Struktur Aljabar Bab 6 PDF
Struktur Aljabar Bab 6 PDF
Standard Kompetesi
6. Mahasiswa
dapat
menjelaskan
teorema isomorfisma ring dan sifatsifatnya serta dapat menerapkan
dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
Mahasiswa diharapkan dapat:
6.1
6.2
6.3
6.4
49
BAB VI
TEOREMA ISOMORFISMA RING
Sebagai
penyegaran
perlu
diingat
kembali
pengertian
50
dan
f(ab) = S + ab
= (S + a) (S + b)
= f(a) f(b).
Jadi f merupakan homomorfisma ring.
Selanjutnya jika S + a merupakan sebarang elemen di R/S, maka a
merupakan elemen di R dan berlaku f(a) = S + a. Ini berarti f pemetaan
surjektif. Jadi f merupakan suatu epimorfisma (homomorfisma surjektif)
dari ring R pada ring kuosien R/S.
Selanjutnya
bayangan homomorfik dari suatu ring isomorfik dengan suatu ring kuosien.
Bukti: Misalkan R dan S suatu ring dan f : R S suatu homomorfisma
ring. Misalkan juga I = ker(f) dan R = im(f). Jelas bahwa I merupakan
ideal dari R dan R merupakan subring dari S. Akibatnya R/I merupakan
ring kuosien. Selanjutnya akan ditunjukkan bahwa ring kuosien R/I
isomorfik dengan ring R = im(f).
Untuk membuktikan ini, yang pertama didefinisikan
: R/I R dengan (I + a) = f(a).
Dalam rangka membuktikan bahwa suatu pemetaan, diambil sebarang
(I + a), (I + b) di R/I dengan I + a = I + b. Akibatnya
I + a = I + b ( a b) I
f(a b) = 0
f(a) f(b) = 0
f(a) = f(b)
(I + a) = (I + b).
Sekarang misalkan (I + a) dan (I + b) sebarang dua koset di dalam
ring kuosien R/I, maka berlaku
[(I + a) + (I + b)] = [I + (a + b)]
51
= f(a + b)
= f(a) + f(b)
= (I + a) + (I + b)
dan
[(I + a) (I + b)] = [I + (ab)]
= f(ab)
= f(a) f(b)
= (I + a) (I + b).
Ini berarti merupakan homomorfisma ring.
Untuk membuktikan bahwa pemetaan satu-satu, diambil sebarang
(I + a) dan (I + b) di R/I dengan (I + a) = (I + b). Akibatnya
(I + a) = (I + b)
f(a) = f(b)
f(a) f(b) = 0
f(a b) = 0
(a b) I
I + a = I + b.
52
Misalkan S
merupakan ideal dari ring R dan T ideal dari ring R yang memuat ideal S,
maka
R /T
Bukti:
R/S
.
T /S
kuosien, demikian juga karena T ideal dari R, maka R/T juga ring kuosien.
Selanjutnya karena T merupakan ideal dari R yang memuat ideal S, maka
jelas bahwa S subring dari ring T. Juga karena S ideal dari R, maka
r R dan s S rs S dan sr S.
Khususnya
r T dan s S rs S dan sr S.
Ini berarti S merupakan ideal dari T, yang akibatnya T/S merupakan ring
kuosien.
Selanjutnya akan ditunjukkan bahwa T/S merupakan ideal dari R/S.
Jika (S + a) sebarang elemen di T/S, maka
(S + a) T/S a T
aR
(S + a) R/S.
Ini berarti T/S merupakan subset dari R/S.
Sekarang misalkan (S + a) dan (S + b) sebarang dua elemen di T/S,
maka berlaku
(S + a) , (S + b) T/S a, b T
(a b) T dan ab T
(S + (a b)) T/S dan (S + ab) T/S.
[(S+a)(S+ b)] T/S dan [(S + a)(S + b)] T/S.
Ini berarti T/S merupakan subring dari R/S.
53
R/S
T /S
54
R/S
.
T /S
Latihan 6
1. Diketahui S subring dan I ideal dalam ring R. Didefinisikan T = S + I.
Buktikan bahwa T merupakan subring dari R yang memuat I dan
T/I S/(SI).
2. Buktikan Teorema 6.3.1!
55