Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan,
menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan da ta . Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Istilah 'statistika' (baha s a Inggr is : statistics) berbeda dengan 'statistik' (statistic). Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data ini dinamakan s ta ti s ti ka de s kr ip ti f . Sebagian besar konsep dasar statistika mengasumsikan teori probab ilit a s . !eberapa istilah statistika antara lain: popu la s i , s a m pe l , un it s a m pe l , dan probab ili t a s . "uang lingkup statistic Macam Statistik #. $embagian statistik (%) : a. Statisik Deskriptif: bagaimana data dikumpulkan dan disajikan b. Statistik inferensi: bagaimana menganalisis data dan menginterpretasikan hasil analisis tersebut. &. $embagian statistik (!) : a. Statistik parametrik : berhubungan dengan inferensi statistik yang membahas parameter' parameter populasi seperti rata'rata proporsi, dan lain' lain. Dengan ciri(ciri parametrik adalah jenis data inter)al atau rasio serta distribusi data (populasi) adalah normal atau mendekati normal. b. Statistik non' parametrik: inferensi statistik yang tidak membahas parameter' parameter populasi dengan ciri adalah data nominal atau ordinal serta distribusi data (populasi) yang tidak diketahui atau bisa disebut tidak normal. *. $embagian statistik (+): a. %nalisis uni)ariat : dimana hanya ada satu pengukuran()ariabel) untuk sejumlah (n) atau pengukuran beberapa )ariabel tapi masing' masing dianalaisis tersendiri. +ontoh: uji t, uji ,, %-./%, dll. b. %nalisis multi)ariat : dimana ada dua atau lebih pengukuran ()ariabel) untuk sejumlah (n) sampel dan analisis antar )ariabel dilakukan bersamaan (regresi, korelasi, dll). Jenis Data Data : himpunan angka'angka yang teratur menurut kaidah'kaidah tertentu dan menunjukkan nilai suatu obyek atau fakta yang dinyatakan dengan angka. +iri'+iri Data a. !erbentuk angka atau simbol angka, tidak berbentuk kalimat. b. 0ersusun teratur. !erurutan sesuai dengan aturan'aturan, kaidah'kaidah, hukum' hukum, rumus'rumus, dalil'dalil tertentu. c. %gregat. Seluruh kumpulan nilai'nilai pengukuran yang merupakan suatu kesatuan dan setiap nilai pengukuran hanya mempunyai arti sebagai bagian dari keseluruhan tersebut. 1lasifikasi Data a. Data Diskrit (data anumeration) : kumpulan angka'angka yang tidak memiliki desimal atau pecahan di antara dua bilangan bulatnya, diperoleh dari menghitung. 0iap objek memiliki satu satuan yang utuh, yang tidak memungkinkan untuk terjadinya secara sebagian.2isalnya : jumlah rumah *3 rumah, jumlah penduduk *456 ji7a, jumlah mobil &8 mobil, jumlah meja 54 meja, dsb. $ada perhitungan dimungkinkan ada desimal, namun kesimpulan akhir merupakan angka tanpa desimal. $embulatan selalu naik, berapapun angka di belakang koma. b. Data 1ontinue (data measurement) adalah kumpulan angka'angka yang masih dimungkinkan memiliki bilangan desimal atau pecahan di antara dua bilangan bulatnya yang banyaknya tak terhingga, biasanya didapatkan dari proses pengukuran. +ontoh : tinggi badan #65,5 cm, berat badan 46,65 kg, jarak m #9,6 km, kecepatan &* m:dt, temperatur *69+, )olume *5,& l, dll. Data 2enurut Sifatnya a. Data 1ualitatif : adalah kenyataan yang menunjukkan sifat'sifat objek yang tidak memungkinkan secara langsung dapat diubah menjadi angka, sehingga menggunakan pendekatan dalam bentuk kategori. +ontoh : lukisan indah, pemandangan bagus, 7ajah cantik, penataan rapi, kebijaksanaan tepat, perkataannya benar, tariannya indah. b. Data 1uantitatif : adalah data yang dinyatakan dalam bentuk angka. 