0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
708 tayangan11 halaman
Sensor sentuh resistif dan kapasitif membedakan sentuhan dengan cara yang berbeda. Sensor resistif mendeteksi sentuhan dengan mengukur perubahan arus listrik antara lapisan konduktif dan resistif pada layar. Sensor kapasitif mendeteksi sentuhan dengan mengukur perubahan kapasitansi pada elektroda permukaan. Kedua jenis sensor mampu mendeteksi sentuhan jari atau benda lain di layar.
Sensor sentuh resistif dan kapasitif membedakan sentuhan dengan cara yang berbeda. Sensor resistif mendeteksi sentuhan dengan mengukur perubahan arus listrik antara lapisan konduktif dan resistif pada layar. Sensor kapasitif mendeteksi sentuhan dengan mengukur perubahan kapasitansi pada elektroda permukaan. Kedua jenis sensor mampu mendeteksi sentuhan jari atau benda lain di layar.
Sensor sentuh resistif dan kapasitif membedakan sentuhan dengan cara yang berbeda. Sensor resistif mendeteksi sentuhan dengan mengukur perubahan arus listrik antara lapisan konduktif dan resistif pada layar. Sensor kapasitif mendeteksi sentuhan dengan mengukur perubahan kapasitansi pada elektroda permukaan. Kedua jenis sensor mampu mendeteksi sentuhan jari atau benda lain di layar.
GP2D12/GP2D15 SHARP itu adalah pengukur jarak, sensor yang terdiri dari *PSD danemitting diode inframerah dan sirkuit pemrosesan sinyal. Hal ini memungkinkan untuk mend eteksi benda-benda tanpa pengaruh pada warna benda reflektif, reflektivitas, lampu-lampu sekitarnya. PSD:Position Sensitive Detector Fitur : (1) Kurang pengaruh pada warna obyek reflektif,daya pemantulan (2) Line-up output jarak jauh / jarak jenis penghakiman Jarak jenis output (tegangan analog): GP2D12 Mendeteksi jarak: 10 sampai 80cm Jarak penghakiman Jenis: GP2D15 Penghakiman jarak: 24cm (Adjustable dalam kisaran 10 sampai 80cm) (3) rangkaian kontrol eksternal tidak diperlukan. (4) biaya rendah Sensor dalam aplikasi : (1) TV (2) Personal komputer (3) Mobil (4) Copiers
2. Sensor IRM (Infrared Modulated) Sebenarnya cahaya infra merah adalah cahaya biasa yang mempunyai spectrum di bawahsinar tampak. Kita, manusia tidak mampu melihat cahaya ini karena panjang gelombangcahaya ini adalah 950nm, dibawah spectrum sinyal tampak. Ini menjadi salah satu alasankenapa sinyal infra merah dipilih alam penggunaan remote control, kita ingin menggunakanefeknya, tetapi kita tidak menginginkan melihatnya. Alasan lainnya adalah IR LED ( InfraRed Light Emmiting Diode ) mudah dibuat dan sangat murah.Meskipun kita sebagai manusia tidak mampu melihat sinar infra merah, bukan berarti kitatidak bisa membuatnya menjadi tampak. Sebuah video kamera atau digital foto dapat"melihat"nya, sebagaimana anda lihat pada gambar di samping. WEBCam anda mampumenerima cahaya ini dengan baik. Silahkan arahkan remote anda ke WEBCam anda, lalu tekan sembarang tombol. Anda akan melihat LED pada remote berkedip. Kedipan ini karenaadanya modulasi yang dikirim melalui infra red LED.Penggunaan modulasi dimaksudkan untuk mencegah kesalahan penerima (receiver) dalammenerjemahkan data dari pengirim (transmitter).
