Anda di halaman 1dari 19

Bacillus thuringiensis

MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah PSTH
Semester 2 Tahun 2013-2014
Oleh
Fahroziah Assyifa 19813031
Izihar Afaf 198130!1
"a#ira A$alia 19813088
%uah Frey &a' 198131()
"is*a +ur,ati 198131(-
".KOLAH ILM/ 0A1 %.K1OLO2I HA&A%I
I1"%I%/% %.K1OLO2I BA10/12
BA10/12 )01(
BAB I
+.10AH/L/A1
131 Latar Bela*ang
Dewasa ini, perkembangan hama tanaman telah menjadi kendala bagi prdukti!itas
tanaman" #erbagai pestisida kimiawi ban$ak diturunkan untuk memberantas hama-hama
tersebut" Pestisida kimiawi dipilih karena dinilai lebih praktis, eknmis dan e%ekti%"
Penggunaan pestisida kimiawi tidak han$a men$erang hama, tapi juga dapat memberikan
e%ek $ang buruk bagi lingkungan dan rganisme lainn$a" &leh karena itu, para ahli
bilg men'ari alternati% lain $ang bisa digunakan sebagai pestisida alami $ang lebih
patgen, e%ekti% dan spesi%ik men$erang serangga tertentu tanpa men$erang rganisme
lainn$a" Salah satu spesies mikrba $ang berperan sebagai bipestisidasida adalah
Bacillus thuringiensis $ang sekarang sedang ban$ak dikembangbiakkan"
13) %u4uan +enulisan
(ar$a tulis ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam lagi tentang penggunaan Bacillus
thuringiensis sebagai peptisida ramah lingkungan"
BAB II
Bacillus thuringiensis
)31 Ko$oitas Bacillus thuringiensis
Bacillus thuringiensis dibagi menjadi )* subspesies +hingga tahun 1,,-. berdasarkan
sertipe dari %lagela +H." /iri khas dari bakteri ini $ang membedakann$a dengan spesies
Bacillus lainn$a adalah kemampuan membentuk kristal paraspra $ang berdekatan dengan
endspra selama %ase sprulasi 000 dan 01" Selama pertumbuhan !egetati% terjadi, berbagai
galur B. thuringiensis menghasilkan berma'am-ma'am antibitik, en2im, metablit, dan
tksin, $ang dapat merugikan rganisme lain" Selain endtksin +0/P., sebagian subspesies
B. thuringiensis dapat membentuk beta-ekstksi $ang tksik terhadap sebagian besar
makhluk hidup, termasuk manusia dan insekta"
Bacillus thuringiensis adalah bakteri gram-psiti%, berbentuk batang, $ang tersebar
se'ara luas di berbagai negara" #akteri ini termasuk patgen %akultati% dan dapat hidup di
daun tanaman kni%er maupun pada tanah" 3pabila kndisi lingkungan tidak menguntungkan
maka bakteri ini akan membentuk %ase sprulasi" Saat sprulasi terjadi, tubuhn$a akan terdiri
dari prtein Cry $ang termasuk ke dalam prtein kristal kelas endtksin delta" 3pabila
serangga memakan tksin tersebut maka serangga tersebut dapat mati" &leh karena itu,
prtein atau tksin /r$ dapat diman%aatkan sebagai pestisida alami"
#erbagai ma'am spesies B. thuringiensis telah diislasi dari serangga glngan
kleptera, diptera, dan lepidptera, baik $ang sudah mati ataupun dalam kndisi sekarat"
#angkai serangga sering mengandung spra dan 0/P B. thuringiensis dalam jumlah besar"
Sebagian subspesies juga didapatkan dari tanah, permukaan daun, dan habitat lainn$a" Pada
lingkungan dengan kndisi $ang baik dan nutrisi $ang 'ukup, spra bakteri ini dapat terus
hidup dan melanjutkan pertumbuhan !egetati%n$a" B. thuringiensis dapat ditemukan pada
berbagai jenis tanaman, termasuk sa$uran, kapas, tembakau, dan tanaman hutan"
)3) +otensi Bacillus thuringiensis untu* inustri
Bacillus thuringiensis membentuk spra $ang membentuk kristal prtein-tksin"
(ristal tersebut bersi%at tksik terhadap serangga" Penelitian Heimpel +1,)*. diketahui bahwa
B. thuringiensis menghasilkan beberapa jenis tksin, seperti 4+al%a., 5+beta., 6+gamma.-
ekstksin, dan 7+delta.-endtksin, serta %aktr luse" Peneliti lain mengin%rmasikan bahwa
$ang berperan penting sebagai insektisida adalah prtein 5-ekstksin dan 7-endtksin"
