Kopling merupakan komponen mesin yang digunakan untuk meneruskan dan memutuskan
putaran dari input ke output.
Kopling tetap merupakan komponen mesin yang berfungsi sebagai penerus putaran dan daya
dari poros penggerak ke poros yang digerakkan secara tetap, dimana sumbu kedua poros
terletak pada satu garis lurus.
Kopling tetap membuat kedua poros selalu terhubung satu dengan yang lain. Kopling tetap
terdiri berbagai jenis yaitu :
• kopling kaku / kopling bus,
• kopling flens,
• kopling karet,
• kopling gigi
• kopling rantai.
Beberapa hal yang menyebabkan kopling tetap banyak digunakan untuk meneruskan
putaran antara lain :
• Pemasangan mudah dan cepat
• Ringkas dan ringan
• Aman pada putaran tinggi, getaran dan tumbukan kecil
• Sedikit tak ada bagian yang menjorok
• Dapat mencegah pembebanan lebih
• Gerakan aksial sekecil mungkin akibat pemuaian pada kopling akibat panas
Keterangan :
d : diameter poros
d1 : diameter baut nominal (diameter mayor)
tf : tebal flens
D : diameter hub
D1 : diameter lingkaran baut (jarak antara sumbu baut)
f : tegangan geser bahan flens yang diijinkan
σc : tegangan crushing dari baut dan pasak
: tegangan geser ijin bahan poros, baut, pasak
a. Desain hub
D4 − d 4 d
T= , jika k = maka:
16 d D
T= D3 (1− k 4 ) (1)
16
Catatan :
diameter luar dari hubungan biasanya 2 x diameter poros
b. Desain flens :
D
T = . D.t f . f . (2)
2
Catatan :
tf : tebal flens biasanya ½ d (setengah diameter poros)
D F H d
A G L C B K n
Max Min Kasar Halus Kasar Halus Kasar Halus
Keterangan :
• Satuan : mm
• Jika tidak disebutkan secara khusus, angka-angka dalam table berlaku umu baik untuk
halus maupun kasar.
• Pemakaian angkan-angka dalam kurung sejauh mungkin dihindari.
Contoh Soal
1. Desain kopling flens yang terbuat dari cast iron untuk menyambung 2 poros dengan diameter
8 cm, putaran poros 250 r/min dan meneruskan torsi 4300 N.m. Tegangan yang terjadi
dibatasi sebagai berikut :
= 5000 N/cm2
σc = 15000 N/cm2
f = 800 N/cm2
Jawab :
(i) Diameter hub (D) = 2 . d = 2 . 8 = 16 cm
Pemeriksaan :
D−d
T = f
16 D
430000 = f 16
4−8 4
16 16
f = 570 N/cm2 < f = 800 N/cm2
Harga tegangan geser yang terjadi lebih kecil dibandingkan dengan tegangan geser
yang diijinkan, maka perhitungan dapat diterima.
Panjang Pasak :
• Berdasarkan geseran :
d
T = L.b..
2
8
430000 = l.2,2.5000.
2
4430000.2
L= = 9,8 cm
2,2.5000.8
Pemeriksaankekua tan:
.D2
T= . f .t f
2
.162
430000 = f .4
2
24
430000 = x d 2 x 5000 x 6 x
1
4 2
d12 = 1,521 cm
d1 = 1,23 cm
Diambil baut standard M14
• Pemeriksa
an
kekuata
n:T=n
. d1 . tf .
σc .D1/2
Harga tegangan yang terjadi lebih kecil dibandingkan dengan tegangan yang
diijinkan, maka perhitungan dapat diterima.