Anda di halaman 1dari 11

Landasan Emosi dari Berbagai Penyakit

Penyakit
Adenoid
AIDS

Alergi
Pikun ( Alzeimer,
Dementia, Senility
Disease )
Amnesia
Anorexia

Kemungkinan Landasan Emosi


Konflik dalam keluarga.
Perasaan tidak diinginkan orang tua.
Perasaan tidak mampu membela diri.
Perasaan ditolak oleh lingkungan.
Ketidak mauan untuk menerima diri sendiri.
Penyangkal hasrat seksual.
Penyangkalan tentang kekuatan diri sendiri.
Penolakan akan realitas hidup.
Perasaan tidak mampu dan tidak punya harapan.
Kemarahan.
Ketakutan.
Melarikan diri dari realitas hidup.
Ketidakmampuan untuk mandiri.
Penolakan akan diri sendiri.
Ketakutan ekstrim, kebencian pada diri sendiri dan perasaan ditolak.

Apatis
Arteriosclorosis
Arthritis
Asthma
Bisul
Bau badan
Batu ginjal

Penolakan atas kemampuan diri sendiri untuk merasakan sesuatu rasa


takut.
Perlawanan, ketegangan.
Penolakan untuk melihat sisi positif dari kehidupan.
Pemikiran yang sempit terhadap kehidupan.
Perasaan tidak dicintai atau ditolak.
Keinginan untuk menghukum dan menyalahkan orang lain.
Perasaan untuk dikorbankan.
Ketidak mampuan untuk mengekspresikan kesedihan (menangis).
Perasaan tertekan.
Perasaan terluka, terhina dan dendam yang menahun.
Takut.
Tidak suka akan diri sendiri.
Ketakutan akan orang lain.
Gumpalan dari rasa marah yang tidak terlupakan.

Cemas
Dissmenorrhea
(Menstrual
Problems)
Depresi
Diabetes
(Hiperglisemia
Mellitus)
Deman
Endometrosis
Epilepsi
Enuresis (ngompol)

Ketidak mampuan untuk menerima proses kehidupan.


Ketidak mampuan untuk menerima diri sendiri.
Perasaan marah yang tidak mampu mengekspresikan.
Marasa tidak punya harapan.
Perasaan tidak puas.
Keinginan yang besar untuk mengontrol sesuatu.
Kesedihan yang mendalam.
Perasaan marah yang tidak mampu diekspresikan.
Perasaan tidak aman, kecewa dan frustasi.
Menyalahkan orang lain.
Menyakiti diri sendiri.
Perasaan ditolak.
Perasaan dihukum.
Ketakutan pada figure ayah.
Kecemasan.
Ketidak mampuan untuk melepaskan masa lalu.
Perasaan kecewa yang ditekan kuat.

Frigid
Glukoma
Ginjal
Herpes Genetalis
Herpes Simplex
Hepatitis
Hernia
Influensa
Impoten

Takut.
Penolakan akan kenikmatan.
Kepercayaan bahwa seks adalah dosa.
Tekanan dari luka masa lalu.
Ketidak mampuan untuk memaafkan.
Kekecewaan.
Perasaan gagal.
Rasa malu yang ditekan.
Perasaan bersalah akan dorongan seksual.
Ketakutan untuk mengekspresikan kemarahan.
Ketakutan akan perubahan.
Takut, marah, benci & ketidak puasan akan hidup.
Ketidak mampuan untuk menjalin relasi.
Tertekan.
Respon dari tanggapan negative oleh lingkungan sekitar.
Takut.
Perasaan bersalah akan tekanan dorongan seksual.

Infeksi
Insomnia
Jerawat
Juling
Kebotakan
Kanker
Katarak
Koma
Kolesterol Tinggi
Kram

Perasaan marah dan terganggu oleh sesuatu atau seseorang.


Takut.
Perasaan bersalah.
Penolakan akan proses hidup.
Tidak menerima diri sendiri.
Ketidak sukaan dengan diri sendiri.
Ketidak inginan untuk melihat kehidupan dari sisi yang berbeda.
Memiliki konflik dalam diri yang tidak terselesaikan.
Takut.
Perasaan tertekan.
Keinginan untuk mengontrol segalanya.
Makan ati yang menahun.
Ketidak beranian untuk menghadapi masa depan.
Takut.
Perasaan ingin melarikan diri dari sesuatu atau seseorang.
Ketidak mampuan untuk menikmati hidup.
Ketakutan untuk membiarkan diri hidup bahagia.
Rasa takut datang tiba-tiba.

Kecanduan

Kutil
Kaku Rahang

Laringitis
Liver
Lupus
Luka Menahun

Melarikan diri dari diri sendiri.


