Anda di halaman 1dari 82

Doa singkat

untuk
Latihan sehari - hari

1
2
Buku doa harian singkat ini disusun untuk mereka yang tertarik
dengan prak k berbagai sadhana dan mantra tetapi memiliki waktu
terbatas untuk prak k versi yang lebih luas. Semua doa dan mantra dalam
buku ini berasal dari sadhana oten k yang disusun oleh para guru dan sutra
yang tercerahkan dari Buddha. Mantra dan syair doa ini telah diprak kkan
dan diberka oleh para prak si, Buddha, dan Bodhisava yang tak terhitung
jumlahnya.
Untuk mempersiapkan la han dan jika memungkinkan, siapkan
altar dan berikan air, bunga, dupa, dan persembahan lain yang sesuai, jika
memungkinkan, milikilah representasi Buddha seper patung atau gambar.
Jika ini dak tersedia, Anda dapat memvisualisasikan Buddha di ruang di
depan Anda dan membuat persembahan mental.
Teks doa dimulai dengan doa pendahuluan umum, berlanjut ke
pembacaan utama dan prak k meditasi pada Buddha dan deity meditasi.
Akhirnya ditutup dengan doa dedikasi dan doa aspirasi. Seseorang dapat
mempraktekkan dan membaca seluruh teks dari awal hingga akhir atau
mantra dan doa tertentu saja. Jika seseorang ingin berla h bagian dari teks,
Anda harus terlebih dahulu melafalkan la han awal, yang berisi Empat
Perenungan, Perlindungan dan Bodhic a dan kemudian melakukan prak k
apa pun yang diinginkan. Akhiri sesi dengan doa Dedikasi dan Aspirasi. Ada
ga doa aspirasi. Jika Anda dak dapat melakukan semuanya maka ucapkan
salah satu dari doa aspirasi.
Kompilasi doa Dharma ini disusun oleh Lama Phurbu Tashi
Rinpoche. Beberapa doa juga diterjemahkan oleh beliau. Ini tersedia untuk
distribusi gra s. Harap perlakukan teks ini dengan hormat sebagai objek
suci.

3
Empat Perenungan Pendahuluan

Pertama, renungkanlah terlebih dahulu


kelahiran sebagai manusia yang bebas dan terberkahi ini,
yang begitu sulit diperoleh, namun begitu mudah hancur.
Mulai saat ini – jadikanlah kehidupan ini bermakna.

Kedua, segala sesuatu adalah tidak kekal, lingkungan dan


penghuninya. Khususnya, kekuatan hidup makhluk-makhluk
yang rapuh seperti gelembung air. Waktu kematian itu tidak
pasti, ketika tiba waktunya, maka kita hanya menjadi
seonggok mayat. Karena Dharma adalah satu-satunya bantuan
pada waktu itu, berlatihlah dengan tekun.
Ketiga, pada saat kematian, tidak ada kebebasan,
disebabkan oleh tindakan kita sebelumnya - Karma. Karena
itu, tinggalkan tindakan tidak bajik dan curahkanlah waktu
untuk tindakan yang bajik. Renungkanlah dengan cara ini,
periksalah arus batin setiap hari.

Keempat, di antara tempat-tempat, teman-teman,


kebahagiaan, kekayaan, dan sebagainya, dalam
samsara, akan selalu ada siksaan yang konstan dari
tiga jenis penderitaan. Ini seperti jamuan yang
disajikan oleh algojo dimana pada saat yang sama,
itu menuntun kita ke tempat eksekusi. Setelah
memotong belenggu kemelekatan, capailah
pencerahan dengan tekun!
Perlindungan & Bodhichitta

Di dalam Buddha, Dharma dan Persamuan agung,

Aku pergi berlindung hingga tercapainya pencerahan.

Melalui kebajikan yang diperoleh dari praktik kedermawanan


dan sebagainya,

Semoga aku mencapai kebuddhaan demi manfaat semua makhluk.

Lafalkan doa tersebut 3 kali.


Empat Sifat Tanpa Batas

Semoga semua makhluk memiliki kebahagiaan dan


sebab-sebab kebahagiaan.

Semoga mereka terbebas dari penderitaan dan sebab-sebab


penderitaan.

Semoga mereka tidak terpisahkan dari kebahagiaan tertinggi


yakni tanpa penderitaan.

Semoga mereka berdiam dalam keseimbangan batin yang


bebas dari kemelekatan dan kebencian.

Lafalkan doa tersebut 3 kali.


Doa Perlindungan Umum

Aku pergi berlindung pada Para Guru - Guru Suci Tercerahkan.

Aku pergi berlindung kepada Para Buddha.

Aku pergi berlindung kepada Dharma

Aku pergi berlindung kepada Sangha

Lafalkan sebanyak yang kita mampu.


Doa Tujuh Cabang

Kepada semua Buddha, Yang Termahsyur dari para manusia,

Di semua penjuru alam semesta, diseluruh masa lalu


dan sekarang dan yang akan datang:

Kepada Anda semua, Aku bersujud;

Rasa bakti mendalam mengisi tubuh, ucapan, dan batinku.

