Anda di halaman 1dari 27

Capital

Budgeting
Perencanaan jangka panjang untuk
merencanakan dan mendanai proyek-proyek
jangka panjang.
Mengidentifikasi investasi yang potensial.

Memilih alternative investasi.

karena

Dana yang dikeluarkan akan terikat untuk jangka waktu


yang panjang.

Investasi dalam aktiva tetap menyangkut harapan


terhadap hasil penjualan di masa yang akan datang.
Pengeluaran dana untuk keperluan tersebut, biasanya
meliputi jumlah yang besar dan sulit untuk menjual kembali
aktiva tetap yang telah dipakai.
Kesalahan dalam pengambilan keputusan mengenai pengeluaran modal tersebut
akan mengakibatkan kerugian besar, dengan dampak antara lain : biaya depresiasi
yang berat, beban bunga modal pinjaman, biaya per unit yang meningkat bila
kapasitas mesin terlalu besar tetapi tidak dapat dimanfaatkan secara optimal.

Bidang
Perencanaan

Merencanakan penanaman
modal yang sehat

Bidang
Koordinasi

Mengkoordinir penanaman
modal yang terkait dengan:
kebutuhan kas, pelaksanaan
investasi,potensi penjualan,
potensi keuntungan

Bidang
Pengendalian

Mengendalikan perubahan modal


KLasifikasi Proyek Investasi
Produk baru atau ekspansi produk
Proyek penggantian
Proyek riset dan pengembangan
Eksplorasi

Memprediksi aliran kas (proceeds) hasil


dari investasi

Evaluasi aliran kas (proceeds) sehingga


bisa digunakan untuk pengambilan
keputusan diterima atau ditolaknya
usulan investasi

Prediksi Aliran kas hasil dari Investasi

Menghitung Discount Rate dari COC


Mengevaluasi Investasi dengan berbagai
metode
Pengambilan Keputusan, apakah
investasi diterima atau ditolak

Aliran kas (Proceeds) VS Laba bersih setelah pajak


Incremental Cost:
Sunk Cost (tidak dimasukkan dalam perhitungan)
Opprtunity Cost (dimasukkan dalam perhitungan)

Aliran kas berdasarkan keputusan investasi (


bukan keputusan pendanaan (modal))

KETERANGAN

EAT

PROCEEDS

Penjualan

Rp 1.000.000,-

Rp 1.000.000,-

Biaya Operasi Rp 150.000,-

(Rp 150.000,-)

(Rp 150.000,-)

Depresiasi Rp 100.000

(Rp 100.000,-)

Laba Bersih sebelum pajak

Rp 750.000,-

Rp 850.000,-

Pajak 30%

Rp 225.000,-

Rp 225.000,-

EAT

Rp 525.000,-

Rp 625.000,-

KETERANGAN
Aliran kas keluar
Biaya lain-lain
Aliran kas
masuk
Penerimaan lain
Aliran kas bersih

PERIODE

PERIODE

PERIODE

PERIODE

Pay back method


Net Present Value
Profitability Index (PI)
Discounted cash flow (Internal Rate of Return)
Average Return of Return

Cash Flow
Pajak (pada Cash Outflow)
Biaya Modal

Opportunity Cost
Time Value of Money

setiap usulan investasi dinilai berdasarkan


waktu, apakah dalam jangka waktu tertentu
yang diinginkan oleh manajemen , jumlah kas
masuk atau penghematan tunai yang
diperoleh dari investasi
dapat menutup
investasi yang direncanakan.

Investasi
Pay back period = _______________________
Kas masuk bersih

Metode ini tidak memeperhitungkan nilai waktu uang.


Metode ini tidak memperlihatkan pendapatan selanjutnya
setelah investasi pokok kembali.

Untuk investasi yang besar resikonya dan sulit diperkirakan, maka


metode ini dapat mengetahui jangka waktu yang diperlukan
untuk pengembalian investasi.
Metode ini dapat digunakan untuk menilai dua investasi yang
mempunyai rate of return dan resiko yang sama, sehingga dapat
dipilih investasi yang jangka waktu pengembaliannya paling
cepat.
Metode ini merupakan alat yang paling sederhana untuk
penilaian usulan investasi

CFt
-100
Cumulative -100
PaybackL

= 2

10
-90
+

30/80

2.4

60 100
-30
0

3
80
50

= 2.375 years

Teknik net present value (NPV) merupakan teknik


yang didasarkan pada arus kas yang
didiskontokan. Ini merupakan ukuran dari laba
dalam bentuk rupiah yang diperoleh dari suatu
investasi dalam bentuk nilai sekarang. NPV dari
suatu proyek ditentukan dengan menhitung nilai
sekarang dari arus kas yang diperoleh dari operasi
dengan menggunakan tingkat keuntungan yang
dikehendaki dan kemudian menguranginya
dengan pengeluaran kas neto awal.

