Anda di halaman 1dari 56

GEOMETRI DIMENSI 3

NURAHMI BAKHTIAR

Home

Home

Profile

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Learning Objectives

Topics
2

Home

Profile

Profile

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

School
Mathematics Teacher

Tujuan Pembelajaran

Materi

Melukis

Writers

School
Nama sekolah
: SMA Negeri 1 Pinrang
Alamat
: JL. Urip Sumiharjo No 2
Telepon
: (0421) 921127
Kabupaten
: Pinrang, Sulawesi Selatan
Kepala Sekolah
: Drs. H. Ridwan Ali, M.Pd
NIP Kepala Sekolah: 19610728 198703 1 004

11/10/2014

Mathematics Teacher
Nama
NIP
Jabatan
Unit Kerja
Pangkat/Golongan
Golongan Darah

11/10/2014

: Drs. Alimuddin
: 19660411 199412 1003
: Guru Matematika
: SMA Negeri 1 Pinrang
: Pembina/IV A
:A

Writers

11/10/2014

Home

Profile

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Standar Kompetensi
Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang
melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi
tiga

Tujuan Pembelajaran

Materi

Melukis

Home

Kompetensi Dasar

Profile

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

1.
2.
3.
4.

Mengidentifikasi bangun ruang dan unsur-unsurnya


Menghitung luas permukaan bangun ruang
Menerapkan konsep volume bangun ruang
Menentukan hubungan antar unsur-unsur dalam
bangun ruang

Tujuan Pembelajaran

Materi

Melukis

Home

Profile

Tujuan Pembelajaran

Standar Kompetensi

1.
Kompetensi Dasar

Tujuan Pembelajaran

Menentukan kedudukan titik,garis,dan bidang dalam


ruang
2. Menentukan volume benda-benda ruang
3. Menghitung perbandingan volume dua benda dalam
suatu bangun ruang

Materi

Melukis

Home

Profile

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Tujuan Pembelajaran

Materi

Materi
RUANG DIMENSI TIGA

A.
KEDUDUKAN TITIK,
GARIS, & BIDANG
DALAM RUANG 3

B.
IDENTIFIKASI
BANGUN RUANG
& UNSUR- UNSURNYA

C.
LUAS PERMUKAAN
& VOLUME
BANGUN RUANG

D.
LATIHAN
DAN
CONTOH SOAL
MELUKIS

Melukis

10

Home

Melukis

Profile

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Tujuan Pembelajaran

Standar Kompetensi:
3. Menggunakan sifat dan aturan geometri dalam
menentukan kedudukan titik, garis, dan bidang, jarak,
sudut, dan volume.
Aspek: Geometri
Kompetensi Dasar:
Menggunakan abstraksi ruang untuk menggambar dan
menghitung jarak dan sudut antara.
Indikator:
Mengambar irisan suatu bidang dengan bangun ruang.

Materi

Melukis

11

RUANG DIMENSI TIGA

BENDA-BENDA YANG ADA DI ALAM SEMESTA INI MERUPAKAN


DIMENSI TIGA. BATU, AKUARIUM, PENGHAPUS, PENSIL, RUMAH DSB
TERMASUK CONTOH BENDA BERDIMENSI TIGA. KARAKTERISTIK
BENDA DIMENSI TIGA SANGAT MENARIK UNTUK DI KAJI KARENA
HAL INI DAPAT BERMANFAAT BAGI MANUSIA. SEBAGAI CONTOH
SEORANG DESAINER BANGUNAN HARUS MAMPU MENGANALISIS
BERAPA UKURAN PANJANG, LEBAR, DAN TINGGI BANGUNAN AGAR
TIDAK ROBOH.