Melalui kekuatan doa ini, bercita-cita untuk


Tindakan yang Baik,

Semua Sang Pemenang muncul, jelas di depan batinku.

Dan aku melipatgandakan tubuhku sebanyak atom di


alam semesta,
Masing-masing membungkuk bersujud kepada para Buddha.

Di setiap atom memimpin sebanyak buddha karena ada atom,

Dan di sekitar mereka, mereka semua pewaris Bodhisattva mereka :

Aku membayangkan mereka mengisi

Seluruh ruang realitas

Memberi penghormatan pada mereka dengan lautan


pujian yang tak ada habisnya,

Dengan lautan suara dari melodi-melodi yang berbeda

Aku menyanyikan kualitas mulia dari Para Buddha,


Dan memuji mereka yang telah mencapai kebahagiaan
yang sempurna.

Kepada semua Buddha, Aku persembahkan :

Bunga terindah, karangan bunga yang indah,

Musik dan urapan yang wangi, payung terbaik,

Pelita paling terang serta dupa terbaik.

Kepada seluruh Buddha, aku persembahkan :

pakaian istimewa dan aroma yang paling harum,

Bubuk dupa, ditumpuk setinggi Gunung Meru,

Diatur dalam simetri yang sempurna


Kemudian persembahan yang banyak dan tak tertandingi—

Terinspirasi oleh rasa baktiku kepada semua Buddha, dan

Tergerak oleh kekuatan keyakinanku dalam tindakan bajik—

Aku bersujud dan mempersembahkannya kepada-Mu


Sang Pemenang.

Apapun ketidakbajikan yang telah ku lakukan,

Yang didorong oleh keinginan, kebencian dan ketidaktahuan,

Dilakukan melalui tubuh, ucapan, serta pikiranku,

Di hadapan-Mu, Aku mengakuinya dan memurnikan


setiap tindakan tersebut.
Dengan hati yang penuh kegembiraan,
Aku bersukacita atas semua kebajikan,

Dari para Buddha dan Bodhisattva

Pratyekabuddha, mereka yang berlatih dan Para


Arahat yang melampaui pelatihan,

Dan setiap makhluk hidup, di seluruh alam semesta.

Engkau yang seperti suar cahaya yang menyinari dunia,

Yang melewati tahap pencerahan, untuk mencapai


kebuddhaan, kebebasan dari semua keterikatan,

Aku memohon kepada-Mu : semua pelindung,

Mohon putarkanlah roda Dharma yang tak tertandingi.


Dengan merangkupkan kedua tangan, Aku berdoa :

Kepada-Mu yang hendak memasuki ke nirvana,

Tetaplah bersama kami, selama berabad-abad


sebanyak atom di dunia ini,

Bawalah kesejahteraan dan kebahagiaan bagi


semua makhluk hidup.

Betapa sedikit kebajikan yang telah ku kumpulkan


melalui penghormatan,

Melalui persembahan, pengakuan, dan sukacita,

Melalui permohonan dan doa — semuanya

Aku mendedikasikan semuanya untuk pencerahan semua makhluk!


Persembahan Mandala

Tanah dimurnikan dengan air yang wangi dan


ditaburi bunga-bunga.

Yang dihiasi dengan Gunung Sumeru, raja para gunung,


empat bagian alam semesta, dan matahari serta bulan;

Memikirkannya sebagai tanah suci Buddha yang terberkati,


dan Aku mempersembahkannya

Melalui persembahan ini, semoga semua makhluk di sini


dan sekarang mencapai kebahagiaan dari tanah suci itu!
 
Memohon Berkah dari Silsilah Kagyu
‘Dorjechang Thungma’
Disusun oleh : Bengar Jampal Zangpo

Vajradhara Maha Agung, Tilopa dan Naropa,

Marpa, Milarepa, dan Gampopa, penguasa Dharma,

Engkau yang mengetahui semua masa lalu, sekarang dan


masa depan — Sang Karmapa,

Pemegang empat garis keturunan sebelumnya dan


delapan garis keturunan berikutnya,

Drikung, Taklung, Tsalpa, Drukpa yang mulia dan lainnya,

Menguasai jalur yang mendalam dari Mahamudra,


Pelindung para makhluk yang tiada banding, Dakpo Kagyu,

Kepada semua, para Guru Kagyu,


Aku berdoa: inspirasi saya

Dengan berkah-Mu untuk menegakkan garis silsilah ini,


serta mengikuti-Mu menuju pembebasan

Rasa jijik & muak terhadap samsara adalah kaki meditasi;


demikianlah itu diajarkan.

Bebas dari keinginan dan kemelekatan pada hal-hal seperti


makanan dan kekayaan,

Setelah memutus ikatan dengan kehidupan ini,


menginspirasi meditator ini

Dengan berkah-Mu, untuk menyingkirkan kemelekatan


pada kepemilikan dan ketenaran.
Rasa bakti adalah kepala dari meditasi;
demikianlah itu diajarkan.

