Anda di halaman 1dari 5

DK 1 week 11

Unclear Term:
1. Dhea : efusi pleura = cairan yang terdapat di dalam ruang pleura (selvy, Dorland)
2. Senja: captopril = (vivi) suatu inhibitor ACE yg digunakan utk hipertensi (Dorland)
3. Etta : simvastatin = (atika ) agen antihiperlipidemik yg digunakan utk menghambat sintesis
kolesterol yg biasa digunakan pada hiperkolestrolemia dan bentuk dislipd lain (dorlan)
4. Putri : furosemide = (dania) diuretic lup yg digunakan dalam pengobatan edema (yg brhubungn
dgn gagal jantung kongestiv dan ginjal +Rosa (kkik)) dan hipertensi (Dorland)
5. Dania : laxadin = tidak bisa di jawab di DK 1
6. Rosa : ADHF = tidak bisa di jawab di DK 1
7. Afriel : Thorax = (putri) bagian tubuh antara leher dan diafragma ( + yota yg meliputi, paru,
jantung., krongkongan dan rongga dada (KKIK) yg dibungkus oleh iga (Dorland)
8. Yota : HF STG CFC III = heart failure CFC 3
9. Rahma : HT STG On Tx = hipertensi stge 2 dalam terapi obat2an
10. Monisca : asuhan gizi = (vivi) suatu rencana mulai dari assessment monev yg dilakukan oleh AG
kepada pasien sesuai pnyakitnya.

Cues
(orchid)AG dapat merancang asuhan gizi yg tepat utk ny K yg menderita pnykit .. Dgn
mempertimbangkan (+senja ) IOM serta kondisi pasien
Problem Identification :
1. Afriel : bagaiman gambrn umum ttg efusi pleura? Dan hubunganny yg di derita penyakit
pasien?
Rahma : ada cairan dlm pleura hub dgn paru2, yg akan mengalami gagal jantung (HF)
Vivi : cairan menekan paru2 yg menyebabkan sesak
2. Dhea : bgmna efek samping dan IOM yg ada di scenario?
Senja : Furosamid : obat utk hipertensi yg bisa utk edema, utk menurunkan cairan jadi cairan
hrus diperhatikan
Etta : simvastatin : membatasi lemak karena untuk kolesterol
Dhea : Captopril : utk obat hipertensi, memperhatikan Na.
Laxadin :
3. Moniska : bgaimana patofisiologi ADHF, HF stg CFC III, HT stg II on Tx?
Tidak bisa dijawab di DK 1
4. Hub penyakit dan keluhan (batuk, sesak nafas, nyeri dada)?

Putri : penyakit paru, ada cairan, akhirnya susah bernafas, batuk untk melegakan pernafasan,
karena sesak jadi nyeri
Orchid : nyeri dada adanya cairan Karena efusi pleura, jadinya tertekan
Rahma : sesak nafas karena suplai O2 kurang
Senja : pada penyakit jantung kerja jantung jadi lebih memaksa makanya sakit.
5. Hubungan antar penyakit yg diderita pasien?
Vivi : ADHF = gagal jantnng brpngruh dgn O2, penyerapan makanan terganggu, trjdi HT adanya
tekanan di pembuluh darah dan terlalu keras.
Yota : HF ada plak di pmbluh darah jadi keras, darah susah mengalir, jantung semakin kuat
memompa jadi HT, agar darah bisa mengalir
6. Atika : mengapa sesak nafas muncul ketika pasien melakukan AF ringan?
Selvy : karena durasi AF lama, karena efusi pleura dan cairan yg menyebabkan sesak dan nyeri
dada
Dania : ada cairan diparu2 susah suplai O2
Senja : menandakan gagal jantung sudah parah
Moniska : Jantung memompa darah saat mensuplai O2 sedikit, jadi sesak nafas
7. Vivi : bagaiman asuhan gizi yg tepat utk pasien sesuai scenario?
a. Assessment (analisis dan interpretasi data A,B,C,D)
i. A. Status gizi : Gizi kurang menurut LLA/U, LILA dihitung (persentase)
ii. B. *ada di hidden data
b. Diagnosis (NCP menggunakan PES, menyebutkan analisis, pilih yg jadi prioritas)
Ketidak cukupan intake oral di sebabkan penurunan nafsu makan(analisis karena, nyeri
dada, batuk, sesak) di tandai dengan hasil recall
Kepercayaan akan maknan yg salah disebabkan oleh takut sesak nafas, ditandai tidak
konsumsi buah selain yg tadi dan tidak konsumsi beragam makanan (analisis : karena
belm pernah mendapatkan edukasi gizi)
c. Intervensi (, menghitung keb, makanan dianjurkan, dilarang, dihindari)
i. Tujuan
vivi : mengatasi penyakit, menangani sesak nafas dan batuk serta efusi pleura,
tidak memperparah kondisi penyakit pasien (Etta),
untuk menambah intake per hari, untuk memenuhi keb gisi px (putri)
ii. Prinsip :
Afriel : rendah KH, rendah lemak (+yota), tinggi serat larut air agar bisa mengikat
lemak
iii. Syarat :
- Perhitungan kebutuhan ???bandingkan dgn yg hitungan dari RS, hasil recall.
- Apakah perlu pembatasan karbo utk pasien, jika iya berapa? Sertakan alas
an (putri) Pembatasan KH RQ 1, co2 dan o2 yg masuk sama, jadi
memperparah sesak, 45-55% komplek dan sederhana brp??

