OLEH :
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Informasi
dari
suatu
perusahaan,
terutama
Informasi
Pihak-pihak
kreditur,
investor,
calon
memerlukan
Informasi
diluar
kantor
ini
dalam
perusahaan,
pajak,
seperti
dan
lain-lain
kaitannya
dengan
dan
mengambil
keputusan-keputusan
untuk
menjalankan perusahaan.
Untuk memenuhi kebutuhan Informasi bagi pihak luar
maupun dalam perusahaan disusun suatu sistem akuntansi.
Sistem ini direncanakan untuk menghasilkan Informasi yang
berguna bagi pihak luar maupun dalam perusahaan. Sistem
akuntansi yang disusun untuk suatu perusahaan dapat
diproses secara manual (tanpa mesin-mesin pembantu) atau
proses dengan menggunakan mesin-mesin mulai dari mesin
pembukuan yang sederhana sampai denagn computer.
Sistem ini menyiapkan informasi bagi manajemen dengan
melaksanakan operasi-operasi tertentu atas semua data
satunya
CBIS
yang
bertanggung
jawab
memenuhi
akuntansi
keuangan,
yaitu
informasi
yang
transaksi
non
keuangan
yg
secara
langsung
berbagai
lap.keuangan
bertujuan
khusus
serta
utama
akuntansi
adalah
mengumpulkan
dan
mengelola
subsistem
perusahaan.
Informasi
Sistem
manajemen
yang
ini
merupakan
mengelola
data
melakukan
kontrol
terhadap
aset
yang
dimiliki
untuk
menjadi
informasi
yang
akurat
gunapengambilankeputusan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari SIA adalah
organisasi/perusahaan,
menyalurkan
data,
informasi
pengambilan
keputusan,
bagaimana
sehingga
bagaimana
caranya
berguna
caranya
bagi
menjamin
SIA
menambah
nilai
dengan
cara
yaitu
meningkatkan
kemampuan
meningkatkan
dalam
pengambilan
B. RUMUSAN MASALAH
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Akuntansi
Akuntansi sebagai suatu seni yang mendasarkan pada
logika matematik sekarang dikenal sebagai pembukuan
berpasangan
(double-entry
bookkeeping)
sudah
Borgo,
mempublikasikan
bukunya
tentang
direktur
South
Sea
Company,
yang
tengah
para.
Laporannya
diuraikan
dalam
buku
Definisi Akuntansi :
-
keluaran
berupa
informasi
keuangan
yang
Menurut
Gelinas,
Orams,
dan
Wiggins
(1997)
adalah
menghimpun,
memproses
dan
AccountansAkuntansi
adalah
suatu
seni
pencatatan,
yang
keputusan
ekonomi,
dalam
dianggap
memiliki
dasar
menentukan
yang
kuat
menurut
sistem
tertentu,
mengolah
dan
laporan
yang
berguna
untuk
pengambilan
keputusan
- Menurut Sophar Lumbantoruan (1989): Akuntansi adalah
suatu alat yang dipakai sebagai bahasa bisnis. Informasi
yang
disampaikannya
mekanisme
akuntansi
hanya
telah
dapat
dipahami
dimengerti.
apabila
Akuntansi
tertentu,
asumsi-asumsi
(behavior),
mengenaio
peraturan-peraturan
cara
cara
bertindak
mengukur
dan
jawab
untuk
menyediakan
Informasi
mempengaruhi
hubungan
organisasi
perusahaan
yang
menjelaskan
bertugas
kegiatan
mengumpulkan
perusahaan,
data
yang
mengubah
data
kuat
dalam
menentukan
pertumbuhan
perusahaan
Informasi
Akuntansi
yang
dihasilkan
oleh
SIA
akuntansi
keuangan,
Informasi
yang
Akuntansi
Manajemen,
informasi
yang
beberapa
perusahaan,
komputer
telah
akuntan
untuk
dapat
terlibat
dalam
proses
pengambilan keputusan.
Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi
antara lain :
1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan
transaksi.