Para Lama membuka pintu harta karun dari intisari instruksi;

Berdoa dengan terus menerus kepada-Nya,


inspirasi meditator ini

Dengan berkah-Mu, sehingga rasa bakti yang tak


terkendali muncul dalam diriku.

Tanpa gangguan adalah tubuh utama dari meditasi;


demikianlah itu diajarkan.

Apapun yang muncul, dalam esensi bentuk-bentuk


pikiran itu, segar, alami,

Tanpa perubahan — biarkan demikian disana,


inspirasi meditator ini.
Dengan berkah-Mu, sehingga meditasiku terbebas
dari batin konseptual.

Sifat dari bentuk-bentuk pikiran adalah dharmakaya;


demikianlah itu diajarkan.

Mereka bukan apa-apa, namun tampak sebagai sesuatu

Tampak sebagai tampilan tanpa akhir; inspirasi meditator ini

Dengan berkah-Mu, untuk menyadari bahwa


samsara dan nirvana tidak terpisah.

Dalam semua kehidupanku, semoga Aku tidak


akan pernah terpisah

Dari Para Guru yang sempurna,


dan demikian menikmati kemegahan Dharma;
Menyempurnakan kualitas-kualitas dari jalur
dan tahapan-tahapan,

Semoga Aku secepatnya mencapai kondisi agung Vajradhara.


Empat Dharma Gampopa

Anugerahkanlah berkah-Mu,
sehingga batinku kiranya menyatu dengan Dharma.

Anugerahkanlah berkah-Mu, sehingga praktik Dharma-ku


kiranya berkembang di sepanjang Sang Jalan.

lam trulpa selwar jingi labtu sol


Anugerahkanlah berkah-Mu,
sehingga kiranya jalan tersebut menjernihkan kekeliruan.

Anugerahkanlah berkah-Mu,
Kiranya, kebijaksanaan menyingsing dari kekeliruan.
Mantra Prajnaparamita

Pengetahuan transenden dan tajam, yang tak


terungkapkan melalui ucapan atau bentuk-bentuk pikiran,

Tak terlahir, tanpa henti, sifat dasar dari ruang

Pengetahuan tentang kebijaksanaan yang diketahui


dengan sendirinya di setiap individu,

Kepada-Mu, ibu dari Sang Pemenang dari tiga masa waktu,


Aku memberi penghormatan.
Dengan cara terampil dan kasih sayang,
Engkau lahir di suku Sakya,

Tak terkalahkan oleh siapapun,


engkau menaklukkan gerombolan Mara,

Bentuk fisik-Mu cemerlang bagai gunung emas.

Kepada-Mu, Raja dari Para Sakya, aku memberi penghormatan!

Guru agung, bhagawan, tathagata, arahat,


Buddha yang utuh dan sempurna, penakluk yang mulia,
Buddha Shakyamuni, kepada-Mu Aku memberi penghormatan!
Untuk-Mu, Aku memberikan persembahan!
Kepada-Mu aku berlindung!

Kemudian, sebagai upaya untuk memohon batin kebijaksanaanNya,


ucapkan sebanyak yang Anda bisa dharani berikut, yang diajarkan dalam
Prajnaparamita yang diringkas:
Lalu lafalkanlah sebanyak mungkin, mantra yang sama dari OM dan seterusnya:

Selama semua ini, bawalah kedalam batin seluruh kualitas-kualitas Buddha, dengan
batin yang penuh rasa bakti, berkonsentrasilah secara terpusat pada visualisasi
secara jelas dari wujudnya. Kemudian, melalui kekuatan dari memanjatkan
nama-nama Sang Buddha dan membaca dharani-Nya, bayangkan bahwa:

Dari tubuh Sang Buddha muncul pancaran sinar kebijaksaanan yang beraneka
warna, melenyapkan semua halangan-halangan kita dan makhluk lain,

Menjadi sebab munculnya semua kualitas sejati dari jalur Mahayana untuk dalam
diri kita, sehingga kita mencapai tingkat kesempurnaan dimana kita tidak akan
pernah kembali lagi ke samsara.
O Sugata, Semoga aku dan makhluk lain memiliki wujud,

Rombongan pengiring, masa hidup, alam murni

Dan tanda-tanda kesempurnaan yang agung

sama persis seperti diri-Mu.

Melalui kekuatan pujian kami kepada-Mu


dan melalui doa ini,

Dimanapun kami berdiam, semoga

Penyakit, negativitas, kemiskinan, dan konflik dapat diatasi,

Buddha Kehidupan Tanpa Terbatas,


pembimbing terpenting bagi makhluk di dunia ini,
Amitayus, Buddha Kehidupan
dan
Kebijaksanaan Tanpa Batas

Buddha Kehidupan Tanpa Terbatas,


pembimbing terpenting bagi makhluk di dunia ini,

Kemuliaan-Mu mengalahkan semua kematian yang belum waktunya,

Engkau adalah perlindungan bagi kami yang


menderita tanpa perlindungan

Kepada-Mu Buddha Amitayus, Aku memberi penghormatan!