11/10/2014

12

A. KEDUDUKAN TITIK, GARIS, & BIDANG


DALAM RUANG
I.
A
Titik A

B
Titik B

TITIK
Titik merupakan sesuatu yang tidak memiliki ukuran
dan hanya ditentukan oleh letaknya saja. Titik
disimbolkan dengan noktah () dan biasanya diberi
nama dengan huruf besar (kapital), misalnya P, Q, R, S,
DSB. Perhatikan gambar di samping

II. GARIS

(a)

11/10/2014

(b)

Garis adalah kumpulan titik-titik yang membentuk


kurva lurus. Garis merupakan bangun berdimensi satu
karena ukuran (dimensi) yang dimiliki hanya satu, yaitu
ukuran panjang saja. Garis sebenarnya merupakan
kurva lurus yang panjangnya tak terbatas dan biasanya
diberi nama dengan huruf kecil a, b, c, d, dst. Bagian
garis yang disebut segmen garis di beri nama sesuai
dengan titik-titik yang ada pada ujung garis tersebut.
Segmen garis disebut juga ruas garis. Ruas Garis
merupakan kurva lurus yang panjangnya terbatas.
13

III.BIDANG

P
Bidang

Bidang disebut bangun berdimensi dua


karena yang diperhatikan atau dimiliki
dua buah dimensi, yaitu dimensi
panjang dan dimensi lebar dan tidak
mempunyai dimensi ketebalan. Nama
sebuah bidang biasanya menggunakan
huruf yunani ( , , dan sebagainya)
yang dituliskan di bagian pojok bidang
atau dengan menyebutkan titik-titik
sudut dari bidang tersebut.

Bidang ABCD

11/10/2014

14

1. Kedudukan Sebuah Titik Pada Garis


Proyeksi sebuah titik P pada sebuah garis g dapat diperoleh
dengan menarik garis tegak lurus dari titik P ke garis g.
Perpotongan garis tegak lurus dari titik P dengan garis g yaitu
titik P.
Kedudukan titik terhadap garis ada 2 kemungkinan yang
dapat terjadi, yaitu:
1) Titik yang terletak pada garis atau garis melalui titik
tertentu
2) Titik yang tidak terletak pada garis atau garis tidak
melalui titik tertentu
P

Keterangan :
P : titik yang diproyeksikan
P : titik hasil proyeksi
PP: proyektor (jarak P ke garis g)
g : garis proyeksi

P
11/10/2014

15

2.Kedudukan Titik Pada Bidang

11/10/2014

Kedudukan titik terhadap bidang juga ada 2


kemungkinan, yaitu:
1) Titik yang terletak pada suatu bidang atau
bidang melalui titik tertentu (a)
2) Tidak terletak pada suatu bidang atau
bidang tidak melalui titik tertentu (b)

Keterangan :
P : titik yang diproyeksikan
P : titik hasil proyeksi
PP : proyektor (jarak P ke garis g)
V : bidang yang menerima proyeksi
PP tegak lurus pada bidang V

16

2. Kedudukan Garis Terhadap Garis Lain


I.

GARIS-GARIS SALING
BERPOTONGAN
Dua buah garis atau lebih dikatakan
saling berpotongan apabila garisgaris tersebut terletak pada bidang
yang sama dan terdapat satu titik
perpotongan pada garis-garis
tersebut.

II. GARIS-GARIS SALING


SEJAJAR

a
b

11/10/2014

Dua buah garis atau lebih


dikatakan saling sejajar apabila
garis tersebut terletak sebidang
dan tidak mempunyai titik
perpotongan (persekutuan).
17

III. GARIS-GARIS SALING


BERIMPIT

Dua garis misalnya a dan b dikatakan


saling berimpit jika a dan b saling
sejajar dan apabila tiap titik pada
garis a terletak pada garis b, dan
sebaliknya .

a
b

IV. GARIS-GARIS SALING


BERSILANGAN

gambar (a)

11/10/2014

Dua garis atau lebih dikatakan saling


bersilangan apabila garis-garis
tersebut tidak memiliki titik
persekutuan sehingga garis-garis
tersebut tidak mungkin sebidang dan
tidak mungkin sejajar. Lihat gambar
(a).

18

3. Kedudukan Garis Terhadap Bidang


g

Keterangan :
V

: bidang proyeksi

: garis proyeksi

AA dan BB : proyektor
A

I.

11/10/2014

AB

: garis hasil proyeksi

ABBA

: bidang proyektor

GARIS TERLETAK PADA BIDANG


Garis a terletak pada bidang apabila
semua titik pada garis a terletak pada
bidang . Gambar disamping
menunjukkan garis a terletak pada
bibang .

