Anda di halaman 1dari 8

TABLOID

Edisi Ke-9 Tahun VIII 2013

Media Komunikasi Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Hal.3

Mengajarkan
Arti Perdamaian
Melalui Kompetisi
Pramuka Penggalang

Hal.2

Kwarcab Kota Medan


akan Selenggarakan
Kemah Pemuda Serumpun

Hal.5

Pelangi Bhinneka Tunggal Ika

di KPN 2013

Hal.3

Pemerintah
Berkewajiban
Dukung
Pramuka

Siaga yang Berkarya


Hal.4

KSAD Jenderal Tri Budiman:

Jadilah Pembina
yang Menjadi Panutan
Bagi Anak Didiknya

Kakwarnas, Kak Azrul Azwar membuka secara resmi KPN 2013 yang ditandai dengan memetik Sasando, alat musik asal NTT di Cibubur, Jakarta (9/9).

iiringi lagu Marilah Kita Kerja


karya Alm. Kak Idik Sulaiman,
Bendera Karang Pamitran
Nasional berkibar di tiang bendera,
Senin pagi (9 September 2013) di Bumi
Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur,
Ketua Kwartir Nasional Kak Azrul Azwar
secara resmi membuka kegiatan pertemuan
pembina yang diikuti 2.204 peserta dari
337 kwartir cabang dan 33 kwartir daerah
di Tanah Air.
Kegiatan ini menjadi wahana

KSAD, Jenderal TNI Tri Budiman.

ehadiran Kepala Staf Angkatan Darat


(KSAD), Jenderal Tri Budiman di
Aula Cemara, Bumi Perkemahan
Cibubur, Jakarta Timur pada 11 September
2013 ternyata mendapatkan animo yang sangat
besar dari para pembina yang memenuhi

meningkatkan tali silaturahmi diantara


pembina Pramuka mahir siaga, penggalang,
dan penegak/pandega, katanya. Kak
Azrul berharap melalui Karang Pamitran
Nasional yang berlangsung 9-14 September
2013, akan diperoleh pembina yang
berkualitas untuk mengoptimalkan
kemajuan gugus depan.
Karang Pamitran merupakan
p er temuan para p embina guna
meningkatkan pengetahuan, keterampilan,
menambah wawasan dan mempererat

persaudaraan. Diharapkan pembina


meningkatkan kualitas pendidikan
kepramukaan di gugus depan dan satuannya
masing-masing.
Karang Pamitran Nasional 2013
yang ke-4 ini mengusung tema Pembina
Pramuka Berkualitas untuk Kader
Pemimpin Masa Depan. Selain diikuti
oleh pembina/pelatih dari seluruh Kwarda
se-Indonesia, KPN juga diikuti oleh satu
orang pembina dari Gudep KBRI di

acara Jumpa Tokoh KPN 2013.


Jenderal Tri Budiman sangat mencintai
kegiatan Pramuka sejak kelas 3 SD bahkan
beliau tercatat sebagai anggota Pramuka
siaga, penggalang dan penegak di Gudep
0147-0148 Kelurahan Matraman. Pernah

menjadi pengurus Dewan Kerja Cabang,


Kwarcab Gerakan Pramuka Jakarta Timur.
Sampai detik ini saya masih ingat dan
tidak pernah lupa dengan Pembina Pramuka,
ujarnya. Bahkan setelah lulus AKABRI dirinya

( ke halaman 5 ... )

( ke halaman 5 ... )

Kwarnas
2 Warta
Edisi Ke-9 Tahun VIII 2013

Sekapur Sirih
Assalamualaikum. Wr. Wb.

Kwarcab Kota Medan akan Selenggarakan


Kemah Pemuda Serumpun

Salam Pramuka !

iiringi lagu Marilah Kita Kerja karya Almarhum Kak Idik Sulaiman,
Bendera Karang Pamitran Nasional (KPN) 2013 dikibarkan di tiang
bendera oleh panitia, Senin pagi (9 September 2013) di Bumi
Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, maka dengan itu resmilah kegiatan
KPN yang sudah 17 tahun tidak ada (terakhir tahun 1996-Red) dibuka.
Ketua Kwartir Nasional Kak Azrul Azwar yang membuka kegiatan ini
berharap kegiatan ini menjadi ajang meningkatkan tali silaturahmi diantara
pembina Pramuka mahir siaga, penggalang dan penegak/pandega.
Sehingga akan didapat pembina yang berkualitas untuk mengoptimalkan
kemajuan gugus depan.
KPN mengusung tema Pembina Pramuka Berkualitas untuk Kader Pemimpin
Masa Depan berlangsung tanggal 9-14 September 2013 diikuti oleh 2.204
peserta dari 337 kwartir cabang dan 33 kwartir daerah di Tanah Air.
Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka sebentar lagi akan
dilaksanakan di Kupang, Nusa Tenggara Timur tanggal 2-5 Desember
2013. Munas diamanatkan pada AD/ART Gerakan Pramuka adalah bentuk
pertanggungjawaban pengurus Kwarnas masa bakti 2008-2013, dengan
agenda pokok laporan pertanggungjawaban kepengurusan Kwarnas
dan pemilihan Ketua Kwarnas untuk masabakti 2013-2018. Rencananya
Munas akan dibuka oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, selaku
Kamabinas Gerakan Pramuka.
Munas di NTT juga akan menganugerahi penghargaan untuk Kwarda
Tergiat 2008-2013, penghargaan Lencana Tunas Kencana dan penghargaan
bagi pemenang Lomba Karya Tulis Kepramukaan dan Umum, Media Televisi
terbaik dan Media Cetak/Online terbaik.
Simak berita lainnya, yang tidak kalah menariknya di edisi ini.
Persiapkan diri Kakak khususnya utusan Kwarda menuju Munas 2013 di
Kupang NTT. Semoga Munas 2013 bisa berjalan lancar dan sukses sesuai
yang diharapkan.

Salam redaksi

Warta Kwarnas
PELINDUNG:
Azrul Azwar
Ka Kwarnas Gerakan Pramuka
PENANGGUNG JAWAB
Kodrat Pramudho
PEMIMPIN REDAKSI
Kodrat Pramudho
WAKIL PEMIMPIN REDAKSI
Septembri Yanti/wk. 01
DEWAN REDAKSI
Amoroso Katamsi, Jana Tjahjana
Anggadiredja, Eris Herryanto,
Hatta Syafrudin, Bray. Sri Hardini
H a d i k u s u m o, I r i d F. A g o e s ,
Joedyaningsih SW, Ramli Sairin,
Brata T. Hardjosubroto, Berthold
DH. Sinaulan, Untung Widianto, Rini
Palupi Hartono, Soepari Oetomo
Singoputu.

