Anda di halaman 1dari 28

JAWABAN UTS

Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Pendidikan


Dosen : Dr Tahroni! MPd
"leh :
A#i$ Muksin % &&'(')*''+,
P-".-AM STUDI MA.IST/- ADMINIST-ASI P/NDIDIKAN
P-".-AM PAS0ASA-JANA
UNI1/-SITAS MU2AMMADI3A2 P-"4 D- 2AMKA
JAKA-TA
5'&5
& Berikan komentar anda tentan6 Sistem Informasi Pendidikan Nasional %Sidiknas, dikaji
dari $endekatan Sistem Informasi 7er7asis 8om$uter %Computer Based Information
System,9
Dalam buku Sistem Informasi Pendidikan yang ditulis oleh Hamid Al Jufri dikatakan
bahwa sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang
menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan.
Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah, dan mengkomunikasikan informasi
yang diterima dengan menggunakan sitem informasi atau perlengkapan sistem lainnya. Sistem
informasi juga dapat didefinisikan sebagai suatu sistem dalam suatu organisasi yang
merupakan kombinasi dari orangorang, fasilitas, teknologi, media prosedurprosedur dan
pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe
transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan pihak lainnya terhadap
kejadiankejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi
untuk pengambilan keputusan.
!
Sedangkan saat ini pemerintah Indonesia sedang menjalankan suatu system informasi
pendidikan yang menggunakan komputer a t a u biasa disebut sistem informasi berbasis
komputer "Computer Based Information System atau #$IS%, adapun maksud pemerintah
membuat Sistem Informasi Pendidikan &asional "Sidiknas% adalah sebagai pendukung kegiatan
fungsi manajemen seperti planning, organizing, staffing, directing, evaluating, coordinating,
dan budgeting dalam rangka menunjang ter'apainya sasaran dan tujuan fungsifungsi
operasional dalam organisasi pendidikan.
$anyak manfaat penerapan Sistem Informasi Pendidikan &asional "Sidiknas% berbasis
komputer yang telah dirasakan oleh kalangan organisasi pendidikan seperti (
& Penerapan Jardiknas "Jaringan Pendidikan &asional%)
Jardiknas
Grand Designnya adalah Depdiknas *I yang akan menghubungkan semua Dinas
Pendidikan+Pro,insi, Suku Dinas Pendidikan+-abupaten+-ota .adya dan unsurunsur
seterusnya sampai sekolahsekolah dalam satu jejaring Wide Area Networ "/A&% di
Cyber Space, setiap pro,insi, kabupaten diberikan bantuan subsidi untuk terhubung ke
!
Hamid AlJufri. 01!!. System Informasi !ana"emen #endidian$ Smart 2rafika , Jakarta ( p.!3
jejaring ini, bentuk bantuan yang diberikan berupa bandwit% sc%oolnet atas kerjasama
Depdiknas dan 4elkom dengan memanfaatkan 4elkomSpeedy
5 Penerapan sistem &PS&)
NPSN
Singkatan dari &omor Pokok Sekolah &asional seluruh sekolah di Indonesia akan
mempunyai &omor se'ara nasional, agar pendataan menjadi lebih baik dari sebelumnya
yang selama ini jumlah sekolah menurut pendataan selalu mengirangira saja dengan
metode tertentu sekarang dapat lebih baik lagi apa lagi terdata dan terampil se'ara online
) Penerapan &IS& "&omor Induk Siswa &asional%)
NISN
Singkatan dari &omor Induk Siswa &asional, seluruh siswa yang berada di seluruh sekolah
di seluruh Indonesia akan mempunyai nomor induk siswa se'ara nasional dan nomor ini
dipakai oleh siswa yang bersangkutan sampai akhir hayat "walaupun istilah yang dipakai
abadi% dari tingkat dasar terus sampai terus ke atasnya. Salah satu manfaatnya adalah juga
untuk pendataan yang lebih akurat seberapa banyak sebenarnya siswa di pendidikan dasar,
menengah dan tinggi, manfaat lain dapat mendeteksi lebih 'epat pemalsuan ija5ah yang
pada saat ini sedang ramai di masalahkan karena ija5ah palsu atau purapura hilang
dimanfaatkan oleh 'alon'alon pada pilkada baik di daerah maupun di perkotaan.
: Penerapan sistem &6P4- "&omor 6nik Pendidik dan 4enaga -ependidikan%)
NUPTK
Singkatan dari &omor 6nit Pendidik dan 4enaga -ependidikan, istilah 4enaga Pendidik
diberikan kepada seluruh guru sedangkan istilah 4enaga -ependidikan diberikan kepada
personel selain guru misalnya Petugas 4ata 6saha, 7aboran, Petugas -ebersihan, Petugas
-eamanan yang ada di lingkungan sekolah, manfaatnya juga bagi keakuratan pendataan
agar tidak terjadi data fiktif untuk pembayaran gaji dll
; Penerapan &SS "&omor Statistik Sekolah%, dan lain sebagainya
Dengan demikian, maka dapat dikatakan bahwa sistem informasi pada pendidikan
nasional yang ada yang merupakan suatu sistem penyedia informasi yang terdiri dari
kombinasi berbagai elemen yang bertujuan untuk memberikan informasi penting mengenai
kejadiankejadian internal maupun eksternal dari suatu organisasi pendidikan di Indonesia
sebagai dasar pengambilan keputusan, serta informasi yang diberikan dapat diakses oleh
semua pihak yang berada dalam organisasi tersebut. Dalam hal ini adalah pihakpihak yang
terlibat dalam organisasi pendidikan di Indonesia seperti guru, kepala sekolah, kepala dinas
pendidikan, dan sebagainya. Sistem informasi pada pendidikan nasional pada saat ini telah
begitu berkembang, sehingga informasiinformasi yang berkaitan dalam dunia pendidikan
dapat dengan mudah diakses oleh siapapun yang membutuhkannya.
$erdasarkan 6ndang6ndang *epublik Indonesia &o 01 4ahun 0118 mengenai Sistem
Pendidikan &asional pasal ! ayat 8 yang berbunyi ( 9Sistem pendidikan nasional adalah
keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait se'ara terpadu untuk men'apai tujuan
pendidikan nasional9 maka dapat dikatakan bahwa sistem informasi pada pendidikan nasional
saat ini telah sangat membantu terwujudnya keterpaduan antara satu komponen pendidikan
dengan komponen pendidikan lainnya. Dengan adanya komputer serta koneksi internet yang
dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat, maka pemberian informasi yang berkaitan
dengan dunia pendidikan dapat dengan mudah dan sangat praktis untuk dilakukan jika
dibandingkan dengan masa 01 tahun yang lalu. -omponenkomponen pendidikan yang ada,
bahkan masyarakat umum sekalipun, dapat dengan mudah mendatangi warnetwarnet yang
telah tersebar di manamana jika membutuhkan berbagai informasi yang berkaitan dengan
dunia pendidikan.