19

II. GARIS MEMOTONG BIDANG

Jika suatu garis beririsan dengan bidang


dan garis itu tidak terletak pada bidang,
maka garis itu memotong (menembus)
bidang. Gambar disamping menunjukkan
garis a memotong bidang di titik B.
Kejadian khusus garis memotong bidang
adalan garis tegak lurus bidang.

III.GARIS-GARIS SEJAJAR DENGAN


BIDANG
Suatu garis dikatakan sejajar dengan bidang jika
pada bidang tersebut dapat di buat suatu garis
yang sejajar dengan garis tersebut. Garis dan
bidang yang sejajar tidak memiliki titik
persekutuan. Gambar disamping menunjukkan garis
a sejajar dengan bidang . Pada bidang dapat di
buat suatu garis b yang sejajar dengan garis a.
11/10/2014

gambar (b)

20

5.Sudut Antara Garis Dan Bidang


Sudut antara garis dan bidang adalah
sudut lancip yang dibentuk oleh garis g
dengan proyeksinya dengan bidang V.

g
V

11/10/2014

21

6.Sudut Antara Dua Bidang


Sudut antara dua bidang yang berpotongan adalah sudut yang
dibentuk oleh dua garis yang berpotongan serta masing-masing garis
itu tegaklurus terhadap garis potong antara bidang ABCD dan
bidang BDG. Sudut antara bidang ABCD dan bidang BDG adalah
sudut COG. Garis OG mewakili bidang BDG dan garis AC mewakili
bidang ABC.
H

O
A
11/10/2014

B
22

4. KEDUDUKAN BIDANG TERHADAP BIDANG LAIN


,b

11/10/2014

Misalkan ada dua bidang,yaitu bidang


dan b;
a. Jika setiap titik yang terletak pada
bidang a juga menempati bidang b maka
dikatakan bahwa bidang a dan b berimpit.
Gambar (a)
b. Jika kedua bidang itu memiliki tepat
sebuah garis persekutuan maka dapat
dikatakan bahwa ke dua bidang itu saling
berpotongan. Gambar (b)
c. Jika tidak mempunyai satupun titik
persekutuan, kedua bidang itu dinamakan
dua bidang saling sejajar. Gambar (c)

23

B.

IDENTIFIKASI BANGUN RUANG DAN


UNSUR- UNSURNYA
1. MACAM-MACAM BANGUN RUANG

Balok

Kubus

Prisma

Bola
Limas

11/10/2014

Kerucut

Tabung

24

2. UNSUR-UNSUR BANGUN RUANG


A. BALOK
Balok memiliki :
a. 3 kelompok rusuk yang sejajar, yaitu :
E
AB // DC // EF // HG

G
F

AD // BC // FG // EH
A

AE // BF // CG // DH

C
B

b. Rusuk-rusuk yang sejajar sama panjang


c. 4 diagonal ruang yang sama panjang, AG, BH, CE dan DF
H
E

G
F

D
A
11/10/2014

C
B
25

H
d. 3 kelompok diagonal bidang yang
sama panjang, yaitu :
AF = BE = DG = CH
AC = BD = EG = FH
AH = ED = BG = CF
e. 3 kelompok bidang diagonal yang
luasnya sama, yaitu :
ABGH = CDEF
BCHE = ADGF
ACGE = BDHF
f. Jaring- jaring balok :

F
D

C
B

A
H

F
D

11/10/2014

F
26

C. LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME


BANGUN RUANG

1. KUBUS

Lp = 6 x s x s

V=sxsxs

s
s

Keterangan :
Lp = Luas permukaan
V

= Volume

= Rusuk

11/10/2014

Kubus adalah bangun ruang yang dibatasi oleh 6


buah bidang. Bidang-bidang tersebut selanjutnya
disebut sisi. Sisi-sisi kubus disebut berbentuk
persegi.
Bidang pembatas (sisi) kubus ABCD. EFGH adalah
ABCD, ABFE, BCGF, DCGH dan ADHE. Garis AB
merupakan salah satu rusuk dari kubus. Total
jumlah rusuk sebuah kubus ada 12 buah, dapatkah
kalian menunjukkan rusuk-rusuk yang lain??
Garis AF dan BE dinamakan diagonal bidang dari
kubus. Jika panjang rusuknya a, panjang diagonal
bidang kubus di samping adalah a . Jumlah
diagonal bidang dalam kubus adalah 12 buah, garis
lurus yang menghubungkan titik A dan G dan garis
BH dinamakan diagonal ruang. Terdapat 4 diagonal
ruang dalam kubus.