8ntuk bahan dasar biinsektisida biasan$a digunakan sel-sel spra atau prtein kristal
B. thuringiensis dalam bentuk kering atau padatan" Padatan ini dapat diperleh dari hasil
%ermentasi sel-sel B. thuringiensis $ang telah disaring atau diendapkan dan dikeringkan"
Padatan spra dan prtein kristal $ang diperleh dapat di'ampur dengan bahan-bahan
pembawa, pengemulsi, perekat, perata, dan lain-lain dalam %rmulasi biinsektisida"
0slat-islat #" thuringiensis lkal asli 0ndnesia ini mempun$ai ptensi untuk
dikembangkan sebagai biinsektisida dengan da$a ra'un $ang sebanding dengan
biinsektisida berbasis #" thuringiensis $ang telah dikmersialkan"
#iinsektisida berbasis #" thuringiensis mempun$ai si%at selekti% tidak bera'un terhadap
hama bukan sasaran atau manusia dan ramah lingkungan karena mudah terurai dan tidak
meninggalkan residu $ang men'emari lingkungan"
)33 +enggunaan %e*nologi +rou*si Bio'estisia ala$ "*ala Inustri
Pengembangan industri umumn$a dilakukan dengan menggunakan tahapan skala
labratrium, skala pilt plant, dan skala industri" Skala labratrium merupakan tahap
pen$eleksian mikrba $ang digunakan, skala pilt plant merupakan tahap penerapan kndisi
perasi ptimum dan skala industri merupakan tahap $ang prsesn$a akan dilaksanakan
dengan pertimbangan perhitungan eknmi"
Translasi skala labratrium ke skala pilt plant atau industri memerlukan patkan
perhitungan $ang tepat" 3da beberapa metde $ang digunakan dalam penggandaan skala"
9engingat %ermentasi biinsektisida #a'illus thuringiensis bersi%at aerbik, maka digunakan
patkan penggandaan skala $ang berhubungan dan menga'u pada perpindahan ksigen, $aitu
tekanan parsial &2 atau P"
(etersediaan ksigen sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan sintesis biinsektisida leh
#a'illus thuringiensis" Parameter penting $ang berpengaruh pada ketersediaan ksigen di
dalam media adalah ke%isien perpindahan ksigen !lumetri' dan kebutuhan tenaga per unit
!lume" &leh karena itu, dalam tahap penggandaan skala di'ba dua patkan tersebut"
Perhitungan penggandaan skala memerlukan data 'iri relgi 'airan %ermentasi dan
spesi%ikasi %ermentr $ang digunakan, $akni tipe pengaduk, jumlah pengaduk, diameter
pengaduk, jumlah baji, tinggi %ermentr, diameter tangki, dan !lume tangki %ermentr"
3gar pen$impangan $ang terjadi selama prses penggandaan skala dapat diminimumkan
sehingga tidak men$ebabkan kerugian, maka kajian penggandaan skala prduksi
biinsektisida dilakukan dengan mempertahankan keasaman gemetri' %ermentr,
menggunakan kmpsisi media, suhu prses, pH awal, knsentrasi kelarutan ksigen, dan
galur mikrrganisme $ang sama"
:angkah $ang dilakukan, $aitu
1" 0slasi 9ikrba
/ara untuk mendapatkan biakan murni disebut islasi" 0slasi merupakan salah satu tahapan
$ang sangat penting dalam industri" 0slat $ang diperleh dan bersi%at unggul akan digunakan
untuk memprduksi sen$awa $ang bernilai eknmi"
Sumber mikrba diberi perlakuan $ang dapat merangsang pertumbuhan mikrba khusus $ang
diinginkan dan sekaligus menghambat pertumbuhan mikrba $ang tidak diinginkan atau
mikrba ditumbuhkan dalam medium $ang bersi%at selekti%" 8ntuk mendapatkan kelmpk
mikrba khusus digunakan media $ang diberi tambahan nutrisi khusus $ang sesuai dengan
habitat alami, $ang disebut dengan media diperka$a"
2" Seleksi 9ikrba
Dari sejumlah islat $ang didapat, perlu dilakukan seleksi untuk memilih islat terbaik atau
unggul dalam prduksi" Si%at-si%at $ang harus dimiliki islat terpilih adalah
1" 9urni, bebas dari segala kntaminan
2" Dapat tumbuh dengan subur, %ase adaptasi singkat atau tidak ada
3" Dapat menghasilkan prduk $ang diinginkan +akti!itas spesi%ik.