A. Modulasi Modulasi adalah jawaban untuk mencegah sinyal menjadi lebih kebal terhadap noise(gangguan). Dengan modulasi kita akan membuat sumber IRLED berkedip pada frekuensitertentu. Penerima IR akan diatur/tala pada frekuensi tersebut, sehingga semua frekuensilainnya akan diabaikan.Anda bisa membayangkan bahwa kedipan pacar anda akan menarik perhatian anda dibandingkalau tidak berkedip (hehehe guyon dab). Bagaimanapun kedipan akan lebih mudahdii dentifikasi daripada cahaya tetap, meskipun dibawah terangnya cahaya disiang hari.Pada gambar di atas dapat anda lihat sinyal yang sudah dimodulasi diperkuat oleh Transistor yang digunakan untuk menyalakan LED, pada gambar sebelah kiri. Pada gambar kana nterlihat bahwa sinyal ini akan diterima oleh penerima IR yang kemudian akan diterjemahkanmenjadi kondisi tertentu.Pada komunikasi serial kita sering menggunakan istilah Aktif dan Jeda. Jeda adalah kondisistandart, yakni kondisi saat pemancar tidak mengirimkan sinyal apapun, ehingga LED pada pemancar tidak mengeluarkan cahaya apapun. Pada kondisi Aktif Lampu infra merahdimodulasi ( dikasih sinyal on/off berbentuk pulsa) dengan frekuensi tertentu. Pada umumnyafrekuensi ini antara 30kHz hingga 60kHz. Pada produk elektronik terkini biasa menggunakanfrekuensi 37,.9kHz sebagai frekuensi modulasinya.Pada penerima, Jeda diterjemahkan sebagai H sehingga secara otomatis kondisi Aktif adalahL. Harap diingat bahwa Aktif H dan Jeda L bukanlah 1 atau 0 pada kode biner yang kitainginkan untuk dipancarkan. Kode 0 dan 1 nantinya akan tergantung protokol yangdigunakan . Bila ada kesempatan. insyaAllah akan kita bahas pada episode mendatang. Tetapi pada umumnya, untuk merepresentasikan 0 dan 1 adalah menggunakan dutycycle(Perbandingan H level terhadap total waktu dalam 1 gelombang penuh).
B.Pemancar Atau Transmitter Pemancar pada umumnya merupakan perangkat genggam bertenaga battery. Menggunakan battery karena remote control ini sangat irit dan harus fleksibel. Idealnya juga tahan banting..Saat ini untuk membangun unit pemancar ini kita hanya membutuhkan 1 Chips ICMikro controller hemat energi. Apabila tidak ada tombol yang ditekan maka processor ini pada posisi sleep (tepat gak sih kalau aku sebut tidur?) Pada kondisi ini konsumsi daya yang diperlukan amat sangat kecil. Apabila ada tombol yang ditekan, maka processor akan masuk ke kondisi ready/aktif. Processor akan mengirimkan kode yang sesuai dengan tombol yangditekan, yang setelah diperkuat oleh Transistor akan dipancarkan melalui IRLED. Processor
hanya pada kondisi siap/aktif hanya apabila ada tombol yang ditekan.Sebagai pengontrol frekuen si biasa digunakan Ceramic resonator. Dibandingkan CrystalKuarsa, Ceramic resonator lebih tah an terhadap goncangan, misalnya karena jatuh.sayangnya ceramic resonator kurang akurat frekuensinya. Ini bukanlah kekurangan yg berarti karena pada penerima, jangkauan frekuensinya tidak begitu galak karena hanyamenggunakan BPF biasa.Besarnya arus yang dilewatkan ke LED bisa diatur dari beberapa mA hingga ratusan mA. Semakin besar arus akan semakin jauh jarak jangkauannya, akan tetapi akan semakinmenguras daya battery. Silahkan melihat datas heet LED untuk memastikan bahwa pengoperasian LED tidak melebihi absolut maksimum rating nya.Rangkaian sederhana untuk men"drive" LED. Disarankan menggunakan transistor untuk aplikasi switch atau HFE yang sesuai. Nilai resistor dapat dihitung dengan mudah menggunakan hukum Ohm.Harap diingat bahwa pada IRLED akan ada drop tegangan berkisar 1,1V. Demikian juga transistor yang mungkin berkisar 0,1VRangkaian yang ditampilkan di atas memilikikekurangan. Pada saat tegangan battery mulai turun, maka arus yanglewat LED juga turun, sehingga jarak jangkauan juga akan menurun.Dengan rangkaian di samping akan mencegah efek ini. Adanya 2 diodeini akan membatasi tegangan pada basis menjadi sekitar 1,2 V. Dengan drop tegangan transistor VBE sekitar 0,6V, berarti tegangan pada resistor adalah 0,6V. maka kita bisa menghitung besarnya arus yang melalui resistor dengan mudah. Anda bisa menggunakan hukum Ohm lagi untuk menghitung nilai ini.