27

2. BALOK
Bentuk balok hampir sama dengan kubus. Namun, yang membedakan adalah
panjang sisinya tidak semua sama.
Secara umum, dapat dikatakan bahwa jika ukuran panjang dan lebar suatu
balok masing-masing adalah p dan l satuan, maka volume satu lapis balok
adalah (p x l ) x 1 kubus satuan. Jika tinggi balok tersebut t satuan maka
balok tersebut memiliki banyak t lapis. Karena satu lapis isinya (volume )
adalah ( p x l ) x 1 kubus satuan maka volume balok yang terdiri atas t lapis
adalah ( p x l x t ) kubus satuan sehingga terbukti bahwa volume balok
adalah:

Lp = 2 (p x l) + 2 (p x t) + 2 (l x t)
H

F
D

C
l

A 11/10/2014

V =pxlxt
Keterangan :
Lp = Luas permukaan
V

= Volume

= Panjang balok

= Lebar balok

= Tinggi balok

28

3. PRISMA
Prisma adalah sebuah bangun ruang yang dibatasi oeh 2 segi-n yang
sejajar dan n buah segi empat.
Dari pengertian tersebut, balok dan kubus sebenaranya juga
merupakan prisma segi empat. Apabila dilihat dari kedudukan
rusuk tegaknya, terdapat 2 jenis prisma:
a. Prisma tegak, yaitu prisma yang rusuk-rusuknya tegak lurus
dengan bidang atas. Gambar diatas adalah contoh prisma jenis
ini.
b. Prisma condong/miring, yaitu prisma yang rusuk-rusuk
tegaknya tidak tegak lurus dengan atas.
Apabila bidang alas dan tutup prisma merupakan segi-n
beraturan, prisma tersebut di namakan prisma segi n

beraturan.
Untuk n mendekati tak terhingga, alasnya menerupai
lingkaran. Bangun ruang ini dinamakan tabung atau selinder.
11/10/2014

29

RUMUS & GAMBAR PRISMA

La

Lp = K x t + (2 x La)
V = La x t

t
La

Keterangan :
Lp = Luas permukaan
V = Volume
K = Keliling alas
La = Luas alas
t = Tinggi limas

11/10/2014

30

4. TABUNG
Lp = 2rt + 2r2

V = r2t

Keterangan :
Lp : Luas permukaan
V : Volume
r : Jari-jari
t : Tinggi
: 3,14 atau

11/10/2014

22
7

31

5.LIMAS
T

D
0

Limas adalah sebuah bangun ruang yang di batasi


alsas berupa segi-n dan segitiga sejumlah n
disekelilinhnya dengan titik puncak segitiga berimpit.
Titik puncak segitiga adalah sudutnya. Titik-titik
puncak segitiga tersebut bertemu di satu titik.
Terdapat istilah limas segi-n beraturan yaitu limas
tegak dengan alas segi-n beraturan dan apabila
proyeksi titik puncak pada alas berimpit dengan titik
pusat bidang alas, jika n mendekati tak terhingga,
alasnya menyerupai lingkaran. Bangun seperti ini
dinamakan kerucut. Jadi kerucut termasuk limas.

Lp = La + Jumlah luas segitiga pada sisi tegak


V=

1
3

x La x t

Keterangan :
Lp : Luas permukaan
V : Volume
La : Luas alas
t : Tinggi

11/10/2014

32

6. KERUCUT
Lp = ra + r2
V=
a
t

1
3

r2t

Keterangan :
Lp : Luas permukaan
V : Volume

r : Jari-jari
t : Tinggi
a : Garis pelukis

: 3,14 atau

11/10/2014

22
7

33

7. KERUCUT TERPANCUNG
Lp = a (R + r) + r2 + R2
r

V = h (R2 + R.r + r2)


a

Keterangan :
Lp : Luas permukaan
V : Volume

R : Jari-jari lingkaran besar


r : Jari-jari lingkaran kecil
h : Tinggi kerucut terpancung

a : Garis pelukis
: 3,14 atau

11/10/2014

22
7

34

8. BOLA
Lp = 4r2
V=
r

r3

4
3

Keterangan :