4" 9ampu menghasilkan prduk $ang diinginkan dengan knsentrasi tinggi dalam
waktu singkat
;" 9udah disimpan dan dipelihara dalam jangka waktu lama
3" (arakterisasi dan 0denti%ikasi
(arakterisasi atau penentuan si%at %isilgis mikrba, merupakan dasar dalam identi%ikasi
mikrba se'ara sistematik" #eberapa karakter $ang perlu diketahui dari islat, antara lain
adalah<
1" 9r%lgi dan struktur sel +spra, %lagel.
2" Si%at =ram
3" 9r%lgi klni pada media padat
4" Si%at petumbuhan pada medium 'air
;" (ebutuhan ksigen
)" (ebutuhan energi dan nutrient
*" Suhu dan pH ptimal untuk pertumbuhan
-" (ur!a pertumbuhan
Selanjutn$a identi%ikasi islat dapat dilakukan dengan berbagai 'ara, antara lain berdasarkan<
1" >eaksi en2imatik?tes bikimia, $aitu %ermentasi gula, TS03, 0ndl, 9etilred, 1uges
Prs kauer, /itrat, 8rease, katalase, ksidase dan sebagain$a"
2" Tes serlgi, $akni reaksi antigen dengan antibdi
3" Si%at genetik, $akni dengan menentukan kmpsisi basa, urutan basa nukletida dan
hibridisasi D@3
4" 8rutan asam amin, urutan asam amin $ang men$usun prtein adalah spesi%ik,
karena merupakan re%leksi dari urutan basa D@3, dan lain-lain"
4" Pemeliharaan (ultur
Pemeliharaan kultur bertujuan untuk men'egah kntaminasi dan perubahan genetik serta
untuk mempertahankan tingkat akti!itas dan !iabilitas sel serta mutu genetik" &leh karena itu,
tahap ini merupakan tahap $ang paling menentukan kelangsungan industri"
;" Prpagasi (ultur dan Pembuatan Starter
Prpagasi kultur bertujuan untuk mendapatkan inkulum $ang sehat dan akti% serta tersedia
dalam jumlah men'ukupi" 0nkulum $ang berupa kultur kerja tidak dapat langsung digunakan
untuk %ermentasi" Aermentasi dalam kapasitas besar memerlukan inkulum $ang 'ukup
ban$ak" #iasan$a inkulum hasil prpagasi tidak men'ukupi sehingga perlu dibiakan
kembali untuk men'apai jumlah $ang diinginkan" 0nkulum $ang siap diinkulasikan ke
%ermentr disebut dengan starter +biakan akti%." Starter biasan$a dibuat dalam %ermentr ke'il
dengan kndisi medium terkendali men$erupai %ermentr besar"
)" Aermentasi
Aermentasi adalah suatu prses untuk menghasilkan prduk dengan melibatkan
akti!itas mikrba se'ara terkntrl, baik dalam kndisi aerb maupun anaerb" Aermentasi
dilakukan dalam %ermentr $ang berisi medium dengan kandungan nutrien $ang 'ukup dan
kndisi medium $ang ptimal untuk pertumbuhan dan sintesis prduk $ang diinginkan, baik
suhu, pH, aerasi maupun hmgenitas" Selanjutn$a %ermentr dihubungkan dengan mnitr
untuk mengatur parameter-parameter $ang terkait dengan prses %ermentasi" Prsedur
perpindahan %ermentasi dari skala labratrium ke skala industri disebut juga dengan s'ale-up
atau peningkatan prses" S'ale-up perlu dilakukan karena selama %ermentasi terjadi