Takut.
Tidak tahu bagaimana untuk mencintai diri sendiri.
Penolakan akan diri sendiri.
Luapan kemarahan yang terpendam.
Kemarahan.
Perasaan ditolak.
Keinginan yang kuat untuk membalas dendam.
Penolakan untuk mengekspresikan kemarahan.
Rasa marah yang teramat sangat sampai tidak bisa diungkapkan.
Ketakutan untuk mengekspresikan kemarahan.
Rasa marah yang terpendam.
Putus asa.
Ketidak mampuan untuk mandiri.
Marah dan perasaan terhukum.
Perasaan tidak mampu untuk membela diri.
Kekecewaan terhadap otoritas.
Korban kekerasan.

Leukimia
Memar (Dikulit)
Mata miop (-)
Mata hipermetrop
(+)
Narcolepsy
Nervous Breakdown
Ngorok
Migrain
Masalah Menopause

Ketidak mampuan untuk menikmati hidup.


Kekurangan keceriaan dan kreatifitas dalam hidup.
Kemarahan yang terpendam.
Keinginan terpendam untuk melukai orang lain (objek kemarahan).
Ketakutan akan masa depan.
Perasaan takut, dibayangi oleh kesalahan masa lalu.
Ketidak mampuan untuk mengatasi.
Ketakutan ekstrim.
Ketidak mampuan untuk menjalin relasi.
Penolakan untuk melepaskan pandangan-pandangan yang sudah
ketingggalan jaman.
Kritik diri terlalu kuat.
Takut.
Takut tidak lagi diinginkan.
Takut akan kemunduran fisik.
Penolakan akan diri sendiri.
Merasa diri tidak cukup baik atau kurang sempurna.

Miscariage (aborsi
spontan)
Mimisan
Maag
Nyeri Perut
Pegal-pegal
Palsy (Bells Palsy,
Celebral Palsy,
Paralysis)
Polio

Penolakan akan hasrat kewanitaan.


Perasaan bersalah dan takut.
Keinginan untuk diakui.
Ketakutan untuk tidak dikenali dan tidak menjadi pusat perhatian.
Keinginan untuk dicintai.
Takut.
Perasaan tidak puas terhadap diri sendiri.
Kecemasan.
Ketidak mampuan untuk merawat diri.
Kebutuhan untuk dicintai dan disayang.
Kebutuhan untuk dipeluk.
Kebosanan menahun.
Rasa marah yang ditekan dengan kuat.
Ketidak mampuan untuk mengekspresikan kemarahan.
Keinginan untuk menyatukan keluarga dalam sebuah kehangatan cinta.
Kecemburuan.
Keinginan untuk menghentikan sesuatu atau seseorang.

Pnemonia
Premenstrual
Syndrome
Osteoporosis
Obesitas
(kegemukan)
Sakit Punggung
(bawah)
Sakit Punggung
(tengah)
Sakit Punggung
(atas)

Putus asa.
Kelelahan emosional.
Luka emosi yang tidak tersembuhkan.
Memperbolehkan orang lain untuk.
Perasaan tidak adanya dukungan social.
Takut.
Kebutuhan untuk dilindungi.
Kemarahan yang terpendam.
Ketidak inginan untuk memaafkan.
Ketakutan akan uang.
Kekurangan dukungan finansial.
Perasaan bersalah.
Ketidak mampuan untuk melepaskan hal-hal yang terjadi dimasa lalu.
Kebutuhan akan dukungan emosional dari orang lain.
Perasaan tidak dicintai.

Selulit
Sembelit
Serangan Jantung
Sinusitis
Tekanan Darah
Tinggi
Tekanan Darah
Rendah
Tuli
Tiroid (hipertiroid)
Tiroid (hipotiroid)

Kemarahan pada diri sendiri.


Keinginan yang kuat untuk menghukum diri sendiri.
Ketidak mampuan untuk melepaskan masa lalu.
Perasaan kesepian dan ditinggalkan.
Merasa tidak cukup baik.
Takut gagal.
Perasaan terganggu atau jengkel terhadap seseorang.
Permasalahan emosi masa lalu yang tidak terselesaikan.
Kekurangan kasih sayang pada masa kanak-kanak.
Ketidak inginan untuk berubah.
Perasaan ditolak atau ditinggalkan.
Perasaan tidak ingin diganggu.
Marah karena merasa ditinggalkan.
Menyerah.
Perasaan tidak mampu.

Tuberkolosis

Tumor
Vertigo

Keberhargaan diri yang berlebihan.


Posessif.
Pikiran yang kejam.
Balas dendam.
Ketidak mampuan untuk melepaskan dendam masa lalu.
Perasaan menyesal yang mendalam.
Penolakan akan kenyataan hidup.

Anda mungkin juga menyukai