Lp

: Luas permukaan

: Volume

: Jari-jari

11/10/2014

: 3,14 atau

22
7

35

Melukis Irisan Antara Bidang dan Bangun


Ruang dengan Menggunakan Sumbu Afinitas

11/10/2014

Sumbu afinitas adalah garis potong


antara bidang irisan dengan alas
bangun ruang yang diirisnya.
Aksioma yang diperlukan dalam melukis
bidang irisan:
Dua titik menentukan garis.
Garis dapat diperpanjang pada
kedua ujungnya.
Bidang dapat diperluas.

36

LANGKAH MELUKIS
1.
2.
3.
4.
5.

11/10/2014

Pilih dua titik pada bidang irisan yang


terletak sebidang pada bangun ruang.
Lukislah garis yang melalui dua titik
tersebut.
Perpanjang garis-garis pada alas bangun
ruang sehingga memotong garis pada
langkah 2.
Hubungkan 2 titik baru pada bidang alas
bangun ruang. Garis yang diperoleh
adalah sumbu afinitas.
Lengkapi gambar irisan bidang tersebut.

37

Contoh:

Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan titik-titik P, Q, dan R berturutturut terletak pada


pertengahan AB, CG, dan GH.
Lukislah bidang irisan kubus ABCD.EFGH yang melalui titik P, Q, dan R!

Jawab:

Gambar kubus ABCD.EFGH dengan


titik-titik P, Q,dan R seperti pada
soal.
1.
Lukis garis melalui titik R dan
Q.
2. Perpanjang garis DC pada
bidang alas kubus sehingga
memotong garis RQ.
3. Lukis garis melalui P dan K
E
4. Perpanjang garis AD sehingga
memotong garis PK. Garis MK
adalah sumbu afinitas.
5. Perpanjang garis DH sehingga
memotong garis RQ.
6. Tarik garis melalui titik L dan
M.
7. Lengkapi gambar sehingga
diperoleh irisan bidang yang
melalui titik P, Q dan R
A
dengan kubus.
M

11/10/2014

L
R

F
Q

C
B

38

D. LATIHAN DAN CONTOH SOAL


LATIHAN KOMPETENSI 1
1.
H

F
D
C

Berdasarkan macam-macam
kedudukan garis terhadap garis
lain, tentukan hubungan antara:
a. Garis AB dan AD
b. Garis AB dan CG
c. Garis AD dan BC
d. Garis BF dan CG

2. Berapa banyak bidang yang dapat


di buat melalui:
a. Dua garis yang saling
berpotongan
b. Dua garis yang sejajar
c. Dua garis yang bersilangan
11/10/2014

39

LATIHAN:
1. Sebuah balok mempunyai panjang 10 cm, lebar 8
cm dan tinggi 5 cm. Tentukan :
a. Luas permukaan balok
b. Volume balok

2. Tentukan luas permukaan balok yang volumenya


1200 cm dengan panjang 15 cm dan lebar 10 cm !
3. Tentukan volume balok yang luas permukaannya
344 cm dengan 10 cm dan tinggi 6 cm !

11/10/2014

40

LATIHAN:
1. Hitunglah luas permukaan dan volume kubus
yang panjang rusuknya 9 cm !
2. Tentukan volume kubus yang luas
permukaannya 864 cm2 !
3. Tentukan luas permukaan kubus yang
volumenya 216 cm3 !

11/10/2014

41

LATIHAN:
1. Tentukan luas permukaan dan volume prisma dengan alas
berbentuk segitiga siku-siku seperti tampak pada gambar
berikut ini !
D

F
30 cm

E
A

24 cm

10 cm

2. Tentukan luas permukaan dan volume dari prisma tegak


pada gambar berikut ini !
E

12 cm

G 15 cm

A
5 cm

5 cm

B
11/10/2014

6 cm C
42

LATIHAN:
1. Tentukan luas permukaan dan volume tabung
yang berdiameter 14 cm dan tinggi 21 cm !
2. Tentukan luas permukaan tabung yang
volumenya 4400 cm3 dengan jari-jari 10 cm
dan = 227 !

