DAFTAR ISI
INFO KONTAK
PROFIL BLOG
Search
HOME
BUSINESS
DOWNLOADS
PARENT CATEGORY
FEATURED
HEALTH
UNCATEGORIZED
Asuhan Keperawatan Klien Dengan Darah Rendah (Hipotensi)
Minggu, Desember 19, 2010 Kardiovaskuler 1 comment
A. Pengertian
Penyakit darah rendah atau Hipotensi (Hypotension) adalah suatu keadaan dimana tekanan darah
seseorang turun dibawah angka normal, yaitu mencapai nilai rendah 90/60 mmHg.
Hipotensi merupakan kondisi tekanan darah yang terlalu rendah, yaitu apabila tekanan
darah sistolik < 90 mmHg dan tekanan darah diastolik < 60 mmHg. Tekanan diastolic adalah
tekanan saat pengisian darah di jantung sebelum dipompakan ke seluruh tubuh. Jika pengisian
kurang, aliran darah di pembuluh koroner jantung akan berkurang dan dapat menyebabkan
serangan jantung.
Didalam tubuh kita terdapat sel-sel khusus di dalam arteri (baroreseptor) yang merasakan
tekanan darah sedang naik atau turun. Fungsi sel-sel ini akan mengeluarkan tanda yang membuat
seluruh tubuh merespons dan membawa darah kembali ke kondisi
normal. Baroreseptor menyebabkan jantung berdetak lebih cepat dan keras, sementara pembuluh
arteri dan vena menyempit.
Kebanyakan hipotensi terjadi ketika tubuh tidak dapat beradaptasi membuat tekanan darah yang
rendah kembali ke normal.
Namun demikian, beberapa orang mungkin memiliki nilai tekanan darah (tensi) berkisar 110/90
mmHg atau bahkan 100/80 mmHg akan tetapi mereka tidak/belum atau jarang menampakkan
beberapa keluhan berarti, sehingga hal itu dirasakan biasa saja dalam aktivitas kesehariannya.
Apabila kondisi itu terus berlanjut, didukung dengan beberapa faktor yang memungkinkan
memicu menurunnya tekanan darah yang signifikan seperti keringat dan berkemih banyak
namun kurang minum, kurang tidur atau kurang istirahat (lelah dengan aktivitas berlebihan) serta
haid dengan perdarahan berlebihan (abnormal) maka tekanan darah akan mencapai ambang
rendah (hipotensi) 90/60 mmHg.
Pada pemeriksaan secara umum detak/denyut nadi teraba lemah, penderita tampak pucat, hal ini
disebabkan suplai darah yang tidak maksimum keseluruh jaringan tubuh.
C. Penyebab Penyakit Darah Rendah
Ada beberapa faktor yang menyebabkan mengapa terjadinya penurunan tensi darah, hal ini dapat
dikategorikan sebagai berikut:
Dehidrasi (kekurangan cairan tubuh) yang disebabkan karena kurang minum, diare, muntah.
Mengonsumsi obat-obatan tekanan darah tinggi, jantung, anti-depresi, obat disfungsi ereksi
atau obat parkinson.
Penggunaan obat berefek diuretik secara berlebihan, cth: obat pelangsing
Anemia, infeksi berat, gangguan jantung, gangguan sistem saraf pusat, gangguan endoktrin
(termasuk hipotiroid, hipertiroid, diabetes, dan kadar gula darah rendah).
Terlalu lama berada di udara panas, kehamilan, terlalu lama berbaring karena sakit atau lanjut
usia.
Berbaring secara perlahan untuk mengurangi tekanan gravitasi, agar aliran darah ke otak.
Posisikan kaki lebih tinggi daripada jantung agar darah mengalir ke tubuh bagian atas. Buka
mata untuk mencegah pingsan.
Pemijatan perlahan dari arah kaki ke betis, paha, perut dan seterusnya, agar darah mengalir ke
arah kepala.
Konsumsi kalori, seperti minum teh manis atau roti.
Penderita hipotensi dianjurkan menambah konsumsi garam dapur, termasuk makanan asin.
Asupan garam sehari untuk penderita hipotensi adalah 10-20 gram (1-2 sendok makan rata).
Tekanan darah rendah juga dapat diatasi dengan mengkonsumi kopi, bayam, cabe, coklat,
lada, hati ayam kampung/sapi/kambing, susu, mentega, keju dan jahe merah. Hindari
makanan yang pahit, asam dan mentimun.
