Latihan Adobe Ilustrator
Latihan Adobe Ilustrator
Tools
Shortcuts
2
3
6
1. Menu Bar
digunakan untuk mengakses menu drop
down dan pilihannya yang dikelompokkan
dalam menu: file, edit, objek, type, select,
filter, effect, view, window, dan help.
2. property Bar
digunakan untuk mengubah berbagai parameter dari tool atau objek yang sedang
terpilih, misalnya ketebalan garis, besar
huruf, dan lainnya.
3. Rulers
berfungsi sebagai pengukur objek atau
gambar yang sedang dibuat, selain dapat
diatur dalam berbagai satuan ukuran
(mm, cm, inch, point, dan pixel), pada ruler
digunakan untuk mengeluarkan guideline
(garis pemandu)
4. Artboard Area
Segala kegiatan anda pada illustrator dikerjakan dalam artboard area yang ukuran
halamannya sudah diatur pada saat kita
membuat dokumen baru
5. Toolbox
merupakan deretan tombol perangkat kerja yang akan digunakan untuk
membuat gambar/ilustrasi, fungsi setiap
perangkat kerja diwakili oleh simbol-simbol yang tertera pada tombol tersebut,
misalnya panah untuk seleksi objek, pen
untuk membuat garis secara bebas, dan
fungsi-fungsi lainnya.
6. Palettes
adalah kelompok tab yang berisi berbagai
parameter yang lebih kompleks, misalnya
susunan layer, pilihan warna, tarnsform,
dan lainnya.
7. Status bar
menampilkan informasi sederhana yang
berhubungan dengan perintah atau objek
apa yang sedang dipilih.
Untuk memulai membuat pekerjaan illustrator kita atur dulu mulai dari ukuran halaman kertas, orientasi halaman portrait atau
landscape, dan atur juga color modenya,
bila anda bekerja untuk halaman cetak
maka pilih CMYK, tapi bila illustrasinya
untuk halaman web pilih saja RGB.
Bagian 1
Bagian 1
Bagian 1
Bagian 1
Bagian 2
Bagian 2
Bagian 2
Bagian 2
10
3
6
7
12
11
13
15
14
5. Kemudian kita
klik & drag lagi
pada bagian tengah daun (terlihat
seperti contoh
yang dilingkari)
5
Seleksi objek daun
tersebut, berikan
warna dengan komposisi C70 Y 100
6. Kemudian kita
klik & drag lagi pada
bagian atas daun
(terlihat seperti contoh yang dilingkari)
sehingga sudah terbagi menjadi 3 bagian
pengeditan
Selanjutnya kita
pilih mesh tool (U)
kemudian kita klik
& drag pada bagian
bawah daun (terlihat seperti contoh
yang dilingkari)
fungsi dari mesh tool untuk membuat objek lebih mempunyai dimensi dengan membagi-bagi bagian objek menjadi
sebuah grid atau kontur yang terdistorsi menyesuaikan objek yang kita buat menjadi beberapa kolom dan lajur, yang
berfungsi untuk memberikan pewarnaan yang berbeda bisa highlight ataupun shadow sehingga objek tersebut seakanakan memiliki dimensi
10
11
Seleksi lajur mesh
tool pada kolom
kedua (lihat contoh
titik yang dilingkari)
pastikan 4 titik tsb
sudah terseleksi
sehingga dotnya
sudah berubah
warna> beri warna
kuning (y70) pada
bagian yang
terseleksi tsb
12
9
Seleksi lajur mesh
tool pada kolom
ketiga(lihat contoh
titik yang dilingkari)
pastikan titik-titik tsb
sudah terseleksi sehingga dotnya sudah
berubah warna> beri
warna hijau kuning (C40y100) pada
bagian yang terseleksi
tsb untuk memberi
kesan gradasi.
5
Selanjutnya kita coba
membuat efek transparan dari highlight
Buat objek seperti contoh
dengan menggunakan pen
toolberi warna CY50 >
pilih objek baru tsb > klik
objek pada menu bar >
pilih path > offset > kemudian tentukan nilainya
> sesuai contoh > klik OK
6
Beri warna dengan
hitam pada shadow>
gunakan transparancy
pallete > ubah blending
modenya dengan multiply> atur opacitynya
40 % > beri gausian blur
4, Ok > pada meu bar >
effect> blur
Atur specified
stepnya sekitar
30> pada blend
optionnya > untuk
mendapatnya efek
blur yang menyatu
dengan background
C50 Y50