Kakwarnas Gerakan Pramuka, Kak Azrul Azwar menerima kunjungan pimpinan Kwarcab
Gerakan Pramuka kota Medan di kantor Kwarnas (18/9) dalam rangka membahas Kemah
Pemuda Serumpun.

i ruang rapat pimpinan, Ketua


Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka, Kak Azrul Azwar
yang didampingi beberapa Waka Kwarnas
telah menerima pengurus Kwarcab Gerakan
Pramuka Kota Medan. Pertemuan yang
berlangsung tanggal 18 September 2013
itu membahas rencana kegiatan Kemah
Pemuda Serumpun yang mana Kwarcab
Gerakan Pramuka Medan sebagai tuan
rumahnya.
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka,
Kak Azrul Azwar menyambut gembira
kegiatan yang memberi ruang bagi generasi
muda serumpun bertemu dan bertukar
pengalamanwalaupunwaktupenyelenggaraan
perlu untuk dipertimbangkan, karena

Kwarnas Selenggarakan
Konsinyasi
Pertanggungjawaban
Kwarnas

ekretaris Jenderal Kwartir


Nasional Gerakan Pramuka,
dr. Joedyaningsih, SW, M.Sc.
memimpin rapat konsinyasi
Penyusunan Pertanggungjawaban
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Rapat yang berlangsung 27-28
September 2013 di Aula Ki Hajar
Dewantoro, Kompleks Pusdiklatnas
Cibubur, Jakarta itu merekapitulasi
dan menselaraskan laporan dari
masing-masing bidang selama satu
masa bakti kepengurusan Kwarnas
periode 2008-2013.

sebelumnya sesuai dengan tata


tertib, Kwartir Nasional Gerakan
Pramukaberkewajibanmenyampaikan
laporan pertanggungjawaban Kwartir
Nasional Gerakan Pramuka ini kepada
Kwartir Daerah Gerakan Pramuka
seluruh Indonesia. Tujuannya adalah
untuk memberi kesempatan daerah
mempelajarinya.
Hadir juga dalam konsinyasi
dan sekaligus sebagai pengarah
adalah Wakil Ketua Kwarnas Gerakan
Pramuka Bidang Organisasi dan
Kerjasama, Kak Amoroso Katamsi

STAF REDAKSI
Saiko Damai/wk. 02,Teguh Priatmono/
wk. 03, Imam Suhasto/wk. 04,
Suparti Magdalena/wk. 05. Dina
Dasucianawati wk. 06
SIRKULASI
Haerudin
DOKUMENTASI
Ilham Achmad
Siswanto
DITERBITKAN OLEH :
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Jl. Medan Merdeka Timur 6
Jakarta Pusat, 10110
Telp : (021) 350 7645
Fax. : (021) 350 7647
E-mail : kwarnas@pramuka.or.id

Sesjen Kwarnas, Kak Joedyaningsih didampingi Kak Amoroso dan Kak Ramli
memimpin rapat konsinyasi Pertanggungjawaban Kwarnas masa bakti 2008-2013
di Kompleks Pusdiklatnas, Cibubur, Jakarta (27/9).

Laporan pertanggungjawaban
Kwartir Nasional setelah dicetak
akan disampaikan pada forum
Munas Gerakan Pramuka yang
akan berlangsung 2-5 Desember
2013 di Kupang, NTT. Namun

serta Bendahara Kwartir Nasional,


Ramli Sairin. Sementara peserta
konsinyasi adalah staf Kwartir Nasional
Gerakan Pramuka, yaitu para kepala
biro dan kepala bagian di lingkungan
Kwartir Nasional. WK. 02

waktunya sudah semakin dekat. Di


samping itu Kak Azrul juga menghimbau
agar panitia juga berkordinasi dengan
Kwarda Sumatera Utara sehingga dapat
membantu kegiatan ini.
Prinsipnya Kwartir Nasional sangat
mendukung kegiatan ini dan siap memberi
asistensi dengan mengikutsertakan
utusan Kwarnas untuk membantu
penyelenggaraan kegiatan pemuda
serumpun itu, ujar Kak Azrul Azwar.
Sementara itu Destanul Aulia,
SKM, MBA, M.Sc Wakil Ketua Kwarcab
Gerakan Pramuka Kota Medan Bidang
Binamuda selaku Ketua Pelaksana
mengatakan bahwa kunjungan kali
ini ingin melaporkan dan meminta

dukungan penyelenggaraan
Kemah Pemuda Serumpun.
Kegiatan yang mengangkat
tema Dengan Semangat
KepemudaanKitaTingkatkan
Persaudaraan Bangsa
Serumpun akan digelar
pada tanggal 23-27 Oktober
2013 di Bumi Perkemahan
Kwartir Cabang Gerakan
Pramuka Medan.
Destanulyangdidampingi
Suryadi dari Dispora Kota
Medan,MuhammadHamzah
dan Bambang Hendrawan
Abdullah, SP ini menjelaskan
bahwa peserta Perkemahan
Pemuda Serumpun ini adalah
anggota Gerakan Pramuka
golongan Penegak dengan
fee peserta Rp. 300.000,-.
Sementara peserta dari luar
negeri atau negara tetangga
dikenakan biaya USD 100.
Sekretaris panitia
kegiatan,BambangHendrawan
menjelaskan bahwa kegiatan
Kemah Pemuda Serumpun
meliputi kegiatan mendaki
gunung, api unggun, malam
budaya, paintboll, outbound,
dan halang rintang. WK. 02

Menhan Beri Pembekalan


kepada Peserta
Pelantara III

enteri Pertahanan RI
PurnomoYusgiantoro
memberikan
pembekalan seputar cinta tanah
air dan Bela Negara kepada peserta
peserta Pelayaran Lingkar Nusantara
(Pelantara ) III tahun 2013, di KRI
Surabaya yang tengah bersandar
di Pelabuhan Komando Lintas
Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta.
Pembekalan Menhan
yang dilaksanakan tanggal 18
September 2013 itu merupakan
akhir pelayaran kegiatan Pelantara
III dengan rute JakartaSurabaya
MakassarBalikpapanTg. Batu
BerauKwandangGorontalo
BalikpapanMakassarSurabaya
Jakarta.
Peserta Pelantara III yang
berjumlah 464 Pramuka, yaitu
anggota Gerakan Pramuka
Saka Pramuka Bahari utusan
dari Kepulauan Riau, Aceh, Jawa
Tengah, Jawa Barat dan Kalimantan.
Adapun salah satu kegiatan yang
telah diikuti peserta Pelantara III ini
antara lain, kegiatan perkemahan,
perlombaan keterampilan Saka
Bahari (Satuan Pramuka Bahari),
Festival Kesenian dam Pengibaran
bendera 1000 meter di Kecamatan
Kwandang Kabupaten Gorontalo
Utara.