Secara medis, tekanan darah rendah tidak memerlukan pengobatan dan nyaris belum ada obat
untuk menyembuhkannya, namun Hipotensi dapat dicegah dengan cara :
Minum air putih 8-10 gelas per hari. Sesekali minum kopi untuk memacu/meningkatkan
degup jantung, sehingga tekanan darah meningkat.
Olah raga ringan yang teratur seperti jalan kaki selama 30 menit, minimal 3 kali seminggu
dapat membantu mengurangi timbulnya gejala.
Dianjurkan mengenakan stocking elastis,khususnya bagi wanita. Guna stocking ini untuk
memperlancar aliran balik darah ke jantung terutama pada bagian tungkai bawah. Sehingga,
darah yang dipompakan ke seluruh tubuh mencukupi, dan tekanan darah dalam batas normal.
Pemberian obat-obatan (meningkatkan darah) hanya dilakukan apabila gejala hipotensi
mengganggu aktivitas sehari-hari. Biasanya dokter hanya memberikan vitamin
(support/placebo) serta beberapa saran agar penderita terhindar dari serangan hipotensi.
Karena obatnya tidak ada, maka penyembuhan Hipotensi ini tergantung dari penyebab hipotensi.
Yang harus diperbaiki adalah kondisi yang menyebabkan turunnya tekanan darah, seperti :
Jika penurunan tekanan darah akibat kadar Hemoglobin [Hb] rendah, maka yang harus
diperbaiki adalah mengupayakan untuk meningkatkan kadar Hemoglobin hingga batas
normal.
Jika akibat dehidrasi, maka diberikan asupan cairan yang cukup.
Jika akibat pemberian obat hipertensi, maka dosis dan pemilihan obat-obatan diatur kembali.
Mengenai image masyarakat yang sebagian besar berpikir bahwa dengan mengkonsumsi daging
kambing bagi penderita hipotensi dapat meningkatkan tensi darah sebenarnya belum jelas,
Namun dibenarkan kalau hal itu akan meningkatkan kandungan haemoglobin (Hb) dalam darah.
Sekali lagi harus dipahami bahwa tekanan darah rendah artinya suplai darah tidak maksimal
keseluruh bagian tubuh. Haemoglobin (Hb) rendah adalah berarti bahwa kandungan Hb sebagai
zat pengikat oxygen dalam darah memiliki kadar rendah yang akibatnya penderita bisa pucat
(anemia), pusing (oxygen yang di angkut/suplai darah ke otak kurang), merasa cepat lelah dan
sebagainya.
Dalam kasus Hipotensi yang benar-benar diperlukan pemberian obat, biasanya ada beberapa
jenis obat yang biasa dipakai seperti fludrocortisone, midodrine, pyridostigmine, nonsteroidal
anti-inflammatory drugs (NSAIDs), caffeine dan erythropoietin.
Sumber Referensi :
- http://www.infopenyakit.com
- http://homecare.griyakami.com
Posting & edit by Zen
Amparita, 19 Desember 2010
1 Komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak, Semoga dapat memberi wawasan yang lebih bermanfaat!
Popular
Tags
Blog Archives
Prosedur Tindakan : Cara Mengeluarkan Bisul
Foto : Operasi Kelamin Dari Wanita Menjadi Pria
Foto Lengkap Jenazah Presiden Soekarno Saat Wafat
Konsep Dasar ICU (Intensive Care Unit)
Plebitis (Pembengkakan Pembuluh Darah Vena)
Prosedur Pengoperasian Bedside Monitor
Cara Kerja Alat Pengukur Tekanan Darah (Tensimeter)
Kanker Payudara Tipe Invasive Ductal Carcinoma (IDC)
Detikhealth.com
Kerupuk Seblak Picu Radang Usus Buntu? Ini Kata Dokter Pencernaan
Inilah.com
Sidomi News
Tips Gunakan Minyak Goreng Agar Tak Mudah Menghitam dan Kotor
Detiksport.com
Ajak Keluarga Lari dan Berbagi di CT ARSA FOUNDATION Charity Fun Run
Liputan6 - Movie
Goal.com
Nitro Encode
Blade Runner Black Out 2022 (2017) 720p WEB-DL 125MB nItRo
New Soundtracks
Scorp Encode
Perlihatkan Semua
FOLLOWERS
FANSPAGE FACEBOOK
DAFTAR ISI