Proses berjalannya kegiatan pendidikan di Indonesia pun saat ini tidak memerlukan
suatu ruangan khusus maupun tatap muka se'ara langsung dengan guru maupun dosen. $erkat
keberadaan komputer dan koneksi Internet yang dapat dengan mudah diakses, peserta didik
tetap dapat melakukan kegiatan pembelajarannya dimana saja tanpa batas ruang maupun
waktu. Dengan komputer kemudahan dalam men'ari dan menyediakan bahanbahan
pembelajaran bisa didapatkan, misalnya dengan adanya konsep perpustakaan elektronik "e
library% atau buku elektronik "ebook%. Dengan adanya dukungan dari koneksi internet, maka
peserta didik dapat dengan mudah men'ari koleksi perpustakaan berupa bukubuku, modul,
jurnal, makalah, majalah, surat kabar, dan lain sebagainya tanpa harus keluar rumah. $ahkan
saat ini, hal yang paling mutakhir dalam proses kegiatan belajar dan pembelajaran adalah
adanya pembelajaran jarak jauh melalui internet yang dikenal dengan ele'troni' learning "e
learning% atau disebut juga :'yber tea'hing9 atau pengajaran maya, yaitu proses pengajaran
yang dilakukan dengan menggunakan internet
.enurut *osenberg yang dikutip oleh ;,ie, yang dimaksud dengan elearning jaringan
dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi
ajar atau informasi dimana pengiriman informasi atau materi ajar tersebut dapat disampaikan
ke pengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi internet yang standar
serta memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran di balik
paradigma pembelajaran yang bersifat tradisional.
0
Dengan demikian, maka mun'ulnya 'yber
tea'hing dapat membantu para peserta didik untuk melakukan kegiatan belajar yang sesuai
dengan kondisi kemampuan indi,idualnya sehingga anak yang lambat atau 'epat akan
memperoleh pelayanan pembelajaran yang sesuai dengan dirinya. Peserta didik tidak perlu
lagi terseokseok dalam mengikuti materi pembelajaran yang diberikan sebab kurikulum yang
disusun pada pada elearning pun telah dikembangkan sedemikian rupa dalam bentuk yang
lebih fleksibel, sesuai dengan kondisi lingkungan dan kondisi peserta didik sehingga
memberikan peluang untuk terjadinya proses pembelajaran yang maju serta berkelanjutan
tanpa terbatas oleh ruang, waktu, maupun materi.
Hal ini sesuai dengan 6ndang6ndang *epublik Indonesia &o 01 4ahun 0118 mengenai
Sistem Pendidikan &asional pasal ! ayat !3 yang berbunyi ( 9Pendidikan jarak jauh adalah
pendidikan yang peserta didiknya terpisah dari pendidik dan pembelajarnnya menggunakan
berbagai sumber belajar melalui teknologi komunikasi, informasi, dan media lain.9 dan sesuai
dengan pasal !8 ayat ! yang berbunyi ( 9Jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal,
nonformal, dan informal yang dapat saling melengkapi dan memperkaya.9 dan ayat 0 yang
berbunyi ( 9Pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat "!% diselenggarakan dengan sistem
terbuka melalui tatap muka dan+atau melalui jarak jauh.9
System informasi pendidikan berbasis 'omputer juga memiliki manfaat lainnya bagi
peserta didik maupun bagi masyarakat. Dengan adanya System informasi pendidikan berbasis
'omputer, maka biaya yang harus dikeluarkan selama proses pembelajaran akan menjadi lebih
terkendali serta lebih hemat. Dengan adanya ebook yang dapat didownload pada situssitus
gratisan, maka biaya untuk pembelian buku dapat dipangkas 'ukup besar. Selain itu, karena
ebook tersebut berbentuk data, maka selama komputer tidak terkena ,irus atau worm yang
dapat merusak datadata yang ada serta tidak di delete, pengetahuan yang didapatkan dari
ebook tersebut dapat dengan mudah disebarluaskan dengan menggunakan bantuan dari 6S$
2
;,ie$ 08+1!+01!1. Pentingnya dan macam-macam teknologi informasi dalam dunia pendidikan.
"http(++e,ie.student.umm.a'.id+01!1+1!+08+pentingnyateknologidalampendidikan+%
flashdisk. /aktu yang digunakan untuk mengikuti proses pembelajaran pun menjadi lebih
fleksibel.
Peserta didik yang mengikuti kuliahkuliah maupun kelaskelas online, dapat belajar
kapan saja dan dimana saja mereka sempat tanpa harus dibatasi oleh ruang dan waktu serta
tanpa harus bertemu langsung dengan guruguru maupun pihakpihak lain yang akan
memberikan bahan pembelajaran. Selain itu, masyarakat juga dapat memetik keuntungan dari
sistem informasi pendidikan berbasis komputer ini. .asyarakat juga dapat menikmati
pendidikan berkualitas yang sesuai dengan minat mereka dengan harga kompetitif karena
adanya kompetisi antarlembaga yang perbandingannya dapat dengan mudah ditemukan di
mesinmesin pen'ari 'epat, seperti $ing, 2oogle, dan .S&. Hal ini sesuai dengan 6ndang
6ndang *epublik Indonesia &o 01 4ahun 0118 mengenai Sistem Pendidikan &asional pasal 3
ayat ! yang berbunyi ( 9 Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh
pendidikan yang bermutu.9
/alaupun sistem informasi pendidikan berbasis komputer memiliki banyak sekali
kelebihan, namun tidak dapat dipungkiri sistem ini juga memiliki banyak kekurangan.
.enurut $ullen dan $ema yang dikutip oleh <ose,a =kta .arini, kekurangan dari sistem
informasi pendidikan berbasis komputer antara lain ( kurangnya interaksi antara guru dan
siswa atau bahkan antarsiswa itu sendiri, sehingga bisa memperlambat terbentuknya ,alues
dalam proses belajar dan mengajar) adanya ke'enderungan mengabaikan aspek akademik atau
aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek bisnis + komersial) berubahnya
peran guru dari semula menguasai teknik pembelajaran kon,ensional, kini juga dituntut
mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan I#4) siswa yang tidak mempunyai
moti,asi belajar yang tinggi 'enderung gagal) tidak semua tempat tersedia fasilitas internet
yang berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer) kurangnya
pengetahuan dan keterampilan mengenai internet) dan kurangnya penguasaan bahasa
komputer.
8
-ekurangankekurangan tersebut dapat berakibat fatal dalam proses belajar dan
pembelajaran pada sistem informasi pendidikan berbasis komputer. -urangnya interaksi antar
komponen yang ada di dalam dunia pendidikan akan mengakibatkan degradasi kemampuan
bersosialisasi yang dimiliki oleh komponenkomponen tersebut. Dengan demikian, maka
3
<ose,a =kta .arini. 1!+18+01!!. Apaa% &'(earning )ida !emilii *elema%an+*eurangan,
"http(++!1130yomn.blogspot.'om+01!!+18+apakahelearningtidakmemiliki.html%
komponenkomponen yang ada dalam dunia pendidikan akan menjadi indi,iduindi,idu yang
kaku, berdarah dingin, serta tidak memiliki empati terhadap sesama komponen peserta didik.
