Anda di halaman 1dari 69

SENI RUPA

Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang
bias ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan.
Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume,
warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.Unsur-unsur rupa
tersebut tersusun menjadi satu dalam sebuah pola tertentu.Bentuk karya seni
rupa merupakan keseluruhan unsur-unsur rupa yang tersusun dalam sebuah
struktur atau komposisi yang bermakna. Unsur-unsur rupa tersebut bukan
sekedar kumpulan atau akumulasi bagian-bagian yang tidak bermakna, akan
tetapi dibuat sesuai dengan prinsip tertentu. Makna bentuk karya seni rupa tidak
ditentukan oleh banyak atau sedikitnya unsur-unsur yang membentuknya, tetapi
dari sifat struktur itu sendiri. Dengan kata lain kualitas keseluruhan sebuah
karya seni lebih penting dari jumlah bagian-bagiannya.
Karya seni rupa dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Karya Seni Rupa 2 Dimensi
Karya seni rupa hanya memiliki dimensi panjang dan lebar atau karya
yang hanya dapat dilihat dari satu arah pandang saja.
Contohnya, seni lukis, seni grafis, seni ilustrasi, relief dan sebagainya.
2. Karya Seni Rupa 3 Dimensi
Karya seni rupa yang memiliki dimensi panjang, lebar dan tinggi, atau
karya yang memiliki volume dan menempati ruang.
Contoh : seni patung, seni kriya, seni keramik, seni arsitektur, dan
berbagai desain produk.
Seni Rupa dilihat dari segi fungsinya dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
1. Seni Murni
2. Seni Terapan

SENI MURNI
Seni murni adalah karya seni yang semata-mata dibuat hanya untuk memenuhi
kebutuhan artistik, umumnya berfungsi sebagai sarana untuk mengekspresikan
cita rasa estetik. Dalam seni murni kebebasan berekspesi sangat
diutamakan.Contoh : seni patung, seni lukis, seni grafis, dan lainnya

a.

Seni Patung
Adalah seni yang berwujud 3 dimensi (dapat dilihat dari segala arah,
dan memilik panjang lebar dan tinggi juga volume).Patung dapat
dibuat dari bahan batu alam,atau bahan-bahan industri seperti logam,
serat gelas, dan lain-lain.
Patung biasanya diciptakan dengan cara :
1. Memahat,
2. Modeling (misalnya dengan bahan tanah
liat), atau
3. Kasting (dengan cetakan).

2|Page

1.

Patung Pieta oleh Michaelangelo

Patung Piet (1498-1499) adalah sebuah patung marmer karya Michelangelo yang terletak
di basilika Santo Petrus di Roma, Italia yang merupakan karya pertama dari sekian banyak
karya dengan tema yang sama oleh Michelangelo. Patung tersebut dibuat sebagai monumen
di makam kardinal Perancis Jean de Billheres, tetapi kemudian dipindahkan ke lokasinya
yang sekarang, kapel pertama di kanan basilika pada abad ke-18. Karya ini menggambarkan
tubuhYesus di pelukan ibunya Maria setelah penyaliban Yesus..

[Type text]

Page 3

TEKNIS KARYA :Patung ini memiliki komposisi piramida, suatu hal yang jarang untuk
masa renaisans. Untuk mengimbangi tubuh Yesus yang besar, tubuh Maria ditunjang lebih
oleh volume pakaiannya, bukan tubuhnya sendiri.
Lipatan kain diperlihatkan sangat detail dan halus.

2.

Patung Lilin Marie Jeanne du Barry oleh Madame


Marie Tussaud

Patung lilin Madame Marie Tussaud


Madame Tussauds adalah sebuah museum lilin terkenal di London, Inggris, dengan cabangcabang di beberapa kota besar di dunia. Museum ini pertama kali didirikan oleh pematung
lilin Marie Tussaud.
Marie Tussaud (lahir 1761, wafat 1850), lahir sebagai Marie Grosholtz di Strasbourg,
Perancis.Ibunya bekerja sebagai pembantu rumah tangga untuk Dr. Phillippe Curtius, seorang
4|Page

dokter yang mahir dalam pembuatan patung lilin.Curtius mendidik Tussaud dalam seni
patung lilin.Di tahun 1765, Curtius membuat patung lilin Marie-Jeanne du Barry, selir dari
Raja Louis XV dari Perancis.Cetakan dari patung tersebut adalah benda tertua yang masih
ada dari sejarah museum patung lilin ini.

3.

Lady Justice

Patung ini merupakan salah satu bentuk patung paling terkenal di dunia.Patung
ini tidak diatributkan pada satu seniman pembuatnya, karna patung-patung
seperti ini banyak dijumpai di gedung-gedung pengadilan. Patung ini memiliki
banyak nama, di antaranya adalah Scales of Justice, Blind Justice, tapi lebih
dikenal dengan nama Lady Justice. Dahulu pada zaman Romawi dan Yunani
kuno, patung ini dibuat sebagai gambaran
[Type text]

Page 5

Dewi Keadilan dan Hukum.

4.

The Thinker

Pembuat patung The Thinker ini bernama Auguste Rodin. Sebelumnya


nama asli patung ini adalah The Poet, yang menggambarkan seorang pria
telanjang yang duduk merenungkan puisinya.
6|Page

5.

Venus De Milo

Patung ini dibuat sekitar 100 dan 130 BC.Patung ini dipercaya
menggambarkan Aphrodite (Venus untuk versi Romawi), Dewi cinta
dan kecantikan dari Yunani.Sebelum patung ini ditempatkan di
museum Louvre di Paris, dulu patung ini secara tidak sengaja
[Type text]

Page 7

ditemukan di ladang seorang petani.

6.

David Statue

David adalah patung mahakarya dari zaman Renaissance yang dibuat antara tahun
1501 dan 1504, oleh seniman Michelangelo. Patung pria yang menggambarkan Daud
ini memiliki tinggi 5,17 meter. Patung ini dipindahkan ke Gallery Akademi di
Florence pada tahun 1873, dan kemudian menggantinya dengan patung replika ke
lokasi patung itu ditemukan.

8|Page

7.

Little Mermaid

Patung The Little Mermaid adalah sebuah patung di pelabuhan Kopenhagen di Langelinie di
Denmark. Wisatawan yang berkunjung kesana sering terkejut dengan ukuran kecil patung.
Ukuran Patung Little Mermaid hanya sekitar 1,25 meter dan berat sekitar 175 kg. Dirancang
oleh Edvard Eriksen, patung itu didirikan pada tahun 1913 untuk memperingati permainan
dari Little mermaid. .Pemerintah Kopenhagen mengumumkan bahwa patung tersebut
[Type text]

Page 9

mungkin dipindahkan lebih lanjut di pelabuhan, untuk menghindari vandalisme lebih lanjut
dan untuk mencegah wisatawan memanjat ke atasnya.