(senja) tidak perlu pembatasan carian karena berhubungan dgn jantung,


efusi pleura lebih ke gagal jantung
(atika) P = 0,8 1 gr/kg BB
Serat larut air= 25gr/hari mengapa?
Perlu pembatasan cairan bagaimana cara menghitung?
(moniska) Lemak rendah 15-20% omega 3 utk jantung omega 6 utk
kolesterol (+atika) Jenis lemak apa yg di anjurkan utk pasien dan berapa
rasio (PUFA, MUFA, SFA, kolesterol)
Pembatasan natrium, jelaskan? Tidak usah dibatasi, karena sudah ada dari
obat.
Vitamin dan mineral apa, jumlahnya?, vitamin A,C,E, mineral selenium
AF yg dianjurkan apa? Vivi : Tidak menganjurkan AF karena udh stg 3, jadi
memperbaiki kondisi, baru AF.

d. Monev (rencana, indicator keberhasilan)


Moniska : Intake makan 90% dari keb, control hasil lab agar kembali normal
Afriel : Pasien mengetahui makanan apa yg di perbolehkan dan tidak di perboleh kan
90%
Frekuensi monev : 2 minggu sekali di RS, kalau sudah keluar 1x/bulan

Hipotesis : DK1(moniska)

Hidden data
Antropometri
TL: 42,2 cm
LILA : 26,5 cm
LL/U : 88,6% (gizi kurang)
Fisik klinis
TD = 100/70 mmhg (rendah)
RR : 30x/menit (lambat)
Kesadaran : composmendis (CM)
Mual (+), muntah (-), sesak (+), batuk (+), nafsu makan turun
KU : lemah

Biokim (27 April 2014):


PCO2 : normal
PO2 : tinggi (sesak nafas) (tau PCO2, dan PO2 utk mngthu RQ yg digunakan sebagai bahan bakar pada
pasien)
Saturasi O2 : normal
Kolestrol darah : tinggi (menyebabkan plak, menjadi HT)
TG : tinggi (berpengaruh dgn HT)
Na : rendah (karena pasien HT, pasien membatasi makanan dan menggunakan obat2an)
HF CFC : tanda HF
K : rendah
HCO3 : normal
Kelebihan basa : normal
CK-NAC : tinggi (adanya HF)
CK-MB : tinggi (adanya HF, tinggi karena kerja ny smikn tinggi karena utk mensuplai O2)
Troponin 1: (+)
Albumin : rendah
SGOT : tinggi (untk HF)
SGPT : tinggi (Hati)
*SGOT, SGPT tinggi karena sakit hati lipolysis tinggi
Dietary :
Dahulu : 3x makan utama, 1-2x makan selingan, dgn susunan sumber karbo dan P nabati atau hewani.
Sayuran tdk dikonsumsi secara rutin pada stiap kali wkt makan, sumber KH yg di konsumsi setiap wkt
makan adalah nasi dan havermout sebanyak 3-5 sendok makan = 60-100 gr.
Sumber P nabati setiap makan adalah tempe/ tahu, sbnyk 1 potong = 30-50 gr di goreng. Sumber P
hewani adalah ikan laut dan ayam +- 50gr frek 1-2x per hari.
Sayur yg biasa dikonsumsi adalah labu siam dan oyong sbnyk 50gr frek 1-3x per minggu. Jarang
mengkonsumis sayur karena tkt as urat.

Konsumsi buah hampir setiap hari, frek 1-2x per hari buahnya naga, pir apel 1buah, selain buah2 tsb
tidak mau konsumsi yg lain karena tkut sesak,
biasa konsumsi milo 3-4x per minggu. Camilan gabin, dan biscuit 1xperhari. Pasien ketakuan
mengnsumsi berbagai makanan karena takut terkait pnykt yg di derita. Pasien blm prnah mendapat
eduksi gizi sblmnya
Analisis :
dhea : variasi makanan kurang, sayuran tidak dikonsumsi secara rutin, buah tidak bervariasi, pengolahan
makanan yg dgn cara digoreng,
dania : Konsumsi serat kurang
monsika : belum pernah mendapatkan edukasi gizi,hasil recall, bnyak yg deficit Karen hanya
mengabiskan stgh porsi
Afriel : kebutuhan tepat, intake sedikit karena nafsu makan menurun (+etta karena ada nyeri dada)
Selvy : camilan dari KH tinggi, dibanding serat yg tinggi
Atika : E kebanyakan, harusnya ditingkatkan sedikit2, KH harusnya sedikit,
Putri : kebtuhan pas, namun bisa diberikan porsi kecil tapi sering
Vivi : menyesuaikan dgn rumah sakit, tidak melebihi 10% keb pasien
Yota : gabin, biscuit tnggi natrium, makanya bisa HT (riwayat dahulu)
Rahma : pas E 1700, jika tidak sesuai maka pasien bisa sesak nafas, jadi kurus
Sekarang :
Diet jantung 1700 kkal RG, bntuk makanan lunak, hanya mengahbiskan setgh porsi yg di berikan RS,
asupan hasil Recall tgl 28 April 2014 total intake E : 967 kkal, P: 43,1 gr, L :26,9gr, KH 139,1gr, keb E :
1677,6 kkal, P : 62,91 gr, L : 37,28 gr, KH : 272,61
Persentase : E : 57%, P : 61% L : 50,6% KH : 58,8% Kategori deficit berat

Anda mungkin juga menyukai