Menurut Menhan, Pelantara III


ini sebagai wujud memperkenalkan
Indonesia dengan segala keunggulannya.
Selain itu selama perjalanan, para
peserta dapat saling mengenal
berbagai macam karakter peserta
satu sama lain yang mewakili daerah
Indonesia. Hal ini menggambarkan
Bhinneka Tunggal Ika yang artinya para
peserta memiliki ragam perbedaan
namun semuanya tetap satu dan
itulah merupakan kekuatan dari
bangsa Indonesia.
Indonesia merupakan negara
kepulauan dan maritim yang terdiri
dari 2/3 lautan dan 1/3 daratan
memiliki sumber kekayaan alam.
Selain itu, wilayah Indonesia juga
memiliki letak geografis yang sangat
strategis, tutur Purnomo Yusgiantoro.
Hadir dalam kegiatan pembekalan
Menhan kepada peserta Pelantara
III, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan
Laut (Wakasal) Laksamana Madya
TNI Hari Bowo, S.E., M.Sc., Dirjen
Pothan Kemhan, Pos. M. Hutabarat,
Panglima Komando Lintas Laut Militer
(Pangkolinlamil) Laksda TNI S.M.
Darojatim, Kepala Dinas Potensi
Maritim ( Dispotmar ) Mabes TNI
AL, Laksma TNI Kingkin Suroso
SE, Dan Satgas, Kol Laut (P) Drs.
Barkah Suheriyanto. Redaksi WK,
sumber: http://dmc.kemhan.go.id

Warta Kwarnas 3
Edisi Ke-9 Tahun VIII 2013

Pramuka Pelayan Tamu Allah

ua pemuda berbaju warna


cokelat muda dan setelan celana
cokelat tua, topi dengan warna
yang sama, bersandar di kursi dorong.
Dilengkapi pangkat di pundak plus dasi
hijau melingkar khas Pramuka membuat
mereka tampak gagah.
Keduanya siap mengoperasikan
kereta dorong itu kepada jamaah haji
yang tak mampu berjalan sempurna.
Dan ternyata tak hanya ada dua pemuda
berbaju kisyaf atau Pramuka kalau istilah
di Indonesia.
Ada puluhan pemuda lain berbaju
serupa. Para pemuda berusia rata-rata
delapan hingga 12 tahun ini bersiaga
di sekitar Masjid Nabawi, Madinah.

Mereka bukanlah ojek kereta dorong.


Tak perlu mengeluarkan uang jika ingin
menyewa jasa mereka. Bagi jamaah haji
yang tak mampu berjalan karena faktor
usia lanjut, mereka siap mengantarkan
ke tempat tujuan.
Mereka menjalankan tugas dengan
disiplin. Ada yang berperan membantu
jamaah usia lanjut. Ada pula yang bertugas
membantu jamaah ketika akan melintasi
jalan dari arah King Fahd Road menuju
Masjid Nabawi atau sebaliknya.
Menurut Kasi Media Center Haji
Daerah Kerja Madinah Chairul Wahyudi,
anak-anak anggota Pramuka itu sengaja
merelakan waktu bermainnya demi
melayani tamu-tamu Allah.

Memang tak setiap waktu mereka


melakukannya. Kerja sosial yang mereka
lakukan mulai dari waktu Ashar hingga
Isya. Para kisyaf terbagi dalam beberapa
regu, satu regu berjumlah 25 orang,
kata Yudi.
Bagi jamaah usia lanjut yang
kesulitan berjalan, para anggota kisyaf
ini menawarkan jasa antaran kursi roda.
Mereka menghampiri jamaah tersebut
dan dengan sopan mempersilakan naik
ke kursi roda. Sang jamaah pun meluncur
ke dalam masjid di atas kursi roda yang
mereka dorong.
Para pemuda yang kalau di Indonesia
tergolong masih murid sekolah dasar
(SD) itu berasal dari beberapa sekolah

Anggota Pramuka sedang membantu jamaah haji.

di sekitar Kota Madinah. Anggota Pramuka ini juga


tak pilih-pilih dalam melayani. Mereka membantu
jamaah dari negara mana saja, ujar Yudi. Redaksi
WK, Nur Hasan Murtiaji, sumber ; Republika.co.id

Gudep Dhanapala Gelar Best Of The Best Scouting Competition

Mengajarkan Arti Perdamaian


Melalui Kompetisi
Pramuka Penggalang

Sesjen Kwarnas, Kak Joedyaningsih membuka kegiatan yang bertajuk Best of The
Best Scouting Competition 2013 di Buperta, Cibubur, Jakarta (21/9).

ugus depan (Gudep)


Pramuka 08-149 dan
08-150, Dhanapala
yang berpangkalan di SMPN
76, Jakarta Pusat kembali
menyelenggarakan kegiatan dwitahunannya yang bernama Best
of The Best Scouting Competition
2013-Silver Jubilee (BoB Silver
Jubilee).
Kegiatan ini dilaksanakan
sekaligus merupakan acara
peringatan International Day
of Peace atau Hari Perdamaian
Internasional yang jatuh pada

hari Sabtu tanggal 21 September


2013. Kegiatan ini juga untuk
meramaikan peringatan HUT
Gugus Depan Dhanapala ke-25
(Dhanapala Scout Silver Jubilee).
Kegiatan yang mengajarkan
ar t i p erd amai an mel a lui
kompetisi Pramuka Penggalang
ini berlangsung tanggal 21-22
September 2013 bertempat di
Bumi Perkemahan Pramuka
Cibubur, Jakarta.
K e g i a t a n y a n g
diselenggarakan oleh Gudep
Dhanapala ini sangat positif

karena mendapat dukungan dari


berbagai pihak termasuk para
orang tua peserta didik, ungkap
Sesjen Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka dr. Joedyaningsih SW,
M.Sc saat membuka kegiatan yang
diikuti 51 regu penggalang atau
sekitar 500 Pramuka dari DKI
Jakarta, Jawa Barat, Banten dan
Lampung.
Gudep adalah ujung tombak
pembinaan Gerakan Pramuka
harus mendapatkan perhatian dan
dukungan agar dapat berkembang
dengan baik tegas Kak Joedy,
sapaan Joedyaningsih SW.
Dalam rangkaian selama
dua hari itu meliputi donor darah
yang ditujukan bagi para Pembina
Pramuka dan orang tua peserta
didik Pramuka. Kegiatan donor

darah ini menjadi unik saat panitia


Silver Jubilee mengkombinasikan
model kompetisi Pramuka dengan
pembangunan jaringan Messengers
of Peace (MoP). MoP merupakan
program dari World Organization
of Scout Movement (WOSM) atau
Organisasi Kepanduan Sedunia
yang bermarkas di Jenewa, Swiss.
Kegiatan BoB Peace Scout
Forum mengajak para pemimpin
regu Pramuka berdiskusi dan
menyusun suatu resolusi tentang
perdamaian dunia yang bernama
BoB Scout Peace Resolution.
Resolusi tersebut selanjutnya
dideklarasikan oleh para wakil
terpilih dari Pramuka DKI Jakarta,
Jawa Barat, Banten dan Lampung
dalam sebuah acara puncak
peringatan Hari Perdamaian

Internasional dan Silver Jubilee


bernama Dhanapala Peace Night.
Kegiatan lain yang juga
dilaksanakan dalam rangkaian BoB
Silver Jubilee adalah penyelenggaraan
Scout-Indie Movie Festival yang
merupakan kompetisi pembuatan
Film Indie Pramuka bertema
Messengers of Peace, The Future
We Want dan Environment
Education on Scouting.
Harapan kegiatan ini adalah
mengajak para peserta untuk
semakin peka terhadap lingkungan
di sekitar mereka dan siap menjawab
tantangan-tantangan yang akan
mereka hadapi dimasa depan.
Selanjutnya mereka akan menjadi
duta perdamaian yang siap untuk
menjadikan dunia lebih baik lagi.
WK. 01