8.

Lions of Delos

Terletak dekat Mykonos, pulau Delos adalah salah satu situs mitologi, sejarah dan arkeologi
yang paling penting di Yunani.Delos memiliki posisi sebagai tempat suci sebelum mitologi
10 | P a g e

Yunani Olimpia dimana itu adalah tempat kelahiran Apollo dan Artemis.The Terrace dari
Lions didedikasikan untuk Apollo oleh masyarakat Naxos lama sebelum 600 SM.

9.

Mother Rusia Statue

Mother Russia Statue, juga disebut Panggilan Ibu Pertiwi, adalah sebuah patung terkenal di
Mamayev Kurgan di Volgograd Rusia,untuk memperingati Pertempuran Stalingrad.Ketika
peringatan ini didedikasikan pada tahun 1967 itu adalah patung tertinggi di dunia, berukuran
[Type text]

Page 11

85 meter (279 kaki) dari ujung pedang ke bagian atas alas. ,patung ini melambangkan 200
hari Pertempuran Stalingrad,. Patung saat ini disandarkan akibat perubahan tingkat air tanah
yang menyebabkan gerakan dari yayasan.

10. Olmec Heads

Olmec heads merupakan patung Pra-Columbus peradaban kuno yang ada di dataran rendah
tropis di Meksiko selatan-pusat. Peradaban Olmec berkembang secara kasar dari 1400 SM
12 | P a g e

sampai sekitar 400 SM. Aspek yang paling dikenal dari peradaban Olmec adalah kepala helm
besar. Kepala dianggap sebagai potret penguasa, .Ada 17 kepala kolosal digali hingga saat
ini.

11. Mount Nemrut

[Type text]

Page 13

Nemrut adalah gunung yang tinggi di Turki tenggara, dekat kota Adyaman. Pada 62 SM,
Patung Raja Antiokhus I Theos dari Commagene dibangun di atas gunung-tempat kudus
makam diapit oleh patung-patung besar (8-9 m/26-30 ft tinggi) dari dirinya sendiri, dua singa,
dua elang dan berbagai Yunani, dan dewa-dewa Persia .

12. Great Sphinx

Terletak di dataran tinggi Giza di Mesir, The Great Sphinx adalah salah satu patung terbesar
dan tertua di dunia, kapan dan siapa yang membuat patung ini masih diperdebatkan.Ini adalah
patung monolit terbesar di dunia meskipun jauh lebih kecil dari Piramida di sekitarnya.
14 | P a g e

Meskipun bukti yang bertentangan dengan sudut pandang selama bertahun-tahun, pandangan
tradisional yang dimiliki oleh Egyptologists modernpada umumnya tetap bahwa Sphinx
Agung ini dibangun pada sekitar 2500 SM oleh Khafre firaun

13. Statue of Liberty

Patung Liberty, adalah hadiah dari rakyat Perancis untuk merayakan seratus tahun
penandatanganan Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat, berdiri diatas Liberty Island dan
[Type text]

Page 15

merupakan salah satu simbol paling terkenal di dunia. Ia mewakili seorang wanita yang
mengenakan stola, sebuah mahkota bercahaya dan sandal, menginjak-injak rantai rusak,
membawa obor di tangan kanan mengangkat dan tablet ansata tabula. Pembangunan patung
itu diselesaikan di Perancis pada bulan Juli 1884 dan tiba di New York Harbor pada tahun
berikutnya

14. Christ the Redeemer

16 | P a g e

Christ the Redeemer adalah sebuah patung Yesus Kristus di Rio de Janeiro, Brazil.Terletak di
puncak sekitar 700 meter (2.300 kaki) dari gunung Corcovado, di atas gunung tersebut kita
bisa melihat panorama yg indah sekali dari atas sana. Patung ini menjadi symbol agama
Kristen dan menjadi ikon Brazil

15. Moai

Moai adalah patung monolitik yang terletak di Pulau Paskah, salah satu pulau paling terpencil
di Bumi.Patung terkenal tersebut dipahat oleh penjajah pulau Polinesia, di antara sekitar
[Type text]

Page 17

tahun 1250 M dan 1500 AD.Selain mewakili nenek moyang almarhum, moai juga mungkin
telah dianggap sebagai perwujudan hidup kuat atau mantan kepala.meter (69 kaki) dengan
berat sekitar 270 ton. Patung-patung itu sampai berdiri ketika Eropa pertama mengunjungi
pulau, tapi kebanyakan akan dilemparkan ke bawah selama konflik kemudian antara klan.
Hari ini sekitar 50 moai telah didirikan kembali di Pulau Paskah atau museum di tempat lain.

b.

Seni Lukis
Adalah salah satu jenis seni murni berwujud dua dimensi, pada
umumnya di buat di atas kain kanvas berpigura dengan bahan cat
minyak, cat akrilik, dan sebagainya.
Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau
permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu.
Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas,papan,
dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media
lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan
syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.
Seni lukis di bagi menjadi beberapa aliran, yaitu:
Surealisme
Lukisan aliran surrealisme ini kebanyakan menyerupai bentukbentuk yang sering ditemui di dalam mimpi dan sebenarnya
bentuk dari gudang fikiran bawah sadar manusia.Pelukis
berusaha untuk membebaskan fikirannya dari bentuk fikiran
logis kemudian menuangkan setiap bagian dari objek untuk
menghasilkan sensasi tertentu yang bisa dirasakan manusia
tanpa harus mengerti bentuk aslinya. Salah satu tokoh yang
populer dalam aliran ini adalah Salvador Dali
Kubisme
Adalah aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi
terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk geometri untuk
mendapatkan sensasi tertentu.Salah satu tokoh terkenal dari
aliran ini adalah Pablo Picasso.
Romantisme
Merupakan aliran tertua di dalam sejarah seni lukis modern
Indonesia.Lukisan dengan aliran ini berusaha membangkitkan
kenangan romantis dan keindahan di setiap
objeknya.Pemandangan alam adalah objek yang sering diambil
sebagai latar belakang lukisan.

