Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN ROLE PLAY EMPATI

Skenario 1
Joko, seorang laki-laki muda, menyatakan kepada udi !a"#a ia tidak suka kepada pa$ar
udi karena tidak $antik, #arna kulitnya "itam %tidak sesuai dengan selera Joko&' (elain
itu )uga !er!eda etnik dan agamanya'
(ikap non empati
Joko menga)ak udi duduk !ersama dan mengatakan se$ara lugas dan langsung !a"#a
pa$ar Joko "itam, )elek, dan tidak $o$ok dengan udi yang tampan' Joko
mem!erita"ukan ketidaksukaannya ini dengan tidak sopan dan agak mempro*okatori'
Joko )uga menyuru" udi memutuskan pa$arnya karena tidak $o$ok' udi yang
mendengar Joko men)elek-)elekkan pa$arnya langsung naik dara" dan mem!entak-!entak
Joko' (etela" itu, udi lari meninggalkan Joko sam!il terus mara"-mara"'
Tindakan Joko yang men)elek-)elekkan pa$ar udi merupakan sikap non empati, karena
ia tidak !isa merasakan perasaan si udi yang sangat men$intai pa$arnya' (e!aliknya,
tindakan udi yang langsung mara"-mara" dan mem!entak Joko )uga merupakan sikap
non empati karena tidak !isa merasakan perasaan kesetiaka#anan Joko yang ingin
temannya mendapatkan yang ter!aik'
(ikap empati
Joko se$ara sopan menga)ak udi duduk !ersama dan !erkata pada udi !a"#a ada
sesuatu yang ingin di!i$arakan' +etika suda" !ertatap muka, pertama-tama Joko !erkata
kepada udi agar tidak mara" ter"adap apa yang akan disampaikannya nanti karena itu
adala" untuk ke!aikan udi )uga' Joko !erkata !a"#a sedikit orang yang !erkata !a"#a
pa$arnya itu tidak )elek dan !anyak yang !erkata !a"#a pa$arnya itu tidak $o$ok dengan
dia yang merupakan +etua ,PM di kampusnya' udi mengerti dengan keinginan Joko
se!agai sa"a!at, yang menginginkan yang ter!aik untuknya' udi pun !erkata - Aku
mengerti !a"#a kamu menginginkan yang ter!aik untuk aku, tapi aku sangat men$intai
pa$arku' Aku menilainya tidak dari .isik, tapi "atinya yang !egitu !aik' Apapun perkataan
orang, aku tetap men$intai pa$arku'/ (etela" mendengar pen)elasan itu, Joko mulai lunak
dan !erkata -Apapun keputusanmu aku "argai karena itula" yang ter!aik' (emoga dia
!enar-!enar pili"an ter!aikmu'/
Joko tela" !ersikap empati, "al ini ditun)ukkan dengan sikap Joko yang mengerti !a"#a
udi !egitu men$intai pa$arnya dan ak"irnya meng"argai segala keputusan temannya'
udi )uga di sini tela" !erempati, "al ini ditun)ukkan dengan !isanya ia meng"argai dan
merasakan perasaan Joko yang menginginkan yang ter!aik untuk dirinya se!agai sa"a!at
Joko'
Skenario 2
(eorang nyonya muda mara"-mara" kepada suaminya yang sering memukulnya, pada"al
ia tela" melakukan peker)aan ruma" tangganya se!aik-!aiknya dan melayaninya se"ingga
tidak punya #aktu untuk dirinya sendiri'
(ikap non empati
Nyonya muda datang dengan mara"-mara" kepada suaminya yang sedang si!uk
menger)akan peker)aannya' Ia mem!entak-!entak lalu menangis sem!ari memara"i
suaminya yang sering memukulnya pada"al ia merasa suda" men)adi istri yang !aik'
(uaminya yang ketika itu )uga sedang si!uk pun amara"nya memun$ak dan mem!alas
mem!entak dan memara"i istrinya sem!ari !erkata !a"#a dirinya )uga tela" lela"
!eker)a' (etela" itu ia pergi lari meninggalkan istrinya sam!il !erkata !a"#a ia tidak
men$intai istrinya lagi'
,i skenario ini nyonya muda dan suaminya sama-sama tidak menun)ukkan sikap empati'
,i satu sisi nyonya terse!ut tidak !erempati kepada suaminya dengan merasakan !etapa
lela" suami nya !eker)a dan ti!a-ti!a didatangi istri dengan di!entak-!entak dan
menangis, pada"al se"arusnya istri la" yang men)adi penye)uk suami di kala lela"' ,i sisi
lain, suami terse!ut )uga tidak !erempati kepada istrinya karena tidak merasakan leti"nya
sang istri untuk melayani segala ke!utu"an ruma" dan suami, mala" mem!erikan pukulan
dan mara"an se!agai !alasan ke!aikan istrinya' ,i sini komunikasi yang ter)adi tidak
