Anda di halaman 1dari 14

3 Tahap respirasi

MUHAMMADIYAH
UNIVERSITY OF YOGYAKARTA

3 Tahap respirasi
Glikolisis
Siklus Krebs (TCA Cycle)
Sistem sitokhrom

MUHAMMADIYAH
UNIVERSITY OF YOGYAKARTA

Glikolisis
Glikolisis merupakan tahap pertama dalam reaksi
respirasi. Tahap ini berlangsung di dalam sitoplasma sel.
Molekul Gukosa (6-karbon) dipecah menjadi 2 buah senyawa
asam 3-karbon yaitu asam piruvat. Dari setiap pemecahan
satu ikatan karbon-karbon, dihasilkan energi
metabolik. Apabila tidak ada oksigen, asam piruvat
mengalami reaksi anaerob (fermentasi). Apabila terdapat
oksigen yang cukup, asam piruvat bergerak ke dalam
mitokondria masuk ke dalam Siklus Krebs

MUHAMMADIYAH
UNIVERSITY OF YOGYAKARTA

Glikolisis
Occurs in all living organisms
Only stage which can occur without oxygen
Oldest stage of respiration
operated for billions of years in anaerobic organisms
Converts glucose to 2 pyruvates in cytosol
with O2 goes on to TCA cycle
without O2 pyruvate is converted to lactate or ethanol
(fermentation)
Yields 2ATP/mole glucose in the absence of O2

MUHAMMADIYAH
UNIVERSITY OF YOGYAKARTA

Glikolisis
Glucose (6C)

2 Pyruvate (3C)
CO2

-O2

-O2
+O2

Ethanol

Lactate
TCA Cycle

MUHAMMADIYAH
UNIVERSITY OF YOGYAKARTA

Fermentasi Anaerob
Fermentasi anaerob berlangsung di dalam sitosol sitoplasma, dan
hanya terjadi apabila tidak ada oksigen. Asam piruvat hasil dari
glikolisis dipecah menjadi etanol (senyawa dengan 2 atom C) dan
CO2 ; pemecahan ini terjadi untuk setiap asam piruvat yang
dihasilkan dari reaksi glikolisis.
ATP dihasilkan dari setiap pemecahan ikatan karbon-karbon.
Meskipun demikian, masih tersisa satu ikatan karbon-karbon
dalam ethanol yang tidak dipecah, sehingga fermentasi anaerob
menghasilkan respirasi yang tidak lengkap dari sebuahmolekul
glukosa. Reaksi ini menghasilkan energi yang hanya cukup untuk
kehidupan mikroorganisme; sedangkan tanaman tingkat tinggi
dan hewan akan mati apabila melakukan respirasi anaerob dalam
waktu yang lama.

MUHAMMADIYAH
UNIVERSITY OF YOGYAKARTA

Siklus Krebs (TCA Cycle)


Siklus Krebs terjadi apabila ada oksigen dan berlangsung di dalam
matriks mitokondria. Asam piruvat dari reaksi glikolisis kehilangan
CO2 , kemudian bereaksi dengan senyawa dengan 4-karbon (asam
oksalo asetat) membentuk senyawa dengan 6-karbon (asam
sitrat). Asam sitrat mengalami pemecahan menjadi senyawa asam
dengan 5-karbon , kemudian menjadi senyawa asam dengan 4-karbon
, megalami pemecahan ikatan karbon-karbon , melepaskan CO2 dan
menhasilkan energi metabolik (ATP, NADH dan FADH2) untuk setiap
pemecahan. Senyawa asam dengan 4-karbon acid dibentuk kembali,
dan siklus berlansung kembali. Siklus berjalan 2 kali untuk setiap 1
molekul glukosa (satu siklus untuk setiap 1 molelul asam piruvat yang
dihasilkan dari proses glikolisis).

MUHAMMADIYAH
UNIVERSITY OF YOGYAKARTA

MUHAMMADIYAH
UNIVERSITY OF YOGYAKARTA

Sistem Sitokrom
Bentuk energi metabolik yang paling berguna bagi tanaman
adalah ATP. Berbagai macam energi metabolik yang dihasilkan
melalui Glikolisis dan siklus Krebs bergerak menuju membran
dalam mitokondria. Di dalam membran mitokondria berlangsung
rantai transpor elektron yang disebut sistem sitokrom, yang
sangat mirip dengan rantai transpor elektron pada
Fotosintesis. Senyawa energi metabolik (NADH and FADH2)
menyumbangkan elektronnya pada electron transport carriers
dalam rantai transpor elektron, dihasilkan gradien energi, dan
enzim pengahsil ATP (ATPase) . Oksigen berperan sebagai
penangkap elektron terakhir dan bereaksi dengan ion H+ untuk
menghasilkan air.

(Sistem Sitokrom)

NADH dan FADH2


e- H+
ATP
e-

H+

4e- + 4H+ + O2

2H2O

cyt. oxidase

MUHAMMADIYAH
UNIVERSITY OF YOGYAKARTA

Secara Keseluruhan
Sekarang tanaman telah mengkonversi seluruh energi yang
tersimpan dalam ikatan karbon-karbon dari glukosa kembali
menjadi berbagai senyawa energi metabolik yang diperlukan
untuk metabolisme. Tanaman dapat menggunaan NADH atau
FADH2 baik secara langsung atau diubah dahulu menjadi ATP untuk
keperluan metabolisme. Ingat, bentuk energi metabolik ini tidak
mudah untuk disimpan atau di angkut, sehingga respirasi harus
berlangsung di setiap sel dan harus berlangsung pada saat yang
tepat yaitu pada saat energi metabolik diperlukan.

MUHAMMADIYAH
UNIVERSITY OF YOGYAKARTA

3 Tahap Respirasi

Glikolisis
Dalam sitoplasma
Ada atau tidak ada oksigen
memecah glukosa (6C) menjadi 2 asam piruvat (3C)
Siklus Krebs (TCA Cycle)
Matriks mitokondria
Hanya apabila ada oksigen
Mengubah as.piruvat via asetil KoA menjadi CO2;
menghasilkan NADH dan FADH2
Sistem Sitokrom
Membran mitokondria = krista
mentransfer elektron dari NADH dan FADH2 untuk
mereduksi O2 menjadi H2O dan menghasilkan ATP

MUHAMMADIYAH
UNIVERSITY OF YOGYAKARTA

Respirasi

MUHAMMADIYAH
UNIVERSITY OF YOGYAKARTA

Anda mungkin juga menyukai