&ilainilai moral akan terkikis sehingga rasa hormat dan simpati pada para pendidik akan
menghilang se'ara perlahan. Selain itu, ke'enderungan mengabaikan aspek akademik atau
aspek sosial dan menumbuhkan aspek bisnis atau komersial akan menyebabkan rendahnya
out'ome dari lembagalembaga pendidikan yang menggunakan sistem informasi pendidikan
berbasis komputer. Peserta didik yang kurang memiliki moti,asi serta kurang menguasai
bahasabahas komputer akan semakin tertinggal dan menjadi beban dalam lembagalembaga
pendidikan tersebut. $eban yang ditanggung oleh pendidik juga semakin berat. Selain harus
menguasai seluruh bahan ajar, para pendidik juga dituntut untuk mempelajari teknikteknik
dalam sistem informasi pendidikan berbasis komputer. Dan terakhir, kurangnya penyediaan
sarana dan prasarana pendukung, seperti komputer, listrik, koneksi internet terutama di
daerahdareah pedalaman, akan membuat sistem informasi pendidikan berbasis komputer
menjadi kurang efektif jika dijadikan isu utama dalam dunia pendidikan di Indonesia.
5 Buatlah ran8an6an Sistem Informasi Manajemen #an6 men66am7arkan tentan6 INPUT!
P-"S/S dan "UTPUT dalam ke6iatan $ersekolahan9
Konse$ Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi adalah sekumpulan dari bagian+ komponen baik fisik ataupun nonfisik
yang saling berhubungan dan bekerja sama se'ara harmonis untuk men'apai satu tujuan yaitu
mengolah data menjadi informasi.
Sistem informasi didefinisikan oleh *obert A. 7eit'h dan -. *os'oe Da,is dalam sebagai
berikut (
:Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporanlaporan yang diperlukan9."Jogiyanto, H.%
INPUT P-"S/S "UTPUT
.am7ar Siklus Informasi
-egiatankegiatan yang yang dilakukan dalam sistem informasi, yaitu (
!. In$ut, menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk diproses.
0. Proses, menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan suatu
informasi yang bernilai tambah.
8. "ut$ut, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses diatas tersebut.
>. Pen#im$anan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.
3. Kontrol, suatu akti,itas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut berjalan sesuai
dengan yang diharapkan.
Peran8an6an Sistem
Peran'angan sistem adalah kegiatan untuk menemukan dan mengembangkan masukan.
.asukan yang baru, kumpulan data, metodemetode, dan kelemahan sistem yang yang sedang
berjalan. Peran'angan sistem ini terdiri dari peran'angan proses, peran'angan basis data.
Peran8an6an Proses
Peran'angan proses ini terdiri dari flowmap, diagram konteks, data flow diagram "D?D%,
dan kamus data. $erikut adalah penjelasan dari ke empat peran'angan proses tersebut (
& 4lo< ma$
?lowmap atau diagram alir dokumen adalah diagram yang menggambarkan dokumen
yang mengalir dalam sistem.
5 Dia6ram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang
lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan le,el tertinggi dari D?D yang
menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem.
) Data 4lo< Dia6ram %D4D,
Data flow diagram merupakan penurunan atau penjabaran dari konteks diagram. Diagram
arus data merupakan 'ara yang digunakan pada metodologi pengembangaan terstruktur.
D?D diberi simbol suatu panah yang mengalir diantara proses simpanan data. Arus data
dapat berupa masukan dari suatu sistem atau dari proses sistem.
: Kamus Data %data di8tionar#,
-amus data atau data di'tionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan
kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. -amus data berfungsi membantu pelaku
sistem untuk mengerti aplikasi se'ara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang
digunakan dalam sistem sehingga pemakai dan penganalisis sistem mempunyai dasar
pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses yang ada pada
sistem.
Sistem Informasi Manajemen Penerimaan Peserta Didik Baru %PPDB,
Analisis prosedur penerimaan penerimaan peserta didik baru yang sedang berjalan.
Prosedur kerja yang ada pada sistem informasi penerimaan siswa baru yang sedang berjalan di
sebuah sekolah adalah sebagai berikut (
!. Siswa menyerahkan formulir pendaftaran yang telah diisi lengkap beserta persyaratan
kelengkapan yang telah ditentukan ke PPD$
0. 7alu PPD$ akan memeriksa formulir pendaftaran serta kelengkapannya, apabila telah
sesuai PPD$ akan men'atatnya sebagai data siswa baru sementara. Setelah itu PPD$ akan
menyeleksi hasil ujian 'alon siswa lalu membuat SP "Surat Pemberitahuan% yang harus
ditanda tangani kepala sekolah untuk diberikan kepada siswa yang telah terdaftar pada
data siswa sementara.
6ntuk memperjelas prosedur Sistem Penerimaan Peserta Didik $aru akan digambarkan
dalam suatu ?low .ap. ?low .ap merupakan data dalam bentuk dokumen atau formulir
dalam suatu system informasi yang merupakan suatu akti,itas yang terkait dalam
hubungannya dengan kebutuhan data dan informasi proses aliran dokumen ini terjadi dengan
entitas di luar sistem.
$erikut ini adalah gambar ?low .ap Sistem Penerimaan Peserta Didik $aru "PPD$% yang
sedang berjalan (
P;S;*4A DIDI- PPD$ -;PA7A
S;-=7AH
.am7ar 4lo< Ma$ 3an6 Sedan6 Berjalan
-elengkapan
Persyaratan
-elengkapan
Persyaratan
?ormulir PPD$
diisi lengkap
?ormulir PPD$
diisi lengkap
Pemeriksaan
-elengkapa
n Syarat
-elengkapan
Syarat
$uat Data
Peserta
Didik $aru
Sementara
Data Peserta
Didik $aru
Sementara
44D SP
7aporan
Seleksi
$uat Surat
Pemberitahu
an
A
Surat
Pemberitahuan
$
Surat
Pemberitahuan
Sudah di 44D
Surat
Pemberitahuan
Sudah di 44D
Surat
Pemberitahuan
Seleksi
-eterangan (
?PS$ ( ?ormulir Penerimaan Peserta Didik $aru
A ( Arsip -elengkapan Persyaratan
SP ( Surat Pemberitahuan
PPD$ ( Panitia Pendaftaran Peserta Didik $aru
$ ( 7aporan Seleksi
Dia6ram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan
ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan le,el tertinggi dari D?D yang
menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem.
.am7ar Dia6ram Konteks 3an6 Sedan6 Berjalan
Data 4lo< Dia6ram
Data ?low Diagram "D?D% adalah suatu diagram yang menggunakan notasi notasi
untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu
untuk memahami sistem se'ara logika, tersruktur dan jelas. D?D merupakan alat bantu
dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis.
-elengkapan Persyaratan
?orm. PPD$ diisi
lengkap
-epala
Sekolah
Sistem
Informasi
Pendaftaran
Peserta
Didik $aru
Surat
Pemberitahuan
Peserta
Didik
Surat Pemberitahuan <ang
Sudah di 44D
.am7ar Dia6ram D4D =e>el '
;,aluasi system yang berjalan
;,aluasi system merupakan perbandingan dari system lama dengan system baru. 6ntuk
mengetahui kelebihan dari system yang baru berupa pengolahan data yang bersifat
komputerisasi yang akan menghasilkan suatu informasi yang akurat, efisien, dan rele,an.