menggunakan sikap empati se"inggap tidak ter)alin komunikasi yang !aik dan mala" sia-
sia'
(ikap empati
Nyonya muda terse!ut mendatangi suaminyan dengan !aik-!aik dan tidak mem!entak-
!entak' Pelan-pelan istri terse!ut mengatakan kelu"annya !a"#a ia tela" lela" melayani
keluarga dan suaminya, tetapi suaminya mala" memukulinya' (i istri )uga meneteskan air
mata ketika mengatakan kelu"annya' (ang suami yang meli"at istrinya mengelu" sam!il
menangis ak"irnya lulu"' (uaminya yang ketika itu sedang menyelesaikan peker)aannya
pun mem!er"entikan akti*itasnya dan mulai mengkomunikasikan masala" mereka
dengan !aik dan lem!ut' (ang suami meminta maa. dan !erkata !a"#a dia )uga si!uk dan
lela" !eker)a' (ang Istri menyuru"nya !er)an)i tidak akan mara"-mara" dan memukulinya
lagi' Ak"irnya keduanya saling mengerti dan akur kem!ali'
Pada skenario ini, sikap empati suami dapat dili"at ketika si suami langsung
meng"entikan akti*itasnya dan men$o!a mendengarkan serta mengerti apa yang selama
ini dirasakan istrinya' Akan tetapi di role play sikap empati ini, istri kurang menun)ukkan
sikap empatinya dengan turut merasakan leti"nya sang suami yang !eker)a setiap "ari'
(ang Istri mala" menyuru"nya !er)an)i untuk tidak memukulnya lagi tanpa !erkata
!a"#a ia mengerti akan perasaan suaminya yang leti" !eker)a' Namun, pada a#al adegan,
ketika nyonya muda terse!ut mendatangi suaminya dengan pelan dan tanpa mara"-mara",
itu suda" se!agian ke$il dari empati'
Skenario 4
(eorang i!u mem!a#a anaknya, laki-laki !erusia 01 ta"un, ke dokter karena merasa
ke#ala"an dengan kenakalan anaknya terse!ut' Anaknya sering memukul adik
perempuannya !erusia 2,3 ta"un, nilai rapor sekola"nya !uruk, sering tidak sopan,
!erteriak !ila !er!i$ara dengan i!unya, dan kadang-kadang )uga memukul i!unya' I!unya
minta kepada dokter supaya di!eri o!at agar anaknya tidak nakal lagi'
(ikap non empatik
(i i!u datang dengan #a)a" penu" kemara"an dan emosi karena anaknya yang !egitu
!andel dan tidak sopan ketika di !a#a menemui dokter' I!u terse!ut lalu mengatakan
segala kelu"annya dengan penu" emosi' Ia meminta anaknya di!eri o!at agar tidak nakal
lagi' I!u itu menganggap dokter !isa menyem!u"kan segala ma$am penyakit termasuk
kenakalan' Mendengar kelu"an i!u terse!ut, dokter merasa tersinggung karena ia disuru"
menangani anak nakal, !ukannya penyakit yang merupakan !idangnya' Ia kesal karena ia
suda" lela" dan !anyak pasien yang mengantri, tetapi i!u ini menyuru"nya mengo!ati
kenakalan anaknya' ,okter itu menolak dan mem!entak si i!u' ,okter terse!ut !erkata
!a"#a ia tidak !isa menyem!u"kan kenakalan' Akan tetapi i!u itu tetap ngotot dan
memara"i dokter yang sepengeta"uannya !isa menyem!u"kan apa sa)a' ,okter terse!ut
semakin emosi dan menyuru" i!u terse!ut keluar' Anak dari i!u terse!ut )uga !ersikap
kurang sopan dengan mengo!rak-a!rik !arang-!arang di klinik dokter terse!ut'
Pada skenario ini si i!u !ersikap non empatik dengan tidak mau merasakan !etapa
leti"nya dokter terse!ut serta tidak mema"ami ketidakmampuan dokter terse!ut dalam
menangani kenakalan' Akan tetapi, di sini dokter )uga tidak menun)ukkan empatinya
dengan !erusa"a merasakan apa yang i!u itu rasakan' I!u terse!ut merasa kesal akan
kelakuan anaknya yang sangat nakal dan tidak !isa diatur' ,okter terse!ut )uga tidak mau
ta"u tentang ketidakta"uan i!u terse!ut mengenai kenakalan yang tidak !isa disem!u"kan
ole" dokter, tetapi melalui !im!ingan orang tua'
(ikap empatik
I!u terse!ut datang ke dokter dengan sopan dan rama" lalu mengatakan kelu"annya'
,okter pun menerima i!u dan anak terse!ut dengan rama" lalu dengan antusias
mendengarkan kelu"an i!u terse!ut' ,okter itu !erterus terang !a"#a kenakalan tidak