2isalnya : 49 rumah, &.*35 ji7a, &* km, #8 gr. Data 2enurut Sumbernya a. Data $rimer : data yang diperoleh secara langsung dengan melakukan sendiri pengumpulan terhadap obyek. b. Data Sekunder : data yang diperoleh dari olahan data primer c. Data 0ersier : data yang diperoleh dari olahan data sekunder. d. Data 1uarter : data yang diperoleh dari data tersier yang telah diolah terlebih dahulu. Skala data a. Skala nominal +iri : dibedakan. .perasional matematis : ; dan< . +ontoh : (mata pencaharian (pedagang, petani, s7asta, dll) (suku bangsa (Sunda, =a7a, 2adura, !atak, dll) (!ahasa (2elayu, =a7a, !ugis, 2inang, dll) (jenis kelamin (laki'laki, 7anita) (jenis penyakit (ispa, diare, kulit, 0!, dll) b. Skala ordinal +iri dapat dibedakan, dapat diurutkan. >.perasional matematis : ;,<, ?, dan @ +ontoh : (tingkat pendidikan(SD, SA0$, SA0%, $0), (peringkat (I, II, III), (mutu (baik, sedang, jelek), (tingkatan (tinggi, sedang, rendah). c. Skala inter)al +iri : dapat dibedakan, dapat diurutkan, inter)al yang sama tiap satuan alat ukur, besarnya inter)al tidak menunjukkan arti yang sebenarnya, antara satuan alat ukur yang satu dengan lainnya memiliki skala angka nol yang tidak sama. .perasional matematis : ;,<, ?, @, B, danC . +ontoh : data temperatur (9+,9,,9"), tahun (th ja7a, th masehi, th hijriah, th cina), sikap (skala begardus, skala likert), ID, konsentrasi (ph), umur (th). d. Skala ratio +iri : dapat dibedakan, dapat diurutkan, memiliki inter)al yang sama tiap satuan alat ukur, lebar inter)al tiap satuan alat ukur menunjukkan nilai yang sebenarnya dan antara satuan alat ukur yang satu dengan lainnya memiliki skala angka nol yang absolut. .perasional matematis : ;,<, ?, @, B,C, E, dan : +ontoh : data berat (kg, pound), data jarak (km, yard, mile, kaki), )olume (m*, liter, gallon), tinggi badan, luas (m&, hektar, ubin) TUJUAN STATISTIK 2emahami, menganalisis record registrasi 2enggambar keadaan objek yang dikaji 2enjelaskan faktor yang mendasar terhadap objek yang dikaji 2elihat hubungan antar )ariable 2elihat perbedaan 2embantu menyusun kebenaran suatu teori 2enafsirkan keadaan 2engendalikan KEGUNAAN STATISTIK KESEHATAN a. 2emberi keterangan tentang masalah'masalah kesehatan masyarakat yang dihadapi serta hal'hal perlu mendapat prioritas. b. 2emberikan keterangan penyebaran penyakit berdasarkan orang yang diserang, 7aktu penyerangan, luasnya 7ilayah serang dan kecenderungannya. c. 2emperkirakan perkembangan suatu penyakit dengan berdasarkan periodisasinya : trend. d. 2emperkirakan faktor'faktor penyebab masalah, fakta yang akan dan telah terjadi. e. 2emperkirakan sumber daya dan potensi pemanfaatan serta pengembangannya dalam upaya mengansipasi permasalahan yang terjadi. f. 2erencanakan upaya yang efektif, efisien berdasarkan kenyataan, prioritas dan sumber daya yang tersedia. g. 2enganalisis hambatan pelaksanaan program kesehatan serta alternatif pemecahannya. h. 2enilai hasil'hasil kegiatan yang telah dicapai. i. 2endokumentasikan semua data kesehatan, untuk dapat dibandingkan dengan daerah lain atau keadaan yang akan datang. j. Dll PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN DATA %. $engumpulan Data Salah satu hal yang