Anda di halaman 1dari 31

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJA

Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam


KEUSKUPAN PANGKALPINANG

DAFTAR ISI

I.

Pengantar dari Panitia Pembangunan Gereja ..

II.

Kata sambutan dari Pastor Paroki ...........................................................

III.

Rekomendasi dari Bapa Uskup ..........

IV.

Latar belakang dan sejarah Gereja


a.
Mengendus Tembesi dalam perjalanan waktu .......
b. Memburu Dollar sambil menabur benih iman .............................
c.
Bekerja sambil memusatkan diri pada Kristus .............................
d. Membangun gedung Gereja : Upaya perwujudan diri ................

12
12
15
19

V.

Desain Gereja ..............................................................................................

22

VI.

Anggaran Dana ...........................................................................................

31

VII.

Penutup .......................................................................................................

36

VIII.

Lampiran
a. Susunan Panitia Pembanguna Gereja ...............................................
b. Photo-photo Gereja Lama ...................................................................
c. Lokasi Gereja Baru ...............................................................................
d. Nomor Rekening Panitia Pembangunan Gereja .............................

39
42
44
46

January 21, 2011

Hal 1

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJA


Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam
KEUSKUPAN PANGKALPINANG
I.

PENGANTAR PANITIA PEMBANGUNAN

Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu
dapat berkata kepada pohon ara ini: TERBANTUNLAH ENGKAU DAN
TERTANAMLAH DIDALAM LAUT, DAN IA AKAN TAAT KEPADAMU.
Lukas 17:6
Berangkat dengan Surat Pengangkatan Bapa Uskup Pangkal Pinang
No.147/A.1b/2007 dan semangat iman sebesar biji sesawi, panitia pembangunan
bersama Umat Allah Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi (MBPA) bekerja
keras untuk mewujudkan cita-cita bersama mendirikan Rumah Tuhan tempat
Bait Allah Di Tahtahkan dan tempat bersemayam Sang Ibu yang selalu
menolong kami. Sesungguhnya spirit atau semangat dan kegigihan Umat Allah
yang Berpusat pada Kristus di paroki ini sudah mulai tampak dan dirasakan
menjelang peresmian paroki pada tahun 2003.
Layaknya sebuah rumah yang dibangun, sudah layak dan sepantasnya
kami harus mengutamakan pemberdayaan umat dari jerih payah sendiri baik
dari kekuatan moril atau materiil yang sudah tentu akan mempengaruhi
semangat juang dan rasa ikut memiliki. Namun demikian panitia juga akan
mengetuk hati para donatur untuk mempersembahkan yang terbaik kepada
Tuhan dan berharap agar ikut serta berkontribusi dalam pembangunan Gereja
MBPA.
Ini merupakan suatu tantangan yang tidak mudah dijalani tapi juga bukan
merupakan sesuatu yang tidak mungkin dilakukan. Semuanya menjadi
mungkin apabila proses ini kita lihat bahwa rumah yang kita bangun adalah
Rumah Allah dan merupakan tempat berkumpul untuk mempersembahkan dan

January 21, 2011

Hal 2

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJA


Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam
KEUSKUPAN PANGKALPINANG
menyatukan iman kita secara bersama-sama dalam Persekutuan Ekaristi sebagai
Umat Allah yang Berpusat Kepada Kristus.
Dengan jumlah umat kurang lebih 3300 jiwa atau 700 KK pada saat paroki
ini diresmikan dan saat ini jumlahnya berkembang cukup signifikan menjadi
kurang lebih 6000 jiwa atau sekitar 2350 KK (Data Umat s/d. Maret 2010) ini
menjadi dasar kekuatan penuh dan sangat mungkin dilakukan untuk
membangun sebuah gedung gereja permanen dengan kapasitas 1200 orang.
Dengan kerja keras dan kesetiaan yang tangguh dari para kolektor dan
pengurus komunitas bersama panitia pembangunan gereja (PPG) sehingga
penggalangan dana PK1000 (Persembahan Kotak 1000) sebagai salah satu
fasilitas umat untuk mengumpulkan dana persembahan dengan semangat janda
miskin, secara umum dapat berjalan dengan baik meskipun disana-sini masih
memerlukan perbaikan.
Segalanya bersumber pada iman dan kita sudah mempunyainya
SEMENJAK KITA DI BAPTIS. Dengan iman inilah kita akan melakukan aksi
nyata dengan semangat

atau dorongan

untuk

mengalahkan tindakan

pemborosan yang tidak perlu atau bentuk-bentuk apa saja yang tidak mendesak,
menjadi suatu persembahan yang hidup bagi DIA yang telah begitu banyak
memberi.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada para
kolektor dan pengurus komunitas, panitia, donatur yang telah membantu atau
para calon donatur, Para Pastor kami yang selalu mendoakan dan doa dan
berkat dari Bapa Uskup sebagai Gembala Kami. Secara khusus kami
mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada PT. HJS
(Harapan Jaya Sentosa) yang telah bersedia menjadi mitra kerja panitia untuk
membangun gedung gereja juga bagi siapa saja dengan caranya sendiri telah
January 21, 2011

Hal 3

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJA


Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam
KEUSKUPAN PANGKALPINANG
berkontribusi aktif baik moril maupun materiil secara terus-menerus demi
kelancaran pembangunan ini.
Tidak lupa kami juga selalu berterima kasih dan bersimpuh menengadah
melalui doa novena kepada SP. Maria Bunda Pembantu Abadi yang senantiasa
selalu menolong dan mendoakan permohonan kami agar dikabulkan oleh
Putranya yang Kudus.
Sebab persembahan yang tulus dan ikhlas tidak akan pernah ditolak-NYA.
Tangan-NYA senantiasa terbuka, dan rahmat-NYA senantiasa melimpah
bagaikan aliran sungai yang mengalir dan memberi kesegaran bagi segala yang
hidup disekitarnya.
Jelas persembahan melalui pengorbanan kita sungguh berarti, karena
segalanya untuk Kemuliaan Tuhan. RUMAH-KU DIBANGUN OLEH ANAKANAK-KU YANG SENANTIASA BERSYUKUR ATAS APA YANG TELAH
MEREKA TERIMA. AMIN.

MBPA SUKSES!!!

Batam, 22 Januari 2011

Julius Joni
Ketua Pelaksana PPG MBPA

January 21, 2011

Hal 4

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJA


Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam
KEUSKUPAN PANGKALPINANG

II.