Ka Pusdiklatnas, Dr. Joko Murshito, M.Sc

Pemerintah Berkewajiban
Dukung Pramuka

ibuka dengan permainan kepramukaan,


sejumlah perwakilan Pusdiklatcab
dari 33 Kwartir Daerah se-Indonesia
mengikuti kegiatan Temu Kapusdiklatcab di
arena Karang Pamitran Tingkat Nasional ke-4
2013 (KPN 2013), di Aula Cemara, Komplek
Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta,
Kamis (12/9).
Kesempatan pertama dalam kegiatan
tersebut diisi dengan bahasan mengenai dana
operasional Kwartir Cabang oleh Ka Pusdiklatnas,
Joko Murshito.
Dalam Undang-Undang Gerakan Pramuka
pada pasal 36, jelas disebutkan bahwa pemerintah
berkewajiban mendukung Gerakan Pramuka

baik fasilitas, memberikan tenaga pendidikan


dan menjaga kelangsungan hidup Gerakan
Pramuka, karena itu dengan mengacu pada
undang-undang ini, setiap Kwarcab hingga
tingkat Kwarran dapat memperoleh dukungan
sepenuhnya dari pemerintah setempat, ungkap
Kak Joko.
Menurut kak Joko, setiap Kwarcab hendaknya
dapat meyakinkan pemerintah daerah bahwa
kegiatan kepramukaan itu penting, salah satunya
dalam rangka pendidikan karakter kaum muda.
Untuk kepentingan penyelenggaraan
kursus-kursus pembina mahir atau kegiatan
kepramukaan lainnya, sudah barang tentu
dibutuhkan dana yang bervariatif. Jadi disini

Ketua Pelaksana KPN 2013, Kak Joko Murshito melakukan prosesi upacara adat saat upacara
pembukaan KPN 2013 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta (9/9).

perlu adanya upaya keras dari tiap


Kwarcab atau Kwarran sendiri agar
program dan kegiatan kepramukaan
yang akan dilaksanakan dapat memacu
pemerintah atau pihak terkait lainnya
untuk membantu, lanjut kak Joko

Kak Joko mengharapkan agar


para pelatih dan pembina Pramuka
dapat terus mengajarkan rasa persatuan
dan kesatuan bangsa kepada adik-adik
pramuka. Redaksi WK, sumber: Tim
Jurnal KPN 2013

Kwarnas
4 Warta
Edisi Ke-9 Tahun VIII 2013

Cerita dan Lagu Rakyat Mendominasi


Giat Pentas Seni KPN 2013

erita rakyat Cupak Gurantang dari


Nusa Tenggara Barat mengawali
malam Pentas Seni Budaya Karang
Pamitran Nasional 2013. Sementara
Kwarda Bali menampilkan tarian Epos
Ramayana berjudul Hanoman Duta.
Kontingen lainpun tidak kalah siapnya
untuk mengenalkan kekayaan budayanya.
Selama Karang Pamitran Nasional
Tahun 2013 (KPN 2013) berlangsung,
masing-masing Kwarda Gerakan Pramuka
seluruh Indonesia mengisi dan unjuk
kebolehan setiap malam di arena KPN 2013.
Kontingen kwarda Gerakan Pramuka
Aceh menyuguhkan tarian Ranuk Lampuan
(Ranuk: sirih, Lam: dalam, Puan: tempatnya).
Tarian ini menceritakan proses memilih,
membungkus dan menghidangkan sirih
kepada para tamu undangan. Kwarda

Gerakan Pramuka NTT dengan lagu


andalannya gemu famire, sementara
dari Jawa Timur dengan Trek Jingnya
mampu menyihir hampir seluruh peserta
yang menonton untuk menari bersama.
Pagelaran seni budaya di KPN 2013
ini didominasi dengan cerita rakyat,
tarian dan lagu daerah. Hanya Kwarda
Gerakan Pramuka Bengkulu saja yang
menghadirkan parodi tapi tujuannya
menginformasikan kelebihan dan budaya
yang dimiliki Bengkulu.
Pada akhir acara Pentas Seni KPN
2013, panitia memberikan souvenir kepada
tiga kontingen yang tampil memukau
penonton, atraktif dan juga memunculkan
ragam budaya. Redaksi WK, sumber:
Tim Jurnal KPN 2013

G
Seorang Pembina Pramuka Mahir Siaga sedang asik merangkai bunga
di KPN 2013.

Kegiatan pentas seni di KPN 2013.

Siaga yang Berkarya

elang Ajar adalah wadah pembina untuk saling


menyamakan visi bagaimana cara membina,
menambah pengalaman dan pengetahuan. Dalam
kegiatan ini, panitia hanya bertindak sebagai fasilitator
dan pengarah.
Bentuknya lebih ke arah praktek, di mana ada beberapa
mata acara: manajemen perindukan, SKU & Kesiagaan,
Hasta Karya & KIM, Permainan Besar Siaga, kata Kak
Yosef Tittawanu, petugas Bidang Gelang Ajar Siaga.
Untuk mata acara hasta karya, peserta dituntut mencipta
karya tangannya masing-masing dengan menggunakan
bahan-bahan yang ada disekitarnya saat itu dan apapun itu.
Menurut Yosef, tujuannya yakni ada titik tekanan
mencangkup spiritual, emosional, sosial, intelektual,

dan fisik. Ide-ide yang berbeda dari masingm


peserta dibuat sendiri yang kemudian dibukuk
dikembalikan ke mereka, hingga pengetahuan m
samakin kaya.
Tujuan secara global adalah bagaiman
membina dalam suasana persaudaraan yang
Harapannya semoga kualitas para pembina se
meningkat, karena pembina yang berkualita
akan menghasilkan peserta didik yang berkualita
Bagi saya, kata Yosef, ini pengalaman yang ba
pertama kali pula, karena di sekolah kami pun
pernah melakukan kegiatan seperti ini, jelaslah in
sangat bermanfaat bagi kami ungkap Kak Kar
Papua. Redaksi WK, sumber: Tim Jurnal KPN

Inovasi pada Manajemen Ambalan

Forum diskusi bagi Pembina Pramuka Mahir Penegak di KPN 2013.