C. Penerima Atau Receiver Sebenarnya banyak konsep rangkaian yang digunakan, tetapi yang paling umum digunakanadalah seperti dibawah.Pada gambar di atas dapat anda lihat blok diagram dari Penerima IR.Gak usah dipikir terlalu serius. Apalagi sampai bingung menentukan komponen apa yang digunakan pada blok diagram di atas. Karena saat ini, seluruh blok diagram diatas telah dibuat menjadi hanya 1komponen saja. Sehingga penjelasan ini hanyalah sebagai pengetahuan saja dan kita gak usah repot-repot untuk merangkai masing-masing blok diagram dengan komponen tertentu. Gelombang sinar infra merah diambil oleh diode detector infra merah pada sisi paling kiridari diagram di atas. Sinyal ini lalu diperkuat dan dibatasi levelnya. Pembatas level (limiter) bekerja sebagaimana AGC yang akan mengatur rangkaian agar memperoleh level pulsa yangkonstan, tergantung kuat lemah sinyal dan banyaknya gangguan noise.Hanya sinyal AC yang akan diteruskan ke Blok BPF (Band Pass Filter). BPF ini diatur padafrekuensi tertentu. Umumnya antara 30kHz hingga 60kHz. lebih lazim lagi adalah 37,9kHz.
3.SENSOR SENTUH Mengenali bagaimana cara kerja layar sentuh dapat membantu untuk merawat dan membedakan jenis- jenis layar sentuh pada handphone jaman sekarang ini. Ada 3 jenis, yaitu resistive, capacitive dan surface acoustic wave system.
A.Resistive Screen Sistem resistif layarnya dilapisi oleh lapisan tipis berwarna metalik yang bersifat konduktif dan resistif terhadap sinyal - sinyal listrik.
Maksud dari lapisan yang bersifat konduktif adalah lapisan yang bersifat mudah menghantarkan sinyal listrik, sedangkan lapisan resistif adalah lapisan yang menahan arus listrik. Kedua lapisan ini dipisahkan oleh sebuah bintik-bintik transparan pemisah,sehingga lapisan ini pasti terpisah satu sama lain dalam keadaan normal. Padalapisan konduktif tersebut juga mengalir arus listrik yang bertugas sebagai arusreferensi.Ketika terjadi sentuhan kedua lapisan ini akan dipaksa untuk saling berkontak langsung secara fisik. Karena adanya kontak antara lapisan konduktif dan resistif maka akan terjadi gangguan pada arus listrik referensi tersebut. Efek dari gangguan ini pada lapisan konduktif adalah akan terjadi perubahanarus-arus listriknya sebagai reaksi dari sebuah kejadian sentuhan. Perubahan nilaiarus referensi ini kemudian dilaporkan ke controllernya untuk di proses lebih lanjut lagi. Informasi sentuhan tadi diolah secara matematis oleh controller sehingga menghasilkan sebuah koordinat dan posisi yang akurat dari sentuhan tersebut. Kemudian informasi diintegrasikan dengan program lain sehingga menjadi aplikasi yang mudah digunakan. Layar dengan teknologi ini memiliki tingkat kejernihan gambar sebesar 75% saja, sehingga monitor akan tampak kurang jernih. Touch sensor jenis ini sangat rentandan lemah terhadap sentuhan benda-benda yang agak tajam. Teknologi ini tidak akan terpengaruh oleh elemen- elemen lain di luar seperti misalnya debu atau air, namun akan merespon semua sentuhan yang mengenainya, baik itu menggunakan jari tangan langsung maupun menggunakan benda lain seperti stylus. Sangat cocok digunakan untuk keperluan di dalam dunia industri