KATA SAMBUTAN PASTOR PAROKI MARIA BUNDA PEMBANTU


ABADI

Kalau kita menelusuri jejak Israel dalam perziarahannya, ada sebuah potret
perziarahan umat Allah yang sangat menakjubkan. Cikal bakal pertumbuhan jati
diri sebagai Umat Allah dimulai dengan kurban paska di Mesir. Santapan anak
domba paska, dengan darah yang teroles di tiang salib telah menjadi sumber
hidup dan kekuatan dalam menempuh cerah dan suramnya perziarahan menuju
Tanah Terjanji.

Di bawah bimbingan Musa dan Harun, umat Allah itu diberdayakan untuk
menemukan jati dirinya. Itulah sebabnya pasang kemah dan bongkar kemah
dalam perjalanan Israel adalah sesuatu yang lumrah, kendati Tabut Perjanjian
tetap memiliki tempat khusus dalam perziarahan. Kitab Exodus memperlihatkan
secara terang benderang bahwa fase pertama ziarah Israel difokuskan pada
pembentukan kesadaran jati diri sebagai umat Allah di bawah pimpinan Musa
dan Harun. Kesadaran jati diri sebagai Umat Allah ini yang membuat Israel
mampu melewati padang gurun yang kering, mampu menghadapi berbagai
ancaman dan tantangan.

Setelah fase kesadaran jati diri menjadi karakter pribadi Israel, barulah
mulai muncul gagasan pembangunan Bait Allah yang permanen pada zaman
Raja-Raja. Dan Salomo dengan kedalaman spiritual telah membangun itu secara
permanen atas persembahan umat Israel sendiri. Di Bait Allah itu, Umat Israel
menjumpai Allah mereka, membangun komunio dengan-Nya, mendengarkan
January 21, 2011

Hal 5

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJA


Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam
KEUSKUPAN PANGKALPINANG

kehendak-Nya dalam Taurat dan kitab nabi-nabi, serta membangun komitmen


terus menerus dalam perziarahan sebagai umat pilihan.

Pola ini juga yang dikembangkan dalam perziarahan Paroki Maria Bunda
Pembantu Abadi-Tembesi Batam. Kalau sekarang baru ada geliat akan
pembangunan gedung gereja, hal itu bukan karena sebuah kelalaian, melainkan
kelanjutan dari sebuah proses perziarahan yang dikemas dalam visi pastoral.
Tahun 2003-2008 memang fokus pastoral diarahkan pada pemberdayaan umat.
Dan sejak tahun 2008 pembangunan gedung gereja dimasukkan dalam program
pastoral, setelah pertumbuhan jati diri umat mulai terasa dalam hidup mengGereja.

Setelah umat Allah di Paroki Tembesi mengamalkan spiritualitas janda


miskin dengan memberi derma selama dua tahun dari kekurangannya, yang
diistilahkan dengan Kotak 1000, dan telah mencapai angka minimal untuk
sebuah pembangunan fisik Gereja, panitia pembangunan mulai mengepakkan
sayap menyapa para donatur, agar proses pembangunan tidak berhenti dalam
perjalanan waktu, sekaligus untuk meminimalisir biaya material yang terus
membengkak dari waktu ke waktu.

Oleh karena itu, sebagai Pastor Paroki, saya memberi apresiasi kepada
Panitia Pembangunan Gereja atas kerja keras yang dilandaskan pada
spiritualitas pelayanan;

kepada Umat Allah Paroki Maria Bunda Pembantu

Abadi, yang dalam dua tahun mengamalkan injil dalam getar spiritualitas janda
msikin. Saya juga memberi apresiasi kepada para donatur, karena rela
January 21, 2011

Hal 6

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJA


Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam
KEUSKUPAN PANGKALPINANG

memberikan apa yang dimiliki untuk menolong kami yang berada dalam
kesulitan biaya pembangunan. Uluran tangan anda mengingatkan saya pada
ziarah seorang Samaria yang murah hati, saat mendengar erangan dan
menyaksikan penderitaan yang dialami oleh seorang peziarah. Ternyata
kemurahan hati telah menyatukan dua sosok: yang tertawa dan yang menangis;
yang berkelebihan dan berkekurangan menjadi saudara dalam perziarahan
menuju Yerusalem. Seperti itulah perasaan saya, saat anda semua memberi
dengan kemurahan hati, kendati siapa anda mungkin tidak kami ketahui.

Pulau Bangka penghasil lada


Lada ditanam di bukit-bukit
Bila ada rejeki di tangan anda
Jadikan derma walau sedikit

Belitung kota si laskar pelangi


Laut nan elok berpasir putih
Persembahan hati yang harum mewangi
Rahmat berlimpah 100 kati

Dari Batam ke Pulau Tarempa


Arus nan kuat tak dapat dicegah
Walau kami miskin dan papa
Rumah Tuhan haruslah megah

January 21, 2011

Hal 7

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJA


Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam
KEUSKUPAN PANGKALPINANG

Kalau nak lihat sayur selada


Pergilah tengok di sungai Ladi
Tak lupa kami mendoakan anda
Kepada Bunda Pembantu Abadi
***
Griya Permata, pada Pesta Antonius Abas
RD. Lucius Poya Hobamatan
Pastor Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi

January 21, 2011

Hal 8

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJA


Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam
KEUSKUPAN PANGKALPINANG

III.

REKOMENDASI MGR. HILARIUS MOA NURAK, SVD; USKUP


KEUSKUPAN PANGKALPINANG

Keuskupan Pangkalpinang
Jalan Batu Kadera No. 545A, Pangkalpinang 33147, Bangka, Indonesia
Telp./Fax. (0717) 423512 (Uskup), 434601 (Kantor)
Email: sekretariatpkpinang@gmail.com

Pangkalpinang, 21 Januari 2011

No : 018/A.1e/2011
Hal : Rekomendasi Proposal Pembangunan Gereja Paroki Maria Bunda Pembantu
Abadi
Lamp: 1 eks Proposal Pembangunan Gereja

Kepada Yth
Para Donatur
Di Tempat

Dengan hormat,

Saya atas nama seluruh Umat Allah Keuskupan Pangkalpinang, khususnya Umat
Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi Tembesi-Batam menghantarkan proposal
January 21, 2011

