Perkerasan Jalan
Dasar perencanaan perkerasan jalan yang
digunakan
adalah
Manual
Desain
Perkerasan Jalan No. 02/M/BM/2013.
Umur rencana yang digunakan untuk
perencanaan perkerasan lentur adalah 20
tahun dan untuk perencanaan perkerasan
kaku adalah 40 tahun.
Umur rencana untuk perencanaan pondasi
perkerasan jalan adalah 40 tahun
Kriteria Desain
2
Bagan Desain
Perencanaan perkerasan lentur maupun
perkerasan kaku mengikuti bagan desain
yang terdapat di dalam Manual Desain
Perkerasan Jalan No. 02/M/BM/2013
Kriteria Desain
3
Geometrik Jalan
No Parameter
1
2
3
4
5
6
Fungsi Jalan
Kelas Jalan
Muatan Sumbu Terberat
Dimensi Kendaraan
18
Panjang
m
2.5
Lebar
m
80
Kecepatan Rencana
km/jam
Alinyemen Horisontal
250
- Panjang jari-jari minimum
m
135
- Panjang bagian lengkung minimum
m
130
- Jarak pandang henti minimum
m
44
- Panjang minimum lengkung peralihan
m
2500
- Jari-jari tikungan tanpa peralihan
m
Alinyemen Vertikal
6
- Landai maksimum
%
130
- Jarak pandang henti
m
Potongan Melintang
3.6
- Lebar lajur lalu lintas, disarankan
m
3.5
- Lebar lajur lalu lintas, minimum
m
2
- Lebar bahu luar, tanpa trotoar
m
1
- Lebar bahu luar, dengan trotoar
m
0.5
- Lebar bahu dalam
m
5.1
- Tinggi ruang bebas minimum (jalan)
m
3
- Kemiringan melintang normal
%
6
- Superelevasi maksimum
%
Referensi:
- Permen PU No. 19/PRT/M/2011
- Perencanaan Geometrik Jalan Perkotaan RSNI 2004
- Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota 1997
Kriteria Perencanaan
Arteri /
Arteri /
Kolektor
Kolektor
IIIA
IIIA
8
8
Kolektor /
Lokal
IIIB
8
Kolektor /
Lokal
IIIC
8
18
2.5
70
18
2.5
60
18
2.5
50
12
2.5
40
9
2.1
30
195
120
105
39
2000
135
105
85
33
1500
90
85
65
28
1200
55
70
50
22
800
30
55
35
17
500
6
105
7
85
8
65
8
50
8
35
3.6
3
2
0.5
0.5
5.1
3
6
3.6
2.75
2
0.5
0.5
5.1
3
6
3.6
2.75
2
0.5
0.5
5.1
3
6
3.6
2.75
2
0.5
0.5
5.1
3
6
3.6
2.25
0.5
0.25
0.5
5.1
3
6
4
No Parameter
1
2
3
4
5
6
Fungsi Jalan
Kelas Jalan
Muatan Sumbu Terberat
Dimensi Kendaraan
18
Panjang
m
2.5
Lebar
m
80
Kecepatan Rencana
km/jam
Alinyemen Horisontal
250
- Panjang jari-jari minimum
m
135
- Panjang bagian lengkung minimum m
130
- Jarak pandang henti minimum
m
- Panjang minimum lengkung
44
peralihan
m
2500
- Jari-jari tikungan tanpa peralihan
m
Alinyemen Vertikal
6
- Landai maksimum
%
130
- Jarak pandang henti
m
Potongan Melintang
3.6
- Lebar lajur lalu lintas, disarankan m
3.5
- Lebar lajur lalu lintas, minimum
m
2
- Lebar bahu luar, tanpa trotoar
m
1
- Lebar bahu luar, dengan trotoar
m
0.5
- Lebar bahu dalam
m
5.1
- Tinggi ruang bebas minimum (jalan) m
3
- Kemiringan melintang normal
%
6
- Superelevasi maksimum
%
Referensi:
- Permen PU No. 19/PRT/M/2011
- Perencanaan Geometrik Jalan Perkotaan RSNI 2004
- Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota 1997
18
2.5
70
18
2.5
60
18
2.5
50
12
2.5
40
9
2.1
30
195
120
105
135
105
85
90
85
65
55
70
50
30
55
35
39
33
28
22
17
2000
1500
1200
800
500
6
105
7
85
8
65
8
50
8
35
3.6
3
2
0.5
0.5
5.1
3
6
3.6
2.75
2
0.5
0.5
5.1
3
6
3.6
2.75
2
0.5
0.5
5.1
3
6
3.6
2.75
2
0.5
0.5
5.1
3
6
3.6
2.25
0.5
0.25
0.5
5.1
3
6
Kriteria Desain
5
Kriteria Desain
6
Kriteria Desain
7
Spesifikasi Pembebanan :
a. Aksi tetap
Aksi yang bekerja sepanjang waktu dan bersumber pada sifat bahan
jembatan, cara jembatan dibangun dan bangunan lain yang mungkin
menempel pada jembatan. Yang termasuk aksi ini adalah :
Beban sendiri
Beban mati
Pengaruh prategang
Pengaruh sudut dan rangkak
Tekanan tanah
Kriteria Desain
8
Spesifikasi Pembebanan :
b. Aksi Transient
Aksi ini bekerja dengan waktu yang pendek, walaupun mungkin terjadi
seringkali. Aksi ini terbagi beberapa kelompok beban lalu-lintas, yaitu :
Beban Lajur D
Beban Truk T
Gaya Rem
Gaya Sentrifugal
Beban Tumbukan
Kriteria Desain
9
Spesifikasi Pembebanan :
c. Aksi Lingkungan
Beban Angin
Pengaruh Gempa
Pengaruh Temperatur
Kriteria Desain
10
Parameter
a. Umur Rencana jembatan standar adalah 50 Tahun dan jembatan khusus adalah
100 tahun. Fly Over Gatoto direncanakan dengan umur rencana 100 tahun
(jembatan khusus).
b. Pembebanan jembatan menggunakan BM 100.
c. Geometrik :
Ruang bebas vertikal di bawah fly over minimal 5,1 meter dari dasar bagian
terbawah struktur.
Kriteria Desain
11
d. Material
Mutu baja tulangan menggunakan BJTP 24 untuk < D13, BJTD 40 untuk >
D13.