!isa disem!u"kan dengan o!at' Ia mem!erikan pen)elasan mengenai "al-"al yang dapat
meng"ilangkan kenakalan anak itu yaitu kasi" sayang dan per"atian orang tua, serta
kemungkinan-kemungkinan penye!a! kenakalan anak terse!ut' I!u terse!ut
mendengarkan dengan seksama dan !erterimakasi" kepada dokter atas saran yang tela"
di!erikan' ,okter terse!ut )uga !ersikap tegas kepada si anak agar anak terse!ut !ersikap
le!i" sopan'
(ikap empatik ditun)ukkan ole" si i!u yang !ersikap rama" meng"ormati perasaan dokter
yang terli"at leti" melayani pasien' (elain itu, si i!u )uga mengerti tentang ketidak!isaan
kenakalan terse!ut disem!u"kan dengan o!at dari dokter' I!u terse!ut mendengarkan
dengan !aik saran dari dokter' (ikap empatik yang ditun)ukkan dokter adala" turut
merasakan kegelisa"an dan kekesalan sang i!u akan kenakalan anaknya, dokter terse!ut
lalu mem!erikan saran-saran peme$a"an masala" kenakalan terse!ut, #alaupun ia tidak
!isa mem!erikan o!at untuk penyem!u"an kenakalan'
Skenario 8
(eorang perempuan 04 ta"un, !aru lulus u)ian (PM dan diterima di 5akultas
+edokteran 6I' Namun i!unya menyatakan tidak setu)u karena masa studinya lama dan
takut nanti men)adi pera#an tua' I!unya ingin anaknya $epat menika" dengan $alon yang
suda" disediakan orangtuanya, yaitu orang yang tergolong keluarga kaya'
(ikap non empatik
Anak terse!ut mem!erita"ukan dengan riang gem!ira kepada i!unya !a"#a ia tela" lulus
di 5+ 6I setela" !ersusa" paya" !ela)ar' Namun kegem!iraannya terse!ut ditanggapi
ole" i!unya dengan ekspresi terke)ut tanpa mengu$apkan selamat langsung melarang
anaknya untuk kulia" di 5+ 6I karena takut anaknya men)adi pera#an tua pada"al suda"
di)odo"kan dengan $alon dari keluarga kaya raya dan !iaya kulia"nya terlalu ma"al' Anak
terse!ut tetap memaksa dan !erkata agak keras kepada sang i!u' +emudian anak terse!ut
lari dan ngam!ek'
Pada dialog ini, si i!u !ersikap non empatik karena ia tidak !isa merasakan !etapa senang
anaknya !isa menem!us 5+ 6I dengan per)uangan yang tentunya tidakla" muda"' (i i!u
tidak mengu$apkan selamat atau sekedar tersenyum tetapi langsung menolaknya menta"-
menta" karena !er!agai alas an' Anak terse!ut )uga tidak menun)ukkan sikap empati
karena tidak dapat merasakan kek"a#atiran i!unya akan anaknya yang nantinya men)adi
pera#an tua karena terlalu lama kulia" dan tidak mengkomunikasikan masala" terse!ut
dengan empati dan sikap ter!uka, mala" lari dari pem!i$araan dan mengam!ek'
(ikap empatik
Anak terse!ut mem!erita"ukan dengan ekspresi senang dan !angga kepada i!unya,
!a"#a ia tela" diterima di 5+ 6I setela" !ela)ar dengan keras' I!u terse!ut lalu
tersenyum dan !erkata !a"#a ia senang mendengar anaknya !isa diterima di 5+ 6I'
Namun setela" itu, i!unya lalu mengungkapkan kek"a#atirannya )ika anaknya kulia" dii
5+ 6I karena ia tela" di)odo"kan dan takutnya akan men)adi pera#an tua )ika kulia" di
5+ 6I' I!u terse!ut )uga k"a#atir akan !iaya kulia" yang !esar' Anak terse!ut !ersikeras
untuk kulia" dan men)elaskan !a"#a per)uangan untuk masuk 5+ 6I tidakla" muda", ia
)uga mena#arkan solusi !a"#a )ika ia diper!ole"kan masuk 5+ 6I, maka pada semester
2 ia akan menika" agar keinginan i!unya ter$apai' I!unya lalu menyetu)uinya'
Anak terse!ut menun)ukkan sikap empatik dengan !erusa"a merasakan kek"a#atiran
orang tuanya akan masa depan anaknya' Ia lalu !ersedia menika" ketika suda" kulia"
semester 2' Akan tetapi nampaknya empati anak ini !ersyarat dan tidak penu", karena ia
menga)ukan syarat untuk diper!ole"kan kulia" dulu !aru ia akan menika"' ,i sini tidak
sepenu"nya ter)adi #in #in solution karena anak terse!ut sedikit le!i" diuntungkan'
Empati dari i!u terse!ut nampak dari ke!er"asilannya mema"ami perasaan anaknya dan
pengor!anan anaknya yang sangat ingin kulia" di 5+ 6I'

Anda mungkin juga menyukai