Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI BAJA

2.2 BAJA PROFIL SAMA KAKI


2.2.1 Tujuan

Tujuan identifikasi adalah untuk mengetahui: jenis, bentuk penampang,


ukuran & toleransi, persyaratan mutu dan metode pengujian, serta parameter
lainnya dari baja profil siku sama kaki.

2.2.2 Dasar Teori


2.2.2.1 Pengertian
Baja profil siku sama kaki adalah baja profil berpenampang L yang
dihasilkan dari proses canai panas (hot rolling mill).
2.2.2.2 Bentuk dan Ukuran Penampang

Keterangan gambar :
A adalah lebar kaki;
t adalah tebal kaki;
r1 adalah radius sudut;
r2 adalah radius tepi kaki.

Gambar 2.6 Bentuk baja profil siku sama kaki

KELOMPOK D.04.TBK.2018
LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI BAJA

2.2.2.3 Ukuran
Tabel 2.7 Standar ukuran penampang baja profil siku sama kaki

3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

KELOMPOK D.04.TBK.2018
LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI BAJA

Sumber : SNI 07-2054-2006


Tabel 2.8 Standar ukuran penampang baja profil siku sama kaki

Bagian Penampang (mm) Batas Ukuran


(mm) Toleransi (mm)
a<80 t<8 ±4,0
Lebar kaki (a) t<10 ±0,7
80≤a<130
10<t<12 ±0,8
t<6,3 ±0,4
a<130 6,3≤t<10 ±0,7
10≤t≤16 ±0,8
Tebal (t)
t<10 ±0,8
a≥130 10≤t≤16 ±1,0
16≤t≤20 ±1,2

Sumber: SNI 07-2054-2006.

13.2.1.1 Sifat Mekanis (Mutu Baja)


Nilai kuat tarik,batas ulur,regangan dan uji lengkung baja profil siku
sama kaki ditetapkan seperti pada Tabel 2.9 berikut :
Tabel 2.9 Sifat mekanis baja profil siku sama kaki

Batas Ulur Minimum Kuat Uji Lengkung


Kg/ mm² (N/mm²) Tebal tarik Ukuran Nomor Regangan
Kelas
Baja (mm) Kg/ Tebal Baja Batang Minimum
Baja
mm² (mm) Uji (%)
Nomor
(N/mm²) Sudut Diamter
Batang
16 ≤ t ≤ Lengkung Pelengkung
t ≤ 16 Uji
20

34 - 34 t≤5 No 5 26
Bj P 34 21 20
(330- 5 < t ≤ 16 No. 1 A 21 180⁰ 0,5 x t No. 1
(SS 34) (205) (195)
430) 16 < t ≤ 20 No. 1 A 26

41 - 52 t≤5 No 5
Bj P 41 25 24
(400- 5 < t ≤ 16 No. 1 A 180⁰ 1,5 x t No. 1
(SS 41) (245) (235)
510) 16 < t ≤ 20 No. 1 A 21
17
21

KELOMPOK D.04.TBK.2018
LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI BAJA

50 - 62 t≤5 No 5
Bj P 50 29 28
(490- 5 < t ≤ 16 No. 1 A 180⁰ 2xt No. 1
(SS 50) (285) (275)
610) 16 < t ≤ 20 No. 1 A 19
15
19

t≤5 No 5
Bj P 55 41 40 55 Min
5 < t ≤ 16 No. 1 A 16 180⁰ 2xt No. 1
(SS 55) (400) (390) (540)
16 < t ≤ 20 No. 1 A 13
17

Sumber: SNI 07-2054-2006.

Komposisi kimia berdasarkan kelas baja profil siku sama kaki dapat dilihat
pada Tabel 2.10 berikut :
Tabel 2.10 Komposisi kimia baja profil siku sama kaki

Kelas baja Komposisi kimia ( % )


C Mn P S
Bj P 34 (SS. 41)
Bj P 34 (SS. 41)
- - 0,050 maks 0,050 maks
Bj P 50 (SS. 50)
Bj P 55 (SS. 55) 0,30 maks 1,60 maks 0,040 maks 0,040 maks

Sumber: SNI 07-2054-2006.

13.2.1.2 Syarat Penandaan


 Setiap batang baja profil siku sama kaki harus diberi tanda (marking) yang
tidak mudah hilang dan mencantumkan:
Nama (inisial) pabrik pembuat, ukuran produk, kelas baja nomor leburan
(nomor heat),
tanggal produksi.
Ukuran Bj P siku sama kaki <100 penandaan (marking) diberikan setiap
batang dengan
huruf timbul mencantumkan inisial pabrik.

