Soal Pretes Anak 1
Soal Pretes Anak 1
kesadaran
dari
yang
ringan
(delirium)
sampai
berat
(encephalopati)
Gejala lain : sakit kepala, anoreksia , mialgia
Pada pemeriksaan biasanya dijumpai: hepatomegali, splenomegali, rose spot, lidah
kotor ditengah, tepi hiperemis, tremor dan kadang kadang dijumpai bradikardi relative
walaupun pada anak jarang dijumpai.
3. A. Pembagian Syok:
a. Syok Hipovolemik ( valome intravaskuler tidak adekuat ) cardiak out put
menurun
- Pendarahan akut ( Pendarahan GI, trauma )
- Kehilangan cairan hebat dan cepat ( diare, luka bakar, diabetes insipidus )
- Kehilangan plasma ( cairan dari intra vasculer ke jar intertisial/serosa (
DHF, anoxia, hipersensitivitas akut, perforasi)
Gangguan
hipoksemia)
B. Tatalaksana syok hipovolemik
1.
2.
3.
Bila tak membaik ulangi 1x lagi bila belum ada perbaikan berikan:
(plasma, albumin 5% atau plasma expander)
4.
Bila cairan
vasopresor.
Edema
Urinalisa
5. Soal Kasus
DD : pneumonia
Bronkiolitis
Asma
Dx : pneumonia karena dari kasus sesuai dengan kriteria pneumoni di bawah ini:
Gejala saluran napas bawah ialah sesak napas, air hunger, takipne,
merintih, napas cuping hidung, batuk dan sianosis.
atau
KEJANG
Akses IV
(+)
( -- )
Anak
Kejang
(+)
(-)
Ulang s/d 3 X
Interval 10
4 jam
Gagal
Berhasil
> 10 kg : 10 mg rektal
bila kejang tidak berhenti
tunggu 15 menit.
Dapat diulang dengan dosis dan cara yang sama. Kejang berhenti. Berikan dosis awal
fenobarbital atau bisa diberikan fenitoin.
Dosis neonatus fenobarbital ( luminal) , 1 bulan 1 tahun
Lebih dari 1 tahun
: 30 mg (im)
: 50 mg (im)
Pemeriksaan Penunjang :
-
Darah tepi :
Ditemukan :
- Pansitopenia
- Limfositosis
patologik dan
Foto toraks :
4.
5.
dan umur
a. Takikardi; bayi frekuensi jantung 150 200 x/mnt, pada anak 100 150 x/mnt dalam
keadaan istirahat.
b. Irama derap (gallop rhythm)
c. Peningkatan aktifitas prekardium
d. Ekstremitas teraba dingin, pulsasi prifer melemah (penurunan capillary refill)
e. Sianosis perifer
f. Failure to thrive
2.
Kongestif paru
a. Hepatomegali
b. Peningkatan tekanan vena jugularis
c. Edema, dapat terlihat didaerah ekstremitas dan sekitar mata, dapat terjadi asites dan
efusi pleura.
B. sebutkan penyakit yang mengakibatkan pirau dari kiri ke kanan
- VSD, ASD, PDA
A
keadaan Baik, sadar
* Gelisah
* Kesadaran menurun
umum
/ tidak sadar
Mata
Normal
Cekung
Sangat cekung
Air mata
Ada
Tidak ada
Tidak ada
Basah
Kering
Sangat kering
Rasa haus
Minum
tidak haus
Turgor kulit
Kembali cepat
bisa minum
Kembali lambat (= 2 Kembali sangat lambat
detik)
Derajat dehidrasi
Tanpa dehidrasi
Dehidrasi
(> 2 detik)
ringan
Rencana A
Rencana B
Rencana C
Pada kasus termasuk dalam dehidrasi ringan sedang. Untuk diare dengan dehidrasi ringan
sedang diberikan cairan oralit. Jumlah oralit yang diberikan 3 jam pertama 75 ml/kgbb atau
sesuai umur, yaitu : < 1 th 300 ml, 1 5 th 600 ml, > 5 th 1200 ml.
-
Untuk bayi di bawah 6 bulan yang tidak mendapat ASI berikan juga 100 200 ml air
masak selama masa ini.
Bila tidak ada dehidrasi, ganti ke Rencana Terapi A. Bila dehidrasi telah hilang anak
biasanya kencing dan lelah kemudian mengantuk.
Bila tanda menunjukkan dehidrasi ringan / sedang, ulangi Rencana Terapi B tetapi
tawarkan makanan, susu dan sari buah seperti Rencana Terapi A.
D. Temp normal
suhu normal pada bayi yang berkisar antara 36,5-37,5 C
Hipotermi
Ringan : 36-36,4 C (cold stress)
Sedang : 32-35,9 C (moderate hipotermi)
Berat
: < 32 C