Buddhaya
Rathavinita
sutta
Rathavinita
Sutta
Sumber:
Majjhima Nikaya, mulapannasapali,
tatiyavagga, rathavinita sutta
Nikkhepa:
Athajasaya (sutta di babarkan atas kemauan
sang buddha sendiri)
Niddana:
1. Sutta ini di babarkan oleh sang buddha
sendiri
2. Di rajagaha, hutan bambu, di taman tupai
3. Membahas tentang demi Nibbana akhir
tanpa kemelekatan maka kehidupan suci
dijalani di bawah Yang Terberkahi
Isi
Sutta
Demikian yang saya dengar. Pada suatu
ketika Yang Terbekahi sedang berdiam di
Rajagaha di Hutan Bambu, di Taman Tupai.
Pada waktu itu, sejumlah bhikkhu dari negeri
asal Yang Terberkahi,yang telah
melewatkan musim penghujan di sana,
menghadap Yang Terberkahi. Setelah
memberi hormat kepada Beliau, mereka
duduk di satu sisi. Yang Terberkahi
bertanya kepada mereka:Para bhikkhu,
siapakah di negeri asal ku yang dijunjung
tinggi oleh para bhikkhu di sana, oleh
sahabat-sahabatnya di dalam kehidupan
Lanjutan
nya
Para Bhikkhu
Menjawab
Lanjutann
ya
Pada waktu itu, Y.M. Sariputta duduk di dekat
Yang Terberkahi. Kemudian muncul pada
diri Y.M. Sariputta: Sungguh merupakan
keuntungan bagi Y.M. Punna Mantaniputta,
sungguh merupakan keuntungan yang
besar baginya karena sahabat-sahabatnya
yang bijaksana di dalam kehidupan suci
memuji dia poin demi poin di hadapan
Sang Guru. Mungkin di suatu kesempatan
atau kesempatan lain kami bisa bertemu
dengan Y.M. Punna Mantaniputta dan
bercakap-cakap denngan beliau.
Percakapa
n
1
Apakah kehidupan suci dijalani di bawah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Jawab
an:
Sahabat, adalah demi
Nibbana akhir tanpa
kemelekatan maka kehidupan
suci dijalani di bawah Yang
Terberkahi.
Percakapa
n2
1. apakah pemurnian moralitas yang
merupakan Nibbana akhir tanpa
kemelekatan
2. apakah pemurnian pikiran yang
merupakan Nibbana akhir tanpa
kemelekatan
3. apakah pemurnian pandangan yang
merupakan Nibbana akhir tanpa
kemelekatan
4. Kalau demikian, apakah pemurnian
lewat mengatasi keraguan yang
merupakan Nibbana akhir tanpa
Lanjutan
nya
5. apakah pemurnian lewat pengetahuan
dan visi tentang apa yang merupakan
Sang Jalan dan apa yang bukan Sang
Jalan merupakan Nibbana akhir tanpa
kemelekatan
6. apakah pemurnian lewat pengetahuan
dan visi tentang caranya yang
merupakan Nibbana akhir tanpa
kemelekatan
7. apakah pemurnian lewat pengetahuan
visi yang merupakan Nibbana akhir tanpa
kemelekatan
8. Tetapi, sahabat, apakah Nibbana akhir
pemurnia
n
moralitas
mencapai
pemurnian
pikiran
mencapai
pemurnian
pandangan
mencapai
pemurnian lewat
pengetahuan
dan visi tentang
caranya
mencapai pemurnian
lewat pengetahuan
dan visi tentang apa
yang merupakan
Sang Jalan dan apa
yang bukan Sang
Jalan
mencapai
pemurnian lewat
mengatasi
keraguan
mencapai
pemurnian
pengetahuan
dan visi
mencapai
Nibbana
akhir tanpa
kemelekata
n
lokiya
Visudhi 7 (7 macam
tingkat
kesucian)
1. Kesucian kemoralan (sila visudhhi)
lokuttara
Demikianlah Kedua
Makhluk Agung Ini
Bersukacita Di
Dalam Kata-kata
Lawan Bicara
Mereka Masingmasing Yang
Menyenangkan.
Anumoda
na