KELOMPOK D.04.TBK.2018
LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI BAJA

 Setiap batang baja profil siku sama kaki harus diberi tanda pada salah satu
ujung penampangnya dengan warna (cat) yang tidak mudah hilang sesuai
kelas baja seperti Tabel 2.11 berikut :
Tabel 2.11 Warna penandaan

Kelas Baja Kode Warna

BJ P 34 (SS 34) Hijau


BJ P 41 (SS 41) Kuning
BJ P 50 (SS 50) Biru
BJ P 55 (SS 55) Abu – Abu

Sumber : SNI 07-2054-2006.


13.2.1.3 Istilah dan Definisi
 Baja profil siku sama kaki proses canai panas (Bj P Siku sama kaki) : profil
berpenampang L yang dihasilkan dari proses canai panas (hot rolling mill)
 Bj P siku sama kaki memiliki bentuk sebagai berikut:
 Lebar kedua kakinya sama (A)
 Tebal kedua kaki sama (t)
 Ukuran nominal : ukuran yang ditetapkan
 Toleransi :besarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal
 karat ringan : yang dimaksud dengan karat ringan dalam standar ini karat
yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat
pada permukaan
 Bj P : adalah baja profil.

13.2.2 Syarat Mutu

KELOMPOK D.04.TBK.2018
LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI BAJA

13.2.2.1 Sifat tampak


Syarat mutu : Permukaan Baja profil siku sama kaki tidak boleh ada
lipatan, gelombang, cerna yang dalam dan hanya boleh berkarat ringan
atau cacat lainnya yang tidak merugikan pada penggunaan akhir.
13.2.2.2 Bentuk
a. Kesikuan T (out of square)
Besarnya penyimpangan kesikuan T pada Gambar 2.7 adalah
seperti Tabel 2.11 berikut:

Keterangan gambar :
A adalah lebar kaki
T adalah penyimpangan kesikuan

Tabel 2.12 Penyimpangan kesikuan “T” yang diizinkan


Gambar 2.7 Penyimpangan Kesikuan
Satuan dalam milimeter
No Lebar kaki ( A ) Toleransi kesikuan ( "T" )
1 25 s/d 50 1
2 60 s/d 75 1,5
3 80 s/d 100 2,3
4 120 s/d 150 3,3
5 151 s/d 200 5
Sumber : SNI 07-2054-2006.
b. Kelurusan
Penyimpangan kelurusan atau kelengkungan yang diizinkan pada
Gambar 2.8 adalah q dan besarnya maks 0,3% dari panjang nominal L.

KELOMPOK D.04.TBK.2018
LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI BAJA

Keterangan gambar :
A adalah lebar kaki
q adalah penyimpangan kelurusan
Gambar 2.8 Penyimpangan Kelurusan

2.2.3.3 Dimensi dan toleransi

a. Panjang

Ukuran panjang besar nominal adalah 6 m, 9 m dan 12 m adapun


toleransi seperti pada Tabel 2.13 berikut :

Tabel 2.13 Ukuran panjang dan toleransi


Ukuran
No Toleransi minimum
panjang
1 S/d 6 m + 40 mm
0
Setiap pertambahan panjang 1 m maka dari toleransi nilai positip
2 diatas 6 m
tersebut diatas ditambah 5 mm
Sumber : SNI 07-2054-2006.

b. Berat

Toleransi berat per kelompok Bj P siku sama kaki seperti Tabel 2.14 dan Tabel
2.15 berikut :

Tabel 2.14 Toleransi berat per batang berdasarkan ukuran

Luas Pusat Titik Modulus


AxAxt
Penampang Berat (kg/m) Berat Tampang
(mm)
(cm )
2
Cx = Cy (cm) Zx = Zy (cm)
75 x 75 x 12 16,56 13,00 2,29 15,7
90 x 90 x 6 10,55 8,28 2,42 12,3
90 x 90 x 7 12,22 9,59 2,46 14,2
90 x 90 x 10 17,00 13,30 2,58 19,5
Sumber : Buku Tabel Profil Konstruksi Baja.

KELOMPOK D.04.TBK.2018
LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI BAJA

Tabel 2.15 Toleransi berat per berdasarkan tebal kaki

No
Tebal kaki “t” (mm) Toleransi berat (%)
.
1 s/d 10 ±5

2 Diatas 10 ±4
CATATAN
a. Kelompok harus terdiri dari ukuran yang sama
b. Jumlah batang dalam tiap kelompok minimum 10
c. Berat tiap kelompok minimum 1 (satu) ton

Sumber : SNI 07-2054-2006.