perubahan lingkungan internal %ermentr, $ang dapat mempengaruhi akti!itas dan
prdukti!itas mikrba" Pada %ermentasi skala labratrium digunakan %ermentr gelas 1-;
liter, skala pilt plan 300 B 3000 liter dan pada tahap industri digunakan %ermentr 10"000 B
400"000 liter"
*" Pengembangan 9utan
9ikrba $ang berperan dalam industri perlu ditingkatkan akti!itas metablismen$a,
sebab islat alami han$a mampu menghasilkan prduk dalam jumlah sedikit" Pengembangan
mutan dapat dilakukan dengan trans%rmasi lisgeni, rekmbinasi dan pembuatan mutan
auCtr%"
Si%at-si%at mutan $ang diinginkan, $aitu waktu %ermentasi lebih singkat, tidak
memprduksi sen$awa $ang tidak diinginkan, dapat menggunakan substrat $ang lebih murah,
mampu menghasilkan prduk dalam jumlah tinggi dan lain sebagain$a"
Selanjutn$a mikrba dengan si%at-si%at $ang menguntungkan tersebut digunakan
dalam industri, untuk menghasilkan prduk $ang berkualitas dalam jumlah maksimal"
)3( +er*e$5angan Inustri "aat Ini
9enurut lapran DH& pada tahun 1,,,, seban$ak 13"000 tn prduk #" thuringiensis
diprduksi setiap tahunn$a melalui teknlgi %ermentasi aerbik" Sebagian besar prduk
tersebut $ang mengandung 0/P dan spra hidup, sedangkan sebagian lainn$a mengandung
spra $ang telah diinakti!asi" Prduk #" thuringiensis kn!ensinal han$a dibuat untuk
mengatasi hama lepidptera $ang men$erang tanaman pertanian dan perhutanan" @amun,
sekarang ini, ban$ak galur #" thuringiensis $ang diprduksi untuk mengatasi glngan
kelptera dan diptera +perantara pen$akit $ang diakibatkan parasit dan !irus." #"
thuringiensis kmersil juga telah di%rmulasikan sebagai insektisida untuk dedaunan, tanah,
lingkungan perairan, dan %asilitas pen$impanan makanan" /nth penggunaan #"
thuringiensis pada lingkungan perairan adalah mengntrl n$amuk, lalat, dan lar!a serangga
pengganggu lain pada waduk penampung air minum" Setelah diaplikasikan ke suatu
eksistem tertentu, sel !egetati% dan spra akan bertahan pada lingkungan sebagai kmpnen
alami mikr%lra dalam hitungan minggu, bulan, atau tahunan dan perlahan-lahan akan
berkurang jumlahn$a" @amun, 0/P se'ara bilgis akan inakti% dalam hitungan jam atau hari"
Pada saat ini han$a beberapa insektisida bilgi $ang sudah digunakan dan diperdagangkan
se'ara luas" #a'illus thuringiensis telah sukses sebagai mikrba patgen dan berptensi
sebagai insektisida bilgi" #a'illus thuringiensis !ar" kurstaki telah diprduksi sebagai
insektisida bilgi dan diperdagangkan dalam berbagai nama seperti Dipel, Sk-#t,
Thuri'ide, /ertan dan #a'tspeine" #a'illus thuringiensis !ar" 0sraelensis diperdagangkan
dengan nama #a'tims, #9/, Teknar dan 1ektbak" Eenis insektisida ini e%ekti% untuk
membasmi lar!a n$amuk dan lalat"
)36 Mana4e$en
9anajemen +pengambilan keputusan. dalam industri terkait ptimasi ptensi