ecara umum kegiatan KPN 2013


diarahkan bagi peningkatan
kemampuan para pembina Pramuka
dalam membina peserta didik di satuannya
masing-masing. Metode kepramukaan

yang digunakan beragam, sehingga


seluruh peserta dapat lebih merasakan,
mempelajari, menghayati dan mendalami
setiap materi yang diikuti.
Seperti yang diikuti pembina penegak

menerima materi kepramukaan lebih kritis


mahir dalam kegiatan materi Manajemen
dan lebih menginginkan hal-hal yang terbaru.
Ambalan di arena Gelang Ajar Penegak.
Di KPN 2013 ini, semua peserta
Tujuannya jelas, supaya para peserta KPN
membahas materi secara bersama-sama
2013 dapat meningkatkan kemampuan
melalui forum diskusi dalam rangka
mereka dalam melaksanakan manajemen
pengembangan wawasan dan dapat lebih
ambalan penegak. Lalu di antara mereka
memperkaya tata laksana pengelolaan
saling memberi pengalaman tentang cara
gugus depan terutama di Pramuka penegak
mengelola ambalan, ujar Kak Jainudin
dan pandega. Redaksi WK, sumber: Tim
Ladansa, fasilitator Gelang Ajar KPN 2013.
Jurnal KPN 2013
Kak Jainudin Ladansa, perwakilan
dari Kwarda Sulawesi Tenggara
menuturkan selain manajemen
ambalan, para pembina mahir
mendiskusikan pula materi jiwa,
tanda penghargaan, SKU-SKK
Pramuka Penegak, upacara dan
pelantikan penegak, kegiatan
besar dan Bakti Penegak,
wirausaha dan Gladi Tangguh.
Menurut Kak Jainudin,
inovasi sangat dibutuhkan karena
para anggota Pramuka penegak
Diskusi kelompok Pembina Pramuka Mahir Penegak pada kegiatan Gelang
Ajar di KPN 2013.
kita saat ini sikapnya dalam

masing
kan dan
mereka

na cara
g utuh.
emakin
as pasti
as juga.
aru dan
n belum
ni akan
rel dari
N 2013

Warta Kwarnas 5
Edisi Ke-9 Tahun VIII 2013

Penjelajahan Alam Bagi Penggalang

elang Ajar yang cukup mendapat


perhatian peserta KPN 2013
adalah materi yang dikhususkan
untuk Pramuka Penggalang. Para peserta
praktek cara membuat menara mini dalam
materi penjelajahan alam.

Pembina Pramuka Mahir Penggalang sedang menjajaki


penggunaan Kompas pada kegiatan Gelang Ajar di
KPN 2013

Tujuan dari materi penjelajahan


alam ini agar peserta dapat memahami

cara membuat perencanaan penjelajahan


alam dan dapat melaksanakannya dengan
baik dan benar.
Disini kami bebaskan kelompokkelompok untuk memilih dan mempraktekan
apa yang biasa dilakukan dalam latihan
Pramuka Penggalang, salah satunya
penjelajahan alam, ujar Kak Rochman
Sahudi, fasilitator penggalang yang berasal
dari Pusdiklatcab Jakarta Selatan.
Rochman berharap para pembina mahir
penggalang tak sekedar mempraktekan
simbol-simbol metode kepenggalangan saja.
Mereka juga diharapkan dapat berinovasi
untuk mengemas metode keterampilan
penggalang yang lebih menarik dan berguna
bagi kehidupannya di tengah masyarakat.
Dalam kegiatan ini, masing-masing
kelompok mendiskusikan mengenai jiwa,

Peta pita merupakan bagian yang juga dijajaki Pembina Pramuka Mahir Penggalang pada
kegiatan Gelar Ajar di KPN 2013.

tanda penghargaan, SKU, SKK penggalang, upacara penggalang, kegiatan


besar, bakti dan seni budaya penggalang serta permainan penggalang.
Redaksi WK, sumber: Tim Jurnal KPN 2013.

Pelangi Bhinneka Tunggal Ika

di KPN 2013

ari terakhir kegiatan Karang Pamitran


Nasional 2013 tidak mengurangi
semangat para peserta untuk
unjuk kebolehan dalam mempertontonkan
kelebihan daerahnya masing-masing. Mulai
dari Karnaval pakaian adat, olahan kuliner
khas dan penampilan tarian-tariannya.
Acara semakin semarak ketika tiap-tiap
kontingen memasuki lapangan utama dengan

Peserta KPN juga menampilkan kebolehannya dalam


olahan kuliner daerahnya.

aneka pakaian adat yang dikenakan hingga


makanan khas yang langsung disajikan di
atas meja yang telah disediakan oleh panitia.
Kontingen Aceh merupakan kontingen
yang diberikan kesempatan untuk membuka
acara. Gerakan lincah berupa tarian dan yelyel para pembina pencetak kader pramuka
ini selanjutnya menambah semangat dan
kegembiraan mereka saat tampil di panggung.
Selain itu, acara ini dijadikan ajang foto
bareng bagi para peserta, yang membuat
lokasi utama kegiatan sehingga semakin
semarak. Kemeriahan karnaval nampak
dari para peserta yang memakai pakaian
adat daerahnya masing-masing. Ketika
beberapa kontingen diwawancarai sebagian
besar menyatakan sangat bangga memakai
pakaian adat daerahnya meskipun cuaca
panas di Bumi Perkemahan Cibubur.
Kebanyakan filosofis pakaian adat yang

Sambungan dari halaman 1


Pertemuan Pembina demi Masa ...

Kakwarnas, Kak Azrul Azwar menyematkan tanda peserta KPN


2013 saat membuka secara resmi KPN 2013 (9/9).

Singapura dan dua orang pembina program Ticket


to Life (Anak Jalanan). Karang Pamitran Nasional
sebelumnya berlangsung pada 1983, 1990 dan 1996
di Cibubur, Jakarta Timur.
Peserta adalah pembina siaga, penggalang,
penegak dan pandega yang sehari-harinya membina
Pramuka di gugus depan. Selama sepekan mereka
berkemah, memasak dan mengikuti aneka kegiatan.
Metode andragogi (pelatihan bagi orang dewasa) dalam

Peserta KPN utusan Papua unjuk kebolehannya pada kegiatan karnaval budaya di KPN 2013.

mereka pakai adalah lebih kepada


pakaian yang sakral, artinya hanya
dapat dipakai dalam kegiatan atau
ritual-ritual tertentu, contohnya
seperti Pesta Rumah Dansa (Dogyai
Papua), Tarian sebelum berangkat
perang dan setelah perang (Ngada,
NTT), Acara Adat (Jayapura, Papua).
Puncak acara semakin meriah
baik di area depan panggung pentas

seni maupun di tenda utama yang


dipakai khusus untuk memamerkan
olahan kuliner masing-masing
daerah, para peserta dapat saling
mencoba kelezatan makanan antar
daerah. Terlihat sudah pelangi
Bhinneka Tunggal Ika yang mewarnai
kegiatan akhir Karang Pamitran
Nasional 2013. Redaksi WK,
sumber: Tim Jurnal KPN 2013

Sambungan dari halaman 1


Jadilah Pembina yang Menjadi Panutan Bagi ...

suasana keakraban mewarnai


pelaksanaan kegiatan. Termasuk
di dalamnya diskusi interaktif,
berbagai pengalaman membina
(gelang ajar), bermain peran
dan kerja kelompok.
Banyak inovasi dan
wawasan baru yang saya peroleh,
nantinya akan kami terapkan di
gugus depan, kata Kak Suryani,
peserta dari Kwartir Cabang
Kabupaten Selayar, Sulawesi
Selatan. Kak Mawardin, peserta
dari Kwarcab Mandailing Natal,
Sumatera Utara menikmati acara
wisata ke tempat bersejarah
di Jakarta. Akan saya ajak
anak didik merasakan sejarah
perjuangan bangsa Indonesia,
katanya. Redaksi WK, sumber:
Tim Jurnal KPN 2013

masih sempat melatih Pramuka.