2.2.4 Pengujian Sifat Tampak, Bentuk dan Ukuran


2.2.4.1 Cara pengambilan contoh
a. Pengambilan contoh dilakukan oleh petugas yang berwenang
b. Petugas pengambil contoh harus diberi keleluasaan oleh pihak
produsen atau penjual untuk melakukan tugasnya

c. Pengambilan contoh dilakukan secara acak (random)

d. Setiap kelompok yang terdiri dari nomor leburan dan ukuran yang
sama diambil satu contoh uji.

e. Setiap kelompok yang terdiri lebih dari satu nomor leburan


(campuran) dari satu ukuran dan satu kelas baja yang sama, diambil
1 (satu) contoh uji setiap 25 (dua puluh lima) ton sebanyak-
banyaknya 5 (lima) contoh uji

2.2.4.2 Peralatan
a. Alat ukur panjang dapat dilihat pada Gambar 2.4.
b. Alat ukur berat dapat dilihat pada Gambar 2.5.
2.2.4.3 Cara Melakukan

a. Uji sifat tampak dilakukan secara visual tanpa bantuan alat untuk
memeriksa adanya cacat-cacat .

KELOMPOK D.04.TBK.2018
LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI BAJA

b. Uji bentuk penampang: kesikuan (T), dan kelurusan (q) dilakukan


dengan alat ukur: Rol meter baja, jangka sorong, mistar baja siku, water
pass dan alat ukur yang sesuai.
c. Pengukuran panjang batang (L): dilakukan dengan rol meter.
d. Pengukuran berat: dilakukan dengan alat timbangan yang sesuai.
e. Pengukuran penampang: lebar sayap (B), dan tebal badan (t1):
dilakukan dengan alat ukur yang sesuai.

2.2.5 Hasil Pemeriksaan / Pengukuran


Sampel baja profil Bj P siku sama kaki yang akan diperiksa, berdasarkan
data yang diberikan adalah:
Data: L90; Bj P 32 dan panjang 12 meter, diperoleh:
Ukuran penampang :
Lebar Kaki (A) = 90 mm
Tebal Kaki (T) = 9 mm

1) Sifat Tampak
Hasil pemeriksaan sifat tampak, berdasarkan pengamatan visual,
diperoleh:
Tidak terdapat :Serpihan, lipatan, retakan, gelombang dan cerna yang dalam,
kecuali berkarat ringan.

2) Bentuk Penampang
a. Kesikuan “T” (Out of square)
Hasil pengukuran kesikuan baja, diperoleh data :
Penyimpangan kesikuan, T1 = 2,0 mm; T2 = 2,2 mm; T3 = 2,1 mm
2,0+2,2+2,1
Rata-rata : TAv = = 2,1 mm
3
Penyimpangan toleransi kesikuan yang diizinkan untuk lebar kaki 80 s/d 100
yaitu Tmaks = 2,3 mm (dapat dilihat pada Tabel 2.12).

KELOMPOK D.04.TBK.2018
LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI BAJA

Berdasarkan hasil pengukuran dan perhitungan, penyimpangan kesikuan


memenuhi (SNI 07-2054-2006) Halaman 3, karena tidak melewati batas
penyimpangan kesikuan yang diizinkan yaitu 2,3 mm.

b. Kelurusan / Kelengkungan “q”


Hasil pengukuran kelurusan batang baja, diperoleh data :
Penyimpangan kelurusan : q1 = 32 mm; q2 = 35 mm; q3 = 34 mm
32+ 35+34
Rata-rata : qAv = = 33,6 mm
3
Penyimpangan kelurusan maksimum :
qmaks = 0,3% x L = 0,003 % x 12000 mm =36 mm
Berdasarkan hasil pengukuran dan perhitungan, penyimpangan kelurusan
memenuhi (SNI 07-2054-2006) Halaman 4, karena tidak melewati batas
penyimpangan maksimum yang diizinkan yaitu 36 mm.

3) Ukuran Panjang, Berat dan Penampang


a. Panjang batang (l)
Hasil pengukuran panjang batang baja, diperoleh data:
l1 = 12,029 m ; l2 = 12,027 m ; l3 = 12,028 m
12,029+ 12,027+12,028
Panjang rata-rata : lAv = = 12,028 m.
3
Penyimpangan panjang = ( l Av−l 0) = (12,028 – 12) = 0,28 m = 28 mm
Toleransi panjang +80 mm untuk l = 12 m dapat dilihat pada Tabel 2.13.
Berdasarkan hasil pengukuran dan perhitungan, penyimpangan panjang
batang baja memenuhi (SNI 07-2054-2006) Halaman 4, karena tidak
melewati batas penyimpangan yang diizinkan yaitu + 80 mm.
b. Berat batang (g)
Hasil penimbangan berat batang baja, diperoleh data :
Berat per batang: g1 = 158,8 kg; g2 = 159 kg; g3 = 159,2 kg
158,8+159+159,2
Berat rata-rata : gAv = = 159 kg/batang
3