kmditas saat ini adalah dengan terus melakukan riset sampai benar-benar bahan baku
bipestisida ini mampu dihasilkan leh industri dalam negeri sendiri sehingga tidak perlu
mengimpr $ang men$ebabkan adiksi terhadap impr bakteri ini"
)3! Keaaan i +asar
Prduk hasil mdi%ikasi gen $ang sudah beredar di pasaran adalah kapas dan jagung"
Prduk pertama $ang berhasil dimdi%ikasi sebenarn$a adalah kentang, namun akibat
permintaan pasar $ang kurang men'ukupi, kentang tersebut ditarik dari pasaran"
Saat ini, di pasar 0ndnesia telah beredar prduk-prduk $ang telah dimdi%ikasi
se'ara genetik dengan B. thuringiensis, namun bakterin$a sendiri masih diimpr dari luar
negeri"
)3- Ke5i4a*an
Sebagai bipestisida, #a'illus thuringiensis memang mempiliki berbagai ma'am
kelebihan" Di sisi lain, #" thuringiensis memiliki beberapa kekurangan $ang 'ukup %atal"
3plikasi prduk #" thuringiensis dapat men$ebabkan pekerja lapangan terpapar se'ara
aersl ataupun melalui kntak dermal, juga dapat mengntaminasi makanan dan minuman
pada lahan pertanian" Sel !egetati!e #" thuringiensis berptensi memprduksi ra'un $ang
mirip dengan $ang dihasilkan leh #a'illus 'ereus dan belum diketahui apakah dapat
men$ebabkan pen$akit atau tidak" @amun hingga saat ini e%ek #" thuringiensis $ang telah
terdeteksi pada manusia han$alah iritasi mata dan kulit"
3merika Serikat memiliki kebijakan untuk memperblehkan prduk =9&
+=eneti'all$ 9di%ied &rganism. untuk diknsumsi dan diperjualbelikan" Sedangkan di
Frpa, prduk =9& masih dianggap berbaha$a dan pen$ebarann$a masih sangat terbatas"
Sedangkan di 0ndnesia, belum ada peraturan $ang mengatur tentang =9&, sehingga se'ara
tidak langsung kita menganggap bahwa =9& diperblehkan pen$ebarann$a?knsumsin$a di
0ndnesia"
)383 As'e* "osial ari Ko$oitas Bacillus thuringiensis
B. thuringiensis $ang diman%aatkan memiliki keuntungan dan kerugian jika dilihat dari aspek
s'ial, berikut penjelasann$a"
(euntungan B. thuringiensis<
1" Sebagai bipestisida<
9enjaga kesehatan tanah dan mempertahankan hidupn$a dengan
meningkatkan bahan rganik tanah"
Spesies tertentu $ang digunakan aman baik sebagai musuh alami dan
rganisme nn target"
#ipestisida tidak terlalu bera'un seperti pestisida kimia sehingga aman untuk
lingkungan"
Pestisida mikrba mengandalkan sen$awa bikimia ptensial $ang disintesis
leh mikrba,
Han$a dibutuhkan dalam jumlah terbatas"
Dapat mengurangi pen'emaran karena mudah membusuk
Setelah diaplikasikan ke suatu eksistem tertentu, sel !egetati% dan spra akan
bertahan pada lingkungan sebagai kmpnen alami mikr%lra dalam hitungan
minggu, bulan, atau tahunan dan perlahan-lahan akan berkurang jumlahn$a"
Dapat menghasilkan prduk untuk membunuh lar!a n$amuk +kmpleks
prtein #" thuringiensis israelensis.