Terlahir sebagai putera kedua
dari 9 bersaudara dari keluarga
sederhana, Jenderal bintang 4 ini
bangga dengan yang sudah diperbuat
oleh kedua orang tuanya terlebih
sang ibu yang dapat membuat dirinya
seperti sekarang. Walaupun dengan
keadaan yang sangat sulit saat itu,
ibunya mengajarkan kepada peraih
penghargaan Adhi Makayasa tahun
1978 ini untuk tidak minder dalam
menghadapi kehidupan.
KSAD mengingatkan kepada
para pembina yang mengikuti KPN
2013, bahwa masa depan Pramuka
akan lebih banyak tantangan karena
harus menyesuaikan dengan
pekembangan zaman.
Untuk menghidupkan dan
membangkitkan kembali gairah

kecintaan generasi muda terhadap Pramuka,


Jenderal Tri Budiman bahkan menginstruksikan
kepada semua jajajaran TNI AD untuk mendukung
dan memfasilitasi semua kegiatan dan program
kepramukaan mulai dari tingkat KODAM,
KODIM dan KORAMIL yang ada di Indonesia.
Jadilah sosok Pembina Pramuka yang
sukarela namun banyak berinisiatif, pantang
menyerah, mempunyai jiwa bela negara dan
menjadi panutan bagi anak didiknya tuturnya.
Redaksi WK, sumber: Tim Jurnal KPN 2013

KASAD, Jenderal TNI Tri Budiman memberi


pengarahannya pada acara Jumpa Tokoh di KPN 2013.

Kwarnas
6 Warta
Edisi Ke-9 Tahun VIII 2013
Ketua Kwarda Sumatera Barat, Muslim Kasim:

Gerakan Pramuka
Wadah Pembentukan
Karakter Kaum Muda

Kakwarda yang juga Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim berfoto sejenak seusai
pelaksanaan upacara Peringatan Hari Pramuka ke-52 Tahun 2013.

wartir Daerah Gerakan


Pramuka Sumbar
selenggarakan Peringatan
Hari Pramuka ke-52 Tahun 2013.
Perayaaan dilaksanakan di halaman
kantor Gubernur Sumatera Barat pada
2 September 2013 dengan Pembina
Upacara Wakil Gubernur Sumatera Barat,
Muslim Kasim yang juga merupakan
ketua Kwarda Gerakan Pramuka
Sumatera Barat.
Pada kesempatan tersebut, Muslim
Kasim menyematkan tanda penghargaan
Gerakan Pramuka berupa Lencana
Melati kepada Prof. Dr. Asasriwarni
dari IAIN Imam Bonjol Padang dan
Beni Utama. SH. MM., Bupati Pasaman.
Wagub juga menyematkan Lencana
Darma Bakti kepada Drs. Baharuddin.
R. MM., Bupati Pasaman Barat, Daniel.
Wakil Bupati Pasaman, Mahyeldi
Ansyarullah Wakil Walikota Padang,
Maigus Nasir. SPd, dan Adre Hamdi
Algamar untuk tingkat Kecamatan.
Wagub menyampaikan bahwa
Gerakan Pramuka cukup berperan
dalam membentuk karakter bangsa
di Indonesia yaitu membentuk bangsa
yang cerdas dan kuat, apalagi di zaman
perkembangan teknologi informasi
komunikasi sekarang ini manusia yang
watak dan cerdas serta berkarakter
tetap dibutuhkan.
Menurut Muslim Kasim Era
globalisasi dewasa ini penuh dengan
kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi, akan tetapi manusia tetap
merupakan faktor penentu yang

paling utama. Kita ingin membangun


manusia yang memiliki karakter dan
membangun bangsa yang memiliki
watak yang kuat, yang menguasai
ilmu pengetahuan dan teknologi,
manusia yang tangguh kepribadiannya,
luhur budi pekertinya, hidup dalam
kerukunan, kompak serta selalu
bersatu dan menjunjung kesatuan
dan persatuan Indonesia.
Nilai-nilai moral dalam
membentuk suatu kepribadian perlu
ditanamkan kepada kaum muda
demi tercapainya manusia yang
berkarakter, seperti dicontohkan
oleh Wakil Gubernur bahwa guru di
Australia tidak terlalu khawatir dengan
muridnya yang tidak pandai pelajaran
matematika, namun mereka lebih
khawatir lagi apabila murid-murid
mereka tidak pandai mengantri,
hal ini disebabkan karena untuk
mengajarkan matematika kepada murid
hanya butuh waktu 3 bulan, namun
semua murid nantinya sepanjang
umurnya pasti membutuhkan etika,
dan moral dalam kehiduapan sehariharinya, dengan moral dan etika murid
nantinya akan mengenal budaya
malu, bisa mengatur waktu dengan
baik, menghormati hak orang lain,
berdisiplin, sabar, bisa bekerjasama,
dapat bersosialisasi, bersifat jujur
pada diri sendiri, dengan antri juga
bisa belajar kreatif dan sebagainya,
tuturnya. Redaksi WK, sumber:
http://www.sumbarprov.go.id

Disdikpora akan Merumuskan


Teknis Kewajiban Ikut Pramuka

epala Bidang (Kabid) Pemuda Disdikpora


Solo, Kelik Isnawan, mengakui
penerapan kurikulum 2013 belum
dilaksanakan secara utuh sehingga kegiatan
ekstrakurikuler belum efektif dilaksanakan.
Menurutnya, kebijakan wajib ekskul
Pramuka tersebut harus dibicarakan lebih
lanjut terkait kewajiban bagi siswa kelas awal
maupun semua siswa hingga lulus.
Wajibnya bagaimana nanti akan
Ilustrasi: kegiatan Pramuka.
dirumuskan, untuk teknis pelaksanaan kurikulum
ini akan dilakukan secara bertahap, terangnya saat
membentuk karakter siswa dan eskul pramuka
dijumpai di ruang kerjanya tanggal 5 September
lebih siap dengan kurikulum yang membentuk
2013.
kepribadian siswa dengan AD/ART kepramukaan
Kelik menambahkan perumusan tersebut
yang menjadi bagian dari pendidikan. Sementara
sekaligus untuk mempersiapkan kebutuhan
ekskul lain lebih mengarah pada skill meski juga
pelatih Pramuka di Solo. Menurutnya, jumlah
mengandung nilai-nilai karakter.
ideal kebutuhan pelatih Pramuka belum diketahui
Sebelumnya, Wali Kota Solo, F.X. Hadi
hingga rumusan tersebut disahkan. Setelah diketahui
Rudyatmo, menegaskan kewajiban ekstrakurikuler
kebutuhan pelatih, pihaknya bakal mengadakan
(ekskul) Pramuka bagi siswa di Solo. Kebijakan
diklat bagi guru agar memiliki sertifikat pembina
tersebut untuk mendukung pelaksanaan Kurikulum
Pramuka.
2013.
Kami ancang-ancang menyediakan anggaran
Kegiatan Pramuka harus diwajibkan bagi
untuk menggelar diklat di samping menggugah
siswa, tidak hanya melihat dari segi pelaksanaan
kesadaran calon pembina Pramuka agar mau
Kurikulum 2013, tapi dari sisi pendidikan karakter
mengikuti diklat, urainya.
yang diterapkan, terangnya disela-sela kegiatan
Menurut Kelik, Pramuka merupakan kegiatan
di Loji Gandrung tanggal 2 September 2013.
ekskul yang tersusun secara sistematis dan mampu
Redaksi WK, sumber: http://www.harianjogja.com