18 | P a g e

Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman


penjajahan Belanda dan ditularkan kepada pelukis pribumi
untuk tujuan koleksi dan galeri di zaman kolonial.Salah satu
tokoh terkenal dari aliran ini adalah Raden Saleh.
Plural Painting
Adalah sebuah proses beraktivitas seni melalui semacam
meditasi atau pengembaraan intuisi untuk menangkap dan
menterjemahkan gerak hidup dari naluri kehidupan ke dalam
bahasa visual. Bahasa visual yang digunakan berpijak pada
konsep PLURAL PAINTING. Artinya, untuk menampilkan
idiom-idiom agar relatif bisa mencapai ketepatan dengan apa
yang telah tertangkap oleh intuisi mempergunakan idiom-idiom
yang bersifat: multi-etnis, multi-teknik, atau multi-style.
Ekspresionisme
Ekspressionisme adalah kecenderungan seorang seniman untuk
mendistorsi kenyataan dengan efekefek emosional.Ekspresionisme bisa ditemukan di dalam
karya lukisan, sastra, film, arsitektur, dan musik.Istilah emosi
ini biasanya lebih menuju kepada jenis emosi kemarahan dan
depresi daripada emosi bahagia.
Pelukis Matthias Grnewald dan El Greco bisa disebut
ekspresionis.
Realisme
Realisme di dalam seni rupa berarti usaha menampilkan subjek
dalam suatu karya sebagaimana tampil dalam kehidupan seharihari tanpa tambahan embel-embel atau interpretasi
tertentu.Maknanya bisa pula mengacu kepada usaha dalam seni
rupa unruk memperlihatkan kebenaran, bahkan tanpa
menyembunyikan hal yang buruk sekalipun.
Pembahasan realisme dalam seni rupa bisa pula mengacu
kepada gerakan kebudayaan yang bermula di Perancis pada
pertengahan abad 19. Namun karya dengan ide realisme
sebenarnya sudah ada pada 2400 SM yang ditemukan di
kota Lothal, yang sekarang lebih dikenal dengan nama India.
Naturalisme
Naturalisme di dalam seni rupa adalah usaha menampilkan
objek realistis dengan penekanan seting alam.Hal ini merupakan
pendalaman labih lanjut dari gerakan realisme pada abad
19 sebagai reaksi atas kemapanan romantisme.
[Type text]

Page 19

Salah satu perupa naturalisme di Amerika adalah William Bliss


Baker, yang lukisan pemandangannya dianggap
lukisan realis terbaik dari gerakan ini.Salah satu bagian penting
dari gerakan naturalis adalah pandangan Darwinisme mengenai
hidup dan kerusakan yang telah ditimbulkan manusia terhadap
alam.

20 | P a g e

1. From the Lake oleh Georgia OKeeffe (Ekspresionisme)

Georgia O'Keefe menghabiskan hari-harinya di Danau George, New York


pada awal 1900-an, yang telah mengilhami banyak karyanya.Lukisan ini
menampilkan gelombang lembut dan riak Danau George.
2. The Persistence of Memory by Salvador Dali (Surealisme)
[Type text]

Page 21

Mungkin lukisan paling terkenal oleh Salvador Dali, The Persistence of


Memory diciptakan pada tahun 1931 dan sekarang ditampilkan di Museum of
Modern Art di New York City. Dali memperkenalkan arloji saku lebur dalam
lembaran ini. Anda juga bisa melihat sosok manusia di tengah lukisan
3. The Dream by Pablo Picasso (Kubisme)
22 | P a g e

Pablo Picasso memelopori gerakan seni modern disebut Kubisme dan


secara luas diakui sebagai artis yang paling penting dari abad ke-20.

4. Corner of the Garden at Montgeron by Claude Monet (Naturalisme)


[Type text]

Page 23

Lukisan ini terkenal oleh Monet awalnya diciptakan pada tahun


1877.Monet dikenal sebagai impresionis klasik. Di Sudut Taman di
Montgeron, Monet telah menangkap sifat yang selalu berubah
cahaya dan warna.

24 | P a g e

5. Caf Terrace at Night by Vincent Van Gogh

Dalam lukisan ini Van Gogh menggambarkan sebuah kafe di Arles,


kemudian Cafe Teras dan hari ini disebut Cafe van Gogh. Gaya
lukisan unik untuk Van Gogh dengan warna-warna hangat dan
kedalaman perspektif

[Type text]

Page 25

6. Luncheon of the Boating Party by Pierre Auguste Renoir

Lukisan ini menggambarkan sekelompok teman Renoir's bersantai di balkon


sepanjang Sungai Seine.Dalam lukisan ini Renoir telah menangkap sukacita
dari kelas pertengahan akhir abad ke-19 Prancis, ini adalah lukisan hidup yang
membawa kebahagiaan dan kegembiraan ke setiap ruangan.

26 | P a g e

7. The Kiss by Gustav Klimt

Gustav Klimt, master Vienna melukis lukisan Kiss pada tahun 1907.
Lukisan ini menggambarkan beberapa dikelilingi oleh selimut emas
dan ornamen berbagi saat gairah geser - ciuman yang sempurna.

[Type text]

Page 27

8. Starry Night by Vincent Van Gogh

Salah satu lukisan yang saat ini paling dikenal, Van Gogh Starry
Night adalah sebuah lukisan klasik yang memanggil emosi dari
ketenangan di menara gereja ke alam bebas meninggalkan warna
yang digunakan untuk langit malam itu.

28 | P a g e

9. Mona Lisa by Leonardo Da Vinci

Mona Lisa, lukisan dunia yang paling terkenal, dimiliki oleh pemerintah
Perancis dan hang di Louvre di Paris. Lukisan itu menunjukkan seorang
wanita memandang penampil dengan apa yang sering digambarkan sebagai
"senyum misterius". Mona Lisa mungkin adalah bagian yang paling terkenal
dalam sejarah seni; beberapa karya lain seni adalah sebagai romantis,
merayakan, atau direproduksi.Semoga menambah wawasan kita semua
[Type text]

Page 29

10. Lukisan berjudul Portrait of Adele Bloch-Baeur dilukis oleh Gustav

Klimt

Dilukis tahun 1907 oleh pelukis dari Austria bernama Gustav Klimt.
Lukisan ini sempat dirampas oleh kaum Nazi Jerman ketika Nazi
menduduki Austria. Pada tahun 2006, seorang pengusaha kosmetik
bernama Ronard S. Lauder, membeli lukisan ini seharga 135
juta dollar AS !Lukisan tersebut kemudian dipamerkan di galeri
miliknya, Neue Galerie, di New York.

30 | P a g e

11. Lukisan berjudul Garcon a la Pipe dilukis oleh Pablo Picasso

Lukisan cat minyak ini berukuran 100 x 81,3 cm


adalah karyaPablo Picasso (kebangsaan Spanyol), menggambarkan
seorang anak laki-laki kota Paris sedang memegang pipa di tangan
kanannya. Dilukis pada masa Rose Period (19041906), masa
dimana lukisan-lukisan Picasso bercorak riangdan didominasi
warna oranye dan pink (merah muda). Lukisan ini tidak bergaya
cubist seperti lukisan-lukisan cubist Picasso lainnya.

[Type text]

Page 31

12. Lukisan berjudul Dora with Cat dilukis oleh Pablo Picasso.

Dilukis oleh Pablo Picasso pada tahun 1941. Lukisan


potret diri ini menimbulkan kotroversi, karena ada yang
menganggap bahwa lukisan ini menggambarkan diri
kekasihnya, Dora Maar, seorang artis fotografer yang
menjadi kekasih Picasso selama 10 tahun (1930 1940).

