut sebenarnya adalah ibarat sebuah pisau berlubang-lubang, maka pada saat ia
bergerak naik turun, ia juga telah membuat gelombang magnet yang mengalir melewatiya
terpotong- potong. Kecepatan gerak kumparan menentukan kuat-
lemahnya gelombang listrik yangdihasilkannya. Komponen yang termasuk dalam Sensor suara
yaitu :
- Microphone
Micropone adalah komponen elektronika dimana cara kerjanya yaitu membran yangdigetarkn
oleh gelobang suara akan menghasilkan sinyal listrik dan lain-
lain.Sebuah sensor untuk mendeteksi suara, secara umum, yang disebut mikrofon.Mikrofon dapa
t diklasifikasikan menjadi beberapa jenis dasar termasuk dinamis,elektrostatik, dan piezoelektrik
menurut sistem konversi mereka.Mikrofon dinamis masih memiliki tuntutan besar terutama di
dunia musik, sementaramikrofon piezoelektrik secara luas digunakan terutama untuk mikrofon
untuk meter rendahtingkat frekuensi suara. Mikrofon dinamis masih memiliki tuntutan besar
terutama di duniamusik, sementara mikrofon piezoelektrik Digunakan secara luas terutama untuk
mikrofonuntuk meter rendah tingkat frekuensi suara. Untuk pengukuran, tipe elektrostatik
(kondensor)mikrofon yang paling populer karena mereka dapat dirampingkan, memiliki respon
frekuensirata selama rentang frekuensi yang luas, dan menyediakan nyata stabilitas yang tinggidi
bandingkan dengan jenis lain mikrofon.Mikrofon kondensor tersedia dalam dua jenis: jenis dan
kembali bias tipe
electret.Perbedaannya adalah apakah tegangan DC diterapkan dari luar atau film polimer secara
permanen terpolarisasi elektrik digunakan di tempat penerapan tegangan Secara umum, jenis bias
memberikan sensitivitas yang lebih tinggi dan stabilitas.
Intensitas suara Mikrofon

Anda mungkin juga menyukai