Pelantikan
Pengurus
Kwarran
Cidadap
2013-2016
Waka Kwarcab Kota Bandung, Dadan Rosadi menyematkan
tanda pelantikan kepada Sekretaris Camat Cidadap,
H. Maman R. (31/8).

akil Ketua Kwartir Cabang


Gerakan Pramuka Kota Bandung
Bidang Hukum dan Organisasi
Dadan Rosadi, S.Pd., melantik Ketua Majelis
Pembimbing Ranting (Ka Mabiran) Cidadap
Kota Bandung periode 2013-2016.
Camat Cidadap, Drs. H. Anton Sugiana
saat pelantikan diwakili oleh Sekretaris Camat
Cidadap H. Maman R karena pada saat yang
bersamaan ada tugas yang tak bisa ditinggalkan.
Pelantikan Mabiran dan Pengurus Gerakan

Pramuka Kwartir Ranting Cidadap masa


bakti 2013-2016 dilaksanakan di Aula
Sekolah Dasar Surrur, Jalan Hegarmanah
Tengah I A, Bandung pada tanggal 31
Agustus 2013.
Hadir dalam upacara tersebut, Sekretaris
Kwarcab Kota Bandung H. Weng D Riyanto,
dan sejumlah undangan lainnya. Selain
pelantikan Ka Mabiran Cidadap dalam
kesempatan yang sama di lantik pula
sejumlah pengurus Kwarran Cidadap
periode 2013-2016. Redaksi WK, (TP),
sumber: http://kwarcabkotabandung.or.id

Kontingen Gontor Cetak Sejarah Baru di LP3 XXVI

ontingen Gugus Depan yang berpangkalan


di Pompes Gontor berhasil meraih
prestasi pada kegiatan lomba Perkemahan
Penggalang dan Penegak (LP3) yang juga menjadi
salah satu rentetan acara Khutbatu-l-Arsy pada
tahun 2013 ini. Kegiatan yang telah diselenggarakan
untuk ke-26 kali dengan mengangkat tema
Pramuka Merajut Ukhuwah Islamiyyah dan
bermottokan One Scout, One Heart, One Purpose
ini, kontingen dominan dalam perolehan juara.
Pada kegiatan lomba kategori golongan
penggalang, Gontor meraih juara 1, begitu juga
dikategori Pramuka Penegak, Pompes Gontor
juga meraih juara 1, sementara untuk kategori
perseorangan, kontingen Gontor tampil dominan.

Foto bersama kontingen Pompes Gontor setelah menerima hadiah atas raihan
prestasi.

Kegiatan Lomba Perkemahan Penggalang dan Penegak


(LP3) yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Pondok
Modern Darussalam Gontor ini berlangsung tanggal 18-23

September 2013. Kegiatan secara resmi dibuka


oleh Al-Ustadz H. Farid Sulistiyo, Lc pada tanggal
18 September 2013. Adapun peserta yang ikut
serta dalam acara ini berjumlah 51 kontingen
penggalang dan 47 kontingen penegak yang
berasal dari kontingen dalam, pondok cabang,
dan pondok-pondok alumni.
Adapun yang dilombakan meliputi; skill
kepramukaan, keterampilan dan kesenian,
ketangkasan, mental spiritual dan wawasan,
pengetahuan dan seni budaya, serta kedisiplinan
anggota yang dikonsep menjadi berbagai macam
perlombaan seperti baris-berbaris, cerdas
cermat, morse. Redaksi WK, sumber: http://
www.gontor.ac.id

Warta Kwarnas 7
Edisi Ke-9 Tahun VIII 2013

Pelayaran Lingkar Nusantara III Ditutup

epala Dinas Potensi Maritim


(Kadispotmar) TNI AL selaku
Ketua Pimpinan Saka Bahari

(Dansatgaspen) Sail Komodo 2013


Kolonel Marinir Bambang Hullianto
di Jakarta, mengatakan, upacara
penutupan Pelantara III
2013 itu digelar di geladak
KRI Surabaya-591 yang
sedang sandar di Dermaga
Kolinlamil, Jakarta Utara
pada tanggal 18 September
2013.
Dalam sambutannya,
Kak Kingkin Suroso
mengatakan, Pramuka
merupakan wahana dalam
Kak Kingkin Suroso, Kadispotmar menyematkan tanda ikut serta menanamkan motivasi
Pelantara III di atas KRI Surabaya-591 saat acara penutupan
yang kuat untuk melahirkan
di Darmaga Kolinlamil, Jakarta.
generasi muda berwawasan
Tingkat Nasional Laksamana Pertama
Nusantara. Kegiatan Pramuka juga berguna
Kingkin Suroso menutup kegiatan
untuk menumbuhkan kembali kesadaran
Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara)
dan cara pandang generasi muda dalam
III 2013.
melihat ruang hidup Indonesia sebagai
Komandan Satgas Penerangan
bangsa bahari.

Kegiatan Pelantara ini dapat


dijadikan inspirasi bagi pemerintah dalam
melaksanakan pembinaan bagi generasi
muda. Sebab, Pelantara merupakan
program pelayaran menggunakan kapal
perang yang singgah di kota-kota pesisir
dan pulau terpencil serta melaksanakan
perkemahan pesisir di batas negara atau
pulau terdepan dalam upaya pembangunan
karakter bangsa, ujarnya.
Satuan Tugas (Satgas) Pelantara
III yang dikomandani Kolonel Laut (P)
Barkah S. mengatakan bahwa kegiatan
ini merupakan salah satu bagian dari
berbagai kegiatan Sail Komodo 2013.
Satgas Pelantara III telah mengibarkan
bendera Merah Putih berukuran 1.000
meter persegi di pantai Monano, Kwandang,
Gorontalo Utara dan Alhamdulillah
mendapat perhatian dan antusiasme
masyarakat sekitarnya. Redaksi WK,
sumber: http://www.beritasatu.com

Kepala SMAN I OKU


dapat Lencana Melati

Bupati OKU Drs. H. Yulius Nawawi memasangkan lencana kepada


pengurus Pramuka di Kabupaten OKU.

epala SMAN I OKU selaku Ka Mabigus 21.22 Hj.


