Sistem Pengaturan Otomatis
Sistem Pengaturan Otomatis
Sistem Pengaturan Otomatis
G(s
)
H(s)
R(s)
E(s)
C(s)
+
-
TI 2013 IE-204 Elektronika Industri & Otomasi UKM
Rudy Wawolumaja Halaman 28
Persolan-persoalan dalam system pengendalian
Persolan pokok dalam analisis sitem dalam sintesa sebuah system pengendalian anatara lain :
1. Waktu gejala peralihan ( Transient period ) : yaitu setiap system pengendalian/pengaturan
diharapkan mempunyaim transient time (waktu untuk gejala peralihan ) sekecil mungkin,
artinya dapat proses sesingkat-singkatnya, sehingga harga keluarannya sesuai dengan yuang
diinginkan. Tetapim dengan transient time yangkecil, keluaran dakan mempunyai simpangan
dan atau osilasi yang besar dalam menuju harga yana lebih besar ( semakin meningkat ).
2. Waktu steady state ( setelah wahtu gejala peralihan dianggap selesai ), disini ada 2 hal yang
sangat penting yaitu:
a. Adanya kesalahan (steady state error ) ialah output yag sebenarnya tidak sama dengan
output yang diinginkan.
b. Besarnya kesalahan steady state error dari kedua system tersebut sangat dipengaruhi oleh
type system dan macam input
3. Kestabilan : Yaitu menentukan apakah system itu mempunyai besaran-besaran (terutama
outputnya ) dengan harga yang tidak membesar tak terkendali (contoh .gambar 3.9 Impulse
response for various root location) untuk root yang letaknya dikanan sumbu Imajiner adalah
tidak stabil.
Gambar 3.7. Waktu transient, waktu steady state & steady state error
TI 2013 IE-204 Elektronika Industri & Otomasi UKM
Rudy Wawolumaja Halaman 29
Gambar 3.8. Transient response
.Gambar 3.9. Impulse response for various root location)
TI 2013 IE-204 Elektronika Industri & Otomasi UKM
Rudy Wawolumaja Halaman 30
Untuk mengatasi persoalan pokok dalam sistem pengendalian, yaitu kinerja transient, steady
state time yang pendek, steady state error nol dan sistem yang stabil maka kontrol engineer perlu
memodelkan sistem pengaturan dan merancang controller dengan baik.
Gambar 3.10. Modern feedback control system
Sistem pengaturam yang advamced akan memperhitungkan gangguan dari luar dan bagaiman
merancang controller yang dapat membawa sistem keseluruhan berkinerja baik dan tahan
terhadap noise / gangguan (robust design).
Gambar 3.11. Sistem pengaturan modern yang memperhitungkan disturbance dari luat.
TI 2013 IE-204 Elektronika Industri & Otomasi UKM
Rudy Wawolumaja Halaman 31
Dengan berkembangnya teknologi komputer & VLSI maka applikasi komputer sebagai
controller menjadi sangat membantu untuk mengatasi Persolan-persoalan dalam system
pengendalian.
Salah satu sistem piranti keras komputer yang dirancang untuk sistem otomasi dalam
industri adalah PLC (Programmable Logic Control).
Gambar 3.12. Sistem pengaturan modern yang menggunakan komputer sebagai controller.