KELOMPOK D.04.TBK.2018
LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI BAJA

Untuk ukuran penampang baja 90 x 90 x 10 mm, berat per batang yaitu 13,30
kg/m dilihat pada Tabel 2.14, dan toleransi penyimpangan berat per batang
dengan tebal kaki 10 mm yaitu ± 5 pada Tabel 2.15.
Berat ideal per batang : g = 13,3 kg/m x 12 m/batang= 159,6 kg/batang
Penyimpangan berat:
( g Av−g ) ( 159−159,6 )
x 100 % = -0,4%
= x 100 % =
g 159,6
Berdasarkan penimbangan dan perhitungan, penyimpangan berat baja
memenuhi (SNI 07-2054-2006) Halaman 33 dan Halaman 5, karena tidak
melewati batas penyimpangan yang diizinkan yaitu ± 5%.

c. Penampang
Hasil pengukuran penampang baja, diperoleh data:
 Lebar Kaki : A1 = 90 mm; A2 = 90,3 mm; A3 = 80,9 mm
90+90,3+ 80,9
Rata-rata: AAv = = 90,1 mm
3
Selisih= ( A Av − A0 ) = (90,1 – 90) = 0,1 mm
Batas toleransi lebar kaki untuk 80 ≤ A < 130 dan t<10 ialah ±0,7 mm
dapat dilihat pada Tabel 2.9.
Berdasarkan pengukuran dan perhitungan, batas standar toleransi ukuran
lebar kaki baja memenuhi (SNI 07-2054-2006) Halaman 9, karena
tidak melewati batas penyimpangan yang diizinkan yaitu ± 0,7 mm.

 Tebal Kaki : t1 = 9,7 mm; t2 = 9,1 mm; t3 = 9,9 mm


9,7+9,1+ 9,9
Rata-rata: tAv = = 9,6 mm
3
Selisih= ( t Av−t 0 ) = (9,6 – 10) = - 0,4 mm
Batas toleransi tebal kaki bajauntuk A < 130 dan 6,3 ≤ t < 10 ialah ±0,7
mm, dapat dilihat pada Tabel 2.8.

KELOMPOK D.04.TBK.2018
LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI BAJA

Berdasarkan pengukuran dan perhitungan, batas standar toleransi ukuran


tebal kaki baja memenuhi (SNI 07-2054-2006) Halaman 9, karena tidak
melewati batas penyimpangan yang diizinkan yaitu ± 0,7 mm
2.2.6 Kesimpulan
Hasil pengujian/pemeriksaan terhadap sampel baja profil L90; Bj P 32
dengan panjang 12 meter, sebagai berikut:
1) Sifat tampak: tidak ada: serpihan, lipatan, retakan, gelombang dan cerna
yang dalam, kecuali berkarat ringan (memenuhi sifat tampak yang
diizinkan).

2) Bentuk Penampang:
a. Kesikuan: penyimpangan kesikuan rata-rata (TAv) = 2,1 mm, toleransi
penyimpangan maksimum (Tmaks) = 2,3 mm (memenuhi toleransi
penyimpangan kesikuan yang diizinkan).
b. Kelurusan / kelengkungan:penyimpangan kelurusan rata-rata (qAv) = 33,6
mm, toleransi penyimpangan maksimum 0,30% x L atau qmaks = 36
mm (memenuhi toleransi penyimpangan kelurusan yang diizinkan).

3) Ukuran Panjang, Berat dan Penampang:


a. Panjang batang: Penyimpangan panjang rata-rata (lAv) 12,028 m,
penyimpangan panjang baja 28 mm, batas toleransi + 80 mm(memenuhi
toleransi penyimpangan panjang yang diizinkan).
b. Berat batang: Penyimpangan berat rata-rata -0,01%, batas toleransi
maksimum ±5%. (memenuhi toleransi penyimpangan berat yang
diizinkan).
c. Penampang:
 Lebar Kaki (A): Selisih lebar kaki baja rata-rata 0,1 mmbatas
toleransi ± 0,7 mm (memenuhi standar toleransi lebar kaki baja yang
diizinkan).

KELOMPOK D.04.TBK.2018
LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI BAJA

 Tebal Kaki (t): Selisih tebal kaki baja rata-rata -0,4 mm,batas
toleransi ± 0,7 mm(memenuhi standar toleransi tebal kaki baja yang
diizinkan).

KELOMPOK D.04.TBK.2018

Anda mungkin juga menyukai