Anda di halaman 1dari 4

PAPER MEKATRONIKA ROBOTIKA

Pengertian sensor
Sensor adalah komponen yang dapat digunakan untuk mengkonversi suatu besaran
tertentu menjadi satuan analog sehingga dapat dibaca oleh suatu rangkaian elektronik. Sensor
merupakan jenis tranduser yang digunakan untuk mengubah besaran mekanis, magnetis,
panas, sinar, dan kimia menjadi tegangan dan arus listrik. Sensor sering digunakan untuk
pendeteksian pada saat melakukan pengukuran atau pengendalian.
Beberapa jenis sensor yang banyak digunakan dalam rangkaian elektronik antara lain sensor
cahaya, sensor suhu, dan sensor tekanan.

Macam-Macam Sensor
A. Sensor Infrared Sharp GP2D15
Sensor infrared GP2D15 adalah sensor pengukur jarak yang diproduksi oleh Sharp. Sensor
ini mengeluarkan sinyal analog dan mampu mengukur jarak pada rentang 10 80 cm, sensor
ini mengeluarkan sinyal biner (0 atau 1) dengan treshold 24 cm.
Prinsip kerja sensor infarred ini dalam mengukur jarak berbeda dengan sensor ultrasonik
yang menggunakan waktu pantulan gelombang bunyi, karena waktu pantulan cahaya terlalu
singkat untuk dapat diukur. Cahaya infrared dengan frekuensi 40 kHz dipancarkan dan hasil
pantulanyya diterima oleh susunan detektor infrared. Sudut pantulan sinar infrared akan
berubah sesuai jarak sensor dengan obyek.

Gambar : Sensor infrared Sharp GP2D15

B. Infrared Mudulated
Infrared Modulated

C. Sensor Sentuh
Sensor sentuh atau tekan memiliki prinsip kerja mengubah tegangan mekanis menjadi sinyal
listrik. Kurang ketegangan didasarkan pada prinsip bahwa tahanan pengantar berubah dengan
panjang dan luas penampang. Daya yang diberikan pada kawat menyebabkan kawat bengkok
sehingga menyebabkan ukuran kawat berubah dan mengubah tahanannya.

Gambar : Sensor Sentuh (Tekan)

D. Sensor Cahaya
Sensor cahaya merupakan jenis tranduser yang bekerja terhadap suatu cahaya, bisa dengan
sinar surya (matahari) atau buatan manusia seperti lampu, laser dan lain-lain perangkat yang
dapat mengeluarkan cahaya.
a) Fotovoltaic atau Sel solar adalah sensor sinar yang mengubah energi sinar langsung
atau matahari menjadi energi listrik. Sel solar silikon yang modern pada dasarnya
adalah sambungan PN dengan lapisan P yang transparan. Jika ada cahaya pada lapisan
transparan P akan menyebabkan gerakan elektron antara bagian P dan N yang akan
menghasilkan tegangan DC sekitar 0,5 volt per sel pada sinar matahari penuh.
b) Fotokonduktif, sperti LDR adalah sensor sinar yang mengubah nilai resistansi. Energi
yang jatuh pada selfotokonduktif akan menyebabkan perubahan tahanan sel, apabila
permukaan sensor LDR ini gelap maka tahanan alat akan menjadi tinggi.
Besar nilai hambatan pada sensor cahaya LDR tergantung pada besar kecilnya cahaya
yang diterima. LDR terbuat dari bahan cadmium sulfida yaitu merupakan bahan
semikonduktor yang resistansnya berupah-ubah menurut banyaknya cahaya (sinar)
yang mengenainya. Resistansi LDR pada tempat yang gelap biasanya mencapai
sekitar 10 M, dan ditempat terang LDR mempunyai resistansi yang turun menjadi
sekitar 150 .

Gambar : Sensor LDR

c) Sensor infrared menggunakan foto dioda dan led infra merah yang dihubungkan
secara optik. Foto dioda akan aktif apabila terkena cahaya dari led infra merah. Antara
Led dan Foto dioda dipisahkan oleh jarak. Jauh dan dekatnya jarak antara foto dioda
dan led infra merah memengaruhi besar intensitas cahaya yang diterima oleh foto
dioda, apabila antara led dan foto dioda tidak terhalang oleh benda, maka foto dioda
dalam kedaan aktif.

E. Sensor Suara
Sensor suara merupakan komponen tranduser yang bekerja dengan suara, seperti mikrofon.
Mikrofon atau komponen audio yang digunakan untuk merekam sinyal audio atau apapun
yang menjadi sumber suara. Komponen dasar dari semua mikrofon adalah sama, yaitu sebuah
sensor yang mendeteksi getaran dari molekul-molekul udara dan mengubah getaran tersebut
menjadi energi listrik.

F. Sensor Temperatur LM35DZ

Sensor temperatur atau biasa disebut sensor suhu dikemas dalam betuk integrated circuit (IC
LM35) bekerja dengan mengubah besaran suhu menjadi besaran tegangan. Sensor suhu ini
mempunyai pemanasan diri sendiri kurang dari 0,1 , dapat dioperasikan dengan sumber
tegangan tunggal dan dapat dihubungkan antar muka rangkaian kontrol sederhana. Tegangan
ideal yang keluar dari IC LM35 mempunyai perbandingan 100 setara dengan 1 V, dimana
keluaran tegangan output linier terhadap perubahan suhu. Sensor ini berfungsi sebagai
pengubah dari besaran fisis suhu ke besaran tegangan yang memiliki koefisien 10 mV/
yang berarti bahwa kenaikan suhu 1 maka akan terjadi kenaikan tegangan sebesar 10 mV.
Sensor LM35 mampu mengukur suhu hingga 100 , dan dapat disuplay dengan tegangan
mulai dari 4v-30v dengan arus pengurasan sebesar 60 .
Perinsip kerja sensor suhu LM35
Secara prinsip sensor akan penginderaan pada saat perubahan suhu
dimana setiap 1 akan menunjukan tegangan sebesar 10 mV. Dalam
penggunaannya sensor ini dapat ditempelkan dengan perekat atau
disemen pada permukaan akan tetapi suhunya akan berkurang sekitar
0.01 karena terserap suhu permukaan. Dengan cara seperti ini
diharapkan selisih antara suhu udara dan suhu permukaan dapat
dideteksi oleh sensor LM35 sama dengan suhu disekitarnya, jika
suhu udara disekitarnya jauh lebih tinggi atau lebih rendahdari suhu
permukaan, maka LM35 berada pada suhu permukaan dan suhu
udara disekitarnya. Suhu lingkungan dideteksi dengan bagian IC
Gambar : IC LM34
yang peka terhadap suhu, setelah itu suhu lingkungan diubah menjadi
tegangan listrik oleh rangkaian didalam IC, dimana perubahan suhu
berbanding lurus dengan perubahan tegangan output.

Daftar Pustaka

http://elektronika-dasar.com/komponen/sensor-tranducer/sensor-cahaya-ldr-lightdependent-resistor/ (diunduh pada tanggal 06 Maret 2013 jam 14.44)


http://surya-elektronikaclub.blogspot.com/2011/03/cara-kerja-sensor.html (diunduh
pada tanggal 06 Maret 2013 jam 14.50)

Anda mungkin juga menyukai