Anda di halaman 1dari 14

Teknik Pengolahan Sampah..

TEKNIK PENGOMPOSAN
Oleh :
Rio Novi Awan
1207113560

Pendahuluan
Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran bahanbahan
organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi berbagai macam mikroba
dalam kondisi yang hangat, lembab, dan aerobik atau anaerobik (Modifikasi dari J.H.
Crawford, 2003).
Sedangkan proses pengomposan adalah proses dimana bahan organik mengalami
penguraian secara biologis, khususnya oleh mikrobamikroba yang memanfaatkan bahan
organik sebagai sumber energi. Membuat kompos adalah mengatur dan mengontrol
proses alami tersebut agar kompos dapat terbentuk lebih cepat. Proses ini meliputi
membuat campuran bahan yang seimbang, pemberian air yang cukup, mengaturan
aerasi, dan penambahan aktivator pengomposan.

Manfaat Kompos
A. Aspek Ekonomi :
1. Menghemat biaya untuk transportasi dan
penimbunan limbah
2. Mengurangi volume/ukuran limbah
3. Memiliki nilai jual yang lebih tinggi dari
pada bahan asalnya
B. Aspek Lingkungan :
1. Mengurangi polusi udara karena
pembakaran limbah
2. Mengurangi kebutuhan lahan untuk
penimbunan

C. Aspek bagi tanah/tanaman:


1. Meningkatkan kesuburan tanah
2. Memperbaiki struktur dan karakteristik
tanah
3. Meningkatkan kapasitas jerap air
tanah
4. Meningkatkan aktivitas mikroba
tanah
5. Meningkatkan kualitas hasil panen
(rasa, nilai gizi, dan jumlah panen)
6. Menyediakan hormon dan vitamin
bagi tanaman
7. Menekan pertumbuhan/serangan
penyakit tanaman
8. Meningkatkan retensi/ketersediaan
hara di dalam tanah

Proses pengomposan
Faktor-faktor yang mempengaruhi
Pengomposan :
1. Rasio C/N
2. Ukuran Partikel
3. Aerasi
4. Porositas
5. Kelembapan
6. Temperatur
7. pH
8. Kandungan HARA
9. Kandungan Bahan Berbahaya

Teknik Pengomposan

1. TAKAKURA SUSUN METHOD


2. Open Windrow

3. BAK AERASI
4. Tong Tertanam

TAKAKURA SUSUN METHOD


Langkah Pembuatan

Gelangsing dipasang pada lapisan dalam keranjang.

Siapkan Mikroorganisme padat di atas permukaan tanah lantas sebarkansampah yang akan dikomposkan
diatasnya.

Lapisi sampah organik dengan mikrooorganisme padat dengan perbandingan 1:1 (ideal).

Idealnya sampah organik dicacah terlebih dahulu dengan ukuran 2-4 cm.

Campur sampah organik dengan mikroorganisme padat melalui pengadukan secara merata.

Masukkan campuran tersebut ke dalam keranjang yang digunakan sebagai wadah proses pengomposan;

Lakukanlah tahap tersebut sampai sampah organik tidak tersisa, gunakan beberapa keranjang apabila tidak
mencukupi.

Susun keranjang wadah pengomposan sehingga dapat menghemat tempat.

Tutup keranjang paling atas dengan keset yang terbuat dari sabut kelapa.

Lakukan pengadukan maksimal satu minggu sekali, apabila terlalu kering siram dengan air secukupnya kemudian
lakukan pengadukan untuk mencampur larutan air dengan materi organik yang dikomposkan.

Waktu pemanenan berkisar antara 7-8 minggu.

Apabila waktu sudah mencapai 7-8 minggu pupuk organik dikeluarkan kemudian diangin-anginkan selama 1 (satu)
minggu.

Pupuk kompos kemudian siap dimanfaatkan.

Proses Pembuatan Kompos Dengan TAKAKURA SUSUN METHOD

Metode Open Windrow


1. Pembuatan rumah beratap tempat pengomposan terbuka (tanpa dinding), ukuran disesuaikan dengan banyaknya asupan sampah organik yang
akan diolah. Berdasarkan hasil rancangan desain bangunan pengomposan ukuran tumpukan memiliki lebar 2,5 m, dan tinggi 1,5 meter dan
panjang sesuai dengan jumlah sampah organik yang tersedia. Jumlah tumpukan idealnya adalah 7 tumpukan.

2. Proses sortasi (pemilahan) sampah organik harus dilakukan di masing-masing rumah tangga.
3. Sampah organik yang telah dipilah di masing-masing warga kemudian diangkut ke lokasi pengomposan dengan menggunakan gerobak.
4. Sampah organik kemudian ditumpuk di ruang pengomposan. Pembuatan tumpukan dilakukan denganmenggunakan garu atau cangkul. Sampah
organik yang telah dipilah kemudian dipindahkan dengan alat tersebut kemudian ditumpahkan di tempat pengomposan dengan cara
membaliknya. Tumpukan yang telah dibuat tidak boleh dipadatkan. Tumpukan sebaiknya berbentuk piramida terpancung dengan lebar atas
sekitar 1 m. Sesuai dengan jadwal pembalikan kompos, maka pembuatan tumpukan diselesaikan dalam waktu 1 minggu.
5. Pembalikan.
6. Penyiraman
7. Pemantauan Suhu.
8. Penirisan (pengangin-anginan),
9. Pengayakan
10. Pengemasan,

BAGAN ALIR PROSES PENGOMPOSAN METODE OPEN WINDROW

METODE BAK AERASI

Pada prinsipnya proses pengomposan metode bak aerasi sama dengan proses
pengomposan menggunakan metode open windrow. Hal yang membedakan adalah
bangunan proses pengomposan metode open windrow berbentuk pelataran terbuka
dengan kemiringan tertentu, sementara bentuk bangunan metode bak aerasi berupa
bak-bak yang besarnya disesuaikan dengan banyak sampah organik yang akan dikelola.
Pada umumnya jumlah bak yang digunakan untuk melakukan proses pengomposan
berjumlah 7-8 bak. Setiap bak berusia satu minggu, setiap minggunya materiorganik
dipindahkan ke bak yang lain.

Proses Pembuatan Kompos Aerasi

Metode Tong Tertanam

1. Siapkan tong dan lubangi tong pada bagian pantat.

2. Siapkan lahan dan gali sedalam 10 cm dengan menggunakan cetok, lalu tong biru ditanam dengan posisi
terbalik.

3. Uruk permukaan bagian bawah tong dengan tanah yang sudah digali agar lalat tidak bisa masuk

4. Usahakan tidak ada lubang yang memungkinkan serangga/ lalat masuk. Bila ada, tambal lubang-lubang
samping pada tong biru dengan lakban hitam.

5. Masukkan pupuk kompos secukupnya sebagai alas pengomposan tong biru.

6. secara berlapis, masukkan juga sampah organik lalu tutup permukaan sampah dengan pupuk kompos dan
serbuk gergaji kayu sampai sampah tidak terlihat.

7. Tutup mulut tong biru dengan kain stocking lalu pasang keranjang sebagaipenyekat agar udara bisa keluar
masuk.

8. Setelah keranjang terpasang, ambil batu bata dan letakkan di atas keranjang lalu tutup tong biru dengan
penutupnya agar tidak terkena hujan.

9. Setelah tutup berada di atas, ambil batu bata sebagai pemberat dan letakkan di atas tutup agar aman dari
terpaan angin. Langkah Pembuatan

Proses Pembuatan Kompos metode tong tertanam

SEKIAN

TERIMAKASIH !!? ~(^_^~)

Anda mungkin juga menyukai