Amitabha, Buddha Cahaya Tanpa Batas

Di alam Sukhavati, Engkau memutar roda Dharma,

Memandang kepada semua makhluk hidup dengan


seluruh kasih sayang-Mu,

Dan bertindak demi manfaat mereka,


sama seperti ikrarmu.

Kepada-Mu, Buddha Amitabha yang beristirahat dalam


meditasi, Aku memberi penghormatan!
Bhaishajya Guru, Buddha Pengobatan

Terpujilah, Ia yang setara welas asih-Nya


untuk semua makhluk,

Hanya dengan mendengar nama-Mu,


melenyapkan penderitaan alam rendah,

Buddha Pengobatan,
Engkau menyembuhkan penyakit dari tiga racun

Cahaya Lapis Lazuli,


Kepada-Mu Aku memberi penghormatan!

Bhagawan, tathagata, arahat, Buddha yang utuh dan


sempurna, penakluk agung, Buddha Pengobatan,
Penguasa Cahaya Lapis Lazuli, kepada-Mu Aku bersujud!
Kepada-Mu, Aku memberi penghormatan!

Kepada-Mu Aku memberi persembahan dan pergi berlindung!


Meditasi dan Pelafalan Vajrasattva

Diatas bunga teratai dan bulan, di mahkotaku


adalah guru Vajrasattva, berwarna putih.

Dihiasi ornamen sambhogakaya, Ia duduk separuh bersila,


memegang sebuah vajra dan lonceng.

Di pusat hatinya, terdapat sebuah piringan bulan,


di atasnya bija aksara HUNG dikelilingi oleh 100 suku kata.

Guru Vajrasattva, murnikanlah segala hal negatif,


halangan-halangan,

ketidakbajikan, kemerosotanku dan makhluk lain!

Dengan permohonan ini, aliran nektar mengalir,


Memurnikan semua hal negatif, halangan-halangan,
penyakit, dan hal berbahaya, lalu mentransformasikannya
ke dalam sifat dasar cahaya.

Ulangi mantra seratus suku kata dan esensinya -


mantra enam suku kata, sebanyak mungkin.
Oh Sang Pelindung, dibawah kekuasaan ketidaktahuan dan kebodohan

Aku telah melanggar samaya dan membiarkan kemerosotan terjadi.

Oh guru, pelindung, berilah aku perlindungan!

Yang utama dari semua yang memegang vajra

Perwujudan dari welas asih agung,

Raja semua makhluk, aku pergi berlindung padamu!

Dibebaskan oleh Vajrasattva, yang melebur kedalam cahaya,

Ia melebur ke dalam diriku dan kami menyatu tak terpisahkan.


Guru Rinpoche Padmasambhava

Hung! Di bagian barat laut tanah Odiyana,

Pada pusat inti / tengah dari sebuah bunga teratai,

Diberkahi dengan pencapaian yang paling luar biasa,

Engkau dikenal sebagai “Lahir dari Teratai”

Dikelilingi oleh banyak rombongan pengiring Dakini.

Mengikuti jejak langkah-Mu,

Aku berdoa kepada-Mu: Datanglah,


inspirasi Aku melalui berkah-Mu!
Lafalkanlah sebanyak mungkin, lalu..

Guru Rinpoche, Buddha dari tiga masa.

Raja semua para siddhi, Mahasukha,

Pelenyap dari semua hambatan, Penakluk Mara – Drakpo Tsal

Aku mohon kepada-Mu untuk menganugerahkan berkah-Mu

Berkahilah kami agar rintangan luar, dalam,


dan rahasia dilenyapkan,

Dan harapan secara spontan terpenuhi.


O Pema Jungne, semoga Aku dan orang lain memiliki wujud,

Sebuah rombongan pengiring, masa hidup, alam murni

Dan tanda-tanda kesempurnaan nan agung,

Persis seperti Diri-Mu

Melalui kekuatan pujian kami kepada-Mu dan doa ini,

Dimana pun kami berdiam, semoga,

Penyakit, negativitas, kemiskinan, dan konflik dapat diatasi,

Dharma dan keberuntungan meningkat dan tersebar.


Penyelamat Mulia, Tara

Om. Aku memberi penghormatan kepada Yang Mulia Tara

Penghormatan untuk tara, yang tangkas, yang heroik;

Ibu yang, dengan tuttara, menyingkirkan semua ketakutan;

Sang pembebas yang, dengan jelas,


menyempurnakan segala manfaat.

Dengan suku kata Soha, Aku bersujud kepada-Mu.


Penjaga Buddha, Pelindung Maitreya

Api dari cinta agung-Mu membakar kayu kering kebencian,

Cahaya kebijaksanaan-Mu mengusir kegelapan ketidaktahuan,

Penjaga Dharma, pelindung semua makhluk hidup,

Ia yang berdiam di surga Tushita —


kepadamu aku memberi penghormatan!
 