32 | P a g e

13. Lukisan berjudul Portrait of Dr. Gachet dilukis olehVincent van Gogh

Lukisan yang dilukis oleh pelukis impressionis Belanda ini, tiba-tiba saja
menjadi terkenal di dunia ketika seorangpengusaha Jepang bernama Ryoei
Saito membelinya seharga82,5 juta dollar AS ditempat pelelangan Christies,
New York.Begitu gandrungnya Saito pada lukisan ini, sehingga ia ingin
dikremasi bersama lukisannya ini jika kelak ia mati. Saitomeninggal tahun 1996
namun lukisannya tetap aman, tak ikut dikremasi.
Vinvent van Gogh melukis potret diri Dr. Gachets 2 versi, versi satunya berada
di museum Paris dan sangat berbeda warnanya dengan lukisan yang dimiliki
Saito.

[Type text]

Page 33

14. Lukisan berjudul Bal Au Moulin de la Gallet dilukis olehPierre-

Auguste Renoir

Dilukis oleh pelukis Perancis, Pierre-Auguste Reoir tahun1876. Pada


tanggal 17 Mei 1990, lukisan ini terjual seharga78 juta dollar AS di tempat
pelelangan Sothebys , dibeli olehRyoei Saito yang membeli lukisan Vincent
van Gogh tersebut di atas.

34 | P a g e

15. Lukisan berjudul Massacre of the Innocents dilukis olehPeter Paul

Rubens

Dilukis oleh Peter Paul Rubens, pada tahun 1611. Lukisan ini terjual
seharga 76,7 juta dollar AS di tempat pelelanganSothebys pada tahun 2002
dengan pembeli bernama Kenneth Thomson, seorang pengusaha terkaya
di Kanada (keturunan bangsawan Inggris) dan kolektor lukisan.

[Type text]

Page 35

16. Lukisan berjudul Portrait de Iartiste sans barbe (Potret iri tanpa

janggut) dilukis oleh Vincent van Gogh

Lukisan ini adalah salah satu dari sekian banyak lukisan potret diri pelukis
Belanda, Vincent van Gogh. Ia melukisnya pada September 1889 di SaintRemy-Provence, Perancis. Lukisan cat minyak ini berukuran 40 cm x 31 cm.
Lukisan potret diri ini tanpa janggut, tidak seperti lukisan-lukisan potret diri
lainnya yang selalu ada janggutnya. Lukisan potret diri ini menjadi salah
satu lukisan termahal di dunia ketika terjual pada tahun 1998 di New York
dengan harga 71,5 jutadollar AS.

36 | P a g e

17. Lukisan berjudul Rideau, Cruchon et Compotier dilukis oleh Paul

Cezanne

Lukisan ini dilukis oleh Paul Cezanne dalam kurun waktu1893-1894.Terjual di


tempat pelelangan Sothebys, New York, dengan harga 60.5 juta dollar AS
pada 10 Mei 1999. Pembelinya adalah keluarga Whitneys. Whitney yang lahir
dari keluarga kaya, adalah pemodal proyek, penerbit, produser film Hollywood,
dan seorang dermawan.

[Type text]

Page 37

18. Lukisan berjudul Femme aux Bras Croises dilukis olehPablo Picasso

Lukisan ini dilukis pada tahun 1901 oleh Pablo Picasso, dimasa Blue
Periode(1901-1904), masa dimana Picasso mengalami kegelapan dan
kesedihan dalam hidupnya. Keindahan dan warna biru pada lukisan-lukisannya
saat itu adalah dominan.Lukisan ini menggambarkan seorang wanita sedang
berpangku tangan dengan tatapan mata kosong.Lukisan ini terjual seharga 55
juta dollar AS pada pelelangan di Christies Rockefeller, New York.

38 | P a g e

19. Lukisan berjudul Irises dilukis oleh Vincent van Gogh

Vincent van Gogh melukis lukisan ini di Saint Paul-deMausole,


Saint-Remy-de-Povence, Perancis, tahun 1889, 1 tahun sebelum
kematiannya. Pada tahun 1987, lukisan ini merupakan lukisan
termahal pada saat itu, ketika terjual seharga 53,9 juta dollar AS
kepada Alan Bond. Akhirnya kemudian dijual lagi ke museum
Getty di Brentwood, Los Angeles, California, Amerika Serikat.

[Type text]

Page 39

c.

Seni Grafis

Seni grafis adalah cabang seni rupa yang proses pembuatan karyanya menggunakan
teknik cetak, biasanya di atas kertas. Kecuali pada teknik Monotype, prosesnya mampu
menciptakan salinan karya yang sama dalam jumlah banyak, ini yang disebut dengan proses
cetak. Tiap salinan karya dikenal sebagai 'impression'.Lukisan atau drawing, di sisi lain,
menciptakan karya seni orisinil yang unik. Cetakan diciptakan dari permukaan sebuah bahan ,
secara teknis disebut dengan matrix. Matrix yang umum digunakan adalah: plat logam,
biasanya tembaga atau seng untuk engraving atau etsa; batu digunakan untuk litografi; papan
kayu untuk woodcut/cukil kayu. Masih banyak lagi bahan lain yang digunakan dalam karya
seni ini. Tiap-tiap hasil cetakan biasanya dianggap sebagai karya seni orisinil, bukan sebuah
salinan. Karya-karya yang dicetak dari sebuah plat menciptakan sebuah edisi, pada masa seni
rupa modern masing-masing karya ditandatangani dan diberi nomor untuk menandai bahwa
karya tersebut adalah edisi terbatas.
Media yang digunakan:
Seniman
grafis
berkarya
menggunakan
berbagai
macam
media
dari
yang tradisional sampai kontemporer, termasuk tinta ber-basis air, cat air, tinta ber-basis
minyak, pastel minyak, dan pigmen padat yang larut dalam air seperti crayon Caran D'Ache.
Karya seni grafis diciptakan di atas permukaan yang disebut dengan plat.Teknik dengan
menggunakan metode digital menjadi semakin populer saat ini.Permukaan atau matrix yang
dipakai dalam menciptakan karya grafis meliputi papan kayu, plat logam, lembaran kaca
akrilik, lembaran linoleum atau batu litografi. Teknik lain yang disebut dengan serigrafi atau
cetak saring (screen-printing) menggunakan lembaran kain berpori yang direntangkan pada
sebuah kerangka, disebut dengan screen. Cetakan kecil bahkan bisa dibuat dengan
menggunakan permukaan kentang atau ketela.
Pembuat karya grafis memberi warna pada cetakan mereka dengan banyak cara. Seringkali
pewarnaannya -- dalam etsa, cetak saring, cukil kayu serta linocut -- diterapkan dengan
menggunakan plat, papan atau screen yang terpisah atau dengan menggunakan pendekatan
reduksionis. Dalam teknik pewarnaan multi-plat, terdapat sejumlah plat, screen atau papan,
yang masing-masing menghasilkan warna yang berbeda. Tiap plat, screen atau papan yang
terpisah akan diberi tinta dengan warna berbeda kemudian diterapkan pada tahap tertentu
untuk menghasilkan keseluruhan gambar. Rata-rata digunakan 3 sampai 4 plat, tapi
adakalanya seorang seniman grafis menggunakan sampai dengan tujuh plat. Tiap penerapan
warna akan berinteraksi dengan warna lain yang telah diterapkan pada kertas, jadi
sebelumnya perlu dipikirkan pemisahan warna. Biasanya warna yang paling terang
diterapkan lebih dulu kemudian ke warna yang lebih gelap.
Pendekatan reduksionis untuk menghasilkan warna dimulai dengan papan kayu
atau lino yang kosong atau dengan goresan sederhana. Kemudian seniman mencukilnya lebih
lanjut, memberi warna lain dan mencetaknya lagi. Bagian lino atau kayu yang dicukil akan
mengekspos (tidak menimpa) warna yang telah tercetak sebelumnya.
Pada teknik grafis seperti chine-coll atau monotype, pegrafis kadang-kadang hanya
mengecat warna seperti pelukis kemudian dicetak.
Konsep warna subtraktif yang juga digunakan dalam cetak offset atau cetak digital, di
dalam software vektorial misalnya Macromedia Freehand, CorelDraw atau Adobe
Ilustrator atau bitmapditampilkan dalam CMYK atau ruang warna lain.
40 | P a g e