seperti di pabrik, laboratorium, dan banyak lagi. Definisi sederhananya: Layar yang cara kerjanya harus ditekan, dapat menggunakan jari atau bendaapapun yg ditekankan di layar. Kelemahan untuk layar ini adalah jika diletakkan dikantong(terutama kantong celana), bisa tertekan-tekan dan mengakibatkan layar jadi gampang rusak karena sering tertekan. Indoor: sangat baik Outdoor : kurang optimal Contoh HP yg menggunakan layar resistif adalah Samsung Star , Sony ErricsonW950. ciri-cirinya adalah dengan disertakan stylus didalam paket HP-nya. Pilihlah wadah yang menggunakan model flip, jadi layar dapat terlindung daritekanan. Sebaliknya tidak disarankan menggunakan wadah HP model pouch.
4.SENSOR CAHAYA Sensor cahaya berfungsi untuk mengubah intensitas sinar/cahaya menjadi konduktivitas/aruslitrik.Jenis-jenis sensor cahaya:
A.Fotovoltaic ( Solar Cell/Fotocell ) Berfungsi untuk mengubah sinar matahari menjadi arus listrik DC. Tegangan yangdihasilkan sebanding dengan intensitas cahaya yang mengenai permukaan solar cell.Semakin kuat sinar matahari tegangan dan arus listrik Dc yang dihasilkan semakin besar. Simbol Solar Cell: Bahan pembuat solar cell adalah silicon, cadmium sullphide, gallium arsenide dan selenium
Depletion layer adalah pertemuan antara substrat tipe P dan subtrat tipe N. Prinsip kerja: Bila cahaya jatuh pada solar cell, depletion layer akan berkurang danelektron berpindah melalui hubungan pn. Besarnya arus yang mengalir sebandingdengan perpindahan elektron yang ditentukan intensitas cahayanya. B.Fotoconductiv Berfungsi untuk mengubah intensitas cahaya menjadi perubahan konduktivitas.Kebanyakan kom ponen ini erbuat dari bahan cadmium selenoide atau cadmiumsulfide.Tipe-tipe Fotoconductiv: a. LDR ( Light Dependent Resistor )Berfungsi untuk mengubah itensitas cahaya menjadi hambatan listrik.Semakin banyak cahaya y ang mengenai permukaan LDR hambatan listrik semakin besar.Simbol LDR : b.FotodiodeBerfungsi untuk mengubah intensitas cahaya menjadi konduktivitas dioda.Fotodiode sejenis dengan dioda pada umummya, perbedaannya pada fotodiodeini adalah dipasangnya sebuah lensa pemfokus sinar untuk memfokuskan sinar jatuh pada pertemuan pn.Simbol Fotodiode :
Prinsip kerja : Energi pancaran cahaya yang jatuh pada pertemuan pnmenyebabkan sebuah elektron berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi.Elektron berpindah ke luar dari valensi band meninggalkan hole sehinggamembangkitkan pasangan elektron bebas dan hole.c.Fototransistor Berfungsi untuk mengubah intensitas cahaya menjadi konduktivitas transistor.Fototransistor sejenis dengan transistor pada umummya. Bedaannya, padafototransistor dipasang sebuah lensa pemfokus sinar pada kaki basis untuk memfokuskan sinar jatuh pada pertemuan pn.Simbol Fototransistor :
5. SENSOR SUARA Sensor suara adalah sebuah alat yang mampu mengubah gelombang Sinusioda suaramenjadi gelombang sinus energi listrik (Alternating Sinusioda Electric Current). Sensor suara berkerja berdasarkan besar/kecilnya kekuatan gelombang suara yang mengenai membranse nsor yang menyebabkan bergeraknya membran sensor yang juga terdapat sebuah kumparankecil di balik membran tadi naik & turun. Oleh karena kumparan tersebut sebenarnya adalah