Noble
Yang Avalokiteshvara
Mulia Avalokiteshvara

       


hri jo wo kyon gyi ma go ku dog kar
Noblemulia,
Yang one, tidak
untainted bywujud-Mu
ternoda, the mire,putih
your form is
(bercahaya)
(Luminous) white;

dzog sang gye kye wu la gyen
A perfect
Ia awakened
yang tercerahkan one adorns
sempurna your kepala-Mu
menghiasi head.
 
thug jei chen gyi dro la zig
With the
Dengan eyes
mata of compassion
welas you pada
asih-Mu menatap gaze semua
upon beings;
makhluk;


chen re zig la chag tsal lo
To Chenrezig
Kepada wekami
Chenrezig bowbersujud

­ €‚ƒ„
OM MANI PEMÉ HUNG





47
Yang Mulia Manjushri

Melintasi langit dari semua yang dapat diketahui,


mendalam dan tak terbatas,

Bersinar luas cahaya dari matahari kecerdasan-Mu

Mengusir kegelapan ketidaktahuan dari batin semua makhluk,

Yang Mulia Manjughosha, kepada-Mu,


Aku memberi penghormatan!
Penakluk Vajra: Vajra Vidarana

Semua kemampuan dan kekuatan Para Buddha

Terhimpun didalam dirimu.

Yang bermanifestasi sebagai wujud tercerahkan


dari vajra murka —

Sang penakluk Vajra, Kepada-Mu aku bersujud!


Yang Mulia Vijaya, Dewi Kemenangan

Dewi Agung, warna-Mu itu dari bulan musim gugur,

Dengan tiga wajah dan delapan lengan,


wujud-Mu memikat dan tenang,

Engkau menganugerahkan hadiah tertinggi,


umur panjang dan kebijaksanaan tanpa batas,

Yang Mulia Vijaya, Kepada-Mu aku memberikan


penghormatan!
Raja kekayaan, kekuatan, Ia yang memiliki harta
permata yang berharga,

Dan penguasa tertinggi dari para iblis,


Sang pelindung Dzambhala.

Mereka yang menderita kemiskinan oleh api karma kekikiran,

Kehidupan demi kehidupan, selalu pergi berlindung


kepada-Mu untuk mendapatkan perlindungan-Mu.
  
General Sutra
Cara Umum Way of Confession
Sutra and Purification
Tentang Pengakuan Dan of
Purifikasi Karma Buruk
Bad Karmas Dan Kehancuran
and Downfalls

    


  
lama dorjé dzinpa chenpo la sokpa chok chu na
shyukpé sangyé dang chang chub sempa tamché la
gong su sol
O lama,
Wahai great
Lama, vajra holder,
pemegang all you
vajra agung, buddhas
semua yang and
bodhisattvas
Buddha who dwell
dan Bodhisattva in the
yang ten directions:
berdiam di sepuluh turn your
attentionPerhatiankanlah
penjuru: towards me, diriku,
I pray!Aku berdoa!
­€‚ƒ„  
dak ming di...(insert your name)... shyé gyiwé tsé
khorwa tokma ma chipa né
I (insert
Aku yournama
(sebutkan nameAnda
here) throughout
disini) time without
disepanjang
beginning
waktu tanpainmasa
samsara until this
awal dalam moment
samsara hingganow,
saat ini sekarang,

† ‡ ˆ ­‰ˆ


data la tuk gi bar du nyönmong pa döchak dang
shyé dang dang
In the cengkeraman
Dalam grip of negative
emosiemotions of kemelekatan,
negatif dari attachment, aversion
kebencian dan kebodohan,
and stupidity,
Š‹Œ €Ž‰ € 
ˆ
ti muk gi wang gi lü ngak yi sum gyi go né dikpa mi
géwa chu gyipa dang
With my
Melalui body pikiran
ucapan, speechdan
and mind I have committed: the
tubuhku,
telah melakukan:
ten negative sepuluh tindakan negatif,
acts,




56
Lima kejahatan yang keji,

Dan lima kejahatan hampir sama dengan kematian

Aku telah melanggar ikrar pratimoksha,

Sila-sila Bodhisattva dan samaya dari kendaraan


rahasia mantrayana.

Aku telah gagal menghormati ibu dan ayahku,

Pembimbing dan guruku ,

Serta para anggota sangha-ku.

Aku telah melakukan tindakan tidak bajik pada


Sang Buddha, Dharma dan sangha,
Meninggalkan Dharma nan suci,

Meremehkan arya Sangha,

Serta bertindak demikian menyakiti makhluk hidup,


dan banyak lagi. Semua tindakan jahat dan negatif
yang telah kulakukan,

Diizinkan untuk dilakukan,

Atau bersukacita saat orang lain melakukannya,


singkatnya semua kemerosotan dan kesalahan yang
akan menghalangiku untuk mencapai alam yang lebih
tinggi dan pembebasan,
Dan akan menjadi sebab dari samsara serta alam
rendah, apapun itu, seluruhnya, di hadapan Engkau,
Wahai Lama, pemegang vajra agung, dan semua
Buddha serta Bodhisattva yang berdiam di sepuluh penjuru,
Aku mengakuinya secara terbuka dan memurnikannya!

