Anda di halaman 1dari 2

Evakuasi adalah istilah yang berasal dari bahasa Latin yaitu evacuare.

Secara harfiah, berarti


pengosongan. Evakuasi mengacu kepada orang-orang yang meninggalkan daerah atau zona yang
terkena bahaya atau ancaman. Evakuasi juga dapat berarti berpindahnya atau pemindahan orangorang dari zona yang terakncam atau berbahaya ke zona aman. Evakuasi dapat direncanakan, dan
orang-orang harus meninggalkan zona bahaya sesuai dengan rencana dan prosedur. Penyebab
untuk melakukan evakuasi bisa dikarenakan bencana alam seperti banjir atau letusan gunung
berapi, atau akibat buatan manusia, seperti bom di sebuah gedung, api pada kereta api di
terowongan atau kecelakaan industri dan juga perang. Selama evakuasi orang-orang atau korban
biasanya menunggu bantuan.
Evakuasi dapat dilakukan sebelum, selama atau setelah bencana alam seperti:
1. letusan gunung berapi,
2. siklon
3. banjir,
4. angin topan,
5. gempa bumi
6. tsunami
7. kebakaran
atau untuk Alasan lain termasuk:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

serangan militer,
kecelakaan industri,
tumpahan bahan kimia
tumpahan nuklir
kecelakaan lalu lintas, termasuk kereta api atau kecelakaan penerbangan,api,pemboman,
serangan teroris
pertempuran militer
kegagalan struktural
wabah virus penyakit

Biasanya evakuasi Urutan evakuasi dapat dibagi menjadi tahap-tahap berikut :


1. deteksi
2. keputusan
3. alarm
4. reaksi
5. perpindahan ke area perlindungan atau angkutan
Waktu untuk empat fase pertama biasanya disebut pre-gerakan waktu.Tahapan tertentu yang
berbeda untuk objek yang berbeda, misalnya, untuk kapal perbedaan antara perakitan dan
embarkasi (untuk perahu atau rakit) dibuat. Ini terpisah dari satu sama lain. Keputusan apakah
akan memasuki perahu atau rakit yang demikian biasanya dilakukan setelah perakitan selesai.

Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/2352260-pengertianevakuasi/#ixzz3AieetfI6

Anda mungkin juga menyukai