untar
BAB 8
KOPLING TETAP (COUPLING)
Kopling merupakan komponen mesin yang digunakan untuk meneruskan dan memutuskan
putaran dari input ke output.
Kopling tetap merupakan komponen mesin yang berfungsi sebagai penerus putaran dan
daya dari poros penggerak ke poros yang digerakkan secara tetap, dimana sumbu kedua
poros terletak pada satu garis lurus.
Kopling tetap membuat kedua poros selalu terhubung satu dengan yang lain. Kopling tetap
terdiri berbagai jenis yaitu :
• kopling kaku / kopling bus,
• kopling flens,
• kopling karet,
• kopling gigi
• kopling rantai.
Beberapa hal yang menyebabkan kopling tetap banyak digunakan untuk meneruskan
putaran antara lain :
• Pemasangan mudah dan cepat
• Ringkas dan ringan
• Aman pada putaran tinggi, getaran dan tumbukan kecil
• Sedikit tak ada bagian yang menjorok
• Dapat mencegah pembebanan lebih
• Gerakan aksial sekecil mungkin akibat pemuaian pada kopling akibat panas
61
Diktat-elmes-agustinus purna irawan-tm.ft.untar
62
Diktat-elmes-agustinus purna irawan-tm.ft.untar
Keterangan :
d : diameter poros
d1 : diameter baut nominal (diameter mayor)
tf : tebal flens
D : diameter hub
D1 : diameter lingkaran baut (jarak antara sumbu baut)
⎯τf : tegangan geser bahan flens yang diijinkan
⎯σc : tegangan crushing dari baut dan pasak
⎯τ : tegangan geser ijin bahan poros, baut, pasak
a. Desain hub
π ⎛ D4 − d4 ⎞ d
T= τ⎜ ⎟⎟ , jika k = maka :
16 ⎜⎝ d ⎠ D
π
T= τ D 3 (1 − k 4 ) (1)
16
Catatan :
diameter luar dari hubungan biasanya 2 x diameter poros
b. Desain flens :
D (2)
T = π . D . t f .τ f .
2
Catatan :
tf : tebal flens biasanya ½ d (setengah diameter poros)
D F H d
A G L C B K n
Max Min Kasar Halus Kasar Halus Kasar Halus
Keterangan :
• Satuan : mm
• Jika tidak disebutkan secara khusus, angka-angka dalam table berlaku umu baik untuk
halus maupun kasar.
• Pemakaian angkan-angka dalam kurung sejauh mungkin dihindari.
Contoh Soal
1.Desain kopling flens yang terbuat dari cast iron untuk menyambung 2 poros dengan
diameter 8 cm, putaran poros 250 r/min dan meneruskan torsi 4300 N.m. Tegangan yang
terjadi dibatasi sebagai berikut :
⎯τ = 5000 N/cm2
⎯σc = 15000 N/cm2
⎯τf = 800 N/cm2
64
Diktat-elmes-agustinus purna irawan-tm.ft.untar
Jawab :
(i) Diameter hub (D) = 2 . d = 2 . 8 = 16 cm
Pemeriksaan :
π ⎛ D −d ⎞
T = τ f ⎜⎜ ⎟
⎟
16 ⎝ D ⎠
π ⎛ 16 4 − 84 ⎞
430000 = τ f ⎜⎜ ⎟
16 ⎝ 16 ⎟⎠
τf = 570 N/cm2 < ⎯τf = 800 N/cm2
Harga tegangan geser yang terjadi lebih kecil dibandingkan dengan tegangan geser
yang diijinkan, maka perhitungan dapat diterima.
Panjang Pasak :
• Berdasarkan geseran :
d
T = L.b.τ.
2
8
430000 = l . 2,2 . 5000 .
2
4430000 . 2
L= = 9,8 cm
2,2 . 5000 . 8
Harga tegangan geser yang terjadi lebih kecil dibandingkan dengan tegangan geser
yang diijinkan, maka perhitungan dapat diterima.
(iv) Desain baut :
• diameter poros 8 cm, jumlah baut : 6 buah
• jarak antara sumbu baut :
D1 = 3 . d = 3 . 8 = 24 cm
• Pemeriksaan kekuatan :
T = n . d1 . tf . σc .D1/2
Harga tegangan yang terjadi lebih kecil dibandingkan dengan tegangan yang diijinkan,
maka perhitungan dapat diterima.
2. Kopling flens digunakan untuk mentransmisikan daya 3,75 MW pada 150 r/min.
Tegangan geser ijin pada poros dan baut 50 N/mm2. Hitunglah diameter poros dan
diameter baut yang diperlukan.
Jawab :
Diket :
P = 3,75 MW = 3,75 . 106 W
n = 150 r/min
τ = 50 N/mm2
P . 60 3,75 .10 6 . 60
(i) T = = = 238732 N.m
2. π n 2 . π .150
= 2,4 .10 5 N.m = 2,4 .10 8 N.mm
π
(ii) T = . τ . d 3
16
τ
2,4 .10 8 = . 50 . d 3
16
∴ d = 290 mm ⇒ 300 mm (30 cm)
(diameter poros)
3. Dengan menggunakan table kopling flens, tentukan dimensi flens dan baut untuk
meneruskan daya 65 HP pada putaran 180 r/min. jika bahan poros baja liat dengan
tegangan tarik maksimum σmax = 400N/mm2 dan SF = 6
Jawab :
Diket : kopling flens :
P = 65 HP = 65 . 0,75 = 48,75 KW = 48750 W
n = 180 r/min
σmax = 400 N/mm2
SF = 6
P . 60 48750 . 60
(i) T = = = 2586 N.m
2. π. n 2 . π .180
= 2,6 .10 6 N mm
400
(ii) σ = = 66,7 = 67 N / mm 2
6
σ 67
τ= = = 39 N / mm 2
3 3
16 T 16 2,6 .10 6
(iii) dp = 3 = = 70mm
πτ π . 39
∴ diambil dp = 80 mm
Berdasarkan diameter poros yang diambil, dapat dihitung : pasak dan baut serta dimensi dari
kopling flens.
67
Diktat-elmes-agustinus purna irawan-tm.ft.untar
Soal Latihan
Desain sebuah kopling flens yang digunakan untuk meneruskan daya 15 kW pada putaran
900 r/min dari sebuah motor listrik ke sebuah kompresor. Bahan kopling flens cast iron. Jika
torsi yang diteruskan pada saat start 35 % lebih besar dari pada torsi normal, hitung dimensi
hub, pasak, flens, baut.
Gunakan data berikut :
Tegangan geser poros, baut dan pasak : 40 MPa.
Tegangan Crushing baut dan pasak : 80 MPa.
Tegangan geser bahan kopling (cast iron) : 8 MPa.
*******
68