Aku tidak menyembunyikannya.

Aku juga tidak merahasiakannya

Mulai sekarang aku berikrar untuk tidak akan


melakukannya lagi!

Jika aku mengakuinya secara terbuka dan memurnikannya,


Aku akan mencapai kondisi kebahagiaan sempurna;

Jika Aku tidak melakukannya,


kebahagiaan itu tidak akan pernah terjadi.

Lafalkan tiga kali.


Apapun tindakan negatif yang telah kulakukan,

Yang didorong oleh keinginan, kebencian dan ketidaktahuan,

Dengan tubuh, ucapan dan pikiranku,

Di hadapan-Mu, Aku mengakui dan memurnikan


setiap kesalahan tersebut.

Pelafalan Dharani dari Disiplin Murni

Penghormatan kepada semua Tathagata!

Penghormatan kepada Bodhisattva, Mahasattva,


Avalokiteshvara yang mulia!
Lafalkan tiga atau tujuh kali.

Semoga semua aspek sila paramita disempurnakan sepenuhnya


dalam batin semua makhluk, termasuk diriku.

Semoga semua tindakan tidak bajik dan halangan yang


disebabkan oleh cacat dalam disiplin yang dikarenakan
emosi negatif, dibersihkan dan dimurnikan.

Semoga aku memiliki keberuntungan untuk mempraktikkan disiplin


yang menggembirakan para Mulia.
Semoga aku mencapai kebahagiaan dari pembebasan sempurna,
yang bebas dari hambatan emosi negatif.

Dan:

Semoga disiplin/moralku terbebas dari cacat apapun,

Semoga disiplin/moralku sepenuhnya murni,

Dengan disiplin/moral tanpa kesombongan, keangkuhan,

Semoga diriku menyempurnakan sila paramita.

Dan:

Mengikuti semua jejak para Buddha,

Semoga aku membawa Tindakan Baik ke kesempurnaan penuh;

Semoga perilaku dan moralku sempurna tanpa cacat dan murni,


Semoga itu tidak pernah kandas atau bercela.

Dan:

Melalui kekuatan latihan untuk meninggalkan yang merugikan


orang lain maupun sikap dibelakangnya,

Semoga bentuk-bentuk pikiran untuk melukai tidak


muncul bahkan dalam mimpiku;

Semoga segalanya menguntungkan bagiku untuk


memiliki moral yang sempurna itu,

Yang tidak pernah menyimpang dari batin altruistik Bodhichitta!

Setelah semua praktik dharma dan kebajikan yang kita lakukan,


lafalkan tujuh kali akan
meningkatkan sepuluh juta kali lebih banyak.
Doa Dedikasi

Melalui kebajikan ini, semoga aku dengan cepat


mencapai realisasi

Dari para Buddha dan pewaris bodhisattva mereka

Dan semoga aku mengantar setiap makhluk hidup

Ke kondisi sempurna itu juga.

Semoga Bodhicitta, yang berharga dan agung:

Ditempat dimana itu belum bangkit, segeralah bangkit;

Dan ditempat dimana itu telah bangkit,


semoga itu tidak pernah kandas;

Tetapi tumbuh serta berkembang semakin dan semakin banyak


Melalui kebajikan ini, semoga semua makhluk mencapai
kemahatahuan

dan mengalahkan musuh kejahatan.

Semoga mereka dibebaskan dari lautan samsara,

yang terguncang oleh gelombang kelahiran,


usia tua, penyakit dan kematian.

Melalui berkah dari para Buddha yang telah mencapai tiga Kaya,

Dan realitas kebenaran yang tidak berubah

Serta aspirasi Sangha yang tak tergoyahkan,

Semoga semua aspirasi dan doa dedikasi dipenuhi!


Ayat dari Delapan Hal Yang Mulia Yang Menguntungkan
Oleh : Jamgön Mipham Rinpoche

Sangat penting untuk melafalkan ini satu kali sebelum memulai aktivitas apa pun;
apa pun pekerjaannya, Hal terssebut bekerja persis seperti yang Anda inginkan.

Om! Penghormatan kepada Sang Buddha, Dharma & Sangha Mulia—

Semua yang berdiam di alam keberuntungan dari sepuluh penjuru,

Dimana penampilan dan keberadaannya sepenuhnya murni,


sifatnya sempurna secara spontan,

Semoga semuanya menguntungkan bagi kita semua!

Drönmé Gyalpo,Tsalten Döndrup Gong,


Jampé Gyen Pal, Gedrak Paldampa,

Künla Gongpa Gyacher Drakpa Chen,

Lhünpo Tar Paktsal Drakpal,

Semchen Tamchela Gong Drakpé Pal,

Yitsim Dzepa Tsal Rap Drakpal —

Penghormatan kepada-Mu, Delapan Sugatas,

Hanya dengan mendengar nama-Mu,


keberuntungan dan kesuksesan meningkat!

