Sambungan Paku Keling

1. Macam Penggunaan Paku Keling

Kegunaan dalam pemakaian sambungan paku keling antara lain:
a. Sambungan kekuatan dalam konstruksi baja dan konstruksi logam ringan.
Konstruksi bertingkat, jembatan, dan pesawat pengangkat.
b. Sambungan kekuatan kedap dalam konstruksi ketel, yaitu: ketel, tangki,
dan pipa tekanan tinggi.
c. Sambungan kedap untuk tangki, cerobong asap pelat, pipa penurunan, dan
pipa aliran tidak bertekanan.
d. Sambungan paku untuk pelat, yaitu: konstruksi kendaraan dan pesawat
udara.

2. Macam-Macam Paku Keling
Paku keling dibedakan sesuai dengan bentuknya, seperti:
1) Paku keling setengah bulat, diameter = 1 s.d. 37 mm
2) Paku keling panci, diameter = 2,6 s.d. 6 mm
3) Paku keling tapak, diameter = 2,3 s.d. 6 mm
4) Paku keling cembung, diameter = 2 s.d. 7 mm
5) Paku keling eksplosif, diameter = > 8 mm
6) Paku keling pipa klen, diameter = 4 s.d. 20 mm
7) Paku keling beaded tubular, diameter = 4 s.d. 20 mm

3. Macam-Macam Sambungan
Bentuk sambungan pada paku keling dibedakan berdasarkan kegunaan
dari mesin, sehingga sambungan ini diklasifikasikan kepada kekuatan dan
kekuatan kedap seperti berikut ini:


4. Bahan Paku Keling
Berikut adalah bahan yang digunakan dalam pengelingan beserta tegangan
yang diizinkan untuk beban statis dan beban dinamis:
a. Pembebanan
ASTM ASTM
A159*
ASTM A48*
A28
4
A28
4
A57
0
A57
2
A57
2
G18
00
G30
00
G40
00
Class
55
GC GD GD G50 G55
Tarik Statis 120 140 160 180 220 35 65 100 135
Pulsarit
y
85 100 120 140 170 25 40 75 100
Alterna
tif
70 85 95 110 130 20 35 50 70
Bendi
ng
Statis 170 195 225 250 310 50 90 140 190
Pulsarit
y
95 110 130 155 185 28 45 80 110
Alterna
tif
75 95 100 120 145 20 40 55 80
Geser Statis 240 280 320 360 410 65 130 200 270
Pulsarit
y
170 200 240 280 340 45 85 130 170
Alterna
tif
140 170 190 220 260 35 65 100 130
b. Pembebanan
Shear/Geser Bearing/Te
kan
Tension/Tarik
A28
4
A57
0
A57
2
A57
2
A57
0
A47
2
A28
4
A57
0
A572
GrC GrD Tr5
0
Gr6
0
GrD Gr50 GrC GrD Gr50
Statis 140 180 225 280 360 440 70 90 110
Pulsarit
y
100 140 170 200 280 340 50 70 85
Alterna
tif
85 110 130 170 220 260 40 55 65

5. Analisis Kekuatan Paku Keling
a. Tegangan batang pada paku keling:

||
b. Tegangan tekan pada paku keling:

||
c. Tegangan geser pada paku keling:

||

Untuk menjaga agar perencanaan aman, maka diambil diameter
kepala paku keling dan tinggi paku keling :
D = 1,75 d
h = 0,65 d

6. Analisis Kekuatan pada Sambungan Paku Keling
Bila satu gaya F bekerja pada sambungan paku keling dengan
menggunakan beberapa paku keling (i) dan jarak antara pak keling W, maka:

Sehingga akibat gaya Fo paku keling dan pelat akan mengalami tegangan
yang bisa menyebabkan kerusakan.
a. Kegagalan akibat geser pada paku keling

||
b. Kegagalan akibat tarik pada pelat sepanjang paku keling

||
c. Tegangan tekan pada paku keling atau pelat

||
d. Tegangan geser pada dua bidang geser pada pelat

)
||