Mengukur Beda Tinggi DGN Alat Sederhana
Mengukur Beda Tinggi DGN Alat Sederhana
Deskripsi
Pekerjaan ini terdiri dari tiga kegiatan belajar yang meliputi
: mengukur beda tinggi dengan waterpass tangan,
mengukur beda tinggi dengan selang plastik (terbuka) dan
mengukur beda tinggi dengan selang plastik (tertutup).
Pada kegiatan belajar 1 membahas teknik pengukuran
menggunakan alat waterpass tangan. Kegiatan belajar 2
membahas tentang teknik pengukuran mengunakan selang
plastik dengan titik-titik memanjang (terbuka) serta
perhitungannya. Sedangkan kegiatan belajar 3 membahas
tentang teknik pengukuran menggunakan selang plastik
dengan titik-titik secara keliling (tertutup) dan
perhitungannya. Kegiatan belajar 1, kegiatan belajar 2 dan
kegiatan belajar 3 disamping pengukuran juga disertai
dengan hitungan dan penggambarannya.
Petunjuk Kerja
Dalam pelaksanaan setiap kegiatan belajar belum tentu dapat dikerjakan secara
perorangan/individu, maka untuk mengukur beda tinggi dengan alat ukur
sederhana dikerjakan secara beregu. Untuk itu setiap anggota regu/kelompok
masing-masing harus berperan aktif sehingga dapat melakukan bermacam-macam
pekerjaan (misal memegang jalon, menggukur jarak, menggunakan waterpass
tangan, slang plastik beserta persyaratannya serta pekerjaan lain).
Langkah-langkah belajar yang harus dikerjakan :
Kegiatan belajar 1 (mengukur beda tinggi dengan alat ukur sederhana dengan
waterpass secara beregu/kelompok dengan anggota minimal 4 orang yang
berfungsi
Orang kedua dan orang ketiga memegang slang plastik dan jalon pada kedua titik
yang diukur beda tingginya.
Selain peralatan yang diperlukan pada tiap-tiap lembar kegiatan perlu adanya
persiapan :
Lokasi pengukuran beda tinggi dengan alat ukur sederhana relatif datar
Lokasi pengukuran terdapat perbedaan tinggi yang bervariasi
Langkah-Langkah Kerja
Gambar Kerja-1
tongkat ukur
unting-unting
Waterpass
m
b
m
b
m
P
d
Analisis Pekerjaan
Dalam mencari beda tinggi antara dua titik dari hasil pengukuran diperlukan hitungan sebagai berikut :
1. Mencari beda tinggi antara dua titik dengan menggunakan
rumus :
t = b m
dengan keterangan
t = beda tinggi
b = bacaan belakang
m = bacaan muka
Gambar Kerja-2
PROFIL MEMNAJANG A-B-C-D-E
Skala Jarak 1:500; Skala Tinggi 1:50
+ 111,0
+ 110,50
+ 110,00
+ 109,50
87,90
21,40
+ 110,067
24,30
+ 109,642
42,20
22,20
66,50
+ 109,877
TINGGI TITIK
20,00
20,00
JARAK (m)
+ 110,320
+ 110,000
TITIK
0,00
+ 109,00
Tidak bocor
Tidak berlipat
Langkah-Langkah Kerja
Gambar Kerja-1
C
B
D
F
d1
d2
d3
d4
d5
Teknologi dan Rekayasa
Analisis Pekerjaan
Beda tinggi dan ketinggian titik yang diukur, diperlukan pengelompokkan data dengan perhitungannya seperti berikut :
1. Menghitung beda tinggi/selisih tinggi antara dua
titik
t = b = m
t = beda tinggi
b = Pembacaan belakang
m = pembacaan muka
contoh 1. bacaan belakang (b) = 0,372 m
bacaan muka (m)
= 0,020 m
t
= 0,372 0,020
= +0,35 m naik (+)
contoh 2. bacaan belakang (b) = 0,240 m
bacaan muka (m)
= 0,645 m
t
= 0,240 m 0,645 m
= - 0,405 m turun (-)
Teknologi dan Rekayasa
Tinggi A = 110 m
Tinggi B= + 0,550 m
Beda tinggi = 110 m + 0,550 m
= 110,550 m
Contoh 2. Tinggi B = 110,550 m
Tinggi C= 0,210 m
Beda tinggi = 110,55m 0,210m
= 110,340 m
Langkah-Langkah Kerja
Gambar Kerja
Jalon
Jalon
selang plastik
Jalon
b
m
b
selang plastik
P
d1
d2
Analisis Pekerjaan
x 0,114 = -0,015m
TERIMA KASIH