-elemahan dari sistem yang lama adalah untuk mendaftar masih dilakukan dengan
men'atat setiap data 'alon siswa kedalam buku besar dan menyimpannya didalam ruangan
yang berisi dokumendokumen lain sekolah sehingga ter'ampur. Dan itu pun akan
memperlambat pen'arian data setiap siswa jika data tersebut di perlukan.
Semua ran'angan Sistem Informasi .anajemen Penerimaan Peserta Didik $aru "PPD$%
yang berjalan tersebut kemudian dibuat ran'angan Sistem Informasi .anajemen Penerimaan
Peserta Didik $aru "PPD$% yang diusulkan, sehingga implementasi akhir berupa pembuatan
software untuk menunjang sistem penerimaan peserta didik baru yang telah diren'anakan.
6ntuk lebih jelasnya berikut gambaran software mengenai proses penerimaan peserta didik
baru (

) Salah satu rese$ $en6am7ilan ke$utusan #an6 7aik adalah ?'@ informasi dan &'@
ins$irasi Dalam konteks ini informasi menjadi san6at dominan sehin66a mem7utuhkan
Manajemen Data7ase #an6 handal A$a #an6 harus dilakukan oleh $eran8an6 sistem
dalam mem7an6un dan men6a$likasikan data7ase se7a6ai $eran6kat Sistem Informasi
ManajemenA
Pengambilan keputusan ?red 7uthans dalam bukunya Perilaku =rganisasi menyebutkan
bahwa pengambilan keputusan didefinisikan se'ara uni,ersal sebagai pemilihan alternatif.
Pendapat yang senada diungkapkan oleh #hester $arnard dalam The Function of the
Executive bahwa analisis komprehensif mengenai pengambilan keputusan disebutkan sebagai
suatu :proses keputusan dan merupakan teknik untuk mempersempit pilihan9.
Sementara dalam bahan ajar D*. .ohammad Abdul .ukhyi, S;., .. bahwa membuat
keputusan adalah B The process of choosing a course of action for dealing ith a pro!lem
or opportunity "# Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengambilan keputusan erat kaitannya
dengan pemilihan suatu alternatif untuk menyelesaikan atau meme'ahkan masalah serta
memperoleh kesempatan.
$ahwanya dalam membangun dan mengaplikasikan database sebagai perangkat system
informasi manajemen, seorang peran'ang sistem perlu mengetahui berbagai hal yang
berkaitan dengan database maupun halhal yang berkaitan dengan proses peran'angan agar
system yang diran'angnya dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi pengguna.
.enurut /isnu Saputra, elemenelemen pengetahuan yang berhubungan dengan proses
ran'angan atau desain antara lain adalah(
!. Sumber daya organisasi yang bertumpu pada 3 unsur organisasi, yaitu( man- mac%ines-
material- money dan met%ods$
0. Informasi kebutuhan dari pemakai( informasi yang diperoleh dari pemakai selama fase
analisis sistem.
8. -ebutuhan sistem( hasil dari analisis sistem.
>. .etode pemrosesan data, apakah data diproses se'ara manual, eletromec%anical- puc%ed
card, atau computer base$
3. =perasi data. Ada beberapa operasi dasar data, antara lain( capture- classify- arrange-
summarize- calculate- store- retrieve- reproduce dan disseminate.
@. Alat bantu desain, seperti( dfd, d'd, dd, decision table dll.
>
Di dalam suatu sistem informasi, terdapat berbagai ma'am elemen data yang tersimpan
di dalam database. .enurut James A. =A$rian, yang dimaksud dengan database adalah
kumpulan terintegrasi dari elemen data yang se'ara logika saling berhubungan antara satu
dengan lainnya. Database mengkonsolidasikan berbagai 'atatan yang dahulu disimpan dalam
filefile terpisah ke dalam satu gabungan umum elemen data yang menyediakan data untuk
berbagai aplikasi. Data yang disimpan dalam database independent dari program aplikasi
yang menggunakannya dan dari jenis peralatan penyimpanan tempat data tersebut disimpan
dan terbagi atas dua bagian yaitu database operasional, database terdistribusi, database
eksternal dan database intermedia.
Proses pemeliharaan database dapat di'apai dengan system pemrosesan transaksi dan
aplikasi pemakai akhir lainnya dengan bantuan dari database management system "D$.S%
saat database yang telah usang dan perlu diperbaiki se'ara terus menerus demi men'erminkan
transaksi bisnis terbaru.
Desain sistem menurut John $ur'h B 2ary 2rudnits sebagai penggambaran,
peren'anaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke
dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Desain atau peran'angan database pun perlu
>
/isnu Saputra. !1+18+01!1. Analisis Sistem.
"http(++wsaputra>8yahoo'omwisnu.blogspot.'om+01!1+18+analisissistem.html%
mengikuti langkahlangkah dasar tertentu yang 'ukup rumit. 7angkah dasar dalam proses
desain atau peran'angan database menurut /isnu Saputra antara lain(
!. .endefinisikan tujuan sistem "defining system goal%, tidak hanya berdasarkan informasi
pemakai, akan tetapi juga berupa telaah dari abstraksi dan karakteristik keseluruhan
kebutuhan informasi sistem.
0. .embangun sebuah model konseptual "de,elop a 'on'eptual model%, berupa gambaran
sistem se'ara keseluruhan yang menggambarkan satuan fungsional sebagai unit sistem.
8. .enerapkan kendalakendala organisasi "applying organizational contraints%.
.enerapkan kendalakendala sistem untuk memperoleh sistem yang paling optimal.
;lemen organisasi merupakan kendala, sedangkan fungsifungsi yang harus dioptimalkan
adalah( performance- reliability- cost- instalation sc%edule- maintenability- fle.ibility-
grouwt% potensial- life e.pectancy$ .odel untuk sistem optimal dapat digambarkan
sebagai sebuah model yang mengandung( kebutuhan sistem dan sumber daya organisasi
sebagai input) faktor bobot terdiri atas fungsifungsi optimal di atas) dan total nilai yang
harus dioptimalkan dari faktor bobot tersebut.
>. .endefinisikan aktifitas pemrosesan data "defining data processing activities/$
Pendefinisian ini dapat dilakukan dengan pendekatan inputprosesoutput. 6ntuk
menentukan hal ini diperlukan proses literatif sebagai berikut(
a. .engidentifikasn output terpenting untuk mendukung+men'apai tujuan sistem
"system0s goal%
b. .elist field spesifik informasi yang diperlukan untuk menyediakan output tersebut
'. .engidentifikasi input data spesifikik yang diperlukan untuk membangun field
informasi yang diperlukan.
d. .endeskripsikan operasi pemrosesan data yang diterapkan untuk mengolah input
menjadi output yang diperlukan.
e. .engidentifikasi elemen input yang menjadi masukan dan bagian yang disimpan
selama pemrosesan input menjadi output.
f. 6langi langkah ae terus menerus samapi semua output yang dibutuhkan diperoleh.
g. $angun basis data yang akan mendukung efektifitas sistem untuk memenuhi
kebutuhan sistem, 'ara pemrosesan data dan karakteristik data.
h. $erdasarakan kendalakendala pembangunan sistem, prioritas pendukung, estimasi
'ost pembangunan) kurangi input, output dan pemrosesan yang ekstrim
i. Definisikan berbagai titik kontrol untuk mengatur aktifitas pemrosesan data yang
menentukan kualitas umum pemrosesan data.
j. Selesaikan format input dan output yang terbaik untuk desain sistem.
3. .enyiapkan proposal sistem desain. Proposal ini diperlukan untuk manajemen apakah
proses selanjutnya layak untuk dilanjutkan atau tidak. Halhal yang perlu disiapkan dalam
penyusunan proposal ini adalah(
a. .enyatakan ulang tentang alasan untuk mengawali kerja sistem termasuk
tujuan+objektif khusus dan yang berhubungan dengan kebutuhan user dan desain
sistem.
b. .enyiapkan model yang sederhana akan tetapi menyeluruh sistem yang akan
diajukan.
'. .enampilkan semua sumber daya yang tersedia untuk mengimplementasikan dan
merawat sistem.
d. .engidentifikasi asumsi kritis dan masalah yang belum teratasi yang mungkin
berpengaruh terhadap desain sistem akhir.
4ahap Peran'angan atau Desain Sistem mempunyai 0 tujuan utama, yaitu 6ntuk
memenuhi kebutuhan kepada pemakai system dan untuk memberikan gambaran yang jelas
dan ran'ang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahliahli teknik yang
terlibat "lebih 'ondong pada desain sistem yang terin'i%.
6ntuk lebih jelasnya mengenai pembangunan desain dan ran'angan database untuk
pengaplikasian database dapat dilihat dalam 'ontoh'ontoh gambar berikut (
: Uraikan tentan6 $endekatan sistem dan a$likasin#a dalam Sistem Informasi
7erdasarkan as$ek analisis sistem! disain sistem! dan model 9
$erdasarkan situs wikipedia berbahasa Indonesia, yang dimaksud dengan system adalah
suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk
menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika
seringkali bisa dibuat. Sistem juga merupakan kesatuan bagianbagian yang saling
berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki itemitem penggerak, 'ontoh
umum misalnya seperti negara. &egara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen
kesatuan lain seperti pro,insi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara
dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
3
Sedangkan menurut 7. James Ha,ery yang dikutip oleh Arie, sistem adalah prosedur logis
dan rasional untuk meran'ang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan
yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha men'apai
suatu tujuan yang telah ditentukan.
@
Pengertian dan 'iri'iri sistem atau pendekatan sistem dapat dihubungkan dengan
analisis kondisi fisis "misalnya( sistem tata surya, rakitan mesin%, dapat dihubungkan dengan
analisis biotis "misalnya( jaringjaring ekologis, koordinasi tubuh manusia%, dan dapat
dihubungkan dengan analisis gejala sosial "misalnya( kehidupan ekonomis, gejala pendidikan,
pola nilai hidup%. Se'ara lebih rin'i, 'iri'iri yang terkandung dalam sistem atau pendekatan
sistem menurut situs &ducation 1esources, adalah(
!. Adanya tujuan. Setiap rakitan sistem pasti bertujuan, tujuan sistem telah ditentukan lebih
dahulu, dan itu menjadi tolok ukur pemilihan komponen serta kegiatan dalam proses kerja
sistem. -omponen, fungsi komponen, dan tahap kerja yang ada dalam suatu sistem meng
arah ke pen'apaian tujuan sistem. 4ujuan sistem adalah pusat orientasi dalam suatu sistem.
0. Adanya komponen sistem "selain tujuan%. Jika suatu sistem itu adalah sebuah mesin, maka
setiap bagian "onderdil% adalah komponen dari mesin "sistemnya%) demikian pula halnya
dengan pengajaran di sekolah sebagai sistem, maka semua unsur yang ter'akup di
dalamnya "baik manusia maupun non manusia% dan kegiatankegiatan lain yang terj adi di
3
/ikipedia berbahasa Indonesia. 13+13+01!0. Sistem$ "http(++id.wikipedia.org+wiki+Sistem%
@
Arie. 1@+18+01!1. Sistem$ "http(++ariebrain.wordpress.'om+01!1+18+1@+sistem+%
dalamnya adalah merupakan komponen sistem. Jadi setiap sistem pasti memiliki
komponenkomponen sistem.
8. Adanya fungsi yang menjamin dinamika "gerak% dan kesatuan kerja sistem.
Penyelenggaraan pengajaran di sekolah merupakan suatu sistem, maka setiap komponen
yang mempunyai fungsi tertentu itu mesti menyumbang se'ara sepantasnya dalam rangka
men'apai tujuan dan semua fungsi tersebut perlu dikoordinasikan se'ara terpadu agar
proses pengajaran berlangsung se'ara efektif dan 'fisien. .isalnya( fungsi komponen yang
berstatus guru adalah pembimbing belajar siswa "pendorong moti,asi belajar siswa, peng
arah, pengatur "organisator% situasi belajar siswa, sebagai nara sumber "fasilitator%,
bertindak sebagai penyebar kebijakan, penilai hasil belajar siswa, dsb.%) jika guru 'akap
menjalankan fungsinya maka akan sangat membantu kelan'aran serta keberhasilan belajar
siswa, dan sebaliknya.
>. Adanya interaksi antar komponen. Antar komponen dalam suatu sistem terdapat saling
hubungan, saling mempengaruhi, dan saling ketergantungan. .isalnya( keguruan seseorang
barulah menjadi nyata jika ada siswa yang bersedia untuk dididiknya) siswa yang responsif,
kritis, dan koordinatif banyak membantu guru dalam mengemCbangkan kariernya.
3. Adanya transformasi dan sekaligus umpan balik. ?ungsi dari setiap komponen merupakan
bagian tak terpisahkan dari keseluruhan fungsi sistem. Dalam sistem pengajaran yang
berinti pada interaksi personal, peran dari komponenkomponen "selain guru dan siswa%
adalah untuk meningkatkan nilai interaksi personal tersebut demi keberhasilan belajar
siswa. 4ransformasi yang terjadi dalam interaksi gurusiswa se'ara lebih teknis merupakan
transaksi pesanpesan "pemahaman D pengintegrasian D pengembangan diri%.
E
Sedangkan tahapan dalam Pendekatan Sistem menurut .uhammad ?airu5abadi terbagi
atas tiga tahapan, yaitu (
& Taha$ Persia$an! mempersiapkan manajer untuk meme'ahkan masalah dan
menyediakan orientasi sistem. 7angkahlangkahnya (
.emandang perusahaan sebagai suatu sistem, menggunakan model sistem umum
perusahaan.
7
;du'ation resour'es. 1@+1F+011E. Pengertian dan #iri#iri Pendekatan Sistem.
"http(++blog.persimpangan.'om+blog+011E+1F+1@+pengertiandan'iri'iripendekatansistem+%
.engenali sistem lingkungan, menempatkan perusahaan sebagai suatu sistem dalam
lingkungannya.
.engidentifikasi subsistem perusahaan, subsistem sebagai bentuk areaarea fungsional,
tingkattingkat manajemen sebagai subsitem, arus sumber daya sebagai dasar membagi
perusahaan menjadi subsistem.
5 Taha$ Definisi! terdiri atas identifikasi masalah "suatu masalah ada atau akan ada%,
pemahaman masalah "mempelajari untuk men'ari solusi%, pemi'u masalah "sinyal umpan
balik yang menunjukkan halhal lebih baik atau buruk%. 7angkahlangkahnya (
$ergerak dari tingkat sistem ke subsistem ( 4iap tingkatan manajemen adalah suatu
subsistem. <ang dilakukan oleh seorang manajer ( mempelajari posisi sistem
dihubungkan dengan lingkungan, menganalisis sistem menurut subsistemsubsistem.
.enganalisis bagian sistem dalam urutan tertentu. Pada saat mempelajari tiap tingkat
system, elemenelemen sistem dianalisis se'ara berurutan (
.enge,alusai standar ( Standar harus sah, realisti', dimengerti, terukur.
.embandingkan output sistem dengan standar
.enge,aluasi .anajemen
.enge,aluasi pemrosesan Informasi
.enge,aluasi input dan sumber daya input
.enge,aluasi proses tranformasi
.enge,aluasi sumber daya output
8. 4ahap Solusi, langkahlangkahnya (
.engidentifikasi solusi alternati,e
.anajer harus mengidentifikasi berma'amma'am 'ara untuk meme'ahkan
permasalahan yang sama. #ontoh ( 'omputer tidak dapat menangani ,olume aktifitas
kegiatan perusahaan, alternatifnya ( menambah 'omputer, mengganti 'omputer,
mengganti dengan jarinagan 'omputer.
.enge,aluasi solusi alternati,e ( mempertimbangkan kerugian dan keuntungan dari
setiap alternati,e
.emilih solusi terbaik ( mengambil satu alternati,e
.enerapkan solusi terbaik
.embuat tindak lanjut untuk memastikan bahwa solusi itu efektif ( .anajer harus
memastikan solusi men'apai kinerja yang diren'anakan
F
Pengaplikasian pendekatan system dalam sistem informasi perlu dianalisis sejauh mana
keberhasilannya sebelum sistem yang telah ada ditingkatkan atau diganti . Analisis sistem
merupakan studi mendalam mengenai informasi yang dibutuhkan oleh pemakai akhir yang
menghasilkan penawaran fungsional yang digunakan sebagai dasar untuk desain sistem
informasi baru..
G
Analisis sistem tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan hardware,
software, jaringan dan sumber daya manusia untuk mengubah sumber data, seperti data
transaksi ke produk informasi. Setelah itu, perlu dilakukan proses dokumentasi mengenai
bagaimana akti,itas system informasi yang telah ada dalam hal input, proses, output,
penyimpanan, dan pelaksanaan pengendalian.
Setelah dilakukan analisis sistem, hasil yang mun'ul dari hasil analisis tersebut dapat
digunakan untuk melakukan pendekatan system yang selanjutnya, yaitu desain system. Pada
prinsipnya akti,itas pendesainan sistem se'ara terstruktur melingkupi (
Sur,ey ) berfungsi untuk mengetahui kebutuhan pemakai, kesalahankesalahan dalam
sistem lama, menetapkan tujuan peran'angan, mengajukan usulan otomasi sistem yang
layak dan dapat diterima, dan menyiapkan laporan sur,ey yang berisi tentang segala
sesuatu, pada poin di atas.
Analisa sistem ) menggabungkan laporan sur,ey dan kebijakan pemakai menjadi
spesifikasi yang terstruktur dengan menggunakan permodelan.
Desain ) mengimplementasikan model yang diinginkan pemakai.
Implementasi ) merepresentasikan hasil desain ke dalam pemograman.
6ji 'oba desain ) menguji 'oba seluruh spesifikasi terstruktur.
4esting akhir ) menguji sistem se'ara keseluruhan.
Deskripsi prosedur ) pembuatan laporan teknis tertulis seperti petunjuk pemakaian dan
pengoperasian.
-on,ersi database ) mengkon,ersi data, soalnya kata data sudah berarti jamak pada sistem
sebelumnya.
F
.uhammad ?airu5 Abadi. 13+1G+01!1. *onsep Dasar Sistem.
"http(++fairu5elsaid.wordpress.'om+01!1+1G+13+konsepdasarsistem+Hmore03@G+%
G
James A. =A$rien. 2p cit p.3!F
Instalasi ) aspek terakhir yang mesti dilakukan men'akup, serah terima manual, perangkat
keras dan pelatihan pemakaian.
!1
Setelah desain system didapatkan, langkah selanjutnya dalam pendekatan system adalah
menentukan 'ara membangun system. Pada dasarnya ada dua metode pendekatan dalam
membangun sistem, yaitu (
4opdown. Pada metode ini sistem yang diturunkan dari pemetaan se'ara global yang
kemudian akan menurun ke arah yang lebih deskriptif. .etode ini dianalogikan sebagai
pembuatan rumah yang dimulai dari aspek yang paling mendasar yaitu pondasi hingga ke
bagian terke'il misalnya sebuah kran pada kamar mandi.
$ottomup, dimana sistem dipetakan dari satuan terke'il sehingga ke satuan terbesar,
misalnya perakitan mobil.
!!
Setelah sistem telah dibangun, sistem perlu disederhanakan agar lebih mudah untuk
digunakan. Pada dasarnya, untuk meyederhanakan sistem yang ada diperlukan sebuah model
sistem dimana model tersebut menjadi kerangka dasar analitis yang menga'u pada realitas
yang terjadi pada sistem yang telah berjalan. .odel sistem dapat diartikan sebagai sebuah
diagram yang disederhanakan yang menentukan elemenelemen dasar dalam situasi tertentu,
dan interaksiinteraksi pokok yang terjadi antara elemenelemen tersebut. .akin kuat
ter,alidasinya hubungan atau interaksi tersebut melalui obser,asi empiris pada banyak kasus,
maka akan semakin andal model yang akan digunakan. .enurut <oga Angga &ugraha, model
dalam pendekatan sistem memiliki klasifikasi yang didasarkan atas sejumlah 'riteria yang
berbeda beda, antara lain (
!. -lasifikasi berdasarkan tingkat Abstraksi
.odel fisik merupakan hal yang riil tetapi sulit dimanipulasi atau tidak terlalu bermanfaat
untuk melakukan prediksi dalam sebuah organisasi, tetapi dalam hal ini, .odel fisik
mudah dalam melakukan obser,asi, dibentuk dan diterangkan.
.odel grafis, dalam model ini melukiskan system atau hubungan otoritas dan tanggung
jawab pada tahapan yang berbedabeda sehingga dapat memprediksikan dari awal
bagaimana keputusan yang akan diambil dalam organsasi.
!1
#engantar Sistem informasi. p.!0 "http(++rapidlibrary.'om+files+pengantarsisteminformasi
do'IulFwyJmG'yiG5on.html%
!!
ibid
.odel skematik bermanfaat dalam memberikan gambaran ,isual dalam system yang
sedang dipelajari.
.odel Analog, merupakan system yang memanfaatkan sekelompok sifat yang berbeda
dibandingkan dengan apa yang dimliki system aslinya. .odel analog lebih mudah dalam
melakukan manipulasi dan bersifat lebih umum.
.odel matematis sangat abstrak atau nyata dengan sifat yang lebih umum dan dapat
dimanipulasi karena dalam penerapannya model ini memanfaatkan hukumhukum
matematis.
0. -lasifikasi berdasarkan 'iri'iri prilaku
.odel statis tidak memperhatikan dampak dari perubahanperubahan yang terjadi selama
proses peren'anaan. .odel statis diperlukan hanya untuk jangka tertentu.
.odel dinamis di'irikan bahwa fakta situasi tertentu bukan hanya sebuah keputusan
tetapi keputusan harus diambil oleh manajer organisasi yang bersangkutan. .odel ini
menganggap waktu sebagai salah satu ,aribel dan diakuinya dampak perubahan yang
ditimbulkan oleh waktu.
8. -lasifikasi berdasarkan tingkat kepastian
.odel deterministi', adalah model yang mengansumsi adanya kondisikondisi kepastian
sempurna dan pengetahuan sempurna, bahwa setiap keputusan atau strategi yang
diterapkan organisasi menyebabkan dampak tertentu yang diketahui.
.odel probalistik menangani situasi berupa dampak atau hasil dari tindakan manajerial
yang tidak dapat diprediksi dengan kepastian, dalam hal ini setiap keputusan atau strategi
menyebabkan ter'apainya lebih dari satu ma'am hasil.
>. -lasifikasi berdasarkan bentuk
.odel alokasi yaitu model yang berkaitan dengan problem mengalokasi sumber daya
yang langka, antara kegiatankegiatan yang saling bersaingan, alokasi dilakukan
berdasarkan 'riteria keputusan yang diamndil organisasi.
.odel persediaan"in,entory models% yaitu model yang berhubungan dengan kelompok
problem, model ini menga'u untuk persediaan yang akan datang.
.odel antrian"Kueing models% merupakan model yang didesain untuk meme'ahkan
kelompok problem sejumlah pelanggan untuk mendapatkan pelayanan fasililitas yang
diberikan
.odel pengganti"repla'ement models% digunakan untuk meme'ahkan kelompok problem
peralatan tertentu yang harus diganti karena sudah rusak atau sudah tidak berfungsi.
.odel kompetitif"'ompetiti,e models% merupakan model pembantu menganalisis situasi
dua ma'am atau lebih komponen rasionalyang terlibat dalam memilih strategi, dalam
mengoptimalkan suatu keefektifitasan.
!0
; Berikan analisis tentan6 $eranan SIM dalam $en6am7ilan ke$utusan di7idan6
$endidikan9
Dalam bukunya yang berjudul :*ein,enting ;du'ation9, 7ouis L. 2erstmer, Jr. dkk
yang dikutip oleh Dika menyatakan bahwa, di masamasa mendatang peranperan guru
mengalami perluasan yaitu guru sebagai( pelatih "'oa'hes%, konselor, manajer pembelajaran,
partisipan, pemimpin, pembelajar, dan pengarang. Sebagai pelatih "'oa'hes%, guru harus
memberikan peluang yang sebesarbesarnya bagi siswa untuk mengembangkan 'ara'ara
pembelajarannya sendiri sesuai dengan kondisi masingmasing. 2uru hanya memberikan
prinsipprinsip dasarnya saja dan tidak memberikan satu 'ara yang mutlak.
!8
Dengan kata
lain, peranan tenaga pendidik atau guru bukan hanya sebagai seseorang yang memberikan
pengetahuan kepada para peserta didiknya. Peranan guru di masa ini telah mengalami
perluasan sebagaimana yang telah dijabarkan oleh 7ouis L. 2ertsmer. Seiring dengan
berkembangnya teknologi sistem informasi, maka sekolah perlu mengambil keputusan
mengenai bagianbagian dari sistem informasi mana saja yang dapat digunakan untuk
memudahkan guru dalam melaksanakan tugasnya untuk memberikan pembelajaran serta
menge,aluasi dan mengambil keputusan mengenai hasil belajar peserta didik mereka. =leh
karena itu, manajemen dalam sistem informasi di sekolah perlu dilakukan dengan sebaik
mungkin.
Sistem informasi manajemen di dunia pendidikan mengambil peranan yang sangat
penting guna terwujudnya peningkatan mutu pendidikan. Sehingga SI. Pendidikan dapat
12
<oga Angga &ugraha. 01+1>+01!0. #ersoalan !odel dalam #endeatan Sistem.
"http(++yogaberkarya.wordpress.'om+01!0+1>+01+persoalanmodeldalampendekatansistem+%
13
Dika. 0F+1E+01!!. #eran )I* Dalam Dunia #endidian$ "http(++psbpsma.org+'ontent+blog+>100peran
tikdalamduniapendidikan%
dikatakan sebagai suatu sistem yang diran'ang untuk menyediakan data atau informasi
pembelajaran guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan proses belajar dan
pembelajaran yang men'akup kegiatan peren'anaan, penggerakkan, pengorganisasian, dan
pengendalian.
!>
-ebutuhan dalam hal informasi bergantung pada keputusan yang harus
dibuat mengenai pengadaan sistem informasi di sekolah. Pengambilan keputusan mengenai
bagianbagian dari sistem informasi mana saja yang dapat digunakan perlu dipertimbangkan
se'ara matang dengan melihat berbagai aspek, seperti aspek keberadaan sarana prasarana,
biaya, dan sebagainya Semua pertimbangan mengenai keputusankeputusan yang berkaitan
dengan pengadaan bagian dari sistem informasi akan menjadi dasar bagi sistem informasi
manajemen di sekolah yang bersangkutan.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia dewasa ini merupakan salah satu sasaran
utama pembangunan nasional Indonesia. Hal tersebut dapat diartikan bahwa keberhasilan
dan kegagalan pembangunan nasional antara lain sangat tergantung pada peningkatan
kualitas sumber daya manusia itu sendiri. 6paya peningkatan kualitas pendidikan terus
menerus telah dilakukan baik se'ara kon,ensional maupun ino,atif. 6paya tersebut lebih
terfokus lagi setelah diamanatkan dalam 6ndang6ndang Sistem Pendidikan &asional "66
sisdiknas% bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan
pada setiap jenis dan jenjang pendidikan. Saat ini teknologi dalam hal sistem informasi
telah memainkan peran penting dalam hampir setiap aspek kehidupan. .ulai dari perguruan
tinggi, kantorkantor baik itu pemerintah maupun swasta, perusahaan, bank, pusatpusat
perbelanjaan dan lain sebagainya.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, maka saat ini kerjasama antar
indi,idu yang tinggal berjauhan se'ara fisik dapat dilakukan dengan lebih mudah antar pakar
dan juga dengan mahasiswa. Padahal dahulu, seseorang harus berkelana atau berjalan jauh
menempuh ruang dan waktu untuk menemui seorang pakar untuk mendiskusikan sebuah
masalah. Saat ini hal ini dapat dilakukan dari rumah dengan mengirimkan email. .akalah
dan penelitian dapat dilakukan dengan saling tukar menukar data melalui internet, ,ia email,
ataupun dengan menggunakan mekanisme file sharring dan mailing list. Dengan adanya
sistem informasi tersebut, maka pembagian informasi mengenai suatu penelitian yang
dimaksudkan agar suatu penelitian tidak berulang, kini dapat dilakukan tanpa perlu
!>
AlJufri. 2p$ cit- p. 0E
mengeluarkan banyak waktu maupun biaya. Hasilhasil penelitian di perguruan tinggi dan
lembaga penelitian dapat digunakan bersamasama sehingga memper'epat proses
pengembangan ilmu dan teknologi.
Setelah diputuskan mengenai bagianbagian dari sistem informasi yang akan
digunakan, maka langkah selanjutnya adalah memanajemen informasi yang masuk.
$erbagai informasi yang masuk dan berkaitan dengan kegiatan pengambilan keputusan di
dunia pendidikan perlu dipilahpilih dengan seksama. 4anpa adanya kualitas, maka
informasiinformasi yang ada tidak akan berguna. =leh karena itu, menurut Harry /aluya,
informasi yang dapat dimasukkan dalam sistem informasi perlu memiliki karakteristik
sebagai informasi yang baik dan memeuhi > kriteria,
!3
yaitu (
!. 1elevance "rele,ansi%. Informasi adalah rele,an jika berguna dalam proses pengambilan
keputusan.
0. )imeliness "aktualitas%. Aktualnya suatu informasi juga sangat diperlukan dalam konteks
sistem informasi manajemen. Pada umumnya, informasi yang dibutuhkan untuk
mengambil keputusan harus merupakan informasi yang masih berlaku dan tepat waktu
"current and timely%. Semakin lama waktu berlalu, maka nilai informasi pun akan turun
dan bahkan informasi yang diterima bisa menjadi basi.
8. Accuracy "akurat%. Informasi bisa disebut akurat jika informasi tersebut terbebas dari
kesalahan "free of error%.
>. 3eriability ",eriabilitas%. Leriabilitas artinya ketepatan dari informasi dapat
dikonfirmasikan.
Selain harus memenuhi persyaratan yang telah dijabarkan sebelumnya, menurut Hanan
informasi yang baik dan berharga untuk dasar pengambilan keputusan di dunia pendidikan
juga harus memenuhi persyaratan lainnya, yaitu (
!.-elengkapan. Informasi harus berisi semua fakta penting yang dibutuhkan untuk
melakukan pengolahan data yang diperlukan dan mengenai halhal yang ingin Anda
ketahui.
0. *ele,ansi. Informasi harus terkait dengan yang halhal yang diinginkan atau berguna
untuk halhal yang Anda 'oba lakukan.
8. 4epat waktu. Informasi harus disampaikan pada saat yang tepat.
!3
Harry /aluya. !GGE. Sistem Informasi Computer Dalam Bisnis. Penerbit *ineka #ipta( Jakarta, p. F!F0
>. .ahal. Informasi merupakan in,estasi dimana untuk mendapatkan informasi tersebut
hanya membutuhkan biaya yang rendah jika dibandingkan dengan keuntungan yang akan
kita dapatkan nantinya.
3. Sederhana. Informasi yang telah disajikan harus mudah untuk dipahami
@. -eamanan. Hanya orangorang yang berwenang saja yang diperbolehkan untuk
mengakses informasi%
Jadi dapat dianalisis bahwa semakin baik sistem informasi manajemen diterapkan
maka akan semakin baik pula keputusankeputusan di bidang pendidikan khususnya yang
dapat diambil, sebab didalamnya terdapat informasi yang baik dan bermakna. Sehingga pada
muaranya dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
DA4TA- PUSTAKA
AlJufri, Hamid. System Informasi !ana"emen #endidian$ Smart 2rafika , Jakarta 01!!
Arie. Sistem$ 1@+18+01!1$ "http(++ariebrain.wordpress.'om+01!1+18+1@+sistem+%
Atlantis International 6ni,ersity /ebpage Info
"http(++www.aiu.edu+2eneralInformation.htmlHp>%
Al .adinah International 6ni,ersity /ebpage "http(++www.mediu.edu.my+%
Dika. #eran )I* Dalam Dunia #endidian$ 0F+1E+01!!.
"http(++psbpsma.org+'ontent+blog+>100perantikdalamduniapendidikan%
;du'ation resour'es. Pengertian dan #iri#iri Pendekatan Sistem. 1@+1F+011E.
"http(++blog.persimpangan.'om+blog+011E+1F+1@+pengertiandan'iri'iripendekatansistem+%
;,ie. Pentingnya dan macam-macam teknologi informasi dalam dunia pendidikan.
08+1!+01!1"http$%%evie#student#umm#ac#id%&'('%'(%&)%pentingnya-teknologi-dalam-
pendidikan%%
?M. ;ko $udi -ristanto. Sistem Informasi .anajemen Sekolah =pen Sour'e $erbasis
/eb."http(++fJekobudi.net+opensour'e+sisteminformasimanajemensekolahopensour'e
berbasisweb+%
Hanan$ C%apter 4 5 Introduction )o Computer Based Information System "#$IS%.
"http(++bumihijau.wordpress.'om+'ategory+'omputer+ 'hapter!p0!!8.do'%
Harry /aluya. Sistem Informasi #omputer Dalam $isnis. Penerbit *ineka #ipta( Jakarta,
!GGE.
6ni,ersitas 4erbuka online "http(++www.ut.a'.id+utonline.html%
.arini, <ose,a =kta. Apaa% &'(earning )ida !emilii *elema%an+*eurangan,
1!+18+01!!. "http(++!1130yomn.blogspot.'om+01!!+18+apakahelearningtidakmemiliki.html%
.uhammad ?airu5 Abadi. -onsep Dasar Sistem. 13+1G+01!1.
"http(++fairu5elsaid.wordpress.'om+01!1+1G+13+konsepdasarsistem+Hmore03@G+%
=A$rien, James A. #engantar System Informasi5 #erspetif Bisnis Dan !ana"erial.
Salemba ;mpat( Jakarta, 011F.
/ikipedia berbahasa Indonesia. Sistem$ 13+13+01!0$ "http(++id.wikipedia.org+wiki+Sistem%
/isnu Saputra.. Analisis Sistem. !1+18+01!1
"http(++wsaputra>8yahoo'om wisnu.blogspot.'om+01!1+18+analisissistem.html%
<oga Angga &ugraha. Persoalan .odel dalam Pendekatan Sistem. 01+1>+01!0.
"http(++yogaberkarya.wordpress.'om+01!0+1>+01+persoalanmodeldalampendekatansistem+%
#engantar Sistem informasi. "http(++rapidlibrary.'om+files+pengantarsisteminformasi
do'IulFwyJmG'yiG5on.html%

Anda mungkin juga menyukai