Teknik grafis :

Cukil kayu

Cukil kayu , adalah salah satu teknik cetak relief, merupakan teknik seni grafis paling awal, dan
merupakan satu-satunya yang dipakai secara tradisional di Asia Timur.Kemungkinan pertama kali
dikembangkan sebagai alat untuk menciptakan pola cetak pada kain, dan pada abad ke-5 dipakai di
Tiongkok untuk mencetak teks dan gambar pada kertas.Teknik cukil kayu di atas kertas
dikembangkan sekitar tahun 1400 di Eropa, dan beberapa waktu kemudian di Jepang. Di dua tempat
ini, teknik cukil kayu banyak digunakan untuk proses membuat gambar tanpa teks.
Seniman membuat skets terlebih dulu pada sebidang papan kayu, atau di kertas yang kemudian
ditransfer ke papan kayu. Tradisionalnya, seniman kemudian menyerahkan rancangannya ke ahli cukil
khusus, yang menggunakan peralatan tajam untuk mencukil bagian papan yang tidak akan terkena
tinta. Bagian permukaan tinggi dari papan kemudian diberi tinta dengan menggunakan roller, lalu
lembaran kertas, yang mungkin sedikit lembap, ditaruh di bawah papan.Kemudian papan digosok
dengan baren (alat yang digunakan di Jepang) atau sendok, atau melalui alat press.Jika memakai
beberapa warna, papan yang terpisah dipakai untuk tiap warna.

Engraving

Proses ini dikembangkan di Jerman sekitar tahun 1430 dari engraving (ukiran halus) yang digunakan
oleh para tukang emas untuk mendekorasi karya mereka. penggunaan alat yang disebut
dengan burin merupakan ketrampilan yang rumit.
Pembuat engraving memakai alat dari logam yang diperkeras yang disebut dengan burin untuk
mengukir desain ke permukaan logam, tradisionalnya memakai plat tembaga. Alat ukir tersebut
memiliki bermacam-macam bentuk dan ukuran menghasilkan jenis garis yang berbeda-beda.
Seluruh permukaan plat diberi tinta, kemudian tinta dibersihkan dari permukaan, yang tertinggal
hanya tinta yang berada di garis yang diukir. Kemudian plat ditaruh pada alat press bertekanan tinggi
bersama dengan lembaran kertas (seringkali dibasahi untuk melunakkan). Kertas kemudian
mengambil tinta dari garis engraving (bagian yang diukir), menghasilkan karya cetak.

Etsa

Etsa adalah bagian dari kelompok teknik intaglio bersama dengan engraving, drypoint,mezzotint dan
aquatint. Proses ini diyakini bahwa penemunya adalah Daniel Hopfer (sekitar 1470-1536) dari
Augsburg, Jerman, yang mendekorasi baju besinya dengan teknik ini. Etsa kemudian menjadi
tandingan engraving sebagai medium seni grafis yang populer.Kelebihannya adalah, tidak seperti
engraving yang memerlukan ketrampilan khusus dalam pertukangan logam, etsa relatif mudah
dipelajari oleh seniman yang terbiasa menggambar.
Hasil cetakan etsa umumnya bersifat linear dan seringkali memiliki detail dan kontur
halus. Garis bervariasi dari halus sampai kasar.Teknik etsa berlawanan dengan teknik cukil kayu,
pada etsa bagian permukaan tinggi bebas tinta, bagian permukaan rendah menahan tinta. Mula-mula
selembar plat logam (biasanya tembaga, seng atau baja) ditutup dengan lapisan semacam lilin.
Kemudian seniman menggores lapisan tersebut dengan jarum etsa yang runcing, sehingga bagian
logamnya terbuka. Plat tersebut lalu dicelupkan dalam larutan asam atau larutan asam disapukan di
atasnya. Asam akan mengikis bagian plat yang digores (bagian logam yang terbuka/tak terlapisi).

[Type text]

Page 41

Setelah itu, lapisan yang tersisa dibersihkan dari plat, dan proses pencetakan selanjutnya sama dengan
proses pada engraving

Mezzotint

Salah satu cara lain dalam teknik intaglio di mana plat logam terlebih dahulu dibuat kasar
permukaannya secara merata; gambar dihasilkan dengan mengerok halus permukaan, menciptakan
gambar yang dibuat dari gelap ke terang. Mungkin juga menciptakan gambar hanya dengan
mengkasarkan bagian tertentu saja, bekerja dari warna terang ke gelap.
Mezzotint dikenal karena kualitas tone-nya yang kaya: pertama, karena permukaan yang dikasarkan
secara merata menahan banyak tinta, menghasilkan warna cetak yang solid; kedua, karena proses
penghalusan tekstur dengan menggunakan burin, atau alat lain menghasilkan gradasi halus untuk
mengembangkan tone.
Metode mezzotint ditemukan oleh Ludwig von Siegen (1609-1680). Proses ini dipakai secara luas di
Inggris mulai pertengahan abad delapanbelas, untuk mereproduksi foto dan lukisan

Aquatint

Adalah variasi dari etsa.Seperti etsa, aquatint menggunakan asam untuk membuat gambar cetakan
pada plat logam. Pada teknik etsa digunakan jarum untuk menciptakan garis yang akan menjadi warna
tinta pekat, aquatint menggunakan serbuk resin yang tahan asam untuk menciptakan efek tonal.
Kebanyakan karya-karya grafis Goya menggunakan teknik aquatint.

Drypoint

Merupakan variasi dari engraving, dikerjakan dengan alat runcing, bukan dengan alat burin berbentuk
"v".Sementara garis pada engraving sangat halus dan bertepi tajam, goresan drypoint meninggalkan
kesan kasar pada tepi garis.Kesan ini memberi ciri kualitas garis yang lunak, dan kadang-kadang
berkesan kabur, pada drypoint.Karena tekanan alat press dengan cepat merusak kesan tersebut,
drypoint hanya berguna untuk jumlah edisi yang sangat kecil; sekitar sepuluh sampai duapuluh karya.
Untuk mengatasi ini, penggunaan electro-plating (pelapisan secara elektrik dengan bahan logam lain)
telah dilakukan sejak abad sembilanbelas untuk mengeraskan permukaan plat.
Teknik ini kelihatannya ditemukan oleh seorang seniman Jerman selatan abad limabelas yang
memiliki julukan Housebook Master, di mana semua karya-karyanya menggunakan drypoint. Di
antara seniman old master print yang menggunakan teknik ini: Albrecht Drer memproduksi 3 karya
drypoint sebelum akhirnya berhenti menggunakannya; Rembrandt sering menggunakannya, tapi
biasanya digabungkan etsa dan engraving.

Litografi

Litografi adalah teknik yang ditemukan pada tahun 1798 oleh Alois Senefelder dan didasari pada sifat
kimiawi minyak dan air yang tak bisa bercampur.Digunakan permukaan berpori, biasanya sejenis batu
yang disebut limestone/batu kapur; gambar dibuat pada permukaan batu dengan medium berminyak.
Kemudian dilakukan pengasaman , untuk mentransfer minyak ke batu, sehingga gambar 'terbakar'
pada permukaan. Lalu dilapisi gum arab, bahan yang larut air, menutupi permukaan batu yang tidak
tertutupi medium gambar (yang berbasis minyak). Batu lantas dibasahi, air akan berada pada bagian
permukaan yang tidak tertutup medium gambar berbasis minyak tadi; selanjutnya batu di-roll dengan
42 | P a g e

tinta berbasis minyak ke seluruh permukaan; karena air menolak sifat minyak pada tinta maka tinta
hanya menempel pada bagian gambar yang berminyak. Kemudian selembar kertas lembap diletakkan
pada permukaan, image/gambar ditransfer ke kertas dengan menggunakan alat press. Teknik litografi
dikenal dengan kemampuannya menangkap gradasi halus dan detail yang sangat kecil.
Variasi dari teknik ini adalah foto-litografi, di mana gambar ditangkap lewat proses fotografis
pada plat logam; kemudian pencetakan dilakukan dengan cara yang sama.

Cetak saring

Cetak saring dikenal juga dengan sablon atau serigrafi menciptakan warna padat dengan
menggunakan teknik stensil.Mula-mula seniman menggambar berkas pada selembar kertas atau
plastik (kadang-kadang dipakai juga film.)Gambar kemudian dilubangi untuk menciptakan stensil.
(Bagian yang berlubang adalah bagian yang akan diwarnai.) Sebuahscreen dibuat dari selembar kain
(asalnya dulu menggunakan sutra) yang direntangkan pada rangka kayu. Selanjutnya stensil
ditempelkan pada screen. Kemudian screen diletakkan di atas kertas kering atau kain. Tinta
dituangkan di sisi dalam screen. Sebuah rakel dari karet digunakan untuk meratakan tinta melintasi
screen, di atas stensil, dan menuju ke kertas atau kain. Screen diangkat ketika gambar sudah ditransfer
ke kertas/kain. Tiap warna memerlukan stensil yang terpisah. Screen bisa dipakai lagi setelah
dibersihkan

Cetak digital

Cetak digital merujuk pada image/citra yang diciptakan dengan komputer menggunakan gambar,
teknik cetak lain, foto,light pen serta tablet, dan sebagainya. Citra tersebut bisa dicetak pada bahan
yang bervariasi termasuk pada kertas, kain atau kanvas plastik.Reproduksi warna yang akurat
merupakan kunci yang membedakan antara digital print berkualitas tinggi dengan yang berkualitas
rendah. Warna metalik (emas, perak) sulit untuk direproduksi secara akurat karena akan memantulbalikkan sinar pada scanner digital. Cetak digital berkualitas tinggi biasanya direproduksi dengan
menggunakan file data ber-resolusi sangat tinggi dengan printer ber-presisi tinggi.
Cetak digital bisa dicetak pada kertas printer desktop standar dan kemudian ditransfer ke art
paper tradisional (misalnya, Velin Arch atau Stonehenge 200gsm). Salah satu cara mentransfer berkas
adalah dengan meletakkan hasil cetakan menghadap permukaan, art paper kemudian diolesi
dengan Wintergreen oil di belakang cetakan, kemudian dipress.
Sosiolog Jean Baudrillard memiliki pengaruh besar dalam seni grafis digital lewat teori yang
diuraikannya dalamSimulacra and Simulation.

Contoh
[Type text]

:
Page 43

1. karya Giambattista Bodoni

44 | P a g e

2. karya Neville Brody

[Type text]

Page 45

3. karya John David Carson

46 | P a g e

4. karya William Caslon

[Type text]

Page 47

5. karya Milton Glaser

48 | P a g e

6. karya Jonathan Ive

[Type text]

Page 49

7. karya Wally Olins

50 | P a g e

8. karya Paul Rand

[Type text]

Page 51

SENI TERAPAN
A. Karakteristik Seni Rupa dan Cabang-cabangnya
Seni Rupa adalah sebuah konsep atau nama untuk salah satu cabang seni
yang bentuknya terdiri atas unsur-unsur rupa yaitu: garis, bidang, bentuk,
tekstur, ruang dan warna. Unsur-unsur rupa tersebut tersusun menjadi satu
dalam sebuah pola tertentu.Bentuk karya seni rupa merupakan keseluruhan
unsur-unsur rupa yang tersusun dalam sebuah struktur atau komposisi yang
bermakna. Unsur-unsur rupa tersebut bukan sekedar kumpulan atau
akumulasi bagian-bagian yang tidak bermakna, akan tetapi dibuat sesuai
dengan prinsip tertentu. Makna bentuk karya seni rupa tidak ditentukan oleh
banyak atau sedikitnya unsur-unsur yang membentuknya, tetapi dari sifat
struktur itu sendiri. Dengan kata lain kualitas keseluruhan sebuah karya seni
lebih penting dari jumlah bagian-bagiannya.
Karya seni rupa dapat dibagi menjadi dua yaitu: karya seni rupa dua
dimensidan karya seni rupa tiga dimensi. Karya seni rupa dua dimensi
adalah karya seni rupa yang hanya memiliki dimensi panjang dan lebar atau
karya yang hanya dapat dilihat dari satu arah pandang saja. Contohnya, seni
lukis, seni grafis, seni ilustrasi, relief dan sebagainya.Karya seni rupa tiga
dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki dimensi panjang, lebar dan
tinggi, atau karya yang memiliki volume dan menempati ruang.Contoh : seni
patung, seni kriya, seni keramik, seni arsitektur dan berbagai desain produk.
Seni Rupa jika dilihat dari segi fungsinya dapat dikelompokkan menjadi dua,
yaitu seni murni (fine art) dan seni pakai / terapan (applied art). Seni murni
adalah karya seni rupa yang dibuat semata-mata untuk memenuhi kebutuhan
artistik.Orang mencipta karya seni murni umumnya berfungsi sebagai sarana
untuk mengekspresikan cita rasa estetik. Kebebasan berekspresi dalam seni
murni sangat diutamakan. Yang tergolong dalam seni murni yaitu: seni lukis,
seni patung, seni grafis dan sebagian seni kerajinan.
Seni Terapan atau seni pakai (applied art) adalah karya seni rupa yang dibuat
untuk memenuhi kebutuhan praktis. Contoh seni terapan yaitu:arsitektur,
poster, keramik, baju, sepatu, dan lain-lain. Dalam pembuatan seni pakai
biasanya faktor kegunaan lebih diutamakan daripada faktor keindahan atau
artistiknya.Membuat karya seni terapan tampak lebih sulit dibandingkan
karya seni murni.Hal itu mungkin karena membuat karya seni murni terasa
lebih bebas dibanding membuat karya seni terapan karena tidak
memperhitungkan fungsi.Akan tetapi sering pula terjadi sebaliknya, melukis
bisa lebih sulit daripada membuat rumah tinggal.
52 | P a g e

B. Fungsi dan Tujuan Seni Rupa


Sebagai unsur budaya, seni hadir atau diciptakan untuk memenuhi kebutuhan
manusia baik lahir maupun batin. Sebuah unsur budaya akan tetap
terpelihara keberadaannya jika unsur budaya tersebut masih berfungsi dalam
kehidupan sosial. Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat merasakan betapa
kita sangat membutuhkan sarana berekspresi dalam menikmati keindahan
bentuk.
Berdasarkan fungsinya dalam memenuhi kebutuhan manusia, seni dipilah
menjadi beberapa kelompok.
1. Fungsi Individual
Manusia terdiri dari unsur fisik dan psikis.Salah satu unsur psikis adalah
emosi. Maka fungsi individual ini dibagi menjadi fungsi fisik dan fungsi
emosi.
a. Fisik
Fungsi ini banyak dipenuhi melalui seni pakai yang berhubungan
dengan fisik, seperti; busana, perabot, rumah alat transportasi dan
sebagainya.
b. Emosional
Fungsi ini dipenuhi melalui seni murni, baik dari senimannya maupun
dari pengamat atau konsumennya. Contoh: lukisan, patung, film dan
sebagainya.
2. Fungsi Sosial
Fungsi sosial artinya dapat dinikmati dan bermanfaat bagi kepentingan
orang banyak dalam waktu relative bersamaan.Fungsi ini dikelompokkan
dalam beberapa bidang.
a. Rekreasi / hiburan
Seni dapat digunakan sebagai sarana untuk melepas kejenuhan atau
mengurangi kesedihan. Contoh: film, komedi, tempat rekreasi dan
sebagainya.
b. Komunikasi
Seni dapat digunakan untuk mengkomunikan sesuatu seperti pesan,
kritik, kebijakan, gagasan, dan produk kepada orang banyak. Contoh:
iklan, poster, spanduk, dan lain-lain.
c. Edukasi / Pendidikan
Pendidikan juga memanfaatkan seni sebagai sarana penunjangnya,
contoh; gambar ilustrasi pada buku pelajaran, poster ilmiah, foto dan
sebagainya.
d. Religi / Keagamaan
[Type text]

Page 53

Karya seni dapat dijadikan ciri atau pesan keagamaan.Contohnya;


kaligrafi, arsitektur tempat ibadah, busana keagamaan dan sebagainya.

C. Seni Rupa Terapan Daerah Setempat


1. Seni Bangun / Arsitektur
Seni bangun merupakan salah satu hasil budaya masyarakat.Masyarakat
Nusantara membuat bangunan dalam berbagai fungsi, yaitu tempat
tinggal, lumbung padi, dan tempat beribadah.Di Jawa Tengah terdapat
rumah Joglo yang berfungsi sebagai tempat tinggal dan sekaligus menjadi
ciri khas budaya masyarakatnya. Demikian pula dengan masjid Demak
yang struktur bangunannya sangat dekat dengan struktur rumah joglo.
2. Pakian Adat
Pengaruh budaya setempat juga sangat terlihat pada pakaian adat.Pada
masa sekarang busana adat Jawa Tengah sering kita lihat pada upacaraupacara perkawinan Di Jawa Tengah pakaian adat menjadi pakaian resmi
yang terpengaruh dari kalangan istana yang biasa digunakan untuk
upacara kerajaaan atau upacara-upacara Keraton.Misalnya pada busana
kenegaraan abdi dalem yang mengiringi kereta kuda Sultan Yogyakarta
dan Surakarta dalam iring-iringan upacara.Busana tersebut berupa kaos
kaki sutera, sepatu, gesper, dan jas beludru yang dihiasi dengan jalinan
berpita emas.Busana adat Jawa Tengah mendapat pengaruh dari Eropa
pada era Kolonial Belanda.
3. Wayang
Pertunjukan wayang di Indonesia bukan saja sebuah kesenian, melainkan
juga sumber nilai.Wayang dalam perkembangannya sebagai sumber nilai,
menyerap berbagai ajaran tentang penghormatan kepada alam, nenek
moyang dan para dewa-dewi. Penghormatan itu dilakukan oleh manusia
sebagai keinginan dasar untuk berhubungan dengan kekuatan adikodrati
(supranatural),
kepemimpinan
dan
kepahlawanan.Selain
itu
penghormatan semacam itu dilakukan sebagai bentuk hubungan manusia
dengan Tuhan, dan juga hubungan manusia dengan manusia lain.
Kesenian wayang umumnya memuat ajaran keagamaan dan
kehidupan.Wayang selalu berubah dan menyesuaikan diri dengan konteks
keagamaan dan zamannya.Pada masa penyebaran agama Hindu-Budha
dan juga Islam dan Kristen, kesenian wayang selalu dimanfaatkan sebagai
media yang popular dan efektif untuk dakwah keagamaan.
Meskipun sudah berkembang sejak masa Hindu-Buddha, kesenian
wayang di Jawa mendapat sentuhan kreatif pada masa Islam.Sentuhan itu
bukan saja terlihat dalam bentuknya melainkan juga pada tematemanya.Meskipun begitu, wayang tetap mengandung pakem-pakem
cerita utama, seperti Ramayana dan Mahabarata.Kesenian wayang di
54 | P a g e