Mañjusri yang muda, yang agung Vajrapani,

yang mulia Avalokitesvara, maha pelindung Maitreya,


Ksitigarbha, Nivaranaviskambhin,

Akasagarbha, dan Samantabhadra paling mulia dari semuanya —

Bunga Utpala , vajra, teratai putih, pohon naga,

Permata, bulan, pedang and matahari—

Dengan anggun memegang lambang-Mu,


dan yang tertinggi dalam menganugerahkan
keberuntungan dan kesuksesan,

Menghormat kepada-Mu, delapan Bodhisattva!

Payung paling berharga, ikan emas keberuntungan,

Vas pengabul semua harapan, bunga kamala yang sangat indah,


Keong ketenaran dan kemuliaan,
simpul kemakmuran yang mulia,

Bendera kemenangan abadi dan roda yang maha kuasa:

Memegang pada 8 lambang yang paling berharga ini

Adalah Para pencipta kegembiraan, memberikan persembahan


kepada Buddha dari segala arah dan masa.

Mnghormat kepada-Mu, Delapan Dewi Keberuntungan —


Kecantikan, Karangan Bunga, Lagu, Tarian, Bunga, Dupa,
Cahaya dan Parfum,

Hanya dengan memikirkan-Mu, kesuksesan tumbuh


berkembang!

Brahma yang perkasa, Siva dan Visnu,


Indra si Seribu Mata, Raja-Raja Dhartarastra,

Virudhaka,
u Virupaksa Raja Para Naga,

Dan Vaisravana— masing-masing memegang


lambang keindahan-Mu :

Roda, trisula, tombak, vajra,

Biola, pedang, stupa dan bendera kemenangan —

Penghormatan kepada-Mu, Delapan Penjaga Dunia,

Yang membuat keberuntungan dan positif


bertumbuh dai tiga alam!

Dengan segala rintangan dan pengaruh berbahaya


ditenangkan,
Semoga kegiatan apapun yang akan kita mulai sekarang

Bertemu dengan kepuasan dan kesuksesan yang


terus tumbuh, dan

Membawa keberuntungan, kemakmuran,


kebahagiaan serta kedamaian!

“Ucapkan doa ini ketika Anda bangun, dan Anda akan mencapai semua
tujuan Anda untuk hari itu. Bacalah ketika Anda pergi tidur, dan Anda
akan memiliki mimpi yang bagus. Bacalah sebelum konflik, dan Anda
akan menang. Bacalah ketika Anda memulai proyek apa pun, dan Anda
akan berhasil. Jika Anda mengucapkan doa ini setiap hari, jangka hidup
Anda, kemegahan Anda, kemasyhuran, dan kekayaan semua akan
meningkat, Anda akan menemukan kebahagiaan yang sempurna, Anda
akan mencapai tujuan Anda persis seperti yang Anda inginkan, semua
tindakan dan halangan berbahaya akan dimurnikan dan semua
keinginan Anda untuk alam yang lebih tinggi, pembebasan dan
kemahatahuan akan terpenuhi.”Ini adalah kata-kata Sang Buddha
sendiri.

Doa ini muncul dari batin Jampal Gyepé Dorje pada hari ketiga bulan
ketiga tahun Monyet Api (1896), waktu yang baik menurut konfigurasi
planet, matahari, dan rasi bintang.

Mangalam!
Doa Aspirasi 10 Penjuru & 4 Musim.

(Namo guru. Guru Rinpoche mengucapkan doa aspirasi ini


pada hari kesepuluh tahun dan bulan monyet, setelah
pembukaan mandala vajradhatu di rumah percetakan
Samye. Sejak saat itu, semua orang termasuk kaisar dan
semua rakyatnya berlatih setiap hari. Para pengikut di masa
depan juga harus fokus pada praktik ini.

Para Buddha dan bodhisattva dari sepuluh penjuru


dan empat musim

Guru, yidam, dakini dan persamuan para pelindung Dharma.

Semua tanpa kecuali sebanyak atom di alam, aku memohon,


hadir dan datanglah disini.

Silakan duduk di teratai dan piringan bulan yang


berada di hadapanku.

Aku memberi penghormatan dengan tubuh, ucapan, dan


pikiran yang penuh hormat.
Aku mempersembahkan persembahan-persembahan
luar, dalam, rahasia, dan tertinggi.

Di hadapan para sugata (Yang Terberkahi atau


Para Buddha) yang merupakan dukungan tertinggi.

Aku menyesali kesalahan masa lalu,

Dan dengan penyesalan, aku sungguh-sungguh


mengakui perbuatan tidak bajik yang telah kulakukan
pada masa saat ini,

Mulai saat ini, aku akan menahan diri agar tidak


mengulanginya lagi.