Hal 9

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJA


Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam
KEUSKUPAN PANGKALPINANG
Pembangunan Gedung Gereja Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi Tembesi
kepada bapa, ibu saudari saudari, penderma sekalian.
Paroki ini adalah salah satu dari ke-14 Paroki Keuskupan Pangkalpinang; didirikan
pada tanggal 1 November 2003 yang sebelumnya menjadi bagian dari Paroki St.
Petrus Lubuk Baja Batam. Sejak saat pendiriaannya hingga saat ini, paroki ini
menjadikan pembangunan Umat Allah melalui pengembangan Komunitas Basis
Gereja sebagai fokus pelayanan pastoral sesuai dengan rekomendasi Sinode I
Keuskupan Pangkalpinang (Bdk. Mgr. Hilarius Moa Nurak SVD,

Pengantar

dalam Marilah Melangkah Maju Dalam Persaudaraan: Pedoman Umat Katolik Keuskupan
Pangkalpinang 2000-2010, Grasindo, 2000, hal. xv-xvi)

Kerja keras dan usaha para imam dan kaum awam dalam membangun cara hidup
menggereja yang berpusat pada Kristus, yang mengembangkan pola hidup
komuniter berpolakan hidup communio Allah Tritunggal dan yang menjadikan
semua anggota Umat Allah ambil bagian dalam karya pewartaan Kerajaan Allah di
Paroki ini, kini sungguh dirasakan, dialami dan dihidupi oleh keluarga-keluarga,
kaum muda, anak dan remaja di komunitas-komunitas basisnya. Ini sesungguhnya
merupakan Visi-Misi dan Spiritualitas hidup Umat Allah Paroki Maria Bunda
Pembantu Abadi - yang juga adalah Visi-Misi Keuskupan Pangkalpinang. Atas dasar
visi inilah mereka terdorong untuk membangun Gedung Gereja yang layak menjadi
Bait Allah yang tampak, tempat mereka berdoa, memecahkan roti Ekaristi, yang
adalah Kristus sendiri: pusat dari hidup Umat Allah.

Memperhatikan Gedung Gereja yang sekarang, sangatlah memprihatinkan: di


samping sebagian besar terbuat dari papan dan tripleks, gedung ini tak mampu lagi
menampung seluruh Umat. Umat tidak dapat mengikuti perayaan Ekaristi atau
berdoa dengan baik karena suasana dan tempatnya sangat tidak mendukung. Di
saat Ekaristi, lebih dari separuh umat paroki harus berdiri di luar Gereja. Karena itu
Umat paroki ini sangat merindukan suatu Gedung Gereja yang tidak hanya menjadi
tempat doa, tempat memecahkan Roti yang layak, tetapi juga mengungkapkan
kesatuan seluruh anggota komuinitas-komunitas basis, sebab Ekaristi yang
January 21, 2011

Hal 10

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJA


Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam
KEUSKUPAN PANGKALPINANG
dirayakan di Gereja paroki ini merupakan perayaan kesatuan mereka, kesatuan dari
komunitas-komunitas basisnya, kesatuan mereka dengan Keuskupan dan Gereja
Universal sebagaimana diungkapkan, dialami dalam Ekaristi itu sendiri.

Kesadaran Umat Allah akan jati dirinya sebagai Gereja yang hidup ini pulalah yang
mendorong mereka untuk mengumpulkan dana sendiri kendatipun dari segi
ekonomi, mayoritas Umat ini adalah orang beriman yang sederhana dan miskin.
Akan tetapi kebutuhan dana pembangunan Gereja yang cukup besar dan kondisi
fisik Gereja yang sekarang digunakan sekarang sangat tidak representatif di satu
pihak, dan dana yang diupayakan umat sendiri masih sangat terbatas maka melalaui
surat ini, saya dalam kapasitas sebagai Uskup Keuskupan Pangkalpinang, merestui
dan merekomendasikan penyampaian proposal ini kepada siapapun yang rela
memberikan bantuan

doa dan dana untuk pembangunan Gedung Gereja di

maksud.

Karena itu, saya mengharapkan sekali bantuan dari para donatur agar Gereja Paroki
Maria Bunda Pembantu Abadi

itu bisa diselesaikan sehingga umat dapat

menggunakannya sebagai tempat berkumpul dan merayakan sakramen-sakramen


Gereja.

Demikian penyampaian saya dan atas nama umat Paroki Maria Bunda Pembantu
Abadi, saya menghaturkan berganda terima kasih untuk pengertian dan bantuan.

Hormat saya

Mgr. Hilarius Moa Nurak SVD


Uskup pangkalpinang

January 21, 2011

Hal 11

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJA


Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam
KEUSKUPAN PANGKALPINANG

IV.

LATAR BELAKANG DAN SEJARAH GEREJA

a. MENGENDUS TEMBESI DALAM PERJALANAN WAKTU

Sejarah Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi (juga sejarah


Gereja Katolik Keuskupan Pangkalpinang pada umumnya) tergolong
sebuah sejarah yang unik. Disebut unik, karena benih iman awal
ditanam oleh Kaum Awam. Di wilayah Bangka Belitung, benih iman
itu ditanam oleh seorang tabib asal Tiongkok, Paulus Chen On Ngie;
sedangkan di wilayah Kepulauan Riau ditanam oleh kaum nelayan
asal China Selatan, khususnya dari Phing Hai.
Dari kaum awam asal China itu, kemudian ada fase fakum,
karena jejak itu sulit ditelusuri lagi. Dan muncullah kaum awam asal
Flores, sekitar 1940-an. Dari orang-orang sederhana ini, tunas-tunas
iman katolik yang baru mulai bertumbuh, berkembang dan berbuah
dari zaman ke zaman dan membentuk Gereja Lokal Pangkalpinang,
sebagaimana yang terpotret sampai saat ini.

b. Memburu Dollar Sambil Menabur Benih Iman

Benih iman awal, sebagai cikal bakal Paroki Maria Bunda


Pembantu Abadi, juga demikian. Awalnya muncul para perantau
Flores, sekitar tahun 1960-an. Mereka ini hijrah ke Kepulauan Riau
dengan maksud memburu dollar Singapura, lewat Tanjung Pinang.
Dengan perahu Bugis, mereka berangkat dari tanah leluhur. Maksud
January 21, 2011

Hal 12

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJA


Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam
KEUSKUPAN PANGKALPINANG
hati ke Singapura tetapi akhirnya mendarat di Tembesi. Begitulah
sepintas kisah awal Bapak Mateus Kolin, Bapak Andreas Koda
Lembata,

Bapak Pius Isa Mawarane, Bapak Yohanes Payong dan

kawan-kawan.

Kendati kaum awam ini hanyalah orang-orang sederhana, tetapi


ketangguhan iman mereka tidak diragukan. Dari hari ke hari, rosario
menjadi andalan untuk menguatkan hidup spiritual, yang dilakukan
lewat kunjungan dari rumah ke rumah setiap malam tiba. Selain
hidup spiritual, cahaya iman itu juga terpancar kepada sesama
saudara yang non katolik, terutama saudara-saudara dari Suku
Melayu, sehingga kendati berbeda suku, budaya, agama dan
kepercayaan, mereka tetap hidup berdampingan sebagai saudara dan
saudari. Istilah agama Flores (Katolik) dan agama Melayu (Islam)
memberikan signal kepada siapa saja bahwa kesederhanaan iman
sekaligus kedalaman iman tidak membuat persekutuan tercabik
dalam sekat-sekat primordialisme fundamental, melainkan tetap
dalam satu bingkai persaudaraan, di tengah aneka perbedaan.

Dari Tembesi ini, mereka keluar masuk Singapura dan Malaysia,


sampai tahun 1974. Ketika konflik politik dengan Malaysia mencuat,
melalui semboyan Ganyang Malaysia, kaum awam ini mulai
menetap di Tembesi. Seperti biasa, doa-doa dilakukan dari rumah ke
rumah. Ecclesia Domestica (Gereja Rumah) kendati baru dicanangkan
oleh Sri Paus Yohanes Paulus II, tahun 1981, dalam Ensiklik Familiaris

January 21, 2011

Hal 13

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJA


Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam
KEUSKUPAN PANGKALPINANG
Consortio, namun kaum awam ini sudah mempraktekkannya sebelum
Ensiklik itu dikeluarkan.

Akibat konflik Malaysia yang dengan itu mereka mulai


menetap, ditopang pula dengan bertambahnya para perantau Flores,
didirikanlah sebuah kapel di Tembesi, dengan ukuran 6x9 meter.
Ukuran kapel ini memperlihatkan jumlah umat katolik pada
zamannya. Sangat sedikit. Kapel itu dibangun dengan semangat
gotong royong, yakni memberi dari kekurangan yang dimiliki. Di
kapel itulah mereka setiap minggu mengadakan doa rosario, sebagai
pengganti ritus ibadat hari Minggu.

Ketika tahun 1990, saat Lubuk Baja dijadikan sebagai Paroki


mandiri, terpisah dari Paroki induk Tanjung Pinang-Bintan, kawasan
Batu Aji mulai dibanjiri oleh penduduk yang datang dari berbagai
sudut nusantara. Kawasan ini dibanjiri oleh para migran, karena
kawasan

ini

akan

dijadikan

sebagai

area

pemukiman

bagi

pengembangan daerah industri Batam. Untuk itulah, kapel yang


berukuran 6x9 meter mulai diperluas dengan modal gotong royong
umat, di bawah pengawasan Paroki St. Petrus Lubuk Baja sebagai
Paroki induk.

Ternyata

pertumbuhan

umat

dikawasan

ini

tidak

bisa

terbendung dari waktu ke waktu bersamaan dengan geliatnya


pengembangan Batam menjadi daerah insdustri. Oleh karena itu,
setelah Paroki St. Damian Bengkong didirikan 1995, terlepas dari
January 21, 2011

Hal 14

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJA


Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam
KEUSKUPAN PANGKALPINANG
paroki St. Petrus Lubuk Baja, muncul gagasan untuk menjadikan
Tembesi sebagai Paroki ke-3 untuk wilayah barat Batam.

Sampai dengan tahun 2000, kendati umat Tembesi sudah di atas


2000 jiwa, tetapi pelayanan pastoral kurang begitu diperhatikan
akibat ketiadaan visi pastoral. Akibatnya, wilayah ini hanya bisa
dilayani Ekaristi tetapi bagaimana menggembalakan umat di sebuah
daerah industri agak diabaikan. Keprihatinan ini membuat umat
Tembesi, antara lain Bapak Yohanes Waluyo, Hendrik Hayon, Julius
Joni, dkk mengusulkan agar Tembesi dipersiapkan lebih serius untuk
menjadi Paroki. Setelah melakukan beberapa kali pendekatan dengan
Bapa Uskup Pangkalpinang, akhirnya bulan Juni tahun 2002, Bapa
Uskup Pangkalpinang menugaskan Pastor Lucius Poya untuk
mempersiapkan secara intensif agar Tembesi menjadi Paroki tahun
2003.

c. Bekerja Sambil Memusatkan Diri pada Kristus

Situasi Batam, ketika Tembesi mulai dipersiapkan menjadi


Paroki, ternyata kurang kondusif. Pertama, Paroki St. Petrus Lubuk
Baja sebagai Paroki Induk rupanya tidak memiliki kemauan untuk
mempersiapkan segala sesuatu yang menjadi kewajiban paroki induk
bila paroki hendak dimekarkan. Kedua, Batam pada umumnya sedang
terjadi penggusuran besar-besaran. Masyarakat pinggiran dari
wilayah Simpang Franky dan wilayah seputar Duta Mas digusur
paksa oleh pihak Otorita, untuk menghuni wilayah baru, Dapur 12
January 21, 2011

Hal 15

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJA


Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam
KEUSKUPAN PANGKALPINANG
dan Sei Lekop; sebuah kawasan di wilayah Batu Aji. Situasi begitu
tegang akibat penggusuran paksa yang merambat pula pada labilitas
kejiwaan umat saat itu. Ketiga, trauma perang suku antara Flores dan
Batak belum lagi pulih. Keempat, dalam situasi seperti ini, pola
pastoral hanya difokuskan pada perayaan ekaristi, tanpa sebuah visi
untuk membangun umat supaya mengimpelemantasikan ekaristi itu
dalam perwujudan jati dirinya di tengah dunia.

Kondisi umat seperti inilah yang mendorong panitia persiapan,


di antaranya bapak Yohanes Waluyo, Dicky Sigarlaki, Julius Joni,
Hendrik Hayon, Andreas Satrio, Sandiawan, dan Mudika Tembesi
pada saat itu, untuk memfokuskan persiapan paroki pada problem
bagaimana membangun jati diri sebagai Gereja. Itulah sebabnya,
kunjungan animasi dari satu wilayah ke wilayah yang lain secara
rutin untuk

menyadarkan umat tentang jati diri sebagai Gereja,

Pengembangan

KBG

sebagai

perwujudan

konkret

Gereja,

pengembangan bina iman anak dan remaja serta kaum muda,


persiapan keluarga-keluarga untuk menjadi Ecclesia Domestica dan
memacu semangat kemandirian dana melalui Kartu Persembahan
Keluarga (KPK) serta pembentukan dan persiapan DPP menjadi
konsentrasi panitia selama satu tahun.

Ternyata animo umat, karena kesadaran akan jati diri sebagai


Gereja, serta semangat gotong royong yang ditanam sejak awal,
membuat Paroki baru yang dipersembahkan dalam naungan keibuan
Maria Bunda Pembantu Abadi akhirnya diresmikan pada hari Sabtu,
January 21, 2011

Hal 16

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJA


Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam
KEUSKUPAN PANGKALPINANG
1 Nopember 2003, pkl. 17.00, oleh Bapa Uskup Pangkalpinang, Mgr.
Hilarius Moa Nurak, SVD.

Kesadaran akan jati diri sebagai Gereja dengan semangat gotong


royong, yakni memberi dengan hati dari kekurangan itu, membuat
paroki ini, yang dibangun dengan modal nol rupiah dan tenaga apa
adanya, bisa berjalan untuk menghayati jati diri sebagai umat Allah
yang saat itu berjumlah 3.686 (tiga ribu enam ratus delapan puluh
enam) jiwa.

Pilihan pastoral yang difokuskan pada pemberdayaan umat ini


sesungguhnya berlatar pada keinginan untuk meneladani spiritualitas
Musa dalam kepemimpinannya mengantar perziarahan Israel yang
merupakan cikal bakal umat Allah; dan meneladani kepemimpinan
Yesus dalam tugas misionernya. Bagaimanapun ketika berbicara
tentang Gereja, maka yang dibicarakan adalah manusia dalam
hubungannya dengan Allah, dengan sesama dan dengan tugas
perutusannya di tengah dunia.

Oleh karena itulah, setelah pendirian paroki, dibandingkan


dengan paroki-paroki lain, paroki Maria Bunda Pembantu Abadi
sudah memiliki visi paroki yang tercetus dalam rapat DPP Pleno, 16
Nopember 2005. Bunyi visi itu sbb:
Umat Allah Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, yang dibimbing oleh
Roh Kudus dalam ziarah menuju Bapa, yang hidup bersama dalam dan
melalui KBG yang berpusat pada Kristus Ekaristi, terus berjuang untuk
January 21, 2011

Hal 17

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJA


Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam
KEUSKUPAN PANGKALPINANG
memperbaharui diri sebagai hamba Allah seperti Maria dan dalam semangat
persaudaraan mengembangkan tanggungjawab bersama dan pembebasan
manusia seutuhnya

Visi di atas merupakan refleksi teologis atas apa yang telah


dimulai sejak persiapan Tembesi

menjadi Paroki. Visi di atas

mengandung pula arah pastoral yang dikemas bukan berdasarkan


selera,

melainkan

dalam

dimensi

Ecclesiologis,

Kriostologis,

Antropologis dengan sentuhan spiritualitas yang jelas. Visi itu yang


harus terungkap dalam misi pastoral setiap bidang perutusan, dengan
orientasi pada pemberdayaan umat.

Itulah sebabnya lima tahun pertama, yakni tahun 2003-2008,


pilihan pastoral tidak pernah bergeser, selain pemberdayaan umat
akan jati dirinya, supaya kendati ia datang di Batam untuk bekerja,
namun kesadarannya sebagai keluarga Allah tetap tertanam
sebagaimana yang diperlihatkan keluarga Yakob di tanah Mesir.

Pilihan pastoral ini ternyata memperlihatkan sebuah proses


pertumbuhan umat yang membanggakan. Konsentrasi kerja tidak
menggerus jati diri mereka menuju ateisme religius (iman KTP).
Dengan kata lain, bekerja sambil memusatkan diri pada Kristus,
itulah pancaran jati diri yang terus bersinar akibat upaya pastoral
yang coba dikembangkan dalam perjalanan paroki sejak awal sampai
tahun 2008.

January 21, 2011

Hal 18

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJA


Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam
KEUSKUPAN PANGKALPINANG

d. Membangun Gedung Gereja: Upaya Perwujudan Jati Diri

Ternyata dengan adanya paroki baru di wilayah barat Batam,


penambahan umat dari waktu ke watu juga sangat siginifikan. Dari
sensus tahunan, penambahan jumlah umat setiap tahun mencapai
1000 jiwa. Di samping karena mobilitas umat yang tinggi,
penambahan umat juga terjadi akibat kesadaran jati diri yang mulai
bertumbuh. Kondisi ini membuat gedung gereja di Tembesi tidak bisa
menampung, walau di beberapa tempat ada kapel sementara yang
dibangun sebagai tempat ibadat hari minggu.

Kondisi inilah yang membuat umat di KBG-KBG mendorong


untuk dibangun sebuah bait Allah yang kudus, tempat Allah
Tritunggal bertakhta menyapa umat-Nya;

tempat Bunda Maria

bersemayam melindungi anak-anaknya; dan tempat semua anak-anak


Allah yang berdomisili di wilayah barat Batam berhimpun untuk
mengungkapkan diri dalam persekutuan iman sebagai Keluarga
Allah.

Untuk mewujudkan keinginan itu, lagi-lagi semangat gotong


royong menjadi senjata andalan, yang dilandaskan pada spiritualitas
janda Miskin di Kenisah dan semangat Ekaristi di padang rumput.
Memberi dari kekurangan dan mempersembahkannya kepada Allah,
membuat mujisat terjadi secara kasat mata. Dari kekurangan menjadi
berkelimpahan.
January 21, 2011

Hal 19

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJA


Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam
KEUSKUPAN PANGKALPINANG

Itulah sebabnya, dengan pendapatan umat yang berkisar Rp.


1.200.000/ bulan (Rp. 900.000 gaji pokok dan Rp. 300.000 transportasi),
umat dengan gembira hati mempersembahkankan Rp. 1000/hari
untuk pembangunan gedung gereja, sedangkan Rp. 29. 000
dialokasikan untuk kebutuhan harian keluarga. Pemberian dari
kekurangan, yang dimulai sejak tahun 2008, itulah yang kini menjadi
modal awal pembangunan gedung Gereja Paroki yang terletak di
Kaveling Baru-Batu Aji.

Prinsip seperti ini sesungguhnya merupakan prinsip spiritual


yang dipancarkan sejak benih iman awal ditabur di bumi BangkaBelitung, maupun di gugusan kepulauan Riau. Bukan terutama apa
yang diberikan, melainkan penyataan iman di balik apa yang terberi,
kendati dalam kesederhanaan dan kekurangan. Prinsip itulah yang
ingin terus ditumbuhkembangkan di Paroki yang dipersembahkan
kepada Maria Bunda Pembantu Abadi. Seperti Maria, yang
melakukan karya besar Allah dalam kesadaran akan kehinaan dan
kepapaan, demikian juga umat Paroki yang dipersembahkan di kaki
keibuannya.

Namun mengingat harga material bangunan yang terus


menanjak naik dari waktu ke waktu, panitia pembangunan pun
mulai berusaha mengetuk hati para donatur, kendati partisipasi umat
tetap tidak dihapuskan. Lagi-lagi dalam upaya mengetuk hati para
donatur, panitia juga tetap berpegang pada spiritualitas: bukan
January 21, 2011

Hal 20

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJA


Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam
KEUSKUPAN PANGKALPINANG
karena berkelebihan, melainkan karena spirit saling menopang dalam
kekurangan. Spirit inilah yang menjadi dasar keberanian panitia
untuk

menyapa

sebanyak

mungkin

donatur

dalam

usaha

mempercepat pembangunan Gereja, karena kami sadar bahwa kami


tak sanggup mengatasi sendiri biaya besar pembangunan gedung
gereja paroki dalam waktu yang sangat singkat.

Oleh karena itu, kalau proposal ini sampai di tangan anda


sekalian, bukan karena anda dianggap berkelebihan, melainkan
karena anda semua adalah saudara kami, yang ingin bergotong
royong dengan kami. Gotong royong, memberi dengan hati dalam
kekurangan seperti janda miskin dan si anak kecil di padang rumput
itu lebih membahagiakan hati Yesus ketimbang memberi dengan
membusung dada yang dicela Yesus kepada sang farisi. St. Paulus
merangkum ungkapan ini dengan semboyannya yang mengagumkan:
Gaudete cum gaudentibus, flete cum flentibus. Bergembiralah dengan orang
yang bergembira. Menangislah dengan orang yang menangis.

January 21, 2011

Hal 21

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJA


Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam
KEUSKUPAN PANGKALPINANG

V.

DESAIN GEREJA (not attached)

VI.

ANGGARAN DANA

REKAPITULASI
RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB )
( ENGINEER ESTIMATE )

KEGIATAN
LOKASI

I
II
III
IV

PEKERJAAN
PEKERJAAN
PEKERJAAN
PEKERJAAN

: PEMBANGUNAN GEREJA MBPA KEUSKUPAN PANGKAL PINANG


: KOTA BATAM

PERSIAPAN
STRUKTUR
ARSITEKTUR
MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL

JUMLAH
DIBULATKAN

Rp
Rp
Rp
Rp

60.000.000,00
3.672.298.638,74
3.036.703.347,00
383.239.932,40

Rp
Rp

7.152.241.918,14
7.152.242.000,00

Terbilang : TUJUH MILIAR SERATUS LIMA PULUH DUA JUTA DUA RATUS EMPAT PULUH DUA RIBU RUPIAH

January 21, 2011

Hal 22

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJA


Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam
KEUSKUPAN PANGKALPINANG
RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB )
( ENGINEER ESTIMATE )

KEGIATAN

: PEMBANGUNAN GEREJA MBPA KEUSKUPAN PANGKAL PINANG

LOKASI

: KOTA BATAM

Uraian pekerjaan

No

Volume

Sat.

Harga satuan

Jumlah

( Rp )

( Rp )

PEKERJAAN PERSIAPAN

Direksi keet

1,00

Ls

9.000.000,00

9.000.000,00

Dokumentasi dan pelaporan

1,00

Ls

2.500.000,00

2.500.000,00

Shop drawing dan as built drawing

1,00

set

3.500.000,00

3.500.000,00

Mobilisasi dan demobilisasi

1,00

ks

10.000.000,00

10.000.000,00

Pagar pengaman proyek

1,00

ls

35.000.000,00

35.000.000,00

JUMLAH TOTAL 1

60.000.000,00

January 21, 2011

Hal 23

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJA


Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam
KEUSKUPAN PANGKALPINANG
RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB )
( ENGINEER ESTIMATE )

KEGIATAN

: PEMBANGUNAN GEREJA MBPA KEUSKUPAN PANGKAL PINANG

LOKASI

: KOTA BATAM

Uraian pekerjaan

No

II

PEKERJAAN STRUKTUR

PEKERJAAN PERSIAPAN

Pembersihan lahan

Pengukuran dan bouwplank

PEKERJAAN TANAH

Urugan tanah mendatangkan dan di padatkan

Volume

Sat.

Harga satuan

Jumlah

( Rp )

( Rp )

1.910,00

m2

4.350,00

8.308.500,00

606,00

m'

41.910,00

25.397.460,00

SUB TOTAL - A

33.705.960,00

1.348,32

m3

36.860,00

49.699.075,20

16,81

m3

16.590,00

278.799,10

SUB TOTAL - B

49.977.874,30

(pada bangunan utama)


2

Galian tanah pada sloof (all)

PEKERJAAN BETON

Pekerjaan pondasi P1 (150 x 150 x 25)

37,00

ttk

3.268.800,00

120.945.600,00

Pekerjaan pondasi P2 (180 x 180 x 30)

21,00

ttk

3.680.500,00

77.290.500,00

Pekerjaan pondasi P3 (120 x 120 x 25)

4,00

ttk

2.525.400,00

10.101.600,00

Pekerjaan rollag

45,90

m'

20.000,00

918.000,00

Lantai kerja bawah sloof, t = 5 cm

33,61

m3

656.800,00

22.075.376,40

Pekerjaan sloof 25 x 50

76,13

m3

3.302.400,00

251.395.200,00

Pekerjaan sloof 20 x 30

3,79

m3

3.246.900,00

12.314.192,94

Pekerjaan talang beton

27,00

m3

3.413.800,00

92.172.600,00

Pekerjaan atap plat dak T. 12 cm

24,96

m3

3.413.800,00

85.208.448,00

10

Pekerjaan beton penutup kolom

38,51

m3

656.800,00

25.295.995,20

Pekerjaan beton penutup balok

18,81

m3

656.800,00

12.356.050,00

- BANGUNAN UTAMA

- BANGUNAN MENARA
1

Pekerjaan pondasi P1

1,00

ttk

3.268.800,00

3.268.800,00

Pekerjaan Pondasi P3

3,00

ttk

2.525.400,00

7.576.200,00

Pekerjaan sloof 25 x 50

2,49

m3

3.302.400,00

8.214.720,00

Pekerjaan sloof 20 x 30

1,31

m3

3.246.900,00

Plat dak T.12 cm Elv. 4.50

4,32

m3

3.413.800,00

Plat dak T.12 cm Elv. 9.50

4,32

m3

3.413.800,00

14.747.616,00

Pekerjaan beton penutup kolom

8,33

m3

656.800,00

5.471.144,00

January 21, 2011

Sub Total C

4.256.685,90

Hal 24

14.747.616,00

768.356.344,44

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJA


Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam
KEUSKUPAN PANGKALPINANG
D

PEKERJAAN BAJA (Termasuk bahan, biaya pasang,


penyambungan dan pengelasan)
- BANGUNAN UTAMA

Pekerjaan Kolom IWF 350.175.6.9 (K1)

4.564,35

kg

27.060,00

123.511.311,00

Pekerjaan kolom IWF 300.300.14.9 (K2)

19.522,80

kg

27.060,00

528.286.968,00

Balok Elv. 3.85 IWF 300.175.6.9

7.897,05

kg

27.060,00

213.694.173,00

Balok Elv. 5.25 IWF 300.175.6.9

8.611,20

kg

27.060,00

233.019.072,00

Balok Elv. 8.40 IWF. 300.175.6.9

3.891,60

kg

27.060,00

105.306.696,00

Balok Elv. 9.75 IWF 300.175.6.9

Kuda - Kuda IWF 300.175.6.9

Pekerjaan IWF 350.175.6.9 (di bawah talang beton)

3.891,60

kg

27.060,00

105.306.696,00

18.630,00

kg

27.060,00

504.127.800,00

1.490,40

kg

27.060,00

40.330.224,00

- BANGUNAN MENARA
1

Kolom IWF 300.300.14.9

3.557,76

kg

27.060,00

96.272.985,60

Pekerjaan Balok Elv. 4.75 (300.175.6.9)

1.490,40

kg

27.060,00

40.330.224,00

Pekerjaan Balok Elv.+9.75 (300.175.6.9)

1.490,40

kg

27.060,00

40.330.224,00

Pekerjaan Ring balk Elv. +16.50 (300.175.6.9)

496,80

kg

27.060,00

13.443.408,00

SUB TOTAL - D

###########

PEKERJAAN ATAP

Pekerjaan gording 6/12 (kayu bengkirai)

12,96

m3

8.541.065,00

110.692.202,40

Pekerjaan Usuk 5/4 dan reng 2/3

2.538,00

m2

99.270,00

251.947.260,00

Atap genteng

2.538,00

m2

142.000,00

360.396.000,00

Pekerjaan rabung

47,00

m'

106.560,00

5.008.320,00

Lisplank (kalsiplank)

120,00

m'

43.530,00

5.223.600,00

Atap teras depan

7,92

m2

3.413.800,00

27.037.296,00

Pekerjaan atap menara (termasuk rangka

44,00

m2

363.500,00

15.994.000,00

dan atap metal zincalum


SUB TOTAL - F

JUMLAH TOTAL II

January 21, 2011

776.298.678,40
###########

Hal 25

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJA


Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam
KEUSKUPAN PANGKALPINANG
RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB )
( ENGINEER ESTIMATE )

KEGIATAN

: PEMBANGUNAN GEREJA MBPA KEUSKUPAN PANGKAL PINANG

LOKASI

: KOTA BATAM

Uraian pekerjaan

No

III
A

Volume

Sat.

Harga satuan

Jumlah

( Rp )

( Rp )

PEKERJAAN ARSITEKTUR
PEKERJAAN DINDING
Bangunan Utama

Pekerjaan dinding batu bata

Pekerjaan plester dan aci

Pekerjaan pasangan bata (Pembalut balok)

5.904,25

m2

65.810,00

388.558.824,12

11.808,50

m2

20.150,00

237.941.355,60

208,00

m'

35.000,00

7.280.000,00

Termasuk plester + aci


Bangunan Menara
1

Pekerjaan dinding batu bata

Pekerjaan plester dan aci

Pekerjaan Pasangan bata (Pembalut balok)

624,03

m2

65.810,00

41.067.414,30

1.248,06

m2

20.150,00

25.148.409,00

51,60

m'

35.000,00

1.806.000,00

SUB TOTAL - A

701.802.003,02

373.172.160,00

Termasuk plester + aci

PEKERJAAN LANTAI
Termasuk adukan dan nat keramik

Keramik lantai 60 x 60 (all)

Keramik lantai 30 x 30 (all)

Keramik dinding 30 x 30 (all)

1.968,00

m2

189.620,00

5,60

m2

202.410,00

1.133.496,00

64,00

m2

202.410,00

12.954.240,00

SUB TOTAL B
C

PEKERJAAN LANGIT - LANGIT

Pekerjaan plafon (all)

387.259.896,00

1.803,85

m2

91.000,00

164.150.350,00

164,15

m2

350.000,00

57.452.500,00

SUB TOTAL -C

221.602.850,00

Bahan Gipisum board 9 mm dengan kerangka furing


2

Wood ceiling

January 21, 2011

Hal 26

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJA


Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam
KEUSKUPAN PANGKALPINANG
D

PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA (all)


Termasuk frame. Pintu, asesories pemasangan
Dan finising

Pekerjaan Pintu P1

3,00

bh

7.133.750,00

21.401.250,00

Pekerjaan Pintu P2

5,00

bh

3.566.875,00

17.834.375,00

Pekerjaan pintu P3

15,00

bh

3.566.875,00

53.503.125,00

Pekerjana pintu P4

2,00

bh

585.000,00

1.170.000,00

Pekerjaan pintu P5

16,00

bh

24.330.030,00

389.280.480,00

Pekerjaan Pintu dan jendela PJ1

3,00

bh

4.566.875,00

13.700.625,00

Pekerjaan Jendela J1

16,00

bh

1.125.000,00

18.000.000,00

Pekerjaan Jendela J2

6,00

bh

750.000,00

4.500.000,00

Pekerjaan Jendela J3

2,00

bh

750.000,00

1.500.000,00

10

Pekerjaan Jendela J4

6,00

bh

1.200.000,00

7.200.000,00

11

Pekerjaan Jendela J5

4,00

bh

750.000,00

3.000.000,00

12

Pekerjaan Jendela J6

84,00

bh

850.000,00

71.400.000,00

13

Pekerjaan Jendela J7

3,00

bh

4.165.000,00

12.495.000,00

14

Pekerjaan Jendela J8

1,00

bh

5.780.000,00

5.780.000,00

15

Pekerjaan Jendela J9

2,00

bh

4.125.000,00

8.250.000,00

16

Pekerjaan Jendela J10

2,00

bh

4.050.000,00

8.100.000,00

17

Pekerjaan Jendela J11

1,00

bh

93.913.900,00

93.913.900,00

18

Pekerjaan Jendela J12

1,00

bh

269.231.200,00

269.231.200,00

Sub Total D

1.000.259.955,00

PEKERJAAN PENGECATAN

Pengecatan tembok (all)

13.056,56

kg

25.320,00

330.592.200,48

Pengecatan plafon (all)

1.803,85

kg

25.050,00

45.186.442,50

Sub Total E

375.778.642,98

IRONMONGERY
Pintu & Jendela

1,00

ls

100.000.000,00

100.000.000,00

SUB TOTAL - F

100.000.000,00

250.000.000,00
SUB TOTAL - G

250.000.000,00

FURNITURE
Interior Furniture

1,00

ls

Jumlah

January 21, 2011

250.000.000,00
###########

Hal 27

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJA


Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam
KEUSKUPAN PANGKALPINANG
RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB )
( ENGINEER ESTIMATE )

KEGIATAN

: PEMBANGUNAN GEREJA MBPA KEUSKUPAN PANGKAL PINANG

LOKASI

: KOTA BATAM

Uraian pekerjaan

No

IV
A

Volume

Sat.

Harga satuan

Jumlah

( Rp )

( Rp )

PEKERJAAN MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL


PEKERJAAN MEKANIKAL
Termasuk bahan , penyambung dan biaya
pemasangan
Saluran air bersih

Pemasangan meteran baru

unit

Pemasangan pipa 1 "

20

m'

24.480,00

489.600,00

Pemasangan pipa 3/4 "

55

m'

24.480,00

1.346.400,00

1.500.000,00

1.500.000,00

Saluran air kotor


1

Pemasangan pipa 3 ' dari Floor drain ke saluran

10

m'

65.090,00

650.900,00

Pemasangan pipa 4" ke septiktank

20

m'

92.040,00

1.840.800,00

Pemasangan pipa 4" (pipa talang)

Saluran U 40 (keliling bangunan)

123

m'

92.040,00

11.320.920,00

222,58

m'

315.780,00

70.286.312,40

Pemasangan kloset duduk

bh

2.500.000,00

5.000.000,00

Pemasangan kran (kran cebok)

bh

250.000,00

500.000,00

wastafel (termasuk instalasi dan biaya pemasangan)

bh

1.750.000,00

5.250.000,00

SUB TOTAL - A

98.184.932,40

PEKERJAAN ELEKTRIKAL
PEKERJAAN ELEKTRIKAL
Termasuk bahan, biaya pemasangan,dan
instalasi pemasangan

Pekerjaan lampu gantung 450 watt

6,00

ttk

15.000.000,00

90.000.000,00

Pekerjaan lampu gantung 300 watt

2,00

ttk

10.000.000,00

20.000.000,00

Pekerjaan Down light 18 watt

116,00

ttk

220.000,00

25.520.000,00

Pekerjaan lampu dekoratif 2 x 60 watt

12,00

ttk

350.000,00

4.200.000,00

Pekerjaan lampu TL 40 Watt

10,00

ttk

220.000,00

2.200.000,00

Pekerjaan Dekoratif lamp 2 x 40

1,00

ttk

350.000,00

350.000,00

Saklar 1 gang

9,00

ttk

30.000,00

270.000,00

Saklar 2 gang

5,00

ttk

45.000,00

225.000,00

Saklar 3 gang

10,00

ttk

65.000,00

650.000,00

10

Saklar 4 gang

6,00

ttk

90.000,00

540.000,00

11

Stop kontak (double)

50,00

ttk

65.000,00

3.250.000,00

12

Pekerjaan Instalasi jaringan Listrik

147,00

ttk

250.000,00

36.750.000,00

13

Box panel

1,00

bh

7.000.000,00

7.000.000,00

14

Pemasangan daya 3 x 25 Amp

1,00

unit

22.500.000,00

22.500.000,00

15

Pekerjaan AC Spilt 1 Pk

1,00

unit

4.000.000,00

4.000.000,00

16

Pekerjaan AC Spilt 3/4 Pk

4,00

unit

3.500.000,00

14.000.000,00

January 21, 2011

Hal 28

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJA


Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam
KEUSKUPAN PANGKALPINANG
VII.

PENUTUP
Demikianlah proposal ini. Dan akhir kata kami mengucapkan
limpah terima kasih atas uluran tangan dan kemurahan hati anda
yang telah rela membantu kelancaran proses pembangunan Gereja
ini. Semoga Doa Maria Bunda Pembantu Abadi selalu menyertai
perjalanan hidup keluarga anda agar segala usaha karya anda selalu
dalam lindungan-Nya.

January 21, 2011

Hal 29

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJA


Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam
KEUSKUPAN PANGKALPINANG
VIII. LAMPIRAN
a. Susunan Panitia Pembangunan Gereja (not attached)
b. Foto-Foto Gereja Lama (not attached)
c. Lokasi Gereja Baru (not attached)
d. Nomor rekening

1.

Rekening Tabungan Bank Mandiri


109-00-0659325-5, atas nama : Joni Setiya Pambudi & Lucius
Poya

2.

Rekening Giro Bank Mandiri


109-00-0758270-3, atas nama : Panitia Pemb. Gereja Katolik
Paroki MBPA

January 21, 2011

Hal 30

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJA


Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam
KEUSKUPAN PANGKALPINANG

e. Lembar Persetujuan

Ketua Panitia Pembangunan,

Pastor Paroki,

Julius Joni

RD. Lucius Poya Hobamatan

Mengetahui,
Uskup Keuskupan Pangkal Pinang

Mgr. Hilarius Moa Nurak SVD

January 21, 2011

Hal 31

Anda mungkin juga menyukai