2. Memproses
data
menjadi
into
informasi
yang
dapat
mengumpulkan
data
dan
mengkaitkannya
terdapat
dalam
organisasi,
semua
aktivitas
dalam
organisasi
perusahaan.
Dalam
banyak
MANAJEMEN
INFO
INFO
PERANGKAT LUNAK
PENGOLAH DATA
INFO
DATA
DATA
DATABASE
DATA
SIA
DATA
INPUT SUMBER
DAYA FISIK
MENGUBAH
OUTPUT SUMBER
DAYA FISIK
Penjelasan :
Semua sumber data baik yang berasal dari dalam maupun
dari luar perusahaan dikumpulkan menjadi satu dan disimpan
dalam suatu database. Setelah itu semua data yang telah
berbentuk database, diubah dengan menggunakan perangkat
lunak menjadi sebuah Informasi yang lebih bermanfaat bagi
semua pemakai Informasi. Kemudian data yang telah diubah
menjadi
Informasi
disampaikan
ke
semua
pemakai
yang
bekerja
sesuai
dengan
peraturan-peraturan
yang
Dalam
dunia
bisnis
yang
kompleks,
mungkin
bagian
kebersihan.
Bagaimana
perusahaan
production
management,
personal
kualitas
&
mengurangi
biaya
dalam
menghasilkan barang/jasa
2. Memperbaiki efisiensi
3. Memperbaiki pengambilan keputusan
4. Menciptakan keunggulan kompetitif
Akuntan sebagai salah satu profesi dapat bekerja di suatu
perusahaan swasta maupun di pemerintahan atau mendirikan
suatu perusahaan.
Jika
Controller
Treasurer (bendaharawan)
kebutuhan
profesional/spesialis
mereka.
harus
sistem
mereka
yang
kepada
merancang
para
sistem
mengetahui
teknik-teknik
yang
bagaimana
sistem
dikembangkan,
digunakan
dalam
pengembangan
satu
perancangan
faktor
suatu
keberhasilan/kesuksesan
sistem
informasi
adalah
dalam
dengan
Akuntan sebagai
sistem
karena
akuntan
mempunyai
pengetahuan mengenai prinsip-prinsip akuntansi, prinsipprinsip pengauditan, teknik-teknik sistem informasi, dan
metode
pengembangan
merupakan
upaya
sistem.
kolaborasi
Perancangan
antara
akuntan
sistem
dengan
sistem
profesional/spesialis
konseptualnya
sistem
bertanggung
sedangkan
jawab
untuk
untuk
mendukung
keputusan
yang
akan
yang
perlu
diterapkan.
Profesional/spesialis
menyediakan
informasi
yang
kepastian
terkandung
(assurance)
pada
mengenai
laporan
keuangan
efektif
memiliki
melakukan
pengetahuan
pekerjaannya,
teknik
auditor
pengembangan
harus
sistem,
hal
pengambilan
keputusan.
Informasi
yang
dan
laporan
manajerial.
bahan
pertimbangan
dalam
pengambilan
melakukan
perbaikan
strategi
dan
operasi
pengambilan
keputusan
suatu
perusahaan.
Akuntansi.
peran
penting
SIA
pada
sebuah
perusahaannya
dan
dapat
bersaing
dengan
perusahaan lain.
Informasi Akuntansi memiliki arti penting bagi manajemen
untuk pengambilan keputusan. walaupun demikian, sistem
informasi akuntansi yang berlaku di Indonesia sekarang
masih didominasi oleh konsep-konsep akuntansi keuangan
yang
lebih
diarahkan
untuk
menyajikan
informasi
suatu
hubungan
yang
timbal
balik
dimana
apabila
didalamnya
terdapat
efektivitas
adanya
sistem
yang
baik
untuk
menghasilkan
keputusan.
perusahaan
untuk
dan
biaya
yang
pengoperasian
dikeluarkan
sistem
tersebut
yang
mengumpulkan,
mengklasifikasikan,
luar
Akuntansi
perusahaan
sendiri
dan
sebenarnya
pihak
adalah
sebuah
ekstern.
