Anda di halaman 1dari 2

Nama : Hery Robiyantoro

NIM : 3334130512
Jurusan : Teknik Metalurgi
Matkul : Fisika Dasar II

Bismillahi rahmanirrahim,
Ceramah ini yang bertemakan tentang perjuangan menuntut ilmu di jalan Allah.
Menuntut ilmu adalah wajib bagi umat islam. Allah SWT dan Nabi Muhammad
SAW, menyuruh umatnya untuk menuntut ilmu. Sebagaimana sabda Nabi
Muhammad SAW :

Artinya : Mencari ilmu itu wajib atas setiap orang islam, laki-laki atau
perempuan.
Sejak kapan kita menuntut ilmu ? Dalam ajaran Islam, seseorang dituntut untuk
mencari ilmu sejak dalam buaian hingga masuk liang lahad.
Nabi Muhammad SAW bersabda :

Artinya : Tuntutlah ilmu itu sejak dalam buaian, hingga masuk liang lahad.
Ajaran islam dalam menuntut ilmu sesuai dengan program yang
dikembangkan sekarang tentang kewajiban belajar, yaitu long life education
maksudnya menuntut ilmu seumur hidup.
Tetapi dalam islam, seseorang disamping menuntut ilmu dan teknologi ( iptek )
harus diiringi dengan iman dan taqwa ( imtaq ). Sebab dengan hanya
ilmu pengetahuan saja, seseorang dapat menjadi bebas hingga membuat dia
sesat, namun ilmu pengetahuan yang diiringi dengan iman dan taqwa, insya
Allah akan bermanfaat baik bagi dirinya maupun bagi masyarakat.
Mengapa kita harus menuntut ilmu ? Apa gunanya menuntut ilmu ?
Pertama : Kita menuntut ilmu agar pandai, agar tak bisa ditipu orang, agar
dapat memimpin bangsa dan negara ini dengan baik.
Ilmu adalah kekuatan, yang dengan kekuatan itu kita dapat menguasai
dunia. Lihatlah negara-negara yang telah memiliki teknologi tinggi, seperti :
Amerika, Jepang, Jerman, dan lain-lain. Dengan sebab mereka menguasai ilmu
dan teknologi, mereka dapat menguasai dunia.
Hal ini seperti kata orang Barat, Knowledge is a power , artinya Ilmu
pengetahuan adalah kekuatan.
Sejarah telah memberi pelajaran yang berharga kepada kita, yaitu sebab
kebodohan kita; kita telah dijajah oleh Belanda selama 3 abad dan oleh
Jepang 3 tahun.
Kedua : Dengan ilmu, kita akan dapat hidup di dunia ini dengan selamat.
Karena ilmu itu adalah cahaya yang akan menunjuki dan menerangi jalan kita.

Kita harus bersyukur kepada Allah SWT karena telah dipermudah jalan
untuk menuntut ilmu di Perguruan tinggi. Beliau menceritakan tentang dirinya
yang dahulu berjuang keras untuk kuliah walaupun ia tidak mempunyai uang
yang cukup. Beliau bersedia menjadi penjaga masjid dan berkuliah sambil
bekerja. Beliau mengatakan bahwa Allah tidak akan mewajibkan kita menuntut
ilmu jika ia tidak menunjukkan jalannya. Hal tersebut berarti Allah pasti akan
memberikan jalan untuk kita menuntut ilmu, karena menuntut ilmu adalah hal
yang wajib bagi seorang muslim.
Beliau juga menceritakan pengalamannya bagaimana dia menyusun
skripsi dan tesis pada saat kuliah. Beliau menyampaikan bahwa sesungguhnya
jika kita mau berusaha, pasti Allah akan memudahkan jalan kita, dia berbagi
cerita bahwa dia mendapatkan pembimbing skripsi dan tesis yang baik dan tidak
mempersulit dirinya untuk lulus.
Beliau bercerita juga ketika dirinya ingin mencari istri saat ia tidak
mempunyai uang yang banyak, pada waktu itu dia sempat melamar seorang
yang beliau sukai ternyata dia ditolak akibat tidak mempunyai pekerjaan yang
jelas. Kemudian akhirnya dia menemukan perempuan yang siap menerima dia
dengan apapun keadaan beliau. Dia menikah dengan modal yang hanya cukup
untuk biaya administrasi ke KUA. Subhanallah, sekali lagi dia menekankan
bahwa Allah tidak akan mewajibkan sesuatu tanpa menunjukkan jalannya,
artinya bahwa selalu ada jalan. Kita tidak boleh ragu ataupun khawatir untuk
menjalankan perintah Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai