Anda di halaman 1dari 31

Kompetensi Dasar dan Indikator Keberhasilan

Irisan Kerucut
Garis Lurus
IRISAN KERUCUT
GARIS
Drs. Syafari, M.Pd
Didi Febrian, S.Si., M.Sc
Universitas Negeri Medan
Semester 3
September 1, 2014
Drs. Syafari, M.Pd & Didi Febrian, S.Si., M.Sc IRISAN KERUCUT : GARIS
Kompetensi Dasar dan Indikator Keberhasilan
Irisan Kerucut
Garis Lurus
Kompetensi Dasar dan Indikator Keberhasilan
Kompetensi Dasar dan Indikator Keberhasilan
Kompetensi Dasar
Mahasiswa mengetahui jenis-jenis irisan kerucut dan mampu
menyelesaikan persamaan irisan kerucut : garis dan masalah yang
terkait.
Indikator Keberhasilan
1
Menentukan jenis irisan kerucut.
2
Menentukan persamaan bentuk irisan kerucut : garis
3
Menentukan hubungan antara dua garis lurus.
4
Menentukan jarak antara dua titik dan jarak titik ke garis.
Drs. Syafari, M.Pd & Didi Febrian, S.Si., M.Sc IRISAN KERUCUT : GARIS
Kompetensi Dasar dan Indikator Keberhasilan
Irisan Kerucut
Garis Lurus
Irisan Kerucut
PENDAHULUAN
Gerard Desargues (1593-1662)
Desargues merancang tangga spiral dan pompa model baru, tapi
minat utamanya adalah geometri. Dia menemukan sesuatu yang
baru, berbeda dengan geometri Yunani, yang sekarang dikenal
dengan nama proyeksi atau geometri modern. Karya Desargues
berbentuk risalat-risalat mengenai irisan kerucut. Desargues
meletakkan dasar teori tentang involut daerah harmonis, homologi
garis kutub dan kutub perspektif.
Drs. Syafari, M.Pd & Didi Febrian, S.Si., M.Sc IRISAN KERUCUT : GARIS
Kompetensi Dasar dan Indikator Keberhasilan
Irisan Kerucut
Garis Lurus
Irisan Kerucut
PENDAHULUAN (Lanjutan)
Blaise Pascal (1623-1662)
Pada Usia 12 tahun, Blaise Pascal berhasil menciptakan mesin
penghitung yang dikenal pertama kali, alat tersebut diciptakan
untuk membantu pekerjaan ayahnya. Mesin itu hanya dapat
menghitung.
Blaise Pascal sangat tertarik pada pemikiran Desargues mengenai
irisan kerucut. Tak disangka, ia mengembangkan pemikiran
tersebut. Pada umur 16 tahun, ia berhasil membuat karya tulis
yang berjudul Essai Pour Les Coniques. Dalam karya tulisnya
tersebut, ia menyebutkan bahwa jika sebuah kerucut dipotong oleh
sebuah bidang datar secara tegak lurus, maka diperoleh permukaan
berupa lingkaran. Sebaliknya, jika dipotong dengan kemiringan
tertentu, maka diperoleh permukaan berupa elips.
Drs. Syafari, M.Pd & Didi Febrian, S.Si., M.Sc IRISAN KERUCUT : GARIS
Kompetensi Dasar dan Indikator Keberhasilan
Irisan Kerucut
Garis Lurus
Irisan Kerucut
Irisan Kerucut
Denisi
Irisan kerucut adalah sebuah kurva yang diperoleh dengan
memotong suatu kerucut lingkaran tegak dengan suatu bidang
datar.
Perhatikan dua garis g dan s yang berpotongan pada titik 0 dan
membentuk sudut berikut ini :
Drs. Syafari, M.Pd & Didi Febrian, S.Si., M.Sc IRISAN KERUCUT : GARIS
Kompetensi Dasar dan Indikator Keberhasilan
Irisan Kerucut
Garis Lurus
Irisan Kerucut
Irisan kerucut (Lanjutan)
Bagaimana hasil yang diperoleh jika garis g diputar sejauh 360
0
terhadap sumbu s dengan sudut tetap ?
Diperoleh kerucut lingkaran tegak seperti gambar berikut :
dengan : garis g disebut garis pelukis, garis s disebut sumbu
kerucut, titik 0 disebut titik puncak kerucut, dan adalah
setengah sudut puncak.
Drs. Syafari, M.Pd & Didi Febrian, S.Si., M.Sc IRISAN KERUCUT : GARIS
Kompetensi Dasar dan Indikator Keberhasilan
Irisan Kerucut
Garis Lurus
Irisan Kerucut
Irisan kerucut (Lanjutan)
Ambil sebuah bidang datar V dan kerucut lingkaran tegak.
Bagaimana hasilnya jika sebuah kerucut lingkaran tegak dipotong
oleh sebuah bidang datar V tersebut?
Drs. Syafari, M.Pd & Didi Febrian, S.Si., M.Sc IRISAN KERUCUT : GARIS
Kompetensi Dasar dan Indikator Keberhasilan
Irisan Kerucut
Garis Lurus
Irisan Kerucut
Irisan kerucut (Lanjutan)
Ada 7 kemungkinan yang dapat terjadi :
1. Jika bidang datar V melalui puncak kerucut dan > maka
irisan antara bidang V dengan kerucut adalah sebuah titik.
dengan :
: sudut antara bidang V dengan sudut sumbu kerucut.
: setengah sudut puncak kerucut.
Drs. Syafari, M.Pd & Didi Febrian, S.Si., M.Sc IRISAN KERUCUT : GARIS
Kompetensi Dasar dan Indikator Keberhasilan
Irisan Kerucut
Garis Lurus
Irisan Kerucut
Irisan kerucut (Lanjutan)
2. Jika bidang datar V melalui titik puncak dan = , dengan
kata lain menyinggung kerucut maka irisan antara bidang V
dengan kerucut adalah sebuah garis, yaitu garis g.
Drs. Syafari, M.Pd & Didi Febrian, S.Si., M.Sc IRISAN KERUCUT : GARIS
Kompetensi Dasar dan Indikator Keberhasilan
Irisan Kerucut
Garis Lurus
Irisan Kerucut
Irisan kerucut (Lanjutan)
3. Jika bidang datar V melalui titik puncak dan < maka irisan
antara bidang V dengan kerucut adalah dua garis lurus yang
berpotongan di titik puncak.
Drs. Syafari, M.Pd & Didi Febrian, S.Si., M.Sc IRISAN KERUCUT : GARIS
Kompetensi Dasar dan Indikator Keberhasilan
Irisan Kerucut
Garis Lurus
Irisan Kerucut
Irisan kerucut (Lanjutan)
4. Jika bidang datar V tidak melalui titik puncak dan sejajar
dengan satu garis pelukis ( = ) maka irisan antara bidang V
dengan kerucut adalah parabola.
Drs. Syafari, M.Pd & Didi Febrian, S.Si., M.Sc IRISAN KERUCUT : GARIS
Kompetensi Dasar dan Indikator Keberhasilan
Irisan Kerucut
Garis Lurus
Irisan Kerucut
Irisan kerucut (Lanjutan)
5. Jika bidang datar V tidak melalui titik puncak dan tegak lurus
sumbu kerucut ( = 90
0
) maka irisan antara bidang V dengan
kerucut adalah lingkaran.
Drs. Syafari, M.Pd & Didi Febrian, S.Si., M.Sc IRISAN KERUCUT : GARIS
Kompetensi Dasar dan Indikator Keberhasilan
Irisan Kerucut
Garis Lurus
Irisan Kerucut
Irisan kerucut (Lanjutan)
6. Jika bidang datar V tidak melalui puncak dan < < 90
0
maka irisan antara bidang V dengan kerucut adalah elips.
Drs. Syafari, M.Pd & Didi Febrian, S.Si., M.Sc IRISAN KERUCUT : GARIS
Kompetensi Dasar dan Indikator Keberhasilan
Irisan Kerucut
Garis Lurus
Irisan Kerucut
Irisan kerucut (Lanjutan)
7. Jika bidang datar V tidak melalui puncak dan < maka
irisan antara bidang V dengan kerucut adalah hiperbola.
Drs. Syafari, M.Pd & Didi Febrian, S.Si., M.Sc IRISAN KERUCUT : GARIS
Kompetensi Dasar dan Indikator Keberhasilan
Irisan Kerucut
Garis Lurus
Irisan Kerucut
Irisan kerucut (Lanjutan)
Perhatikan gambar berikut :
|PF| adalah jarak dari titik P ke titik fokus F.
|PS| adalah jarak dari titik P ke garis arah S.
Drs. Syafari, M.Pd & Didi Febrian, S.Si., M.Sc IRISAN KERUCUT : GARIS
Kompetensi Dasar dan Indikator Keberhasilan
Irisan Kerucut
Garis Lurus
Irisan Kerucut
Irisan kerucut (Lanjutan)
Denisi
Konik adalah himpunan titik-titik P yang memenuhi hubungan
|PF|
|PS|
= e
dengan e disebut keeksentrikan (e > 0).
Jika 0 < e < 1 maka konik disebut elips.
Jika e = 1 maka konik disebut parabola.
Jika e > 1 maka konik disebut hiperbola
Drs. Syafari, M.Pd & Didi Febrian, S.Si., M.Sc IRISAN KERUCUT : GARIS
Kompetensi Dasar dan Indikator Keberhasilan
Irisan Kerucut
Garis Lurus
Garis Lurus
Persamaan Garis Lurus
Pada saat di SMP ataupun di SMA, kita telah mempelajari
tentang garis lurus.
Untuk membentuk suatu garis lurus, sedikitnya harus diketahui dua
hal yaitu
Diketahui dua titik, katakan titik A(x
1
, y
1
) dan titik B(x
2
, y
2
).
Diketahui sebuah titik A(x
1
, y
1
) dan gradien garis m.
Drs. Syafari, M.Pd & Didi Febrian, S.Si., M.Sc IRISAN KERUCUT : GARIS
Kompetensi Dasar dan Indikator Keberhasilan
Irisan Kerucut
Garis Lurus
Garis Lurus
Persamaan Garis Lurus (Lanjutan)
Perhatikan gambar berikut ini :
Titik P(x, y) adalah sembarang titik yang berada pada garis AB.

OA adalah vektor dari titik 0 ke titik A.

OB adalah vektor dari titik 0 ke titik B.

OP adalah vektor dari titik 0 ke titik P.


Drs. Syafari, M.Pd & Didi Febrian, S.Si., M.Sc IRISAN KERUCUT : GARIS
Kompetensi Dasar dan Indikator Keberhasilan
Irisan Kerucut
Garis Lurus
Garis Lurus
Persamaan Garis Lurus (Lanjutan)
Garis AB dapat dipandang sebagai vektor dari A ke B,

AB.
Perhatikan bahwa garis AP merupakan kelipatan dari garis AB
sehingga AP = k.AB dengan k R

AB =

OB

OA

OP =

OA +

AP

OP =

OA + k

AB

OP

OA = k

AB
Drs. Syafari, M.Pd & Didi Febrian, S.Si., M.Sc IRISAN KERUCUT : GARIS
Kompetensi Dasar dan Indikator Keberhasilan
Irisan Kerucut
Garis Lurus
Garis Lurus
Persamaan Garis Lurus (Lanjutan)

OP

OA = k

AB

x x
1
y y
1

= k

x
2
x
1
y
2
y
1

k (x
2
x
1
)
k (y
2
y
1
)

Akibatnya x x
1
= k(x
2
x
1
), diperoleh k =
x x
1
x
2
x
1
(1)
y y
1
= k(y
2
y
1
), diperoleh k =
y y
1
y
2
y
1
(2)
Substitusi persamaan (1) ke persamaan (2) diperoleh
y y
1
y
2
y
1
=
x x
1
x
2
x
1
= k (3)
Persamaan (3) merupakan persamaan garis lurus dengan 2 titik
diketahui.
Drs. Syafari, M.Pd & Didi Febrian, S.Si., M.Sc IRISAN KERUCUT : GARIS
Kompetensi Dasar dan Indikator Keberhasilan
Irisan Kerucut
Garis Lurus
Garis Lurus
Persamaan Garis Lurus (Lanjutan)
Perhatikan gambar berikut :
y y
1
y
2
y
1
=
x x
1
x
2
x
1
yy
1
=
y
2
y
1
x
2
x
1
(xx
1
) yy
1
= m(xx
1
)
Persamaan terakhir digunakan untuk mencari persamaan garis jika
satu titik dan gradien diketahui.
Drs. Syafari, M.Pd & Didi Febrian, S.Si., M.Sc IRISAN KERUCUT : GARIS
Kompetensi Dasar dan Indikator Keberhasilan
Irisan Kerucut
Garis Lurus
Garis Lurus
Persamaan Garis Lurus (Lanjutan)
Contoh
1
Carilah persamaan garis yang melalui titik A(2, 1) dan titik
B(3, 5).
2
Carilah persamaan garis yang memiliki gradien 2 dan melalui
titik (2, 4).
Jawaban :
1
y (1)
5 (1)
=
x 2
3 2
y + 1 = 6 (x 2) y = 6x 13.
2
y 4 = 2 (x (2)) y = 2x + 8
Drs. Syafari, M.Pd & Didi Febrian, S.Si., M.Sc IRISAN KERUCUT : GARIS
Kompetensi Dasar dan Indikator Keberhasilan
Irisan Kerucut
Garis Lurus
Garis Lurus
Hubungan dua garis Lurus
Perhatikan gambar berikut ini :
karena = maka tan = tan( )
tan =
tan tan
1 + tan tan
=
m
1
m
2
1 + m
1
m
2
.
Drs. Syafari, M.Pd & Didi Febrian, S.Si., M.Sc IRISAN KERUCUT : GARIS
Kompetensi Dasar dan Indikator Keberhasilan
Irisan Kerucut
Garis Lurus
Garis Lurus
Hubungan dua garis Lurus (Lanjutan)
Garis g
1
sejajar atau berimpit dengan garis g
2
, akibatnya
= 0
0
tan 0
0
=
m
1
m
2
1 + m
1
m
2
0 =
m
1
m
2
1 + m
1
m
2
m
1
= m
2
Garis g
1
Tegak Lurus dengan garis g
2
, akibatnya = 90
0
tan 90
0
=
m
1
m
2
1 + m
1
m
2
=
m
1
m
2
1 + m
1
m
2
Persamaan terakhir akan dipenuhi jika 1 + m
1
m
2
= 0,
akibatnya m
1
m
2
= 1 atau m
2
=
1
m
1
Drs. Syafari, M.Pd & Didi Febrian, S.Si., M.Sc IRISAN KERUCUT : GARIS
Kompetensi Dasar dan Indikator Keberhasilan
Irisan Kerucut
Garis Lurus
Garis Lurus
Jarak
JARAK TITIK DENGAN TITIK
Untuk menghitung jarak dari titik A(x
1
, y
1
) ke titik B(x
2
, y
2
) dapat
dilakukan dengan menggunakan bantuan Teorema Phytagoras.
Perhatikan gambar berikut
d adalah jarak dari titik A ke B.
|d| =

(x
2
x
1
)
2
+ (y
2
y
1
)
2
Drs. Syafari, M.Pd & Didi Febrian, S.Si., M.Sc IRISAN KERUCUT : GARIS
Kompetensi Dasar dan Indikator Keberhasilan
Irisan Kerucut
Garis Lurus
Garis Lurus
Jarak (Lanjutan)
JARAK TITIK DENGAN GARIS
Untuk menghitung jarak dari titik P(x
1
, y
1
) ke garis
Ax + By + C = 0 dapat dilakukan dengan menggunakan konsep
vektor.
Perhatikan gambar berikut
d adalah jarak dari titik P ke garis Ax + By + C = 0
Drs. Syafari, M.Pd & Didi Febrian, S.Si., M.Sc IRISAN KERUCUT : GARIS
Kompetensi Dasar dan Indikator Keberhasilan
Irisan Kerucut
Garis Lurus
Garis Lurus
Jarak (Lanjutan)
Garis PQ dapat dipandang sebagai vektor

v =

PQ = (x x
1
, y y
1
). Ambil sebuah vektor koesien dari
garis Ax + By + C = O, katakan

u = (A, B). Perhatikan gambar
berikut :
vektor

u selalu sejajar dengan vektor

v
Drs. Syafari, M.Pd & Didi Febrian, S.Si., M.Sc IRISAN KERUCUT : GARIS
Kompetensi Dasar dan Indikator Keberhasilan
Irisan Kerucut
Garis Lurus
Garis Lurus
Jarak (Lanjutan)
Karena vektor

u selalu sejajar dengan vektor

v maka : sudut
antara

u dan

v adalah 0
0
. Menggunakan persamaan untuk
mencari sudut dari dua vektor diperoleh
cos =
u.v
|u||v|
cos 0
0
u.v
|u||v|
1 =
u.v
|u||v|
|u||v| = u.v

A
2
+ B
2

(x
1
x)
2
+ (y
1
y)
2
= A(x
1
X) + B(y
1
y)

(x
1
x)
2
+ (y
1
y)
2
=
Ax
1
+ By
1
(Ax + By)

A
2
+ B
2
Karena

(x
1
x)
2
+ (y
1
y)
2
merupakan jarak dari titik P dan
Q, garis Ax + By = C dan jarak selalu bernilai positif maka
|d| =

Ax
1
+ By
1
+ C

A
2
+ B
2

Drs. Syafari, M.Pd & Didi Febrian, S.Si., M.Sc IRISAN KERUCUT : GARIS
Kompetensi Dasar dan Indikator Keberhasilan
Irisan Kerucut
Garis Lurus
Garis Lurus
Contoh
Contoh
1
Carilah persamaan garis lurus yang melalui titik (3,1) dan
sejajar garis 2x 3y = 7.
2
Tentukan jarak titik (2,3) ke garis 4x + y = 13.
Jawaban :
1
Gradien garis 2x 3y = 7 :m
1
=
2
3
. Karena sejajar maka
gradien garis yang ditanya m
2
== m
1
2
3
Pers.garis :
y 1 =
2
3
(x 3) 3y = 2x 3 2x 3y 3 = 0
2
|d| =

4.2 + 1.3 13

4
2
+ 1
2

17

=
2
17
Drs. Syafari, M.Pd & Didi Febrian, S.Si., M.Sc IRISAN KERUCUT : GARIS
Kompetensi Dasar dan Indikator Keberhasilan
Irisan Kerucut
Garis Lurus
Garis Lurus
Latihan
1
Garis g melalui titik (2, 5) dan titik (3, 1). Tentukan jarak
dari titik (1, 4) dengan garis g.
2
Garis k : 2x y 5 = 0 dan garis l : 3x 2y 7 = 0
berpotongan di titik A dan membentuk sudut . Tentukan
koordinat titik A dan nilai cos .
3
Diberikan titik A = (1, 2), B = (5, 4) dan C = (3, 10).
Tunjukan bahwa dari ketiga koordinat tersebut dapat
digambarkan segitiga sama kaki.
Drs. Syafari, M.Pd & Didi Febrian, S.Si., M.Sc IRISAN KERUCUT : GARIS
Kompetensi Dasar dan Indikator Keberhasilan
Irisan Kerucut
Garis Lurus
Garis Lurus
Tugas
Tugas
1
Perhatikan gambar berikut :
Buktikan persamaan garis
x x
1
x
2
x
1
=
y y
1
y
2
y
1
menggunakan
perbandingan gradien garis AB dan AC
2
Carilah persamaan garis yang melalui titik potong garis
2x + 3y = 1 dan garis 4x y = 9 serta tegak lurus dengan
garis 3x + 5y = 4.
Drs. Syafari, M.Pd & Didi Febrian, S.Si., M.Sc IRISAN KERUCUT : GARIS

Anda mungkin juga menyukai