1. Sebuah mesin dengan mekanisme torak dan silinder mengandung 2 kg gas perfek. Gas
tersebut berekspansi secara isotermal dari tekanan 10 bar dan suhu (372 + 5 A) 0C hingga
tekanan 1,8 bar. Harga tetapan spesifik gas, R = 0,3 kJ/kg.K, harga k gas = 1,4.
Tentukan :
a. Kerja total yang dihasilkan W
b. Perubahan energinya kalor, Q
c. Perubahan entalpinya, H
1,28
2. Gas berekspansi pada ruang bakar sebuah motor bakar torak sesuai persamaan PV
= C.
Tekanan awal 50 bar, suhu awal (1623 + 5A) C, dan volume awal 50 cc (cm ). Perbandingan
ekspansinya = (18 + 0,5 B) Harga Cv gas = 0,8 kJ / kg.K dan R = 0,27 kJ / kg.K. Tentukan
:
a. Kerja total yang dihasilkan
b. Kalor total yang dibutuhkan
0
3. Sebuah silinder mesin uap torak mengandung 2 kg uap pada tekana 30 bar dan suhu
1,2
(300+25A) oC. Uap bereksapansi secara reversibel menurut persamaan
PV = C, hingga
tekanan 2 bar.
a. Hitung kualitas uap pada saat akhir proses, x2
b. Kerja total yang dihasilkan, W
c. Kalor yang diperlukan, Q
4. Udara memasuki sebuah kompresor pada tekanan 1 bar dan suhu = (15 + 0,5 A) 0C
Tekanan udara keluar kompresor (5 + 0,3 B) bar. Laju massa udaranya adalah 5 kg/s.
(Udara : cp = 1,005 kJ/kg.K, k = 1,4)
Tentukan :
a. kerja kompresor yang diperlukan
b. daya kompresor
5. Uap super panas pada tekanan 40 bar suhu (500 + 25 B) 0C mengalir pada sebuah turbin uap
dengan kecepatan saat masuk (20 + 10 A) m/s, uap berekspansi keluar turbin hingga tekanan
0,5 bar dengan kecepatan 200m/s. Fraksi uap keluar turbin (x ) = 0,98. Jika daya turbin yang
dihasilkan 1MW. Tentukan :
a. Laju massa uap
b. Diameter sisi keluar turbin
6. Udara dianggap sebagai gas ideal memasuki sebuah nosel secara adiabatik dengan kecepatan
diabaikan Tekanan udara pada sisi masuknya (5 + 0,5 A) bar pada suhu (700 + 10 B) K,
tekanan udara keluar nosel 1 bar, laju aliran massa udara yang melewati nosel 2 kg/s, harga
tetapan R gas = 0,287 kJ/kg. K, dan harga k udara = 1,4.
Tentukan :
a. Kecepatan udara saat keluar