Tugas Sejarah Arsitektur PDF
Tugas Sejarah Arsitektur PDF
MAHASISWA
Ixnando Ondang (110212003)
SEJARAH
ARSITEKTUR II
Dosen : Fritz O. P. Siregar ST, MSc.
British Museum di London ialah salah satu museum terbesar dan terpenting dalam sejarah dan budaya
manusia di dunia. Koleksinya termasuk lebih dari 7 juta benda dari seluruh benua. Semuanya
menggambarkan dan mendokumentasikan sejarah budaya manusia dari awal hingga kini. Seperti
museum nasional dan galeri lain di Britania Raya, museum ini bebas bebas biaya masuk.
Dibangun pada tahun 1753 dan dibuka untuk publik pada tahun 1759
Beberapa tampak bangunan :
Site plan :
Potongan :
Denah-denah :
Arsitektur modern mulai berkembang sebagai akibat adanya perubahan dalam teknologi ,sosial, dan
kebudayaan yang dihubungkan dengan Revolusi Industri ( 1760 1863 ) . Pada umumnya
perubahan-perubahan di dalam bidang arsitektur selalu didahului dengan perubahan dalam
masyarakat karena itulah Revolusi Industri juga berakibat pada perubahan dalam masyarakat yang
mempengaruhi timbulnya arsitektur modern yaitu:
1. Perubahan dalam bidang teknologi bangunan terutama dalam bidang konstruksi / struktur
bangunan (1775 1939).
2. Perubahan pada perkotaan atau perkembangan kota-kota (1800 1909).
3. Perubahan dalam kebudayaan yang menyangkut gaya neoklasik (1750 1900)
yang ada dapat dipergunakan unt berbagai macam aktifitas, ruang dapat diatur fleksibel dan dapat
digunakan fungsi apa saja. Typical Concept mulai berkembang yaitu ruang- ruang dibuat standar
dan berlaku universal.
Penggunaan konsep ekonomis mulai ditrapkan. Efisiensi dalam penggunaan bahan mulai Nampak
yaitu terlihat dengan munculnya bentuk bentuk kubus, terutama pada bangunan bertingkat tinggi
antara (arsitektur kotak korek dengan menggunakan struktur beton dan baja). Konsep Open
Space Nampak dengan menggunakan jendela kaca yang lebar dan menerus.
Pemakaian bahan terutama baja, beton dan kaca dengan bentuk polos. Ornamen dianggap
sebagai suatu kejahatan. Arsitektur modern berarti putusnya hubungan dengan sejarah dan daerah.
Selalu ingin universal (karena industri, ilmu pengetahuan dan teknologi yang juga bersifat universal)
dan juga manusianya. (gaya universal sebagai international style). Pada bulan September 1930 telah
diadakan suatu konggres oleh CIAM (Congres Internationaux dArchitecture Moderne) yang hasilnya
adalah : Arsitektur modern adalah pernyataan jiwa dari suatu masa, dapat menyesuaikan diri
dengan perubahan sosial dan ekonomi yg ditimbulkan zaman mesin. Yaitu dg dengan menjari
keharmonisan dari elemen-elemen modern serta mengembalikan arsitektur pada bidangnya
(ekonomi, sosiologi, dan kemasyarakatan) yg secara keseluruhan siap melayani umat manusia.
Konsep baru dan sangat mendasar dari arsitektur modern antara lain adalah FORM FOLLOWS
FUNCTION yang dikembangkan oleh Louis Sullivan (Chicago), dengan beberapa ciri sebagai berikut:
1. Ruang yang dirancang harus sesuai dengan fungsinya.
2. struktur hadir secara jujur dan tidak perlu dibungkus dengan bentukan masa lampau (tanpa
ornamen).
3. Bangunan tidak harus terdiri dari bagian kepala, badan dan kaki.
4. Fungsi sejalan/menyertai dengan wujud.
Tokoh pada periode I ini antara lain adalah:
Louis Sullivan.
Frank Lloyd Wright
Le Corbusier
Walter Gropius
Ludwig Mies van de Rohe
Stuggart-Weissenhof merupakan karya Mies van der Rohe pada tahun 1927,
Tampak-tampak bangunan & denah :
Tampak-tampak bangunan :
Arsitektur yang sudah melepaskan diri dari aturan-aturan modernisme. Tapi kedua-duanya
masih eksis.
Anak dari Arsitektur Modern. Keduanya masih memiliki sifat/ karakter yang sama.
Koreksi terhadap kesalahan Arsitektur Modern. Jadi hal-hal yang benar dari Arsitektur
Modern tetap dipakai.
Merupakan pengulangan periode 1890-1930.
Arsitektur yang menyatu-padukan Art dan Science, Craft dan Technology, Internasional dan
Lokal. Mengakomodasikan kondisi-kondisi paradoksal dalam arsitektur.
Tidak memiliki hubungan sama sekali dengan Arsitektur Modern.
Arsitektur Post Modern lahir karena beberapa hal antara lain Arsitektur Modern dipermalukan
karena tidak begitu menghargai sejarah ,kemudian terjadinya Gerakan Internasional Mahasiswa di
berbagai negara dengan tujuan secara umum yang sama yaitu menuntut kebebasan karena sebelum
masa pemberontakan tersebut pada umumnya pusat-pusat intelektual /sekolah-sekolah secara
politik dikuasai pemerintah sehingga melalui gerakan mahasiswa ini kemandirian mahasiswa
dihargai. Kemudian tumbuhnya peristiwa kebudayaan dalam gaya hidup dan munculnya
demonstrasi orang tua yang menurut mereka orang-orang modern bisanya cuma merusak bukan
memelihara . Aliran Late Modern itu sendiri merupakan aliran Modern karena pada dasarnya hanya
mengolah segi bahan , tampak dan struktur bangunan,sedangkan Post Modern sautu mutasi karena
mencoba memasukkan kembali nilai-nilai sejarah dan tradisional dalam arsitektur ,suatu hal yang
sebelumnya sangat ditentang Modernisme.
