Fungsi Poros :
Meneruskan Tenaga ke poros yang lan
Meneruskan Putaran keporos yang lain
Macam_macam Poros : ada 3
Poros Transmisi : poros yang menerima beban lentur, puntir
atau kedua-duanya. Daya diruskan melalui : kopling, roda
gigi, puli sabukatau sproket rantai
Poros Spindel : Beban utamanya adalah puntiran. Contohnya
adalah poros yang ada pada mesin bubut. Syarat bahan yang
digunakan harus mempunyai deformasi yang kecil
Gandar : adalah poros yang murni menerima beban lentur,
contohnya adalah poros yang digunakan pada gerobak barang.
Gandar ada yang berputar atau yang benar-benar diam
Bentuk poros ada 3 macam : poros lurus, poros
engkol, poros luwes (agar terdapat kebebasan
bagi perubahan arah)
2. Faktor koreksi
A
A
F B
F B
D
C
C
D
12
< a.sf : Cb KT
atau
E
E
STOP
END
Tabel. Faktor koreksi daya yang ditransmisikan fc
𝑃𝑑 = 𝑓𝑐 𝑃 (𝑘𝑊)
Daya Rencana
𝑇 2𝜋𝑛1
𝑃𝑑 = 1000 60
102
𝑇 5.1 𝑇
𝜏 = =
𝜋. 𝑑𝑠 3ൗ 𝑑𝑠 3
16
0.33
5.1
𝑑𝑠 = × 𝐾𝑡 × 𝐶𝑏 × 𝑇
𝜏𝑎
ukuran Ukuran Ukuran Stdr h C l Ukura Ukuran standar t2 r1 dan r2 Referensi
nom. stdr b, n
pasak b1 dan P.pris Pasak standa Pasak Pasak Pasak Diameter poros
b2 matis, tirus r t1 prisma luncur tirus yang dapat
pasak tis dipakai
luncur
2 1.0
2x2 2 6.20 1.2 0.5 Lebih dari 6 - 8
0.16- 1.4
3x3 3 3 6-36 1.8 0.9 0.08-0.16 Lebih dari 8-10
0.25
1.8
4x4 4 4 8-45 2.5 1.2 Lebih dari 10 -12
2.3
5x5 5 5 10-56 3.0 1.7 Lebih dari 12 - 17
5.1
Sehinggaτmax = 𝑀2 + 𝑇 2
𝑑𝑠 3
Ada faktorkoreksiuntukMomenlenturyaitu
Kmdimananilainya (1.5 s/d 3)
sedangkanfaktorkoreksiuntuk Torsi
yaituKtdimananilainya (1 s/d 3)
5.1
Maka : τmax = 𝐾𝑚 𝑀 2 + 𝐾𝑡 𝑇 2
𝑑𝑠 3
1/3
𝑑𝑠 = 5.1Τ 𝐾𝑚 𝑀 2 + 𝐾𝑡 𝑇 2
𝜏𝑎
PerhitunganDefleksikarenaPuntiran
𝑇𝑙
𝜃 = 584 dimana G = 8.3 x 103 kg/mm2
𝐺 𝑑𝑠 4
Perhitungandefleksikarenalendutan :
−4 𝐹 𝑙1 2 𝑙2 2
𝑦 = 3.23 𝑥 10
𝑑𝑠 4 𝑙
𝑑𝑠 2 𝑙
𝑁𝑐 = 52700
𝑙1 𝑙2 𝑊
Perencanaan Poros dengan Beban Lentur dan
Puntir
Sebuah poros ditumpu oleh 2 buah bantalan pada jarak 1 m.
Dua buah puli sabuk V dipasang pada jarak 300 mm dan
200 mm dari masing-masing bantalan, dimana gaya
mendatar dan gaya tegak pada sabuk V adalah seperti yang
diperlihatkan dalam Gambar 1.6. Hitunglah diameter poros
yang diperlukan untuk menerukan daya sebesar 18 kW
pada 300 rpm. Bahan poros diambil S40C. Jika defleksi
puntiran dibatasi sampai 1 derajat, berapa besar diameter
poros yang dipandang cukup?. Jika berat puli sabuk 1
adalah 25 kg, puli sabuk 2 adalah 20 kg dg masa jenis = 7860
kg/m3. Berapa kecepatan kritis poros? Apakah poros dalam
contoh ini cukup aman
P = 18 kW, n1 = 300 rpm
fc = 1.4
Pd = 1.4 x 18 = 25.2 kW
T = 9.74 x 105 x 25.2/300 = 81820 kg.mm
Bebanseperti yang diperlihatkanpadagambar
H1 = 215 kg V1 = 403 kg
H2 = 270 kg V2 = 35 kg
215 𝑥 700 + 270 𝑥 200
RH1 = = 205 kg
1000
RH2 = (215 + 270) – 205 = 280 kg
403 ×700+35 ×200
Rv1 = = 289 kg
1000
Rv2 = (403 + 35) -289 = 149 kg
Menggambarkan diagram momenlentur
Dari diagram momenlentur, harga-
hargamomenlenturhorisontaldanvertikalpadap
osisipuli 1 danpuli 2 adalah :
MH1 = 205 × 300 = 61500 kg.mm
MH2 = 280 × 200 = 56000 kg.mm
MH3 = 289 × 300 = 86700 kg.mm
MH4 = 149 × 200 = 29800 kg.mm
Momen LenturGabungan
752 1000
Nc2 = 52700 = 13000 rpm
800 ×200 20
752 1000
Nc3 = 52700 = 9000 rpm
500 ×500 17.35
Dari persamaanuntukmenghitungputarankritis
total :
1 1
=
𝑁𝑐0 2 8930 2 + 13000 2 + 9000 2
𝑁𝑐0 = 5707 𝑟𝑝𝑚
300/5707 << 0.6 – 0.7 baik