mempengaruhi kualitas hasil penelitian adalah kualitas data yang di kumpulkan. $engumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai cara. %da & sumber data : #. Data primer Data primer adalah data yang langsung di ambil dari sumbernya. %da * cara pengumpulan data primer : a. .bser)asi .bser)asi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan melakukan pengamatan. Data yang di hasilkan adalah data yang kualitatif. b. Fa7ancara Fa7ancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan secara lisan, biasanya dilakukan jika ingin diketahui hal'hal yang lebih mendalam dari responden. Data yang di hasilkan adalah data yang kualitatif. c. 1uesioner 1uesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk di ja7ab. Data yang di hasilkan bisa data yang kuantitatif atau kualitatif &. Data sekunder Data sekunder adalah data yang diambil dari hasil mengumpulkan orang lain +ontoh : Data yang dimiliki perusahaan, Data !$S, !ro7sing di Internet dan sebagainya. !. $engolahan Data $engolahan data adalah mentabulasi data, menjumlahkan atau memilah'milah data menjadi data yang siap di sajikan dan kemudian di analisis sesuai dengan kebutuhan. +. $enyajian Data #. $enyajian Data %cak Data yang sudah diolah kemudian disajikan. 0ujuan penyajian data adalah agar para pengguna mudah dalam membaca data. %da & cara penyajian data : a. 0abel !entuk baku tabel =udul 0abel +atatan kaki : keterangan sumber Syarat sebuah tabel yaitu minimal terdapat : #. =udul tabel &. =udul baris dan atau judul kolom *. +atatan kaki yang berisi sumber data dan atau keterangan Sumber adalah dari mana data tersebut diperoleh 1eterangan adalah penjelasan singkat jika ada data yang ekstrim b. Grafik %da beberapa macam grafik:diagram : #. Diagram batang &. Diagram Garis *. Diagram 0itik D. $enyajian Data !erkelompok Selain disajikan seperti penyajian data di atas, data, apalagi jika jumlahnya banyak dapat di sajikan dengan terlebih dahulu dikelompokkan atau yang di kenal dengan nama pembuatan tabel Distribusi ,rekuensi. Salah satu kegunaan dari distribusi frekuensi adalah : dapat di lihat, seperti apakah distribusi atau penyebaran data yang ada. %da tiga jenis penyebaran data : #. !erdistribusi negatif Data berdistribusi negatif berarti kebanyakan data berada di ba7ah rata'rata. &. !erdistribusi simetris Data berdistribusi simetris berarti kebanyakan data berada di sekitar rata'rata. *. !erdistribusi positif Data berdistribusi positif berarti kebanyakan data berada di atas rata'rata Aangkah $embuatan Disribusi ,rekuensi a. 0entukan "entang "entang adalah jarak antara data terkecil degan data terbesar atau dengan persamaan : " ; H maks ' H min b. 0entukan !anyaknya 1las Inter)al !anyaknya klas inter)al adalah banyaknya kelompok data. Intuk menentukan berapa banyaknya kelompok digunakan rumusSt ur ges : 1 ; # B *,* log n ( Dimana n adalah jumlah data ). c. 0entukan $anjang 1las Inter)al $anjang klas inter)al adalah panjang inter)al dari tiap kelompok data. $ersamaannya : $ ; " : 1 d. 2embuat 0abel Distribusi ,rekuensi 0entukan ujung ba7ah inter)al pertama, biasanya menggunakan data terkecil atau data yang lebih kecil dari data terkecil. +ontoh : !erikut disajikan data tentang biaya perbaikan mobil di sebuah bengkel. Sampel diambil sebanyak 59 mobil yang datang untuk melakukan perbaikan mobilnya (dalam puluhan ribu rupiah). 