4. Pencegahan hipotensi
Materi
1. Pengertian hipotensi
2. Penyebab hipotensi
3. Tanda dan gejala hipotensi
4. Pecegahan hipotensi
5. Ramuan tradisional hipotensi
Metode
Ceramah dan diskusi
Media
Leaflet , alat peraga
Proses pelaksana
No
1
Kegiatan
Respon Peserta
Waktu
Pendauluan
Memberi salam
Menjawab salam
Memperkenalkan diri
Menyimak
Menyampaikan pokok
Menyimak
bahasan
menyimak
memperhatikan
Menyampaikan tujuan
Melakukan apersepsi
Kontrak waktu
penyampaian materi
diskusi
5 menit
Isi
Penutup
10 menit
Kesimpulan
Menyampaikan jawaban
Evaluasi
Mendengarkan
Menjawab salam
Setting Tempat
Keterangan :
= Pemateri
= Responden
Evaluasi
1. Kegiatan : jadwal , tempat alat bantu / media , pengorganisasian, proses penyuluhan
2. Hasil penyuluhan : memberi pertanyaan pada keluarga ...... :
1. Jelaskan tentang pengertian Hipotensi (tekanan darah rendah) ?
2. Jelaskan tentang penyebab Hipotensi (tekanan darah rendah) ?
3. Jelaskan tanda dan gejala Hipotensi (tekanan darah rendah) ?
4. Jelaskan tentang pencegahan Hipotensi (tekanan darah rendah) ?
5. Jelaskan ramuan tradisional Hipotensi (tekanan darah rendah) ?
LAMPIRAN MATERI
Pengertian Hipotensi (tekanan darah rendah)
Suatu keadaan dimana tekanan darah lebih rendah dari 90/50 mmHg atau tekanan
darah cukup rendah sehingga menyebabkan gejala seperti pusing dan pingsan. bahwa nilai
normal tekanan darah seseorang dengan ukuran tinggi badan, berat badan, tingkat aktifitas
normal dan kesehatan secara umum adalah 120/80 mmHG.
Hipotensi merupakan kondisi tekanan darah yang terlalu rendah, yaitu apabila
tekanan darah sistolik < 90 mmHg dan tekanan darah diastolik < 60 mmHg. Tekanan
diastolic adalah tekanan saat pengisian darah di jantung sebelum dipompakan ke seluruh
tubuh
Penyebab Hipotensi (tekanan darah rendah)
Perdarahan
Anemia , kandungan Hb sebagai zat pengikat oxygen dalam darah memiliki kadar
rendah yang akibatnya penderita bisa pucat (anemia )
Kurangnya pemompaan darah dari jantung , Semakin banyak darah yang dipompa
dari jantung setiap menitnya (cardiac output, curah jantung), semakin tinggi tekanan
darah. Seseorang yang memiliki kelainan/penyakit jantung yang mengakibatkan irama
jantung abnormal, kerusakan atau kelainan fungsi otot jantung, penyakit katup jantung
maka berdampak pada berkurangnya pemompaan darah (curah jantung) keseluruh
organ tubuh.
Mata berkunang-kunang
Sering menguap
wajah terlihat pucat karena suplay darah ke seluruh jaringan tubuh tidak maksimal.
Makan sedikit, hindari makan yang berkarbohidrat tinggi (kentang, nasi, roti dll)
Minum air putih 8-10 gelas per hari sesekali minum kopi agar memacu peningkatan
degup jantung sehingga tekanan darah akan meningkat
Olahraga ringan yang teratur seperti jalan kaki selama 30 menit,minimal 3 kali
seminggu
DAFTAR PUSTAKA
Pearce, C Evelyn .2010. ANATOMI DAN FISIOLOGI UNTUK PARAMEDIS. Jakarta :
PT. Gramedia Pustaka Utama
Zuhdi, L Hakim (2009) PEMBULUH DARAH, Tanggerang Selatan : Laras adv
Khomsah.2008.Penyakit Darah Rendah (Hipotensi)
Carpenito,Lynda Juall. 2001. Buku Saku Diagnosa Keperawatan.EGC. Jakarta.
Wilkinson, Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Jakarta: EGC, 2007