Kerugian a'li*asi 'rou* B. thuringiensis7
dapat men$ebabkan pekerja lapangan terpapar se'ara aersl ataupun melalui
kntak dermal" @amun, menurut hingga tahun 1,,,, belum ada lapran $ang
menunjukkan e%ek parah dari kntaminasi #" thuringiensis pada manusia,
ke'uali terjadin$a iritasi mata dan kulit"
Sel !egetati% #" thuringiensis berptensi memprduksi ra'un $ang mirip
dengan $ang dihasilkan leh #a'illus 'ereus dan belum diketahui apakah
dapat men$ebabkan pen$akit manusia atau tidak"
dapat mengkntaminasi makanan dan minuman pada lahan pertanian"
Penggunaan prduk #" thuringiensis juga diketahui menimbulkan resitensi
pada sebagian insekta, seperti Pldia interpun'tella, /adra 'autella,
:eptintarsa de'emlineata, /hr$smela s'ripta, Spdptera littralis,
Spdptera eCigua, sehingga penggunaan prduk tersebut untuk tujuan
pengendalian hama harus lebih diperhatikan"
)39 +ros'e* 'aa Inustri
#ipestisida adalah pestisida $ang mengandung mikrrganisme seperti bakteri
patgen, !irus dan jamur" Pestisida bilgi $ang saat ini ban$ak dipakai adalah jenis
insektisida bilgi +mikrrganisme pengendali serangga. dan jenis %ungisida bilgi
+mikrrganisme pengendali jamur." Eenis-jenis lain seperti bakterisida, nematisida dan
herbisida bilgi telah ban$ak diteliti, tetapi belum ban$ak dipakai"
0nsektisida bilgi +#iinsektisida.
#erasal dari mikrba $ang digunakan sebagai insektisida" 9ikrrganisme $ang
men$ebabkan pen$akit pada serangga tidak dapat menimbulkan gangguan terhadap hewan-
hewan lainn$a maupun tumbuhan" Eenis mikrba $ang akan digunakan sebagai insektisida
harus mempun$ai si%at $ang spesi%ik artin$a harus men$erang serangga $ang menjadi sasaran
dan tidak pada jenis-jenis lainn$a +Sastrutm, 1,,2."#a'illus thuringiensis !ar" kurstaki
telah diprduksi sebagai insektisida bilgi dan diperdagangkan dalam berbagai nama seperti
Dipel, Sk-#t, Thuri'ide, /ertan dan #a'tspeine" #a'illus thuringiensis !ar" 0sraelensis
diperdagangkan dengan nama #a'tims, #9/, Teknar dan 1ektbak" Eenis insektisida ini
e%ekti% untuk membasmi lar!a n$amuk dan lalat +Sastrutm, 1,,2."
#a'illus thuringiensis sebagai bahan akti% bi-insektisida
#akteri #" thuringiensis 'ukup e%ekti% untuk mengendalikan berbagai jenis hama dari
glngan lepidptera, 'leptera, dan hemiptera"Sen$awa tksin penting dalam upa$a
pengembangan prduk biinsektisida se'ara kmersial" (araterisasi kimia 5-ekstksin
pertama kali diaprkan leh 9'" /nnel dan >i'hard +1,;,." Peneliti tersebut mengatakan
bahwa 5-ekstksin terdiri dari kmpsisi sen$awa asam nukleat, seperti adenine, ribse,
glu'se, dan asam alarik dengan ikatan kelmpk %s%at"
Prspek $ang dapat dilihat dari bahan akti% ini<5-ekstksin diketahui bersi%at
termstabil, artin$a bahwa sen$awa tersebut tahan atau tidak rusak jika terkena suhu tinggi,
maka diglngkan sebagai thermstabel ekstksin, larut didalam air dan sangat bera'un
terhadap beberapa jenis ulat" Sementara 4-ekstksin bersi%at sebalikn$a, tidak stabil jika
terkena panas" Sen$awa tersebut diketahui bera'un bagi men'it dan ulat +Plutella C$lstella."