0abel distribusi frekuensi ini dapat dilengkapi dengan distribusi yang lain seperti : #. Distribusi frekuensi kumulatif, dimana frekuensi disajikan dalam bentuk kumulatif dengan frekuensi klas sebelumnya &. Distribusi frekuensi relatif, dimana frekuensi disajikan dalam bentuk persentasi. Gambar Distribusi ,rekuensi #. Jistogram Jistogram adalah gambar atau diagram batang dimana batang pada setiap inter)al berhimpit dan terletak pada batas ba7ah:batas atas inter)al. &. $oligon $oligon adalah gambar atau diagram garis dimana ujung garis menyentuh sumbu horiKontal. Garis dibuat dengan cara menghubungkan titik titik nilai tengah di setiap inter)al. *. Distribusi Distribusi adalah gambar atau kur)a yang merupakan penghalusan dari poligon. Tendensi Sentra Salah satu tugas dari statistic adalah mencari suatu angka di sekitar mana nilai'nilai dalam suatu distribusi memusat. %ngka yang menjadi pusat suatu distribusi disebut dengan tendensi pusat atau laKim juga disebut dengan tendensi sentral. =enis'jenis dalam ukuran tendensi sentral meliputi : #. 2ean 2ean atau yang lebih dikenal dengan rata'rata hitung, merupakan ukuran pusat data yang paling sering digunakan, karena mudah dimengerti oleh siapa saja dan perhitungannya pun mudah. 2ean merupakan jumlah keseluruhan angka yang ada dibagi dengan banyaknya angka tersebut (jumlah subyek). 2ean disimbolkan dengan H (baca H'bar). &. 2edian !erbeda dengan mean, perhitungan median tidak dilaksanakan dengan melibatkan seluruh angka data, namun lebih menekankan pada posisi atau letak data. L2edianL adalah nilai tengah dari data yang ada setelah data diurutkan. 2edian merupakan mean apabila ditinjau dari segi kedudukannya dalam urutan data. 2edian sering pula disebut dengan mean posisi. 2edian ditulis singkat atau disimbolkan dengan 2e atau 2d. 2edian memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan mean (mean) yaitu : (#) tidak dipengaruhi oleh adanya angka'angka ekstrim dalam data yang tersedia, (&) mudah dimengerti dan mudah menghitungnya, baik dari data yang belum dikelompokkan maupun yang sudah dikelompokkan, dan (*) dapat digunakan untuk data kuantitatif maupun data kualitatif. *. 2odus 2odus adalah nilai yang paling sering muncul dibandingkan dengan nilai lainya dalam distribusi, dengan kata lain modus merupakan suatu nilai yang terdapat dalam serangkaian data yang memiliki frekuensi tertinggi. 1eunggulan yang dimiliki modus adalah: (#) sama dengan median, dapat digunakan untuk data kualitatif maupun kuantitatif, (&) tidak dipengaruhi oleh adanya angka'angka ekstrim pada data yang tersedia, dan (*) dapat dihitung untuk data yang telah dikelompokkan dengan kelas terbuka. 2odus sering ditulis singkat atau disimbolkan dengan 2o. Sejumlah data bisa tidak mempunyai modus, mempunyai satu modus (disebut Unimodal), mempunyai dua modus (Bimodal), atau mempunyai lebih dari dua modus (Multimodal) Ked!d!kan Niai Tendensi Sentra daam Distri"!si 0empat kedudukan 2ean, 2edian, dan 2odus dalam satu distribusi sangat tergantung kepada bentuk distribusinya. #. Distribusi simetris normal !ila mean, median, dan modus bersekutu (2 ; 2dn ; 2o). Jal ini dapat dimengerti, sebab pada distribusi normal, mean membagi dua sama banyak frekuensi )ariabel di atas dan diba7ahnya. Dengan demikian, mean ini mempunyai fungsi seperti median. .leh karena yang menjadi mode dalam distrubusi normal adalah nilai yang ada pada mean, maka dengan sendirinya mode itu