Post Modern timbul pada saat aliran Modern sudah mencapai klimaks pertumbuhannya dan sebagai
suatu aliran baru yang merupakan perubahan dramatis arsitektur Modern dan Internasional Style .
Reaksi lain yang timbul adalah slogan Less is More diubah menjadi Less is Bore oleh Venturi .
Istilah Post Modern pertama kali oleh Arnold Toynbee, tetapi bukan dalam konteks Arsitektur .
Kemudian dipindahkan dalam konteks Arsitektur oleh Arsitek Joseph Hudnut pada tahun 1949 dan
kemudian Geoffrey Barraclouyh ( sesudah Toynbee ) yaitu untuk menggambarkan suatu jaman yang
penuh dengan keanekaragaman dalam peradaban yang saling berdampingan satu dengan yang
lainnya .
Arsitektur PostModern bermula dari kejenuhan masyarakat terhadap arsitektur modern, maka
timbullah gerakan pembenahan dari para arsitek Arsitektur post modern ini muncul dalam tiga versi
atau sub langgam yaitu: purna modern, pasca modern, dan dekonstruksi. Arsitektur purna modern
dan neo modern merupakan hasil pemikiran arsitektur untuk mengkoreksi degradasi yang terjadi.
Ciri -ciri umum Arsitektur postmodern: Untuk lebih memperjelas pengertian arsitekturpost modern,
Charles Jencks memberikan daftar ciriciri sebagai berikut:
1. Ideological adalah Suatu konsep bersistem yang menjadi asas pendapat untuk memberikan
arah dan tujuan. Jadi dalam pembahasan Arsitektur post modern, ideological adalah konsep
yang memberikan arah agar pemahaman arsitektur post modern bisa lebih terarah dan
sistematis.
a) Double coding of Style
Bangunan post modern adalah suatu paduan dari dua gaya atau style, yaitu :
Arsitektur modern dengan arsitektur lainnya.
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
2. Stylitic (ragam) adalah Gaya adalah suatu ragam (cara, rupa, bentuk, dan sebagainya)
yang khusus. Pengertian gaya gaya dalam arsitektur post modern adalah suatu
pemahaman bentuk, cara, rupa dan sebagainya yang khusus mengenai arsitektur post
modern:
a) Hybrid Expression adalah Penampilan hasil gabungan unsurunsur modern dengan:
Vernacular, Local, Metaphorical, Revivalist, Commercial, dan contextual.
b) Complexity adalah Hasil pengembangan ideologyideology dan ciriciri post modern
yang mempengaruhi perancangan dasar sehingga menampilkan perancangan yang
bersifat kompleks. Pengamat diajak menikmati, mengamati, dan mendalami secara
lebih seksama.
c) Variable Space with surprise adalah Perubahan ruangruang yang tercipta akibat
kejutan, misalnya: warna, detail elemen arsitektur, suasana interior dan lainlain.
d) Conventional and Abstract Form adalah menampilkan bentuk konvensional dan
bentuk-bentuk yang rumit (popular), sehingga mudah ditangkap artiinya.
e) Eclectic adalah Campuran langgamlanggam yang saling berintegrasi secara kontinu
untuk menciptakan unity.
f) Semiotic adalah Arti yang hendak di tampilkan secara fungsi.
g) Varible Mixed Aesthetic Depending On Context Expression on content and semaic
appropriateness toward function. Gabungan unsur estetis dan fungsi yang tidak
mengacaukan fungsi.
h) Pro Or Organic Applied Ornament adalah Mencerminkan kedinamisan sesuatu yang
hidup dan kaya ornamen.
i) Pro Or Representation adalah Menampilkan ciriciri yang gamblang sehingga dapat
memperjelas arti dan fungsi.
j) Pro-metaphor adalah Hasil pengisian bentukbentuk tertentu yang diterapkan pada
desain bangunan sehingga orang lebih menangkap arti dan fungsi bangunan.
k)
3.
Design Ideas adalah suatu gagasan perancangan. Pengertian ide-ide desain dalam Arsitektur
Post Modern yaitu suatu gagasan perancangan yang mendasari Arsitektur Post Modern.
a) Contextual Urbanism and Rehabilitation ialah Kebutuhan akan suatu fasilitas yang
berkaitan dengan suatu lingkungan urban.
b) Functional Mixing ialah Gabungan beberapa fungsi yang menjadi tuntutan dalam
perancangan.
c) Mannerist and Baroque ialah Kecenderungan untuk menonjolkan diri.
d) All Phetorical Means ialah Bentuk rancangan yang berarti.
e) Skew Space and Extensions adalah Pengembangan rancangan yang asimetrisdinamis.
f) Street Building.
g) Ambiquity adalah Menampilkan ciri-ciri yang mendua atau berbeda tetapi masih
unity dalam fungsi.
h) Trends to Asymetrical Symetry adalah Menampilkan bentuk-bentuk yang berkesan
keasimetrisan yang seimbang.
i) Collage/Collision adalah Gabungan atau paduan elemen-elemen yang berlainan