>eaksi tksisitas terhadap serangga dari 7-endtksin dan strain #" thuringiensis terhadap
serangga tampakn$a juga sangat ber!ariasi" Hasil penelitian $ang dilakukan leh Heimpel
dan rekann$a +1,;, dan 1,)*. terhadap serangga :epidptera menunjukkan adan$a respn
$ang berbeda terhadap 7-endtksin"
8ntuk bahan dasar biinsektisida biasan$a digunakan sel-sel spra atau prtein kristal
#t dalam bentuk kering atau padatan" Padatan ini dapat diperleh dari hasil %ermentasi sel-sel
#t $ang telah disaring atau diendapkan dan dikeringkan" Padatan spra dan prtein kristal
$ang diperleh dapat di'ampur dengan bahan-bahan pembawa, pengemulsi, perekat, perata,
dan lain-lain dalam %rmulasi biinsektisida"
/ara 0slasi
0slat #t dapat diislasi dari tanah, bagian tumbuhan, ktran hewan, serangga dan
bangkain$a dan sumber lain" Salah satu 'ara islasi $ang 'ukup e%ekti% adalah dengan seleksi
asetat" #eberapa gram sumber islat disuspensikan ke dalam media pertumbuhan bakteri
+misal :#. $ang mengandung natrium asetat kemudian dik'k" 9edia asetat tersebut
menghambat pertumbuhan spra #t menjadi sel !egetati%" Setelah beberapa jam media
tersebut di-panaskan pada suhu -0G/ selama beberapa menit" Pemanasan ini akan membunuh
sel-sel bakteri atau mikrrganisme $ang sedang tumbuh termasuk spra-spra bakteri lain
$ang tumbuh" (emudian sebagian ke'il dari suspensi $ang telah dipanaskan diratakan pada
media padat" (lni-klni $ang tumbuh kemudian dipindahkan ke media sprulasi #t"
(lni $ang tumbuh pada media ini di'ek keberadaan spra atau prtein kristaln$a untuk
menentukan apakah klni tersebut termasuk islat #t"
Penapisan 0slat $ang Tksik
Tidak semua islat #t bera'un terhadap serangga" 8ntuk itu perlu dilakukan
penapisan da$a ra'un dari islat-islat $ang telah diislasi" 3da dua pendekatan $ang dapat
dilakukan untuk hal ini" Pertama dengan pendekatan mlekular dan kedua dengan biasai"
Pendekatan mlekular dilakukan dengan P/> menggunakan primer-primer $ang
dapat menggandakan bagian-bagian tertentu dari gen-gen pen$andi prtein kristal +gen 'r$."
Hasil P/> ini dapat dipakai untuk memprediksi ptensi ra'un dari suatu islat tanpa terlebih
dulu melakukan biasai terhadap serangga target" Dengan demikian penapisan ban$ak islat
untuk kandungan gen-gen 'r$ tertentu dapat dilakukan dengan 'epat" 8ntuk menguji lebih
lanjut da$a bera'un dari suatu islat maka perlu dilakukan biasai dengan mengumpankan
islat atau kristal prtein dari islat tersebut kepada serangga target" Dari biasai ini dapat
dibandingkan da$a ra'un antar islat" Dengan pendekatan seperti ini ##-#igen telah
mengidenti%ikasi beberapa islat #t lkal $ang mengandung gen 'r$1 dan bera'un terhadap
beberapa serangga dari rd :epidptera seperti &strinia %urna'alis +penggerek jagung.,
Plutella C$lstella +hama kubis., Spdptera litura +ulat gra$ak., S" eCigua +hama bawang
merah. dan Ftiella 2in'kenella +penggerek kedelai."