bersekutu dengan mean. &. Distribusi juling positif !ilamana mean'nya terletak di sebelah kanan, sedang modenya di sebelah kiri. *. Distribusi juling negatif letak ketiga tendensi sentralnya secara berturut'turut dari kiri ke kanan adalah mean, median, dan mode. #aria"iitas /ariabilitas laKim juga disebut dengan dispersi. /ariabilitas didefinisikan sebagai derajat penyebaran nilai'nilai )ariabel dari suatu tendensi sentral dalam suatu distribusi. Selanjutnya untuk mencari )ariabilitas dari suatu distribusi dapat dilakukan dengan beberapa cara, yakni: range, mean de)iasi, dan standard de)iasi. 1. Range "ange atau jangkauan adalah merupakan pengukuran yang paling sederhana, dan didefinisikan sebagai jarak antara nilai yang tertinggi dengan nilai yang terendah. Dengan kata lain bah7a range adalah merupakan beda antara skor data terbesar dan skor data terkecil. "ange sebagai pengukuran )ariabilitas memiliki beberapa kelemahan yaitu (a) tidak dapat menunjukkan suatu bentuk distribusi, (b) sangat tergantung kepada dua nilai ekstrim, dan (c) tidak memenuhi definisi )ariabilitas. %da tiga macam range : a. "ange #9 ( 89, adalah range antara persentil yang ke &5 dengan persentil yang ke '89. Dengan range #9 ( 89 ini, distribusi dipotong &9 per sen masing'masing #9 per sen pada tiap'tiap ujungnya. b. "ange %ntar 1uartil (range &5 ( 65), adalah range adalah range antara persentil yang ke &5 dengan persentil yang ke '65. Dengan range &5 ( 65 ini, distribusi dipotong 59 persen masing'masing &5 per sen pada tiap'tiap ujungnya. c. "ange Semi %ntar 1uartil. 2. Mean Deviasi Mean Deviasi atau Average Deviation atau De)iasi 2ean dari de)iasi nilai'nilai dari 2ean dalam suatu distribusi, diambil nilainya yang absolut. Dalam hal ini, de)iasi absolut adalah nilai'nilai yang positif. 1eunggulan mean deviasi terhadap pengukuran )ariabilitas dengan range adalah dipenuhinya definisi tentang )ariabilitas oleh mean de)iasi itu, yaitu penyebaran nilai'nilai yang ditinjau dari tendensi sentral. %kan tetapi mean deviasi mempunyai satu kelemahan pokok, karena cara perhitungannya mengabaikan tanda'tanda plus dan minus. .leh karena itu mean deviasi tidak dapat dikenai perhitungan'perhitungan matematik yang tetap mempertahankan nilai'nilai plus dan minus. 3. Standar Deviasi Standar de)iasi disimbolkan dengan SD, adalah suatu statistik yang digunakan untuk menggambarkan )ariabilitas dalam suatu distribusi maupun )ariabilitas beberapa distribusi. !esarnya standard de)iasi dihitung dari Lakar dari jumlah de)iasi kuadrat dibagi banyaknya indi)iduL dalam distribusi. $%$!asi adalah sekumpulan da ta yang mempunyai karakteristik yang sama dan menjadi objek inferen si , Pr%"a"iitas suatu ke jad ian adalah angka yang menunjukkan kemungkinan terjadinya suatu kejadian. -ilainya di antara 9 dan #. 1ejadian yang mempunyai nilai probabilitas # adalah kejadian yang pasti terjadi atau sesuatu yang telah terjadi M
#
N . 2isalnya m a taha r i yang masih terbit di tim ur s ampai sekarang. Sedangkan suatu kejadian yang mempunyai nilai probabilitas 9 adalah kejadian yang mustahil atau tidak mungkin terjadi. 2isalnya seekor kambing melahirkan seekor sapi. Sam$e merupakan bagian dari popu la s i yang ingin diteliti dipandang sebagai suatu pendugaan terhadap populasi, namun bukan populasi itu sendiri. &e'erensi Aindley, D. 2aking Decisions. =ohn Filey. Second Odition #8P5. IS ! - 9'36#'89P9P'P