Share the post "Cara Mudah Menghitung Tarif KWh listrik PLN prabayar"
72Facebook0Twitter1Google+E-mail
Cara menghitung KWh PLN prabayar, Sistem ini memiliki keunggulan dimana pelanggan bisa menentukan sendiri
pemakaian listriknya, serta kemudahan dalam pembelian listrik isi ulang.
Apa itu PLN prabayar ?
Listrik prabayar merupakan terobosan PLN untuk memberikan pelanggan mengendalikan pemakaian listriknya.
Dalam sistem prabayar, pelanggan membayar dimuka untuk membeli energi listrik yang akan digunakanya.
Meteran Listrik Prabayar (MPB) menampilkan jumlah KWh yang masih bisa di konsumsi, Persediaan KWh bisa di
isi kapan saja sesuai keinginan. Pelanggan cukup memasukan 20 digit Token listrik yang telah dibeli kedalam meter
listrik prabayar (MPB), secara otomatis meter akan terisi jumlah KWh.
Keunggulan Listrik PLN Prabayar :
Pelanggan lebih mudah mengendalikan pemakaian listrik.
Pemakaian listrik dapat disesuaikan dengan anggaran belanja.
Tidak akan terkena biaya keterlambatan.
Privasi lebih terjaga karena tidak perlunya petugas pencatat meter setiap bulannya
Jaringan luas pembelian listrik isi ulang, bisa dibeli di loket pembayaran listrik online.
Tepat digunakan bagi Anda yang memiliki usaha rumah kontrakan atau kamar sewa (kos).
Berapa Tarif PLN prabayar per KWh ?
Update : Pemerintah berencana menaikan Tarif dasar listrik per 1 juli 2014 bertahap tiap 2 bu.an sekali hingga
desember 2014. Pantengin beritanya hanya di Pulsa-online.com
Bedasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 30 Tahun 2012 Tentang Tarif Tenaga
Listrik. Pemerintah menaikkan tarif listrik pada tahun ini sebanyak empat kali dengan jadwal :
Tahap I: 1 Januari 2013-31 Maret 2013
Tahap II: 1 April 2013-30 Juni 2013
Tahap III: 1 Juli 2013-30 September 2013
Tahap IV: 1 Oktober 2013
Kenaikan tarif PLN Pabayar tiap KWh bervariasi tergantung dari daya yang di gunakan dan berdasar tipe pelanggan
rumah tangga, industri atau bisnis. Sedangkan untuk pelanggan dengan daya 450 dan 900 VA tidak mengalami
kenaikan.
Berikut adalah daftar kenaikan tarif dasar Listrik Prabayar untuk golongan R1 (Rumah Tangga) :
1. Golongan R1 Daya 450 VA Rp 415 per KWH nya ( Tidak naik )
2. Golongan R1 Daya 900 VA Rp 605 per KWH nya ( Tidak naik )
3. Golongan R1 Daya 1.300 VA : Tarif Sebelumnya Rp 790 per kWh
1 Januari 2013 Rp 833 per kWh
1 April 2013 Rp 879 per kWh
1 Juli 2013 Rp 928 per kWh
1 Oktober 2013 Rp 979 per kWh
4. Golongan R1 Daya 2.200 VA : Tarif Sebelumnya Rp 795 per kWh
Contoh Kasus : Kita akan membeli pulsa listrik seharga Rp 100.000,- untuk batas daya 1.300 VA Golongan rumah
tangga (R1), maka perhitungannya sbb:
Mula-mula harga dipotong semua biaya sbb:
a. Dipotong biaya Materai: Rp 0 (lebih kecil dari Rp 250.000,-), sisa uang Rp 100.000
b. Dipotong Biaya Admin: Rp 3.000,- (Bank BCA), jadi sisa uang Rp 97.000,c. PPJ (anggap 5% biaya listrik Prabayar), sisa uang/biaya listrik prabayar (A) + PPJ (A x 5%) = Rp 97.000,Kalau menggunakan rumus matematika menjadi: A + A x 5/100 = 97000
Jadi A (sisa uang/biaya listrik prabayar) = 97000 / (1 + 5/100) = Rp 92.380,95
Dan biaya PPJ = 92.380,95 x 5/100 = Rp 4.619.05
Ket : A = (Nominal - (Biaya Admin + Materai))
Baru disini kita bisa menghitung berapa kWh yang kita dapat dengan membagi biaya listrik prabayar dengan tarif
yang berlaku untuk batas daya 1.300 VA per 1 oktober yaitu 979 Rp/kWh sbb:
92.380,95 / 979 = 94,36 kWh