Aku bersukacita atas kebajikan dan perbuatan baik


semua orang.

Persamuan para Buddha, Mohon jangan masuk ke nirwana,

Dan putarlah roda dharma tertinggi dari tiga


koleksi kitab suci.
Semua kebajikan, tanpa kecuali kupersembahkan
untuk makhluk hidup.

Aku berdoa agar semua makhluk mencapai pembebasan


tertinggi.

Semua Buddha dan Bodhisatva, mohon memperhatikan aku.

Melalui aspirasi besar yang kuakukan,

Semoga aku mempelajari pengetahuan


agung Buddha Samantabhadra, Pewaris nya,

Dan demikian juga dengan kebijaksanaan Arya Manjushri,

Semoga aku berlatih dan mengikuti mereka semua

Para guru yang berharga yang merupakan


keagungan ajaran-ajaran Buddha,
Semoga mereka menyebar ke seluruh ruang seperti angkasa.

Semoga mereka menerangi semua ruang seperti


matahari dan bulan,

Semoga mereka selalu tetap kokoh seperti gunung.

Sangha yang berharga yang merupakan dasar dari


ajaran-ajaran Buddha,

Semoga mereka harmonis, murni dalam moralitas, dan


mencapai kekayaan dari tiga pelatihan pengetahuan

Para praktisi ajaran tantra yang merupakan inti


dari ajaran-ajaran Buddha,

Semoga mereka mempertahankan samaya


mereka dan menyempurnakan praktik tahap
pembentukan dan peleburan.

Juga para penguasa Dharma yang merupakan


pendukung dari ajaran-ajaran Buddha,
Semoga mereka memberi manfaat dari ajaran
Buddha dan semoga kekuatan politik mereka meningkat.

Para menteri dan pejabat yang melayani


ajaran- ajaran Buddha,

Semoga kebijaksanaan dan pengetahuan mereka


meningkat serta menjadi terampil.

Para perumah-tangga yang sejahtera,


mereka yang adalah pemelihara ajaran-ajaran Buddha,

Semoga mereka menjadi lebih sejahtera dan


bebas dari rasa takut serta bahaya.

Semua negara dan pengikut ajaran ajaran Buddha,

de kyi den shying bar che me par shok


Semoga mereka memiliki kenyamanan,
kebahagiaan, dan bebas dari rintangan.

Aku, Sang yogi yang tetap berada di jalan,


Semoga aku mencapai keinginanku dan tidak
melanggar samaya.

Siapa pun, baik atau buruk dan berhubungan


karma denganku,

Semoga mereka saat ini hingga pada akhirnya dilindungi


dan dibimbing oleh Buddha.

Semoga semua makhluk memasuki pintu kendaraan tertinggi,

Dan mencapai kerajaan besar dari Buddha primordial.


(Buddha Samantabhadra)

Berusahalah mempraktikkan doa aspirasi ini enam kali sehari. Samayagya.


Istilah ini, pada jubah Vairotsana dengan tulisan tangan Yeshe Tsogyal,
ditemukan di tempat suci di sudut kanan tebing Sengchen Namdrag. Istilah
itu, di bawah batu permata seperti tumpukan, ditemukan di depan umum
dan dibawa ke cahaya oleh Chokgyur Dechen Lingpa, pengungkap harta
karun besar dan manifestasi dari pangeran Mirub. Segera, Padma Garwang
Lodro Thaye menyalinnya tanpa kesalahan. Semoga itu meningkatkan
aktivitas dan kebahagiaan yang bajik..
Doa Singkat Tanah Suci Buddha Amitabha

Amitabha yang luar biasa, Buddha Cahaya Tanpa Batas


yang luar biasa,

Dengan penuh welas kasih, yang mulia Avalokiteshvara


berada di sebelah kanan-Nya,

Dan Bodhisattva Vajrapani yang perkasa berada di


sebelah kiri-Nya,

dikelilingi oleh kumpulan Buddha dan Bodhisattva


yang tak terhitung jumlahnya,

Terdapat keajaiban dan sukacita serta


kebahagiaan yang tak terbatas —

Di alam surgawi Sukhavati, tanah suci yang penuh kebahagiaan.


Ketika saatnya tiba bagiku untuk meninggalkan kehidupan ini,

Semoga Aku terlahir di sana secara langsung,


tanpa mengalami kelahiran lain,

Setelah terlahir kembali di sana, semoga aku melihat


Buddha Amitabha secara langsung!

Semoga ini, doa aspirasiku yang sungguh-sungguh ini,

Diberkahi oleh semua Buddha dan bodhisattva dari


sepuluh penjuru

Sehingga ini tercapai, tanpa halangan sedikitpun!

Ketika Tulku Mingyur Dorje berusia tiga belas tahun, pada hari ke 7 bulan
Saga Dawa, tahun Burung Api (1657), ia memiliki penglihatan tentang
para deity mandala, dan Buddha Amitabha mengucapkan kata-kata ini
secara langsung.
80

Anda mungkin juga menyukai