Jawa menjadi alas dakwah dan pendidikan paling efektif dan telah
diterima masyarakat sehingga tetap hidup dalam berbagai bentuk
perkembangannya sampai sekarang.Dari kesenian wayang yang
bernafaskan Islam tersebut lahirlah sejumlah jenis wayang antara lain
Wayang Kulit, Wayang Beber, Wayang Kayu, Wayang Krucil, Wayang
Golek, bahkan Wayang Suket.
4. Perabot dan Benda Rumah Tangga
Perabot rumah tangga di Indonesia khususnya di Jawa banyak
dipengaruhi gaya Eropa dan muncul pertama kali di kalangan istana.
Perabot rumah tangga mulai digunakan di kalangan istana karena pada
masa itu Sultan tidak dapat menerima perbedaan yang kontras antara
dirinya dengan orang-orang Eropa.Orang Eropa duduk di tempat yang
tinggi, seperti kursi atau sofa sedangkan dirinya duduk di lantai atau
tikar.Akhirnya Sultanpun mulai menggunakan kursi, terutama di tempat
kegiatan, serta saat Sultan dan pegawai belanda muncul
bersamaan.Perabot rumah tangga asli didatangkan kalangan istana dan
orang-orang Eropa serta dipakai sebagai lambang kebesaran.Pola-pola
hiasnya kemudian ditiru oleh para perajin lokal.Hingga sekarang rumahrumah dan perabotan orang Indonesia banyak mengandung unsur
arsitektur yang mencerminkan kebesaran pemerintah Belanda.
Selain kursi, perabot rumah tangga yang lain banyak juga yang disertai
hiasan dengan motif gaya Eropa.
5. Batik
Seperti halnya kesenian wayang, batik telah menjadi bagian dari
kekayaan seni rupa tradisional di Nusantara, jauh sebelum masuknya
Islam.Mitos awal tentang batik sudah ada sejak sekitar taun 700
Masehi.Mitos tersebut bercerita tentang istri Pangeran Jenggala, Lembu
Ami Luhur.Dia seorang putrid dari Coromandel.Ia mengajari orang Jawa
menenun, membatik dan mewarnai kain. Sejak itu kain batik dengan
berbagai motif tertentu menjadi bagian dari identitas busana dan budaya
raja, permaisuri dan keluarga istana pada masa kerajaan Hindu.Namun
catatan tertulis tentang batik baru muncul pada tahun 1518, di wilayah
Galuh di wilayah Barat laut Jawa.
Pada masa Islam batik terus berkembang, terutama dalam kekayaan motif
dan arti perlambangannya.Pada masa Islam motif animisme dan
Hinduisme yang muncul pada masa kerajaan Hindu diperkaya dengan
motif Kaligrafi Arab, Masjid, Kakbah dan permadani. Di samping itu
motif Cina sangat kental pada motif batik.Dalam sebuah cerita disebutkan
bahwa Sultan Agung, Raja Islam pertam Mataram (1613-1645) memakai
batik dengan motif burung Huk.Dalam mitologi Cina, burung Huk
melambangkan keberuntungan.
Pada masa Islam dan masa sebelumnya, tradisi batik memang cenderung
menjadi bagian dari tradisi istana.Namun dalam perkembangannya,
[Type text]

Page 55

ketika nilai-nilai keistanaan meluntur, nilai-nilai batik menjadi


memasyarakat.Batikpun dibuat dan dipakai oleh banyak kalangan.
Hasanuddin dalam bukunya yang berjudul Batik Pesisiranmenyebutkan
bahwa kegiatan membatik didasarkan pada lima motivasi dasar, yaitu:

a. Membatik sebagai kegiatan sambilan wong cilik.


b. Kegiatan membatik sebagai komoditas.
c. Membatik sebagai tradisi kalangan bangsawan.
d. Kegiatan membatik sebagau usaha dagang orang Cina dan IndoBelanda yang ragam hias dan fungsinya diperuntukan bagi kalangan
terbatas.
e. Membatik sebagai kebutuhan seni atau desain dengan konsep
kontemporer.
6. Ragam Hias / Pola Wastra
Pada abad ke 18 dan 19, perdagangan batik di Indonesia berkembang
pesat.Oleh karena kepesatan tersebut mulailah orang-orang Cina terjun
sebagai pedagang batik dalam skala kecil maupun besar.Selain terjun
sebagai pengusaha, orang-orang Cina mulai merintis dan membuka
peruahaan batik sendiri.Para pekerjanya adalah warga pribumi dengan
disiplin kerja yang ketat. Oleh sebab itu mutu batiknya cukup baik
Batik produksi pengusaha Cina cenderung menggunakan warna terang
dan beraneka ragam.Pewarna yang digunakan adalah indigosol yang
cukup tahan gosokan dan sinar matahari. Ragam hias yang batik yang
paling popular adalah burung funiks yang berekor panjang, meander dan
swastika. Ragam hias model ini banyak dipakai pada
selendang lokcanberbahan sutera.
Perkembangan ragam hias batik Cina dipengaruhi oleh faktor lingkungan
dan selera konsumen.Di daerah Lasem misalnya, ragam hias batik Cina
lebih rumit dan datar. Warna yang digunakan antara lain merah, biru,
ungu, kuning, dan cokelat. Dalam proses perkembangannya susunan
corak, ragam hias, dan warna batik Cina dan pribumi saling
mempengaruhi dan melengkapi. Batik yang dibuat di daerah Pantai Utara
Laut Jawa menggunakan corak terang, serta memadukan lukisan burung
dan bunga.Hal itu jelas menandakan adanya pengaruh Cina.Batik Cirebon
juga dikenal karena penggunaan pola ragam hias Cina, yaitu awan dan
batu.Pengaruh Cina juga terdapat pada sarung songket yang berbenang
emas dari Bali dan Sumatera serta kain perada Bali.

56 | P a g e

[Type text]

Page 57

58 | P a g e

[Type text]

Page 59

60 | P a g e

[Type text]

Page 61

62 | P a g e

[Type text]

Page 63

64 | P a g e

[Type text]

Page 65

66 | P a g e

[Type text]

Page 67

68 | P a g e

[Type text]

Page 69

Anda mungkin juga menyukai