untuk
Latihan sehari - hari
1
2
Buku doa harian singkat ini disusun untuk mereka yang tertarik
dengan prak k berbagai sadhana dan mantra tetapi memiliki waktu
terbatas untuk prak k versi yang lebih luas. Semua doa dan mantra dalam
buku ini berasal dari sadhana oten k yang disusun oleh para guru dan sutra
yang tercerahkan dari Buddha. Mantra dan syair doa ini telah diprak kkan
dan diberka oleh para prak si, Buddha, dan Bodhisava yang tak terhitung
jumlahnya.
Untuk mempersiapkan la han dan jika memungkinkan, siapkan
altar dan berikan air, bunga, dupa, dan persembahan lain yang sesuai, jika
memungkinkan, milikilah representasi Buddha seper patung atau gambar.
Jika ini dak tersedia, Anda dapat memvisualisasikan Buddha di ruang di
depan Anda dan membuat persembahan mental.
Teks doa dimulai dengan doa pendahuluan umum, berlanjut ke
pembacaan utama dan prak k meditasi pada Buddha dan deity meditasi.
Akhirnya ditutup dengan doa dedikasi dan doa aspirasi. Seseorang dapat
mempraktekkan dan membaca seluruh teks dari awal hingga akhir atau
mantra dan doa tertentu saja. Jika seseorang ingin berla h bagian dari teks,
Anda harus terlebih dahulu melafalkan la han awal, yang berisi Empat
Perenungan, Perlindungan dan Bodhic a dan kemudian melakukan prak k
apa pun yang diinginkan. Akhiri sesi dengan doa Dedikasi dan Aspirasi. Ada
ga doa aspirasi. Jika Anda dak dapat melakukan semuanya maka ucapkan
salah satu dari doa aspirasi.
Kompilasi doa Dharma ini disusun oleh Lama Phurbu Tashi
Rinpoche. Beberapa doa juga diterjemahkan oleh beliau. Ini tersedia untuk
distribusi gra s. Harap perlakukan teks ini dengan hormat sebagai objek
suci.
3
Empat Perenungan Pendahuluan
Anugerahkanlah berkah-Mu,
sehingga batinku kiranya menyatu dengan Dharma.
Anugerahkanlah berkah-Mu,
Kiranya, kebijaksanaan menyingsing dari kekeliruan.
Mantra Prajnaparamita
Selama semua ini, bawalah kedalam batin seluruh kualitas-kualitas Buddha, dengan
batin yang penuh rasa bakti, berkonsentrasilah secara terpusat pada visualisasi
secara jelas dari wujudnya. Kemudian, melalui kekuatan dari memanjatkan
nama-nama Sang Buddha dan membaca dharani-Nya, bayangkan bahwa:
Dari tubuh Sang Buddha muncul pancaran sinar kebijaksaanan yang beraneka
warna, melenyapkan semua halangan-halangan kita dan makhluk lain,
Menjadi sebab munculnya semua kualitas sejati dari jalur Mahayana untuk dalam
diri kita, sehingga kita mencapai tingkat kesempurnaan dimana kita tidak akan
pernah kembali lagi ke samsara.
O Sugata, Semoga aku dan makhluk lain memiliki wujud,
Buddha Pengobatan,
Engkau menyembuhkan penyakit dari tiga racun
chen re zig la chag tsal lo
To Chenrezig
Kepada wekami
Chenrezig bowbersujud
OM MANI PEMÉ HUNG
47
Yang Mulia Manjushri
56
Lima kejahatan yang keji,
Dan:
Dan:
Dan:
Melalui berkah dari para Buddha yang telah mencapai tiga Kaya,
Sangat penting untuk melafalkan ini satu kali sebelum memulai aktivitas apa pun;
apa pun pekerjaannya, Hal terssebut bekerja persis seperti yang Anda inginkan.
Virudhaka,
u Virupaksa Raja Para Naga,
“Ucapkan doa ini ketika Anda bangun, dan Anda akan mencapai semua
tujuan Anda untuk hari itu. Bacalah ketika Anda pergi tidur, dan Anda
akan memiliki mimpi yang bagus. Bacalah sebelum konflik, dan Anda
akan menang. Bacalah ketika Anda memulai proyek apa pun, dan Anda
akan berhasil. Jika Anda mengucapkan doa ini setiap hari, jangka hidup
Anda, kemegahan Anda, kemasyhuran, dan kekayaan semua akan
meningkat, Anda akan menemukan kebahagiaan yang sempurna, Anda
akan mencapai tujuan Anda persis seperti yang Anda inginkan, semua
tindakan dan halangan berbahaya akan dimurnikan dan semua
keinginan Anda untuk alam yang lebih tinggi, pembebasan dan
kemahatahuan akan terpenuhi.”Ini adalah kata-kata Sang Buddha
sendiri.
Doa ini muncul dari batin Jampal Gyepé Dorje pada hari ketiga bulan
ketiga tahun Monyet Api (1896), waktu yang baik menurut konfigurasi
planet, matahari, dan rasi bintang.
Mangalam!
Doa Aspirasi 10 Penjuru & 4 Musim.
Ketika Tulku Mingyur Dorje berusia tiga belas tahun, pada hari ke 7 bulan
Saga Dawa, tahun Burung Api (1657), ia memiliki penglihatan tentang
para deity mandala, dan Buddha Amitabha mengucapkan kata-kata ini
secara langsung.
80