Sistem
Informasi.
Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA
dalam perusahaan :
AnalisaPerilaku
Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup
untuk mengerti bagaimana memotivasi orang-orang untuk
mengarah
kepada
kinerja
perusahaan
yang
positif.
menyusun
informasi,
seorang
akuntan
harus
G.
pemakai
Informasi
yang
berasal
dari
dalam
pemakai
Informasi
yang
berasal
a. Pelanggan
dari
luar
Kebutuhan
pelanggan
mencakup
informasi
apa
yang dapat
diberikan perusahaan.
b. Pemasok
Apabila perusahaan melakukan pembelian secara
kredit,
maka
pemasok
akan
meminta
informasi
merupakan
tanggung
jawab
sistem
informasi akuntansi.
d.
Para karyawan
Karyawan
berkepentingan
terhadapinformasi
tingkat
kesempatan
kerja,
tingkat
dari
luar
maupun
dari
karyawan
didalam
perusahaan.
2. Sistem Pendapatan (revenue system)
Berhubungan dengan penjualan barang atau jasa
yang dihasilkan oleh perusahaan kepada konsumen dan
mendapatkan pembayaran dari mereka.
3. Sistem Produksi (production systeme)
Berhubungan
dengan
pengumpulan,
penggunaan
dan
pengendalian
sumber
daya
seperti
2. Manipulasi Data ;
Operasi Manipulasi data meliputi :
Pengklasifikasian
Setiap karyawan di golongkan menurut departemen.
Pengurutan
Catatan-catatan
disusun
sesuai
urutan
tertentu
perhitungan
dalam
pembayaran
gaji
karyawan.
Pengikhtisaran
Banyak data yang perlu di sarikan menjadi bentuk
total, subtotal, dan rata-rata.
2. Penyimpanan Data ;
Setiap transaksi dijelaskan oleh beberapa elemen data.
Seluruh data disimpan dalam suatu database.
3. Penyiapan Dokumen ;
SIA menghasilkan output yang dipicu dalam 2 cara :
Oleh suatu tindakan, output yang dihasilkan jika
sesuatu terjadi.
Oleh jadwal waktu, output yang dihasilkan pada suatu
saat
tertentu.
dokumen kertas
Output
tersebut
dalam
bentuk
yang
digunakan
oleh
perusahaan-perusahaan
berupa
tanggal
jatuh
tempo,
besarnya
pemasaran
mempertimbangkan
untuk
SIA
memproyeksikan
perkiraan
biaya
dan
departemen
lainnya
untuk
mengambil
keputusan.
K. Unsur- unsure yang Dapat Mempengaruhi Penerapan
SIA dalam
Perusahaan
1. Analisa Perilaku
Akuntan tidak harus menjadi seorang psokolog tapi cukup
untuk mengerti bagaimana memotivasi orang-orang untuk
mengarah kepada kinerja perusahaan yang positif. Selain itu
juga seoran gakuntan harus menyadari bahwa setiap orang
memounyai persepsi yang berbeda dalam menerima suatu
informasi, sehingga informasi yang diberikan dapat didesain
dan dikomunikasikan sesuai dengan perilaku para pengambil
keputusan
2. Metode kuantitatif
Dalam
menyusun
informasi,
seorang
akuntan
harus
beberapa
perusahaan,computer
telah
digunakan
DIBENTUK
SIA
PADA
SEBUAH
ORGANISASI
ANTARA LAIN
1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan
transaksi
2. Memproses
data
menjadi
into
informasi
yang
dapat
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
mengumpulkan
data
dari
kegiatan-kegiatan
dari
dalam
maupun
dari
luar
perusahaan
standar,
menangani
data
terinci,
berfokus
histories,
&
barang/jasa,
mengurangi
memperbaiki
biaya
dalam
efisiensi,
menghasilkan
memperbaiki
DAFTAR PUSTAKA
www.google.com
http://zhen03.blogspot.com/2010/02/artikel-sisteminformasi- akuntansi.html