ibarat sebuah pisau berlubang-lubang, maka pada saat ia bergerak naik-turun, ia juga telahmembuat gelombng magnet yang mengalir melewatinya terpotong-potong. Kecepatan gerak kumparan menentukan kuat-lemahnya gelombang listrik yang dihasilkannya.Sensor suara adalah sensor yang cara kerjanya merubah besaran suara menja di besaran listrik, dan dipasaran sudah begitu luas penggunaannya. Komponen yang termasuk dal am Sensor suara yaitu electric condenser microphone atau mic kondenser.Intensitas suara adalah ukuran dari "aliran energi melewati satuan luas per satuanwaktu" dan unit pengukuran adalah W/m2 Probe intensitas suara mikrofon ini dirancanguntuk menangkap intensitas suara bersama dengan unit arah aliran sebagai besaran vektor.Hal ini dicapai dengan menggabungkan lebih dari satu mikrofon di probe untuk mengukur aliran energi suara. mikrofon konvensional dapat mengukur tekanan suara (unit: Pa), yangmewakili intensitas bunyi di tempat tertentu (satu titik), tetapi dapat mengukur arah aliran.Mikrofon intensitas bunyi Oleh karena itu digunakan untuk sumber suara memeriksa danuntuk mengukur kekuatan suara.A.PRINSIB KERJA SENSOR SUARASensor suara bekerja berdasarkan besar/kecilnya kekuatan gelombang suara yangmengenai membran sensor yang menyebabkan bergeraknya membran sensor yang jug aterdapat sebuah kumparan kecil dibalik membran tadi naik dan turun. Oleh karena kumparantersebut sebenarnya adalah ibarat sebuah pisau berlubang-lubang, maka pada saat ia bergerak naik turun, ia juga telah membuat gelombang magnet yang mengalir melewatiya terpotong- potong. Kecepatan gerak kumparan menentukan kuat- lemahnya gelombang listrik yangdihasilkannya. Komponen yang termasuk dalam Sensor suara yaitu : - Microphone Micropone adalah komponen elektronika dimana cara kerjanya yaitu membran yangdigetarkn oleh gelobang suara akan menghasilkan sinyal listrik dan lain- lain.Sebuah sensor untuk mendeteksi suara, secara umum, yang disebut mikrofon.Mikrofon dapa t diklasifikasikan menjadi beberapa jenis dasar termasuk dinamis,elektrostatik, dan piezoelektrik menurut sistem konversi mereka.Mikrofon dinamis masih memiliki tuntutan besar terutama di dunia musik, sementaramikrofon piezoelektrik secara luas digunakan terutama untuk mikrofon untuk meter rendahtingkat frekuensi suara. Mikrofon dinamis masih memiliki tuntutan besar terutama di duniamusik, sementara mikrofon piezoelektrik Digunakan secara luas terutama untuk mikrofonuntuk meter rendah tingkat frekuensi suara. Untuk pengukuran, tipe elektrostatik (kondensor)mikrofon yang paling populer karena mereka dapat dirampingkan, memiliki respon frekuensirata selama rentang frekuensi yang luas, dan menyediakan nyata stabilitas yang tinggidi bandingkan dengan jenis lain mikrofon.Mikrofon kondensor tersedia dalam dua jenis: jenis dan kembali bias tipe electret.Perbedaannya adalah apakah tegangan DC diterapkan dari luar atau film polimer secara permanen terpolarisasi elektrik digunakan di tempat penerapan tegangan Secara umum, jenis bias memberikan sensitivitas yang lebih tinggi dan stabilitas. Intensitas suara Mikrofon