NPV = present value dari arus kas operasi investasi


At
NPV = -Io + -------------(1+r)t

Io
At
r
t

= nilai investasi atau outlays


= aliran kas neto pada periode t
= diacount rate
= umur proyek.

Jika PV of outlays > investasi (NPV positif),


maka usulan diterima

Jika PV of outlays < investasi, (NPV negatif),


maka usulan investasi ditolak

Project L:
0
-100.00

10%

10

60

80

9.09
49.59
60.11
18.79 = NPVL

NPVS = $19.98.

Profitability Index
(PI)
PI adalah nilai tunai semua kas masuk
yang diterima sesudah investasi awal
dibagi dengan investasi awal.

PI =

PV of outlays
_______________________________________
Investasi awal

Enter in CFLO for L:


-100

CF0

10

CF1

60

CF2

80

CF3

10

NPV

= 18.78 = NPVL

Pada dasarnya metode ini sama dengan metode present value,


perbedaanya adalah dalam present value tarif kembalian sudah ditentukan
lebih dahulu, sedangkan dalam discounted cash flow justru tarif
kembalianyang dihitung sebagi dasar untuk menerima atau menolak suatu
usulan investasi. Dimana pada tingkat IRR >> PV of outlays = Investasi
IRR > Rate of return, diterima
IRR < Rate of Return, ditolak
Penentuan tarif kembalian dilakukan dengan metode trial and error,
dengan cara sbb;

Mencari nilai tunai aliran kas masuk bersih pada tarif kembalian
yang dipilih secara sembarang di atas atau dibawah tarif
kembalian investasi yang diharapkan.

Mengiterpolasikan kedua tarif kembalian tersebut untuk


mendapatkan tarif kembalian sesungguhnya

Discount Rate

Present Value

PV +

Xx

xxx

PV -

xx

xxx

Perbedaan

xx

xxx

NPV + pada DR pertama (1)

Persentase Perbedaan:
NPV 1
Perbedaan PV

x Perbedaan DR

IRR = DR 1 + Persentase Perbedaan

MIRR adalah suatu tingkat diskonto yang menyebabkan


persent value biaya sama dengan present value nilai
terminal,dimana nilai terminal adalah future value dari kas
masuk yang digandakan dengan biaya modal.

PV Biaya =
dimana:
CIF t
MIRR
n
k
Nilai terminal

Nilai terminal
__________________
(1 + MIRR )n

CIFt (1 + k ) n-t
_________________
(1 + MIRR )n

: aliran kas masuk pada periode t


: modified IRR
: usia proyek
: biaya modal proyek/tingkat keuntungan diinginkan
: future value dari aliran kas masuk yang digandakan dengan
biaya modal/return diinginkan.

Average Rate of Return


Metode ini sering disebut Financial
statement method, karena dalam
perhitungannya digunakan angka
laba akuntansi

Rata-rata Laba sesudah pajak


Rata-rata kembalian investasi = ________________________
Rata-rata investasi

Kelemahan metode rata-rata kembalian investasi:

Belum memperhitungkan nilai


waktu uang.
Menitik beratkan maslah akuntansi,
sehingga kurang memperhatikan
data aliran kas dari investasi
Merupakan pendekatan jangka
pendek.

Contoh:
Proyeksi usulan investasi suatu rumah sakit adalah sebagai berikut:
Keterangan

Th 0

Th 1

Th 2

Th 3

Th 4

Penjualan

7.000

7.000

7.000

7.000

biaya operasional

2.000

2.000

2.000

2.000

2.500

2.500

2.500

2.500

Investasi

10.000

Depresiasi
Bi Modal kerja akhir th

200

250

300

200

Utang dan bunga obl


(20%)

5.000

1.000

1.000

1.000

1.000

Hitung aliran kas yang dihasilkan oleh proyek investasi tersebut!

Anda mungkin juga menyukai