3. Tentukan volume tabung yang luas


permukaannya 748 cm2 dengan jari-jari 7
cm dan = 227 !

11/10/2014

43

LATIHAN:
1. Tentukan luas permukaan limas
dan volume limas yang alasnya
berbentuk persegi dengan ukuran
seperti tampak pada gambar di
samping !

12 cm

C
10 cm

10 cm

2. Tentukan luas permukaan limas


dan volume limas yang alasnya
berbentuk persegi panjang dengan
ukuran seperti tampak pada gambar
di samping!

11/10/2014

10 cm

S
P

R
6 cm

0
8 cm

44

LATIHAN:
1. Tentukan luas permukaan dan volume kerucut
dengan jari-jari 7 cm dan tinggi 24 cm !
2. Sebuah tempat air berbentuk kerucut
mempunyai diameter 18 cm dan volume 1180
cm3. Tentukan :

a. Tinggi kerucut
b. Panjang garis pelukis
c. Luas permukaan kerucut

11/10/2014

45

LATIHAN:
1. Tentukan luas permukaan dan volume
kerucut terpancung dengan ukuran
seperti tampak pada gambar di
samping :

10 cm

8 cm

16 cm

2. Seseorang ingin membuat sebuah kap lampu yang terbuka


bagian bawahnya dengan ukuran seperti tampak pada
gambar di bawah ini :
7 cm

Tentukan :
h

25 cm

a. Luas permukaan
kap lampu
b. Volumenya

14 cm
11/10/2014

46

LATIHAN:
1. Tentukan luas permukaan dan volume sebuah
bola yang jari-jarinya 35 cm !
2. Diketahui luas permukaan sebuah bola adalah
2464 cm2. Tentukan :

a. Panjang jari-jarinya
b. Volume bola

11/10/2014

47

CONTOH SOAL
E

8 cm

D
F
A

11/10/2014

C
B

1. Diketahui limas segi empat


beraturan dengan sisi alas
berbentuk persegi yang
panjangnya 3 cm dan 8 cm.
a. Tentukan volume
b. Luas permukaan limas
tersebut.

48

JAWABAN
a. Volume Limas
v = x luas alas x tinggi
= x (3 x 3) x 8 Cm2
= 24 Cm2
Untuk mencari luas permukaan limas
tersebut kita cari panjang EG
terlebih dahulu.
b. DB =
=
BF =
BE =
EG =

= 3
DB =
=
=

cm
cm
2

+ 82 = 8,28 cm
= 8,14 Cm

Dengan demikian, luas


11/10/2014

49

2. Suatu bangun ruang berbentuk


bola mempunyai volume 38.808
cm 3 tentukan jari-jari dan luas
permukaan bangun ruang itu??

Jawaban:
V = r3
38.808 = x x r3
r3 = 9.261
r = 21

Karena r = 21 cm, luas


permukaan bangun
ruang itu adalah:
L = 4r 2
= 4 x x 21 2
= 5.544 cm 2
11/10/2014

50

3. Diketahui balok ABCDE.EFGH seperti pada gambar


di bawah. Jika AB= 10 cm, BF= 5cm, BC=3cm, dan
HI=IG, tentukan jarak titik I ke garis AB.

D
A

C
J

Jawab :
Pertama kita harus mencari panjang IC, IC dapat
di cari dengan phytagoras:

B
G

Kemudian,IJ dapat dicari dengan memanfaatkan


segitiga IJB yang siku-siku di j.karena JB = 5
cm,panjang IJ adalah sebagai berikut:

Dengan demikian jarak titik I ke garis AB adalah


IJ = 5,83.
11/10/2014

51

Contoh Soal :
1. Lukislah bidang irisan kubus ABCD.EFGH
yang melalui titik P, Q, dan R!
H

Q
D

11/10/2014

52

JAWABAN :
H

Q
D

P
A

11/10/2014

53

2. Lukislah bidang irisan kubus ABCD.EFGH


yang melalui titik P, Q, dan R!
H

Q
A

11/10/2014

54

JAWABAN :
H

G
S

R
K
Q
A

C
T
B

P
L

11/10/2014

55

TERIMA KASIH

11/10/2014

56

Anda mungkin juga menyukai