PATHWAY

Coronary Artery Disease (CAD)

Penurunan suplay O2 ke jantung

Iskemia miokard

Nekrosis miokard

Infark miokard Akut 5

Metabolisme anaerob di Penurunan kontraksi otot jantung

jantung

Penumpukan asam laktat

Nyeri Akut
Aliran balik darah dari
Penurunan aliran darah dari
ventrikel sinister ke
jantung ke seluruh tubuh
atrium sinister

Peningkatan beban kerja 3

atrium kiri Penurunan curah
jantung

Aliran balik ke paru Penurunan aliran

melalui vena pulmonal darah ke otak
2

Hipoksia jaringan
Peningkatan volume vena
otak
pulmonal

Resiko
Perembesan cairan ke ketidakefektifan
interstitial dan alveoli perfusi jaringan
4
serebral

1
 1 2

Gangguan proses difusi O2 Penurunan aliran darah ke Penurunan aliran darah ke

dan CO2 renal ekstremitas

hipoksemia
Penurunan GFR Perfusi jaringan
perifer tidak efektif
Kompensasi tubuh dengan
Aktivasi system renin
hiperventilasi
angiotensin aldosteron

Retensi garam dan air 3

Pola nafas tidak efektif

Peningkatan tekanan
PK. Syok
Kerusakan pertukaran onkotik intravascular
Kardiogenik
gas dan interstitiil

Perembesan cairan ke
ekstra sel
4

Kelebihan volume cairan

Mekanisme kompensasi:

Peningkatan produksi
sekret di jalan nafas

Bersihan jalan nafas tidak

efektif

3 artery koroner mengalami Stenosis signifikan > 50 % Penderita gagal dengan

penyempitan bermakna pada arteri koroner kiri PCI/balonisasi

EF < 50 %
 CABG (coronary artery
Kurang pengetahuan Pre operasi
bypass graff)

Ansietas
Intra operatif Post Operasi

6
Pajanan suhu Pemberian anastesi Proses
berlebih pembedahan
Proses intubasi/
Ketidakseimbangan pemasangan ETT Bisa mencederai Insisi Terjadi
sitem termoregulasi jaringan atau organ kulit/terbukanya pendarahan
tubuh Eksudasi pada barier kulit berlebih
saluran pernafasan
Risiko cedera
Pasien Kekurangan
Kelemahan otot-otot Penggunaan
kedinginan cairan
nafas akibat anastesi alat tidak steril

Ketidakseimbangan Ketidakseimb
Otot pernafasan Invasi
suhu tubuh Risiko infeksi nagn cairan
tidak mampu kuman/virus
kurang dari
mengeluarkan sekret kebutuhan
6
Penumpukan sekret
disaluran pernafasan
Ada luka Rusaknya ujung Efek anastesi
Bersihan jalan nafas saraf bebas
tidak efektif Tempat invasi Berisiko jatuh
kuman Merangsang
korteks serebri Risiko cedera
Risiko infeksi
Persepsi nyeri Nyeri Akut