Sumadiana, SPd, SMn, MSi mendapat penghargaan
Lencana Melati.
Penganugerahan tanda penghargaan Lencana Melati
diterima oleh Hj. Sumadiana pada Hari Pramuka ke-52

tahun 2013 yang dipusatkan di Taman Kota Baturaja pada


tanggal 19 Agustus 2013.
Hj. Sumadiana, S.Pd., S.Mn, M.Si., merupakan wanita OKU
pertama yang menerima tanda penghargaan Lencana Melati
dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Kepala SMAN I OKU
ini merupakan Andalan Kwarcab OKU Kamabigus 21.22 yang
berpangkalan di SMAN I OKU.
Tahun 2012 Hj. Susmadiana, S.Pd., S.Mn, M.Si, menerima
penghargaan Lencana Panca Warsa V, Tahun 2012 menerima
penghargaan Lencana Dharma Bhakti dan alhamdulillah
tahun ini saya mendapat penghargaan Lencana Melati, ucap
isteri mantan Kepala Dinas Pendidikan OKU Dr. H Achmad
Tarmizi SE, MT, M.Si, ini. Redaksi WK, sumber: Sripoku.com

Pramuka

Bentuk Karakter
Anak Bangsa

inas Pendidikan dan


Kebudayaan Provinsi
Sulawesi Tengah terus
mengupayakan pembentukan
karakter bangsa berbudi pekerti
luhur, berakhlak mulia di semua
jenjang pendidikan.
Salah satu cara yang
dapat ditempuh adalah dengan
meng hidupkan kegiat an
kepramukaan dan Palang Merah
Remaja (PMR).
Pemerintah terus berupaya
membentuk karakter bangsa yang
berbudi pekerti luhur, berakhlak
mulia di semua jenjang pendidikan.
Salah satunya melalui Pramuka dan
PMR ujar kepala Dikbud Sulteng,

H Abubakar Almahdali SE MSi.


Oleh karena itu, pemerintah
menggalakkan lagi kepramukaan di
sekolah-sekolah seluruh Indonesia,
tambah Abubakar saat ditemui di
Hotel Palu Golden, 16 September
2013.
Menurut H Abubakar
Almahdali, SE., MSi., Gerakan
Pramukamerupakanorganisasiyang
pentingdanberperanpentingdalam
pembentukan akhlak. Pramuka ini
sangatpenting,membentukkarakter
bangsa supaya menjadi generasi
yang baik, cerdas dan berakhlak
mulia, tuturnya.
Nilai-nilai karakter bangsa
perlu ditanamkan dan diberikan
kepadasiswasejakdini,
karena masa 10-25
tahunkedepanmereka
akanmenjadigenerasi
penerusyangmemiliki
kualitas kemuliaan
akhlak.RedaksiWK,
[A.s], sumber: http://
indonesiatimur.co

Suasana acara pelantikan anggota PMR.

Menuju
Pembentukan
Saka Pramuka
Kalpataru

Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Banten, H. Muhammad Masduki


melantik Pengurus Saka Pramuka Kalpataru.

warda Gerakan Pramuka Banten dan BLHD


Provinsi Banten bersepakat membentuk
Saka Pramuka Kalpataru di Provinsi Banten.
Pelantikannya sendiri dilakukan oleh Ketua Kwarda
Gerakan Pramuka Banten Bapak H. Muhammad
Masduki.
Kegiatan ini kelanjutan dari pertemuan Peningkatan
Kapasitas Pamong dan instruktur Saka Pramuka Kalpataru
yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup
di Jakarta pada tanggal, 10 14 Juni 2013 yang lalu.
Provinsi Banten adalah Provinsi ke 3 setelah
Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Jawa Tengah yang
telah berhasil melakukan pembentukan dan pelatihan
kepengurusan Saka Pramuka Kalpataru yang saat ini
sedang digagas oleh Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Saka Pramuka Kalpataru saat ini telah menyelesaikan
tiga krida yang telah dirumuskan sebagai awal
pembentukannya yaitu Krida 3R, Krida Perubahan
Iklim dan Krida Keanekaragaman Hayati. Ketiga Krida
tersebut akan disampaikan sebagai materi ajar oleh para
pamong dan instruktur Saka Kalpataru yang sudah
dibekali pelatihan untuk mengajarkan kepada anggota
Pramuka Penegak dan Pandega yang mempunyai minat
untuk menjadi anggota Saka Kalpataru. Redaksi WK,
sumber: http://www.menlh.go.id

Ketika Bang Napi Ikut Persami Pramuka


di Rutan Cipinang
Dari pada bengong di
kamar, jenuh, lebih
baik ikut Pramuka,
ungkap Lili.
Lili merasakan
manfaatnya,
mengikuti kegiatan
Pramuka, dapat
Upacara latihan pada warga binaan rumah tahanan Cipinang,
menuntun warga
Jakarta.
bi na an me nj a d i
ajah cerah ceria nampak
manusia yang lebih berguna bagi
tersirat di raut Lili
diri sendiri maupun orang-orang
Sutrisna, warga binaan
di sekitar.
Rumah Tahanan (Rutan) kelas 1
Saya menjadi lebih disiplin,
Cipinang. Meskipun usianya sudah
dan lebih bertoleransi kepada sesama
mencapai 40 tahun, lelaki paruh baya
teman kata Lili lagi.
yang tersangkut kasus narkoba ini
Kepala Rutan Cipinanng, Saiful
cukup aktif mengikuti setiap sesi
Sahri mengutarakan kegiatan Persami
kegiatan Pramuka yang diagendakan
Pramuka ini dimaksudkan untuk
petugas rutan, selama dua hari,
mengembangkan kepribadian luhur,
mulai tanggal 29-30 September
rasa kebangsaan dan nasionalisme
2013, dengan nama kegiatan Rumah
warga binaan. Kegiatan ini juga
Tahanan Persami (Perkemahan Sabtu
untuk memupuk kerukunan dan
Minggu) Pramuka.
menumbuhkan rasa kekeluargaan
Lilik mengaku sudah 1 tahun
antara warga binaan dengan petugas.
3 bulan ikut kegiatan Pramuka di
Sebanyak 50 anggota Gerakan
Rutan Cipinang. Awal ikut Pramuka,
Pramuka warga binaan rutan cipinang,
hanya untuk mencari-cari kegiatan.
malam ini tidak tidur di selnya, tetapi

tidur di tenda, di lapangan upacara


Rutan Cipinang, tutur Karutan Saipul.
D i r e k t u r J e n d e r a l
Pemasyarakatan, Sihabudin saat
membuka kegiatan PERSAMI
(perkemahan sabtu minggu)
pada tanggal 29 September 2013
menyampaikan bahwa Sistem
Pe m a s y ar a k at an b e r tuju an
untuk membentuk warga binaan
pemasyarakatan agar menjadi
manusia seutuhnya, menyadari
kesalahannya, memperbaiki diri dan
tidak mengulangi lagi tindak pidana.
Kegiatan Persami ini sejalan
dengan tujuan Sistem Pemasyarakatan,
tegas Sihabudin.
Sihabudin juga mengajak
seluruh petugas Pemasyarakatan dan
masyarakat untuk bahu membahu,
membantu para warga binaan yang
sedang berproses menemukan jati diri,
memberi ruang yang cukup dalam
kehidupan bermasyarakat untuk
menunjukkan potensi produktif yang
ada pada dirinya. Redaksi WK, (YS),
sumber: http://www.ditjenpas.go.id

Warta Kwarnas
Edisi Ke-9 Tahun VIII 2013

SUKSESKAN KEMAH NASIONAL KESEHATAN II (KEMNASKES II)


Di Bumi Perkemahan Karanggeneng, Gunung Pati
Semarang, Jawa Tengah, 14 - 17 November 2013

Anda mungkin juga menyukai