/ara Perban$akan
Perban$akan bakteri #" thuringiensis dalam media 'air dapat dilakukan dengan 'ara
$ang mudah dan sederhana"
(arena $ang kita perlukan sebagai biinsektisida adalah prtein kristaln$a, maka
diperlukan media $ang dapat memi'u terbentukn$a kristal tersebut" 9edia $ang mengandung
tr$ptse telah diuji 'ukup e%ekti% untuk memi'u sprulasi #" thuringiensis" Dalam 2B; hari #"
thuringiensis akan bersprulasi dalam media ini dengan peng'kan pada suhu 30G/"
Perban$akan #" thuringiensis ini dapat pula dilakukan dalam skala $ang lebih besar dengan
%ermentr"
Teknlgi Prduksi #ipestisida Skala 0ndustri
Pengembangan industri umumn$a dilakukan dengan menggunakan tahapan skala
labratrium, skala pilt plant, dan skala industri" Skala labratrium merupakan tahap
pen$eleksian mikrba $ang digunakan, skala pilt plant merupakan tahap penerapan kndisi
perasi ptimum skala industri merupakan tahap $ang prsesn$a akan dilaksanakan dengan
pertimbangan perhitungan eknmi"
Penelitian skala labratrium telah mendapatkan nisbah karbn dan nitrgen dengan
media nggk tapi'a dan urea ptimum sebesar *<1, pH dan suhu sebesar ),,0 H 0,10 dan
2),3; H 1,;00 / serta laju agitasi dan laju ptimum, $aitu 200 rpm dan wm"
Translasi skala labratrium ke skala pilt plant atau industri memerlukan patkan
perhitungan $ang tepat" 3da beberapa metde $ang digunakan dalam penggandaan skala"
9engingat %ermentasi biinsektisida #a'illus thuringiensis bersi%at aerbik, maka digunakan
patkan penggandaan skala $ang berhubungan dan menga'u pada perpindahan ksigen, $aitu
tekanan parsial &2 atau P"
(etersediaan ksigen sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan sintesis
biinsektisida leh #a'illus thuringiensis" Parameter penting $ang berpengaruh pada
ketersediaan ksigen di dalam media adalah ke%isien perpindahan ksigen !lumetri' dan
kebutuhan tenaga per unit !lume" &leh karena itu, dalam tahap penggandaan skala di'ba
dua patkan tersebut" Perhitungan penggandaan skala memerlukan data 'iri relgi 'airan
%ermentasi dan spesi%ikasi %ermentr $ang digunakan, $akni tipe pengaduk, jumlah pengaduk,
diameter pengaduk, jumlah baji, tinggi %ermentr, diameter tangki, dan !lume tangki
%ermentr"
3gar pen$impangan $ang terjadi selama prses penggandaan skala dapat
diminimumkan sehingga tidak men$ebabkan kerugian, maka kajian penggandaan skala
prduksi biinsektisida dilakukan dengan mempertahankan keasaman gemetri' %ermentr,
menggunakan kmpsisi media, suhu prses, pH awal, knsentrasi kelarutan ksigen, dan
galur mikrrganisme $ang sama"
BAB III
K."IM+/LA1
Dapat ditarik kesimpulan bahwa bakteri ini sangat ptensial untuk diprduksi se'ara massal
di dalam negeri kita karena bakteri ini memiliki beberapa keunggulan diantaran$a $ang
paling utama adalah kadar ra'un dari Bacillus thuringiensis sangat rendah bila dibandingkan
dengan bakteri sejenis untuk menghasilkan bipestisida terhadap manusia, jadi tidak terlalu
berbaha$a dari segi kesehatan"
0AF%A8 +/"%AKA
Da!id Dainhuse +200;." Ecological methods in forest pest management" &C%rd
8ni!ersit$ Press" 0S#@ ,*--0-1,--;0;)4--" Page"12--12,
>ikimaru Ha$ashi +2002." Trends in High Pressure Bioscience and Biotechnology,
Volume 19 (Progress in Biotechnology" Flse!ier S'ien'e" 0S#@ ,*--0-444-
;0,,)-3" Page"303
The 9i'rbial Drld< #a'illus thuringiensis, Eim Dea'n"
9i'rbial Pest /ntrl 3gent< #3/0::8S TH8>0@=0F@S0S, Drld Health
&rgani2atin" =ene!a, 1,,,"
!i"ipedia.org

Anda mungkin juga menyukai